analisis kualitas sistem informasi terhadap … · analisis kualitas sistem informasi terhadap...
TRANSCRIPT
ANALISIS KUALITAS SISTEM INFORMASI TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN PENGETAHUAN MAHASISWA SEBAGAI PENGGUNA MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING(Studi Kasus : Jurusan Sistem Informasi ITS Surabaya)
Dosen PembimbingDr.Apol Pribadi S.T, M.THanim Maria Astuti, S.Kom, M.Sc
JURUSAN SISTEM INFORMASIFakultas Teknologi InformasiInstitut Teknologi Sepuluh NopemberSurabaya 2013
Aris KusumawatiNRP : 5208100030
Daftar Isi :
BAB I : Pendahuluan
BAB II : Kajian Pustaka
BAB III : Kerangka Konseptual
BAB IV : Metodologi Penelitian
BAB V : Hasil dan Pembahasan
BAB VI : Penutup
BAB 1 : PENDAHULUAN
Latar Belakang : E-Learning JSI Moodle Pelajar/Mahasiswa : 717
Rumusan Masalah
Apakah Service quality (Kualitas pelayanan) berpengaruh terhadap Users satisfaction
(Kepuasan pengguna).
Apakah Information quality (Kualitas informasi) berpengaruh terhadap Users satisfaction
(Kepuasan pengguna).
Apakah System quality (Kualitas system) berpengaruh terhadap Users satisfaction (Kepuasan
pengguna).
Apakah Users satisfaction (Kepuasan pengguna) berpengaruh terhadap Individual Impact
(Dampak Individual).
Batasan MasalahUsers satisfaction (Kepuasan pengguna) dan Individual Impact dinilai dari mahasiswa aktif
jenjang sarjanah sebagai pengguna Aplikasi Moodle.
Sampel yang digunakan adalah mahasiswa aktif jenjang sarjanah di Jurusan Sistem Informasi
ITS Surabaya.
Tujuan
Untuk menganalisis dan mendapatkan bukti pengaruh kualitas pelayanan terhadapkepuasan pengguna E-learning di Jurusan Sistem Informasi ITS Surabaya.
Untuk menganalisis dan mendapatkan bukti pengaruh kualitas informasi terhadapkepuasan pengguna E-learning di Jurusan Sistem Informasi ITS Surabaya .
Untuk menganalisis dan mendapatkan bukti pengaruh kualitas system terhadap kepuasanpengguna E-learning di Jurusan Sistem Informasi ITS Surabaya.
Untuk menganalisis dan mendapatkan bukti pengaruh kepuasan pengguna terhadapdampak individual sebagai pengguna E-learning di Jurusan Sistem Informasi ITS Surabaya.
Manfaat : Hasil penelitian akan memberikan rekomendasi bagi Jurusan Sistem Informasi mengenai aspek
apa saja yang harus difokuskan dalam pengembangan media pembelajaran berbasis teknologiinformasi di bidang pendidikan.
Memberi masukan sebagai bahan referensi bagi peneliti selanjutnya, khususnya yang berhubungan dengan teknologi informasi di bidang pendidikan.
Menjadi referensi dalam mengimplementasikan share ITS (www.share.its.ac.id) sebagaipengganti E-Learning di Jurusan Sistem Informasi ITS Surabaya
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Kepuasan Pengguna
Kepuasan Pengguna dan Dampak Individual
Model Kesuksesan Sistem Informasi
DeLone and McLean Success Model (1992)
DeLone and McLean Success Model (2003)
Structural Equation Model (SEM)
Statistical Product and Service Solutions (SPSS)
BAB III
KERANGKA KONSEPTUAL Penelitian Terdahulu Kerangka Teoritis
Perumusan Hipotesis Penelitian H1 : Service quality (Kualitas pelayanan) berpengaruh terhadap Users satisfaction (Kepuasan pengguna)
H2 : Information quality (Kualitas informasi) berpengaruh terhadap Users satisfaction (Kepuasan pengguna)
H3 : System quality (Kualitas system) berpengaruh terhadap Users satisfaction (Kepuasan pengguna)
H4 : Users satisfaction (Kepuasan pengguna) berpengaruh terhadap Individual Impact
BAB IV
METODE PENELITIAN
Desain Penelitian
Gambaran Umum Objek Penelitian
Management Moodle di Jurusan Sistem Informasi : Site Management
User Management
Course Management
Aktivitas Pembelajaran :Assignment
Forum
Chat
Blog
Kuis
Teknik template
Bahasa
Populasi dan Sampel
Populasi : mahasiswa aktif jurusan system informasi ITS Surabaya.
Sampel : 88 mahasiswa
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling yaitu cara pengambilan
sampel dengan memberikan kesempatan yang sama untuk diambil kepada setiap elemen
populasi.
Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Jenis : data primer
Metode pengumpulan data : Kuesioner (skala likert)
Analisis Data :Analisis Statistik Deskriptif
Analisis Inferensial
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengumpulan Data :
E-learning di Jurusan Sistem Informasi ITS Surabaya digunakan sebagi tools pembelajaran oleh seluruh
mahasiswa S1. Ketika penelitian ini dilakukan, jumlah mahasiswa aktif adalah 717 orang. Sehingga
penyebaran kuesioner penelitian dilakukan secara acak (random sampling) tanpa dependensi antar
responden satu dengan yang lain.
Berdasarkan perhitungan metode random sampling dengan menggunakan rumus Slovin, disimpulkan jika
sampel yang diambil minimal 88 dari 717 responden.
Kuesioner online disebarkan kepada responden selama empat minggu dengan total 225 responden.
Analisis Deskriptif Statistik
Analisis Inferensial
Analisis Deskriptif Statistik : Demografi Identitas Responden
Angkatan JumlahResponden
Persentase(%)
2005 0 0
2006 1 0.44
2007 3 1.33
2008 17 7.55
2009 42 18.66
2010 60 26.66
2011 44 19.55
2012 58 25.77
Jumlah 225 100
Indeks PrestasiKomulatif (IPK)
JumlahResponden
Persentase(%)
2.00-2.75 14 6.22
2.75-3.0 57 25.33
3.0-3.5 108 48
3.5-4.0 45 20
Lainnya 1 0.44
Jumlah 225 100
JenisKelamin
JumlahResponden
Persentase(%)
Pria 128 56.88
Wanita 97 43.11
Jumlah 225 100
Laboratorium/Bidang Minat Mahasiswa JumlahResponden
Persentase(%)
Laboratorium Perencanaan dan Pengembangan
Sistem Informasi (PPSI)
72 32
Laboratorium E-Bisnis 75 33.33
Laboratorium Sistem Pendukung Keputusan dan
Intelegensia Bisnis (SPK/BI)
78 34.66
Jumlah 225 100
1.
2.
3. 4.
Angkatan
Laboratorium/Bidang Minat Mahasiswa
Indeks Prestasi Komulatif Mahasiswa Jenis Kelamin Mahasiswa
Analisis Statistik Deskriptif
Indicator Cronbach’sAlpha
Pearson Correlation Reliabel Valid
X1.1 0.862 0.866** √ √X1.2 0. 894 0.853** √ √X1.3 0.761 0.869** √ √X1.4 0.738 0.890** √ √X1.5 0.760 0.818** √ √X2.1 0.760 0.727** √ √X2.2 0.887 0.749** √ √X2.3 0.859 0.872** √ √X2.4 0.802 0.872** √ √X3.1 0.845 0. 863** √ √X3.2 0.962 0. 818** √ √X3.3 0.845 0. 863** √ √X3.4 0.733 0. 872** √ √Y1.1 0.823 0. 830** √ √Y1.2 0.773 0. 853** √ √Y1.3 0.717 0. 875** √ √Z1.1 0.866 0. 820** √ √Z1.2 0.892 0. 576** √ √
Uji Validitas dan reliabilitas Uji Linearitas
Variabel Deviation from Linearity Linear
X1 dengan Y1 0,020 √X2 dengan Y1 0,000 √X3 dengan Y1 0,000 √Y1 dengan X1 0,000 √
Syarat : Nilai signifikansi kurang
dari 5% (P Value < 0,5)
Reliabel apabila nilai Cronbach
Alpha (α) ≥ 0.6
Validitas dalam software SPSS 16.00
ditandai dengan terdapatnya tanda
dua bintang (**) di masing-masing
korelasi variabel dengan total skor
variabel
Analisis Inferensial Identifikasi Goodness of FIT
Identifikasi R-Square
Model Fit
FIT 0.573
AFIT 0.570
NPAR 27
R square of Latent Variable
Service Quality 0
Information Quality 0
System Quality 0
User Satisfaction 0.851
Individual Impact 0.680
FIT :
Model yang terbentuk, dapat menjelaskan variabel yang ada
sebesar 0.573
Sisanya 42,7% dapat dijelaskan oleh variabel lain.
AFIT : Keragaman variabel yang terdiri dari Service
Quality, Information Quality, System Quality, Users
Satisfaction, serta Individual Impact dapat dijelaskan
oleh model sebesar 57%. Sisanya 43% dapat dijelaskan
oleh variabel lain.
NPAR : menjelaskan jumlah variabel bebas yaitu 27.
Ketika terjadi peningkatan kualitas
pada variabel service Quality,
Information Quality, Sysem Quality
maka User Satisfaction meningkat
sebesar 85,1 %. Sedangkan 14,9%
dijelaskan oleh variabel lain.
Ketika terjadi peningkatan pada variabel Service
Quality, Information Quality, Syatem Quality dan
User Satisfaction maka individual impact
meningkat sebesar 68%. Sedangkan 32% lainya
dijelaskan oleh variabel lain
Analisis Inferensial Identifikasi Indikator
VariableWeight
Estimate SE CR
Service Quality AVE = 0.000, Alpha =0.730
X1.1 -0.044 0.374 0.12
X1.2 -1.043 0.263 3.97*
X1.3 0.554 0.321 1.72 X1.4 0.212 0.384 0.55
X1.5 0.195 0.380 0.51
Variable
Weight
Estimate SE CR
Information Quality AVE = 0.000, Alpha =0.663
X2.1 0.318 0.069 4.58*
X2.2 0.337 0.091 3.7*
X2.3 0.456 0.106 4.31*
X2.4 -0.098 0.046 2.15*
Variable
Weight
Estimate SE CR
System Quality AVE = 0.000, Alpha =0.744
X3.1 0.713 0.166 4.3*
X3.2 0.571 0.112 5.09*
X3.3 -0.185 0.176 1.05
X3.4 0.006 0.081 0.07
Variable
Loading
Estimate SE CR
User Satisfaction AVE = 0.824, Alpha =0.893
Y1.1 0.878 0.022 39.13*
Y1.2 0.924 0.011 81.68*
Y1.3 0.921 0.015 62.98*
Variable
Loading
Estimate SE CR
Individual Impact AVE = 0.863, Alpha =0.835
Z1.1 0.938 0.012 78.94*
Z1.2 0.919 0.016 58.31*
Analisis Inferensial
Path Coefficients
Estimate SE CR
Service Quality->User Satisfaction 0.159 0.067 2.36*
Information Quality->User Satisfaction 0.539 0.044 12.24*
System Quality->User Satisfaction 0.516 0.088 5.85*
User Satisfaction->Individual Impact 0.825 0.030 27.68*
CR* = significant at .05 level
Pengujian Hipotesis
Pembahasan
Service quality berpengaruh positif terhadap users satisfaction dengan tingkat pengaruh yang dimiliki variabel service quality terhadap users satisfaction adalah signifikan.
Semakin bagus kualitas layanan yang diberikan akan berdampak semakin tingginya tingkat kepuasan mahasiswasebagai pengguna E-Learning JSI. Service quality dinilai sebagai variabel penting bagi mahasiswa pengguna E-Learning JSI dan perlu ditingkatkan
Information Quality berpengaruh positif terhadap users satisfaction dengan tingkat pengaruh positif yang dimiliki variabelInformation Quality terhadap users satisfaction adalah signifikan.
Semakin bagus information quality dalam E-Learning JSI akan berdampak semakin tingginya tingkat kepuasanmahasiswa sebagai pengguna. Information quality dinilai sebagai variabel penting bagi mahasiswa pengguna E-Learning JSI dan perlu ditingkatkan.
System Quality berpengaruh positif terhadap users satisfaction dengan tingkat pengaruh yang dimiliki variabel System Quality terhadap users satisfaction adalah signifikan.
Semakin bagus kualitas sistem yang diberikan akan meningkatkan kepuasan mahasiswa sebagai pengguna E-Learning JSI. Sehingga system quality dinilai sebagai variabel penting bagi mahasiswa pengguna E-Learning JSI dan perluditingkatkan.
Users Satisfaction berpengaruh positif terhadap Individual Impact dengan tingkat pengaruh yang dimiliki variabel Users Satisfaction terhadap Individual Impact adalah signifikan.
Semakin tinggi kepuasan mahasiswa sebagai pengguna E-Learning JSI akan berdampak semakin meningkatnyaproduktivitas (Improved Individual Productivity) serta meningkatnya pengetahuan mahasiswa (Improved knowledge sharing) dalam perkuliahan. Sehingga user satisfaction dinilai sebagai variabel penting bagi mahasiswa pengguna E-Learning JSI dan perlu ditingkatkan.
Bab vi : Penutup
Kesimpulan :
Service quality dari E-Learning sebagai tools pembelajaran yang digunakan di Jurusan Sistem
Informasi ITS Surabaya berpengaruh terhadap kepuasan mahasiswa sebagai pengguna.
Information quality dari E-Learning sebagai tools pembelajaran di Jurusan Sistem Informasi ITS
Surabaya berpengaruh terhadap kepuasan mahasiswa sebagai pengguna.
System quality dari E-Learning sebagai tools pembelajaran di Jurusan Sistem Informasi ITS
Surabaya berpengaruh terhadap kepuasan mahasiswa sebagai pengguna .
Kepuasan mahasiswa dalam menggunakan E-Learning sebagai tools pembelajaran di Jurusan
Sistem Informasi ITS Surabaya memberikan pengaruh/dampak individual bagi mahasiswa, yaitu
peningkatan pengetahuan dan produktivitas perkuliahan.
Saran :
Bagi peneliti selanjutnya :
Metode penarikan sampel yang dilakukan adalah random sampling, sehingga kurang proporsionalmewakili populasi dan kurang bisa mendeskripsikan responden secara spesifik. Deskripsi data yangdidapatkan akan mempengaruhi penarikan kesimpulan akhir. Jika mahasiswa yang menjadi respondenadalah mahasiswa yang memiliki nilai IPK tinggi dimungkinkan merasa puas terhadap implementasi E-learning sebagai tools pembelajaran di Jurusan Sistem Informasi ITS Surabaya. Demikian pulasebaliknya. Sehingga perlu dilakukan perubahan metode penarikan sampel bagi penelitian selanjutnyayang sesuai dan dapat mendeskripsikan secara jelas kondisi nyata objek penelitian.
Banyaknya jumlah pernyataan pada kuesioner yang disebar secara online, menyebabkan mahasiswaenggan untuk mengisi kuesioner. Sehingga pada penelitian selanjutnya perlu dipertimbangkan jumlahitem pernyataan yang tidak terlalu banyak namun dapat mejelaskan variabel service quality, systemquality, information quality, user satisfaction, individual impact dalam penelitian.
Variabel organizational impact sebaiknya perlu dipertimbangkan untuk dimasukkan kedalam penelitianselanjutnya. Sehingga penilaian dari net benefit dapat ditinjau secara keseluruhan.
Bagi organisasi/intitutusi pendidikan :
Menjadi referensi acuan untuk melakukan penelitian lanjutan terkait dengan implementasi share ITS(www.share.its.ac.id) sebagai pengganti E-Learning di Jurusan Sistem Informasi ITS Surabaya.
Sekian dan Terimakasih
----------------o00o----------------