analisis kriteria investasi (analisis proyek bab 3)

23
ANALISIS PROYEK – EKP1524 edy santoso - ekonomi pembangunan – universitas jember ANALISIS KRITERIA INVESTASI (Sept. 29.09) Aisah Jumiati, SE, MP. Ekonomi Pembangunan - UNEJ

Upload: bagus-cahyo-jaya-pratama

Post on 29-May-2015

2.241 views

Category:

Education


25 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Kriteria Investasi (Analisis Proyek BAB 3)

ANALISIS PROYEK – EKP1524

edy santoso - ekonomi pembangunan – universitas jember

ANALISISKRITERIA INVESTASI

(Sept. 29.09)

Aisah Jumiati, SE, MP.Ekonomi Pembangunan - UNEJ

Page 2: Analisis Kriteria Investasi (Analisis Proyek BAB 3)

ANALISIS PROYEK – EKP1524

edy santoso - ekonomi pembangunan – universitas jember

TUJUAN

Setelah mempelajari Bab ini diharapkan mahasiswa dapat memahami:

• Apakah gagasan usaha (proyek) yang direncanakan dapat memberikan manfaat (benefit), baik dilihat dari financial benefit maupun social benefit.

• Penilaian rencana bisnis melalui metode NPV, Gross B/C Ratio, Net B/C Ratio, IRR, dan PR.

ANALISIS KRITERIA INVESTASI

Page 3: Analisis Kriteria Investasi (Analisis Proyek BAB 3)

ANALISIS PROYEK – EKP1524

edy santoso - ekonomi pembangunan – universitas jember

PENDAHULUAN

• Hasil perhitungan kriteria investasi merupakan indikator dari modal yang diinvestasikan, yaitu perbandingan antara total benefit yang diterima dengan total biaya yang dikeluarkan dalam bentuk present value selama umur ekonomis.

• Perkiraan benefit (cash in flows) dan perkiraan cost (Cash out flows) merupakan alat kontrol dalam pengendalian biaya untuk memudahkan dalam mencapai tujuan usaha/proyek.

• Hasil perhitungan kriteria investasi dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan penanaman modal.

• Kriteria investasi yang dapat digunakan: NPV, IRR, Net B/C, Gross B/C, PR

• Keputusan yang timbul dari hasil analisis: menerima atau menolak, memilih satu atau beberapa proyek, atau menetapkan skala prioritas dari proyek yang layak.

ANALISIS KRITERIA INVESTASI

Page 4: Analisis Kriteria Investasi (Analisis Proyek BAB 3)

ANALISIS PROYEK – EKP1524

edy santoso - ekonomi pembangunan – universitas jember

1. NET PRESENT VALUE (NPV)

2. GROSS BENEFIT-COST RATIO (GROSS B/C RATIO)

3. NET BENEFIT-COST RATIO (NET B/C RATIO)

4. INTERNAL RATE OF RETURN (IRR)

5. PROFITABILITY RATIO (PR)

Beberapa Analisis Kriteria Investasi:

ANALISIS KRITERIA INVESTASI

Page 5: Analisis Kriteria Investasi (Analisis Proyek BAB 3)

ANALISIS PROYEK – EKP1524

edy santoso - ekonomi pembangunan – universitas jember

PERHITUNGAN KRITERIA INVESTASI

1. Net Present Value (NPV)NPV merupakan net benefit yang telah didiskon dengan menggunakan social opportunity cost of capital sebagai diskon faktor.Rumus:

n

iii

n

ii

n

in

i

nn

ii

BNCBNPV

atau

i

NBNPV

atau

iNBNPV

11

1

1

)1(

)1(

dimana:NB = Net benefit = Benefit – CostC = Biaya investasi + Biaya operasi = Benefit yang telah didiskon = Cost yang telah didiskoni = diskon faktorn = tahun (waktu)

B

C

ANALISIS KRITERIA INVESTASI

Page 6: Analisis Kriteria Investasi (Analisis Proyek BAB 3)

ANALISIS PROYEK – EKP1524

edy santoso - ekonomi pembangunan – universitas jember

Kriteria:NPV > 0 (nol) → usaha/proyek layak (feasible) untuk dilaksanakanNPV < 0 (nol) → usaha/proyek tidak layak (not feasible) untuk dilaksanakanNPV = 0 (nol) → usaha/proyek berada dalam keadaan BEP dimana

TR=TC dalam bentuk present value.

Untuk menghitung NPV diperlukan data tentang perkiraan biaya investasi, biaya operasi, dan pemeliharaan serta perkiraan benefit dari proyek yang direncanakan.

ANALISIS KRITERIA INVESTASI

Page 7: Analisis Kriteria Investasi (Analisis Proyek BAB 3)

ANALISIS PROYEK – EKP1524

edy santoso - ekonomi pembangunan – universitas jember

Contoh 1: Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan untuk membangun industri pengolahan hasil pertanian, diketahui:Dana investasi: Rp. 100.000.000,- dialokasikan selama 3 tahun, yaitu tahun persiapan Rp. 65.000.000,- dan tahun pertama Rp. 25.000.000, dan tahun kedua Rp. 10.000.000,-. Kegiatan pabrik dimulai setelah tahun ke-1 dari pengembangan kontruksi. Jumlah biaya operasi dan pemeliharaan berdasarkan rekapitulasi dari berbagai biaya pada tahun pertama sebesar Rp 2.000.000,- per tahun dan untuk tahun-tahun berikutnya seperti pada tabel 1. Benefit dari kegiatan industri ini adalah jumlah produksi dari pengolahan hasil-hasil pertanian. Kegiatan produksi dimulai pada tahun pertama dengan jumlah penghasilan Rp 4.000.000,- sedang tahun-tahun berikutnya seperti terlihat pada tabel 1. Berdasarkan data di atas, apakah rencana pembukaan industri yang mengolah hasil pertanian tersebut layak untuk dikembangkan bila dilihat dari segi NPV dengan diskon faktor sebesar 10%?

ANALISIS KRITERIA INVESTASI

Page 8: Analisis Kriteria Investasi (Analisis Proyek BAB 3)

ANALISIS PROYEK – EKP1524

edy santoso - ekonomi pembangunan – universitas jember

Tabel 1: Perhitungan Net Present Value (NPV) (dalam juta Rp)

Tahun Capital Cost Benefit DF 10%Discounted

DF 15% NB Disc NB DF 16% NB Disc NBK C B NB

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

0 65 0 0 1,000 65,00 0,00 0,00 -65,00 1,000 -65 -65,00 1,000 -65 -65,00

1 25 2 4 0,909 22,73 1,82 3,64 -20,91 0,870 -23 -20,01 0,862 -23 -19,83

2 10 5 15 0,826 8,26 4,13 12,39 0,00 0,756 0 0,00 0,743 0 0,00

3 0 7 22 0,751 0,00 5,26 16,52 11,27 0,658 15 9,87 0,641 15 9,62

4 0 8 28 0,683 0,00 5,46 19,12 13,66 0,572 20 11,44 0,552 20 11,04

5 0 10 40 0,621 0,00 6,21 24,84 18,63 0,497 30 14,91 0,476 30 14,28

6 0 11 46 0,564 0,00 6,20 25,94 19,74 0,432 35 15,12 0,410 35 14,35

7 0 12 50 0,513 0,00 6,16 25,65 19,49 0,376 38 14,29 0,354 38 13,45

8 0 15 50 0,467 0,00 7,01 23,35 16,35 0,327 35 11,45 0,305 35 10,68

9 0 20 45 0,424 0,00 8,48 19,08 10,60 0,248 25 6,20 0,263 25 6,58

10 0 25 40 0,385 0,00 9,63 15,40 5,78 0,247 15 3,71 0,227 15 3,41

Total 100 115 340 - 95,99 60,35 185,94 29,60 - 125 1,97 - 125 -1,43

Hasil menunjukkan bahwa NPV > 0, ini berarti gagasan usaha (proyek) layak diusahakan, besarnya NPV yang dimaksud adalah sebesar Rp 29.60 juta.

ANALISIS KRITERIA INVESTASI

Page 9: Analisis Kriteria Investasi (Analisis Proyek BAB 3)

ANALISIS PROYEK – EKP1524

edy santoso - ekonomi pembangunan – universitas jember

Latihan 1 :

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan untuk membangun industri pengolahan hasil pertanian, diketahui:Dana investasi: Rp. 35.000.000,- dialokasikan selama 2 tahun, yaitu tahun persiapan Rp. 20.000.000,- dan tahun pertama Rp. 15.000.000,-. Kegiatan pabrik dimulai setelah tahun ke-2 dari pengembangan kontruksi. Jumlah biaya operasi dan pemeliharaan berdasarkan rekapitulasi dari berbagai biaya pada tahun kedua sebesar Rp 5.000.000,- per tahun dan untuk tahun-tahun berikutnya seperti pada tabel 1. Benefit dari kegiatan industri ini adalah jumlah produksi dari pengolahan hasil-hasil pertanian. Kegiatan produksi dimulai pada tahun kedua dengan jumlah penghasilan Rp 10.000.000,- sedang tahun-tahun berikutnya seperti terlihat pada tabel 1. Berdasarkan data di atas, apakah rencana pembukaan industri yang mengolah hasil pertanian tersebut layak untuk dkembangkan bila dilihat dari segi NPV dengan diskon faktor sebesar 18%?

ANALISIS KRITERIA INVESTASI

Page 10: Analisis Kriteria Investasi (Analisis Proyek BAB 3)

ANALISIS PROYEK – EKP1524

edy santoso - ekonomi pembangunan – universitas jember

Thn Investasi Biaya Operasi

Total Cost Benefit D.F.

18%

K C B NB

0 20.000 - 20.000 - 1,0000

1 15.000 - 15.000 - 0,8475

2 - 5.000 5.000 10.000 0,7182

3 - 6.000 6.000 12.000 0,6086

4 - 6.000 6.000 14.000 0,5158

5 - 7.000 7.000 17.000 0,4371

6 - 7.000 7.000 21.000 0,3704

7 - 8.000 8.000 25.000 0,3139

8 - 9.000 9.000 30.000 0,2660

9 - 10.000 10.000 36.000 0,2255

10 - 11.000 11.000 43.000 0,1911

Tabel 1: Perhitungan Net Present Value (NPV) (dalam 000 Rp)

ANALISIS KRITERIA INVESTASI

Page 11: Analisis Kriteria Investasi (Analisis Proyek BAB 3)

ANALISIS PROYEK – EKP1524

edy santoso - ekonomi pembangunan – universitas jember

Latihan 2:

Pimpinan perusahaan akan mengganti mesin lama dengan mesin baru karena mesin lama tidak ekonomis lagi, baik secara teknis maupun ekonomis. Untuk mengganti mesin lama dibutuhkan dana investasi sebesar Rp 75.000.000,-. Mesin baru mempunyai umur ekonomis selama 5 tahun dengan salvage value berdasarkan pengalaman pada akhir tahun kelima sebesar Rp. 15.000.000,-. Berdasarkan pengalaman pengusaha, cash in flows setiap tahun diperkirakan sebesar Rp 20.000.000,- dengan biaya modal 18% per tahun. Apakah penggantian mesin ini layak untuk dilakukan apabila dilihat dari PV dan NPV?

ANALISIS KRITERIA INVESTASI

Page 12: Analisis Kriteria Investasi (Analisis Proyek BAB 3)

ANALISIS PROYEK – EKP1524

edy santoso - ekonomi pembangunan – universitas jember

2. Gross Benefit Cost Ratio (Gross B/C)Gross B/C adalah perbandingan antara benefit kotor yang telah didiskon dengan cost secara keseluruhan yang telah didiskon.

Rumus:

Jika: Gross B/C > 1 (satu) berarti proyek (usaha) layak dikerjakanGross B/C < 1 (satu) berarti proyek tidak layak dikerjakan Gross B/C = 1 (satu) berarti proyek dalam keadaan BEP.

n

i

ni

n

i

n

iC

iBCGrossB

1

1

)1(

)1(/

ANALISIS KRITERIA INVESTASI

Page 13: Analisis Kriteria Investasi (Analisis Proyek BAB 3)

ANALISIS PROYEK – EKP1524

edy santoso - ekonomi pembangunan – universitas jember

Tahun Capital Cost Benefit DF 10%Discounted

DF 15% NB Disc NB DF 16% NB Disc NBK C B NB

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

0 65 0 0 1,000 65,00 0,00 0,00 -65,00 1,000 -65 -65,00 1,000 -65 -65,00

1 25 2 4 0,909 22,73 1,82 3,64 -20,91 0,870 -23 -20,01 0,862 -23 -19,83

2 10 5 15 0,826 8,26 4,13 12,39 0,00 0,756 0 0,00 0,743 0 0,00

3 0 7 22 0,751 0,00 5,26 16,52 11,27 0,658 15 9,87 0,641 15 9,62

4 0 8 28 0,683 0,00 5,46 19,12 13,66 0,572 20 11,44 0,552 20 11,04

5 0 10 40 0,621 0,00 6,21 24,84 18,63 0,497 30 14,91 0,476 30 14,28

6 0 11 46 0,564 0,00 6,20 25,94 19,74 0,432 35 15,12 0,410 35 14,35

7 0 12 50 0,513 0,00 6,16 25,65 19,49 0,376 38 14,29 0,354 38 13,45

8 0 15 50 0,467 0,00 7,01 23,35 16,35 0,327 35 11,45 0,305 35 10,68

9 0 20 45 0,424 0,00 8,48 19,08 10,60 0,248 25 6,20 0,263 25 6,58

10 0 25 40 0,385 0,00 9,63 15,40 5,78 0,247 15 3,71 0,227 15 3,41

Total 100 115 340 - 95,99 60,35 185,94 29,60 - 125 1,97 - 125 -1,43

Dari tabel 1, kita lihat ..... Perhatikan!!

ANALISIS KRITERIA INVESTASI

Page 14: Analisis Kriteria Investasi (Analisis Proyek BAB 3)

ANALISIS PROYEK – EKP1524

edy santoso - ekonomi pembangunan – universitas jember

Dari contoh 1 (tabel 1), Gross B/C dapat dihitung sbb:

n

i

ni

n

i

n

iC

iBCGrossB

1

1

)1(

)1(/

19,135,156

93,185/ CGrossB

Gross B/C menunjukkan bahwa proyek layak dikerjakan.

ANALISIS KRITERIA INVESTASI

Page 15: Analisis Kriteria Investasi (Analisis Proyek BAB 3)

ANALISIS PROYEK – EKP1524

edy santoso - ekonomi pembangunan – universitas jember

3. Net Benefit Cost Ratio (Net B/C)Net B/C adalah perbandingan antara net benefit yang telah didiskon positif (+) dengan net benefit yang telah didiskon negatif.Rumus:

Jika: Net B/C > 1 (satu) berarti proyek (usaha) layak dikerjakanNet B/C < 1 (satu) berarti proyek tidak layak dikerjakan

Net B/C = 1 (satu) berarti cash in flows = cash out flows (BEP) atau TR=TC

n

ii

i

n

i

BN

BNCNetB

1

1

)(

)(/

ANALISIS KRITERIA INVESTASI

Page 16: Analisis Kriteria Investasi (Analisis Proyek BAB 3)

ANALISIS PROYEK – EKP1524

edy santoso - ekonomi pembangunan – universitas jember

Tahun Capital Cost Benefit DF 10%Discounted

DF 15% NB Disc NB DF 16% NB Disc NBK C B NB

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

0 65 0 0 1,000 65,00 0,00 0,00 -65,00 1,000 -65 -65,00 1,000 -65 -65,00

1 25 2 4 0,909 22,73 1,82 3,64 -20,91 0,870 -23 -20,01 0,862 -23 -19,83

2 10 5 15 0,826 8,26 4,13 12,39 0,00 0,756 0 0,00 0,743 0 0,00

3 0 7 22 0,751 0,00 5,26 16,52 11,27 0,658 15 9,87 0,641 15 9,62

4 0 8 28 0,683 0,00 5,46 19,12 13,66 0,572 20 11,44 0,552 20 11,04

5 0 10 40 0,621 0,00 6,21 24,84 18,63 0,497 30 14,91 0,476 30 14,28

6 0 11 46 0,564 0,00 6,20 25,94 19,74 0,432 35 15,12 0,410 35 14,35

7 0 12 50 0,513 0,00 6,16 25,65 19,49 0,376 38 14,29 0,354 38 13,45

8 0 15 50 0,467 0,00 7,01 23,35 16,35 0,327 35 11,45 0,305 35 10,68

9 0 20 45 0,424 0,00 8,48 19,08 10,60 0,248 25 6,20 0,263 25 6,58

10 0 25 40 0,385 0,00 9,63 15,40 5,78 0,247 15 3,71 0,227 15 3,41

Total 100 115 340 - 95,99 60,35 185,94 29,60 - 125 1,97 - 125 -1,43

Dari tabel 1, kita lihat ..... ΣNB(+) dan ΣNB(-)

ANALISIS KRITERIA INVESTASI

Page 17: Analisis Kriteria Investasi (Analisis Proyek BAB 3)

ANALISIS PROYEK – EKP1524

edy santoso - ekonomi pembangunan – universitas jember

34,191,85

51,115/

)(

)(/

1

1

CNetB

BN

BNCNetB n

ii

n

ii

Hasil perhitungan menunjukkan bahwa Net B/C > 1, berarti proyek tersebut layak untuk dikerjakan.

Perhitungan Net B/C Ratio, sbb:

ANALISIS KRITERIA INVESTASI

Page 18: Analisis Kriteria Investasi (Analisis Proyek BAB 3)

ANALISIS PROYEK – EKP1524

edy santoso - ekonomi pembangunan – universitas jember

4. Internal Rate of Return (IRR)IRR adalah suatu tingkat discount rate yang menghasilkan NPV = 0 (nol).

Jika IRR > Social Discount Rate maka proyek dikatakan layak IRR = Social Discount Rate berarti proyek pada BEP IRR < Social Discount Rate dikatakan bahwa proyek tidak layak.

Untuk menentukan besarnya nilai IRR harus dihitung dulu NPV1 dan NPV2 dengan cara coba-coba. Jika NPV1 bernilai positif maka discount factor kedua harus lebih besar dari Social Discount Rate , dan sebaliknya.

Dari percobaan tersebut maka IRR berada antara nilai NPV positif dan NPV negatif yaitu pada NPV = 0.

Rumus:

dimana: i1 = tingkat discount rate yang menghasilkan NPV1

i2 = tingkat discount rate yang menghasilkan NPV2

1221

11 )(

iiNPVNPV

NPViIRR

ANALISIS KRITERIA INVESTASI

Page 19: Analisis Kriteria Investasi (Analisis Proyek BAB 3)

ANALISIS PROYEK – EKP1524

edy santoso - ekonomi pembangunan – universitas jember

Tahun Capital Cost Benefit DF 10%Discounted

DF 15% NB Disc NB DF 16% NB Disc NBK C B NB

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

0 65 0 0 1,000 65,00 0,00 0,00 -65,00 1,000 -65 -65,00 1,000 -65 -65,00

1 25 2 4 0,909 22,73 1,82 3,64 -20,91 0,870 -23 -20,01 0,862 -23 -19,83

2 10 5 15 0,826 8,26 4,13 12,39 0,00 0,756 0 0,00 0,743 0 0,00

3 0 7 22 0,751 0,00 5,26 16,52 11,27 0,658 15 9,87 0,641 15 9,62

4 0 8 28 0,683 0,00 5,46 19,12 13,66 0,572 20 11,44 0,552 20 11,04

5 0 10 40 0,621 0,00 6,21 24,84 18,63 0,497 30 14,91 0,476 30 14,28

6 0 11 46 0,564 0,00 6,20 25,94 19,74 0,432 35 15,12 0,410 35 14,35

7 0 12 50 0,513 0,00 6,16 25,65 19,49 0,376 38 14,29 0,354 38 13,45

8 0 15 50 0,467 0,00 7,01 23,35 16,35 0,327 35 11,45 0,305 35 10,68

9 0 20 45 0,424 0,00 8,48 19,08 10,60 0,248 25 6,20 0,263 25 6,58

10 0 25 40 0,385 0,00 9,63 15,40 5,78 0,247 15 3,71 0,227 15 3,41

Total 100 115 340 - 95,99 60,35 185,94 29,60 - 125 1,97 - 125 -1,43

Dari tabel 1, kita lihat .....

1221

11 )(

iiNPVNPV

NPViIRR

%58,15%15%16

))43,1(97,1(

97,1%15

IRR

Hasil perhitungan menunjukkan bahwa IRR 15,58% lebih besar dari SDR sebesar 15%, berarti proyek tersebut layak untuk dikerjakan.

ANALISIS KRITERIA INVESTASI

Page 20: Analisis Kriteria Investasi (Analisis Proyek BAB 3)

ANALISIS PROYEK – EKP1524

edy santoso - ekonomi pembangunan – universitas jember

5. Profitability Ratio (PR)PR adalah rasio perbandingan antara selisih benefit dengan biaya operasi dan pemeliharaan dengan jumlah investasi. Nilai dari masng-masing variabel dalam bentuk present value (telah didiskon dengan DF dari SDR)Rumus:

Jika: PR > 1 (satu) berarti proyek (usaha) layak dikerjakan PR < 1 (satu) berarti proyek tidak layak dikerjakan PR = 1 (satu) berarti proyek dalam keadaan BEP.

n

ii

n

i

n

ii

I

CBPR

1

1 1

ANALISIS KRITERIA INVESTASI

Page 21: Analisis Kriteria Investasi (Analisis Proyek BAB 3)

ANALISIS PROYEK – EKP1524

edy santoso - ekonomi pembangunan – universitas jember

Tahun Capital Cost Benefit DF 10%Discounted

DF 15% NB Disc NB DF 16% NB Disc NBK C B NB

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

0 65 0 0 1,000 65,00 0,00 0,00 -65,00 1,000 -65 -65,00 1,000 -65 -65,00

1 25 2 4 0,909 22,73 1,82 3,64 -20,91 0,870 -23 -20,01 0,862 -23 -19,83

2 10 5 15 0,826 8,26 4,13 12,39 0,00 0,756 0 0,00 0,743 0 0,00

3 0 7 22 0,751 0,00 5,26 16,52 11,27 0,658 15 9,87 0,641 15 9,62

4 0 8 28 0,683 0,00 5,46 19,12 13,66 0,572 20 11,44 0,552 20 11,04

5 0 10 40 0,621 0,00 6,21 24,84 18,63 0,497 30 14,91 0,476 30 14,28

6 0 11 46 0,564 0,00 6,20 25,94 19,74 0,432 35 15,12 0,410 35 14,35

7 0 12 50 0,513 0,00 6,16 25,65 19,49 0,376 38 14,29 0,354 38 13,45

8 0 15 50 0,467 0,00 7,01 23,35 16,35 0,327 35 11,45 0,305 35 10,68

9 0 20 45 0,424 0,00 8,48 19,08 10,60 0,248 25 6,20 0,263 25 6,58

10 0 25 40 0,385 0,00 9,63 15,40 5,78 0,247 15 3,71 0,227 15 3,41

Total 100 115 340 - 95,99 60,35 185,94 29,60 - 125 1,97 - 125 -1,43

Dari tabel 1, kita lihat ..... PERHATIKAN !!!

ANALISIS KRITERIA INVESTASI

Page 22: Analisis Kriteria Investasi (Analisis Proyek BAB 3)

ANALISIS PROYEK – EKP1524

edy santoso - ekonomi pembangunan – universitas jember

308,199,95

35,6094,1851

1 1

PR

I

CBPR n

ii

n

i

n

iii

Hasil perhitungan menunjukkan bahwa PR > 1, berarti proyek tersebut layak untuk dikerjakan.

Perhitungan PR, sbb:

ANALISIS KRITERIA INVESTASI

Page 23: Analisis Kriteria Investasi (Analisis Proyek BAB 3)

ANALISIS PROYEK – EKP1524

edy santoso - ekonomi pembangunan – universitas jember