analisis bahasa mandar

20

Upload: asadmuhammad123

Post on 10-Aug-2015

167 views

Category:

Presentations & Public Speaking


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis bahasa mandar
Page 2: Analisis bahasa mandar
Page 3: Analisis bahasa mandar

ANALISIS FONETIKANALISIS FONEM VOKAL

Kontaks Dalam Lingkungan Yang Sama

1) Data bunyi /a/ dan /o/Contoh data :

/kalasi/ ‘curang’ /kalosi/ ‘pinang’

Hasil analisis Bunyi /a/ dan /o/ dalam data tersebut /ate/ dan /oto/ merupakan dua bunyi yang berbeda pada kontras dalam lingkungan yang sama, karena itu /a/ dan /o/ adalah dua fonem yang berbeda.Untuk memperkuat data tersebut terdapat contoh lain :

/pasa/ ‘pasar’ /bolu/ ‘ikan’ /posa/ ‘kucing’ /balu/ ‘jual’ 

/tombaŋ / ‘selokan’/tambaŋ / ‘ tali besar’

Jadi dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa mandar mempunyai fonem /a/ dan /o/.

Page 4: Analisis bahasa mandar

2) Data bunyi /a/ dan /e/

Contoh data :

/mata/ ‘mata’

/mate/ ‘meninggal’

Hasil analisis

Bunyi /a/ dan /e/ dalam data tersebut /mata/ dan /mate/ merupakan

dua bunyi yang berbeda pada kontras dalam lingkungan yang sama,

karena itu /a/ dan /e/ adalah dua fonem yang berbeda.

Untuk memperkuat data tersebut terdapat contoh lain :

/pola/ ‘pola’ /masia/ ‘asin’ /mola/’kemana’

/pole/ ‘datang’ /masae/ ‘lama’ /mole/ ’sembuh’

 

Jadi dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa mandar mempunyai fonem /a/ dan /e/.

Page 5: Analisis bahasa mandar

Kontraks Dalam Lingkungan Mirip

1) Data bunyi /a/ dan /o/Contoh data :

/ate/ ‘hati’

/oto/ ‘mobil’Hasil analisis

Bunyi /a/ dan /o/ dalam data tersebut /ate/ dan /oto/ merupakan dua bunyi yang berbeda pada kontras dalam lingkungan yang mirip, karena itu /a/ dan /o/ adalah dua fonem yang berbeda.Untuk memperkuat data tersebut terdapat contoh lain :

/maroa/ ‘ramai’ /sarre/ ‘serai’ /pasa/ ‘pasar’

/mario/ ‘senang’ /sorro/ ‘hidup’ /poso/ ‘capek’

Jadi dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa mandarmempunyai fonem /a/ dan /o/.

Page 6: Analisis bahasa mandar

2) Data bunyi /a/ dan /u/Contoh data :

/sumaŋi/ ‘menangis’ /camaŋi/ ‘kemangi’Hasil analisis Bunyi /a/ dan /u/ dalam data tersebut /Sumaŋi/ dan /camaŋi/ merupakan dua bunyi yang berbeda pada kontras dalam lingkungan yang mirip, karena itu /a/ dan /u/ adalah dua fonem yang berbeda.Untuk memperkuat data tersebut terdapat contoh lain :

/lippu/ ‘emosi’ /lippu/ ‘emosi’/loppa/ ‘panas’ /lippa/ ‘meledak’

Jadi dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa mandar mempunyai fonem /a/ dan /u/.

Page 7: Analisis bahasa mandar

3) Data bunyi /i/ dan /o/Contoh data : /mario/ ‘senang’ /maroa/ ‘ramai’Hasil analisis Bunyi /i/ dan /o/ dalam data tersebut /mario/ dan /maroa/ merupakan dua bunyi yang berbeda pada kontras dalam lingkungan yang mirip, karena itu /i/ dan /o/ adalah dua fonem yang berbeda.Untuk memperkuat data tersebut terdapat contoh lain :

/mariri/ ‘kuning’ /sippo/ ‘suap’ /mario/ ‘senang’ /soppo/ ‘gendong’

/lippu/ ’emosi/loppa/ ’panas’

Jadi dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa mandar mempunyai fonem /i/ dan /o/.

Page 8: Analisis bahasa mandar

4) Data bunyi /o/ dan /u/Contoh data : /polo/ : ‘potong’ /pulu/ : ‘ketan’

Hasil analisis Bunyi /o/ dan /u/ dalam data tersebut /polo/ dan /pulu/ merupakan dua bunyi yang berbeda pada kontras dalam lingkungan yang mirip, karena itu /o/ dan /u/ adalah dua fonem yang berbeda.Untuk memperkuat data tersebut terdapat contoh lain :

/pisio/ : ‘penyuruh’ /pusa/ : ‘tersesat’ /pisau/ : ‘pisau’ /poso/ : ‘capek’

Jadi dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa mandar mempunyai fonem /o/ dan /u/.

Page 9: Analisis bahasa mandar

ANALISIS FONEM KONSONANKontraks dalam lingkungan sama

1) Data bunyi /b/ dan /l/Contoh data :

/boco/ ‘kelambu’ /loco/ ‘ kocok’ 

Hasil analisis Bunyi /b/ dan /l/ dalam data tersebut /boco/ dan /loco/

merupakan dua bunyi yang berbeda pada kontras dalam lingkungan yang sama,karena itu /b/ dan /l/ adalah dua fonem yang berbeda.Untuk memperkuat data tersebut terdapat contoh lain :

/boka/ ‘kelapa kering’ /boloŋ/ ‘hitam’ /loka/ ‘pisang’ /loloŋ/ ‘mengalir’  /bisse/ ‘membuka’ /lisse/ ‘anak kutu’ Jadi dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa

mandar mempunyai fonem /b/ dan /l/.

Page 10: Analisis bahasa mandar

2) Data bunyi /b/ dan /d/Contoh data : /boŋi/ ‘ malam’ /doŋi/ ‘burung’

Hasil analisis Bunyi /b/ dan /d/ dalam data tersebut /boŋi/ dan /doŋi/merupakan dua bunyi yang berbeda pada kontras dalam lingkungan yang sama,karena itu /b/ dan /d/ adalah dua fonem yang berbeda.Untuk memperkuat data tersebut terdapat contoh lain :

/dali/ ‘lawan’ /bakko/ ‘bangku’/bali/ ‘anting-anting’ /dakko/ ‘sejenis burung’

Jadi dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa mandar mempunyai fonem /b/ dan /d/.

Page 11: Analisis bahasa mandar

3) Data bunyi /s/ dan /b/

Contoh data : /sura’/ ‘surat’ /bura’/ ‘benih’

Hasil analisis Bunyi /s/ dan /b/ dalam data tersebut /sura’/ dan /bura’/ merupakan dua bunyi yang berbeda pada kontras dalam lingkungan yang sama, karena itu /s/ dan /b/ adalah dua fonem yang berbeda.Untuk memperkuat data tersebut terdapat contoh lain :

/seru’/ ‘sendok’ /sassa’/ ‘cecak’ /beru’/ ‘bunga’ /bassa’/ ‘jatuh’ 

Jadi dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa mandar mempunyai fonem /s/ dan /b/

Page 12: Analisis bahasa mandar

4) Data bunyi /k/ dan /s/Contoh data :

/keru/ ‘miring’ /seru/ ‘sendok’

Hasil analisis Bunyi /k/ dan /s/ dalam data tersebut /keru/ dan /seru/ merupakan dua bunyi yang berbeda pada kontras dalam lingkungan yang sama, karena itu /k/ dan /s/ adalah dua fonem yang berbeda.Untuk memperkuat data tersebut terdapat contoh lain :

/karo/ ‘bongkar’ /kayyaŋ/ ‘besar’ /saro/ ‘untung’ /sayyaŋ/ ‘kuda’  /keccu/ ‘kecil’ /seccu/ ‘sedikit’

Jadi dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa mandar mempunyai fonem /k/ dan /s/.

Page 13: Analisis bahasa mandar

5) Data bunyi /m/ dan /b/

Contoh data : /meke/ ‘batuk’ /beke/ ‘kambing’

Hasil analisis Bunyi /m/ dan /b/ dalam data tersebut /meke/ dan /beke/ merupakan dua bunyi yang berbeda pada kontras dalam lingkungan yang sama, karena itu /m/ dan /b/ adalah dua fonem yang berbeda.Untuk memperkuat data tersebut terdapat contoh lain :

/marra/ ‘menangis’ /melo’/ ‘mau’ /barra/ ‘keren’ /belo’/ ‘belok’

/moka/ ‘tidak mau’/boka/ ‘kelapa kering’

  Jadi dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa mandar mempunyai fonem /m/ dan /b/

Page 14: Analisis bahasa mandar

6) Data bunyi /m/ dan /l/

Contoh data : /moka/ ‘tidak mau’ /loka’/ ‘pisang’

Hasil analisis Bunyi /m/ dan /l/ dalam data tersebut /moka dan /loka/ merupakan dua bunyi yang berbeda pada kontras dalam lingkungan yang sama, karena itu /m/ dan /l/ adalah dua fonem yang berbeda.Untuk memperkuat data tersebut terdapat contoh lain :

/masse’/ ‘susah’ /mesa/ ‘satu’ /lasse’/ ‘langsat’ /lesa/ ’injak’  Jadi dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa mandar mempunyai fonem /m/ dan /l/

Page 15: Analisis bahasa mandar

7) Data bunyi /t/ dan /b/Contoh data : /toe/ ‘gantung’ /boe/ ‘babi’

Hasil analisis Bunyi /t/ dan /b/ dalam data tersebut /toe dan /boe/ merupakan dua

bunyi yang berbeda pada kontras dalam lingkungan yang sama,karena itu /t/ dan /b/ adalah dua fonem yang berbeda.

Untuk memperkuat data tersebut terdapat contoh lain : /toyaŋ/ ‘menggantung ’ /tau/ ‘rumah’ /boyaŋ/ ‘rumah’ /bau/ ‘ikan’

/tollo/ ‘siram’ /bollo/ ’teras’

Jadi dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa mandar

mempunyai fonem /t/ dan /b/.

Page 16: Analisis bahasa mandar

8) Data bunyi /t/ dan /p/Contoh data : /lipa/ ‘ sarung’ /lita/ ‘tanah’

Hasil analisis Bunyi /t/ dan /p/ dalam data tersebut /lipa/ dan /lita/ merupakan dua bunyi yang berbeda pada kontras dalam lingkungan yang sama,karena itu /t/ dan /p/ adalah dua fonem yang berbeda.Untuk memperkuat data tersebut terdapat contoh lain :

/sita/ ‘ketemu’/sipa/ ‘sifat’

Jadi dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa mandar mempunyai fonem /t/ dan /p/.

Page 17: Analisis bahasa mandar

9) Data bunyi /l/ dan /s/Contoh data :

/lipa/ ‘ sarung’ /sipa/ ‘sifat’

Hasil analisis Bunyi /l/ dan /s/ dalam data tersebut /lipa/ dan /sipa/ merupakan dua bunyi yang berbeda pada kontras dalam lingkungan yang sama, karena itu /t/ dan /s/ adalah dua fonem yang berbeda.Untuk memperkuat data tersebut terdapat contoh lain :

/sita/ ‘ketemu’/lita/ ‘tanah’

Jadi dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa mandar mempunyai fonem /l/ dan /s/.

Page 18: Analisis bahasa mandar

Kontraks dalam lingkungan mirip

1) Data bunyi /t/ dan /b/Contoh data : /tallo/ ‘telur’ /bollo/ ‘teras’

Hasil analisis Bunyi /t/ dan /b/ dalam data tersebut /tallo/ dan /bollo/ merupakan dua bunyi yang berbeda pada kontras dalam lingkungan yang mirip, karena itu /t/ dan /b/ adalah dua fonem yang berbeda.Untuk memperkuat data tersebut terdapat contoh lain :

/taliŋa/ ‘telinga’ /biŋa/ ‘tuli’ Jadi dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa mandar mempunyai fonem /t/ dan /b/.

Page 19: Analisis bahasa mandar

KESIMPULAN Berdasarkan beberapa data yang telah

kami analisis dapat disimpulkan sementara bahwa dalam Bahasa Mandar mempunyai fonem vokal,yaitu : a,i ,u,e dan o serta fonem konsonan,yaitu :

b,d,k,l,m,s,p dan t.

Page 20: Analisis bahasa mandar

SEKIAN&

TERIMA KASIH