analisis bahan tambahan pangan dan

19
ANALISIS BAHAN TAMBAHAN PANGAN

Upload: riaalamalia

Post on 12-Jul-2016

242 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

btp

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Bahan Tambahan Pangan Dan

ANALISIS BAHAN TAMBAHAN PANGAN

Page 2: Analisis Bahan Tambahan Pangan Dan

ANALISIS BAHAN PENGAWET1. SulfitA.Metode Monier-Williams (Sulfur Dioksida) Prinsip : SO2 didistilasi dari sampel ang sudah

diasamkan terlebih dahulu, kemudian diikat oleh basa dan jumlahnya ditentukan dengan titrasi

B.Metode : spektrofotometri (AOAC, 1990, 1995)C. Metode Titrasi (AOAC, 1990 dan SNI 1992-1994)D. Metode Yodometri (AOAC, 1990 dan SNI 1992-

1994)

Page 3: Analisis Bahan Tambahan Pangan Dan

2. Nitrit Nitrit dapat berikatan dengan amino atau amida

dengan membentuk turunan nitrosamin yang bersifat toksik (karsinogenik)

A.metode Gries I, (AOAC, 1990 dan SNI 1992-1994) Prinsip : Reaksi diazotasi antara asam nitrit dengan amin

aromatis primer (asam sulfanilat). Asam diazonium yang dihasilkan dari reaksi diazotasi ini direaksikan dengan -naftilamin membentk senyawa berwana yang dapat diukur pada 520 nm

Page 4: Analisis Bahan Tambahan Pangan Dan

B.metode Gries II Prinsip : Nitrit bebas dalam sampel diekstraksi

dengan air panas da protein-protein terlarut diendapkan. Larutan nitrit disaring dan diperlakukan dengan sulfanilamid untuk membentuk garam diazanium yang kemudian direaksikan dengan naptiletilendiamin membentuk azo dye yang berwarna merah jambu. Intensitas warna dye sebanding dengan jumlah nitrit dalam sampel dan diukur dengan spektrofotometer.

Page 5: Analisis Bahan Tambahan Pangan Dan

3.Asam Benzoat ADI 5 mg/kg berat badan Analisis : kualitatif (Uji FeCl3, distilasi uap);

kuantitatif ( titrimetri, spektrofotometri UV, kromatografi gas,

HPLC)Titrimetri ; Prinsip : Sampel yang telah dijenuhi degan

larutan NaCl, asam benzoat yang ada dalam sampel diubah menjadi Na-benzoat yang larut dalam air dengan penambahan naOH. Jika Na-benzoat diasamkan denan HCl berleih, akan erbentuk asam benzoatyang tidak larut air dan dapat diekstraksi dengan kloroform. Kloroform dapat dihilangan dengan penguapan, residu yang mengandung asam benzoat dilautkan dalam alkohol dan dititrasi dengan NaOH standar.

Page 6: Analisis Bahan Tambahan Pangan Dan

4. Asam sorbat : ADI 25 mg/kg berat badanAnalisis : kromatografi gas, KCKT, KLT

Kinerja Tinggi ,spektrofotometri

Page 7: Analisis Bahan Tambahan Pangan Dan

ANALISIS PEWARNA BAHAN PANGANZat warna sintetisKualitaif : prinsip serat wool digunakan untuk

analisis zat warna karena sifanya yang dapat megabsorpsi zat warna baik yang asam maupun basa. Serat wool dan sutera mengandung protein amfoter yang mempunyai afinitas terhadap asam maupun basa membentuk garam. Dengan mngamati perubahan warna dari benang wool yang telah dicelup dalam berbagai pereaksi, zat warna dapat ditentukan

Page 8: Analisis Bahan Tambahan Pangan Dan

Kuantitatif :polarografi: dengan polarografi getaran

diferensial pewarna sintetik dapat dibedakan dengan pewarna alami yang tidak bersifat eletroaktif.

Metode spektrofotometri, kromatografi (KCKT, KLT), elektroforesis,

Page 9: Analisis Bahan Tambahan Pangan Dan

ANALISIS PEMANIS1. Kalium Acesulfam Kromatografi penukar ion : detektor

konduktvitas, kolom anion Dionex AS5 , fase gera : natrium karbonat

KCKT : Prinsip ; sampel diekstraksi atau diencerkan dengan air. Atau dimurnikan pada SPE (kolom ekstraksi fase padat atau dengan reagen Carrez.Pemanis dipisahkan di kolom fase terbalik dan ditentukan secara spektrofotometri pada 220 nm

Page 10: Analisis Bahan Tambahan Pangan Dan

3.Sakarin Potensiometri : dititrasi dengan perak nitat menggunakan

kawat perak sebagai elektroda indkator yang dikopel dengan titroprosessor. Kisaran pH 3-3,5 dan batas deteksi 2,5 mg/ml

KLT : Silika gel GF 254, spot diukur spektrofotometri pj gelombang 235-244 nm. Atau digabng dengan kolom alumina dan silikagel degan KLT poliamida.

Kromatografi gas : pemanis harus diubah ke senyawa volatil (deritivisasi) sehingga waktu lama dan resik kesalahan anali

Metode spektrofotometri: sakarn direaksikan dengan p-kloranil engan adanya hidrogen peoksida membentuk senyawa merah jingga diukur pada pj. Gelombang 550 nm.

Page 11: Analisis Bahan Tambahan Pangan Dan

3.Siklamat A. KCKT : KCKT dengan MS menggunakan ionisasi electrospray dan

meggunakan tris(hidroksimetil)aminometan sebagai agen pembentuk pasangan ion. Dipisahkan pada kolom C8 dalam bntuk isokratik, fase gerak air. MS dioperasikandalam bentuk egatif menggnakan perekaman ion trtentu 9m/z 178)

deteksi Uv 314 nm menggunakan perubahan asam siklamat ke N,N-dikloroiklohekslamin (dilakukan derivatisasi dengan 4-fluoro-7 nitrobenzofuran)

B. Kromatografi Gas : derivatisasi dengan asam sitrat sehingga dihasilkan sikloheksane.

c. Elektroforesis kolom kapiler silika lebur yang dilapisi elektrolit yang tersusunatas heksadeiltrimetilamonium hidroksida 1 mM dalam Na-benzoat 10 nM.

Page 12: Analisis Bahan Tambahan Pangan Dan

Aspartam KCKT fase terbalik dengan detektor spektrofotometer pj gel.

205 nm, 214 nm, 215nm) , fase gerak bufer fosfat dan astonitril atau metanol.

Kromatografi penukar ion : detektor amperometer, kolom Dionex AS4A-Sc

Kromatografi gas : derivatisasi engan BSA-N,O-bis (trimetilsilil)asetamid.

Elektoforesis kapilr: buffer fosfat 30mM-Tris 19 M, eteksi 211 nm.

Spektroskopi : ninhidrin sebagai reagen kolorimeti. Ekstarksi dengan prpilen karbonat atau dirubah kbentuk formaldehid oleh kimotripsin-alkohol oksidase dan formaldehide didervatisasi dengan Fluoral-P.

Page 13: Analisis Bahan Tambahan Pangan Dan

ANALISIS PENYEDAP RASA DAN AROMAV anilin: spektrofotometriCitral : kolorimetriAldehide dalam minyak lemon : metode

HiltnerMSG (kualitatif : kromatografi kertas) ;

kuantitatif didestruksi dengan asam, destilasi dan dititrasi.

Page 14: Analisis Bahan Tambahan Pangan Dan

ANALISIS ANTIKEMPALMetode gravimetri dan titrimetri,kolorimetri

Analisis pengatur keasaman: pH meter,Titrasi asam basa dan Spektrofotmetri

Analisis pemutih dan pematang tepung Asam askorbat: titrasi dengan 2,6 diklorofenol indofenol, titrasi yodium : vit C dioksidasi dengan yodium , indikator

amilum. spektofotometri : protein dibebaskan dngan asam metafosfat,

penambahan diklrofenol indofenol.HPLCmikrofluorometri

Page 15: Analisis Bahan Tambahan Pangan Dan

Analisis pengemulsi :

Polysorbat 60 dalam bumbu: prinsip :Polysorbat dari bumbu isian diektraksi dengan campuran kloroformalalkohol absolut. Dan disaponifikasi dengan alkohol, KOH dan diasamkan. Asam lemah diekstaksi dengan heksana. Larutan polyol dalam air didesalting dengan resin penukar ion dan barium posphomolibdat sebagai pengendap. Polyoksietil polyol sebagai kopleks asam heterololy yang tidak larut. Endapa dikeringkan sampai berat konstan dan kandungan polysorbat dihitung secara gravimetri.

Sodium lauryl sulfat : kolorimetriKLT : Pengemulsi diekstraksi dengan lemak dengan

pelarut koroform dan metanol.

Page 16: Analisis Bahan Tambahan Pangan Dan

ANALISIS ANTIOKSIDAN1. Kualitaif dengan TLC, prinsip : setelah melalui tes

berwarna, minyak diekstraksi dengan metanol, asetonitril dan menggunakan TL dengan larutan pengembang Heksan: eter = 90:10, Etilen klorida:asamasetat:asam format: isobutanol, N-heksan atau PE : Benzen : asasetat

2. Kuantitatif untuk Gallat, prinsip : antioksidan diekstraksi dengan metanol 95%. Alikuot yang mengandung ekstrak metanolik ditambahkan aseton , lalu dengan amonium sulfat , maka akan timbul warna biru kemudian warna biru dibandingkan dengan standar. Alat : spektrofotometer atau kolorimeter

Page 17: Analisis Bahan Tambahan Pangan Dan

Analisis kuantitatif BHA :direaksikan dengan pereaksi GiBB’S menghasilan indofenol yang stabil. Alat spektroftometer

Prinsip : filtrat yang beraal dari alikuot yang telah dipersiapkan untuk penentuan gallat

Analisis kuantitatif BHT. Prinsip : sampel diperlukan dengan cara destilasi uap. Destilat yang mengandun BHT ditentukan seara reaksi berwarna dengan pereaksi o-dianisidin dan natrium nitrat.

Page 18: Analisis Bahan Tambahan Pangan Dan

Analis bahan Pengeras

AluminiumKolorimetri : Prinsip alumunium diuba menjadi kompleks

berwarna dengan penambahan hidroksikuinolin dan amoniu asetat pada panjang gelomabang 385 nm,

AAS : ion Al 3+

Polarografi : pembentukan kopleks engan eriochrome biru-hitam.

KalsiumMetode titrasi Sobel-sobelTitrasi permanganometriTitrasi kompleksiometri dengan EDTAMetode spektroskopi emisi dan AAS : Ca 2+

Page 19: Analisis Bahan Tambahan Pangan Dan

TERIMAKASIH