analisis kredit pada pd.bpr bkk tasikmadu/analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan...

74
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU CABANG KARANGPANDAN TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Keuangan dan Perbankan Oleh : LENI MAWARTININGRUM NIM F3609046 PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEUANGAN DAN PERBANKAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Upload: vantuyen

Post on 10-Apr-2019

220 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU

CABANG KARANGPANDAN

TUGAS AKHIR

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan

mencapai derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III

Keuangan dan Perbankan

Oleh :

LENI MAWARTININGRUM

NIM F3609046

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEUANGAN DAN

PERBANKAN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

ABSTRAK

ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU CABANG

KARANGPANDAN

LENI MAWARTININGRUM

F3609046

Bank merupakan lembaga keuangan yang berfungsi sebagai lembaga

penyalur dana dan penghimpun dana. Dalam hal perkreditan, BPR tidak

terlepas dari risiko kemacetan,untuk mengantisipasi hal tersebut maka pihak

bank harus mempertimbangkan pemberian kredit harus sesuai dengan

kebutuhan dan kemampuan debitur yang bertujuan untuk memperkecil

penyalahgunaan kredit oleh debitur, pimpinan harus mempunyai parameter

tertentu dalam mengambil keputusan. Dalam pemberian kredit juga harus

menerapkan prinsip kehati-hatian. Salah satu cara untuk mengetahui apakah

pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari

character, capital, capacity, collateral dan condition of economic.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana prosedur pemberian

kredit serta analisis kredit yang diterapkan oleh PD.BPR BKK Tasikmadu

Cabang Karangpandan. Dalam pembahasan digunakan metode deskriptif yaitu

membuat gambaran secara sistematis dan urut dari data faktual yang berkaitan

dengan penelitian ini. Sehingga tersaji secara lengkap mengenai penerapan

prinsip 5C dan prosedur pemberian kredit yang dilakukan oleh PD.BPR BKK

Tasikmadu Cabang Karangpandan.

Pada pembahasan dijelaskan prosedur pemberian kredit yang dilakukan

oleh PD.BPR BKK Tasikmadu Cabang Karangpandan beserta penerapan

analisis prinsip 5C dalam pengambilan putusan kredit yakni untuk

meminimalkan terjadinya kredit bermasalah pada waktu yang akan datang.

Dalam penelitian diatas penulis menyarankan agar PD.BPR BKK

Tasikmadu Cabang Karangpandan dalam melakukan analisis kredit,

pemberian realisasi kredit sebaiknya dilakukan pelayanan one day service

secara cepat, cermat dan tepat. Dalam penilaian kredit, hendaknya dalam

formulir pembahasan kredit dicantumkan penilaian/analisis tentang 5C secara

menyeluruh. Misalnya, penilaian pada aspek capacity perlu adanya

penambahan penilaian likuiditas dan rentabilitas. Penilaian aspek condition of

economic perlu diperdalam seperti penilaian calon debitur tentang produk

yang dihasilkan, pemasok bahan baku, pembeli, tingkat persaingan dan point-

point lainnya yang dapat menggangu perkembangan usaha calon debitur.

Kata Kunci : Analisis Kredit, Prinsip 5C

Page 3: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 4: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

MOTTO

Belajarlah dari kesalahan masa lalu, agar tidak terulang lagi kesalahan yang

sama di masa depan.

(Penulis)

Sesungguhnya kesulitan adalah kemudahan, maka apabila kamu telah

selesai (dari suatu urusan) kerjakanlah sungguh-sungguh urusan yang lain

dan hanya kepada-Nya hendak kamu berharap.

(QS. Al Insyirah 6-8)

Selalu ada keindahan dalam setiap masalah.

Itu adalah salah satu cara kita belajar.

(KAHLIL GIBRAN)

Be thankful for what you have, you’ll end up having more. If you concentrate

on what you don’t have, you will never, ever have enough.

(OPRAH WINFREY)

Page 5: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

PERSEMBAHAN

Bapak dan ibu tercinta yang telah memberikan

kasih sayang, do’a, dan dukungannya

Adik-adikku tersayang serta sahabat yang selalu

memberikan dukungan dan motivasi

Seseorang yang kelak menjadi imamku

Keluarga D3 Keuangan Perbankan 2009

Almamaterku

Page 6: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir dengan judul “ANALISIS KREDIT

PADA PD.BPR BKK TASIKMADU CABANG KARANGPANDAN”.

Penulisan Tugas Akhir ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat

mendapatkan gelar Ahli Madya pada Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas

Maret Surakarta. Tugas Akhir ini terselesaikan atas bimbingan, petunjuk, saran

dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati dan

ketulusan, Penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Wisnu Untoro, S.E., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret Surakarta

2. Bapak Kresno Sarosa Pribadi, S.E., M.Si selaku Ketua Program Studi DIII

Keuangan Perbankan Universitas Sebelas Maret Surakarta

3. Bapak Sumardi, S.E., MESP selaku pembimbing yang senantiasa

memberikan bimbingan dan pengarahan sehingga Tugas Akhir ini dapat

ditulis dengan baik

4. Bapak dan Ibu dosen jurusan Keuangan Perbankan yang telah memberikan

ilmunya

5. Bapak Harnanto, S.E., selaku Pimpinan Cabang PD.BPR BKK Tasikmadu

Cabang Karangpandan yang telah memberikan ijin serta kerjasamanya

sehingga Penulis dapat melakukan Magang Kerja

6. Staf PD.BPR BKK Tasikmadu Cabang Karangpandan, Ibu Endang, Mbak

Dania, Mas Damar, Mas Agung, Mbak Andriyani, Mbak Dwi, Mas Panji,

Pak Suryanto, Ibu Lestari dan Mas Totok terimakasih atas bimbingan,

bantuan, pengalaman dan kebersamaan selama kurang lebih satu bulan.

7. Bapak dan Ibu tercinta yang telah memberikan kasih sayang, perhatian,

motivasi, do’a dan dukungannya. I’ll do the best.

Page 7: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

8. Adikku Linda terima kasih buat motivasinya, makasih udah nampung

curhatku, De’ Yoga makasih ya buat gangguannya tiap kali pegang laptop.

9. Seseorang yang selama ini menjadi penyemangatku, makasih banyak.

10. Teman-teman serta semua sahabat yang memberikan saran, pengertian dan

dukungan, Agnes Dita Puspitasari dan Veronika Hany Prasasti. Special

thanks to Lucia Aprilia Anggriani, terima kasih buat kebersamaan selama

proses TA.

11. Teman-teman DIII Keuangan Perbankan, terima kasih atas

kebersamaannya selama 3 tahun.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah

membantu dalam penulisan Tugas Akhir ini. Tetapi Penulis menyadari bahwa

dalam Tugas Akhir ini masih banyak kekurangan, sehingga kritik dan saran yang

bersifat membangun Penulis harapkan untuk penyempurnaan tulisan selanjutnya.

Semoga bermanfaat bagi pembaca dan pihak-pihak yang terkait.

Surakarta, Juni 2012

Penyusun

Page 8: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................. i

ABSTRAKSI .............................................................................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN.................................................................. iii

HALAMAN PENGESAHAN................................................................... iv

MOTTO....................................................................................................... v

PERSEMBAHAN...................................................................................... vi

KATA PENGANTAR................................................................................ vii

DAFTAR ISI ............................................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xi

DAFTAR TABEL...................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang............................................................................... 1

B. Rumusan Masalah.......................................................................... 3

C. Tujuan Penulisan............................................................................ 3

D. Manfaat......................................................................................... 4

E. Metode Penelitian.......................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kredit

1. Pengertian Kredit.................................................................... 8

2. Kebijakan Perkreditan .......................................................... 8

3. Fungsi Kredit........................................................................... 9

4. Jenis Kredit............................................................................... 10

5. Tujuan Kredit........................................................................... 12

6. Prinsip Kredit........................................................................... 13

7. Unsur-unsur Kredit.................................................................. 15

Page 9: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

B. Analisis Kredit

1. Pengertian dan Ketentuan........................................................ 17

2. Tujuan Analisis Kredit............................................................ 17

3. Manfaat Analisis Kredit........................................................... 18

4. Proses Analisis Kredit.............................................................. 19

5. Perhitungan Kebutuhan Kredit................................................. 23

6. Perhitungan Bank terhadap Agunan......................................... 26

BAB III PEMBAHASAN

A. Gambaran Objek Penelitian..................................................... 28

B. Perumusan Masalah................................................................. 37

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................. 60

B. Saran....................................................................................... 61

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 10: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR GAMBAR

1.1 Gambar Proses Analisis Kredit.................................................................... 19

3.1 Struktur Organisasi PD.BPR BKK Tasikmadu Cabang

Karangpandan.............................................................................................. 33

Page 11: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR TABEL

3.1 Daftar Rincian Gaji.................................................................................. 52

3.2 Analisa Usaha Pemohon Kredit............................................................... 53

3.3 Aspek Analisa Usaha............................................................................... 56

3.4 Analisa Keuangan Pemohon Kredit......................................................... 57

Page 12: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Pernyataan Tugas Akhir

2. Daftar Nilai Magang

3. Surat Keterangan dari tempat magang

4. Laporan Kegiatan Magang Kerja

5. Slip-slip yang Digunakan dalam Kredit

6. Form Permohonan Kredit

7. Form Analisis Kredit

8. Perjanjian Kredit

9. Surat Kuasa Menjual

10. Surat Kuasa Potong Gaji

11. Surat Pernyataan

Page 13: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRAK

ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU CABANG

KARANGPANDAN

LENI MAWARTININGRUM

F3609046

Bank merupakan lembaga keuangan yang berfungsi sebagai lembaga penyalur dana

dan penghimpun dana. Dalam hal perkreditan, BPR tidak terlepas dari risiko

kemacetan,untuk mengantisipasi hal tersebut maka pihak bank harus mempertimbangkan

pemberian kredit harus sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan debitur yang bertujuan

untuk memperkecil penyalahgunaan kredit oleh debitur, pimpinan harus mempunyai

parameter tertentu dalam mengambil keputusan. Dalam pemberian kredit juga harus

menerapkan prinsip kehati-hatian. Salah satu cara untuk mengetahui apakah pencairan

kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital,

capacity, collateral dan condition of economic.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana prosedur pemberian kredit serta

analisis kredit yang diterapkan oleh PD.BPR BKK Tasikmadu Cabang Karangpandan.

Dalam pembahasan digunakan metode deskriptif yaitu membuat gambaran secara

sistematis dan urut dari data faktual yang berkaitan dengan penelitian ini. Sehingga tersaji

secara lengkap mengenai penerapan prinsip 5C dan prosedur pemberian kredit yang

dilakukan oleh PD.BPR BKK Tasikmadu Cabang Karangpandan.

Pada pembahasan dijelaskan prosedur pemberian kredit yang dilakukan oleh PD.BPR

BKK Tasikmadu Cabang Karangpandan beserta penerapan analisis prinsip 5C dalam

pengambilan putusan kredit yakni untuk meminimalkan terjadinya kredit bermasalah

pada waktu yang akan datang.

Dalam penelitian diatas penulis menyarankan agar PD.BPR BKK Tasikmadu Cabang

Karangpandan dalam melakukan analisis kredit, pemberian realisasi kredit sebaiknya

dilakukan pelayanan one day service secara cepat, cermat dan tepat. Dalam penilaian

kredit, hendaknya dalam formulir pembahasan kredit dicantumkan penilaian/analisis

tentang 5C secara menyeluruh. Misalnya, penilaian pada aspek capacity perlu adanya

penambahan penilaian likuiditas dan rentabilitas. Penilaian aspek condition of economic

perlu diperdalam seperti penilaian calon debitur tentang produk yang dihasilkan, pemasok

bahan baku, pembeli, tingkat persaingan dan point-point lainnya yang dapat menggangu

perkembangan usaha calon debitur.

Kata Kunci : Analisis Kredit, Prinsip 5C

Page 14: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Lembaga keuangan khususnya Bank Umum merupakan inti dari sistem

keuangan di setiap negara dalam perekonomian nasional. Bank merupakan

lembaga yang menjadi tempat bagi perusahaan-perusahaan, badan pemerintah,

swasta, dan perorangan untuk menyimpan dananya melalui kegiatan menghimpun

dana (funding), kemudian oleh pihak bank dana tersebut disalurkan kembali

kepada masyarakat dalam bentuk kredit (lending). Untuk mendorong aktivitas

ekonomi dan perekonomian nasional bank juga memberikan jasa lainnya.

Bank adalah lembaga bisnis kepercayaan, sehingga harus menjaga

profesionalismenya agar tidak ditingalkan oleh stakeholders (pemangku

kepentingan,termasuk nasabah). Untuk menjaga kepercayaan masyarakat, secara

internal, manajemen bank harus memperhatikan berbagai aspek yang dapat

meruntuhkan kepercayaan masyarakat, dengan menerapkan prinsip kehati-hatian,

namun tidak terbatas pada pemberian kredit yang sehat.

Peran perbankan yang semakin penting dalam menunjang perekonomian,

maka pemerintah menganjurkan kepada masyarakat termasuk

pengusaha/pedagang kecil untuk mencari modal yang digunakan dalam

menjalankan kegiatan usahanya. Untuk itu pemerintah melakukan upaya atau

Page 15: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

kebijakan dengan cara mendirikan Badan Perkreditan Rakyat (BPR) hampir di

seluruh indonesia.

Salah satu tujuan didirikan BPR adalah untuk membantu masyarakat

menengah kebawah yang ingin mendapatkan tambahan modal untuk kelancaran

usahanya tetapi tidak terjangkau oleh Bank umum.

BPR dinilai lebih menyentuh kalangan kegiatan Usaha Kecil Menengah

(UKM) melalui kredit mikro. Nilai kredit yang disalurkan BPR kepada UKM jauh

lebih kecil daripada bank umum, namun pemberian manfaat jauh lebih besar

karena lebih menyentuh kehidupan UKM. Proses pengajuan kredit cepat dan tidak

berbelit. Usaha kecil dan menengah (UKM) merupakan salah satu bagian penting

dari perekonomian suatu negara ataupun daerah yang dalam kenyataannya UKM

kurang mendapat perhatian.

Dalam hal perkreditan, BPR tidak terlepas dari risiko kemacetan, untuk

mengantisipasi hal tersebut maka pihak bank harus mempertimbangkan

pemberian kredit harus sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan debitur yang

bertujuan untuk memperkecil penyalahgunaan kredit oleh debitur, pimpinan harus

mempunyai parameter tertentu dalam mengambil keputusan.

Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk mengambil

judul “ANALISIS PEMBERIAN KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU

CABANG KARANGPANDAN”.

Page 16: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

B. RUMUSAN MASALAH

Mengacu pada latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan beberapa

pokok permasalahan yang selanjutnya akan menjadi obyek pembahasan dalam

tugas akhir ini. Rumusan masalah dalam pembahasan tugas akhir ini adalah

sebagai berikut :

1. Bagaimana prosedur pemberian kredit pada PD. BPR BKK Tasikmadu

Cabang Karangpandan ?

2. Bagaimana analisis kredit yang dilakukan PD.BPR BKK Tasikmadu

Cabang Karangpandan dalam memberikan kredit kepada debiturnya?

C. TUJUAN PENULISAN

Berdasarkan rumusan masalah yang akan dibahas, maka tujuan penulisan

tugas akhir ini adalah :

1. Untuk mengetahui bagaimana prosedur pemberian kredit pada PD. BPR

BKK Tasikmadu Cabang Karangpandan.

2. Untuk mengetahui bagaimana analisa kredit yang dilakukan oleh PD.BPR

BKK Tasikmadu Cabang Karangpandan dalam memberikan kredit kepada

debiturnya.

Page 17: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

D. MANFAAT

Selain mempunyai tujuan, diharapkan penulisan tugas akhir ini juga

mempunyai manfaat baik bagi perusahaan, penulis dan bagi pembaca. Adapun

manfaat yang dapat diambil antara lain :

1. Manfaat secara Teoritis

Manfaat bagi manajemen pengelolaan pendanaan bank/manajemen perbankan

khususnya pemberian dan pengelolaan kredit untuk menjalankan fungsi

intermediasi.

2. Manfaat secara Praktis

Bagi Perusahaan

Memberikan masukan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan aktivitas

perbankan dan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam

menentukan kebijakan perusahaan khususnya dalam pemberian kredit kepada

nasabah.

Bagi Penulis

Menerapkan teori yang pernah didapat di bangku kuliah ke dalam praktik

yang dijalani di perusahaan.

Bagi Mahasiswa dan Para Pembaca

Manfaat bagi mahasiswa dapat sebagai tambahan referensi bacaan serta

informasi bagi mahasiswa yang sedang menyusun Tugas Akhir dengan

permasalahan yang sama.

Page 18: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

E. METODE PENELITIAN

Suatu penelitian pada dasarnya adalah bagian mencari, mendapatkan data

untuk selanjutnya dilakukan penyusunan dalam bentuk laporan hasil penelitian.

Metode penelitian mengemukakan secara tertulis cara kerja dari suatu penelitian.

Metode ini terdiri dari :

1. Desain Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah

desain kasus dimana permasalahan utama penelitian dikaji dengan membuat

deskriptif/analisa terbatas pada kasus tertentu untuk menjawab permasalahan

tersebut. Metode deskriptif merupakan metode yang memusatkan pada

pemecahan-pemecahan masalah yang ada sekarang. Pada masalah-masalah yang

aktual dan data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan dan dianalisis

oleh karena itu metode deskriptif sering disebut metode analitik.

2. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian dilakukan di PD.BPR BKK Tasikmadu Cabang Karangpandan

yang beralamat di Komplek Kecamatan Karangpandan.

3. Sumber Data

Data Primer

Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung

dari sumber (lembaga).

Page 19: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang dikumpulkan melalui studi pustaka yang

dimaksudkan untuk memperoleh dasar-dasar teoritis yang mendukung

dalam penulisan Tugas Akhir ini.

4. Teknik Pengumpulan Data

Metode Wawancara

Wawancara dilakukan untuk mendapatkan data yang akurat dan dapat

dipertanggung jawabkan, maka penulis melakukan wawancara dengan staf

PD.BPR BKK Tasikmadu Cabang Karangpandan.

Metode Observasi

Observasi adalah kegiatan memperhatikan secara akurat, mencatat

fenomena yang muncul secara sistematik, dan mempertimbangkan

hubungan antara aspek dengan fenomena tersebut. Tujuan observasi

adalah mendapatkan data tentang suatu masalah, sehingga diperoleh

pemahaman sebagai pembuktian terhadap informasi yang diperoleh.

Studi Pustaka

Tujuan studi pustaka untuk mendapatkan data yang komprehensif dengan

cara mengambil data-data yang berasal dari arsip-arsip serta buku-buku

yang berhubungan dengan tema.

Page 20: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

5. Teknik Pembahasan

Teknik pembahasan yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini

adalah pembahasan deskriptif. Teknik pembahasan deskriptif adalah membuat

gambaran secara sistematis dan urut dari data faktual yang berkaitan, sehingga

tersaji secara lengkap mengenai penerapan analisis 5C dan 7P dalam memberikan

kredit kepada debiturnya.

Page 21: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kredit

1. Pengertian Kredit

Kata kredit berasal dari Credo yang artinya “percaya”. Pemberian kredit

kepada debitur berdasarkan atas kepercayaan. Bank percaya bahwa kredit yang

telah diberikan kepada debitur akan dapat dikembalikan di kemudian hari pada

saat jatuh tempo kredit, sesuai dengan kondisi yang tertulis dalam perjanjian

kredit (pokok pinjaman, bunga pinjaman, jangka waktu kredit, tanggal jatuh

tempo).

Menurut UU NO.10 1998 Tentang Perbankan, menjelaskan bahwa kredit

adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu,

berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antar bank dengan

pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah

jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga, imbalan atau pembagian hasil

keuntungan.

2. Kebijakan Perkreditan

Kebijakan perkreditan menurut Nugroho Saputro (2009:50) meliputi :

Undang-Undang Perbankan

Menumbuhkembangkan bank yang sehat dan kuat dengan prinsip kehati-

hatian.

Page 22: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

Kebijakan Umum Perkreditan (KUP)

Kebijakan perkreditan sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen mencakup

perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasannya.

Pedoman Pelaksanaan Kredit (PPK)

Pelaksanaan perkreditan yang dapat menjamin kredit yang sehat.

3. Fungsi Kredit

Suatu kredit mencapai fungsinya, baik bagi debitur, kreditur, maupun

masyarakat, apabila secara sosial ekonomis membawa pengaruh yang lebih baik.

Bagi pihak debitur dan kreditur, mereka sama-sama memperoleh keuntungan, dan

juga mengakibatkan tambahan penerimaan negara dari pajak, serta membawa

dampak kemajuan ekonomi yang bersifat mikro maupun makro.

Kredit dalam kehidupan perekonomian sekarang, dan juga dalam

perdagangan, mempunyai fungsi sebagai berikut (Budi Untung, 2000:4) :

a. Meningkatan daya guna uang

b. Meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang

c. Meningkatkan daya guna dan peredaran barang

d. Sebagai salah satu alat stabilitas ekonomi

e. Meningkatkan kegairahan berusaha

f. Meningkatkan pemerataan pendapatan

g. Meningkatkan hubungan internasional.

Page 23: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

4. Jenis Kredit

Jenis-jenis kredit yang diberikan oleh perbankan kepada masyarakat dapat

dilihat dari berbagai sudut, yaitu sebagai berikut (Thomas Suyatno, 1995) :

a. Dilihat dari Sudut Tujuannya

1) Kredit Konsumtif

Kredit konsumtif yaitu kredit yang diberikan dengan tujuan untuk

memperlancar jalannya proses konsumtif.

2) Kredit Produktif

Kredit produktif yaitu kredit yang diberikan dengan tujuan untuk

memperlancar proses produksi.

3) Kredit Perdagangan

Kredit produktif yaitu kredit yang diberikan dengan tujuan untuk

membeli barang-barang untuk dijual lagi.

b. Dilihat dari Sudut Jangka Waktunya

1) Kredit Jangka Pendek (Short Term Loan)

Kredit jangka pendek yaitu kredit yang berjangka waktu maksimum

satu tahun.

2) Kredit Jangka Menengah (Medium Term Loan)

Kredit jangka menengah yaitu kredit yang berjangka waktu antara satu

sampai tiga tahun, kecuali kredit untuk tanaman musiman

sebagaimana tersebut diatas.

Page 24: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

3) Kredit Jangka Panjang (Long Term Loan)

Kredit jangka panjang yaitu kredit yang berjangka waktu lebih dari

tiga tahun.

c. Dilihat dari Sudut Jaminannya

1) Kredit Tanpa Jaminan (Unsecured Loan)

Dalam SK Direksi BI No.23/69/KEP/DIR tanggal 28 Februari 1991

tentang jaminan pemberian kredit, pasal 2, telah diatur ketentuan

bahwa bank tidak diperkenankan memberikan kredit kepada siapapun

tanpa jaminan pemberian kredit sebagaimana dimaksud pada pasal 1b.

2) Kredit dengan Agunan

Agunan yang diberikan untuk suatu kredit adalah sebagaimana diatur

dalam Pasal 1 c dan Pasal 3 SK di atas, yang secara lebih rinci antara

lain sebagai berikut :

a) Agunan barang, baik barang tetap maupun barang tidak tetap

(bergerak).

b) Agunan pribadi (borgtocht), yaitu suatu perjanjian dimana satu

pihak menyanggupi pihak lainnya (kreditur) bahwa ia

menjamin pembayarannya suatu utang apabila si terutang

(kreditur) tidak menepati kewajibannya.

c) Agunan efek-efek saham, obligasi, dan sertifikat yang di daftar

(listed) di bursa efek.

Page 25: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

d. Dilihat dari Sudut Penggunaan

1) Kredit Eksploitasi

Kredit eksploitasi adalah kredit berjangka waktu pendek yang diberikan

oleh suatu bank kepada perusahaan untuk membiayai kebutuhan modal

kerja perusahaa sehingga dapat berjalan dengan lancar.

2) Kredit Investasi

Kredit investasi adalah kredit jangka menengah atau jangka panjang yang

diberikan oleh suatu bank kepada perusahaan untuk melakukan investasi

atau penanaman modal.

5. Tujuan Kredit

Pemberian kredit dimaksud untuk memperoleh keuntungan, maka bank

hanya boleh meneruskan simpanan masyarakat pada nasabahnya dalam bentuk

kredit. Dari faktor kemampuan dan kemauan, tersimpul unsur keamanan (safety)

dan sekaligus juga unsur keuntungan (profitability) dari suatu kredit.

Keamanan (safety) yang dimaksud adalah bahwa prestasi yang diberikan

dalam bentuk uang, barang, jasa itu betul-betul terjamin pengembaliannya,

sehingga keuntungan yang diharapkan dapat menjadi kenyataan. Keuntungan

(profitability) merupakan tujuan dari pemberian kredit yang terjelma dalam

bentuk bunga yang diterima.

Dengan demikian tujuan kredit, khususnya bank pemerintah yang akan

mengembangkan tugas sebagai agent of development adalah untuk (Thomas

Suyatno,1995:14-15) :

Page 26: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

a. Turut menyukseskan program pemerintah dibidang ekonomi dan

pembangunan.

b. Meningkatkan aktifitas perusahaan agar dapat menjalankan fungsinya guna

menjamin terpenuhinya kebutuhan masyarakat.

c. Memperoleh laba agar kelangsungan hidup perusahaan terjamin, dan dapat

memperluas usahanya.

6. Prinsip Kredit

Prinsip 5C merupakan satu alat atau tool untuk melihat sejauh mana

kelayakan kredit yang akan diberikan kepada calon debitur dan dapat

dipertanggung jawabkan. Salah satu keputusan kredit ditentukan oleh prinsip 5C

(Maryanto Supriyono, 2011:161-163) :

Character (Karakter )

Karakter sangat menyangkut sifat debitur yang harus mempunyai itikad

baik dan komitmen yang tinggi untuk mengembalikan seluruh kewajiban sesuai

dengan perjanjian yang telah ditandatangani bersama antara pihak debitur dan

pihak kreditur.

Sebagai gambaran beberapa sifat calon debitur yang akan menentukan karakter

seperti :

Usia, pendidikan, status, kesehatan

Pengendalian emosi

Pergaulan, lingkungan, relasi, sosialisasi

Hobi atau kegemaran baik/ buruk

Kebiasaan baik/buruk

Page 27: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

Capital (Modal)

Struktur modal perusahaan, modal disetor, laba ditahan, cadangan. Modal

akan turut menentukan besarnya presentase yang akan dibiayai oleh perusahaan

atas pembiayaan terhadap suatu pekerjaan atau proyek.

Capacity (Kapasitas)

Analisis kemampuan manajemen untuk mengelola suatu perusahaan

sehingga perusahaan dapat menghasilkan laba dan dapat membayar seluruh

kewajiban di masa sekarang dan masa mendatang.

Poin ini meliputi pula kemampuan daya saing calon debitur dalam

memerangi kompetisi bisnis yang sangat ketat. Tentu ini berkaitan dengan

pengalaman usaha, manajemen yang mapan (solid), pengaturan keuangan yang

baik.

Collateral (Jaminan)

Penilaian jaminan dilakukan untuk melihat sejauh mana tingkat

kemudahan diperjualbelikannya objek jaminan (marketable), semakin mudah

asset tersebut diperjualbelikan, tingkat risiko bank yang semakin berkurang, dan

besarnya nilai jaminan mengcover seluruh pinjaman.

Jaminan hanya berfungsi dan bersifat sebagai solusi terakhir (second

wayout) apabila debitur bermasalah tidak dapat mengembalikan kewajiban

pinjaman.

Condition (Kondisi)

Analisis terhadap kondisi meliputi terhadap ekonomi (makro dan mikro)

baik nasional, regional, maupun internasional, politik, perundang-undangan, dan

Page 28: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

lain-lain. Pengaruhnya terhadap bisnis debitur yang sedang berjalan dilihat untuk

masa sekarang dan masa mendatang.

7. Unsur-Unsur Kredit

Kredit yang diberikan oleh suatu lembaga keuangan atas dasar

kepercayaan, sehingga dengan demikian pemberian kredit merupakan pemberian

kepercayaan. Ini berarti bahwa suatu lembaga kredit, baru akan memberikan

kredit kalau ia betul-betul yakin bahwa si penerima kredit akan mengembalikan

pinjaman yang diterimanya sesuai dengan jangka waktu dan syarat-syarat yang

telah disetujui oleh kedua belah pihak (Thomas Suyatno dkk, 1995:14).

Dapat disimpulkan bahwa unsur yang terdapat dalam kredit antara lain

(Thomas Suyatno dkk, 1995:14-15) :

a. Kepercayaan

Kepercayaan adalah keyakinan pemberi kredit bahwa prestasi yang

diberikannya baik dalam bentuk uang, barang, atau jasa akan benar-benar

diterimanya kembali dalam jangka waktu tertentu di masa yang akan

datang.

b. Waktu

Waktu yaitu suatu masa yang memisahkan antara pemberian prestasi

dengan kontraprestasi yang akan diterima pada masa yang akan datang.

Dalam unsur waktu ini, terkandung pengertian nilai uang yaitu uang yang

ada sekarang lebih tinggi nilainya dari uang yang akan diterimanya pada

masa mendatang.

Page 29: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

c. Degree of risk

Degree of risk yaitu suatu tingkat risiko yang akan dihadapi sebagai akibat

dari adanya jangka waktu yang memisahkan antara pemberian prestasi

dengan kontraprestasi yanga kan diterimanya kemudian hari. Semakin

lama kredit yang diberikan semakin tinggi pula tingkat risikonya, karena

sejauh kemampuan manusia untuk menerobos hari depan itu, maka masih

selalu terdapat unsur ketidaktentuan yang tidak dapat diperhitungkan.

d. Prestasi

Prestasi adalah obyek kredit itu saja diberikan dalam bentuk uang,tetapi

juga dapat bentuk barang dan jasa. Namun karena kehidupan modern

sekarang ini lebih banyak kita jumpai dalam bentuk uang.

B. ANALISIS KREDIT

Analisis kredit untuk BPR lebih ditekankan pada penetapan pada besarnya

risiko kredit yang dapat diambil oleh bank. Tahapan-tahapan dan tata cara dalam

melakukan analisis tetap harus dijalankan untuk menjamin sistematika analisis

tidak konsisten dan tidak logis.

Berdasarkan data yang telah dianalisis dan diverifikasi, dibuatlah penilaian

terhadap aspek yuridis, karakter/pengalaman, aspek keuangan dan aspek agunan.

Terhadap debitur-debitur lama, datanya sebagian telah dimiliki oleh bank.

Persyaratan untuk debitur baru, harus dibuat pencatatan yang lengkap sesuai data

yang diperoleh bank dari debitur. Informasi yang diperlukan misalnya

Page 30: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

penerimaan, pengeluaran, besarnya piutang dan persediaan, bahkan menyusun

neraca.

1. Pengertian dan Ketentuan

Penyidikan (investigasi) kredit adalah pekerjaan yang meliputi (Thomas

Suyatno, 1995:70-71) :

Wawancara dengan debitur

Pengumpulan data yang berhubungan dengan permohonan kredit yang

diajukan nasabah, baik data intern maupun ekstern

Pemeriksaan atas kebenaran dan kewajiban mengenai hal-hal yang

dikemukakan nasabah dan informasi lain

Penyusunan laporan seperlunya mengenai hasil penyidikan yang telah

dilaksanakan.

Analisis kredit adalah pekerjaan yang meliputi :

Mempersiapkan pekerjaan-pekerjaan penguraian dari segala aspek, baik

keuangan maupun non keuangan untuk mengetahui kemungkinan

dapat/tidak dapat dipertimbangkan suatu permohonan kredit

Menyusun laporan analisis yang diperlukan, yang berisi penguraian dan

kesimpulan serta penyajian alternatif-alternatif sebagai bahan

pertimbangan untuk pengambilan keputusan pimpinan dari permohonan

kredit.

2. Tujuan Analisis Kredit

Setiap pengajuan kredit kepada pihak bank atau lembaga keuangan lainnya

harus melalui proses analisis kredit terlebih dahulu, baru kemudian ditentukan

Page 31: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

keputusan persetujuan kreditnya disetujui atau ditolak. Proses analisis kredit

mempunyai tujuan antara lain :

Sebagai dasar rekomendasi bagi pengambil keputusan untuk memperkecil

risiko kredit yang diberikan.

Memperoleh kejelasan dan analisis risiko yang berkaitan dengan usaha

debitur.

Menentukan struktur kredit yang tepat, cepat dan aman.

3. Manfaat Analisis Kredit

Beberapa manfaat analisis kredit antara lain :

Memperoleh keyakinan apakah nasabah mempunyai kemauan dan

kemampuan memenuhi kewajibannya kepada bank secara tertib, baik

pembayaran pokok pinjaman maupun bunga nya sesuai dengan

kesepakatan yang ditetapkan dalam perjanjian kredit.

Menemukan dan memahami risiko-risiko yang akan terjadi, mengetahui

cara-cara untuk memitigasi risiko-risiko dimaksud dan menyusun credit

covenant (kontrak) untuk meminimalisir risiko kredit.

Mengetahui kondisi perekonomian mikro/makro dan risiko yang terkait

dengan pemberian kredit kepada nasabah.

Memberikan pelayanan yang terbaik secara proporsional atas kepentingan

perusahaan dan bukan atas kepentingan pribadi.

4. Proses Analisis Kredit

Page 32: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

Sumber : Buku Pintar Perbankan, Maryanto Supriyono 2011

Gambar 2.1

Proses Analisis Kredit

TUJUAN KREDIT

SUMBER PEMBAYARAN

KEMBALI

ANALISIS CALON

DEBITUR

ANALISIS

KUANTITATIF

ANALISIS

KUALITATIF

Analisis berdasarkan

laporan keuangan

Analisis aliran kas Evaluasi industri,manaj.

dan strategi

Evaluasi ekonomi

makro dan lingkungan

PERKIRAAN MASA

MENDATANG

HASIL ANALISIS KUALITATIF DAN

KUANTITATIF

KONDISI KEU. MENDATANG,RISIKO

DAN KESEMPATAN

STRUKTUR PINJAMAN,JAMINAN,ASPEK LEGAL DAN

ANALISIS YANG SPESIFIK

MEMO PERSETUJUAN KREDIT : RINGKASAN DARI ANALISIS

CREDIT REVIEW

KREDIT DITOLAK

KEPUTUSAN KREDIT

KREDIT

IYA/TIDAK

Page 33: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

a. Tujuan Kredit

Calon debitur boleh mengajukan kredit apabila yang bersangkutan sudah

mempunyai tujuan kredit yang jelas, tujuan penggunaannya sudah jelas. Tujuan

pinjaman harus sesuai dengan kebutuhan debitur baik jenis pinjaman, jumlah plafon,

jangka waktu kredit sesuai kemampuan angsur.

b. Sumber Pembayaran Kembali

Sebagai sumber pembayaran kembali umumnya diperoleh dari profit

perusahaan. Debitur dapat membayar bunga pinjaman dan/atau membayar

kewajiban angsuran dari hasil keuntungan perusahaan tersebut. Ini adalah sumber

pembayaran kembali yang utama.

c. Analisis Calon Debitur

Agar tujuan analisis kredit tercapai, bank menganalisis calon debitur secara

menyeluruh, dimana pendekatannya dibagi menjadi 2 bagian analisis, yaitu :

1. Analisis Kuantitatif (histori)

Analisis berdasarkan laporan keuangan

Analisis aliran kas

2. Analisis Kualitatif

Evaluasi industri, manajemen, dan strategi

Evaluasi terhadap ekonomi makro dan lingkungan.

d. Perkiraan Masa Mendatang

Perkiraan masa mendatang dianalisis untuk tujuan agar di masa mendatang

tetap masih a good loan dan menghindari bad loan. Di dalam forecasting for the

future sebagai titik acuannya adalah hasil dari analisis kuantitatif dan analisis

kualitatif histori, sedangkan untuk masa mendatang harus menganalisis dan

Page 34: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

memperkirakan kondisi keuangan debitur masa mendatang, memperkirakan

berbagai risiko usaha dan kesempatan masa mendatang.

e. Struktur Pinjaman

Dalam menentukan struktur pinjaman ada beberapa aspek yang turut

berperan :

Tujuan pinjaman

Kesesuaian dengan kebutuhan (jenis fasilitas dan plafon)

Kemampuan untuk membayar bunga dan angsuran

Tren usaha dimasa mendatang

Jaminan atau agunan

Dalam menentukan struktur pinjaman ada beberapa hal yang ditentukan dan

diputuskan, seperti :

Jenis fasilitas yang diberikan (satu atau beberapa fasilitas)

Jumlah plafon

Jangka waktu dan grace period

Kondisi-kondisi khusus.

f. Jaminan

Jaminan atau agunan mutlak dibutuhkan sebagai salah satu syarat untuk

pengajuan kredit kepada pihak bank, tetapi perlu ditekankan bahwa bank bukan

lembaga gadai. Dari sudut bank, mengeksekusi agunan adalah pilihan terakhir

apabila debitur tidak dapat melunasi pinjaman-pinjamannya dalam jangka waktu

tertentu.

Page 35: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

g. Personal Guarantee dan Coorporate Guarantee

Personal guarantee merupakan jaminan seseorang terhadap debitur, si

pemberi PG secara pribadi akan bertanggung jawab sepenuhnya atas debitur apabila

debitur wanprestasi. Coorporate guarantee yang bertanggung jawab dalam bentuk

syatu perusahaan besar yang berbadan hukun, bukan perseorangan.

h. Memo Persetujuan Kredit

Seorang account officer akan merangkum seluruh analisis yang dilakukan

dan dibuat kesimpulan. Apabila memo persetujuan kredit ini dibuat artinya yang

bersangkutan menyetujui pengajuan kredit tersebut untuk direkomendasikan kepada

pejabat pemegang BWMK (Batas Wewenang Memutus Kredit).

i. Credit Review

Memo persetujuan kredit akan dianalisis terlebih dahulu oleh yang namanya

Credit Review. Bagian credit review berhak untuk bertanya kepada account officer

mengenai apa yang tertulis dalam memo persetujuan kredit dan berhak untuk minta

penjelasan apabila ada bagian yang kurang jelas atau adanya kekurangan dokumen

data pendukung.

j. Pejabat Pemegang BWMK

Pemegang BWMK harus mempunyai :

Wawasan untuk memberikan keputusan yang tepat dan benar terhadap

satu keputusan kredit, seorang pejabat luas terhadap pengetahuan

berbagai bidang induustri dan turunannya.

Menguasai analisa kuantitatif, analisa kualitatif, dapat memprediksi

perekonomian dan industri di masa mendatang.

Page 36: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

k. Keputusan Kredit

Hasil keputusan kredit dapat bermacam-macam keputusan,seperti :

Pengajuan ditolak

Pengajuan disetujui seluruhnya sesuai pengajuan

Disetujui sebagian dengan pengurangan plafon/restruktur

Disetujui dengan syarat

l. Pengikatan Kredit dan Jaminan

Pengajuan kredit yang telah disetujui oleh pejabat BWMK akan dituangkan

dalam satu surat keputusan kredit berupa Memo Keputusan Kredit (MKK). Memo

inilah yang akan dibuatkan penawaran offering letter kepada calon debitur, yang

memuat informasi bahwa pengajuan kredit telah disetujui dengan detail info kredit,

biaya-biaya, kondisi, syarat, dan lain-lain.

Untuk merealisasikan pinjaman dan pengucuran dana, akan dilanjutkan

dengan pengikatan kredit dan pengikatan jaminan. Pengikatan kredit dapat dilakukan

secara Notarial atau Un-notarial, tetapi untuk pengikatan jaminan mutlak secara

Notarial, karena hal ini menyangkut pemasangan Akta Pemasangan Hak

Tanggungan (APHT). Dari sertifikat APHT yang dibuat oleh Notaris-PPAT,

dipasanglah Hak Tanggungan, umumnya bank menetapkan nilai HT sebesar

plafon x 125%.

5. Perhitungan Kebutuhan Kredit

Perhitungan kebutuhan kredit dimaksudkan untuk mengetahui secara pasti

kredit yang benar-benar dibutuhkan oleh pemohon, hal ini dimaksudkan agar tidak

terjadi kelebihan kredit yang penggunaannya di luar usaha atau terjadi kekurangan

Page 37: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

kredit sehingga usaha tidak berjalan. Perhitungan kebutuhan kredit disesuaikan

dengan jenis kreditnya masing-masing, yaitu sebagai berikut (Mudrajat dan

Suhardjono,2002:252) :

Kredit Modal Kerja (KMK)

Modal kerja menunjukkan sejumlah dana yang tertanam atau terikat pada

aktiva lancar yang dibutuhkan dalam menjalankan aktivitas perusahaan. Modal kerja

bila dikurangi dengan kewajiban-kewajiban jangka pendek(utang lancar) disebut net

working capital. Besarnya modal kerja yang diperlukan dipengaruhi oleh tingkat

aktivitas penjualan dan perputaran modal kerja.

Kredit Investasi

Secara umum perhitungan besar kredit investasi dapat dirumuskan sebagai

berikut :

Kredit investasi = total project cost (biaya proyek keseluruhan) dikurangi dengan

bagian (sharing) dana sendiri (besarnya sesuai ketentuan bank)

Sedangkan untuk menentukan layak atau tidaknya suatu proyek yang dibiayai dapat

digunakan tiga kriteria sebagai berikut :

a. Net Present Value (NPV) harus positif

b. Benefit Cost Ratio (B/C Ratio) harus lebih besar dari satu ( >1)

c. Internal Rate of Return (IRR)

Kredit Konsumtif

Dalam menghitung kredit konsumtif harus memperhatikan hal-hal sebagai

berikut :

Page 38: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

a. Besarnya gaji suami atau gaji suami ditambah istri

b. Bonafiditas instansi/perusahaan tempat kerja pemohon kredit

c. Perjanjian kerjasama dengan instansi/perusahaan yang bersangkutan

d. Hubungan bank dengan instansi/perusahaan, khususnya dengan pejabat

yang berhubungan dengan pembayaran gaji calon pemohon kredit

(bendahara)

e. Surat kuasa dari pemohon kepada instansi yang berwenang membayar

gaji (bendahara) dan ada kesanggupan dari pejabat/instansi tersebut

untuk memotong gaji karyawan yang bersangkutan

f. Surat pernyataan dari pemohon bahwa yang bersangkutan tidak

mengambil kredit serupa kepada bank lain.

Perhitungan besarnya kredit konsumtif yang dapat diberikan adalah sebagai

berikut :

a. Besarnya angsuran kredit per bulan untuk permohonan kredit konsumtif

yang hanya dijamin dengan gaji pemohon saja ditetapkan maksimum

sesuai dengan ketentuan bank.

b. Besarnya angsuran kredit per bulan untuk permohonan kredit konsumtif

yang dijamin dengan penghasilan/gaji pemohon ditambah dengan

penghasilan/gaji suami isteri ditetapkan maksimim sesuai ketentuan

bank.

c. Untuk memudahkan perhitungan pinjaman yang dapat diambil dan

besarnya angsuran tiap bulan, bank telah membuat daftar besarnya

maksimum pinjaman beserta angsurannya untuk setiap jangka waktu.

Page 39: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

6. Penilaian Bank terhadap Agunan

Bank melihat beberapa jenis agunan yang layak dapat digunakan sebagai

jaminan, yaitu (Maryanto Supriyono,2011:172-174) :

a. Deposito

Pinjaman kredit dimana agunannya berupa deposito disebut pinjaman “back

to back”. Deposito yang dapat diterima sebagai agunan adalah deposito yang

dikeluarkan oleh bank yang sama dengan bank pengajuan kredit. Selama

menjadi jaminan, deposito tersebut tidak dapat dicairkan, sudah diblokir pada

sistem komputer, disamping itu bilyet deposito asli ditahan oleh bank sebagai

jaminan.

b. Emas

Emas yang dapat dijaminkan adalah berupa emas batangan 24 karat. Emas

temasuk agunan yang sangat likuid, tetapi bagi bank sangat berisiko karena

membutuhkan ruangan khusus dengan tingkat keamanan yang sangat tinggi.

c. Tanah+Bangunan+Tanah kosong

Dalam menerima jaminan tersebut bank akan melihat dan menganalisis hal

berikut :

Tingkat marketable/salelabel, mudah untuk diperjualbelikan

Tren nilai jaminan meningkat untuk masa mendatang

Lokasi yang strategis

Adanya keterbatasan peruntukan. Semakin tidak terbatas

peruntukkannya semakin baik.

Kualitas bangunan yang masih baik dan layak.

Page 40: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

d. Mobil

Ada beberapa faktor dalam penilaian mobil, antara lain :

Tingkat marketable/salelable, mudah untuk diperjual belikan, tingkat

depresiasinya

Biasanya tergantung dari tipe, merk, dan negara pembuat. Misal

Jepang, Eropa, Korea, China

Secara umum mobil buatan Jepang paling marketable (merk dan tipe

tertentu)

Tahun pembuatan (untuk mobil bekas)

e. Mesin

Tingkat marketable/salelable, mudah untuk diperjualbelikan. Pada

umumnya mesin dianggap kurang marketable karena sulit

diperjualbelikan.

Biasanya tergantung merk, tipe, dan negara pembuatnya.

Tahun pembuatan mesin.

Peruntukan mesin.

f. Stok Barang

Stok barang tetap berada dilokasi debitur, bahkan merupakan barang

dagangan yang dalam beberapa hari dapat terjual. Stok barang dibuat dalam

list yang memuat jenis barang, jumlah, harga satuan, harga total, keterangan,

dan lain-lain.

Page 41: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

BAB III

PEMBAHASAN

A. GAMBARAN OBJEK PENELITIAN

1. Sejarah

Badan Kredit Kecamatan merupakan badan usaha milik daerah yang

dikelola secara mandiri. Munculnya PD.BPR BKK Tasikmadu cabang

Karangpandan juga tidak lepas dari meningkatnya pertumbuhan ekonomi di

Kecamatan Karangpandan. BKK Tasikmadu pertama kali didirikan pada

tanggal 31 Maret 1972 dengan modal awal sebesar Rp. 1.000.000,- yang

merupakan pinjaman dari APBD pemerintah Jawa Tengah. Perusahaan

daerah ini resmi menjadi satu dengan nama PD BPR BKK Tasikmadu yang

mempunyai 10 kantor cabang disetiap kecamatan dengan ijin merger SK

Gubernur No. 503/32/2006 tanggal 06 Juni 2006 dan SK Deputi Gubernur

Bank Indonesia No. 8/6/KEP.DPG/2006 tanggal 06 Mei 2006.

Pada awal berdirinya BPR BKK se Kabupaten Karanganyar masih

menjadi satu atap dengan Kantor Kecamatan dengan prioritas pelayanan

kepada pedagang kecil dan tradisional.

Dalam perkembangannya PD.BPR BKK Cabang Karangpandan telah

memiliki Pos induk yang digunakan dalam transaksi utama yang berada di

komplek perkantoran Kecamatan Karangpandan serta untuk memperlancar

pendapatan modal yang berasal dari tabungan, bagian dana melakukan

Page 42: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

sistem on the spot atau jemput bola di Pasar Karangpandan, daerah Karang

(berjarak 5 km), serta mendatangi dari rumah ke rumah.

2. Dasar Hukum

a. PD BPR BKK Tasikmadu pada tanggal 31 Maret 1972 yang semula

merupakan proyek bernama Badan Kredit Kecamatan (BKK)

b. SK Gubernur Jawa Tengah No. Dsa G.226/69 jis 8/2/4 tanggal

4 September 1969, dan No. Dsa G.323/1970 jis 12/19/24 tanggal

19 Nopember 1970

c. PERDA No.11 tahun 1981 tanggal 17 Desember 1981 meningkat

statusnya menjadi BUMD

d. Kemudian statusnya ditingkatkan dengan SK Gubernur Bank

Indonesia No. 32/208/kep/Dir, tanggal 04 Mei 1999 dari BKK

Karangpandan menjadi PD BPR BKK Karangpandan

e. Dan tanggal 06 Juni 2006 turunlah ijin merger dengan SK Gubernur

No. 503/32/2006 serta,

f. SK Deputi Gubernur Bank Indonesia No. 8/6/Kep.DpG/2006 tanggal

10 Mei 2006 maka PD BPR BKK se Kabupaten Karanganyar resmi

menjadi satu dengan nama PD. BPR BKK Tasikmadu dengan 10

kantor cabang yang terletak di setiap kecamatan.

3. Asas, Visi dan Misi PD.BPR BKK Tasikmadu Cabang Karangpandan

Asas

PD BPR BKK Tasikmadu Cabang Karangpandan dalam melakukan

usahanya berasaskan Demokrasi Ekonomi dengan prinsip

Page 43: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

profesionalisme dan kehati-hatian.

Visi

“ Menjadi PD.BPR yang sehat dan terpercaya”

Misi

1) Menjadi penggerak roda perekonomian masyarakat

2) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat

3) Salah satu penyumbang pendapatan asli daerah.

4. Tugas PD.BPR BKK Tasikmadu Cabang Karangpandan

a. Membantu menyediakan modal usaha bagi masyarakat golongan

ekonomi lemah di pedesaan

b. Memberikan pelayanan modal dengan cara mudah, murah dan

mengarah dalam rangka mengembangkan kesempatan berusaha

c. Meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat diwilayah

pedesaan

d. Menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah.

5. Fungsi PD.BPR BKK Tasikmadu Cabang Karangpandan

Sebagai salah satu lembaga intermediasi dibidang keuangan dengan

tugas menjalankan usaha sebagai Bank Perkreditan Rakyat yaitu

menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan maupun deposito

dan menyalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit sesuai

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Page 44: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

6. Produk PD.BPR BKK Tasikmadu Cabang Karangpandan

a. Tabungan

1) Tabungan Masyarakat Desa (Tamades)

Tabungan masyarakat desa dalah dana yang dihimpun dari

masyarakat yang dapat di ambil sewaktu-waktu dengan bunga yang

telah ditentukan serta dalam pembukaan rekening untuk masyarakat

umum Rp. 10.000,- dan pelajar Rp. 5.000,-. Besarnya bunga tiap

tahunnya 6%. Tabungan ini disertai undian berhadiah setiap akhir

tahun.

2) Tabungan Wajib

Tabungan wajib merupakan simpanan yang diperuntukkan bagi

masyarakat yang memanfaatkan jasa kredit dan dibayar bersamaan

dengan pembayaran angsuran pinjaman dengan ketentuan tabungan

tidak dapat diambil sebelum kredit dilunasi. Bunga tabungan wajib

sebesar 3% per tahun.

3) Deposito

Deposito merupakan tabungan yang dapat diambil menurut

perjanjian antara pemilik dana dengan pihak bank. Dalam perjanjian

tetulis jangka waktu dan bunga yang telah disepakati, dan apabila

setelah jatuh tempo tidak dicairkan secara otomatis dapat

diperpanjang tergantung si pemilik.

b. Kredit

1) Kredit Umum

Page 45: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

Kredit umum merupakan kredit yang diberikan kepada khalayak

umum yang kebanyakan di gunakan untuk modal usaha atau

konsumsi.

2) Kredit Usaha Kecil

Kredit usaha kecil merupakan kredit yang diberikan kepada

pengusaha kecil untuk tambahan modal usaha.

3) Kredit Pegawai

Kredit pegawai merupakan kredit yang diberikan kepada pegawai

yang digunakan untuk modal kerja atau digunakan untuk konsumsi.

Angsuran dengan potong gaji dan bunga dibawah kredit umum (bagi

pegawai PD.BPR BKK Tasikmadu Cabang Karangpandan).

c. Lainya

1) Pembayaran PBB

Salah satu produk BKK yang memfasilitasi masyarakat untuk

mempermudah pembayaran pajak bumi dan bangunan. Kegiatan ini

dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pendapatan bank selain

dari kredit.

Page 46: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

7. Struktur Organisasi PD.BPR BKK Tasikmadu Cabang Karangpandan

Gambar 3.1

Struktur Organisasi PD. BPR BKK Tasikmadu Cabang Karangpandan

PIMPINAN CABANG

Harnanto, S.E

KASI PELAYANAN

Endang Sri R, S.E

KASIR

Wanitya Dwi A,Si

PENJAGA

Totok

SIE KREDIT

Agung

Tamtomo

Damar

Widyawan

Panji Artyasta

SIE DANA

Lestari

Bern.Dania KN

KASI PEMASARAN

Suryanto, S.E

PEMBUKU

Andriani Kurniawati

Andriani Kurniawati

A

Page 47: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

DISKRIPSI JABATAN

a. Pimpinan Cabang

1) Memberikan keputusan terhadap permohonan kredit dan keputusan yang

berkaitan dengan kegiatan operasional cabang

2) Menganalisis hasil survey yang dilakukan oleh bagian kredit

3) Bertanggung jawab terhadap kredit yang diberikan kepada masyarakat

4) Bertugas mengawasi dan mengotorisasi dokumen-dokumen yang

digunakan dalam kegiatan operasional

5) Bertugas mengotorisasi dalam pencairan kredityang diajukan debitur

b. Kasi Pemasaran

1) Bertugas menawarkan produk-produk bank kepada calon debitur

2) Mengawasi pemasaran kredit dan penghimpunan dana

3) Penelitian syarat-syarat pengajuan kredit dan tabungan

4) Memberikan rekomendasi atas pencairan kredit kepada pimpinan

5) Menyelenggarakan promise baik penyaluran kredit maupun

penghimpunan dana

6) Pendekatan dan pembinaan kepada masyarakat baik nasabah maupun

calon nasabah

7) Penanganan kredit bermasalah

c. Kasi Pelayanan

1) Penelitian kebenaran laporan kas harian

2) Pengecekan penyetoran/penarikan uang antar bank

3) Bertanggung jawab atas pembukuan dan laporan keuangan

Page 48: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

4) Melayani nasabah kredit, tabungan, maupun deposito

5) Pembuatan laporan keuangan

6) Mengkoordinasi pelaksanaan tugas seksi kredit dan seksi pembukuan

d. Staff Dana

1) Menerima dan melakukan pengecekan data yang diterima

2) Mengelola sumber-sumber dana yang diterima sesuai dengan ketentuan

yang berlaku

3) Membuat dan memberikan laporan tabungan maupun deposito

4) Entri data nasabah baru ke kartu tabungan

5) Melakukan pengambilan tabungan nasabah ke pos-pos (jemput bola).

e. Staf Kredit

1) Melakukan penawaran kepada calon debitur yang akan mengajukan

permohonan kredit

2) Menerima dan memberi penjelasan kepada calon debitur mengenai

persyaratan yang harus dipenuhi dalam pengajuan kredit

3) Menerima pengajuan kredit dari debitur

4) Menyeleksi persyaratan yang diajukan calon debitur

5) Menyiapkan formulir permohonan pinjaman dan diotorisasi oleh

pimpinan BPR BKK

6) Melakukan analisis kredit terhadap agunan yang dijaminkan

7) Memberikan laporan kepada direksi atas hasil analisis yang telah

dilakukan

Page 49: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

f. Account Officer

1) Bertanggung jawab terhadap bagian kredit, tabungan dan bagian

pemasaran

2) Bertugas sebagai petugas pemasaran kredit

3) Menerima pengajuan kredit, menganalisa, mencari data, dan

mengkonfirmasi kepada seksi kredit

4) Mengadakan rencana penagihan dengan bagian kredit atau pemasaran

5) Menerima setoran dan menyerahkan ke bagian kredit

g. Kasir

1) Melakukan fungsi transaksi setoran tunai (simpanan maupun setoran

pinjaman)

2) Bertanggung jawab terhadap keamanan kas dan memastikan dana yang

diterima maupun dana yang dicairkan untuk realisasi pinjaman

3) Membuat bukti pengeluaran umum dan buku mutasi kas harian untuk

mencatat seluruh pengeluaran kas dan membuat bukti setoran pinjaman

untuk mencatat setoran angsuran pinjaman

4) Membuat bukti penerimaan umum dan mencatat seluruh penerimaan kas.

h. Pembukuan

1) Bertanggung jawab atas seluruh transaksi yang ada di BPR BKK

2) Bertugas membuat rekapitulasi pengeluaran kas maupun penerimaan kas

dan melaukan pengarsipan dokumen

3) Membuat catatan akuntansi dan menyiapkan laporan keuangan secara

harian, mingguan, bulanan, dan tahunan.

Page 50: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

B. PERUMUSAN MASALAH

Ditolak maka selesai

Diterima

Gambar 3.2

Prosedur Pengajuan Kredit

Pengajuan Kredit

Penelitian Berkas Permohonan

Kredit

Survey Lapangan dan Analisis

Kredit

Persetujuan Kredit oleh

Pimpinan Cabang

Perjanjian Kredit

Pencairan Kredit

Penyimpanan Dokumen

Page 51: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

1. Pengajuan Kredit

a. Calon debitur datang langsung ke bank dan meminta informasi syarat

pengajuan kredit kepada bagian kredit.

b. Bagian kredit memberikan penjelasan tentang pengajuan kredit dan

syarat-syarat yang harus dipenuhi.

Syarat-syarat pengajuan kredit antara lain :

1) Kredit Umum

a) Fotocopy KTP suami istri

b) Fotocopy Kartu Keluarga

c) Fotocopy Surat Nikah

d) Ijin usaha

e) Jika agunan berupa Sertifikat Hak Asasi Tanah syaratnya

SPPT terbaru, jika menggunakan BPKB syaratnya fotocopy

STNK dan BPKB asli.

2) Kredit Karyawan (Pegawai Negeri Sipil)

a) Fotocopy KTP suami isteri

b) Fotocopy Kartu Keluarga

c) Fotocopy surat nikah

d) Fotocopy TASPEN dan SK Capeg

e) Fotocopy Surat Keputusan pegawai terakhir

f) Surat kuasa potong gaji yang dapat direkomendasikan kepala

dinas/instansi/bagian dari masing-masing bagian unit kerja

dan bendahara gaji.

Page 52: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

g) Agunan yang dapat berupa BPKB maupun sertifikat

c. Calon nasabah mengisi formulir permohonan pinjaman

d. Seksi kredit memerima formulir permohonan kredit yang telah diisi

calon nasabah mengisi formulir permohonan pinjaman

2. Penelitian Berkas Permohonan Calon Debitur

Petugas dari bagian kredit akan memeriksa permohonan kredit calon

debitur beserta lampiran/syarat-syarat yang harus dipenuhi antara lain

foto copy KTP suami-isteri, fotocopy KK, slip gaji, fotocopy agunan

yang akan dijadikan jaminan, serta legalisasi dari kepala desa atau

kelurahan tempat tinggal calon debitur.

3. Survey Lapangan dan Analisis Kredit

Petugas bank bagian kredit melakukan analisa kredit apabila semua

berkas telah dipenuhi. Bagian kredit akan melakukan survei untuk

mengecek tentang kebenaran data-data yang diberikan oleh calon debitur

melakukan penilaian dengan prinsip 5C, dan melakukan pengecekan

legalitas jaminan yang akan diberikan. Setelah itu bagian kredit membuat

analisa berdasarkan survey lapangan dan jaminan.

4. Persetujuan Kredit oleh Pimpinan Cabang

Data-data yang diperoleh dari hasil survey tersebut akan diteliti oleh

bagian kredit. Setelah itu, akan diserahkan kepada pimpinan untuk

dievaluasi. Apabila disetujui pimpinan akan memberikan tanda tangan

pada kolom yang telah disediakan.

Berdasarkan ketentuan yang berlaku di PD.BPR BKK Tasikmadu

Page 53: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

Cabang Karangpandan, persetujuan kredit harus dimintakan persetujuan

menurut besarnya kredit yang diberikan. Berikut ketentuannya :

1) Sampai dengan Rp. 30.000.000,- : Kasub kredit dan

Pimpinan Cabang

2) Rp. 30.000.000,- – Rp. 50.000.000,- : Pimpinan Cabang

dan Direktur Operasional

3) Rp. 50.000.000,- – Rp. 75.000.000,- : Pimpinan Cabang,

Direktur Operasional, Direktur Utama

4) Diatas Rp. 75.000.000,- : Pimpinan Cabang,

Direktur Operasional, Direktur Utama, Dewan Pengawas

Account officer kemudian menyerahkan kembali aplikasi

permohonan kredit kepada bagian kredit untuk direalisasikan. Bagian

kredit akan mengisi dokumen-dokumen antara lain :

(1) Kartu pinjaman

(2) Kitir pinjaman

(3) Bukti Penerimaan Umum (BPU)

(4) Slip Pengeluaran Umum

(5) Polis asuransi kredit

(6) Kwitansi pencairan kredit

5. Perjanjian Kredit

Setelah mendapatkan persetujuan, maka bagian kredit akan membuat

Surat Perjanjian Kredit (SPK) antara bank dengan debitur yang berisi

tentang ketentuan-ketentuan pembayaran angsuran yang harus dibayar,

Page 54: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

besarnya suku bunga, serta tanggal jatuh tempo yang harus dipenuhi.

6. Pencairan Kredit

Penandatanganan semua berkas kredit dan penyerahan jaminan.

Bagian kasir menerima Bukti Penerimaan Umum (BPU) dan SPU dari

bagian kredit. Kasir melakukan pengeluaran kas untuk pencairan kredit.

7. Penyimpanan Dokumen

Setelah proses pencairan kredit selesai, staf kredit menyimpan

dokumen nasabah yang terdiri dari kertu pengawasan kredit dan berkas-

berkas kredit ke dalam khasanah kredit.

Dokumen-dokumen yang digunakan dalam pemberian kredit pada PD.BPR

BKK Tasikmadu Cabang Karangpandan :

a. Formulir Permohonan Pinjaman

Dokumen ini berisi tentang identitas calon debitur dan pernyataan

tentang jaminan. Formulir ini di isi oleh calon debitur dan mendapatkan

pengesahan dari kepala desa dimana calon debitur berdomisili.

b. Formulir Analisa Permohonan Pinjaman

Formulir ini di isi oleh bagian kredit form analisa secara computeris.

Formulir tersebut digunakan untuk mengetahui besarnya pinjaman. Di

dalam form analisa terdapat tiga otoritas yaitu Pimpinan/Direksi, Bagian

Kredit dan Pembuku.

c. Surat Perjanjian Kredit

Dokumen ini dilampirkan pada agunan yang dijaminkan dengan

Page 55: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

ditempel materai Rp. 6.000,-. Dokumen ini digunakan untuk

memperkuat posisi PD.BPR BKK Tasikmadu Cabang Karangpandan

apabila terjadi kredit macet. Apabila pelaksanaan angsuran debitur

macet, pihak bank mempunyai wewenang untuk melelang agunan yang

dijaminkan tersebut.

d. Kartu Pinjaman dan Kitir Pinjaman

Kartu ini berisi tentang nama peminjam, besarnya angsuran pokok,

bunga yang harus di bayar serta total angsuran setiap bulannya.

e. Kwitansi Pencairan Kredit

Kwitansi digunakan sebagai tanda bukti pencairan kredit/realisasi kredit.

Dalam pemberian kredit kwitansi-kwitansi tersebut sebagai tanda terima

uang dari bank.

f. Slip Pengeluaran Umum

Bukti ini berisi jumlah uang yang akan diterima oleh debitur, apabila

debitur tersebut telah disetujui sebagai penerima kredit.

g. Bukti Penerimaan Umum

Bukti ini berisi tentang jumlah uang yang akan diterima oleh pihak bank

dari debitur, yang berisi tentang pembayaran administrasi/provisi setelah

debitur tersebut disetujui oleh penerima kredit.

h. Bukti Penerimaan Polis Asuransi Kredit

Bukti penerimaan polis asuransi kredit digunakan sebagai bukti bank

kepada pihak asuransi bahwa bank telah melakukan pencairan kredit

kepada debitur.

Page 56: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

Penerapan prinsip 5C di PD.BPR BKK Tasikmadu Cabang Karangpandan :

1. Character (Karakter)

Manfaat penilaian character adalah untuk mendapatkan gambaran

tentang kemauan membayar calon debitur, mengetahui sejauh mana

tingkat kejujuran dan integritas serta tekad untuk memenuhi kewajiban-

kewajiban dari calon debitur. Aspek penilaian ini sangat penting, karena

bisa saja calon debitur sebenarnya mampu membayar kewajibannya tapi

tidak mempunyai etiket baik, maka dapat menimbulkan masalah

dikemudian hari atau tidak membayar kewajiban. Character dapat

dilihat dari dua aspek, yaitu :

a. Aspek internal, yaitu menilai tentang hal-hal yang langsung berkaitan

dengan diri calon debitur seperti latar belakang pendidikan, riwayat

hidup calon debitur, dan faktor keluarga.

b. Faktor eksternal, yaitu tentang faktor lingkungan baik itu lingkungan

kehidupan sosial, lingkungan pekerjaan maupun lingkungan

pergaulan.

PD.BPR BKK Tasikmadu Cabang Karangpandan dalam melakukan

penilaian character dengan wawancara tanya jawab langsung kepada

calon debitur, melakukan survei lapangan atau bertanya dengan tetangga

sekitar ataupun rekan kerjanya. Melihat bagaimana riwayat angsuran

kredit yang sebelumya diajukan (apabila sebelumnya telah mengajukan

kredit di PD.BPR BKK Tasikmadu Cabang Karangpandan). Selain itu

PD.BPR BKK Tasikmadu Cabang Karangpandan juga melihat SID

Page 57: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

(Sistem Informasi Debitur) dari Bank Indonesia apakah calon debitur

ada dalam catatan hitam (black list) maupun masih mempunyai

tanggungan bank atau pihak lain.

Melakukan wawancara dengan calon debitur

Dari hasil wawancara dapat dengan mudah mengetahui karakter calon

debitur yang diproyeksikan dari :

a. Ketulusan

Hal tersebut terlihat dari jawaban calon debitur yang tidak mengada-

ada, tidak berpura-pura, tidak mencari alasan, dan tidak memutar

balikkan fakta.

b. Kerendahan Hati

Kerendahan hati tercermin dalam pemberian penjelasan yang

sebenarnya mengenai tujuan penggunaan kredit.

c. Bertanggung Jawab

Rasa tanggung jawab akan tercermin dari bagaimana calon debitur

menjawab pertanyaan apabila dikemudian hari terjadi tunggakan

kredit.

d. Empati

Calon debitur turut merasakan apa yang petugas bank rasakan yang

berkaitan dengan pengembalian kredit.

Bertanya masyarakat sekitar

Adat tiap daerah berbeda apakah calon debitur masuk kedalam daftar

masyarakat yang “disegani” di derah itu? Apakah mempunyai nama baik

Page 58: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

yang besar atau sebaliknya memiliki reputasi yang buruk. Dan juga

menanyakan mengenai profesi calon debitur apakah termasuk dalam

“profesi yang dihindari” dalam pemberian kredit.

Melakukan check on the spot

Dilakukan dengan meninjau langsung dimana tempat tinggal calon

debitur, letak lokasi usaha ataupun letak lokasi agunan. Hal ini dilakukan

untuk memperoleh kebenaran dari apa yang dikatakan calon debitur

sebelumnya pada saat wawancara.

Melakukan BI checking

BI checking dilakukan untuk melihat reputasi pinjaman calon debitur

yang pernah ada apakah dalam keadaan lancar atau bermasalah. BI

checking dapat dilihat dengan menanyakan langsung ke cabang/capem

yang terdekat dengan lokasi domosili calon debitur dan dari data SID

(Sistem Informasi Debitur) yang diperoleh dari Bank Indonesia.

2.Capital (Modal)

Pihak bank menganalisis besarnya modal yang dimiliki calon debitur.

Semakin banyak modal yang ditanamkan, calon debitur akan dinilai

semakin serius menjalankan bidang usahanya sehingga

kesempatancalon debitur mendapatkan kredit semakin besar. Dalam

menganalisis capital calon debitur, PD.BPR BKK Tasikmadu Cabang

Karangpandan melihat aspek apakah sumber modal yang akan

digunakan untuk membayar kewajibannya berasal dari modal sendiri

atau tidak. Apabila berasal dari modal sendiri, maka akan diyakini

Page 59: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

kemampuan membayar kewajiban sesuai dengan kesepakatan.

Kondisi kekayaan dapat dilihat dari neraca, laporan laba rugi, struktur

modal, rasio keuntungan yang diperoleh seperti return of enquity dan

return of investment. Dari kondisi diatas dapat dinilai apakah calon

debitur layak untuk diberikan kredit dan berapa besar plafond yang

diberikan.

3. Capacity (Kapasitas)

Pihak bank menganalisis kemampuan calon debitur untuk membayar

kewajibannya. Kemampuan, kepandaian, dan keterampilan dalam

menjalankan kredit yang diterima sehingga memperoleh kemajuan,

keuntungan serta mampu melunasi kewajiban dan utangnya.

Untuk mengukurnya PD.BPR BKK Tasikmadu Cabang

Karangpandan melihat usaha yang dilakukan calon debitur dengan

menilai tingkat pendidikan calon debitur, pengalaman menjalankan

usahanya (business record), sejarah usaha yang pernah dikelola (pernah

mengalami masa sulit atau tidak, bagaimana mengatasi kesulitan), sudah

berapa lama debitur menjalankan usahanya, apakah usaha debitur

tersebut menguasai pasar. Prinsip ini menggambarkan ukuran dari

kemampuan dalam membayarnya (ability to pay).

4. Collateral (Jaminan)

Collateral yaitu barang jaminan yang diberikan calon debitur kepada

pihak bank untuk dijadikan jaminan atas kreditnya. Penilaian ini

dimaksudkan apabila suatu saat terjadi kredit macet atau calon debitur

Page 60: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

tidak mampu membayar kewajibannya maka jaminan akan digunakan

untuk mengganti pembayaran kredit. Penilaian jaminan ini dilaksanakan

pada saat survey analisis kredit dengan melakukan pengecekan jaminan

dan memeriksa legalitas jaminan yang akan diberikan. Legalitas jaminan

berupa tanah/bangunan juga bisa didapat dari surat keterangan dari

kepala desa setempat. Untuk kendaraan bermotor dilakukan dengan

pengecekan pada nomor BPKB kendaraannya. Pengukuran nilai dari

aspek collateral biasanya menggunakan metode pendekatan harga pasar.

Metode pendekatan harga pasar adalah melakukan penilaian terhadap

barang agunan dengan cara menafsir nilai barang agunan tersebut. Untuk

sertifikat tanah/bangunan penilaian jaminan menggunakan perhitungan :

Hal-hal yang menjadi perhatian PD.BPR BKK Tasikmadu Cabang

Karangpandan dalam analisis jaminan yang berupa sertifikat

tanah/bangunan, antara lain :

Kelengkapan dokumen jaminan, dokumen jaminan yang diperlukan

seperti sertifikat, IMB (Ijin Mendirikan Bangunan), PBB/STTS.

Dokumen tersebut diperlukan untuk menilai keabsahan kepemilikan

jaminan, kelengkapan ijin-ijinnya dan telah terpenuhinya kewajiban

atas aset tersebut misanya pajak.

Marketability, berkaitan dengan kemudahan menjual jaminan, atau

dengan kata lain jaminan laku dijual. Faktor yang mempengaruhi nilai

jual diantaranya : kemudahan akses transportasi, lokasi yang strategis,

Page 61: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

jarak dengan obyek vital di masyarakat.

Collateral coverage, merupakan perbandingan antara nilai jaminan

dengan besarnya fasilitas kredit yang diberikan (nilai jaminan lebih

besar dari nilai kredit yang diberikan). Hal ini dimaksudkan atas

antisipasi biaya-biaya yang mungkin muncul pada saat likuidasi, jadi

bank tidak akan rugi.

5. Condition of Economic ( Keadaan Ekonomi )

Keadaan perekonomian disekitar tempat tinggal calon debitur

harus diperhatikan untuk menilai kondisi ekonomi di masa

mendatang dan untuk menilai kelangsungan usaha yang dijalankan

debitur. PD.BPR BKK Tasikmadu Cabang Karangpandan

memperhatikan daya beli masyarakat, persaingan, bahan baku, nilai

jual, modal yang dimiliki.

Mempertimbangkan keadaan ekonomi calon debitur maka bank

dapat menilai apakah usaha yang dijalankan calon debitur dapat

berkembang atau tidak yang pada akhirnya akan berpengaruh

terhadap pembayaran dan kelancaran angsuran.

Page 62: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

Selain prinsip 5C, PD.BPR BKK Tasikmadu Cabang

Karangpandan juga menerapkan prinsip 7P serta 3R (Wahyudianto,

2011:13) :

Prinsip 7P meliputi antara lain :

Party ( Saling Mengenal )

Pihak bank dan calon debitur harus saling mengenal satu sama lain,

dengan cara mengklasifikasikan nasabah kedalam klasifikasi tertentu atau

golongan tertentu berdasarkan modal, loyalitas serta karakternya.

Sehingga nasabah akan mendapatkan fasilitas yang berbeda dari bank.

Purpose ( Tujuan Kredit )

Mengetahui tujuan nasabah dalam pengambilan kredit, termasuk kredit

yang diinginkan nasabah. Sebagai contoh apakah untuk modal kerja atau

investasi, konsumsi atau produksi dan lain sebagainya.

Payment ( Pembayaran )

Menilai sumber dana calon debitur yang nantinya dapat dipergunakan

untuk pembayaran kembali kredit. Semakin banyak sumber penghasilan

debitur maka akan semakin baik sehingga jika salah satu usahanya

merugi akan dapat ditutupi oleh sektor lainnya.

Profitability ( Keuntungan )

Menilai keuntungan bank yang disesuaikan dengan kondisi nasabah.

Profitability diukur dari periode ke periode apakah akan tetap sama atau

akan semakin meningkat, apalagi dengan tambahan kredit yang akan

diperolehnya.

Page 63: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

Protection ( Perlindungan )

Tujuannya adalah bagaimana menjaga agar usaha dan jaminannya

mendapatkan perlindungan. Perlindungan dapat berupa jaminan barang

atau jaminan asuransi.

Personality ( Kepribadian )

Menilai nasabah dari segi kepribadiannya atau tingkah lakunya sehari-

hari dan masa lalunya. Juga termasuk menilai kepribadian, perilaku,

sikap, dan emosi calon debitur bila menghadapi suatu masalah.

Prospect ( Prospek masa depan )

Menilai kondisi calon debitur untuk masa yang akan datang

menguntungkan atau tidak, atau dengan kata lain mempunyai prospek.

Hal ini penting mengingat jika suatu fasilitas kredit yang dibiayai tanpa

mempunyai prospek, bukan hanya bank yang akan rugi tapi juga

nasabah.

Prinsip 3R meliputi :

Return ( hasil yang diperoleh calon debitur )

Kredit yang diajukan apakah akan membawa manfaat bagi calon debitur.

Repayment ( pembayaran angsuran )

Dengan jangka waktu yang diberikan apakah calon debitur mampu untuk

melunasinya.

Risk Baring Ability

Calon debitur apakah mampu menanggung risiko yang mengakibatkan

kredit menjadi macet diluar kemampuan calon debitur.

Page 64: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

KASUS 1 :

Pak Harun (52 tahun) seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) mempunyai

usaha dagang keliling. Untuk mengembangkan dagangnya, Pak Harun

mengajukan kredit ke PD. BPR BKK Tasikmadu Cabang Karangpandan

dengan jumlah pinjaman Rp.15.000.000,- dengan jangka waktu 30 bulan,

suku bunga 14,4% per tahun. Pak Harun mempunyai seorang istri Bu

Mirah (48 tahun) sebagai ibu rumah tangga, 2 orang anak, Dwi Hastuti

(26 tahun) sudah bekerja sebagai karyawan swasta di sebuah perusahaan

dan Ahmad Suteja (21 tahun) telah lulus sekolah. Untuk kebutuhan

usahanya, bahan baku yang diperlukan Rp. 3.500.000,- dan biaya

operasional Rp. 1.500.000,-.Untuk kebutuhan rumah tangga selama sebulan

sebesar Rp. 500.000,- , kebutuhan sosial Rp. 300.000,- ,biaya kesehatan

Rp. 100.000,- , dan biaya lain-lain Rp. 250.000,-. Jaminan yang digunakan

berupa BPKB sepeda motor RD2 Yamaha 3CI AD 3234KZ a/n Susilo,

merupakan anak kandung dari Pak Harun, dengan pengikatan jaminan

dibawah tangan. Bagaimana analisis kredit menurut PD.BPR BKK

Tasikmadu Cabang Karangpandan ?

1. Aspek Karakter (Character):

Berdasarkan survei wawancara kepada tetangga dan teman kerjanya,

tentang karakter Pak Harun menjelaskan bahwa debitur mempunyai

karakter yang baik, tidak mempunyai masalah dan mempunyai jiwa sosial

yang tinggi. Dalam kredit yang pernah diajukan sebelumnya Pak Harun

mempunyai riwayat angsuran kredit lancar, sehingga untuk mengambil

Page 65: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

kredit yang kedua kalinya, pihak PD.BPR BKK Tasikmadu Cabang

Karangpandan telah percaya terhadap karakter Pak Harun.

2. Aspek Modal (Capital)

Berdasarkan survei yang dilakukan, Pak Harun mempunyai modal yang

cukup, modal yang berasal dari usahanya sendiri, serta perkembangan usaha

Pak Harun cukup baik, mempunyai banyak pelanggan dan berjalan lancar.

Keuntungan usaha yang diperoleh per bulannya sebesar Rp. 2.934.833,-

sehingga kemungkinan terjadi kredit macet sangat kecil.

3. Aspek Kapasitas (Capacity) :

Nama pemohon : Harun Sudibyo

Jenis usaha pemohon : Jualan keliling

Perputaran usaha pemohon : Bulanan

Penghasilan yang diperoleh :

A. PENERIMAAN

Gaji pokok Rp. 1.546.100,00 Tunjangan suami/isteri Rp. 154.610,00 Tunjangan anak Rp. 30.920,00 Tunjangan jabatan

Tunjangan umum Rp. 175.000,00 Tunjangan beras Rp. 169.680,00 Tunjangan PPH Psl.21 Rp. 17.513,00 Pembulatan Rp. 51,00 JUMLAH KOTOR

Rp. 21.285.009,00

B. POTONGAN-POTONGAN

Potongan PFK 10% Rp. 173.163,00 Potongan PPH Psl.21 Rp. 17.513,00 Potongan perumahan Rp. 3.000,00 Potongan lain-lain

JUMLAH POTONGAN

Rp. 193.676,00

JUMLAH GAJI BERSIH

Rp. 1.934.833,00

Tabel 3.1

Daftar Rincian Gaji

Page 66: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

Nama pemohon : Harun Sudibyo

Jenis usaha pemohon : Jualan keliling

Perputaran usaha pemohon : Bulanan

Penghasilan yang diperoleh :

A. PENDAPATAN USAHA

Rp. 6.500.000,00

B. BIAYA USAHA

Bahan baku Rp. 3.500.000,00 Biaya operasional Rp. 1.500.000,00 Lain-lain Rp. 500.000,00 Jumlah Biaya

(Rp. 5.500.000,00)

Penghasilan kotor

Rp. 1.000.000,00

Pendapatan suami/isteri

Rp. 1.934.833,00

Pendapatan sebulan

Rp. 2.934.833,00

C. KEBUTUHAN-KEBUTUHAN

Biaya rumah tangga Rp. 500.000,00 Biaya sosial Rp. 300.000,00 Biaya kesehatan Rp. 100.000,00 Biaya lain-lain Rp. 250.000,00 Jumlah Biaya

Rp. 1.150.000,00

PENGHASILAN PER BULAN

Rp. 1.784.833,00

Tabel 3.2

Analisa Usaha Pemohon Kredit

Dengan sisa penghasilan per bulan Rp. 1.784.833,- menurut PD.BPR BKK

Tasikmadu Cabang Karangpandan debitur mempunyai kemampuan

mengangsur maksimal Rp. 680.000,- perbulan, dan mendapat kredit dengan

plafon Rp. 15.000.000,- suku bunga 14,4% per tahun jangka waktu 30 bulan.

4. Aspek Jaminan (Collateral) :

Jenis jaminan yang digunakan adalah BPKB SPM RD2 Yamaha 3 CI(V-

IXION) atas nama Ahmad Suteja. Nilai taksiran pasar jaminan

Page 67: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

Rp. 20.000.000,-. Pengikatan jaminan dilakukan dibawah tangan karena

jaminan yang digunakan berupa kendaraan bermotor bukan milik pribadi.

5. Aspek lain-lain (Condition of Economic):

Untuk menambah penghasilan, selain menjadi PNS, Pak Harun menjalankan

usaha dagang keliling, setiap bulannya mendapatkan Rp. 1.000.000,-

Dengan mempertimbangkan aspek ini, maka pengajuan kredit debitur

disetujui.

KASUS 2 :

Pak Joko (52 tahun) mempunyai usaha selepan padi dan ternak sapi yang

beralamat di Desa Ngampel Gentungan Mojogedang. Untuk

mengembangkan usaha ternak sapinya, Pak Joko bermaksud mengajukan

kredit kepada PD.BPR BKK Tasikmadu Cabang Karangpandan dengan

plafon Rp. 25.000.000,- . Pak Joko mempunyai seorang istri bernama Bu

Suci (46 tahun) sebagai ibu rumah tangga. Untuk kebutuhan rumah tangga

per bulannya Rp. 1.000.000,- , biaya listrik Rp. 80.000,- , air Rp. 6.000,-

arisan keluarga Rp. 1.000.000,- sosial Rp. 200.000,- kesehatan Rp. 100.000,-

dan biaya transportasi Rp. 200.000,-. Adapun agunan yang diberikan berupa

sertifikat tanah hak milik No. 01616 dengan luas 956 m2 yang beralamat di

Desa Ngampel Gentungan Mojogedang. Berdasarkan survei yang dilakukan

petugas survei lapangan, agunan tersebut ditaksir seharga Rp. 42.542.000,-

Bagaimana analisa kredit menurut PD.BPR BKK Tasikmadu Cabang

Karangpandan ?

Page 68: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

1. Aspek Karakter (Character):

Bedasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan tetangga, menjelaskan

Pak Joko berjiwa sosial dengan tetangga sekitar, selain itu beliau juga

mempunyai pengalaman usaha yang cukup baik. Pak Joko belum pernah

mengajukan kredit tetapi dengan adanya survei mengenai karakter beliau

yang cukup baik, pihak bank akan mempertimbangkan pengajuan kreditnya.

Selain itu beliau juga tidak ada hubungan yang sifatnya pribadi terhadap staf

PD.BPR BKK Tasikmadu Cabang Karangpandan.

2. Aspek Modal (Capital):

Berdasarkan survei usaha ternak sapi yang dijalankan Pak Joko berjalan baik,

semula hanya mempunyai 2 ekor dan berkembang menjadi 5 ekor.

Kesehatan Pak Joko pun terbilang baik, beliau belum pernah mempunyai

riwayat penyakit serius sehingga kemungkinan untuk menjalankan usaha

dapat berjalan lancar.

3. Aspek Kapasitas (Capacity):

Page 69: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

Nama pemohon : Joko Purnomo

Jenis usaha pemohon : Rice mill dan tebasan padi

Perputaran usaha pemohon : Bulanan

Penghasilan yang diperoleh :

A. PENDAPATAN USAHA

Pendapatan usaha tebasan padi

Rp. 90.000.000,00

B. BIAYA USAHA

Pembelian/tebasan padi Rp. 85.000.000,00 Tenaga kerja Rp. 1.500.000,00 Angkutan Rp. 1.000.000,00 Biaya operasional lainnya Rp. 1.000.000,00 Jumlah biaya usaha per bulan

Rp. 88.500.000,00

Jumlah penghasilan

Rp. 1.500.000,00

Rice mill/selepan Rp. 1.400.000,00 Ternak sapi Rp. 1.500.000,00 Jumlah Pendapatan Usaha

Rp. 2.900.000,00

TOTAL PENGHASILAN

Rp. 4.400.000,00

C. KEBUTUHAN-KEBUTUHAN

Kebutuhan rumah tangga Rp. 1.000.000,00 Listrik Rp. 80.000,00 Air Rp. 6.000,00 Arisan keluarga Rp. 1.000.000,00 Sosial Rp. 200.000,00 Kesehatan Rp. 100.000,00 Transportasi Rp. 200.000,00 Jumlah kebutuhan

Rp. 2.586.000,00

TOTAL PENGHASILAN BERSIH PER BULAN Rp. 1.814.000,00

Tabel 3.3

Aspek Analisa Usaha

Page 70: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

Nama pemohon : Joko Purnomo

Jenis usaha pemohon : Rice mill dan tebasan padi

Perputaran usaha pemohon : Bulanan

Penghasilan yang diperoleh :

A. PENDAPATAN

Usaha tebasan padi Rp. 90.000.000,00 Usaha rice mill Rp. 1.400.000,00 Usaha ternak sapi Rp. 1.500.000,00 Jumlah Pendapatan Usaha

Rp. 92.900.000,00

B. BIAYA

Usaha tebasan padi Rp. 88.500.000,00 Kebutuhan rumah tangga Rp. 2.586.000,00 Jumlah biaya

Rp. 91.086.000,00

TOTAL PENGHASILAN BERSIH

Rp. 1.814.000,00

Tabel 3.4

Analisa Keuangan Pemohon Kredit

Dengan sisa penghasilan per bulan Rp. 1.814.000,- maka calon debitur

mempunyai kemampuan mengangsur maksimal Rp. 1.814.000,- per bulan,

maka kepada yang bersangkutan diusulkan untuk memperoleh kredit dengan

plafond Rp. 25.000.000,- dengan suku bunga 15,6% per tahun, jangka waktu

18 bulan, sistem angsuran per bulan sebesar Rp. 1.713.889,-.

4. Aspek Jaminan (Collateral):

Jaminan yang digunakan berupa sebidang tanah sawah dengan bukti

Sertifikat SHM01616 L9 dengan luas 956 m2

yang beralamat di Desa

Gentungan Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar.

Berdasarkan survey yang dilakukan petugas lapangan, Nilai Jual Objek

Pajak (NJOP) sebesar Rp. 13.384.000,- ,nilai pasar Rp. 71.700.000,-

sehingga nilai taksiran dapat diketahui sebesar Rp. 42.542.000,- yang

Page 71: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

diperoleh dari = Rp. 42.542.000,-

Pengikatan jaminan dilakukan dengan SKMHT.

5. Aspek Kondisi Ekonomi (Condition of economic):

Untuk menambah penghasilan, Pak Joko mempunyai usaha rice mill yang

setiap bulannya dapat diandalkan hasilnya. Usaha rice mill ini di daerahnya

berjalan lancar karena penduduk sekitar mata pencahariannya mayoritas

sebagai petani.

Page 72: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil magang kerja yang dilakukan di PD.BPR BKK Tasikmadu

Cabang Karangpandan serta mengacu pada perumusan masalah, maka penulis

menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Prosedur pencairan kredit pada PD.BPR BKK Tasikmadu Cabang

Karangpandan pada dasarnya terbagi menjadi tiga garis besar, yaitu :

a. Calon debitur datang ke PD.BPR BKK Tasikmadu Cabang

Karangpandan untuk mendapatkan informasi tentang pengajuan kredit

kemudian mengisi aplikasi permohonan kredit serta mengumpulkan

berkas-berkas yang diperlukan.

b. Berkas diteliti dan petugas survei lapangan mengadakan survei kemudian

membuat analisis kredit.

c. Hasil analisis kredit yang telah dikerjakan oleh bagian kredit diserahkan

kepada Pimpinan Cabang, setelah mendapatkan persetujuan dari

Pimpinan Cabang maka kredit dapat dicairkan.

2. Untuk menilai calon debitur layak atau tidak mendapatkan kredit, maka

digunakan prinsip 5C untuk menganalisis pemberian kredit, yaitu :

a. Character / Karakter, untuk mengetahui bagaimana sifat calon debitur

melalui wawancara dengan tetangga sekitar atau teman kerja.

Page 73: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

b. Capacity / Kapasitas, menilai perkembangan usaha calon debitur, yang

pada akhirnya akan mempengaruhi kelancaran angsuran kredit debitur.

c. Capital / Modal, dengan melihat kepemilikan modal calon debitur dapat

dilihat kemampuan membayar sesuai dengan kesepakatan.

d. Collateral / Jaminan, jaminan digunakan untuk menjamin kredit apabila

dikemudian hari terjadi kredit macet. Penilaian jaminan berdasarkan

harga pasar yang berlaku pada saat tersebut.

e. Condition of Economic / Kondisi Ekonomi, dengan melihat keadaan

ekonomi disekitar tempat tinggal calon debitur sehingga dapat

mengetahui daya beli masyarakat yang akan berpengaruh terhadap

perkembangan usaha yang dijalankan calon debitur.

Dalam penerapan prinsip 5C terhadap keputusan pengambilan kredit

PD.BPR BKK Tasikmadu Cabang Karangpandan lebih menekankan prinsip

character karena prinsip ini berperan penting dalam menilai calon debitur.

Dengan prinsip ini pihak bank dapat mengetahui kesungguhan dari calon

debitur yang akan mengajukan kredit. Selain itu prinsip character

merupakan prinsip yang mutlak dan tidak dapat ditawar-tawar.

Selain prinsip 5C, PD. BPR BKK Tasikmadu Cabang Karangpandan juga

menerapkan prinsip 7P dan 3R tetapi kedua prinsip tersebut telah terangkum

dalam prinsip 5C. Prinsip 7P dan 3R hanya menjadi bahan pertimbangan/

sebagai penguat prinsip 5C.

Page 74: ANALISIS KREDIT PADA PD.BPR BKK TASIKMADU/Analisis...pencairan kredit telah sesuai yaitu dengan analisis kredit 5C yang terdiri dari character, capital, capacity, collateral dan condition

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis mengemukakan beberapa

saran :

a. PD.BPR BKK Tasikmadu Cabang Karangpandan dalam melakukan

analisis kredit, pemberian realisasi kredit kepada debitur yang

mengajukan pinjaman kurang dari Rp. 30.000.000,- dan debitur yang

sudah 2 kali mengajukan kredit sebaiknya dilakukan pelayanan one

day service secara cepat, cermat dan tepat.

b. Dalam penilaian kredit, hendaknya PD.BPR BKK Tasikmadu

Cabang Karangpandan dalam formulir pembahasan kredit

dicantumkan penilaian/analisis tentang 5C secara menyeluruh.

Misalnya, penilaian pada aspek capacity pada agunan yang berupa

usaha nasabah perlu adanya penambahan penilaian likuiditas dan

rentabilitas. Penilaian aspek condition of economic perlu diperdalam

seperti penilaian calon debitur tentang produk yang dihasilkan,

pemasok bahan baku, pembeli, tingkat persaingan dan point-point

lainnya yang dapat menggangu perkembangan usaha calon debitur.