analisis kedokteran keluarga

3
Ny.K berusia 35 tahun datang dengan keluhan batuk berdahak selama 1 bulan disertai lemas dan berat badan yang dirasakan semakin berkurang. Pasien mengaku baru kali ini mempunyai keluhan seperti ini. Pasien mengaku baru kali ini mempunyai keluhan seperti ini dan berat badan dirasakan semakin menurun walaupun nafsu makan tetap naik. Pasien menyangkal adanya kebiasaan merokok. Terdapat riwayat penyakit TBC pada suami. Riwayat tetangga yang mengeluh batuk lama ada. Riwayat alergi terhadap obat-obat tertentu ataupun makanan disangkal oleh pasien. Pemeriksaan tanda vital, tensi : 120/80 mmHg, Nadi: 81 x/menit, Pernafasan 18 x/menit, Suhu: 36,5 C per aksiler. Pasien adalah pedagang di pasar, pasien tinggal bersama suaminya dan ketiga anaknya. Anak pertama berusia 8 tahun, anak kedua berusia 5 tahun , dan anak ketiga berusia 2 tahun. Suami pasien tidak memiliki pekerjaan. Rumah pasien beralaskan tanah, dan kurang ventilasi. Hubungan pasien dengan tetangga sekitar cukup baik . pasien tetap mengikuti acara PKK, arisan di daerah tempat tinggalnya. Pasien berobat menggunakan BPJS. Analisis kedokteran keluarga : A. Fungsi Komprehensif

Upload: shinta-amalia-kartika

Post on 10-Feb-2016

212 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

ikm

TRANSCRIPT

Page 1: analisis kedokteran keluarga

Ny.K berusia 35 tahun datang dengan keluhan batuk berdahak selama 1

bulan disertai lemas dan berat badan yang dirasakan semakin berkurang. Pasien

mengaku baru kali ini mempunyai keluhan seperti ini. Pasien mengaku baru kali

ini mempunyai keluhan seperti ini dan berat badan dirasakan semakin menurun

walaupun nafsu makan tetap naik. Pasien menyangkal adanya kebiasaan merokok.

Terdapat riwayat penyakit TBC pada suami. Riwayat tetangga yang mengeluh

batuk lama ada. Riwayat alergi terhadap obat-obat tertentu ataupun makanan

disangkal oleh pasien. Pemeriksaan tanda vital, tensi : 120/80 mmHg, Nadi: 81

x/menit, Pernafasan 18 x/menit, Suhu: 36,5 C per aksiler.

Pasien adalah pedagang di pasar, pasien tinggal bersama suaminya dan

ketiga anaknya. Anak pertama berusia 8 tahun, anak kedua berusia 5 tahun , dan

anak ketiga berusia 2 tahun. Suami pasien tidak memiliki pekerjaan. Rumah

pasien beralaskan tanah, dan kurang ventilasi. Hubungan pasien dengan tetangga

sekitar cukup baik . pasien tetap mengikuti acara PKK, arisan di daerah tempat

tinggalnya. Pasien berobat menggunakan BPJS.

Analisis kedokteran keluarga :

A. Fungsi Komprehensif

a. Promotif : pengobatan TBC di Puskesmas gratis.

b. Preventif : menjalankan pola atau gaya hidup yang sehat dengan

mengkonsumsi makanan empat sehat lima sempurna, menghindari rokok,

berolahraga, menghindari stres.

c. Kuratif : terapi medikamentosa

Obat Anti Tuberculosis (OAT) :

1. Fase awal : 2 bulan setiap hari

a. Rifampicin 3 x 200 mg

b. INH 3 x 100 mg

c. Pyrazinamid 3 x 500 mg

d. Ethambutol 3 x 300 mg

2. Fase lanjutan : 4 bulan setiap 3 kali/minggu

a. Rifampicin 3 x 200 mg

Page 2: analisis kedokteran keluarga

b. INH 3 x 200 mg

d. Rehabilitatif: Hindari kontak dengan penderita TB

B. Fungsi Holistik

1. Fungsi Biologis

Pasien berusia 35 tahun menderita Tuberkulosis berada dalam extended family

yang terdiri dari 5 orang. Semuanya tinggal bersama dalam satu rumah. Di

keluaraga terdapat riwayat penyakit TBC pada suami.

2. Fungsi Psikologis

Pasien merasa sedikit stress karena suami tidak bekerja dan harus mengurusi

anak-anak yang masih kecil dan masalah penyakitnya yang tak kunjung sembuh.

3. Fungsi Sosial

Pasien merupakan masyarakat biasa yg cukup aktif mengikuti kegiatan

kemasyarakatan di lingkungan tempat tinggalnya.

4. Fungsi Ekonomi

Pekerjaan pasien adalah seorang pedagang di pasar dengan suami yang tidak

bekerja dan memiliki 3 orang anak yang masih kecil. Pasien berobat

menggunakan BPJS.