analisis kinerja keuangan pemerintah kota …/analisis...pengelola keuangan kota surakarta. kata...

66
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA SURAKARTA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Akuntansi Oleh: Glennardilla Dea Yoananda F3309052 PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Upload: buique

Post on 17-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA

SURAKARTA

TUGAS AKHIR

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan

mencapai derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Akuntansi

Oleh: Glennardilla Dea Yoananda

F3309052

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2012

Page 2: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

ABSTRAK

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA SURAKARTA

Glennardilla Dea Yoananda F3309052

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat perkembangan kinerja Pemerintah Kota Surakarta. Di samping itu juga digunakan untuk mengetahui kebijakan- kebijakan yang dibuat oleh Pemerintah Kota Surakarta untuk mengoptimalkan kinerjanya dalam memberikan pelayanan publik. Langkah penelitian yang dilakukan adalah membandingkan teori dengan analisis kinerja keuangan Pemerintah Kota Surakarta yang dilakukan oleh peneliti berdasarkan dengan laoran keuangan yang dimiliki Pmerintah Kota Surakarta. Hasil penelitian ini adalah Pemerintah Kota Surakarta telah melakukan kebijakannya, misalnya terealisasi target Pendapatan Asli Daerah sebesar 10% dari anggaran tahun sebelumnya, belanja daerah tidak melebihi 100% dari anggaran yang telah ditetapkan dalam APBD, meskipun ada kebijakan yang belum terealisasi dengan baik sehingga Pemerintah Kota Surakarta mampu memperbaiki kinerjanya di masa yang akan datang guna mewujudkan transparansi dan akuntabilitas selaku pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas,

rasio utang

Page 3: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

ABSTRACT

FINANCIAL ANALYSIS OF THE CITY SURAKARTA

Glennardilla Dea Yoananda F3309052

The purpose of this research was to determine the level of development of the performance of the of Surakarta City. In addition it is also used to determine the policies made by the Surakarta City to optimize its performance in delivering public services. Step is to compare research conducted by the theory of financial performance analysis of Surakarta City Government, conducted by researchers based on the financial report owned Surakarta Goverment.

The results of this study was Surakarta City Government has made its policies, for example realization of revenue the target of 10% from the previous year's budget, expenditures do not exceed 100% of the budget set out in the budget, although there are policies that have not been realized so well that the Surakarta City is able to improve its performance in the future in order to bring transparency and accountability in financial management as the Surakarta City. Key words: performance, local government financial reports, liquid ratio, cash ratio,

debt ratio

Page 4: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

HALAMAN PERSETUJUAN

Tugas Akhir dengan judul “ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH

KOTA SURAKARTA” telah disetujui oleh Dosen Pembimbing untuk diujikan

guna mencapai derajat Ahli Madya Program DIII Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret.

Surakarta, Juli 2012

Disetujui dan diterima oleh

Pembimbing

Sutaryo, SE., M.Si., Ak. NIP.197710012010121002

Page 5: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

HALAMAN PENGESAHAN

Telah disetujui dan diterima baik oleh tim penguji Tugas Akhir Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret guna melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat

untuk memperoleh gelar Ahli Madya Akuntansi.

Nama : Glennardilla Dea Yoananda

NIM : F3209052

Judul : ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA

SURAKARTA

Surakarta, Juli 2012 Tim Penguji Tugas Akhir 1. Drs. Agus Budiatmanto.,M.Si., Ak. ( )

Penguji

2. Sutaryo, SE., M.Si., Ak. ( )

Dosen Pembimbing

Page 6: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

”Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan Hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan”. (Al-Fatihah : 5)

"Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang Telah Engkau ajarkan kepada Kami; Sesungguhnya Engkaulah yang Maha mengetahui lagi Maha

Bijaksana".(Al-Baqoroh : 32)

“Hai orang-orang yang beriman, Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah,

supaya kamu beruntung”. (Ali-‘imran :200)

“Kemuliaan manusia bukan pada bentuk rupa, banyaknya harta benda dan kepangkatan. Tetapi takwa, kesantunan dan kerendahan hati membuat

kita disukai oleh yang di langit dan mahluk bumi”.

Penulis persembahkan kepada:

1. Allah SWT

2. Ayah dan Ibu tercinta

3. Papah dan mamah tersayang

4. Tante, om, dan semua keluarga saya

5. Sahabat-sahabatku dan teman-temanku

6. Almamaterku

7. Pembaca yang budiman

Page 7: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT atas rahmat-Nya, sehingga

penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul ” ANALISIS KINERJA

KEUANGAN PEMERINTAH KOTA SURAKARTA” dengan baik.

Penyusunan Tugas Akhir ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian

persyaratan untuk mencapai derajat Sarjana Ahli Madya Akuntansi di Fakultas

Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan selesai dengan baik tanpa adanya

kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin

menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Wisnu Untoro, Drs., MS. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Djoko Purwanto, Drs., MBA selaku Ketua Program Diploma III

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Agus Budiatmanto, Drs., M.Si., Ak selaku ketua Program Diploma III

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Bapak Agus Budiatmanto, Drs., M.Si, Ak selaku Pembimbing Akademik,

terima kasih atas bimbingan dan sarannya.

5. Bapak Sutaryo, SE., M.Si., Ak selaku Pembimbing Tugas Akhir, terima kasih

atas bimbingan dan sarannya.

Page 8: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

6. Dosen yang telah memberikan ilmu praktik dan teori selama masa

perkuliahan di Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

7. Seluruh tenaga administrasi (kepala bagian tata usaha, bagian pendidikan,

bagian kemahasiswaan, bagian keuangan dan kepegawaian serta bagian

umum dan perlengkapan) Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

8. Seluruh karyawan di Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kota

Surakarta yang telah membimbing serta memberikan ilmu yang bermanfaat di

Pemkot Surakarta.

9. Ibu dan Bapak yang senantiasa memberikan dorongan, motivasi dan selalu

mendoakan penulis agar cepat menyelesaikan Studi Penulis.

10. Teman-teman D3 Akuntansi Angkatan 2009 yang kompak. Terimakasih atas

kebersamaannya selama kuliah.

11. Pihak-pihak lain yang tidak bisa penulis sebutkan satu- persatu yang telah

membantu dalam penulisan Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas akhir ini masih ada kekurangan

dan jauh dari kata sempurna. Hal ini semata-mata karena keterbatasan pengetahuan

dan pengalaman penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran

yang bersifat membangun, semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis

dan bagi pembaca yang budiman.

Surakarta, Juli 2012

Penulis

Page 9: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DARTAR ISI

JUDUL.................................................................................................................. i

ABSTRAK .......................................................................................................... ii

ABSTRACT........................................................................................................... iii

HALAMAN PERSETUJUAN........................................................................... iv

HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................. v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN....................................................................... vi

KATA PENGANTAR......................................................................................... vii

DAFTAR ISI........................................................................................................ ix

DAFTAR GAMBAR............................................................................................ xii

DAFTAR TABEL................................................................................................ xiii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................... 1

A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN............................... 1

1. Perkembangan Pemerintah Kota Surakarta ...................... 1

2. Lokasi Instansi ................................................................. 2

3. Visi dan Misi Pemerintah Kota Surakarta ....................... 3

4. Struktur Organisasi .......................................................... 4

B. LATAR BELAKANG MASALAH ..................................... 16

C. RUMUSAN MASALAH ..................................................... 18

D. TUJUAN PENELITIAN ...................................................... 18

E. MANFAAT PENELITIAN .................................................. 18

Page 10: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

BAB II ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN................................... 20

A. LANDASAN TEORI ............................................................. 20

1. Pengertian Laporan Keuangan ........................................... 20

2. Jenis Laporan Keuangan ..................................................... 21

3. Tujuan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah ................. 21

4. Pengguna Laporan Keuangan ............................................. 23

5. Pengertian Kinerja .............................................................. 24

6. Pengertian Analisis Laporan Keuangan ............................. 25

7. Tujuan Analisis Laporan Keuangan ................................... 26

8. Analisis Rasio Kinerja ........................................................ 27

B. PEMBAHASAN .................................................................... 34

1. Analisis Modal Kerja ......................................................... 35

2. Rasio Likuiditas, Solvabilitas, dan Utang ......................... 36

3. Analisis Pertumbuhan Pendapatan ..................................... 37

4. Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah .......................... 38

5. Rasio Kemandirian Keuangan Daerah ............................... 39

6. Rasio Efektifitas dan Efisiensi PAD .................................. 41

7. Rasio Efektifitas Pajak Daerah .......................................... 42

8. Analisis Belanja per Fungsi ............................................... 43

9. Analisis Laporan Arus Kas ............................................... 45

BAB III TEMUAN....................................................................................... 48

A. Kelebihan.................................................................................. 48

B. Kelemahan................................................................................ 48

Page 11: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

BAB IV PENUTUP...................................................................................... 50

A. Kesimpulan............................................................................... 50

B. Rekomendasi............................................................................. 52

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 53

LAMPIRAN

Page 12: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

I.1. Struktur Organisasi Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah

Kota Surakarta ..................................................................................... 4

Page 13: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

II.1. Analisis Modal Kerja ........................................................................ 35

II.2. Analisis Rasio Keuangan .................................................................. 36

II.3. Pendapatan Asli Daerah Pemerintah Kota Surakarta ........................ 37

II.4. Rasio Kemandirian Pemerintah Kota Surakarta ............................... 40

II.5. Rasio Efektifitas Pendapatan Daerah Kota Surakarta ....................... 41

II.6. Pajak Daerah Pemerintah Kota Surakarta ......................................... 42

II.7. Persentase Belanja per Fungsi .......................................................... 43

II.8. Laporan Arus Kas Pemerintah Kota Surakarta ................................. 45

II.9. Arus Kas Bebas Pemerintah Kota Surakarta .................................... 47

Page 14: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Balaikota merupakan bangunan administratif utama bagi

pemerintahan kota dan biasanya memuat dewan kota, departemen terkait, dan

para pegawainya. Disinilah Walikota menjalankan fungsinya. Tanggal 16

Juni merupakan hari jadi Pemerintahan Kota Surakarta. Secara de facto

tanggal 16 Juni 1946 terbentuk Pemerintah Daerah Kota Surakarta yang

berhak mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri, sekaligus

menghapus kekuasaan Kerajaan Kasunanan dan Mangkunegaran. Secara

yuridis Kota Surakarta terbentuk berdasarkan penetapan Pemerintah tahun

1946 Nomor 16/ SD, yang diumumkan pada tanggal 15 Juli. Dengan berbagai

pertimbangan faktor-faktor historis sebelumnya, tanggal 16 Juni 1946

ditetapkan sebagai hari jadi Pemerintah Kota Surakarta.

1. Perkembangan Pemerintah Kota Surakarta

a. Periode Pemerintah Daerah Kota Surakarta 16 Juni 1946 sampai

berlakunya undang- undang nomor 16 tahun 1947.

b. Periode Pemerintah Harminte Surakarta. Berlakunya undang - undang

nomor 16 tahun 1947 sampai berlakunya undang- undang nomor 22

tahun 1948.

c. Periode Pemerintah Daerah Surakarta. Berlakunya undang- undang

nomor 22 tahun 1948 sampai berlakunya undang- undang nomor 1

tahun 1957.

Page 15: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

d. Periode Pemerintah Daerah Kotapraja Surakarta. Berlakunya undang -

undang nomor 1 tahun 1957 sampai berlakunya undang- undang

nomor 18 tahun 1965.

e. Periode Pemerintah Kotamadya Surakarta. Berlakunya undang-

undang nomor 5 tahun 1974 samapi berlakunya undang- undang

nomor 22 tahun 1999.

f. Periode Pemerintah Kota Surakarta. Berlakunya undang- undang

nomor 22 tahun 1999 tentang pemerintah Daerah, undang- undang

nomor 32 tahun 2004, sampai sekarang.

2. Lokasi Instansi

Lokasi Pemerintah Kota Surakarta (balaikota) berada di Jalan

Jendral Sudirman No. 2 Surakarta.

Lokasi ini juga memiiki beberapa keuntungan sebagai berikut.

a. Ditinjau dari segi ekonomis

a) Cukup banyak tenaga kerja yang tersedia.

b) Mudah dicari oleh masyarakat sekitar karena lokasi dekat dengan

jalan besar atau jalan raya.

b. Ditinjau dari segi sosial

a) Menciptakan lapangan kerja bagi penduduk sekitar perusahaan.

Page 16: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

b) Membantu pemerintah dalam bidang keuangan daerah Kota

Surakarta.

c. Ditinjau dari segi teknis

Daerah sekitar masih cukup luas untuk mengembangkan

perusahaan tersebut.

3. Visi dan Misi Pemerintah Kota Surakarta

Visi dan misi Pemerintah Kota Surakarta berdasarkan Peraturan

Daerah Nomor 10 Tahun 2001 adalah sebagai berikut.

Visi

Terwujudnya Kota Sala sebagai Kota Budaya yang bertumpu pada

potensi Perdagangan, Jasa, Pariwisata ,dan Olahraga.

Misi

a. Revitalisasi kemitraan dan partisipasi seluruh komponen masyarakat

dalam semua bidang pembangunan, serta perekatan kehidupan

bermasyarakat dengan komitmen cinta kota yang berlandaskan pada

nilai-nilai Sala Kota Budaya.

b. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang memiliki

kemampuan dalam pengusahaan dan pendayagunaan ilmu

pengetahuan, teknologi, dan seni guna mewujudkan inovasi dan

integrasi masyarakat Madani yang berlandaskan Ke- Tuhanan Yang

Maha Esa.

c. Mengembangkan seluruh kekuatan ekonomi daerah sebagai pemacu

tumbuh dan berkembangnya ekonomi rakyat yang berdaya saing

Page 17: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

tinggi, serta mendayagunakan potensi pariwisata dan teknologi terapan

yang akrab lingkungan.

d. Membudayakan peran dan fungsi hukum, pelaksanaan Hak Asasi

Manusia, dan demokratisasi bagi seluruh elemen masyarakat terutama

para penyelenggara pemerintahan.

4. Struktur Organisasi

Gambar 1

Struktur Organisasi Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Surakarta

Struktur organisasi Sekretariat Daerah Kota Surakarta secara lengkap dapat

dilihat di halaman lampiran.

5. Deskripsi Jabatan

a. Sekretaris Daerah

Mempunyai tugas pokok membantu Walikota dalam menyusun

kebijakan dan mengkoordinasikan Inspektorat, Sekretariat Daerah,

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dinas Daerah, Lembaga

BAGIAN PEREKONOMIAN

Sub Bagian Pengembangan Usaha Daerah

Sub Bagian Infrastruktur

Perekonomian

Sub Bagian Perekonomian

Rakyat

Page 18: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

Teknis Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja, Rumah Sakit Daerah,

Lembaga Lain Daerah, Kecamatan, dan Kelurahan.

b. Asisten Pemerintahan

Mempunyai tugas mengkoordinasikan perumusan kebijakan

daerah, penyelenggaraan tugas operasional, pembinaan dan fasilitasi, serta

pemantauan, evaluasi, pelaporan dibidang pemerintahan umum, hukum

dan hak asasi manusia, dan kerjasama.

1) Kepala Bagian Pemerintahan Umum

Mempunyai tugas menyusun perumusan kebijakan pemerintah

daerah, pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah,

pelaksanaan dan pelayanan administrasi, pembinaan dan fasilitasi,

serta pemantauan, evaluasi, pelaporan kebijakan pemerintah daerah

dibidang administrasi pemerintahan umum, urusan otonomi dan

perangkat daerah, serta administrasi penataan wilayah.

a) Sub Bagian Administrasi Pemerintahan Umum

Mempunyai tugas melakukan persiapan bahan perumusan

kebijakan pemerintah daerah, pengkoordinasian pelaksanaan tugas

perangkat daerah, pembinaan dan fasilitasi, serta pemantauan,

evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah

dibidang administrasi pemerintahan umum.

b) Sub Bagian Otonomi Daerah

Page 19: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan

kebijakan pemerintahan daerah, koordinasi pelaksanaan tugas

perangkat daerah, pembinaan dan fasilitasi, serta pemantauan,

evaluasi, pelaporan pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah

dibidang urusan pemerintahan, evaluasi kinerja penyelenggaraan

pemerintahan dan pelaporan pemerintah daerah, serta

pengembangan kapasitas daerah.

c) Sub Bagian Administrasi Penataan Wilayah

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan

kebijakan pemerintahan daerah, koordinasi pelaksanaan tugas

perangkat daerah, pembinaan dan fasilitasi, serta pemantauan,

evaluasi, pelaporan pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah

dibidang analisis pengembangan wilayah dan penataan wilayah.

2) Kepala Bagian Hukum dan Hak Asasi Manusia

Mempunyai tugas menyusun perumusan kebijakan pemerintah

daerah, pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah,

pelaksanaan dan pelayanan administrasi, pembinaan dan fasilitasi,

serta pemantauan, evaluasi, pelaporan kebijakan pemerintah daerah

dibidang penyusunan peraturan perundang-undangan, bantuan hukum

dan Hak Asasi Manusia, serta dokumentasi hukum.

a) Sub Bagian Peraturan Perundang-undangan

Page 20: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan

kebijakan pemerintahan daerah, koordinasi pelaksanaan tugas

perangkat daerah, pembinaan dan fasilitasi, serta pemantauan,

evaluasi, pelaporan pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah

dibidang perumusan rancangan perundang-undangan, menelaah,

dan mengevaluasi pelaksanaannya.

b) Sub Bagian Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan

kebijakan pemerintahan daerah, koordinasi pelaksanaan tugas

perangkat daerah, pembinaan dan fasilitasi, serta pemantauan,

evaluasi, pelaporan pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah

dibidangpenyelesaian masalah hukum, sosilisasi hukum, pelayanan

hukum dan Hak Asasi Manusia.

c) Sub Bagian Dokumentasi Hukum

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan

kebijakan pemerintahan daerah, koordinasi pelaksanaan tugas

perangkat daerah, pembinaan dan fasilitasi, serta pemantauan,

evaluasi, pelaporan pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah

dibidang pengolahan dokumentasi hukum dan informasi hukum,

penerbitan lembaran dan berita negara.

3) Kepala Bagian Kerjasama

Page 21: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

Mempunyai tugas menyusun perumusan kebijakan pemerintah

daerah, pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah,

pelaksanaan dan pelayanan administrasi, pembinaan dan fasilitasi,

serta pemantauan, evaluasi, pelaporan kebijakan pemerintah daerah

dibidang kerjasama.

a) Sub Bagian Kerjasama Dalam Negeri

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan

kebijakan pemerintahan daerah, koordinasi pelaksanaan tugas

perangkat daerah, pembinaan dan fasilitasi, serta pemantauan,

evaluasi, pelaporan pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah

dibidang kerjasama pemerintah daerah dengan lembaga pemerintah

dalam negeri, kerjasama pemerintah daerah dengan lembaga non

pemerintah dalam negeri.

b) Sub Bagian Kerjasama Luar Negeri

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan

kebijakan pemerintahan daerah, koordinasi pelaksanaan tugas

perangkat daerah, pembinaan dan fasilitasi, serta pemantauan,

evaluasi, pelaporan pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah

dibidang kerjasama pemerintah daerah dengan lembaga pemerintah

luar negeri, kerjasama pemerintah daerah dengan lembaga non

pemerintah luar negeri.

4) Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat

Page 22: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

Mempunyai tugas mengkoordinasikan perumusan kebijakan

daerah, penyelenggaraan tugas operasional, pembinaan dan fasilitasi, serta

pemantauan, evaluasi, pelaporan dibidang perekonomian pembangunan

daerah dam kesejahteraan rakyat.

5) Kepala Bagian Administrasi Perekonomian

Mempunyai tugas menyusun perumusan kebijakan pemerintah

daerah, pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah,

pelaksanaan dan pelayanan administrasi, pembinaan dan fasilitasi,

serta pemantauan, evaluasi, pelaporan kebijakan pemerintah daerah

dibidang perindustrian, perdagangan, koperasi, Usaha Mikro Kecil dan

Menengah, sarana perekonomian, pengembangan investasi dan Badan

Usaha Milik Daerah.

a) Sub Bagian Pengembangan Usaha Daerah

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan

kebijakan pemerintahan daerah, koordinasi pelaksanaan tugas

perangkat daerah, pembinaan dan fasilitasi, serta pemantauan,

evaluasi, pelaporan pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah

dibidang pengembangan usaha daerah.

b) Sub Bagian Infrastruktur Perekonomian

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan

kebijakan pemerintahan daerah, koordinasi pelaksanaan tugas

perangkat daerah, pembinaan dan fasilitasi, serta pemantauan,

Page 23: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

evaluasi, pelaporan pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah

dibidang infrastruktur perekonomian.

c) Sub Bagian Perekonomian Rakyat

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan

kebijakan pemerintahan daerah, koordinasi pelaksanaan tugas

perangkat daerah, pembinaan dan fasilitasi, serta pemantauan,

evaluasi, pelaporan pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah

dibidang perekonomian rakyat.

6) Kepala Bagian Administrasi Pembangunan

Mempunyai tugas menyusun perumusan kebijakan pemerintah

daerah, pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah,

pelaksanaan dan pelayanan administrasi, pembinaan dan fasilitasi,

serta pemantauan, evaluasi, pelaporan kebijakan pemerintah daerah

dibidang pengendalian administrasi pelaksanaan pembangunan,

pengendalian administrasi pelaksanaan pembangunan wilayah,

pelaporan dan analisis pelaksanaan pembangunan.

a) Sub Bagian Penyusunan Program

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan

kebijakan pemerintahan daerah, koordinasi pelaksanaan tugas

perangkat daerah, pembinaan dan fasilitasi, serta pemantauan,

evaluasi, pelaporan pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah

dibidang penyusunan program.

Page 24: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

b) Sub Bagian Pengendalian Program

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan

kebijakan pemerintahan daerah, koordinasi pelaksanaan tugas

perangkat daerah, pembinaan dan fasilitasi, serta pemantauan,

evaluasi, pelaporan pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah

dibidang pengendalian program.

c) Sub Bagian Pelaporan

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan

kebijakan pemerintahan daerah, koordinasi pelaksanaan tugas

perangkat daerah, pembinaan dan fasilitasi, serta pemantauan,

evaluasi, pelaporan pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah

dibidang pelaporan.

7) Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat

Mempunyai tugas menyusun perumusan kebijakan pemerintah

daerah, pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah,

pelaksanaan dan pelayanan administrasi, pembinaan dan fasilitasi,

serta pemantauan, evaluasi, pelaporan kebijakan pemerintah daerah

dibidang pengendalian administrasi kesejahteraan, agama, pendidikan

dan kebudayaan, serta pemuda dan olahraga.

a) Sub Bagian Kesejahteraan

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan

kebijakan pemerintahan daerah, koordinasi pelaksanaan tugas

perangkat daerah, pembinaan dan fasilitasi, serta pemantauan,

Page 25: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

evaluasi, pelaporan pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah

dibidang kesejahteraan.

b) Sub Bagian Agama, Pendidikan, dan Kebudayaan

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan

kebijakan pemerintahan daerah, koordinasi pelaksanaan tugas

perangkat daerah, pembinaan dan fasilitasi, serta pemantauan,

evaluasi, pelaporan pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah

dibidang agama, pendidikan, dan kebudayaan.

c) Sub Bagian Pemuda dan Olahraga

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan

kebijakan pemerintahan daerah, koordinasi pelaksanaan tugas

perangkat daerah, pembinaan dan fasilitasi, serta pemantauan,

evaluasi, pelaporan pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah

dibidang pemuda dan olahraga.

d. Asisten Administrasi

Mempunyai tugas mengkoordinasikan perumusan kebijakan

daerah, penyelenggaraan tugas, pembinaan dan fasilitasi, serta

pemantauan, evaluasi, pelaporan dibidang organisasi, hubungan

masyarakat, protokol dan umum.

1) Kepala Bagian Organisasi

Mempunyai tugas menyusun perumusan kebijakan pemerintah

daerah, pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah,

pelaksanaan dan pelayanan administrasi, pembinaan dan fasilitasi,

Page 26: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

serta pemantauan, evaluasi, pelaporan kebijakan pemerintah daerah

dibidang kelembagaan, akuntabilitas dan kinerja aparatur pemerintah

daerah, dan ketatalaksanaan.

a) Sub Bagian Kelembagaan

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan

kebijakan pemerintahan daerah, koordinasi pelaksanaan tugas

perangkat daerah, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan

pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah dibidang kelembagaan

perangkat daerah, fasilitasi kelembagaan perangkat daerah, analisis

dan formasi jabatan.

b) Sub Bagian Ketatalaksanaan

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan

kebijakan pemerintahan daerah, koordinasi pelaksanaan tugas

perangkat daerah, pembinaan dan fasilitasi, serta pemantauan,

evaluasi, pelaporan pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah

dibidang penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dan

penataan sistem, metoda, dan prosedur kerja serta pendayagunaan

aparatur negara.

c) Sub Bagian Akuntanbilitas dan Kinerja Aparatur

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan

kebijakan pemerintahan daerah, koordinasi pelaksanaan tugas

perangkat daerah, pembinaan dan fasilitasi, serta pemantauan,

Page 27: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

evaluasi, pelaporan pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah

dibidang akuntabilitas aparatur dan kinerja aparatur.

2) Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol

Mempunyai tugas menyusun perumusan kebijakan pemerintah

daerah, pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah,

pelaksanaan dan pelayanan administrasi, pembinaan dan fasilitasi,

serta pemantauan, evaluasi, pelaporan kebijakan pemerintah daerah

dibidang publikasi, pengelolaan informasi, analisis media, informasi,

acara protokoler, dan pelayanan tamu.

a) Sub Bagian Pemberitaan

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan

kebijakan pemerintahan daerah, koordinasi pelaksanaan tugas

perangkat daerah, pembinaan dan fasilitasi, serta pemantauan,

evaluasi, pelaporan pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah

dibidang penyiapan naskah sambutan dan makalah, publikasi dan

penerbitan, serta peliputan.

b) Sub Bagian Pengumpulan dan Distribusi Informasi

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan

kebijakan pemerintahan daerah, koordinasi pelaksanaan tugas

perangkat daerah, pembinaan dan fasilitasi, serta pemantauan,

evaluasi, pelaporan pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah

dibidang pengelolaan sistem informasi, pengelolaan data dan

informasi, dan distribusi informasi.

Page 28: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

c) Sub Bagian Protokol

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan

kebijakan pemerintahan daerah, koordinasi pelaksanaan tugas

perangkat daerah, pembinaan dan fasilitasi, serta pemantauan,

evaluasi, pelaporan pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah

dibidang acara protokoler.

3) Kepala Bagian Umum

Mempunyai tugas menyusun perumusan kebijakan pemerintah

daerah, pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah,

pembinaan dan fasilitasi, serta pemantauan, evaluasi, pelaporan

kebijakan pemerintah daerah dibidang kesekretariatan, sandi

telekomunikasi, rumah tangga, keuangan, dan perlengkapan.

a) Sub Bagian Tata Usaha Pimpinan dan Sandi Telekomunikasi

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan

kebijakan pemerintahan daerah, koordinasi pelaksanaan tugas

perangkat daerah, pembinaan dan fasilitasi, serta pemantauan,

evaluasi, pelaporan pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah

dibidang tata usaha pimpinan dan sandi telekomunikasi.

b) Sub Bagian Rumah Tangga dan Keuangan

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan

kebijakan pemerintahan daerah, koordinasi pelaksanaan tugas

perangkat daerah, pembinaan dan fasilitasi, serta pemantauan,

Page 29: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

evaluasi, pelaporan pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah

dibidang rumah tangga dan keuangan Sekretaris Daerah.

c) Sub Bagian Pelengkapan

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan

kebijakan pemerintahan daerah, koordinasi pelaksanaan tugas

perangkat daerah, pembinaan dan fasilitasi, serta pemantauan,

evaluasi, pelaporan pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah

dibidang analisa kebutuhan dan inventaris barang, pengadaan dan

pendistribusian barang di lingkup Sekretaris Daerah.

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Pada dasarnya perusahaan kecil, menengah, atau besar didirikan

mempunyai tujuan untuk mendapatkan keuntungan yang semaksimal mungkin

dari produk barang atau jasa yang dihasilkan. Dengan demikian perusahaan dapat

mempertahankan eksistensinya, dalam arti mampu bertahan, tumbuh, dan

berkembang. Namun demikian, perlu adanya langkah- langkah yang ditentukan

untuk mencapai tujuan di masa yang akan datang.

Sesuai dengan PSAK No. 1 (Falikhatun, 2007) laporan keuangan

merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan, yang meliputi neraca, laporan

laba rugi, laporan arus kas, catatan dan laporan lain, serta materi penjelasan yang

merupakan bagian integral dari laporan keuangan.

Page 30: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

Secara umum, laporan keuangan adalah hasil akhir proses akuntansi yang

disusun karena merupakan salah satu informasi penting mengenai posisi

keuangandan capaian hasil usaha selama periode akuntansi.

Tujuan penyusunan laporan keuangan ini adalah memberikan informasi

keuangan kepada pihak- pihak yang yang berkepentingan terhadap laporan

keuangan tersebut. Dari informasi yang diperoleh dari laporan keuangan, mereka

akan memutuskan kebijakan perusahaan sesuai dengan kondisi ekonomi untuk

mengembangkan perusahaannya.

Pemerintah Kota Surakarta merupakan perusahaan daerah yang bertugas

memberi pelayanan barang atau jasa kepada masyarakat kota Surakarta. Sebagai

perusahaan daerah yang memberikan pelayanan kepada masyarakat, dituntut

memiliki manajemen yang baik dan profesional. Hal ini tercermin dalam laporan

keuangan sebagai pertanggungjawaban kegiatan manajemen perusahaan. Laporan

keuangan dibuat secara periodik untuk mengetahui posisi laporan keuangan dan

kinerja serta hasil- hasil yang telah dicapai.

Dalam melaksanakan tugas tersebut Pemerintah Kota Surakarta masih

menemukan banyak kendala seperti kebijakan yang belum terealisasi dengan baik,

kurangnya kesadaran wajib pajak dalam membayar pajak yang dapat

mempengaruhi kinerja Pemerintah Kota Surakarta.

Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk mengambil

judul ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA

SURAKARTA. Laporan keuangan Pemerintah Kota Surakarta selama dua tahun,

Page 31: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

diharap mampu memberikan gambaran mengenai kondisi keuangan perusahaan

tersebut.

C. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis mempunyai

rumusan masalah, bagaimana kinerja keuangan pada Pemerintah Kota

Surakarta pada tahun anggaran 2007- 2009 dilihat dari analisis modal kerja,

rasio likuiditas, siolvabilitas, utang, analisis pertumbuhan pendapatan, rasio

ketergantungan keuangan daerah, rasio kemandirian keuangan daerah, rasio

efektifitas dan efisiensi PAD, rasio efektifitas pajak daerah, analisis belanja

per fungsi, dan analisis laporan arus kas?

D. TUJUAN PENELITIAN

Penelitian yang dilakukan penulis bertujuan untuk untuk mengetahui

tingkat perkembangan kinerja Pemerintah Kota Surakarta pada tahun anggaran

2007- 2009 dilihat dari analisis modal kerja, rasio likuiditas, siolvabilitas,

utang, analisis pertumbuhan pendapatan, rasio ketergantungan keuangan

daerah, rasio kemandirian keuangan daerah, rasio efektifitas dan efisiensi

PAD, rasio efektifitas pajak daerah, analisis belanja per fungsi, dan analisis

laporan arus kas.

Page 32: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

E. MANFAAT PENELITIAN

1. Bagi Penulis

Hasil penelitian ini digunakan sebagai sarana untuk mempraktikkan teori

yang diperoleh dalam perkuliahan dan menbandingkan teori tersebut

dengan praktik di lapangan.

2. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini digunakan sebagai bahan pertimbangan dan masukan

bagi perusahaan untuk menentukan kebijakan akuntansi sesuai kondisi

keuangan.

3. Bagi Pembaca

Hasil penelitian ini digunakan sebagai bahan referensi untuk penelitian-

penelitian berikutnya dan sebagai bahan bacaan untuk menambah

pengetahuan tentang analisis laporan keuangan.

Page 33: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

BAB II

ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

A. LANDASAN TEORI

1. Pengertian Laporan Keuangan

Laporan keuangan pada hakekatnya merupakan output/

keluaran dari suatu proses akuntansi yang disusun berdasarkan

prinsip- prinsip akuntansi berterima umum (PABU) yang nantinya

digunakan sebagai alat informasi kepada pihak-pihak yang

berkepentingan.

Menurut PSAK (2009), laporan keuangan adalah suatu

penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu

entitas. Kemudian menurut Munawir (2000) laporan keuangan adalah

hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk

berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan

dengan pihak- pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas

perusahaan tersebut.

Menurut Baridwan (2004) dalam buku Intermeadite

Accounting, laporan keuangan merupakan ringkasan dari suatu proses

pencatatan, merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi

keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan.

Jadi, laporan keuangan secara umum merupakan bagian dari

pelaporan keuangan. Laporan keuangan merupakan

pertanggungjawaban hasil kinerja manajemen atas perusahaan yang

Page 34: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

telah dipercayakan kepada manajer tersebut mengenai kondisi

keuangan dan hasil- hasil operasional perusahaan yang tercemin

dalam laporan keuangan perusahaan.

2. Jenis Laporan Keuangan

Untuk mengetahui posisi keuangan suatu perusahaan serta

hasil- hasil yang telah dicapai oleh perusahaan perlu adanya laporan

keuangan dari perusahaan tersebut. Adapun jenis dan bentuk laporan

keuangan adalah sebagai berikut.

a. Neraca

b. Laporan Rugi Laba

c. Laporan Perubahan Posisi Keuangan

3. Tujuan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

Menurut Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) tujuan laporan

keuangan pemerintah daerah adalah sebagai berikut.

a. Menyediakan informasi mengenai kecukupan penerimaan selama

periode berjalan untuk membiayai seluruh pengeluaran.

b. Menyediakan informasi mengenai kesesuaian cara memperoleh

sumber daya ekonomi dan alokasinya dengan anggaran yang

ditetapkan dan peraturan perundangan.

c. Menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi

yang digunakan dalam kegiatan entitas pelaporan serta hasil- hasil

yang telah dicapai.

Page 35: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

d. Menyediakan informasi mengenai bagaimana entitas pelaporan

mendanai seluruh kegiatannya dan mencukupi kebutuhan kasnya.

e. Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi

entitas pelaporan berkaitan dengan sumber- sumber

penerimaannya, baik jangka pendek maupun jangka panjang,

termasuk yang berasal dari pungutan pajak dan pinjaman.

f. Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan

entitas pelaporan, apakah mengalami kenaikan atau penurunan

sebagai akibat kegiatan yang dilakukan selama periode pelaporan.

Menurut International Federation of Accountings Public

Sector Committee (IFAC) tujuan laporan keuangan Pemerintah

Daerah adalah sebagai berikut.

a. Mengindikasikan apakah sumber daya diperoleh dan digunakan

sesuai dengan ketentuan anggaran.

b. Mengindikasi apakah sumber daya diperoleh dan dimanfaatkan

sesuai dengan peraturan hukum dan peraturan kontrak, termasuk

batasan finansial yang ditetapkan dengan persetujuan dewan

legislatif.

c. Mengindikasikan informasi mengenai sumber daya, alokasi, dan

penggunaan sumber daya finansial.

d. Mengindikasi informasi mengenai bagaimanakah pemerintah atau

unit organisasi membiayai aktivitas dan memenuhi kebutuhan

kasnya.

Page 36: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

e. Memberikan informasi yang bermanfaat untuk mengevaluasi

kemampuan pemerintah atau unit organisasi untuk membiayai

aktivitasnya dan memenuhi kewajiban serta komitmennya.

f. Memberikan informasi mengenai kondisi finansial pemerintah atau

unit organisasi serta perubahan- perubahan yang terjadi.

g. Memberikan informasi agregat yang bermanfaat untuk

mengevaluasi kinerja pemerintah atau unit organisasi dalam hal

biaya layanan, efisiensi, serta prestasinya.

4. Pengguna Laporan Keuangan

Pengguna laporan keuangan pada umumnya sebagai berikut.

a. Pemilik Perusahaan

Digunakan untuk menilai hasil- hasil yang telah dicapai dan

untuk menilai kemungkinan hasil- hasil yang akan dicapai di masa

yang akan datang sehingga bisa menaksir bagian keuntungan yang

akan diterima dan perkembangan harga saham yang dimiliki.

b. Manager atau Pemimpin Perusahaan

Dengan mengetahui posisi keuangan perusahaan periode

yang baru, akan dapat menyusun rencana yang lebih baik,

memperbaiki sistem pengawasannya dan menentukan kebijakan-

kebijakannya yang lebih tepat.

c. Investor

Investor berkepentingan terhadap laporan keuangan

perusahaan dalam rangka penentuan kebijakan penanaman

Page 37: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

modalnya. Apakah perusahaan memiliki prospek yang cukup baik

dan akan diperoleh keuntungan yang cukup lebih baik.

d. Kreditur dan Bankers

Dalam pengambilan keputusan untuk memberikan atau

menolak permintaan kredit dari suatu perusahaan, perlu diketahui

terlebih dahulu posisi keuangan dari perusahaan yang

bersangkutan. Para kreditur jangka panjang berkepentingan untuk

mengetahui kelayakan jaminan atas kredit yang diajukan

perusahaan. Kreditur jangka pendek berkepentingan untuk

mengetahui kewajiban yang harus segera dipenuhi.

e. Pemerintah

Pemerintah sangat berkepentingan dengan laporan

keuangan suatu perusahaan terutama untuk menentukan besarnya

pajak yang harus ditanggung oleh perusahaan. Disamping itu

diperlukan juga oleh Biro Pusat Statistik, Dinas Perindustrian,

Perdagangan dan Tenaga Kerja untuk dasar perencanaan

pemerintah.

5. Pengertian Kinerja

Menurut Nelson (2000), kinerja atau performance merupakan

perilaku organisasi yang secara langsung berhubungan dengan

aktivitas hasil kerja, pencapaian tugas dimana istilah tugas berasal

dari pemikiran aktivitas yang dibutuhkan oleh pekerja.

Page 38: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

Menurut Gibson (2001), mendefinisikan kinerja sebagai hasil

dari pekerjaan yang terkait dengan tujuan organisasi seperti kualitas,

efisien dan kriteria efektifitas kerja lainnya.

Menurut Minner (1988), kinerja didefinisikan sebagai tingkat

kebutuhan seorang individu sebagai pengharapan atas pekerjaan yang

dilakukannya. Setiap harapan dari tiap individu dinilai berdasarkan

peran. Jika peran yang dimainkan seseorang individu tidak diketahui

dengan jelas atau nampak samar, maka setiap individu tidak akan

mengetahui secara persis apa yang diharapkannya. Kinerja juga

merupakan hasil yang telah dicapai seseorang, yang berhubungan

dengan tugas dan peran yang dilakukannya.

6. Pengertian Analisis Laporan Keuangan

Pengertian analisis laporan keuangan (financial statement

analysis) menurut Soemarso (2006), adalah hubungan antara suatu

angka dalam laporan keuangan dengan angka lain yang mempunyai

makna atau dapat menjelaskan arah perubahan (trend) suatu

fenomena.

Menurut Prastowo (2005) menganalisis laporan keuangan

berarti melakukan suatu proses untuk membedah laporan keuangan ke

dalam unsur- unsurnya, menelaah masing- masing unsur tersebut, dan

menelaah hubungan antara unsur- unsur tersebut dengan tujuan untuk

memperoleh pengertian dan pemahaman yang baik dan tepat atas

laporan keuangan tersebut.

Page 39: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

Menurut Harahap (2006) analisis laporan keuangan terdiri dari

dua kata Analisis dan Laporan Keuangan. Untuk menjelaskan

pengertian kata ini maka kita dapat menjelaskannya dari arti masing-

masing kata. Kata analisis adalah memecahkan atau menguraikan

sesuatu unit menjadi berbagai unit terkecil. Sedangkan laporan

keuangan adalah neraca, laba/ rugi, dan arus kas (dana). Jika dua

pengertian ini digabungkan maka analisis laporan keuangan berarti

menguraikan pos- pos laporan keuangan menjadi unit informasi yang

lebih kecil dan melihat hubungannya yang bersifat signifikan atau

yang mempunyai makna antara satu dengan yang lain baik antara data

kuantitatif maupun data non kuantitatif dengan tujuan untuk

mengetahui kondisi keuangan lebih dalam yang sangat penting dalam

proses menghasilkan keputusan yang tepat.

7. Tujuan Analisis Laporan Keuangan

Tujuan analisis laporan keuangan secara lengkap adalah sebagai

berikut.

a. Memberikan informasi yang lebih luas, lebih dalam daripada

yang terdapat dari laporan keuangan biasa.

b. Menggali informasi yang tidak tampak secara kasat mata

(explicit) dari suatu laporan keuangan atau yang berada dibalik

laporan keuangan (implicit).

c. Mengetahui kesalahan yang terkandung dalam laporan keuangan.

Page 40: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

d. Membongkar hal- hal yang bersifat tidak konsisten dalam

hubungannya dengan suatu laporan keuangan baik dikaitkan

dengan komponen intern laporan keuangan maupun kaitannya

dengan informasi yang diperoleh dari luar perusahaan.

e. Mengetahui sifat- sifat hubungan yang akhirnya dapat

melahirkan model- model dan teori- teori yang terdapat di

lapangan.

8. Analisis Rasio Kinerja

Rasio merupakan suatu hubungan atau perimbangan

(Mathematical Relationship) antara suatu jumlah dengan jumlah yang

lain, dan dengan menggunakan alat analisis berupa rasio ini akan

dapat menjelaskan atau memberi gambaran kepada penganalisis

tentang baik atau buruknya keadaan atau posisi keuangan suatu

perusahaan terutama apabila dibandingkan dengan angka rasio

pembanding yang digunakan sebagai standar (Munawir dalam

Pranicha, 2002: 64).

Beberapa analisis rasio yang dapat dikembangkan berdasarkan

data keuangan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah adalah sebagai berikut ini.

a. Analisis Modal Kerja

Analisis modal kerja bermanfaat untuk menilai kecukupan

keuangan pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan

pelaksanaan operasi rutin harian tanpa harus mencairkan investasi

Page 41: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

jangka pendek dan jangka panjang, menggunakan dana cadangan

atau penggunaan pos pembiayaan lainnya. (Mahmudi, 2006: 91)

Secara umum, semakin tinggi modal kerja, maka likuiditas

organisasi semakin baik. (Mahmudi, 2006: 91)

b. Rasio Likuiditas

Menurut Mahmudi (2006: 92) rasio likuiditas yaitu rasio

yang menunjukkan kemampuan pemerintah daerah untuk

memenuhi kewajiban jangka pendeknya dan untuk melakukan

analisis rasio likuiditas ada beberapa rasio yang dipelajari yaitu

sebagai berikut.

a) Rasio Lancar

Rasio lancar merupakan ukuran standar untuk menilai

kesehatan keuangan organisasi, baik organisasi bisnis maupun

pemerintah daerah. Rasio ini menunjukkan apakah pemerintah

daerah memiliki aset yang mencukupi untuk melunasi

utangnya.

Nilai standar rasio lancar yang dianggap aman adalah

2: 1. Namun, angka tersebut tidak mutlak, sangat tergantung

karakteristik asset lancar dan utang lancar, tetapi nilai minimal

Modal Kerja = Aset Lancar – Kewajiban Lancar

Rasio Lancar =

Page 42: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

yang masih bisa diterima adalah 1: 1, jika kurang dari itu maka

keuangan organisasi tidak lancar.

b) Rasio Kas

Rasio kas bermanfaat untuk mengetahui kemampuan

pemerintah daerah dalam membayar utang yang segera harus

dipenuhi dengan kas dan efek yang dimiliki pemerintah

daerah.

c) Rasio Cepat

Rasio cepat merupakan salah satu ukuran likuiditas

terbaik yang mengindikasikan apakah pemerintah daerah dapat

membayar utangnya dengan cepat.

Nilai yang dianggap untuk rasio cepat adalah 1.

Semakin tinggi tingkat nilai rasio cepat maka semakin tinggi

pula tingkat likuiditas keuangan pemerintah daerah.

d) Rasio Modal Kerja terhadap Total Aset

Rasio keuangan untuk mengukur likuiditas dari total

aktiva dengan posisi modal kerja netto.

Rasio Kas =

Rasio Cepat =

Working Capital to Total Asset =

Page 43: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

c. Rasio Solvabilitas

Rasio Solvabilitas yaitu rasio yang digunakan untuk

melihat kemampuan pemerintah daerah dalam memenuhi seluruh

kewajibannya, baik jangka pendek maupun jangka panjang dengan

rumus sebagai berikut.

d. Rasio utang (Leverage Ratio)

Rasio utang yaitu rasio yang digunakan oleh kreditur

untuk mengukur kemampuan pemerintah daerah dalam membayar

utangnya. Ada beberapa jenis rasio utang yang perlu diketahui,

antara lain sebagai berikut.

a) Rasio Utang terhadap Ekuitas

Rasio ini digunakan untuk mengetahui bagian dari setiap

rupiah ekuitas dana yang dijadikan jaminan untuk keseluruhan

utang. Rasio ini juga mengindikasikan seberapa besar

pemerintah daerah terbebani utang.

Rasio utang terhadap ekuitas yang tinggi

mengindikasikan bahwa pemerintah daerah mungkin sudah

kelebihan utang dan harus segera mencari jalan untuk

mengurangi utang. Semakin besar rasio ini menunjukkan risiko

pemberian utang semakin besar.

Rasio Solvabilitas =

Rasio Utang terhadap Ekuitas =

Page 44: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

b) Rasio utang terhadap aset modal

Rasio ini digunakan untuk mengetahui berapa bagian

dari aset modal yang dapat digunakan untuk menjamin utang.

Aset modal diproksikan dengan aset tetap.

e. Analisis Pertumbuhan Pendapatan

Analisis ini bermanfaat untuk mengetahui apakah

pemerintah daerah dalam tahun anggaran yang bersangkutan atau

selama beberapa periode anggaran, kinerja anggarannya

mengalami pertumbuhan pendapatan secara positif ataukah

negatif. Rasio ini dapat dihitung menngunakan rumus sebagai

berikut.

Tentunya diharapkan pertumbuhan pendapatan tersebut

positif dan kecenderungannya meningkat. Sebaliknya, jika terjadi

pertumbuhan negatif maka menunjukkan terjadi penurunan kinerja

pendapatan dan harus dicari penyebab turunnya kinerja

pendapatan tersebut.

Rasio Utang terhadap Aset Modal =

Pertumbuhan

Pendapatan Tahun X = x 100%

Page 45: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

f. Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah

Rasio ini dapat dihitung dengan cara membandingkan

jumlah pendapatan transfer yang diterima oleh penerimaan daerah

dengan total penerimaan daerah.

Semakin tinggi rasio ini maka semakin besar tingkat

ketergantungan pemerintah daerah terhadap pemerintah pusat dan

atau pemerintah propinsi.

g. Rasio Kemandirian Keuangan Daerah

Rasio ini dihitung dengan cara membandingkan jumlah

Pendapatan Asli Daerah dengan jumlah pendapatan transfer dari

pemerintah pusat dan proinsi serta pinjaman daerah.

Semakin tinggi angka rasio ini menunjukkan pemerintah daerah

semakin tinggi kemandirian keuangan daerahnya.

h. Rasio Efektifitas dan Efisiensi Pendapatan Asli Daerah

Rasio ini menunjukkan kemampuan pemerintah daerah

dalam memobilisasi penerimaan PAD sesuai dengan yang

ditargetkan.

Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah =

Rasio Kemandirian Keuangan Daerah =

Rasio Efektifitas PAD =

Page 46: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

Kemampuan memperoleh PAD dikategorikan efektif

apabila rasio ini mencapai minimal 1 atau 100%. Untuk

mengukur kinerja keuangan pemerintah daerah , indikator rasio

efektifitas PAD saja belum cukup, perlu pula dihitung rasio

efisiensi PAD.

Kinerja pemerintah daerah dalam pemungutan PAD dikategorikan

efisien apabila rasio yang dicapai kurang dari 100%.

i. Rasio Efektifitas Pajak Daerah

Rasio efektifitas pajak daerah menunjukkan kemamuan

pemerintah daerah dalam mengumpulkan pajak daerah sesuai

dengan jumlah penerimaan pajak daerah yang ditargetkan.

Rasio efektifitas pajak daerah dianggap baik apabila rasio ini

mencapai angka minimal 1 atau 100%.

j. Analisis Belanja per Fungsi Terhadap Total Belanja

Rasio ini sangat penting untuk mengetahui pola dan

orientasi pengeluaran pemerintah daerah. Selain itu, juga penting

untuk menilai apakah pemerintah daerah sudah melaksanakan

ketentuan perundangan yang mengamanatkan anggaran

pendidikan sebesar 20% dari total APBD, serta kecukupan tentang

Rasio Efisiensi PAD =

Rasio Efektifitas Pajak Daerah =

Page 47: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

porsi anggaran kesehatan, lingkungan hidup, dan perlindungan

social.

Pada umumnya, proporsi belanja operasi mendominasi

total belanja daerah, yaitu antara 60%- 90% dan proporsi belanja

modal terhadap total belanja daerah antara 5%- 20%.

k. Analisis Pertumbuhan Arus Kas

Analisis ini bermanfaat untuk mengetahui perkembangan

atau pertumbuhan kas dari masing- masing aktivitas selama

beberapa tahun. Analisis untuk setiap komponen adalah sebagai

berikut.

a) Arus Kas Operasi

Arus kas operasi harusnya bersaldo positif dan jumlahnya

pun hendaknya meningkat dari tahun ke tahun. Arus kas

operasi yang bersaldo positif dan meningkat dari tahun ke

tahun mengindikasikan bahwa adanya kinerja keuangan

pemerintah daerah yang baik.

b) Arus Kas Investasi

Arus kas investasi yang bersaldo negatif menunjukkan

adanya pengeluaran kas untuk belanja modal yang lebih besar

dibandingkan dengan penerimaan kas dari penjualan aset tetap.

Arus kas investasi yang bersaldo negatif juga menunjukkan

Rasio Belanja per Fungsi =

Page 48: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

adanya pertumbuhan aset tetap yang positif yang dalam

pemerintah daerah berarti terjadi pembangunan fisik berupa

pembangunan infrastruktur daerah.

c) Arus Kas dari Aktivitas Pembiayaan

Arus kas pembiayaan bersaldo positif menunjukkan bahwa

pada tahun tersebut pemerintah daerah telah menggunakan

instrument penerimaan daerah yang lebih besar dibandingkan

dengan pengeluaran pembiayaan.

B. PEMBAHASAN

1. Analisis Modal Kerja

Berikut ini adalah rumus yang digunakan dalam menghitung analisis

modal kerja.

Dengan menggunakan rumus tersebut, maka dapat diperoleh

perhitungan seperti tabel berikut ini.

Modal Kerja = Aset Lancar – Kewajiban Lancar

Page 49: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

Tabel II.1 Analisis Modal Kerja

Tahun Anggaran 2007- 2009 (dalam rupiah)

Sumber: data yang diolah Menurut Mahmudi (2006: 91) hasil analisis modal kerja harus

memberikan angka yang positif. Secara umum,semakin tinggi modal kerja,

maka semakin baik likuiditas suatu organisasi. Berdasarkan tabel di atas,

dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2007 sampai dengan tahun 2009 modal

kerja Pemkot Surakarta menunjukkan hasil yang positif tetapi menurun dari

tahun ke tahun, maka dari itu likuiditas Pemerintah Kota Surakarta juga

mengalami penurunan.

Tahun

Anggaran

Total Aset Lancar Total Kewajiban

Lancar

Modal Kerja

2007

2008

2009

69.482.724.327,78

56.466.025.339,70

32.835.154.832,81

8.815.161.470,51

5.606.131.686,00

29.905.787.925,00

60.667.562.857,27

50.859.893.653,70

2.947.366.910,81

2. Rasio Likuiditas, Solvabilitas, dan Utang

Dalam analisis ini, rasio yang digunakan adalah rasio

likuiditas, digunakan untuk mengetahui kemampuan pemerintah

daerah untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya, rasio

solvabilitas digunakan untuk mengetahui kemampuan pemerintah

daerah dalam memenuhi seluruh kewajibannya, dan rasio utang yang

digunakan untuk membuat keputusan pemberian kredit bagi para

kreditur.

Page 50: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

Tabel II.2 Analisis Rasio Keuangan

Tahun Anggaran 2007- 2009 Rasio Keuangan 2009 2008 2007

RASIO LIKUIDITAS a. Rasio Lancar b. Rasio Kas c. Rasio Cepat d. Rasio Modal Kerja

Terhadap Aset RASIO SOLVABILITAS RASIO UTANG a. Rasio Utang terhadap Ekuitas b. Rasio Utang terhadap Aset

Modal

1,09 0,67 0,89 0,00047 132,03 0,0076 0,0082

10,07 6,48 8,81 0,014 137,67 0,0073 0,0085

7,89 6,45 7,37 0,018 104,88 0,0096 0,0113

Sumber: data yang diolah Dari tabel tersebut, dapat diketahui bahwa pada tahun

anggaran 2007 dan 2008 rasio likuiditas dan rasio solvabilitas Pemkot

Surakarta mengalami kenaikan, akan tetapi pada tahun anggaran 2009

rasio likuiditasnya menurun dan nilainya tidak aman. Misal, angka

rasio kas yang dianggap wajar adalah 2: 1, sedangkan rasio kas pada

tabel di atas 0,67: 1, tidak mencapai nilai wajar. Rasio solvabilitas di

tahun 2009 juga menurun tetapi nilainya masih sangat aman. Misal,

rasio solvabilitas yang dianggap aman minimal 1: 1, sedangkan rasio

solvabilitas pada tabel di atas 132,03: 1. Hal ini berarti setiap Rp 1,00

utang dijamin dengan Rp 132,00. Nilai tersebut tidak wajar, karena

nilai aktiva terlalu besar sehingga ada aktiva yang mengganggur yang

seharusnya aktiva tersebut bisa digunakan untuk operasional lainnya

yang dapat menambah keuntungan bagi Pemkot Surakarta.

Page 51: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

3. Analisis Pertumbuhan Pendapatan

Pemerintah Kota Surakarta telah melakukan efektifitas dan

efisiensi Pendapatan Asli Daerah. Adapun kebijakan Pemerintah Kota

Surakarta untuk pendapatan daerah adalah sebagai berikut.

a. Target Pendapatan Asli Daerah 10% dari anggaran tahun

sebelumnya.

b. Kebijakan keuangan pendapatan daerah dari pos lain- lain

menyesuaikan dengan kebijakan yang berlaku di Pemerintah Pusat

dan atau Propinsi.

c. Kebijakan keuangan untuk dana perimbangan juga menyesuaikan

dengan kebijakan yang berlaku di Pemerintah Pusat dan atau

Propinsi.

Pencapaian kinerja Pemerintah Kota Surakarta dapat dilihat dari tabel

berikut ini.

Tabel II.3 Pendapatan Asli Daerah Pemerintah Kota Surakarta

Tahun Anggaran 2008- 2009 (dalam rupiah)

Tahun Anggaran

Pendapatan Asli Daerah

Target 10% dari anggaran Tahun Sebelumnya

2007 601.429.870.735,00 19% 2008 751.268.361.957,00,00 17% 2009 728.938.187.952,00 6%

Sumber: data yang diolah Berdasarkan tabel di atas, pencapaian target 10% dari

anggaran tahun sebelumnya dapat disimpulkan bahwa pendapatan

Pemerintah Kota Surakarta pada tahun 2007- 2008 mengalami

kenaikan, tetapi pada tahun 2009 justru mengalami penurunan sebesar

Page 52: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

0,9% dari tahun sebelumnya. Dilihat berdasarkan pencapaian target

PAD sebesar 10% dari anggaran tahun sebelumnya, pendapatan masih

belum optimal. Pada tahun 2007 sudah memenuhi target sebesar 19%,

sedangkan tahun 2008 target mengalami penurunan dari tahun

sebelumnya menjadi 17% dan pada tahun 2009 justru target 10% dari

anggaran tahun sebelumnya tidak tercapai, hanya mencapai sebesar

6%. Selama 3 tahun Pemerintah Kota Surakarta hanya mengalami

kegagalan pada tahun 2009 karena pendapatan daerah tidak dapat

mencapai target/ kebijakan yang diambilnya. Hal ini disebabkan

karena pada tahun 2009 Pendapatan Asli daerah dari sektor Hasil

Retribusi Daerah juga menurun dari tahun sebelumnya karena

kurangnya kesadaran masyarakat untuk membayar retribusi daerah.

4. Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah

Berikut ini adalah rumus yang digunakan dalam menghitung

rasio ketergantungan keuangan daerah.

Dengan menggunakan rumus tersebut, maka dapat diperoleh

perhitungan seperti berikut ini.

Tahun 2008 = = 5,79

Tahun 2009 = = 5,99

Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah =

Page 53: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

Menurut Mahmudi (2006: 128) semakin tinggi rasio ini, maka

semakin besar tingkat ketergantungan pemerintah daerah terhadap

pemerintah pusat/ pemerintah propinsi. Dari perhitungan di atas rasio

ini meningkat dari tahun 2008 ke 2009, berarti mengindikasikan

bahwa Pemerintah Kota Surakarta semakin bergantung pada

pemerintah pusat/ propinsi.

5. Rasio Kemandirian Keuangan Daerah

Rasio kemandirian digunakan untuk mengukur tingkat

kemandirian pemerintah daerah dalam hal pendanaan semua

aktivitasnya. Rumus yang digunakan untuk menghitung rasio

kemandirian adalah sebagai berikut.

Dari rasio ini dapat diketahui tingkat kemandirian Pemerintah Kota

Surakarta selama tahun 2007- 2009 dalam tabel berikut ini.

Tabel II. 4 Rasio Kemandirian Pemerintah Kota Surakarta

Tahun Anggaran 2007- 2009 (dalam rupiah)

Keterangan Tahun 2007 Tahun 2008 Tahun 2009

Realisasi PAD 89.430.977.982,00 102.929.501.970,00 101.972.318.682,00

Dana Alokasi Umum 374.500.999.992,00 420.911.721.000,00 435.470.810.000,00

Utang 31.755.454.608,51 25.353.800.211,00 46.708.191.274,00

Utang PFK 55.264.397,00 233.846.526,00 7.575.855,00

Utang Pajak Pusat 0 0 0

Rasio Kemandirian 22% 23% 21%

Sumber: data yang diolah

Rasio Kemandirian Daerah =

Page 54: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

Berdasarkan tabel rasio kemadirian di atas, dapat disimpulkan

bahwa tingkat kemandirian Pemerintah Kota Surakarta dalam hal

pendanaan untuk semua aktivitasnya kurang baik. Hal ini terlihat dari

nilai rasio kemandirian pada tahun 2007 sebesar 22%, pada tahun

2008 naik menjadi 23%, berarti ini menunjukkan hal yang positif,

karena Pemerintah Kota Surakarta tidak terlalu tergantung dengan

dana dari pihak luar baik utang dalam negeri maupun luar negeri.

Pada tahun 2009 tingkat kemandirian turun menjadi 21% yang

menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Surakarta pada tahun 2009

membutuhkan banyak dana untuk membiayai belanja daerah, karena

pada tahun 2009 belanja daerah juga mengalami peningkatan.

6. Rasio Efektifitas dan Efisiensi PAD

Pemerintah kota Surakarta telah melakukan efektifitas dan

efisiensi pendapatan daerah. Pencapaian kinerja pendapatan

Pemerintah Kota Surakarta dapat dilihat dari rasio berikut ini.

Tabel II.5 Rasio Efektifitas Pendapatan Asli Daerah Pemerintah Kota

Surakarta Tahun Anggaran 2008- 2009

(dalam rupiah) Tahun

Anggaran

Target penerimaan PAD

Realisasi PAD Rasio Efektifita

s PAD 2008

2009

96.199.901.000,00

110.842.157.600,0

0

102.929.501.970,0

0

101.972.318.682,0

0

60%

57%

Sumber: data yang diolah

Page 55: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

Menurut Mahmudi (2006: 129) rasio efektifitas PAD

dikatakan efektif apabila rasio ini mencapai minimal 1 atau 100%.

Berdasarkan tabel di atas, pada tahun 2008 dan 2009 dikategorikan

tidak efektif, karena belum mencapai nilai minimal yaitu 100%.

Artinya pemerintah belum mampu memobilisasi penerimaan PAD

sesuai dengan yang ditargetkan. Untuk mengukur kinerja pemerintah

daerah dalam memobilisasi penerimaan PAD perlu juga menghitung

rasio efisiensi pendapatan daerah, dengan cara membandingkan biaya

pemerolehan PAD dengan realisasi penerimaan PAD.

Tahun 2008 = = 49%

Tahun 2009 = = 37%

Menurut Mahmudi (2006: 129) apabila rasio efisiensi PAD

yang dicapai kurang dari 100% berarti kinerja pemerintah daerah

dalam melakukan pemungutan PAD diketegorikan efisien.

Berdasarkan perhitungan di atas, kinerja Pemerintah Kota Surakarta

tahun 2008 dan tahun 2009 mengalami penurunan, berarti kinerja

pemerintah daerah dalam melakukan pemungutan PAD meningkat

lebih efisien.

7. Rasio Efektifitas Pajak daerah

Rasio ini digunakan untuk menunjukkan kemampuan

pemerintah daerah dalam mengumpulkan pajak daerah sesuai dengan

Page 56: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

jumlah penerimaan pajak daerah yang ditargetkan. Rasio ini dapat

dihitung menggunakan rumus sebagai berikut.

Perhitungan rasio ini dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel II.6 Pajak Daerah Pemerintah Kota Surakarta

Tahun Anggaran 2008- 2009 (dalam rupiah)

Tahun Anggaran

Target Penerimaan

Pajak Daerah

Realisasi Penerimaan

Pajak Daerah

Rasio Efektifitas

Pajak Daerah

2008 2009

45.781.000.000,00 51.463.000.000,00

46.855.622.021,00 52.163.818.689,00

123% 101%

Sumber: data yang diolah Menurut Mahmudi (2006: 130) rasio efektifitas pajak daerah

dianggap baik apabila rasio ini mencapai angka minimal 1 atau 100%.

Dari tabel di atas, dapat diketahui rasio efektifitas pajak daerah

Pemerintah Kota Surakarta menurun dari tahun 2008- 2009, tetapi

rasio ini masih baik karena masih mencapai angka minimal yaitu

100%, yang berarti Pemerintah Kota Surakarta mampu

mengumpulkan pajak daerah sesuai dengan jumlah penerimaan pajak

daerah.

8. Analisis Belanja per Fungsi

a. Analisis Belanja per Fungsi Terhadap Total Belanja

Rasio Efektifitas Pajak Daerah =

Page 57: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

Analisis belanja per fungsi dapat dihitung dengan cara

membandingkan belanja tiap- tiap fungsi terhadap total belanja

dalam APBD.

Tabel II.7 Persentase Belanja per Fungsi Tahun Anggaran 2008- 2009

(dalam rupiah) Tahun

Anggaran

Fungsi Realisasi Belanja Rasio per

Fungsi

2008

2009

Operasi

Modal

Tak Terduga

Operasi

Modal

Tak terduga

596.466.176.465,00

163.614.676.002,00

0

665.383.987,.500,00

81.881.493.303,00

0

78%

21%

0%

89%

11%

0%

Sumber: data yang diolah

Menurut Mahmudi (2006: 150) proporsi belanja operasi

terhadap total belanja daerah pada umumnya antara 60%- 90%.

Berdasarkan tabel di atas, Pemerintah Kota Surakarta memiliki

proporsi belanja meningkat dari tahun 2008- 2009 sebesar 11%,

tetapi masih wajar. Sedangkan untuk proporsi belanja modal pada

umunya antara 5%- 20%. Berdasarkan tabel di atas tingkat belanja

modal Pemerintah Kota Surakarta tahun 2008 sebesar 89%,

artinya di tahun 2008 Pemerintah Kota Surakarta banyak

melakukan investasi dalam bentuk belanja modal. Sedangkan di

tahun 2009, Pemerintah Kota Surakarta memiliki nilai proporsi

belanja yang lebih kecil dibandingkan tahun 2008.

Page 58: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

b. Rasio Efisiensi Belanja

Rasio ini merupakan perbandingan antara realisasi belanja

dengan anggaran belanja yang digunakan untuk mengukur tingkat

penghematan anggaran yang dilakukan pemerintah daerah. Angka

yang dihasilkan dari rasio ini tidak bersifat absolut, tetapi relatif.

Artinya tidak ada standar baku yang dianggap baik dalam rasio

ini. Menurut Mahmudi (2006: 152) Pemerintah Daerah dinilai

telah melakukan efisiensi anggaran jika rasio efisiensinya kurang

dari 100%.

Tahun 2008 = = 21,5%

Tahun 2009 = = 9%

Berdasarkan perhitungan di atas, rasio efisiensi belanja tahun

2008 dan tahun 2009 Pemerintah Kota Surakarta sudah efisien,

artinya Pemerintah Kota Surakarta sudah melakukan penghematan

anggaran untuk belanjanya.

9. Analisis Laporan Arus Kas

Laporan arus kas merupakan informasi keuangan yang

sangat penting bagi manajemen maupun pengguna eksternal. Laporan

arus kas ini mencerminkan kondisi obyektif kas, perubahan selama

satu periode, arus masuk dan keluar yang sangat jelas yang dapat diuji

kebenarannya.

a. Analisis Pertumbuhan Arus Kas

Page 59: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

Analisis ini digunakan untuk mengetahui perkembangan

atau pertumbuhan kas dari masing- masing aktifitas selama

beberapa tahun. Untuk mengetahui tingkat pertumbuhan kas

Pemerintah Kota Surakarta, disajikan tabel berikut ini.

Tabel II.8 Laporan Arus Kas Pemerintah Kota Surakarta

Tahun Anggaran 2008- 2009 (dalam rupiah)

Arus Kas Bersih 2008 2009 Pertum

-buhan

Aktivitas Operasi

Aktivitas Investasi

Aktivitas

Pembiayaan

Aktivitas Non

Anggaran

Kenaikan/

Penurunan Kas

154.062.205.692,00

(162.874.696.202,00

)

(5.869.815.457,00)

130.640.710,00

(14.551.665.257,00)

63.141.718.752,00

81.469.011.603

(3.807.207.743,00)

315.899.954,00

140.803.522.612,0

0

-59%

50%

35%

Sumber: data yang diolah

Dengan melihat pertumbuhan arus kas selama dua tahun,

secara sekilas dapat diketahui adanya kenaikan kinerja keuangan

pada tahun 2009 dibandingkan tahun 2008. Hal ini dapat dijelaskan

sebagai berikut.

a) Arus kas operasi selama tahun 2008 dan tahun 2009 bersaldo

positif, ini merupakan hal yang bagus yang menunjukkan tidak

adanya kesulitan keuangan di Pemerintah Kota Surakarta.

Namun jika dilihat pertumbuhannya justru negatif, yaitu -59%.

Page 60: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

Pada tahun 2009 terjadi penurunan arus kas operasi sebesar Rp

90.920.486.940,00 dari tahun sebelumnya. Hal ini kurang

bagus, sebab diharapkan pertumbuhan arus kas operasi positif

yang berarti ada peningkatan dari tahun ke tahun, bukan

sebaliknya menurun.

b) Arus kas investasi pada tahun 2008 bersaldo negatif dan tahun

2009 bersaldo positif. Artinya pada tahun 2008, Pemerintah

Kota Surakarta melakukan pembangunan fisik dalam bentuk

investasi aset tetap. Sedangkan tahun 2009 Pemerintah Kota

Surakarta tidak melakukan investasi dalam bentuk aset tetap.

c) Arus aktivitas pembiayaan dari tahun 2008- 2009 bersaldo

negatif, tetapi pada tahun 2009 nilainya lebih kecil

dibandingkan tahun 2008. Hal itu mengindikasikan adanya

penurunan kinerja keuangan pada tahun 2009 dibanding tahun

2008.

d) Jika dilihat dari kenaikan/ penurunan kas selama tahun 2008

dan 2009 terjadi kenaikan kas. Hal itu bagus bagi

kesinambungan fiskal Pemerintah Kota Surakarta.

b. Analisis Arus Kas Bebas

Menurut Mahmudi (2006: 189) pada prinsipnya semakin

besar arus kas bebas, maka semakin baik bagi organisasi karena

berarti tidak ada masalah likuiditas yang melilit organisasi.

Page 61: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

Berdasarkan informasi laporan arus kas, kita dapat menghitung

rasio kas bebas suatu pemerintah daerah.

Tabel II.9 Arus Kas Bebas Pemerintah Kota Surakarta

Tahun Anggaran 2008- 2009 (dalam rupiah)

Keterangan 2008 2009 Naik/ (turun) Kas dari Operasi

Belanja Modal Arus Kas Bebas

154.062.205.692,00

163.614.676.002,00

(9.552.470.310,00)

63.141.718.752,00 81.881.493.303,00 (18.739.774.551,0

0)

(90.920.486.940,00)

(81.733.182.699,00)

(172.653.669.639,00)

Sumber: data yang diolah Berdasarkan perhitungan di atas, Pemerintah Kota

Surakarta untuk tahun 2008 dan 2009 semuanya bersaldo negatif.

Hal ini mengindikasikan bahwa kinerja keuangan Pemerintah

Kota Surakarta menurun dari tahun ke tahun.

Page 62: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

BAB III

TEMUAN

A. KELEBIHAN

Berdasarkan hasil analisis bab II penulis menemukan beberapa

temuan kelebihan pada kinerja Pemerintah Kota Surakarta tahun anggaran

2007-2009 sebagai berikut.

1. Pemerintah Kota Surakarta mampu mengumpulkan pajak daerah sesuai

dengan jumlah penerimaan pajak daerah yang ditargetkan.

2. Kinerja Pemerintah Kota Surakarta dilihat dari rasio efisiensi belanja,

Pemerintah Kota Surakarta sudah melakukan penghematan anggaran

untuk belanjanya.

3. Kinerja Pemerintah Kota Surakarta dilihat dari analisis laporan arus

kas mengalami kenaikan kas dari tahun 2008 ke tahun 2009.

B. KELEMAHAN

Berdasarkan hasil analisis bab II penulis menemukan beberapa

temuan kelemahan pada kinerja Pemerintah Kota Surakarta tahun

anggaran 2007-2009 sebagai berikut.

1. Kinerja Pemerintah Kota Surakarta dilihat dari analisis rasio keuangan

solvabilitasnya terjadi kelebihan kas yang seharusnya kelebihan kas

tersebut dapat digunakan untuk operasional lainnya yang menambah

keuntungan bagi Pemerintah Kota Surakarta.

Page 63: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

2. Tingkat ketergantungan keuangan Pemerintah Kota Surakarta terhadap

Pemerintah Pusat/ Propinsi meningkat.

3. Tingkat kemandirian Pemerintah Kota Surakarta dalam hal pendanaan

untuk semua aktivitasnya kurang baik.

4. Tingkat efektifitas Pemerintah Kota Surakarta dalam memobilisasi

penerimaan PAD sesuai dengan yang ditargetkan belum optimal.

Page 64: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

BAB IV

PENUTUP

A. SIMPULAN

Berdasarkan data dan pembahasan bab II, penulis melakukan

beberapa analisis yang dapat disimpulkan sebagai berikut.

1. Modal kerja Pemerintah Kota Surakarta menunjukkan nilai positif.

Hal ini mengindikasikan bahwa Pemerintah Kota Surakarta mampu

memenuhi kebutuhan pelaksanaan operasi rutin sehari- hari tanpa

harus mencairkan investasi jangka panjang maupun pendek, dana

cadangan, atau pos- pos pembiayaan lainnya.

2. Rasio likuiditas menunjukkan bahwa kesehatan keuangan

Pemerintah Kota Surakarta dapat menjamin utang lancar, baik

dengan aktiva lancar, aktiva lancar dikurangi persediaan, dan kas

ditambah investasi jangka pendek yang dimiliki Pemerintah Kota

Surakarta.

3. Rasio solvabilitas Pemerintah Kota Surakarta terjadi kelebihan kas

(kas yang menganggur) yang seharusnya kas tersebut dapat

digunakan untuk operasional lainnya yang menambah keuntungan

bagi Pemerintah Kota Surakarta.

4. Rasio utang Pemerintah Kota Surakarta selama tahun 2007- 2009

sangat baik, karena total ekuitas dana yang dimiliki dapat

menjamin setiap utangnya.

Page 65: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

5. Target Pemerintah Kota Surakarta terhadap Pendapatan Asli

Daerah yaitu kenaikan Pendapatan Asli Daerah sebesar 10% tiap

tahunnya. Kinerja keuangan Pemerintah Kota Surakarta selama

tahun 2007- 2009 sudah baik meskipun ada yang dibawah target

yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Surakarta.

6. Pemerintah Kota Surakarta masih bergantung pada pemerintah

pusat/ propinsi.

7. Tingkat kemandirian Pemerintah Kota Surakarta dalam hal

pendanaan kurang baik, dikarenakan belanja daerah yang

meningkat.

8. Pemerintah Kota Surakarta belum mampu memobilisasi

penerimaan PAD sesuai dengan yang ditargetkan.

9. Pemerintah Kota Surakarta mampu mengumpulkan pajak daerah

sesuai dengan jumlah penerimaan pajak daerah.

10. Di tahun 2008 Pemerintah Kota Surakarta banyak melakukan

investasi dalam bentuk belanja modal.

11. Pemerintah Kota Surakarta telah melakukan penghematan

anggaran untuk belanjanya.

12. Kinerja Pemerintah Kota Surakarta dilihat dari analisis laporan

arus kas mengalami kenaikan kas dari tahun 2008 ke tahun 2009.

Page 66: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA …/Analisis...pengelola keuangan Kota Surakarta. Kata kunci : kinerja, laporan keuangan Pemerintah Daerah, rasio likuiditas, rasio kas, rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

B. REKOMENDASI

Melalui penelitian ini, penulis berharap mampu memberikan

saran yang bermanfaat untuk Pemerintah Kota Surakarta sebagai

berikut.

1. Diharapkan Pemerintah Kota Surakarta tetap melaksanakan

kebijakannya seperti target kenaikan Pendapatan Asli Daerah

sebesar 10% tiap tahunnya.

2. Diharapkan Pemerintah Kota Surakarta mampu meningkatkan

Pendapatan Asli Daerah, misal dengan cara mengoptimalkan pajak

atau retribusi dan mengefisienkan cara pemungutannya pada obyek

dan subyek yang sudah ada misalnya melakukan perhitungan

potensi, penyuluhan, meningkatkan pengawasan dan pelayanan.

3. Diharapkan kas yang menganggur (idle cash) dapat digunakan

untuk operasional lainnya yang dapat menambah keuntungan bagi

Pemerintah Kota Surakarta, misalnya digunakan untuk investasi.