analisis karakteristik film-film pendek mahasiswa jurusan sinematografi angkatan 2012 universitas...

12
ANALISIS KARAKTERISTIK FILM-FILM PENDEK MAHASISWA JURUSAN SINEMATOGRAFI ANGKATAN 2012 UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA Joy Kornelius Mailo’ol 11120210153 Andreas Prasetio 12120210009 Skolastika Lupitawina 12120210024 Joseph Christian 12120210077 Tamitri Wulanjani Putri 12120210281 PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS SENI DAN DESAIN UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA TANGERANG 2014

Upload: skolastikalupitawina

Post on 24-Nov-2015

174 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

MakalahKelompok Tolak BalaUniversitas Multimedia Nusantara2012Joy Kornelius Mailo’ol 11120210153Andreas Prasetio 12120210009Skolastika Lupitawina 12120210024Joseph Christian 12120210077Tamitri Wulanjani Putri 12120210281

TRANSCRIPT

  • ANALISIS KARAKTERISTIK FILM-FILM PENDEK MAHASISWA JURUSAN SINEMATOGRAFI ANGKATAN 2012 UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

    Joy Kornelius Mailool 11120210153 Andreas Prasetio 12120210009 Skolastika Lupitawina 12120210024 Joseph Christian 12120210077 Tamitri Wulanjani Putri 12120210281 PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS SENI DAN DESAIN UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA TANGERANG 2014

  • 1

    BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Historiografi perfilman Indonesia selama ini terpatri pada arus utama yang bersifat bioskopsentris. Hal ini dapat dilihat dari publikasi-publikasi yang terkait dengan sejarah film Indonesia. Jumlahnya pun terbatas, dengan Sejarah Film 1900-1950: Bikin Film di Jawa karya Misbach Yusa Biran sebagai sumber akademis tunggal. Film-film yang dikaji terbatas pada film-film bioskop, baik film nasional maupun film komersial. Pada masa tersebut, membuat film membutuhkan bahan baku pita seluloid yang mahal. Akibatnya, film-film yang diproduksi terbatas pada film bioskop. Meskipun demikian, pada perkembangannya, perfilman Indonesia tidak lagi digerakkan oleh film-film bioskop. Film pendek berkembang menjadi wadah bagi para sineas Indonesia untuk berekspresi, dan bagi para pelajar film untuk berlatih. Di Indonesia, khususnya Jabotabek, film pendek diawali dan dimonopoli oleh mahasiswa Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Seiring dengan perkembangan medium digital sebagai alternatif pita seluloid, film pendek bertambah pegiatnya. Pada tahun 2006, Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bergabung dalam jajaran akademi film dengan peminatan Digital Cinematography dalam prodi Desain Komunikasi

  • 2

    Visual. Kini, terdapat empat akademi film di daerah Jabotabek: IKJ, Universitas Bina Nusantara Internasional (BiNus Intl), UMN, dan SAE Institute Jakarta. Meskipun jumlah akademi film sudah bertambah, historiografi film pendek Indonesia masih berkutat di dunia festival. Setiap festival memiliki dokumentasi katalog yang jelas. Namun, bukan demikian kasusnya dalam film pendek akademis. Film pendek akademis dianggap sebagai tugas dan tidak memiliki dokumentasi yang baik. IKJ sempat memiliki jurnal film, tetapi berhenti publikasinya di tahun 90-an. Film pendek akademis yang berkesempatan masuk festival dikaji, tetapi sebagai karya yang berdiri sendiri. Keberadaan film tersebut sebagai produk kebudayaan kampusnya tidak dipertimbangkan. Untuk itulah, penulis berusaha memetakan karakteristik film-film pendek karya mahasiswa Sinematografi UMN angkatan 2012. Pemetaan ini dilakukan dengan cara menelaah karakteristik film akademis UMN dan menemukan referensi sineasnya. Pemetaan dalam lingkup kampus ini diharapkan menjadi pionir bagi kajian-kajian film akademis yang lain, dan memberi nilai kepada film akademis UMN sebagai produk kebudayaan kampus.

  • 3

    1.2. Rumusan Masalah 1.2.1. Apakah keunikan dari film-film pendek karya mahasiswa Sinematografi UMN angkatan 2012? 1.2.2. Mengapa film-film pendek ini memiliki keunikan tersebut? 1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Mengetahui keunikan dari film-film pendek karya mahasiswa Sinematografi UMN angkatan 2012. 1.3.2. Mengetahui bagaimana keunikan film-film pendek tersebut terbentuk.

  • 4

    BAB II PEMBAHASAN 2.1. Dasar Teori 2.1.1. Data Film-film Pendek Mahasiswa Sinematografi UMN 2012 2.1.1.1. Karya untuk UAS DC I (27 film) Judul (Genre) Kode Kelas (PH) Anggota Kelompok Game on (Action comedy)

    Absurd Tigabelas (Arthouse Drama)

    Smooth Production Its Behind You (Thriller)

    WCO Production 2 Sisi Kamar (Arthouse Drama)

    Scene Makan Production Memori (Arthouse Drama)

    Bromance Production Operation A.I.M (Action comedy)

    Old Temple Production Ghost Writer (Arthouse Drama)

    Yolo Production

  • 5

    Unlucky Me (Arthouse Drama)

    Neosec Production Conscience (Arthouse Drama)

    SABOTASE Angel Nowadays (Arthouse Drama)

    (tidak dicantumkan) Tanggal Tua (Comedy) Kaos Oblong Parents (Arthouse Drama)

    Bulb Pictures Truth Is... (Arthouse Drama)

    Sematawayang Lisa (Arthouse Drama)

    Diminish Nominal (Arthouse Drama)

    (tidak dicantumkan) Happy Birthday (Arthouse Drama)

    C6 Salah Siapa (Comedy)

    Salah Siapa Production Dara Sendiri (Arthouse Drama)

    (tidak dicantumkan)

  • 6

    Broblem (Comedy)

    Pascal Production Lost (Arthouse Drama)

    (tidak dicantumkan) Nada Bisu (Arthouse Drama)

    Sign Pictures Aftermath (Thriller)

    (tidak dicantumkan) 00:00 (Horror Thriller)

    B8 A Very Ugly Truth (Action Thriller)

    LED Film Remember (Arthouse Drama)

    Gurita Pejalan Invisible Happiness (Arthouse Drama)

    Renaissance Pictures Metafora Asa (Arthouse Drama)

    Hibernasi

  • 7

    2.1.1.2. Karya untuk UTS DC II (30 film) Judul (Genre) Kode Kelas (PH) Anggota Kelompok Tengah Malam (Thriller)

    (tidak dicantumkan) Gantian (Comedy)

    Seven.S Little Thing (Arthouse Drama)

    LED Film Imaji (Arthouse Drama)

    Pascal Production Kemarau (Arthouse Drama)

    Gambarata Films Peri (Arthouse Drama)

    (tidak dicantumkan) Memorial (Arthouse Drama)

    Creature Films Parjo (Arthouse Drama)

    Smooth Production Penunggu (Comedy)

    Penunggu Production

  • 8

    Choice (Arthouse Drama)

    Red Chair Inkognito (Arthouse Drama)

    5-3=2 Memoraphilea (Arthouse Drama)

    Gurita Pejalan Mancing (Comedy)

    Kaos Oblong Sakau (Arthouse Drama)

    Philcrow 7 Things To Do (Arthouse Drama)

    Renaissance Pictures Hello (Arthouse Drama)

    Yellow Monkey Homo Homini Lupus (Arthouse Drama)

    WYN Bocor (Arthouse Drama)

    Impact Production Hilang (Arthouse Drama)

    Lampu Pijar Production

  • 9

    Teman Tidur (Arthouse Drama)

    Hibernasi Cewe (Arthouse Drama)

    (tidak dicantumkan) Layang Layang (Arthouse Drama)

    (tidak dicantumkan) Anomalous (Thriller)

    Bulb Pictures Doa Untuk Diah (Arthouse Drama)

    Betlak Production Rumah Keinginan (Arthouse Drama)

    Pingpong Production Eindolon (Arthouse Drama)

    (tidak dicantumkan) Rock Paper Scissors (Action comedy)

    Old Temple Production Seminggu Production (Comedy)

    Playback Production The Myth (Thriller)

    (tidak dicantumkan) #Akurapopo (Comedy)

    Cinemon Pictures

  • 10

    2.3. Analisis 2.3.1. Karakteristik Film Pendek Mahasiswa Sinematografi UMN 2012 2.3.1.1. Genre Dominan 2.3.1.1.1. Thriller Thriller adalah genre film yang menyajikan visual yang penuh dengan ketegangan. Popularitas genre thriller di kalangan mahasiswa UMN 2012 dapat dilihat sejak keberhasilan film Mindstain karya Hibernasi Pictures menyabet First Frame Award pada UCIFEST 3. Tujuh dari 53 film mahasiswa UMN 2012 yang didata ber-genre thriller. Empat di antaranya merupakan tugas UAS DC-I, yakni Its Behind You, Aftermath, 00.00, dan A Very Ugly Truth. Its Behind You kemudian berhasil ditayangkan pada UMN Screen 2014. Pada tugas UTS DC-II, genre thriller masih diminati oleh tiga produksi, terbukti dengan keberadaan Tengah Malam, Anomalous, dan The Myth.

  • 11

    Mayoritas thriller yang dibuat mahasiswa UMN 2012, yakni Its Behind You, 00.00, Anomalous, dan The Myth mengeksplorasi paranoia tokoh utamanya. Dalam Its Behind You, tokoh utamanya diteror oleh karakter bukunya. Dalam 00.00, tokoh utamanya berhadapan dengan penunggu rumah yang muncul tengah malam. Dalam Anomalous dan The Myth, tokoh utamanya diserang oleh makhluk gaib karena tidak menghargai tradisi yang ada. Namun, alasan tokoh utama diteror tidak pernah memiliki dasar yang kuat dalam film-film ini. Thriller UMN mendapat respon yang variatif dari penonton. Its Behind You dan The Myth dianggap berhasil dalam menghadirkan ketegangan dengan ritme penyuntingan yang baik dan akting yang prima. Film-film yang lain belum menguasai teknik tersebut sehingga mengundang tawa penonton di adegan-adegan yang dimaksudkan serius.