analisis flypaper effect pada belanja daerah … · memperoleh gelar sarjana pada program studi...

99
ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI D.I YOGYAKARTA TAHUN 2008-2014 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Progam Studi Akuntansi Oleh: Eni Nur Puji Astutik NIM: 122114112 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: haanh

Post on 14-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH

KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI D.I YOGYAKARTA

TAHUN 2008-2014

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Progam Studi Akuntansi

Oleh:

Eni Nur Puji Astutik

NIM: 122114112

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

i

ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH

KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI D.I YOGYAKARTA

TAHUN 2008-2014

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Progam Studi Akuntansi

Oleh:

Eni Nur Puji Astutik

NIM: 122114112

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

iv

PERSEMBAHAN

“Sesungguhnya perbuatan baik itu dapat menghapus perbuatan buruk.”

(QS. Hud: 114)

“Waktu itu bagaikan sebilah pedang, kalau engkau tidak

memanfaatkannya, maka ia akan memotongmu.”

(Ali bin Abu Thalib)

“Menjadi orang sukses itu bukanlah mustahil, kemustahilan dapat diubah

dengan semangat dan keyakinan akan keberhasilan tersebut.”

(Eni Nur Puji Astutik)

Skirpsi ini ku persembahkan untuk mereka

yang selalu menyertaiku, mendoakanku dan

menyemangatiku:

Allah SWT

Orangtuaku Bapak Bakir dan Ibu Kaminem

Mas Wahyu, Kembaranku Tari, Adikku Ari

Saudara-saudaraku

Sahabat-sahabatku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terimakasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan

dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima

kasih tak terhingga kepada:

1. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph. D. Selaku Rektor Universitas Sanata

Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan

mengembangkan kepribadian kepada penulis.

2. A. Diksa Kuntara, SE., MFA., QIA. selaku Dosen Pembimbing, yang telah

membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Josephine Wuri, SE., M.Si dan Drs. G. Anto Listianto M.S.A, Akt. selaku

dosen penguji yang telah memberi banyak masukan bagi penyempurnaan

skripsi ini.

4. Seluruh bapak ibu dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang

sudah membimbing dan memberikan ilmu selama perkuliahan sampai selesai.

5. Kepada kedua orang tuaku Bapak Bakir dan Ibu Kaminem, kepada Masku

Wahyu Iskandar, saudara kembarku Eni Nur Lestariningsih, dan adikku Ari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

viii

Asmorowati. Terima kasih atas dukungan doa, semangat, cinta, dan

perhatiannya hingga sekarang.

6. Semua staf di Kantor Pemerintah baik Provinsi DIY maupun di Kabupaten

dan Kota di seluruh Provinsi DIY, yang telah membantu penulis dalam hal

perijinan penelitian.

7. Kepala Bagian Akuntansi dan Staf Bagian Akuntansi Dinas Pendapatan

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah di Kota Yogyakarta, Kabupaten

Sleman, Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulon Progo, dan Kabupaten Gunung

Kidul, yang telah membantu penulis dalam pemberian data-data yang

dibutuhkan.

8. Sahabat – sahabatku semasa kuliah : Monik, Sandra, Dita, Donna, dan Ibeth

yang telah mengisi hari-hariku selama kuliah dan berbagi suka duka selama 4

tahun terakhir.

9. Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini, Ikka, Affi, Clara, Lusi, Arimbi, Rani.

10. Sahabat dan teman hidupku selama KKP, kelompok Imogiri 5: Beka, Vero,

dan Wiwik. Terimakasih karena kita bisa saling berbagi kebahagiaan bersama

meskipun ada banyak perbedaan diantara kita.

11. Rexa, Fristina, dan Fika yang membantu selama pencarian data demi

kelancaran skripsi ini, tanpa kalian sudah dipastikan penulis akan kesulitan

mencari arah di daerah yang tidak dikenal itu.

12. Mbak Anas yang mendengarkan segala kekhawatiranku seminggu sebelum

ujian dan atas segala masukan serta bimbingannya untuk kebingungan yang

penulis hadapi dalam mengerjakan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ..................... v

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS ................... vi

KATA PENGANTAR ................................................................................. vii

DAFTAR ISI ................................................................................................ x

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xiii

ABSTRAK ................................................................................................... xiv

ABSTRAC ..................................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN .................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................. 5

C. Batasan Masalah ................................................................ 5

D. Tujuan Penelitian .............................................................. 5

E. Manfaat Penelitian ............................................................ 5

F. Sistematika Penelitian ....................................................... 6

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................. 8

A. Otonomi Daerah ................................................................ 8

B. Desentralisasi Fiskal .......................................................... 9

C. Teori Transfe ..................................................................... 9

D. Flypaper Effect .................................................................. 10

E. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ....................... 12

1. Anggaran Daerah ........................................................ 12

2. Pengertian Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah ......................................................................... 13

3. Penyusunan APBD ...................................................... 13

4. Fungsi APBD .............................................................. 15

5. Komponen APBD ....................................................... 16

F. Belanja Daerah .................................................................. 17

G. Pendapatan Asli Daerah .................................................... 22

H. Dana Perimbangan ............................................................ 25

I. Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah ........................... 28

J. Penelitian Terdahulu ......................................................... 29

K. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis ................................... 32

1. Kerangka Konseptual .................................................. 32

2. Hipotesis Penelitian .................................................... 33

BAB III METODE PENELITIAN ..................................................... 36

A. Jenis Penelitian .................................................................. 36

B. Subjek dan Objek Penelitian ............................................. 36

1. Subjek Penelitian ......................................................... 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

xi

2. Objek penelitian .......................................................... 36

C. Populasi ............................................................................. 37

D. Jenis dan Sumber Data ...................................................... 37

1. Jenis Data .................................................................... 37

2. Sumber Data ................................................................ 38

E. Variabel Penelitian ............................................................ 38

1. Variabel Terikat (Dependent Variabel) ....................... 38

2. Variabel Bebas (Independent Variabel) ...................... 39

F. Teknik Pengumpulan Data ................................................ 40

G. Teknik Analisis Data ......................................................... 40

1. Pengujian Signifikansi Pengaruh ................................ 40

2. Analisis Regresi Data Panel ........................................ 41

3. Uji Hipotesis ............................................................... 44

4. Analisis Flypaper Effect .............................................. 45

BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN ................. 46

A. Tugas Pokok Fungsi Struktural KPPD DIY ..................... 47

B. Struktur Organisasi Kantor Pelayanan Pajak Daerah

(KPPD) Kabupaten/Kota SE DIY ..................................... 51

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .......................... 52

A. Deskripsi Data ................................................................... 52

B. Analisis Data ..................................................................... 55

1. Analisis Regresi Data Panel ........................................ 55

2. Uji Hipotesis ............................................................... 57

3. Analisis Flypaper Effect .............................................. 58

C. Pembahasan ....................................................................... 60

1. Pengaruh PAD terhadap Belanja Daerah .................... 60

2. Pengaruh DBH terhadap Belanja Daerah .................... 60

3. Pengaruh DAU terhadap Belanja Daerah ................... 61

4. Pengaruh DAK terhadap Belanja Daerah ................... 62

5. Analisis Flypaper Effect pada Belanja Daerah

Kabupaten/Kota di Provinsi D.I Yogyakarta .............. 62

BAB VI PENUTUP .............................................................................. 65

A. Kesimpulan ....................................................................... 65

B. Keterbatasan Penelitian ..................................................... 65

C. Saran .................................................................................. 65

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 68

LAMPIRAN ................................................................................................ 72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Realisasi Penerimaan PAD Tahun 2008-2014 ............................ 53

Tabel 2. Realisasi Penerimaan Dana Bagi Hasil Tahun 2008-2014 .......... 53

Tabel 3. Realisasi Penerimaan Dana Alokasi Umum Tahun 2008 –

2014 ............................................................................................. 54

Tabel 4. Realisasi Penerimaan Dana Alokasi Khusus Tahun 2008 -

2014 ............................................................................................. 54

Tabel 5. Realisasi Penerimaan Belanja Daerah Tahun 2008-2014 ............ 55

Tabel 6. Hasil Pengujian Regresi Linier Berganda ................................... 56

Tabel 7. Hasil Regresi Pengaruh DAU dan PAD terhadap Belanja

Daerah .......................................................................................... 58

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar I Kerangka Konseptual ........................................................... 33

Gambar II Struktur Organisasi .............................................................. 51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

xiv

ABSTRAK

ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH

KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI D.I YOGYAKARTA

TAHUN 2008-2014

Eni Nur Puji Astutik

122114112

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendapatan asli

daerah dan dana alokasi umum pada belanja daerah serta untuk mengonfirmasi

terjadinya flypaper effect pada keuangan pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi

D.I Yogyakarta.

Obyek penelitian adalah seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi D.I

Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan pada periode tahun anggaran 2008-2014.

Teknik analisis yang digunakan adalah regresi data panel.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendapatan asli daerah dan dana

alokasi umum berpengaruh positif dan signifikan terhadap belanja daerah. Hasil

perbandingan uji statistik t menunjukkan koefisien DAU lebih besar daripada

koefisien PAD, oleh karena itu terjadi flypaper effect pada belanja daerah di

Kabupaten/Kota di Provinsi D.I Yogyakarta.

Kata kunci: Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Flypaper Effect,

Belanja Daerah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

xv

ABSTRACT

FLYPAPER EFFECT ON LOCAL GOVERNMENT’S BUDGET

AT DISTRICTS OF D.I YOGYAKARTA PROVINCE

FOR THE PERIOD 2008 - 2014

Eni Nur Puji Astutik

122114112

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

This research aims to determine the influence of the regional income and

general allocation fund in local gonvernment’s bugdet as well as to confirm the

occurrence of flypaper effect on government’s budget at province of D.I

Yogyakarta.

The object of this research are all districts at province of D.I Yogyakarta.

This research was conducted from period 2008 to 2014 budget years. The analysis

technique used was panel data regression.

The results of this study indicate that the regional income and general

allocation fund have positive and significant impact to local government’s budget.

The results show that there is flypaper effect on local government’s budget at

districts of D.I Yogyakarta Province.

Keywords: Flypaper Effect, Regional Income, General Allocation Fund, Local

Gonvernment’s Budget.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki beberapa provinsi yang

terbagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota

itu mempunyai pemerintahan daerah. Seperti yang dijelaskan dalam Undang-

Undang (UU) Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintah daerah yang

kemudian diganti dengan Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014,

seluruh daerah kabupaten/kota yang ada di Indonesia diberikan otonomi yang

luas oleh pemerintah pusat untuk membantu pengembangan masing-masing

daerah termasuk dalam bidang keuangan. Dalam pasal 1 ayat 6 dijelaskan

otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk

mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepetingan

masyarakat setempat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Alasan diadakan otonomi daerah didasarkan pada suatu asumsi bahwa hal-hal

mengenai urusan pemerintahan yang dapat dilaksanakan oleh daerah itu

sendiri, sangat tepat diberikan kebijakan otonomi sehingga setiap daerah

mampu dan mandiri untuk memberikan pelayanan demi meningkatkan

kesejahteraan rakyat di daerah.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan rencana

kegiatan pemerintah daerah yang dituangkan dalam bentuk angka dan batas

maksimal untuk periode anggaran (Halim, 2007), sedangkan menurut PP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

2

Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah adalah rencana keuangan tahunan Pemerintah

Daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Daerah dan

DPRD, dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah.

Dalam Undang-undang No. 23 Tahun 2014 disebutkan bahwa untuk

pelaksanaan kewenangan Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat akan

mentransfer Dana Perimbangan yang terdiri dari Dana Alokasi Umum (DAU),

Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Dana Bagi Hasil yang terdiri dari pajak dan

sumber daya alam. Selain Dana Perimbangan tersebut, Pemerintah Daerah

mempunyai sumber pendanaan sendiri berupa Pendapatan Asli Daerah (PAD)

dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. Kebijakan penggunaan semua dana

tersebut diserahkan kepada Pemerintah Daerah. Dana transfer dari pemerintah

pusat dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar

daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka desentralisasi.

Dana transfer dari pemerintah pusat diharapkan secara efektif dan efisien

digunakan oleh pemerintah daerah untuk meningkatkan pelayanannya kepada

masyarakat. Kebijakan penggunaan dana tersebut sudah seharusnya pula secara

transparan dan akuntabel. Berdasarkan desentralisasi maka pemerintah daerah

diharapkan lebih mampu menggali sumber-sumber keuangan, khususnya untuk

memenuhi kebutuhan pembiayaan pemerintahan dan pembangunan di

daerahnya melalui Pendapatan Asli Daerah.

Pemerintah daerah diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah

agar dapat menjadi sumber dana utama pemerintah daerah untuk membiayai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

3

operasi utama sehari-hari. Permasalahan yang terjadi saat ini, pemerintah

daerah terlalu menggantungkan alokasi dari pemerintah pusat untuk membiayai

belanja daerah dan pembangunan tanpa mengoptimalkan potensi yang dimiliki

daerah (Wulansari, 2015). Kuncoro (2007) menyebutkan bahwa PAD hanya

mampu membiayai belanja pemerintah daerah paling besar 20%. Permasalahan

yang muncul akibat ketergantungan pemerintah daerah kepada dana transfer

dari pemerintah pusat tersebut memicu terjadinya fenomena flypaper effect

pada keuangan pemerintah daerah (Putra dan Dwirandra, 2015).

Menurut Maimunah (2006), fenomena flypaper effect merupakan suatu

kondisi yang terjadi saat pemerintah daerah merespon belanja lebih banyak

dengan menggunakan dana perimbangan yang diproksikan dengan Dana

Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Dana Bagi Hasil

untuk kepentingan belanja daerah daripada menggunakan Pendapatan Asli

Daerah (PAD). Fenomena flypaper effect membawa implikasi lebih luas bahwa

transfer akan meningkatkan belanja pemerintah daerah yang lebih besar

daripada penerimaan transfer itu sendiri (Turnbull,1992 dalam Kuncoro 2007).

Flypaper effect itu sendiri merupakan respon yang tidak simetri atau asimetris

terhadap peningkatan dan penurunan penggunaan dana transfer dari pemerintah

pusat, Tresch (2002:920) dalam Wulansari (2015) menyatakan bahwa dana

transfer tersebut diberikan untuk jangka waktu tertentu dengan indikasi adanya

pihak yang memperoleh keuntungan dari penerimaan transfer (grants) yang

cenderung meningkat. Dengan kata lain, terjadinya flypaper effect pada alokasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

4

pengeluaran, maka pemerintah diharapkan dapat seminimum mungkin

memperkecil respon yang berlebihan pada belanja daerah.

Beberapa penelitian telah dilakukan guna menguji pengaruh pendapatan

asli daerah, dana perimbangan, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah

terhadap belanja daerah. Beberapa juga menguji kecenderungan pemerintah

daerah yang lebih menggantungkan diri pada dana transfer dari pemerintah

pusat (Dana Alokasi Umum). Ferdian (2013) meneliti tentang pengaruh

pendapatan asli daerah, dana perimbangan, dan lain-lain pendapatan yang sah

terhadap belanja daerah pada Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat. Hasil

penelitiannya menunjukkan bahwa PAD, DAU, dan lain-lain pendapatan yang

sah berpengaruh positif signifikan terhadap belanja daerah.

Wulansari (2015) melakukan penelitian tentang Pengaruh Pendapatan

Asli Daerah dan Dana Perimbangan terhadap Belanja Daerah serta Analisis

Flypaper Effect. Hasil penelitannya menunjukkan bahwa PAD dan Dana

Perimbangan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap belanja daerah. Hal

ini konsisten dengan hasil penelitian Ferdinan. Penelitian Wulansari tersebut

juga menunjukkan bahwa terdapat flypaper effect pada belanja pemerintah di

Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat, hal ini terjadi karena

pengaruh DAU terhadap belanja daerah lebih tinggi dibandingkan dengan

pengaruh PAD terhadap belanja daerah.

Berdasarkan penjelasan di atas maka, peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian yang berjudul “Analisis Flypaper Effect pada Belanja Daerah

Kabupaten/Kota di Provinsi D.I Yogyakarta Tahun 2008-2014”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

5

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diungkapkan sebelumnya maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah Belanja Daerah Kabupaten/Kota

di Provinsi D.I Yogyakarta terjadi flypaper effect”

C. Batasan Masalah

Batasan dalam penelitian ini yaitu variabel bebas yang digunakan dalam

pengujian analisis flypaper effect pada belanja daerah hanya Pendapatan Asli

Daerah dan Dana Alokasi Umum.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui terjadinya flypaper

effect pada belanja daerah Kabupaten/Kota di Provinsi D.I Yogyakarta.

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaan dari penelitian ini, yaitu sebagai berikut:

1. Bagi Pemerintah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasis serta masukan

kepada pemerintah akan pentingnya mengoptimalkan potensi lokal yang

dimiliki daerah untuk peningkatan kualitas pelayanan publik demi kemajuan

daerah.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi penulis lain

dan pembaca, mengenai pengaruh penerimaan daerah terhadap pengeluaran

daerah dan analisis terjadinya flypaper effect pada belanja daerah. Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi khusunya untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

6

pengkajian topik – topik yang berkaitan dengan masalah yang dibahas

dalam penelitian ini.

3. Bagi Universitas

Diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah koleksi pustaka bagi

Universitas Sanata Dharma dan dapat dijadikan tambahan referensi,

diharapkan juga hasil penelitian ini mampu memberikan informasi untuk

penelitian berikutnya.

F. Sistematika Penulisan

Bab I: Pendahuluan

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,

batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan

sistematika penulisan.

Bab II: Landasan Teori

Bab ini berisi tentang teori-teori yang digunakaan penulis sebagai

dasar penelitian dan perumusan hipotesis penelitian.

Bab III: Metode Penelitian

Bab ini berisi tentang jenis penelitian, subjek dan objek penelitian,

jenis dan sumber data, variable penelitian, teknik pengumpulan

data, dan teknik analisis data.

Bab IV: Gambaran Umum Objek Penelitian

Bab ini berisi tentang objek penelitian Kabupaten/Kota di Provinsi

D.I Yogyakarta berdasarkan data-data yang diperoleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

7

Bab V: Analisis dan Pembahasan

Bab ini menjelaskan tentang deskripsi data, hasil penelitian,

analisis data, dan pembahasan.

Bab VI: Penutup

Bab ini berisi tentang kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan

saran yang diharapkan bermanfaat bagi pemerintah dan peneliti

berikutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

8

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Otonomi Daerah

Berdasarkan UU No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah,

otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk

mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan

masyarakat setempat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Menurut Saragih (2003) dalam Kusumadewi dan Rahman (2007) otonomi

sendiri berarti adanya kebebasan menjalankan atau melaksanakan sesuatu oleh

suatu unit politik atau bagian wilayah dalam kaitannya dengan masyarakat

politik atau negara. Konsep otonomi daerah adalah bahwa kewenangan untuk

menjalankan fungsi atau mengurus daerah sendiri tidak datang begitu saja

tetapi merupakan keputusan politik yang ditempuh guna meningkatkan

efektifitas penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan

pembangunan (Kurnia, 2013).

Menurut Mardiasmo (2002:59) tujuan utama penyelenggaraan otonomi

daerah adalah untuk meningkatkan pelayanan publik (public service) dan

memajukan perekonomian daerah. Pada dasarnya terkandung tiga misi utama

pelaksanaan otonomi daerah yaitu meningkatkan kualitas dan kuantitas

pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat, menciptakan efisiensi dan

efektifitas pengelolaan sumber daya daerah, dan memberdayakan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

9

menciptakan ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses

pembangunan.

B. Desentralisasi Fiskal

Desentralisasi menurut UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah

Daerah Pasal 1 ayat 8 adalah penyerahan urusan pemerintah oleh pemerintah

pusat kepada daerah otonom berdasarkan asas otonomi. Menurut Yustika

(2008) desentralisasi fiskal merupakan komponen utama dari desentralisasi

yang artinya desentralisasi tidak dapat dilepaskan dari isu kapasitas keuangan

daerah, dimana kemandirian daerah diukur berdasarkan kemampuan menggali

dan mengelola keuangannya.

Kurnia (2013) menjelaskan anggaran daerah atau anggaran pendapatan

dan belanja daerah sebagai salah satu bentuk dari desentralisasi fiskal,

merupakan instrumen kebijakan fiskal yang utama bagi pemerintah daerah dan

juga menunjukkan kapasitas dan kemampuan daerah.

C. Teori Transfer

Berdasarkan pendapat Rosen (1999: 497-500) dan Boex (2001: 7)

dalam Afrizawati (2012) bahwa bantuan (grants transfer) dikelompokan

dalam tiga jenis, yaitu: 1). Bantuan bersyarat (conditional grants), bantuan ini

sering disebut juga categorical grants atau spesific grants yang terdiri atas

bantuan penyeimbang (matching grants) dan bantuan bukan penyeimbang

(non-matching grants). Bantuan penyeimbang terdiri atas bantuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

10

penyeimbang tidak terbatas (open-ended matching grants) dan bantuan

penyeimbang terbatas (closed ended matching grants); 2). Bantuan tidak

bersyarat (unconditional grants) adalah bantuan yang diberikan oleh

pemerintah pusat kepada pemerintah daerah tanpa ada syarat tertentu, artinya

pemerintah daerah dapat menggunakan bantuan tersebut sesuai dengan

kepentingan daerah yang bersangkutan tanpa ada batasan tertentu yang

ditetapkan oleh pemerintah pusat. Bantuan tanpa syarat ini biasanya

ditentukan berdasarkan formula pemerataan (equalization formula) yang

mengukur kebutuhan fiskal dan kapasitas fiskal; 3). Bantuan bagi hasil

(revenue sharing).

D. Flypaper Effect

Kuncoro (2007) menjelaskan bahwa istilah flypaper effect

diperkenalkan pertama kali oleh Courant, Gramlich, dan Rubinfeld (1979)

untuk mengartikulasikan pemikiran Arthur Okun (1930) yang menyatakan

“money sticks where it hits”. Sejauh ini, belum ada padanan kata “flypaper

effect” dalam bahasa Indonesia sehingga kata ini dituliskan sebagaimana

adanya tanpa diterjemahkan. Menurut Maimunah (2006), flypaper effect

merupakan suatu kondisi yang terjadi saat pemerintah daerah merespon

belanja lebih banyak/boros dengan menggunakan dana transfer (grants) yang

diproksikan dengan DAU (Dana Alokasi Umum) daripada menggunakan

kemampuan sendiri, diproksikan dengan PAD (Pendapatan Asli Daerah).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

11

Kuncoro (2007) mengungkapkan fenomena flypaper effect mengarah

pada elastisitas pengeluaran terhadap transfer yang lebih tinggi daripada

elastisitas pengeluaran terhadap penerimaan pajak daerah. Fenomena flypaper

effect membawa implikasi lebih luas bahwa transfer akan meningkatkan

belanja pemerintah daerah yang lebih besar daripada penerimaan transfer itu

sendiri (Turnbull,1998 dalam Kuncoro 2007). Flypaper effect merupakan

kondisi dimana transfer dari pemerintah pusat secara signifikan meningkatkan

belanja publik jika dibandingkan dengan pendapatan daerah.

Sementara itu, Gorodnichenko (2011 dalam Oktavia 2014)

berpendapat bahwa fenomena flypaper effect dapat terjadi dalam dua versi,

yaitu peningkatan pajak daerah dan anggaran belanja pemerintah yang

berlebihan, dan mengarah pada elastisitas pengeluaran terhadap transfer yang

lebih tinggi daripada elastisitas pengeluaran terhadap penerimaan pajak

daerah.

Flypaper effect membawa implikasi dimana salah satunya akan

meningkatkan belanja pemerintah daerah lebih besar daripada penerimaan

transfer itu sendiri serta kecenderungan untuk menanti bantuan dari pusat di

banding mengelola sumber daya daerah sendiri. Secara implisit terdapat

beberapa implikasi dari terjadinya flypaper effect pada belanja daerah

Kabupaten/Kota seperti:

a. Menyebabkan celah kepincangan fiskal (fiscal gap) akan tetap ada.

b. Menimbulkan ketidakmaksimalan dalam pemanfaatan sumber-sumber

penghasil pertumbuhan PAD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

12

c. Menyebabkan unsur ketergantungan daerah kepada pemerintah pusat.

d. Adanya respon yang berlebihan dalam pemanfaatan dana transfer.

e. Mengakibatkan kurangnya kemampuan kemandirian keuangan daerah

pada Kabupaten/Kota yang bersangkutan (Walidi, 2009 dalam Oktavia

2014).

Menurut Wulansari (2015) syarat terjadinya flypaper effect adalah:

a. Apabila efek (nilai koefisien) DAU terhadap Belanja Daerah lebih besar

daripada efek PAD dan keduanya sama-sama signifikan; atau

b. PAD tidak signifikan, maka dapat disimpulkan terjadi flypaper effect.

E. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

1. Anggaran Daerah

Untuk melaksanakan hak dan kewajibannya serta melaksanakan

tugas yang dibebankan oleh rakyat, pemerintah harus mempunyai suatu

rencana yang matang untuk mencapai suatu tujuan yang dicita-citakan.

Rencana-rencana tersebut yang disusun secara matang nantinya akan

dipakai sebagai pedoman dalam setiap langkah pelaksanaan tugas Negara.

Berbagai definisi atau pengertian anggaran menurut Djayasinga

(2007) dalam Safitri (2008) antara lain:

a. APBD menggambarkan segala bentuk kegiatan Pemerintah daerah

dalam mencari sumber-sumber penerimaan dan kemudian bagaimana

dana-dana tersebut digunakan untuk mencapai tujuan pemerintah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

13

b. APBD menggambarkan perkiraan dan pengeluaran daerah yang

diharapakan terjadi dalam satu tahun kedepan yang didasarkan atas

realisasinya masa yang lalu.

c. APBD merupakan rencana kerja operasional Pemerintah Daerah yang

akan dilaksanakan satu tahun kedepan dalam satuan angka rupiah.

APBD ini merupakan terjemahan secara moneteris dari dokumen

perencanaan daerah yang ada dan disepakati yang akan dilakasanakan

selama setahun.

2. Pengertian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah adalah rencana

keuangan tahunan pemerintah daerah yang disetujui oleh Pemerintah

Daerah dan Dewan Perwakilan Daerah, kemudian ditetapkan dengan

Peraturan Daerah (UU 33 Tahun 2004).

3. Penyusunan APBD

Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2016 didasarkan prinsip

sebagai berikut (Permendagri No 52 Tahun 2015):

a. Sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan urusan pemerintahan yang

menjadi kewenangan daerah;

b. Tertib, taat pada ketentuan peraturan perundang-undangan, efisien,

ekonomis, efektif, bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa

keadilan, kepatutan dan manfaat untuk masyarakat;

c. Tepat waktu, sesuai dengan tahapan dan jadwal yang telah ditetapkan

dalam peraturan perundang-undangan;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

14

d. Transparan, untuk memudahkan masyarakata mengetahui dan

mendapatkan akses informasi seluas-luasnya tentang APBD;

e. Partisipatif, dengan melibatkan masyarakat; dan

f. Tidak bertentangan dengan kepentingan umum, peraturan perundang-

undangan yang lebih tinggi dan peraturan daerah lainnya.

Anggaran adalah rencana kegiatan keuangan yang berisi perkiraan

belanja yang diusulkan dalam satu periode dan sumber pendapatan yang

diusulkan untuk membiayai belanja tersebut. Anggaran merupakan alat

penting di dalam penyelenggaran pemerintahan (Arif, 2002). Adanya

keterbatasan dana yang dimiliki oleh pemerintah menjadi alasan mengapa

penganggaran menjadi mekanisme terpenting untuk pengalokasian sumber

daya.

Menurut Susanti (2008) dalam Safitri (2008) menjelaskan bahwa

anggaran tidak hanya sebagai rencana keuangan yang menetapkan biaya

dan pendapatan pusat pertanggungjawaban dalam suatu perusahaan tetapi

juga merupakan alat bagi manajer tingkat atas untuk mengendalikan,

mengkoordinasikan, mengkomunikasikan, mengevalusi kinerja dan

memotivasi bawahannya. Anggaran daerah merupakan salah satu alat yang

memegang peranan penting dalam rangka meningkatakan pelayanan

publik dan didalamnya tercermin kebutuhan masyarakat dengan

memperhatikan potensi dan sumber-sumber kekayaan daerah. Sedangkan

APBN merupakan rencana keuangan tahunan pemerintah negara yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

15

disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat/DPR (UU No 17 Tahun 2003

tentang Keuangan Negara).

4. Fungsi APBD

Permedagri No 13 Tahun 2006 pasal 15 dan pasal 16 menyebutkan bahwa

APBD memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:

a. Fungsi Otorisasi

Fungsi otorisasi berarti APBD menjadi dasar bagi Pemerintah Daerah

untuk melaksanakan pendapatan dan belanja pada tahun yang

bersangkutan.

b. Fungsi Perencanaan

Fungsi perencanaan berarti APBD menjadi pedoman bagi pemerintah

daerah untuk merencanakan kegiatan pada tahun yang bersangkutan.

c. Fungsi Pengawasan

Fungsi pengawasan berarti APBD menjadi pedoman untuk menilai

(mengawasi) apakah kegiatan penyelenggaraan pemerintah daerah

sudah sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

d. Fungsi Alokasi

Fungsi alokasi berarti APBD dalam pembagiannya harus diarahkan

dengan tujuan untuk mengurangi pengangguran, pemborosan sumber

daya, serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas perekonomian.

e. Fungsi Distribusi

Fungsi distribusi berarti APBD dalam pendistribusiannya harus

memerhatikan rasa keadilan dan kepatutan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

16

f. Fungsi Stabilisasi

Fungsi stabilitas memiliki makna bahwa anggaran pemerintah menjadi

alat untuk memelihara dan mengupayakan keseimbangan fundamental

perekonomian daerah.

5. Komponen APBD

Menurut Permendagri No 37 Tahun 2014 tentang Pedoman

Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, komponen APBD

adalah sebagai berikut:

a. Pendapatan Daerah

Pendapatan daerah yang dianggarkan dalam APBD Tahun Anggaran

merupakan perkiraan yang terukur secara rasional dan memiliki

kepastian serta dasar hukum penerimaanya. Komponen Pendapatan

Daerah adalah Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Lain-

Lain Pendapatan Daerah yang Sah.

b. Belanja Daerah

Belanja daerah harus digunakan untuk pelaksanaan urusan

pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi dan

pemerintah Kabupaten/Kota yang terdiri dari urusan wajib dan urusan

pilihan yang ditetapkan dengan ketentuan peranturan perundang-

undangan. Komponen Belanja Daerah adalah Belanja Tidak Langsung

dan Belanja Langsung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

17

c. Pembiayaan Daerah

Pembiayaan adalah setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali

dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun

anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran

berikutnya. Komponen pembiayaan daerah adalah Penerimaan

Pembiayaan, Pengeluaran Pembiayaan, dan Sisa Lebih Pembiayaan

(SILPA) Tahun Berjalan.

F. Belanja Daerah

a. Pengertian Belanja Daerah

Belanja Daerah menurut Undang-Undang No. 23 Tahun 2014

adalah semua kewajiban daerah yang diakui sebagai pengurang nilai

kekayaan bersih dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan.

Belanja daerah diprioritaskan untuk mendanai urusan pemerintah wajib

yang terkait pelayanan dasar yang ditetapkan dengan standar pelayanan

minimal dengan berpedoman pada standar teknis dan standar harga satuan

regional sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

b. Klasifikasi Belanja Daerah

Klasifikasi belanja daerah bedasarkan Permedagri No. 13 Tahun 2006

adalah:

1) Klasifikasi belanja menurut urusan pemerintah

Klasifikasi belanja menurut urusan pemerintah terdiri dari belanja

urusan wajib dan belanja urusan pilihan. Belanja penyelenggaraan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

18

urusan wajib diprioritaskan untuk melindungi dan meningkatkan

kualitas kehidupan masyarakat dalam upaya memenuhi kewajiban

daerah yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan pelayanan dasar,

pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak

serta mengembangkan sistem jaminan sosial. Belanja menurut urusan

pilihan mencakup pertanian, kehutanan, energi dan sumber daya

mineral, pariwisata, kelautan dan perikanan, perdagangan,

perindustrian dan transmigrasi.

2) Klasifikasi belanja menurut fungsi

Klasifikasi belanja menurut fungsi yang digunakan untuk tujuan

keselarasan dan keterpaduan pengelolaan keuangan negara terdiri dari

pelayanan umum, ketertiban dan ketentraman, ekonomi, lingkungan

hidup, perumahan dan fasilitas umum, kesehatan, pariwisata dan

budaya, pendidikan, dan perlindungan sosial.

3) Klasifiasi belanja menurut organisasi

Klasifikasi belanja menurut organisasi disesuaikan dengan susunan

organisasi pada masing-masing pemerintah daerah.

4) Klasifikasi belanja menurut program dan kegiatan

Klasifikasi belanja menurut program dan kegiatan disesuaikan dengan

urusan pemerintah yang menjadi kewenangan daerah.

c. Kelompok Belanja Daerah

Klasifikasi belanja menurut kelompok terdiri dari belanja tidak langsung

dan belanja langsung. Belanja tidak langsung adalah belanja yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

19

dianggarkan tidak terkait secara langsung dengan pelaksanaan program

dan kegiatan.

Belanja tidak langsung terdiri dari:

1) Belanja Pegawai

Belanja pegawai adalah belanja kompensasi dalam bentuk gaji dan

tunjangan serta penghasilan lainnya yang diberikan kepada pegawai

negeri sipil yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan perundang-

undangan.

2) Belanja Bunga

Belanja bunga digunakan untuk menganggarkan pembayaran bunga

uang yang dihitung atas kewajiban pokok utang berdasarkan perjanjian

pinjaman jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.

3) Subsidi

Belanja subsidi digunakan untuk menganggarkan bantuan biaya

produksi kepada perusahaan/lembaga tertentu agar harga jual

produksi/jasa yang dihasilkan dapat terjangkau oleh masyarakat

banyak.

4) Belanja Hibah

Belanja hibah digunakan untuk menganggarkan pemberian hibah

dalam bentuk uang, barang dan/atau jasa kepada pemerintah atau

pemerintah daerah lainnya, dan kelompok masyarakat atau perorangan

yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

20

5) Bantuan Sosial

Bantuan sosial digunakan untuk menganggarkan pemberian bantuan

dalam bentuk uang dan/atau barang kepada masyarakat yang bertujuan

untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

6) Belanja Bagi Hasil

Belanja bagi hasil digunakan untuk menganggarkan dana bagi hasil

yang bersumber dari pendapatan provinsi kepada Kabupaten/Kota atau

pendapatan Kabupaten/Kota kepada pemerintah desa atau pendapatan

pemerintah daerah tertentu kepada pemerintah daerah lainnya sesuai

dengan ketentuan perundang-undangan.

7) Bantuan Keuangan

Bantuan keuangan digunakan untuk menganggarkan bantuan keuangan

yang bersifat umum atau khusus dari provinsi kepada Kabupaten/Kota,

pemerintah desa, dan kepada pemerintah daerah lainnya atau dari

pemerintah Kabupaten/Kota kepada daerah dan pemerintah daerah

lainnya dalam rangka pemerataan dan/atau peningkatan kemampuan

keuangan.

8) Belanja Tidak Terduga

Belanja tidak terduga merupakan belanja untuk kegiatan yang sifatnya

tidak biasa atau tidak diharapkan berulang seperti penanggulangan

bencana alam dan bencana sosial yang tidak diperkirakan sebelumnya,

termasuk pengembalian atas kelebihan penerimaan daerah tahun-tahun

sebelumnya yang telah ditutup.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

21

Belanja langsung adalah belanja yang dianggarkan terkait secara langsung

dengan pelaksanaan program dan kegiatan.

Belanja langsung terdiri dari:

1) Belanja Pegawai

Belanja pegawai dalam hal ini untuk pengeluaran honorarium atau

upah dalam melaksanakan program dan kegiatan pemerintah daerah.

2) Belanja Barang dan Jasa

Belanja barang dan jasa digunakan untuk pengeluaran

pembelian/pengadaan barang yang nilai manfaatnya kurang dari 12

(duabelas) bulan dan/atau pemakaian jasa dalam melaksanakan

program dan kegiatan pemerintah.

3) Belanja Modal

Belanja modal digunakan untuk pengeluaran yang dilakukan dalam

rangka pembelian/pengadaan atau pembangunan aset tetap berwujud

yang mempunyai nilai manfaat lebih dari 12 (duabelas) bulan untuk

digunakan dalam kegiatan pemerintahan, seperti dalam bentuk tanah,

peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan,

dan aset tetap lainnya.

Rumus yang digunakan untuk menghitung belanja daerah :

Belanja Daerah = Belanja Tidak Langsung + Belanja Langsung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

22

G. Pendapatan Asli Daerah

a. Pengertian Pendapatan Asli Daerah

Pendapatan Asli Daerah adalah pendapatan yang diperoleh daerah

yang dipungut berdasarkan peraturan perundang-undangan (UU No. 23

Tahun 2014). Pendapatan Asli Daerah bersumber dari pajak daerah,

retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan

lain-lain pendapatan daerah yang sah. Pendapatan Asli Daerah bertujuan

memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah untuk mendanai

pelaksanaan otonomi daerah sesuai dengan potensi daerah sebagai

perwujudan desentralisasi.

Wujud dari desentralisasi fiskal adalah pemberian sumber-sumber

penerimaan bagi daerah yang dapat digunakan sendiri sesuai dengan

potensi daerah. Kewenangan daerah untuk memungut pajak dan retribusi

diatur dalam Undang-undang No. 28 tahun 2009 ditindaklanjuti dengan

peraturan pelaksanaan dalam PP No.65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah

dan PP No.66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah. Pungutan pajak dan

retribusi daerah yang berlebihan dalam jangka pendek dapat meningkatkan

Pendapatan Asli Daerah, namun dalam jangka panjang dapat menurunkan

kegiatan perekonomian, yang pada akhirnya akan menyebabkan

menurunnya Pendapatan Asli Daerah.

b. Sumber Pendapatan Asli Daerah

Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, Pendapatan Asli

Daerah bersumber dari:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

23

1) Pajak Daerah

Pajak Daerah, yang selanjutnya disebut Pajak, adalah kontribusi wajib

kepada daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang

bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak

mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan

daerah bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

2) Retribusi Daerah

Retribusi Daerah, yang selanjutnya disebut Retribusi, adalah pungutan

daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang

khusus disediakan dan/atau diberikan oleh pemerintah daerah untuk

kepentingan orang pribadi atau badan.

Dalam struktur APBD baru dengan pendekatan kinerja, jenis

pendapatan yang berasal dari pajak daerah dan restribusi daerah

berdasarkan UU No. 28 tahun 2009 tentang Perubahan Atas UU No.34

Tahun 2000 tentang Pajak Daerah dan Rertibusi Daerah, dirinci

menjadi:

a) Pajak Provinsi. Pajak ini terdiri atas: (i) Pajak kendaraan bermotor

dan kendaraan di atas air, (ii) Bea balik nama kendaraan bermotor

(BBNKB), (iii) Pajak bahan bakar kendaran bermotor, (iv) Pajak

pengambilan air permukaan, dan (v) Pajak Rokok.

b) Jenis pajak Kabupaten/Kota. Pajak ini terdiri atas: (i) Pajak Hotel,

(ii) Pajak Restoran, (iii) Pajak Hiburan, (iv) Pajak Reklame, (v)

Pajak Penerangan Jalan, (vi) Pajak Mineral Bukan Logam dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

24

Batuan, (vii) Pajak Parkir, (viii) Pajak Air Tanah, (ix) Pajak Sarang

Burung Walet, (x) Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan

Perkotaan, dan (xi) Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan.

c) Retribusi. Retribusi ini dirinci menjadi: (i) Retribusi Jasa Umum,

(ii) Retribusi Jasa Usaha, (iii) Retribusi Perijinan Tertentu.

3) Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

Kekayaan negara yang dipisahkan adalah komponen kekayaan

negara yang pengelolaannya diserahkan kepada Badan Usaha Milik

Negara atau Badan Usaha Milik Daerah. Pengelolaan kekayaan negara

yang dipisahkan ini merupakan subbidang keuangan negara yang

khusus ada pada negara-negaa nonpublik. Hasil pengelolaan kekayaan

daerah yang dipisahkan merupakan bagian dari PAD daerah tersebut,

yang antara lain bersumber dari bagian laba dari perusahaan daerah,

bagian laba dari lembaga keuangan bank, bagian laba atas penyertaan

modal kepada badan usaha lainnya.

4) Lain-Lain Pendaptan Asli Daerah yang Sah

Pendapatan daerah yang sah meliputi:

a) Hasil penjualan kekayaan daerah yang tidak dipisahkan;

b) Jasa giro;

c) Pendapatan bunga;

d) Keuntungan selisih nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing;

dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

25

e) Komisi, potongan, ataupun bentuk lain sebagai akibat dari

penjualan dan/atau pengadaan barang dan/atau jasa oleh daerah.

Rumus untuk menghitung Pendapatan Asli Daerah (PAD) yaitu:

H. Dana Perimbangan

a. Pengertian Dana Perimbangan

Dana Perimbangan adalah dana yang bersumber dari pendapatan

APBN yang dialokasikan kepada daerah untuk mendanai kebutuhan

daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi (UU No 23 Tahun 2014).

Dana Perimbangan bertujuan untuk mengurangi kesenjangan fiskal antara

pemerintah dan pemerintah daerah dan antar-pemerintah daerah. Dana

Perimbangan terdiri dari dana bagi hasil, dana alokasi umum, dan dana

alokasi khusus.

b. Komponen Dana Perimbangan

1) Dana Bagi Hasil

Dana Bagi Hasil adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN

yang dialokasikan kepada daerah berdasarkan angka presentase untuk

mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi.

Dana Bagi Hasil bersumber dari pajak dan sumber daya alam. Dana

Bagi Hasil yang bersumber dari pajak terdiri atas :

a) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB);

b) Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB);

PAD = Pajak Daerah + Retribusi Daerah + Hasil Pengelolaan

Daerah yang Dipisahkan + Lain-Lain PAD yang sah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

26

c) Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 25 dan Pasal 29 Wajib Pajak Orang

Pribadi Dalam Negeri dan PPh Pasal 21.

Dana Bagi Hasil yang bersumber dari sumber daya alam berasal dari :

a) Kehutanan;

b) Pertambangan Umum;

c) Perikanan;

d) Pertambangan Minyak Bumi;

e) Pertambangan Gas Bumi; dan

f) Pertambangan Panas Bumi.

Pemerintah menetapkan alokasi Dana Bagi Hasil yang berasal dari

sumber daya alam sesuai dengan penetapan dasar perhitungan dan

daerah penghasil. Penyaluran Dana Bagi Hasil berdasarkan realisasi

penerimaan tahun anggaran berjalan.

Rumus untuk menghitung DBH yaitu:

2) Dana Alokasi Umum

Dana Alokasi Umum (DAU) adalah dana yang bersumber dari

pendapatan APBN yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan

kemampuan keuangan antar-daerah untuk mendanai kebutuhan Daerah

dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Jumlah keseluruhan DAU

ditetapkan sekurang-kurangnya 26% (dua puluh enam persen) dari

Pendapatan Dalam Negeri Neto yang ditetapkan dalam APBN. DAU

untuk suatu daerah dialokasikan atas dasar celah fiskal dan alokasi

DBH = DBH Pajak + DBH Bukan Pajak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

27

dasar. Celah fiskal yang dimaksud adalah kebutuhan fiskal dikurangi

dengan kapasitas fiskal daerah. Alokasi dasar dihitung berdasarkan

jumlah gaji Pegawai Negeri Sipil Daerah.

Rumus yang digunakan untuk menghitung DAU yaitu:

3) Dana Alokasi Khusus

Dana Alokasi Khusus (DAK) adalah dana yang bersumber dari

pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah tertentu dengan

tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan

urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional. Bersarnya DAK

ditetapkan setiap tahun dalam APBN dan dialokasikan kepada daerah

tertentu untuk mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan

daerah. Kegiatan yang dimaksud sesuai dengan fungsi yang telah

ditetapkan dalam APBN.

Kriteria DAK meliputi :

a) Kriteria umum ditetapkan dengan mempertimbangkan kemampuan

Keuangan Daerah dalam APBD.

b) Kriteria khusus ditetapkan dengan memperhatikan peraturan

perundang-undangan dan karakteristik daerah.

c) Kriteria teknis ditetapkan oleh kementrian negara atau departemen

teknis.

Rumus yang digunakan untuk menghitung DAK yaitu:

DAU = Alokasi Dasar + Celah Fiskal

DAK = PU APBD – Belanja Pegawai Daerah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

28

Keterangan :

PU APBD = Penerimaan umum APBD (PAD + DAU + (DBH –

DBHDR)

Dana Perimbangan yang terdiri atas 3 (tiga) jenis sumber dana, merupakan

pendanaan pelaksanaan desentralisasi yang alokasinya tidak dapat dipisahkan

satu dengan yang lain karena masing-masing jenis dana perimbangan tersebut

saling mengisi dan melengkapi.

I. Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah

Lain-lain pendapatan daerah yang sah terdiri atas pendapatan hibah

dan pendapatan dana darurat yang bertujuan memberi peluang kepada daerah

untuk memperoleh pendapatan daerah selain pendapatan asli daerah, dana

perimbangan, dan pinjaman daerah. Pendapatan Hibah yang dimaksud

merupakan bantuan yang tidak mengikat dimana hibah dituangkan dalam

suatu naskah perjanjian antara pemerintah daerah dan pemberi hibah. Hibah

kepada Daerah bersumber dari luar negeri dilakukan melalui pemerintah (UU

No. 23 Tahun 2014).

Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang

pedoman pengelolaan keuangan daerah, lain-lain pendapatan daerah yang sah

dibagi menurut jenis pendapatan yang mencakup:

a. Hibah berasal dari pemerintah, pemerintah daerah lainnya,

badan/lembaga/organisasi swasta dalam negeri, kelompok

masyarakat/perorangan, dan lembaga luar negeri yang tidak mengikat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

29

b. Dana darurat dari pemerintah dalam rangka penanggulangan

korban/kerusakan akibat bencana alam.

c. Dana bagi hasil dari provinsi kepada Kabupaten/Kota.

d. Dana penyesuaian dan dana otonomi khusus yang ditetapkan oleh

pemerintah daerah.

e. Bantuan keuangan dari provinsi atau dari pemerintah daerah lainnya.

Rumus untuk menghitung Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah yaitu:

Keterangan :

Pendapatan Lainnya : Dana penyesuaian, dana otonomi khusus, dan bantuan

keuangan dari Provinsi atau pemerintah daerah lainnya.

J. Penelitian Terdahulu

Igna (2015) melakukan penelitian mengenai pengaruh PAD, Dana

Perimbangan, dan Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah terhadap belanja

daerah pada Kabupaten Bengkayang. Objek yang diteliti adalah hasil laporan

realisasi APBD pemerintah Kabupaten Bengkayang selama enam tahun

(2009-2014). Data yang dikumpulkan merupakan data sekunder dan

pengolahan data menggunakan regresi linier berganda. Hasil dari

penelitiannya menunjukkan bahwa dana perimbangan dan lain-lain

pendapatan daerah yang sah secara bersama-sama berpengaruh positif dan

signifikan terhadap belanja daerah. Semakin tinggi dana perimbangan dan

lain-lain pendapatan daerah yang sah maka semakin tinggi juga belanja

daerah. Variabel yang memiliki pengaruh paling dominan terhadap belanja

daerah adalah dana perimbangan.

LLPDS = Hibah + Dana Darurat + DBH dari provinsi +

Pendapatan Lainnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

30

Putra dan Dwirandra (2015) melakukan penelitian untuk mengetahui

pengaruh dana alokasi umum, dana bagi hasil, dana alokasi khusus, dan

pendapatan asli daerah pada belanja daerah serta untuk mengonfirmasi

terjadinya fenomena flypaper effect pada keuangan pemerintah

Kabupaten/Kota di Provinsi Bali. Hasil penelitian menemukan bahwa dana

alokasi umum, dana bagi hasil, dan pendapatan asli daerah berpengaruh positif

dan signifikan pada belanja daerah, sedangkan dana alokasi khusus

berpengaruh positif tidak signifikan pada belanja daerah. Fenomena flypaper

effect tidak terjadi pada belanja daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Bali

dibuktikan dengan nilai koefisien regresi dana alokasi umum yang lebih kecil

dari nilai koefisien regresi pendapatan asli daerah.

Santoso, Suparta, dan Saimul (2015) melakukan penelitian tentang

Flypaper Effect pada pengelolaan Keuangan Daerah di Provinsi Lampung.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel PAD, DBH, dan DAU secara

bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Belanja Daerah. Secara parsial

variabel yang berpengaruh terhadap belanja daerah secara positif dan

signifikan hanya PAD dan DAU, sedangkan variabel DBH tidak berpengaruh

terhadap belanja daerah. Nilai dari koefisien DAU lebih besar dari nilai

koefisien PAD dan keduanya signifikan, hal ini menunjukkan telah terjadi

flypaper effect pada belanja daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung.

Wulansari (2015) melakukan penelitian tetang pengaruh pendapatan

asli daerah dan dana perimbangan terhadap belanja daerah serta analisis

flypaper effect di Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

31

Jawa Barat tahun 2012-2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dan dana bagi hasil berpengaruh

terhadap belanja daerah, sedangkan dana alokasi khusus tidak berpengaruh

terhadap belanja daerah. Dari hasil analisis yang dilakukan peneliti juga

membuktikan bahwa terjadi fenomena flypaper effect pada belanja daerah di

Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

Adiputra (2014) meneliti tentang flypaper effect pada dana alokasi

umum dan pendapatan asli daerah terhadap belanja daerah di Kabupaten

Karangasem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama periode 6 (enam)

tahun 2005-2010 DAU dan PAD hanya memberikan kontribusi pada tahun

2005 dan 2006, karena pada tahun depan, 2007-2010 persentase kotribusi

PAD dan DAU kurang dari rata-rata kontribusi persentase (0,69%). Selama

periode 2005-2010, penelitian tidak menemukan fenomena flypaper effect.

Ferdian (2013) melakukan penelitian mengenai Pengaruh Pendapatan

Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Lain-Lain Pendapatan Yang Sah

Terhadap Belanja Daerah. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat yang diambil melalui dokumen

laporan APBD pada tahun 2007 -2011. Pemilihan sampel dengan metode

totaling sampling. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa Pendapatan

Asli Daerah berpengaruh signifikan positif terhadap belanja daerah. Dana

Perimbangan berpengaruh signifikan positif terhadap belanja daerah. Lain-

Lain Pendapatan Daerah Yang Sah berpengaruh signifikan positif terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

32

belanja daerah. Hal ini dapat dilihat dari masing-masing variabel bahwa nilai

signifikasinya sebesar 0.000 < α 0.05.

Masdjojo dan Sukartono (2009) melakukan penelitian tetang pengaruh

pendapatan asli daerah dan dana perimbangan terhadap belanja daerah serta

analisis flypaper effect Kabupaten/Kota di Jawa Tengah tahun 2006-2008.

Dari penelitian tersebut diperoleh kesimpulan bahwa PAD, DBH, dan DAU

memiliki pengaruh positif signifikan terhadap Belanja Daerah, sementara

DAK tidak berpengaruh signifikan terhadap Belanja Daerah. Hasil

perbandingan uji statistik t, sig, Korelasi dan Koefisien Determinasi dari

variabel DAU terhadap Belanja Daerah adalah lebih besar daripada nilai-nilai

statistik PAD. Oleh karena itu terjadi flypaper effect pada Belanja Daerah di

Jawa Tengah.

K. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis

1. Kerangka Konseptual

Pendapatan Asli Daerah merupakan semua penerimaan daerah

yang berasal dari sumber ekonomi asli daerah yang terdiri dari, Hasil

Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Pendapatan dari Laba Perusahaan Daerah,

dan Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah. Pertumbuhan ekonomi

daerah yang terus-menerus meningkat akan mendorong peningkatan

pendapatan yang diterima suatu daerah. Semakin besar pendapatan asli

daerah yang tinggi maka semakin besar pula belanja daerah yang bisa

dilakukan pemerintah daerah. Dana perimbangan terdiri dari Dana Bagi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

33

Hasil, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus. Dana

perimbangan yang meningkat ke daerah akan meningkatkan pengeluaran

pemerintah daerah melalui APBD. Dana transfer yang diberikan

pemerintah pusat kepada pemerintah daerah berarti memberikan

kewenangan sepenuhnya kepada pemerintah daerah untuk menggunakan

dana tersebut.

Gambar I: Kerangka Konseptual

2. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kerangka di atas, hipotesis yang akan diuji dalam

penelitian ini adalah pengaruh dari pendapatan asli daerah, dana bagi hasil,

dana alokasi umum, dana alokasi khusus, dan Pengaruh Flypaper Effect

terhadap belanja daerah Kabupaten/Kota di Provinsi D.I. Yogyakarta

sebagai berikut :

a. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Daerah

Pendapatan Asli Daerah adalah penerimaan yang diperoleh

daerah dari sumber-sumber dalam daerahnya sendiri yang dipungut

berdasarkan Peraturan Daerah dan sesuai dengan peraturan yang

belaku. Menurut Mardiasmo (2004), dengan pendapatan asli daerah

yang tinggi maka belanja daerah akan semakin besar.

Belanja Daerah

(Y) Flypaper Effect (X)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

34

Berdasarkan pemahaman tersebut, hipotesis penelitian :

HA1 : Pendapatan Asli Daerah berpengaruh terhadap Belanja Daerah.

b. Pengaruh Dana Perimbangan (Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum,

dan Dana Alokasi Khusus) dan Belanja Daerah

Dana perimbangan adalah dana yang bersumber dari

pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah untuk mendanai

kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Dana

perimbangan selain dimaksudkan untuk membantu daerah dalam

mendanai kewenangannya, juga bertujuan untuk mengurangi

ketimpangan sumber pendanaan pemerintahan antara pusat dan daerah

serta untuk mengurangi kesenjangan pendanaan pemerintahan antar

daerah. Menurut Widjaja (2004) transfer dana perimbangan yang

meningkat ke daerah akan meningkatakan pengeluaran pemerintah

daerah melalui APBD. Peningkatan pengeluaran pemerintah pada era

desenstralisasi ini lebih disebabkan oleh aliran dana perimbangan yang

juga meningkat dari pemerintah pusat ke daerah (Riyanto, 2005).

Legrenzi dan Milas (2001) dalam (Syukriy dan Halim, 2003)

menyatakan bahwa dalam jangka panjang transfer berpengaruh

terhadap belanja daerah.

Berdasarkan pemahaman tersebut, hipotesis penelitian :

HA2 : Dana Bagi Hasil berpengaruh terhadap Belanja Daerah.

HA3 : Dana Alokasi Umum berpengaruh terhadap Belanja Daerah.

HA4 : Dana Alokasi Khusus berpengaruh terhadap Belanja Daerah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

35

c. Pengaruh Flypaper Effect pada Belanja Daerah

Holtz-Eakin et al (1985 dalam Maimunah 2006) menyatakan

bahwa terdapat keterkaitan sangat erat antara transfer dari pemerintah

pusat dengan belanja pemerintah daerah. Secara spesifik mereka

menegaskan bahwa variabel-variabel kebijakan pemda dalam jangka

pendek disesuaikan (adjusted) dengan transfer yang diterima, sehingga

memungkinkan terjadinya respon yang non-linier dan asymmetric. Hal

ini juga dibuktikan oleh Oktavia (2014), yang melakukan penelitian

berkaitan dengan fenomena flypaper effect di Kabupaten/Kota di Jawa

Timur. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa Kabupaten/Kota di

Jawa Timur umumnya mengalami flypaper effect terbukti dan diterima,

respon belanja daerah masih lebih besar disebabkan oleh dana

perimbangan khususnya yang berasal dari komponen DAU. Semakin

besar dana transfer (DAU) yang diberikan pemerintah pusat ke

pemerintah daerah, maka tingkat ketergantungan pemerintah daerah

dalam membiayai belanja daerah juga akan semakin tinggi untuk

melaksanakan program dan kegiatan yang ada di daerah.

Berdasakan penelitian - penelitian yang ada, maka hipotesis

penelitian:

HA5 : Belanja Daerah di Kabupaten/Kota di Provinsi D. I. Yogyakarta

terjadi flypaper effect

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

36

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi empiris di Pemerintah

Kabupaten/Kota di D.I. Yogyakarta. Desain penelitian yang dilakukan oleh

penulis adalah studi kausal, yang menyangkut hal-hal seperti sebab-akibat,

kekuatan, sistem, dan ciri-ciri (Spillane, 2008). Unsur pokok dari sebab-akibat

adalah bahwa variabel bebas “menghasilkan” variabel terikat atau variabel

bebas “menyebabkan” variabel terikat terjadi. Penelitian ini dimaksudkan

untuk mengetahui pengaruh dari Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi

Umum, Dana Bagi Hasil, dan Dana Alokasi Khusus terhadap belanja daerah.

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah orang atau badan yang berhubungan

dengan objek penelitian, dan dapat memberikan informasi tentang objek

penelitian tersebut. Subjek dalam penelitian ini adalah Dinas Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi D.I. Yogyakarta.

2. Objek Penelitian

Objek penelitian adalah suatu hal yang menjadi pokok penelitian.

objek dalam penelitian ini adalah laporan Realisasi APBD

Pemda Kabupaten/Kota di Provinsi D.I. Yogyakarta periode 2008 – 2014.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

37

C. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Kabupaten/Kota Provinsi

D.I. Yogyakarta terdiri dari 4 kabupaten dan 1 kota. Penulis dalam penelitian

mengambil seluruh populasi dengan beberapa kriteria sebagai berikut:

1. Kabupaten dan Kota menyampaikan Laporan Realisasi APBD tahunan

kepada Dirjen Perimbangan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2008 –

2014.

2. Kabupaten dan Kota mencamtumkan data-data mengenai PAD, DAU,

DBH, DAK, dan Alokasi Belanja Daerah pada Laporan Realisasi APBD

yang digunakan dalam penelitian ini.

Jumlah Kabupaten dan Kota yang menyampaikan Laporan Realisasi APBD

Tahun 2008 – 2014 sebanyak 4 Kabupaten dan 1 Kota di Provinsi D.I.

Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2008 – 2014 dengan data

penelitian sebanyak 35 data, dimana jumlah tersebut diperoleh dengan rumus :

N = Jumlah Daerah x Periode Penelitian

N = 5 x 7 tahun

N = 35

D. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data

Berdasarkan waktu pengumpulannya data yang digunakan digolongkan

pada data panel (pooled data). Berdasarkan sifatnya, data yang digunakan

adalah data kuantitatif yaitu data berupa angka - angka. Berdasarkan cara

memperolehnya, data ini digolongkan pada data sekunder. Data sekunder

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

38

yaitu data yang diambil secara tidak langsung dari sumbernya, atau data

yang diperoleh pihak lain. Data ini berupa laporan realisasi APBD

Kabupaten dan Kota di Provinsi D.I Yogyakarta dari tahun 2008-2014.

2. Sumber Data

Data yang digunakan oleh peneliti adalah data laporan Realisasi APBD

dari tahun 2008-2014, yang bersumber dari Dinas Pengelolaan Keuangan

dan Aset Daerah (DPKAD) masing-masing Kabupaten dan Kota di

Provinsi D.I. Yogyakarta.

E. Variabel Penelitian

1. Variabel Terikat (Dependent Variabel)

Variabel terikat adalah variabel yang menjadi perhatian utama dalam

sebuah pengamatan. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Alokasi

Belanja Daerah. Alokasi Belanja Daerah adalah pengeluaran yang

dilakukan oleh pemerintah daerah untuk melaksanakan kewenangan dan

tanggungjawab kepada masyarakat dan pemerintah. Kelompok belanja

daerah terdiri dari belanja tidak langsung (belanja pegawai, belanja bunga,

subsidi, belanja hibah, bantuan sosial, belanja bagi hasil, belanja

keuangan, dan belanja tidak terduga) dan belanja langsung (belanja

pegawai, belanja barang dan jasa, dan belanja modal).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

39

2. Variabel Bebas (Independent Variabel)

Variabel bebas adalah variabel yang dapat mempengaruhi perubahan

dalam variabel terikat dan mempunyai pengaruh positif atau negatif bagi

variabel terikat nantinya. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu:

a. Pendapatan Asli Daerah (PAD) ( 𝑋1)

Pendapatan Asli Daerah adalah semua penerimaan daerah yang berasal

dari sumber ekonomi asli daerah (pajak daerah, retribusi daerah, hasil

pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain

Pendapatan Asli Daerah yang sah), yang diukur melalui besarnya

target PAD Kabupaten/Kota pada setiap tahun anggaran.

b. Dana Bagi Hasil (DBH) (X2)

Dana Bagi Hasil adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN

yang dialokasikan kepada daerah berdasarkan angka presentase untuk

mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentraslisasi.

c. Dana Alokasi Umum (DAU) (X3)

Dana Alokasi Umum adalah dana yang bersumber dari pendapatan

APBN yang dialokasikan atas dasar celah fiskal dan alokasi dasar.

Jumlah keseluruhan DAU ditetapkan sekurang-kurangnya 26%

(duapuluh enam persen) dari pendapatan dalam negeri neto yang

ditetapkan dalam APBN.

d. Dana Alokasi Khusus (DAK) (X4)

Dana Alokasi Khusus adalah dana yang bersumber dari pendapatan

APBN yang dialokasikan kepada daerah tertentu dengan tujuan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

40

membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah

dan sesuai dengan prioritas nasional. Besarnya DAK ditetapkan setiap

tahun dalam APBN dan dialokasikan kepada daerah tertentu untuk

mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi yaitu

dengan cara mengumpulkan laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi D. I Yogyakarta dari tahun 2008-

2014.

G. Teknik Analisis Data

a. Pengujian Signifikansi Pengaruh

Uji Signifikasi Parameter Individual (Uji t)

Gujarati (2008: 77) menjelaskan Test-Of-Significance secara garis

besar sebagai berikut:

Pengujian-tingkat penting (Test-Of-Significance) adalah suatu

prosedur dengan mana hasil sampel digunakan untuk menguji

kebenaran atau kepalsuan suatu hipotesis nol. Ide dasar dibelakang

pengujian tingkat penting adalah pengujian atas statistik uji

(estimator) dan distribusi sampling statistik seperti itu dalam

hipotesis nol. Keputusan untuk menerima atau menolak Ho dibuat

atas dasar nilai statistik uji yang diperoleh dari data yang dimiliki.

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu

variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

41

dependen (Ghozali,2006). Dasar untuk pengambilan keputusan dalam

pengujian ini adalah:

H0: β = 0, berarti bahwa Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum,

Dana Bagi Hasil, dan Dana Alokasi Khusus tidak berpengaruh terhadap

belanja daerah secara parsial;

HA: β ≠ 0 berarti bahwa Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum,

Dana Bagi Hasil, dan Dana Alokasi Khusus berpengaruh terhadap belanja

daerah secara parsial.

Tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95% atau taraf

signifikansi 5% (α = 0,05) dengan kriteria penilaian sebagai berikut:

1) t hitung > t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa

ada pengaruh yang signifikan dari Pendapatan Asli Daerah, Dana

Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, dan Dana Alokasi Khusus terhadap

belanja daerah secara parsial.

2) t hitung < t tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolah yang berarti bahwa

tidak ada pengaruh yang signifikan dari Pendapatan Asli Daerah, Dana

Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, dan Dana Alokasi Khusus terhadap

belanja daerah secara parsial.

Selain itu, bisa juga dilakukan dengan melihat p-value dari masing-

masing variabel. Hipotesis diterima apabila p-value < 5% (Ghozali,2006).

b. Analisis Regresi Data Panel

Teknik analisis regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah

analisis regresi data panel. Menurut Kuncoro (2011), data panel adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

42

kombinasi antara data silang tempat (cross section) dengan data runtut

waktu (time series). Penelitian ini menggunakan data lima Kabupaten/Kota

di Provinsi D.I. Yogyakarta yang diamati dengan kurun waktu tujuh tahun

pengamatan yaitu tahun 2008-2014.

Menurut Widarjono (2009) metode regresi data panel mempunyai

beberapa keuntungan jika dibandingkan dengan data time series atau cross

section, yaitu:

1) Data panel yang merupakan gabungan dua data, time series dan cross

section mampu menyediakan data yang lebih banyak sehingga akan

menghasilkan degree of freedom yang lebih besar.

2) Menggabungkan informasi dari data time series dan cross section

dapat mengatasi masalah yang timbul ketika ada masalah penghilangan

variabel (ommited-variabel).

Menurut Ghozali (2006) manfaat dari data panel, yaitu:

1) Data panel berhubungan dengan individu, perusahaan, kota, negara, dst

sepanjang waktu (overtime), maka akan bersifat heterogen dalam unit

tersebut. Teknik untuk mengestimasi data panel dapat memasukkan

heteroginitas secara ekplisit untuk setiap variabel individu secara

spesifik.

2) Dengan menggabungkan data time series dan cross section, maka data

panel memberikan data yang lebih informatif, lebih bervariasi, rendah

tingkat kolonieritas antar variabel, lebih besar degree of freedom, dan

lebih efisien.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

43

3) Dengan mempelajari dara repeated cross section, data panel cocok

untuk studi perubahan dinamis.

4) Data panel mampu mendeteksidan mengukur pengaruh yang tidak

dapat diobservasi melalui data murni time series atau data murni cross

section.

5) Data panel memungkinkan mempelajari model perilaku yang lebih

komplek. Misalkan fenomena skala ekonomis dan perubahan teknologi

dapat dipahami lebih baik dengan data panel daripada data murni time

series atau data murni cross section.

Persamaan regresi yang digunakan untuk melihat pengaruh

penerimaan PAD, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, dan Dana

Alokasi Khusus terhadap Belanja Daerah adalah:

BD = α1 + α2D2i + α3D2i + α4D2i + α5D2i +β1PAD + β2DBH +

β3DAU + β4DAK + е

Keterangan:

α : Intersep

D2…….D4 : Dummy Variabel digunakan untuk 4 kabupaten/kota

sedangkan sisanya, satu kabupaten/kota (D1) dipakai sebagai

kabupaten/kota pembanding (bebas untuk memilih

kabupaten/kota mana sebagai kabupaten/kota pembanding)

β1 − β4 : Koefisien Regresi

BD : Belanja Daerah

PAD : Pendapatan Asli Daerah

DBH : Dana Bagi Hasil

DAU : Dana Alokasi Umum

DAK : Dana Alokasi Khusus

е : Error Term

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

44

Persamaan regresi yang digunakan untuk melihat adanya fenomena

flypaper effect adalah:

BD = α1 + α2D2i + α3D2i + α4D2i + α5D2i +β1PAD + β2DAU + е

Keterangan:

α : Intersep

D2…….D4 : Dummy Variabel digunakan untuk 4 kabupaten/kota

sedangkan sisanya, satu kabupaten/kota (D1) dipakai sebagai

kabupaten/kota pembanding (bebas untuk memilih

kabupaten/kota mana sebagai kabupaten/kota pembanding)

β1 − β2 : Koefisien Regresi

BD : Belanja Daerah

PAD : Pendapatan Asli Daerah

DBH : Dana Bagi Hasil

DAU : Dana Alokasi Umum

DAK : Dana Alokasi Khusus

е : Error Term

c. Uji Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini, yaitu:

1) Pengaruh Pendapatan Asli Daerah terhadap Belanja Daerah.

H01 : Pendapatan Asli Daerah tidak berpengaruh terhadap Belanja

Daerah.

HA1 : Pendapatan Asli Daerah berpengaruh terhadap Belanja Daerah.

2) Pengaruh Dana Perimbangan (Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum,

dan Dana Alokasi Khusus) terhadap Belanja Daerah.

H02: Dana Bagi Hasil tidak berpengaruh terhadap Belanja Daerah.

HA2: Dana Bagi Hasil berpengaruh terhadap Belanja Daerah.

H03: Dana Alokasi Umum tidak berpengaruh terhadap Belanja Daerah.

HA3: Dana Alokasi Umum berpengaruh terhadap Belanja Daerah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

45

H04: Dana Alokasi Khusus tidak berpengaruh terhadap Belanja

Daerah.

HA4: Dana Alokasi Khusus berpengaruh terhadap Belanja Daerah.

d. Analisis Flypaper Effect

Untuk menguji fenomena flypaper effect akan dilakukan serangkaian

pengujian setelah tahap pengujian pengaruh variabel, yaitu:

1. Tahap pertama membandingkan nilai koefisien regresi masing-masing

variabel, yaitu nilai koefisien PAD dengan nilai koefisien DAU yang

berpengaruh signifikan terhadap belanja daerah.

2. Tahap kedua menyimpulkan fenomena flypaper effect terjadi atau

tidak. Apabila nilai koefisien DAU lebih besar dari nilai koefisien

PAD, maka terjadi fenomena flypaper effect.

Hipotesis untuk Flypaper Effect pada Belanja Daerah:

H05 : Belanja Daerah di Kabupaten/Kota di Provinsi D. I. Yogyakarta

tidak terjadi flypaper effect.

HA5 : Belanja Daerah di Kabupaten/Kota di Provinsi D. I. Yogyakarta

terjadi flypaper effect.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

46

BAB IV

GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN

Penelitian ini didesain untuk memberikan bukti secara empiris adanya

pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, dan

Dana Alokasi Khusus dan kemungkinan terjadinya flypaper effect pada belanja

daerah Kabupaten/Kota di Provinsi D.I Yogyakarta pada tahun 2008-2014.

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kota dan kabupaten di

Provinsi D.I Yogyakarta. Data penelitian sebanyak 35, data didapatkan dari

laporan realisasi APBD tahun 2008-2014 yang seluruhnya mencantumkan data

PAD, DBH, DAU, DAK, LLPDS, dan Belanja Daerah.

Seperti yang dijelaskan dalam Undang-Undang (UU) Nomor 33 Tahun

2004 tentang Pemerintah Daerah yang kemudian diganti dengan Undang-Undang

(UU) Nomor 23 Tahun 2014, seluruh daerah Kabupaten/Kota yang ada di

Indonesia diberikan otonomi yang luas oleh pemerintah pusat untuk membantu

pengembangan daerahnya masing-masing termasuk dalam bidang keuangannya.

Dalam rangka menyelenggarakan otonomi daerah sesuai dengan peraturan yang

berlaku, Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) berkaitan dengan Dinas

Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan, dan Aset Daerah di Provinsi D.I Yogyakarta,

terdiri dari:

1. Kantor Pelayanan Pajak Daerah Provinsi DIY di Kota Yogyakarta;

2. Kantor Pelayanan Pajak Daerah Provinsi DIY di Kabupaten Bantul;

3. Kantor Pelayanan Pajak Daerah Provinsi DIY di Kabupaten Kulon Progo;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

47

4. Kantor Pelayanan Pajak Daerah Provinsi DIY di Kabupaten Gunung Kidul;

5. Kantor Pelayanan Pajak Daerah Provinsi DIY di Kabupaten Sleman.

A. Tugas Pokok Fungsi Struktural KPPD DIY

Kantor Pelayanan Pajak Daerah DIY mempunyai tugas sebagai

pelaksana operasional pemungutan pajak daerah, retribusi, dan pendapatan

lain-lain di wilayah DIY.

1. Tugas Kantor Pelayanan Pajak Daerah DIY mempunyai fungsi:

a. penyususan program kantor;

b. pelaksanaan pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik

Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), dan Pajak Air Bawah Tanah

(P-ABT) – Air Permukaan (AP), retribusi, dan pendapatan lain-lain;

c. pelaksanaan pendataan dan penetapan pajak daerah, retribusi, dan

pendapatan lain-lain;

d. pelaksanaan pelaporan dan penagihan pajak daerah, retribusi, dan

pendapatan lain-lain;

e. penyiapan bahan kebijakan penyelesaian sengketa pajak;

f. pelaksanaan ketatausahaan;

g. pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan program kantor;

h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

48

2. Kantor Pelayanan Pajak Daerah DIY, terdiri dari:

a. Kepala Kantor;

b. Subbagian Tata Usaha;

c. Seksi Pendaftaran dan Penetapan;

d. Seksi Pembukuan dan Penagihan;

e. Kelompok Jabatan Fungsional.

1) Subbagian Tata Usaha

Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan

kearsipan, keuangan, kepegawaian, pengelolaan barang,

kerumahtanggaan, kehumasan, kepustakaan, serta penyusunan

program dan laporan kinerja. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana

dimaksud, Subbagian Tata Usaha mempunya fungsi:

a) penyusunan program Subbagian Tata Usaha;

b) penyusunan program Kantor;

c) pengelolaan kerarsipan;

d) pengelolaan keuangan;

e) penyelenggaraan kepegawaian;

f) penyelenggaraan kerumahtanggaan;

g) penyelenggaraan kehumasan;

h) pengelolaan barang;

i) pengelolaan kepustakaan;

j) pengelolaan data, pelayanan informasi dan pengembangan sistem

informasi;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

49

k) monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan program kantor;

l) pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan Subbagian

Tata Usaha.

2) Seksi Pendaftaran dan Penetapan

Seksi pendaftaran dan penetapan mempunyai tugas

melaksanakan pendataan dan penetapan pajak daerah, retribusi, dan

pendapatan lain-lain. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana

dimaksud, seksi pendaftaran dan penetapan mempunyai fungsi:

a) penyusunan program seksi pendaftaran dan penetapan;

b) pelaksanaan pelayanan pendaftaran wajib pajak;

c) pengelolaan berkas arsip pajak daerah;

d) pelaksanaan pendataan Subjek dan Objek pajak daerah, retribusi,

dan pendapatan lain-lain;

e) penyelenggaraan pemeriksaan, verifikasi dan perhitungan

penetapan pajak daerah, retribusi dan pendapatan lain-lain;

f) penyiapan data pertimbangan keberatan pajak daerah;

g) pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan program seksi

pendaftaran dan penetapan.

3) Seksi Pembukuan dan Penagihan

Seksi pembukuan dan penagihan mempunyai tugas

melaksanakan pelaporan dan penagihan tunggakan pajak daerah,

retribusi, dan pendapatan lain-lain. Untuk melaksanakan tugas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

50

sebagaimana dimaksud, seksi pembukuan dan penagihan mempunyai

fungsi:

a) penyusunan program seksi pelaporan dan penagihan;

b) pelaksanaan pencatatan penerimaan pembayaran pajak daerah,

retribusi, dan pendapatan lain-lain;

c) pelaksanaan inventarisasi dan verifikasi penerimaan pajak daerah,

retribusi, dan pendapatan lain-lain;

d) pelaksanaan pembukaan penerimaan pembayaran pajak daerah,

retribusi, dan pendapatan lain-lain;

e) pelaksanaan pelaporan penyelenggaraan penerimaan dan piutang

pajak daearh, retribusi, dan pendapatan lain-lain;

f) pelaksanaan penagihan pada wajib pajak;

g) pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan program seksi

pembukuan dan penagihan.

4) Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan

kegiatan teknis di bidang keahliannya masing-masing. Kelompok

jabatan fungsional dapat dibagi-bagi dalam subkelompok sesuai

dengan kebutuhan dan keahliannya masing-masing dan

dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsional senior.

Pejabat fungsional pada dinas dalam melaksanakan tugasnya

bertanggungjawab langsung kepada Kepala Dinas; Kebutuhan jabatan

fungsional dimaksud, ditentukan berdasarkan sifat, jenis, dan beban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

51

kerja. Pembinaan terhadap tenaga fungsional dilakukan sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

B. Struktur Organisasi Kantor Pelayanan Pajak Daerah (KPPD)

Kabupaten/Kota SE DIY

Gambar II: Struktur Organisasi

Kepala Kantor

Pelayanan Pajak

Daerah

Kepala Subbagian Tata

Usaha

Kepala Seksi

Pendaftaran dan

Penetapan

Kepala Seksi

Pembukuan dan

Penagihan

Kelompok jabatan

Fungsional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

52

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian yang dilakukan di Kabupaten/Kota Provinsi D.I Yogyakarta

adalah untuk menganalisis pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana

Perimbangan terhadap Belanja Daerah serta Analisis Flypaper Effect pada

tahun 2008-2014. Data yang diperlukan adalah data realisasi pendapatan asli

daerah, dana perimbangan, dan realisasi belanja daerah dari tahun 2008-2014.

Data diperoleh dari Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah di

Kabupaten Sleman, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Bantul, Kabupaten

Gunung Kidul dan Kota Yogyakarta. Data yang sudah diperoleh kemudian

diolah menggunakan menggunakan linier data panel dan uji hipotesis dengan

aplikasi SPSS 21.

1. Realisasi Penerimaaan Pendapatan Asli Daerah

Data realisasi penerimaan pendapatan asli daerah dalam jangka waktu 7

(tujuh) tahun, yaitu tahun 2008-2014 di Kabupaten/Kota di Provinsi D.I

Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

53

Tabel 1. Realisasi Penerimaan PAD Tahun 2008-2014

Sumber: DPKAD Kabupaten/Kota di Provinsi D.I Yogyakarta

2. Realisasi Penerimaan Dana Bagi Hasil

Data realisasi penerimaan dana bagi hasil dalam jangka waktu 7 (tujuh)

tahun, yaitu tahun 2008-2014 di Kabupaten/Kota di Provinsi D.I

Yogyakarta.

Tabel 2. Realisasi Penerimaan Dana Bagi Hasil Tahun 2008-2014

Sumber: DPKAD Kabupaten/Kota di Provinsi D.I Yogyakarta

3. Realisasi Penerimaan Dana Alokasi Umum

Data realisasi penerimaan dana alokasi umum dalam jangka waktu 7

(tujuh) tahun, yaitu tahun 2008-2014 di Kabupaten/Kota di Provinsi D.I

Yogyakarta.

Yogyakarta Sleman Kulon Progo Bantul Gunung Kidul

2008 132,431,571,514.72 157,231,267,811.84 42,289,208,476.81 69,800,761,508.85 32,906,592,912.97

2009 161,473,838,209.95 140,631,359,142.43 39,358,629,412.10 88,691,362,690.38 38,455,406,172.11

2010 179,423,640,057.51 163,056,459,137.93 48,280,640,675.16 81,637,099,293.07 42,542,031,388.61

2011 228,870,559,645.59 226,723,271,088.47 53,752,293,431.63 128,896,456,173.41 54,462,418,772.18

2012 338,283,728,285.01 301,069,539,284.13 74,028,663,155.07 166,597,778,028.56 67,050,781,893.09

2013 383,052,140,420.42 449,270,304,864.83 95,991,512,851.06 224,197,864,331.31 83,427,447,822.42

2014 470,641,528,444.03 573,337,599,560.11 158,623,927,339.19 357,411,062,723.21 159,304,338,220.22

TahunRealisasi

Yogyakarta Sleman Kulon Progo Bantul Gunung Kidul

2008 61,245,922,863.00 86,195,950,722.00 22,789,972,956.63 38,632,739,167.00 26,158,078,474.77

2009 66,530,636,957.00 93,869,391,280.00 24,788,201,933.00 44,351,846,539.37 29,627,528,722.00

2010 75,585,120,720.00 107,029,836,398.00 32,186,407,372.00 54,598,729,702.00 34,824,463,326.00

2011 62,722,029,497.00 79,317,976,957.00 29,896,555,247.00 46,143,222,859.00 35,839,002,903.00

2012 59,358,107,032.00 98,874,892,150.00 35,936,014,384.00 54,036,377,354.00 41,403,139,514.00

2013 55,337,999,596.00 50,369,188,677.00 33,581,901,975.00 36,484,563,341.00 38,552,493,454.00

2014 42,720,014,941.00 45,797,112,916.00 21,784,145,952.00 26,466,340,871.00 30,413,649,292.00

TahunRealisasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

54

Tabel 3. Realisasi Penerimaan Dana Alokasi Umum Tahun 2008-2014

Sumber: DPKAD Kabupaten/Kota di Provinsi D.I Yogyakarta

4. Realisasi Penerimaan Dana Alokasi Khusus

Data realisasi penerimaan dana alokasi khusus dalam jangka waktu 7

(tujuh) tahun, yaitu tahun 2008-2014 di Kabupaten/Kota di Provinsi D.I

Yogyakarta.

Tabel 4. Realisasi Penerimaan Dana Alokasi Khusus Tahun 2008-2014

Sumber: DPKAD Kabupaten/Kota di Provinsi D.I Yogyakarta

5. Realisasi Belanja Daerah

Data realisasi belanja daerah dalam jangka waktu 7 (tujuh) tahun, yaitu

tahun 2008-2014 di Kabupaten/Kota di Provinsi D.I Yogyakarta.

Tabel 5. Realisasi Belanja Daerah Tahun 2008-2014

Yogyakarta Sleman Kulon Progo Bantul Gunung Kidul

2008 411,257,232,000.00 592,594,528,000.00 403,656,783,000.00 583,169,351,000.00 504,395,748,000.00

2009 414,345,330,000.00 587,857,778,000.00 413,081,642,000.00 568,502,143,000.00 508,212,308,000.00

2010 395,444,062,000.00 563,320,892,000.00 411,293,618,000.00 573,512,337,000.00 521,293,704,000.00

2011 436,129,821,000.00 631,920,733,000.00 444,043,865,000.00 625,060,827,000.00 572,008,916,000.00

2012 536,466,614,000.00 795,708,767,000.00 531,104,016,000.00 768,034,584,000.00 687,944,489,000.00

2013 597,212,209,000.00 891,589,912,000.00 594,878,790,000.00 854,810,634,000.00 779,069,238,000.00

2014 618,742,352,000.00 952,102,502,000.00 639,409,211,000.00 949,252,188,000.00 847,388,294,000.00

TahunRealisasi

Yogyakarta Sleman Kulon Progo Bantul Gunung Kidul

2008 32,238,000,000.00 10,151,000,000.00 52,138,000,000.00 57,448,000,000.00 60,879,000,000.00

2009 36,491,000,000.00 35,976,000,000.00 56,399,000,000.00 55,635,000,000.00 71,523,000,000.00

2010 13,599,100,000.00 69,847,300,000.00 41,614,100,000.00 60,565,500,000.00 77,574,200,000.00

2011 1,761,900,000.00 42,650,300,000.00 48,336,500,000.00 45,919,200,000.00 59,156,800,000.00

2012 6,485,350,000.00 52,237,390,000.00 45,379,520,000.00 63,281,450,000.00 70,584,420,000.00

2013 6,220,630,000.00 50,823,330,000.00 52,894,140,000.00 47,196,880,000.00 59,793,058,000.00

2014 2,249,900,000.00 36,504,908,000.00 47,077,300,000.00 60,914,370,000.00 46,172,145,000.00

TahunRealisasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

55

Sumber: DPKAD Kabupaten/Kota di Provinsi D.I Yogyakarta

B. Analisis Data

1. Analisis Regresi Data Panel

Analisis regresi data panel digunakan dengan tujuan untuk

mengetahui seberapa jauh pengaruh variabel bebas terhadap variabel

terikat, dimana variabel bebas dalam penelitian ini adalah Pendapatan Asli

Daerah, Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi

Khusus. Sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah Belanja

Daerah pada Kabupaten/Kota di Provinsi D.I Yogyakarta.

Yogyakarta Sleman Kulon Progo Bantul Gunung Kidul

2008 698,566,664,120.78 1,016,026,601,135.37 598,059,933,717.75 1,045,423,303,527.78 717,302,227,232.29

2009 783,851,692,759.66 906,618,990,410.50 577,736,996,100.47 903,767,000,429.01 694,244,804,960.84

2010 839,866,480,661.43 1,131,602,398,904.14 612,902,631,166.54 1,012,356,847,235.49 765,190,186,921.71

2011 932,018,507,343.03 1,278,055,164,511.30 780,620,062,253.60 1,151,885,952,327.97 938,850,017,617.72

2012 1,023,803,006,143.51 1,421,401,170,875.33 881,690,249,329.85 1,282,878,383,296.48 1,073,158,313,435.78

2013 1,232,911,934,134.18 1,693,528,297,005.79 964,587,545,892.94 1,387,719,170,740.07 1,180,155,596,326.00

2014 1,336,610,467,867.75 1,896,477,377,488.36 1,060,577,348,170.60 1,700,351,278,809.56 1,267,067,508,327.81

TahunRealisasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

56

Tabel 6

Hasil Pengujian Regresi Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) -47277479115.635 125533363623.636 -.377 .710

PAD 1.233 .317 .536 3.892 .001

DBH 2.099 1.535 .149 1.367 .183

DAU 1.145 .200 .576 5.729 .000

DAK .508 1.005 .033 .505 .618

D2 17482480798.087 60617494956.112 .022 .288 .775

D3 91801225922.749 115974383194.796 .117 .792 .436

D4 138778034291.317 109561796460.491 .176 1.267 .217

D5 84569943241.656 136317695232.659 .108 .620 .540

a. Dependent Variable: BD

Berdasarkan output di atas dapat disimpulkan persamaan regresi data

panel sebagai berikut:

Kota Yogyakarta

BD = -47277479115,635 + 1,233PAD + 2,099DBH + 1,145DAU +

0,508DAK

Kabupaten Sleman

BD = -29794998317,548 + 1,233PAD + 2,099DBH + 1,145DAU +

0,508DAK

Kabupaten Kulon Progo

BD = 44523746807,114 + 1,233PAD + 2,099DBH + 1,145DAU +

0,508DAK

Kabupaten Bantul

BD = 138778034291,317 + 1,233PAD + 2,099DBH + 1,145DAU +

0,508DAK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

57

Kabupaten Gunung Kidul

BD = 84569943241,656 + 1,233PAD + 2,099DBH + 1,145DAU +

0,508DAK

Berdasarkan persamaan di atas dapat dilihat Kabupaten Bantul

memiliki koefisien yang paling tinggi diantara kabupaten/kota yang lain

yaitu sebesar 138778034291,317, yang berarti jika variabel PAD, DBH,

DAU, dan DAK memiliki nilai 0 maka belanja daerah Kabupaten Bantul

sebesar Rp 138.778.034.291,317.

2. Uji Hipotesis

Uji Signifikasi Parameter Individual (Uji t)

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel PAD,

DBH, DAU, dan DAK berpengaruh terhadap Belanja Daerah. Hasil

analisis regresi data panel dengan menggunakan uji parsial (uji-t)

menunjukkan bahwa:

1) Variabel PAD memiliki nilai (β = 1,233) oleh karena sig. < 0,05 maka

hipotesis pertama (H1 : Pendapatan Asli Daerah berpengaruh terhadap

Belanja Daerah) diterima.

2) Variabel DBH memiliki nilai (β = 2,099) oleh karena sig. > 0,05 maka

hipotesis kedua (H2 : Dana Bagi Hasil berpengaruh terhadap Belanja

Daerah) ditolak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

58

3) Variabel DAU memiliki nilai (β = 1,145) oleh karena sig. < 0,05 maka

hipotesis ketiga (H3 : Dana Alokasi Umum berpengaruh terhadap

Belanja Daerah) diterima signifikan.

4) Variabel DAK memiliki nilai (β = 0,508) oleh karena sig. > 0,05 maka

hipotesis keempat (H4 : Dana Alokasi Khusus berpengaruh terhadap

Belanja Daerah) ditolak.

3. Analisis Flypaper Effect

Dalam pengujian hipotesis kelima, untuk menentukan apakah

terjadi flypaper effect maka efek DAU terhadap BD dibandingkan dengan

efek PAD terhadap BD. Syarat terjadinya flypaper effect adalah (1) apabila

efek (nilai koefisien) DAU terhadap Belanja Daerah lebih besar daripada

efek PAD dan keduanya sama-sama signifikan, atau (2) PAD tidak

signifikan, maka dapat disimpulkan terjadi flypaper effect (Wulansari,

2015).

Berikut adalah hasil regresi :

Tabel 7

Hasil Regresi pengaruh DAU dan PAD terhadap Belanja Daerah Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 119579062463.762 52724653029.608 2.268 .031

PAD .913 .226 .397 4.049 .000

DAU 1.256 .184 .631 6.834 .000

D2 53334888857.234 52044186374.771 .068 1.025 .314

D3 -20656169316.019 56890702309.983 -.026 -.363 .719

D4 63845265915.487 71677699341.167 .081 .891 .381

D5 -26798925717.380 78090834488.465 -.034 -.343 .734

a. Dependent Variable: BD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

59

Berdasarkan output di tabel 7 dapat disimpulkan persamaan regresi data

panel sebagai berikut:

Kota Yogyakarta

BD = 119579062463,762 + 0,913PAD + 1,256DAU

Kabupaten Sleman

BD = 172913951320,996 + 0,913PAD + 1,256DAU

Kabupaten Kulon Progo

BD = 89822893147,743 + 0,913PAD + 1,256DAU

Kabupaten Bantul

BD = 183424328379,249 + 0,913PAD + 1,256DAU

Kabupaten Gunung Kidul

BD = 92780136746,382 +0,913PAD + 1,256DAU

Berdasarkan persamaan di atas dapat dilihat Kabupaten Bantul

memiliki nilai koefisien yang paling tinggi diantara kabupaten/kota yang

lain yaitu sebesar 183424328379,249, yang berarti jika variabel PAD dan

DAU memiliki nilai 0 maka belanja daerah Kabupaten Bantul sebesar

Rp183.424.328.379,249.

Uji Hipotesis untuk analisis flypaper effect

Berdasarkan pada tabel 2, diperoleh hasil nilai koefisien DAU

sebesar 0,631dan nilai koefisien PAD sebesar 0,397 dan keduanya

berpengaruh, dilihat dari nilai sig. < 0,05 untuk DAU dan PAD. Hal ini

berarti telah terjadi flypaper effect pada Belanja Daerah karena sesuai

dengan syarat pertama, dimana pengaruh DAU terhadap Belanja Daerah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

60

lebih besar daripada pengaruh PAD terhadap Belanja Daerah dan

keduanya sama-sama signifikan. Dengan demikian hipotesis kelima (H5 :

Belanja Daerah di Kabupaten/Kota di Provinsi D. I. Yogyakarta terjadi

flypaper effect) diterima.

C. Pembahasan

1. Pengaruh PAD terhadap Belanja Daerah

Hasil estimasi antara PAD dengan belanja daerah di

Kabupaten/Kota Provinsi D.I. Yogyakarta, menunjukkan bahwa PAD

berpengaruh positif terhadap belanja daerah. Peningkatan PAD akan

meningkatkan belanja daerah Kabupaten/Kota di Provinsi D.I Yogyakarta.

Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Mardiasmo (2004)

yang menyatakan bahwa dengan PAD yang tinggi maka belanja daerah

akan semakin besar salah satunya dengan meningkatnya subsidi

pemerintah daerah pada pelayanan kepada masyarakat lapisan bahwa.

Hasil penelitian ini mendukung temuan empiris Santoso, Suparta,

dan Saimul (2015), Oktavia (2014), Ferdian (2013) yang menyatakan

bahwa PAD berpengaruh positif dan signifikan terhadap Belanja Daerah.

2. Pengaruh DBH terhadap Belanja Daerah

Hasil estimasi antara DBH dengan belanja daerah di

Kabupaten/Kota Provinsi D.I Yogyakarta menunjukkan bahwa DBH tidak

berpengaruh terhadap belanja daerah. Peningkatan DBH akan

meningkatkan belanja daerah Kabupaten/Kota di Provinsi D.I Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

61

Hasil penelitian ini sejalan dengan studi yang dilakukan oleh

Santoso, Suparta, dan Saimul (2015) yang menyatakan DBH berpengaruh

negatif terhadap belanja daerah, namun tidak sejalan dengan studi yang

dilakukan oleh Putra dan Dwirandra (2015) dan Masdjojo dan Sukartono

(2009).

Berdasarkan formula DAU sesuai Permendagri No 55 Tahun 2005

tentang Dana Perimbangan, peningkatan alokasi DBH dapat meningkatkan

kapasitas fiskal yang nantinya mampu menurunkan celah fiskal dan di sisi

lain juga dapat menurunkan alokasi DAU. Hasil dari penelitian ini

menunjukkan DBH berpengaruh positif terhadap belanja daerah, namun

peningkatan DBH di Kabupaten/Kota di Provinsi D.I Yogyakarta ini

belum mampu menurunkan alokasi DAU.

3. Pengaruh DAU terhadap Belanja Daerah

Hasil estimasi antara DAU terhadap belanja daerah di

Kabupaten/Kota Provinsi D.I Yogyakarta, menunjukkan bahwa DAU

tidak terhadap belanja daerah. Ini berarti semakin besar DAU maka

belanja daerah Kabupaten/Kota di Provinsi D.I Yogyakarta semakin

tinggi. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan studi yang dilakukan Putra

dan Dwirandra (2015), Santoso, Suparta, dan Saimul (2015), Wulansari

(2015), dan Oktavia (2014).

Hasil koefisien DAU sebesar 1,145 menguatkan dugaan bahwa

ketergantungan Kabupaten/Kota Provinsi D.I Yogyakarta terhadap alokasi

DAU dari pemerintah pusat masih cukup tinggi. Karena jika dibandingkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

62

dengan koefisien variabel lainnya yang juga mempengaruhi belanja

daerah, koefisien DAU memiliki nilai koefisien yang paling tinggi.

4. Pengaruh DAK terhadap Belanja Daerah

Hasil estimasi antara dana transfer DAK terhadap belanja daerah di

Kabupaten/Kota Provinsi D.I Yogyakarta, menunjukkan bahwa DAK

berpengaruh terhadap belanja daerah namun tidak signifikan. DAK yang

semakin besar akan meningkatkan belanja daerah Kabupaten/Kota di

Provinsi D.I Yogyakarta. Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil

penelitian terdahulu oleh Putra dan Dwirandra (2015), Wulansari (2015)

dan Masdjojo dan Sukartono (2009).

Hasil penelitian menunjukkan DAK memiliki nilai koefisien yang

rendah yang berarti pengaruhnya sangat rendah terhadap peningkatan

belanja daerah dibandingkan pengaruh dari variabel lainnya.

5. Analisis Flypaper Effect pada Belanja Daerah Kabupaten/Kota di

Provinsi D.I Yogyakarta

Hasil estimasi antara PAD dan DAU terhadap belanja daerah

Kabupaten/Kota Provinsi D.I Yogyakarta, menunjukkan bahwa PAD dan

DAU berpengaruh positif terhadap belanja daerah, namun dalam hal ini

DAU cenderung lebih dominan dalam membiayai belanja daerah, hal ini

dapat dilihat dari nilai koefisien DAU (1,256) lebih besar dibandingkan

dengan nilai koefisien PAD (0,913). Hasil ini menunjukkan telah terjadi

flypaper effect pada belanja daerah Kabupaten/Kota di Provinsi D.I

Yogyakarta, karena koefisien DAU lebih besar daripada PAD dan kedua-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

63

duanya signifikan. Hasil penelitian ini mendukung studi yang telah

dilakukan oleh Santoso, Suparta, dan Saimul (2015), Wulansari (2015),

Oktavia (2014), Masdjojo dan Sukartono (2009), Maimunah (2006).

Data dari tabel 7 menunjukkan bahwa semua kabupaten/kota yang

ada di Provinsi D.I Yogyakarta mengalami flypaper effect. Hasil

persamaan regresi data panel berdasarkan tabel 7 didapatkan nilai

koefisien DAU pada model sebesar 1,256 dan nilai intersep masing-

masing kabupaten/kota menunjukkan bahwa daerah yang paling tinggi

bergantung pada penerimaan DAU dalam membelanjakan belanja

daerahnya adalah Kabupaten Bantul, kemudian setelahnya yaitu

Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta, Kabupaten Gunung Kidul, dan yang

terkakhir Kabupaten Kulon Progo.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah daerah

Kabupaten/Kota di Provinsi D.I Yogyakarta masih mengandalkan transfer

dana dari pemerintah pusat, terutama dana yang berasal dari pendapatan

dana perimbangan yaitu komponen DAU menjadi sumber dana utama

untuk membiayai belanja daerah. Penelitian juga membuktikan pemerintah

Kabupaten/Kota di Provinsi D.I Yogyakarta belum mandiri dari segi

keuangan, karena belum mampu bertumpu pada kemampuan keuangan

daerahnya sendiri dalam menyelenggarakan otonomi daerah berdasarkan

desentralisasi fiskal.

Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan studi yang dilakukan Putra

dan Dwirandra (2015) yang mengatakan tidak terjadi fenomena flypaper

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

64

effect pada belanja daerah di Kabupaten/Kota di Provinsi Bali. Hasil

penelitian Adiputra (2014) juga tidak menemukan fenomena flypaper

effect di Kabupaten Karangasem. Hasil penelitian Kurnia (2013)

menunjukkan bahwa fenomena flypaper effect tidak terjadi di

kabupaten/kota di Jawa Timur. Hal ini membuktikan bahwa Provinsi Bali,

Kabupaten Karangasem, dan Kabupaten/Kota di Jawa Timur dapat

dikatakan mampu membiayai pengeluaran daerahnya dengan kemampuan

fiskalnya. Ketidaksesuaian dengan hasil studi terdahulu disebabkan

kemampuan fiskal disetiap daerah itu berbeda-beda.

Untuk meningkatkan kemandirian keuangan yang bersumber dari

PAD pemerintah Kabupaten/Kota Provinsi D.I Yogyakarta seharusnya

melakukan upaya intensifikasi dan ekstensifikasi pajak daerah maupun

retribusi daerah. Namun upaya yang dilakukan ini dapat berdampak pada

masyarakat karena akan meningkatkan beban masyarakat dalam

kewajibannya membayar pajak daerah ataupun retribusi daerah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

65

BAB VI

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa belanja daerah Kabupaten/Kota di Provinsi D.I Yogyakarta

terjadi flypaper effect terbukti, karena respon belanja daerah masih lebih besar

disebabkan oleh transfer dari pemerintah pusat yang berasal dari komponen

DAU dibandingkan dengan respon belanja daerah yang disebabkan oleh PAD.

Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah Kabupaten/Kota di Provinsi

D.I Yogyakarta masih sangat bergantung pada transfer dana dari pemerintah

pusat, terutama dana yang berasal dari pendapatan dana perimbangan yaitu

komponen DAU.

B. KETERBATASAN PENELITIAN

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang memerlukan

perbaikan dan pengembangan dalam penelitian-penelitian berikutnya. Adapun

keterbatasan penelitian yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Data yang diteliti berkenaan dengan penerimaan daerah Kabupaten/Kota

di Provinsi D.I Yogyakarta sebatas Pendapatan Asli Daerah dan Dana

Perimbangan (DBH, DAU, DAK). Peneliti belum menguji variabel

independen lainnya yang mungkin juga berpengaruh terhadap belanja

daerah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

66

2. Penelitian ini hanya dilakukan pada pemerintah Kabupaten/Kota sewilayah

di Provinsi D.I Yogyakarta dengan rentang waktu 7 tahun yaitu 2008-

2014.

C. SARAN

1. Bagi pemerintah daerah

a. Pemerintah daerah Kabupaten/Kota di Provinsi D.I Yogyakarta

diharapkan lebih mampu menggali potensi daerah agar pendapatan asli

daerah menjadi sumber dana utama untuk membiayai kebutuhan

belanja daerah.

b. Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi D.I Yogyakarta diharapkan

dapat menurunkan dana alokasi umum, agar terwujud kemandirian

dalam pelaksanaan otonomi daerah.

c. Pemerintah daerah Kabupaten/Kota di Provinsi D.I Yogyakarta

diharapkan melakukan upaya intensifikasi dan ekstensifkasi pajak dan

retribusi daerah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah.

2. Bagi Penelitian Selanjutnya

a. Diharapkan peneliti selanjutnya dapat memperluas rentang waktu

penelitian dan menggunakan data tahun terbaru.

b. Peneliti juga diharapkan untuk memperluas cakupan wilayah penelitian

antara satu provinsi dengan provinsi lainnya untuk melihat apakah

fenomena flypaper effect juga terjadi di daerah lain di Indonesia.

c. Untuk penelitian dan pengembangan selanjutnya, hendaknya peneliti

juga mempertimbangkan faktor-faktor lainnya seperti pengeluaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

67

pemerintah daerah tahun sebelumnya, pertumbuhan ekonomi, sisa

lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan (SILPA) dan lain

sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

68

Daftar Pustaka

Adiputra, I Made Pradana. 2014. Flypaper Effect pada Dana Alokasi Umum

(DAU) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Belanja Daerah di

Kabupaten Karangasem. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika Vol. 3 No.

2 Singaraja, Juni 2014.

Afrizawati. 2012. Analisis Flypaper Effect pada Belanja Daerah Kabupaten/Kota

di Sumatera Selatan. Jurnal Ekonomi dan Informasi Akuntansi (Jenius) Vol.

2 No. 1. Januari 2012.

Arif, Bahtiar. 2002. Akuntansi pemerintahan. Penerbit. Salemba 4: Jakarta.

DPRD Daerah Istimewa Yogyakata. 2014. RAPBD DIY Tahun Anggaran 2015

Resmi di Tetapkan. http://www.dprd-diy.go.id/rapbd-diy-tahun-anggaran-

2015-resmi-di-tetapkan/. Diakses tanggal 13 November 2015.

Ferdian, Yuriko. 2005. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan,

dan Lain-Lain Pendapatan Yang Sah Terhadap Belanja Daerah pada

Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat. Skripsi. Universitas Negeri Padang.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Program SPSS Edisi

4. Badan Penerbitan Universitas Diponegoro: Semarang.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariat Lanjutan Dengan Program

SPSS. Badan Penerbitan Universitas Diponegoro: Semarang.

Gujarati, Darmodar. Ekonometrika Dasar. Erlangga: Jakarta.

Gujarati, Damodar N dan Porter, Dawn C. 2012. Dasar – Dasar Ekonometri.

Buku 2. Salemba 4: Jakarta.

Halim, Abdul. 2007. Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat.

Halim, Abdul; Kusufi, Muhammad Syam. 2012. Akuntansi Sektor Publik :

Akuntansi Keuangan Daerah. Edisi 3. Salemba 4:Jakarta.

Igna, Gregorius. 2015. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan

Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah terhadap Belanja Daerah di

Kabupaten Bengkayang. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Kuncoro, Mudrajad. 2011. Metode Kuantitatif: Teori dan Aplikasi untuk Bisnis

Dan Ekonomi. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

69

Kuncoro, Haryo. 2007. Fenomena Flypaper Effect pada Kinerja Keuangan

Pemerintah Daerah Kota dan Kabupaten di Indonesia. Simposium Nasional

Akuntansi X Makassar.

Kurnia, Eka Daddy. 2013. Analisis Flypaper Effect berdasarkan Pemetaan Indeks

Kemampuan Keuangan dan Pertumbuhan Ekonomi Studi Kasus pada

Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Jurnal Ilmiah. Universitas Brawijaya.

Kusumadewi, Diah Ayu dan Rahman, Arief. 2007. Flypaper Effect pada Dana

Alokasi Umum (DAU) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Belanja

Daerah pada Kabupaten/Kota di Indonesia. JAAI Volume 11 No. 1, Juni

2007: 67-80.

Maimunah, Mutiara. 2006. Flypaper Effect pada Dana Alokasi Umum (DAU) dan

Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Belanja Daerah pada

Kabupaten/Kota di Pulau Sumatra. Simposium Nasional Akuntansi 9.

Mardiasmo. 2002. Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah dalam

Mewujudkan Good Governance. Penerbit Andi: Yogyakarta.

Mardiasmo. 2004. Akuntansi Sektor Publik. Penerbit Andi: Yogyakarta.

Masdjojo, Gregorius N dan Sukartono. 2009. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah

dan Dana Perimbangan terhadap Belanja Daerah serta Analisis Flypaper

Effect Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Tahun 2006-2008. TEMA (Telaah

Manajemen) ISSN:1693-9727.

Oktavia, Deni. 2014. Flypaper Effect: Fenomena Serial Waktu dan Lintas

Kabupaten Kota di Jawa Timur 2003-2013. Jurnal Akuntansi Universitas

Jember Vol 12 No. 2, Des 2014.

Peranturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

Peranturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2014

tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2015

tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Tahun Anggaran 2016.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar

Akuntansi Pemerintahan.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

70

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2001 tentang Pajak

Daerah.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2001 tentang

Retribusi Daerah.

Putra, Ida Bagus D dan Dwirandra, A. A. N. B. 2015. Dana Alokasi Umum, Dana

Bagi Hasil, Dana Alokasi Khusus dan Pendapatan Asli Daerah Provinsi

Bali. ISSN: 2303-1018 E-Jurnals Akuntansi Universitas Udanaya Vol. 13.3

Desember (2015): 811-827.

Safitri, Nurul Aisyiyah. 2008. Analisis Kinerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat

Daerah (SKPD) Sebelum dan Sesudah Pemberlakuan Pemedagri Nomor 13

Tahun 2006 Studi Pada Pemerintah Kabupaten Kudus. Skripsi Sarjana

(Tidak dipublikasikan). Fakultas Ekonomi UNDIP: Semarang.

Santoso Imam, Suparta I Wayan, dan Saimul. 2015. Flypaper Effect pada

Pengelolaan Keuangan Daerah di Provinsi Lampung. Jurnal Ekonomi

Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNILA, JEP-Vol. 4, No 2, Juli

2015.

Spillane, James J. 2008. Metedologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: Penerbit

Universitas Sanata Dharma.

Syukriy dan Halim. 2003. Pengaruh Dana Alokasi Umum dan Pendapatan Asli

Daerah terhadap Belanja Daerah. Jurnal Ekonomi Vol. 13. Agustus. Hal. 90-

109.

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi

Daerah.

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Widarjono, Agus. 2009. Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya. Edisi Ketiga.

Ekonisia. Yogyakarta.

Wulansari, Dessy Tri. 2015. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana

Perimbangan terhadap Belanja Daerah serta Analisis Flypaper Effect.

Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

71

Yustika, Ahmad Erani. 2008. Desentralisasi Ekonomi di Indonesia. Malang.

Banyumefia Publishing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

72

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

73

NO Kab/Kota Tahun Belanja Daerah PAD DBH DAU DAK Lain -Lain

Pendapatan Yang Sah

1 Yogyakarta 2008 698,566,664,120.78 132,431,571,514.72 61,245,922,863.00 411,257,232,000.00 32,238,000,000.00 83,080,206,970.00

2 Yogyakarta 2009 783,851,692,759.66 161,473,838,209.95 66,530,636,957.00 414,345,330,000.00 36,491,000,000.00 71,148,301,200.00

3 Yogyakarta 2010 839,866,480,661.43 179,423,640,057.51 75,585,120,720.00 395,444,062,000.00 13,599,100,000.00 151,444,001,874.00

4 Yogyakarta 2011 932,018,507,343.03 228,870,559,645.59 62,722,029,497.00 436,129,821,000.00 1,761,900,000.00 222,197,122,480.00

5 Yogyakarta 2012 1,023,803,006,143.51 338,283,728,285.01 59,358,107,032.00 536,466,614,000.00 6,485,350,000.00 216,985,119,000.00

6 Yogyakarta 2013 1,232,911,934,134.18 383,052,140,420.42 55,337,999,596.00 597,212,209,000.00 6,220,630,000.00 267,757,214,998.00

7 Yogyakarta 2014 1,336,610,467,867.75 470,641,528,444.03 42,720,014,941.00 618,742,352,000.00 2,249,900,000.00 325,388,639,698.78

8 Sleman 2008 1,016,026,601,135.37 157,231,267,811.84 86,195,950,722.00 592,594,528,000.00 10,151,000,000.00 116,903,190,228.00

9 Sleman 2009 906,618,990,410.50 140,631,359,142.43 93,869,391,280.00 587,857,778,000.00 35,976,000,000.00 121,248,277,600.00

10 Sleman 2010 1,131,602,398,904.14 163,056,459,137.93 107,029,836,398.00 563,320,892,000.00 69,847,300,000.00 192,374,400,024.00

11 Sleman 2011 1,278,055,164,511.30 226,723,271,088.47 79,317,976,957.00 631,920,733,000.00 42,650,300,000.00 330,861,266,810.00

12 Sleman 2012 1,421,401,170,875.33 301,069,539,284.13 98,874,892,150.00 795,708,767,000.00 52,237,390,000.00 341,832,385,975.00

13 Sleman 2013 1,693,528,297,005.79 449,270,304,864.83 50,369,188,677.00 891,589,912,000.00 50,823,330,000.00 457,472,901,297.00

14 Sleman 2014 1,896,477,377,488.36 573,337,599,560.11 45,797,112,916.00 952,102,502,000.00 36,504,908,000.00 469,078,008,608.02

15 Kulon Progo 2008 598,059,933,717.75 42,289,208,476.81 22,789,972,956.63 403,656,783,000.00 52,138,000,000.00 61,060,190,576.00

16 Kulon Progo 2009 577,736,996,100.47 39,358,629,412.10 24,788,201,933.00 413,081,642,000.00 56,399,000,000.00 62,801,454,856.09

17 Kulon Progo 2010 612,902,631,166.54 48,280,640,675.16 32,186,407,372.00 411,293,618,000.00 41,614,100,000.00 99,714,152,799.00

18 Kulon Progo 2011 780,620,062,253.60 53,752,293,431.63 29,896,555,247.00 444,043,865,000.00 48,336,500,000.00 215,797,424,190.00

19 Kulon Progo 2012 881,690,249,329.85 74,028,663,155.07 35,936,014,384.00 531,104,016,000.00 45,379,520,000.00 196,138,450,050.00

20 Kulon Progo 2013 964,587,545,892.94 95,991,512,851.06 33,581,901,975.00 594,878,790,000.00 52,894,140,000.00 225,732,876,697.00

21 Kulon Progo 2014 1,060,577,348,170.60 158,623,927,339.19 21,784,145,952.00 639,409,211,000.00 47,077,300,000.00 253,530,191,836.47

22 Bantul 2008 1,045,423,303,527.78 69,800,761,508.85 38,632,739,167.00 583,169,351,000.00 57,448,000,000.00 274,539,356,083.00

23 Bantul 2009 903,767,000,429.01 88,691,362,690.38 44,351,846,539.37 568,502,143,000.00 55,635,000,000.00 124,969,436,200.00

24 Bantul 2010 1,012,356,847,235.49 81,637,099,293.07 54,598,729,702.00 573,512,337,000.00 60,565,500,000.00 216,553,236,368.00

25 Bantul 2011 1,151,885,952,327.97 128,896,456,173.41 46,143,222,859.00 625,060,827,000.00 45,919,200,000.00 334,527,406,400.00

26 Bantul 2012 1,282,878,383,296.48 166,597,778,028.56 54,036,377,354.00 768,034,584,000.00 63,281,450,000.00 285,620,536,000.00

27 Bantul 2013 1,387,719,170,740.07 224,197,864,331.31 36,484,563,341.00 854,810,634,000.00 47,196,880,000.00 357,612,754,130.00

28 Bantul 2014 1,700,351,278,809.56 357,411,062,723.21 26,466,340,871.00 949,252,188,000.00 60,914,370,000.00 419,873,181,101.54

29 Gunung Kidul 2008 717,302,227,232.29 32,906,592,912.97 26,158,078,474.77 504,395,748,000.00 60,879,000,000.00 63,918,415,424.00

30 Gunung Kidul 2009 694,244,804,960.84 38,455,406,172.11 29,627,528,722.00 508,212,308,000.00 71,523,000,000.00 64,135,285,100.00

31 Gunung Kidul 2010 765,190,186,921.71 42,542,031,388.61 34,824,463,326.00 521,293,704,000.00 77,574,200,000.00 122,014,476,638.00

32 Gunung Kidul 2011 938,850,017,617.72 54,462,418,772.18 35,839,002,903.00 572,008,916,000.00 59,156,800,000.00 244,359,095,240.00

33 Gunung Kidul 2012 1,073,158,313,435.78 67,050,781,893.09 41,403,139,514.00 687,944,489,000.00 70,584,420,000.00 209,519,165,000.00

34 Gunung Kidul 2013 1,180,155,596,326.00 83,427,447,822.42 38,552,493,454.00 779,069,238,000.00 59,793,058,000.00 281,250,438,053.78

35 Gunung Kidul 2014 1,267,067,508,327.81 159,304,338,220.22 30,413,649,292.00 847,388,294,000.00 46,172,145,000.00 289,567,869,341.12

LAMPIRAN 1 Tabulasi Data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

74

LAMPIRAN 2

Analisi Regresi

A. Hasil Regresi: Pengaruh PAD, DBH, DAU, dan DAK terhadap BD

Model Summaryb

Model

R R Squar

e

Adjusted R Squar

e

Std. Error of the Estimate

Change Statistics

Sig. F Change

1 .984a

.969 .959 64395081064.84795

.000

a. Predictors: (Constant), D5, DAU, DBH, D4, DAK, D2, PAD, D3 b. Dependent Variable: BD

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 3356219601839359000000000

.000 8 419527450229919900000000.000 101.171 .000b

Residual 107814888099056840000000.

000 26 4146726465348340000000.000

Total 3464034489938416000000000

.000 34

a. Dependent Variable: BD b. Predictors: (Constant), D5, DAU, DBH, D4, DAK, D2, PAD, D3

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) -47277479115.635 125533363623.636 -.377 .710

PAD 1.233 .317 .536 3.892 .001

DBH 2.099 1.535 .149 1.367 .183

DAU 1.145 .200 .576 5.729 .000

DAK .508 1.005 .033 .505 .618

D2 17482480798.087 60617494956.112 .022 .288 .775

D3 91801225922.749 115974383194.796 .117 .792 .436

D4 138778034291.317 109561796460.491 .176 1.267 .217

D5 84569943241.656 136317695232.659 .108 .620 .540

a. Dependent Variable: BD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

75

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value

633232031744.0000

1881899663360.0000

1051081831748.0399

314185202119.02020

35

Residual -

125432717312.00000

116578770944.00000

-.00029 56311864829.36314 35

Std. Predicted Value

-1.330 2.644 .000 1.000 35

Std. Residual

-1.948 1.810 .000 .874 35

a. Dependent Variable: BD

B. Hasil Regresi: Pengaruh PAD dan DAU terhadap BD

Model Summaryb

Model

R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

Change Statistics

Sig. F Change

1

.983a .966 .959 64728865781.27974 .000

a. Predictors: (Constant), D5, DAU, D4, D3, D2, PAD

b. Dependent Variable: BD

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 3346719360109150000000000.000 6 557786560018191650000000.000 133.129 .000b

Residual 117315129829265960000000.000 28 4189826065330927000000.000

Total 3464034489938416000000000.000 34 a. Dependent Variable: BD b. Predictors: (Constant), D5, DAU, D4, D3, D2, PAD

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 119579062463.762 52724653029.608 2.268 .031

PAD .913 .226 .397 4.049 .000

DAU 1.256 .184 .631 6.834 .000

D2 53334888857.234 52044186374.771 .068 1.025 .314

D3 -20656169316.019 56890702309.983 -.026 -.363 .719

D4 63845265915.487 71677699341.167 .081 .891 .381

D5 -26798925717.380 78090834488.465 -.034 -.343 .734

a. Dependent Variable: BD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

76

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value

644347133951.9999 1891866378240.0000

1051081831748.0399

313740214757.61110

35

Residual -

132793131008.00000

104704466944.00000

-.00032 58740488549.02721

35

Std. Predicted Value

-1.296 2.680 .000 1.000 35

Std. Residual

-2.052 1.618 .000 .907 35

a. Dependent Variable: BD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

77

LAMPIRAN 3

Contoh Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah masing-

masing Kabupaten/Kota di Provinsi D.I Yogyakarta pada tahun 2014.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

78

A. Laporan RAPBD Kota Yogyakarta Tahun 2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

79

B. Laporan RAPBD Kabupaten Sleman Tahun 2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

80

C. Laporan RAPBD Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

81

D. Laporan RAPBD Kabupaten Bantul Tahun 2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

82

E. Laporan RAPBD Kabupaten Gunung Kidul Tahun 2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: ANALISIS FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH … · memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, ... Sahabat - sahabatku semasa SMK: Dini ... Pendapatan dan Belanja Daerah

83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI