analisa kondisi utilitas

Upload: gea-feroza-a

Post on 06-Jul-2018

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Analisa Kondisi Utilitas

    1/31

      IDENTIFIKASI DATA UTILITAS

    KAWASAN SEGITIGA EMAS SURABAYA

    OLEH

    MEGA WIDIYAH WATI 3613100007

    SANTIKA PURWITANINGSIH 3613100008

    FARIDA PUSPITA RINI 3613100009

    AJENG DEARISTA W. 3613100017

    RIZKI ADE PRATAMA 3613100019

    ALI WIJAYA 3613100032

    JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

    FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

    INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

    2014

  • 8/18/2019 Analisa Kondisi Utilitas

    2/31

     

  • 8/18/2019 Analisa Kondisi Utilitas

    3/31

     

  • 8/18/2019 Analisa Kondisi Utilitas

    4/31

     

    i

    Perancangan Kota

     Identifikasi Data Utilitas Kawasan Segitiga Emas Surabaya

    KATA PENGANTAR

    Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

    berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah

    dengan baik dan tepat pada waktunya.

    Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Ir. Heru Purwadio, M.SP. atas

    bimbingannya selaku dosen mata kuliah Perancangan Kota. Juga kepada rekan  – 

    rekan mahasiswa yang telah membantu dan memberikan masukan-masukan kepada

    kami dalam menyelesaikan tugas.

    Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu

    kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi

    kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca,terutama kami sebagai mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota.

    Surabaya, 22 Oktober 2014

    Hormat kami,

    Penulis

  • 8/18/2019 Analisa Kondisi Utilitas

    5/31

     

    ii

    Perancangan Kota

     Identifikasi Data Utilitas Kawasan Segitiga Emas Surabaya

    DAFTAR ISI 

    HALAMAN JUDUL .................................................................................................. i

    KATA PENGANTAR ................................................................................................ ii

    DAFTAR ISI ............................................................................................................. iiiDAFTAR TABEL ...................................................................................................... v

    DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. v

    DAFTAR PETA ........................................................................................................ vi

    BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1

    1.1 Latar belakang ..................................................................................... 1

    1.2 Tujuan ................................................................................................. 2

    1.3 Sistematika Penulisan ......................................................................... 2BAB II GAMBARAN KONDISI UTILITAS............................................................... 3

    2.1 Jaringan Air Bersih .............................................................................. 3

    2.2 Jaringan Listrik  .................................................................................... 6

    2.3 Jaringan Telepon ................................................................................. 11 

    2.4 Jaringan Drainase ............................................................................... 14 

    2.5 Sarana Persampahan  .......................................................................... 17 

    2.6 Sarana Penanggulangan Kebakaran................................................... 20 

    2.7 Air Limbah Domestik ........................................................................... 22 

    BAB III PENUTUP ................................................................................................... 23

    3.1 Kesimpulan .......................................................................................... 23

    DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 24

  • 8/18/2019 Analisa Kondisi Utilitas

    6/31

     

    iii

    Perancangan Kota

     Identifikasi Data Utilitas Kawasan Segitiga Emas Surabaya

    DAFTAR TABEL

    Tabel 1.1 Jenis Pipa Air Bersih Kawasan Segitiga Emas ........................................ 3

    Tabel 1.2 Jenis Saluran Listrik Kawasan Segitiga Emas ......................................... 7

    Tabel 2.2 Jenis Jaringan Drainase Kawasan Segitiga Emas ................................... 14Tabel 2.3 Jenis Bak Sampah Kawasan Segitiga Emas ........................................... 17

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 2.1 PLN Embong Wungu ........................................................................... 6

    Gambar 2.2 Rumah Kabel di Jalan Panglima Sudirman ......................................... 11

    Gambar 2.3 Rumah Kabel di Jalan Basuki Rahmat ................................................ 11Gambar 2.4 Rumah Kabel di Jalan Embong Wungu ............................................... 11

    Gambar 2.5. Telepon Umum di Jalan Gubernur Suryo ............................................ 12

    Gambar 2.6 Telepon Umum di Jalan Panglima Sudirman ...................................... 12

    Gambar 2.7 Tiang Jaringan Telepon di Wilayah Studi ............................................ 12

    Gambar 2.8 Hydrant Sebuah Gedung Jalan Basuki Rahmat .................................. 20

    Gambar 2.9  Hydrant Sebuah Gedung Jalan Embong Gayam ................................ 20

    Gambar 2.10 Siemense Conection yang berada di depan gedung Gramedia ......... 20

    Gambar 2.11 Saluran Air Limbah Domestik ............................................................ 22

  • 8/18/2019 Analisa Kondisi Utilitas

    7/31

     

    iv

    Perancangan Kota

     Identifikasi Data Utilitas Kawasan Segitiga Emas Surabaya

    DAFTAR PETA

    Peta Jaringan Air Bersih ........................................................................................... 5

    Peta Jaringan Listrik ................................................................................................. 10

    Peta Jaringan Telepon ............................................................................................. 13Peta Jaringan Drainase ............................................................................................ 16

    Peta Sarana Persampahan ...................................................................................... 19

    Peta Sarana Penanggulangan Kebakaran ............................................................... 21

  • 8/18/2019 Analisa Kondisi Utilitas

    8/31

     

    1 Identifikasi Data Utilitas Kawasan Segitiga Emas Surabaya

    Perancangan Kota

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Kota merupakan sebuah area urban yang berbeda dari desa ataupun kampungberdasarkan ukurannya, kepadatan penduduk, kepentingan, atau status hukum. Kota

     juga merupakan pusat permukiman, suatu hasil dari proses kehidupan komunitas, serta

    suatu ruang / wadah yang di dalamnya terkait manusia dengan kehidupannya. Proses

    yang dialami suatu kota sangatlah panjang, perjalanan sejarah kehidupan sosial

    budaya, politik, ekonomi, menerangkan catatan sendiri dalam memori kota. Suatu

    produk sejarah kota (artefak) seharusnya diperhatikan keberadaannya agar kota yang

    terus berkembang tidak kehilangan karakter khasnya (identitas kota). Oleh sebab itu,perncangan kota (urban design) harus didasarkan pada sejarah.

    Perancangan kota (Urban Design) merupakan suatu disiplin perancangan, yang

    merupakan suatu jembatan antara perencanaan kota dan arsitektur dan berkaitan erat

    dengan kebijakan dalam perancangan dan manajemen pembangunan fisik kota, yang

    perhatian utamanya adalah pada bentuk fisik kota dan lingkungannya, baik dalam

    bentuk lingkungan alami, maupun lingkungan binaan yang sesuai dengan aspirasi

    masyarakat, kemampuan sumber daya setempat serta daya dukung lainnya dan diatur

    sedemikian rupa, sehingga ruang dan bangunan perkotaan tersebut dapat

    dimanfaatkan, sosial, artistik, berbudaya dan optimal, secara teknis maupun ekonomis.

    Untuk mendapatkan hasil yang optimal dari suatu proses perancangan kota, perlu

    adanya pemahaman mengenai utilitas untuk menunjang elemen elemen urban design

    terlebih dahulu. Sehingga suatu proses perancangan tidak menyimpang dan dapat

    berjalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

    Oleh sebab itu, kami menyusun makalah ini untuk memberikan informasi

    mengenai inventarisasi (pendataan) utilitas pada kawasan studi yang kami ambil, yaitu

    kawasan segitiga emas. Kawasan segitiga emas merupakan salah satu kawasan pusat

    CBD. Yakni, suatu kawasan yang menjadi pusat kehidupan sosial, ekonomi, budaya

    dan politik, serta merupakan zona dengan derajat aksesibilitas tinggi dalam suatu kota.

    Hal ini dikarenakan kawasan segitiga emas merupakan kawasan yang dominan

    pertokoan, perkantoran dan jasa. Melalui inventarisasi (pendataan) utilitas di kawasan

    segitiga emas, diharapkan pembaca memiliki gambaran tentang keadaan eksisting.

    Sehingga, akan memudahkan pembaca dalam menyusun perencanaan di masa

    mendatang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

  • 8/18/2019 Analisa Kondisi Utilitas

    9/31

     

    2 Identifikasi Data Utilitas Kawasan Segitiga Emas Surabaya

    Perancangan Kota

    1.2 Tujuan Penulisan

    Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menginventarisasikan utilitas pada

    kawasan Segitiga emas. Utilitas yang didata meliputi: jaringan air bersih, jaringan listrik,

     jaringan telepon, jaringan drainase, sarana persampahan, sarana penanggulangan

    kebakaran, jaringan air limbah domestik.1.3 Sistematika Penulisan

    Penulisan makalah ini memiliki sistematika penulisan sebagai berikut:

    BAB I

    Merupakan bab pendahuluan yang berisi latar belakang yang membahas ranah

    seorang planner dalam lingkup urban design serta urgensi inventarisasi utilitas sebagai

    langkah dasar dalam proses perancangan kota. Tujuan penulisan untuk memfokuskan

    pembahasan yang terdapat dalam makalah ini, serta sistematika penulisan yangmenjelaskan bagian-bagian dari makalah secara terstruktur dan terperici.

    BAB II

    Merupakan bab pembahasan yang menjadi inti dari makalah ini yang hasil

    pendataan utilitas pada lokasi kawasan studi, antara lain meliputi jaringan air bersih,

     jaringan listrik, jaringan telepon, jaringan drainase, sarana persampahan, sarana

    penanggulangan kebakaran, jaringan air limbah domestik.

    BAB III

    Merupakan bab penutup yang berisi simpulan dari hasil pendataan utilitas pada

    lokasi studi yang telah diidentifikasi dan dijabarkan pada bab pembahasan.

  • 8/18/2019 Analisa Kondisi Utilitas

    10/31

     

    3 Identifikasi Data Utilitas Kawasan Segitiga Emas Surabaya

    Perancangan Kota

    BAB II

    GAMBARAN KONDISI UTILITAS

    2.1 Jaringan Air Bersih

     Air bersih merupakan salah satu sistem utilitas yang vital keberadaannya.Sistem air bersih ini beroperasi untuk memenuhi kebutuhan setiap penduduk akan air

    bersih. Pengamatan sistem air bersih di kawasan Segitiga Emas menggunakan survei

    primer. Survei primer yang dilakukan adalah dengan melakukan survei langsung ke

    lapangan wilayah studi. Pada saat survei primer, dilakukan pengambilan foto yang

    menggambarkan kondisi faktual.

    Penyediaan dan pelayanan sistem air bersih di kawasan Segitiga Emas

    dilakukan oleh PDAM. Pada permukiman formal dan kawasan perdagangan jasa,sistem penyediaan air bersih penduduk diperoleh dari PDAM. Jaringan pipa sistem

    distribusi air bersih kawasan Segitiga Emas meliputi pipa pelayanan primer dan

    sekunder. Pengembangan pola jaringan pipa tersebut dikontruksikan mengikuti pola

     jaringan jalan. Jaringan pipa sekunder dengan diameter 20-25 cm terletak di sepanjang

    Jalan Basuki Rahmat, Jalan Panglima Sudirman, dan Jalan Gubernur Suryo.,

    sedangkan untuk jaringan pipa tersier terletak di seluruh gang dan berakhir di rumah-

    rumah penduduk dengan diameter 5-15 cm secara umum. Seluruh bangunan di wilayah

    ini telah terjangkau dengan baik oleh jaringan pipa PDAM.

    Tabel 2.1 Jenis Pipa Air Bersih Kawasan Segitiga Emas

    No Jenis Pipa Gambar Keterangan

    1 Pipa Sekunder

    (diameter 20-25 cm)

    Salah satu pipa

    sekunder ini di jumpai

    di Jalan Embong

    Wungu

  • 8/18/2019 Analisa Kondisi Utilitas

    11/31

     

    4 Identifikasi Data Utilitas Kawasan Segitiga Emas Surabaya

    Perancangan Kota

    2 Pipa Tersier

    (diameter 5-15 cm)

    Salah satu pipa

    sekunder ini di jumpai

    di depan pemukiman

    warga Jalan Embong

    Sawo

    Pipa ini dijumpai di

    depan pemukiman

    warga Jalan Embong

    Gayam

    Sumber: Survei Primer 2014 

  • 8/18/2019 Analisa Kondisi Utilitas

    12/31

     

    5 Identifikasi Data Utilitas Kawasan Segitiga Emas Surabaya

    Perancangan Kota

  • 8/18/2019 Analisa Kondisi Utilitas

    13/31

     

    6 Identifikasi Data Utilitas Kawasan Segitiga Emas Surabaya

    Perancangan Kota

    2.2 Jaringan Listrik

    Listrik merupakan kebutuhan pokok bagi penduduk di wilayah perkotaan

    terutama pada wilayah perencanaan yang digunakan untuk penerangan maupun

    kebutuhan-kebutuhan lainnya. Untuk pelayanan lisrik di wilayah perencanaan telah

    dilayani oleh PLN dan telah tersebar merata.Sistem jaringan listrik di kawasan Segitiga Emas, wilayah CBD (Central

    Bussines District ) yang dijalin oleh 3 jalan utama, yaitu Jalan Panglima Sudirman, Jalan

    Basuki Rahmat, dan Jalan Gubernur Suryo, padat oleh aktivitas perdagangan dan jasa

    sudah tergolong baik dan merata perindistribusiaan listriknya.

    Sistem jaringan listrik ini mencakup semua instalasi dan fungsi yang dibutuhkan

    untuk menyalurkan dan mendistribusikan tenaga listrik dari sumber tenaga (generating

     plant ) sampai ke pemakai (pelanggan). Sesuai dengan data primer berdasarkan surveilapangan secara langsung, pada kawasan Segitiga Emas terdapat sebuah kantor

    pelayanan PLN Embong Wungu di Jalan Embong Wungu No. 4 Surabaya yang

    merupakan unit pelayanan Surabaya Utara, Rayon 6, Rayon Embong Wungu.

    (www.pln-jatim.co.id )

    Gambar 2.1 PLN Embong Wungu

    Sumber: Survei Primer 2014

  • 8/18/2019 Analisa Kondisi Utilitas

    14/31

     

    7 Identifikasi Data Utilitas Kawasan Segitiga Emas Surabaya

    Perancangan Kota

    Berikut adalah sistem jaringan listrik yang tersedia di wilayah studi Segitiga

    Emas berdasarkan survei lapangan

    Tabel 2.2 Jenis Saluran Listrik Kawasan Segitiga Emas

    No Jenis Gambar Keterangan

    1. SUTM 20 KV

    Merupakan salah

    satu SUTM

    (Saluran Udara

    Tegangan

    Menengah) 20 KV

    di Jalan Embong

    Gayam

    2. SUTM 20 KV

    Salah satu SUTM

    20 KV yang berada

    di Jalan Embong

    Wungu

    2. TRANSFORMATOR

    Merupakan salah

    satu transformator

    yang berada di

    Jalan Embong

    Wungu

  • 8/18/2019 Analisa Kondisi Utilitas

    15/31

     

    8 Identifikasi Data Utilitas Kawasan Segitiga Emas Surabaya

    Perancangan Kota

    3. TRANSFORMATOR

    Merupakan salahsatu transformator

    yang berada di

    Jalan Embong

    Gayam

    4. TRANSFORMATOR

    Merupakan salah

    satu transformator

    yang berada di

    Jalan Panglima

    Sudirman.

    5.GARDU KORIDOR

    PELAYANAN PLN

    Salah satu gardu

    koridor pelayanan

    PLN terdapat di

    kontor pelayanan

    PLN di jalan

    Embong Wungu

  • 8/18/2019 Analisa Kondisi Utilitas

    16/31

     

    9 Identifikasi Data Utilitas Kawasan Segitiga Emas Surabaya

    Perancangan Kota

    6. SUTR 220 V

    Merupakan SUTR

    220 V yang berada

    di Jalan Panglima

    Sudirman. SUTR

    220 V ini tersebar

    merata di 3 Jalan

    Utama yang terjalin

    sebagai Kawasan

    Segitiga Emas.

    Yakni Jalan

    PanglimaSudirman, Jalan

    Gubernur Suryo,

    dan Jalan Basuki

    Rahmat.

    Sumber: Survei Primer 2014

  • 8/18/2019 Analisa Kondisi Utilitas

    17/31

     

    10 Identifikasi Data Utilitas Kawasan Segitiga Emas Surabaya

    Perancangan Kota

  • 8/18/2019 Analisa Kondisi Utilitas

    18/31

     

    11 Identifikasi Data Utilitas Kawasan Segitiga Emas Surabaya

    Perancangan Kota

    2.3 Jaringan Telepon

    Sistem jaringan kabel telepon merupakan jaringan kabel yang menghubungkan

    sentral telepon ke pelanggan menggunakan kabel tembaga. Dari hasil pengamatan di

    lapangan sebagian besar masyarakat di kawasan Segitiga Emas, telah terlihat

    banyaknya kabel jaringan telepon dan banyaknya bangunan perkantoran, perdagangn,dan jasa yang berlangganan telepon. Adapun pelayanan telepon di wilayah studi sudah

    tersebar merata, tetapi mengenai besaran distribusi pelayanan tergantung pada jenis

    kebutuhan masing-masing masyarakat yang menggunakan jaringan telepon.

    Berikut adalah alat jaringan telepon yang tersedia dan dijumpai di kawasan

    Segitiga Emas:

    1. Rumah Kabel

    Rumah Kabel atau Cross Connect   Cabinet (CCC)  menghubungkan jaringankabel primer dengan jaringan kabel sekunder, dan merupakan instalasi yang

    menjadikan distribusi kabel primer menjadi fleksibel.

    Gambar 2.2 Rumah Kabeldi Jalan Panglima Sudirman 

    Sumber: survei primer 2014

    Gambar 2.3 Rumah Kabel di JalanBasuki Rahmat

    Sumber: survei primer 2014

    Gambar 2.4 Rumah Kabel di Jalan

    Embong Wungu Sumber: survei primer 2014

  • 8/18/2019 Analisa Kondisi Utilitas

    19/31

     

    12 Identifikasi Data Utilitas Kawasan Segitiga Emas Surabaya

    Perancangan Kota

    2. Telepon Umum

    Terdapat penyediaan telepon umum di Jalan Gubernur Suryo di dekat SDN Kali

     Asin dan di Jalan Panglima Sudirman tetapi sekarang tidak dapat digunakan untuk

    menelepon karena tidak terawat dengan baik,. Namun, seiring dengan

    perkembangan jaman, telepon umum keberadaannya tidak bisa dimanfaatkandengan baik oleh masyarakat.

    3. Tiang Jaringan Telepon

    Tiang jaringan telepon cukup mudah ditemukan di kawasan Segitiga Emas. Hal

    ini dikarenakan banyaknya area perdagangan dan jasa yang masih menggunakan

     jaringan telepon kabel. Jarak antara tiang jaringan telepon satu dengan yang lain

    sekitar + 12 meter.

    Gambar 2.5 Telepon Umum diJalan Gubernur Suryo Sumber: survei lapangan

    Gambar 2.6 Telepon Umum diJalan Panglima Sudirman 

    Sumber: survei lapangan

    Gambar 2.7 Tiang Jaringan Telepon di wilayah studi Sumber: survei lapangan

  • 8/18/2019 Analisa Kondisi Utilitas

    20/31

     

    13 Identifikasi Data Utilitas Kawasan Segitiga Emas Surabaya

    Perancangan Kota

  • 8/18/2019 Analisa Kondisi Utilitas

    21/31

     

    14 Identifikasi Data Utilitas Kawasan Segitiga Emas Surabaya

    Perancangan Kota

    2.4 Jaringan Drainase

    Saluran drainase disebut juga saluran pematusan, adalah saluran pembuangan

    air hujan yang berasal dari permukaan tanah dan atap bangunan (melalui talang dan

    saluran di dalam kavling) untuk dialirkan di badan air. Sistem drainase di wilayah kota

    umumnya dibagi menjadi tiga yaitu drainase primer, sekunder, dan tersier. Berdasarkanfisiknya saluran drainase dibagi menjadi saluran terbuka dan tertutup. Berikut adalah

    data tentang saluran drainase di kawasan Segitiga Emas.

    Tabel 2.3 Jenis Jaringan Drainase Kawasan Segitiga Emas

    No.

    Jenis

    Saluran

    Drainase

    Lokasi Gambar Keterangan

    1.Drainase

    sekunder

    Koridor

    Jalan

    Panglima

    Sudirman,

    Jalan Basuki

    Rahmat, dan

    Jalan

    GubernurSuryo.

    Merupakan

    saluran tertutup.

     Arah aliran air

    belum diketahui

    karena pada

    saat pendataan,

    saluran kering.

    Terdapatsampah sampah

    daun di dalam

    saluran.

    2.Drainase

    tersier

    Di samping

    kanan dan

    kiri Jalan

    Embong

    Trenggiling,

    Embong

    Wungu,

    Embong

    Sawo, dan

    Jalan

    Embong

    Gayam

    Merupakan

    saluran terbuka.

    Saluran drainase

    di lokasi ini

    disalah gunakan

    sebagai tempat

    pembuangan

    limbah domestik,

    dan sebagian

    dijadikan

    sebagai tempat

    pembuangan

  • 8/18/2019 Analisa Kondisi Utilitas

    22/31

     

    15 Identifikasi Data Utilitas Kawasan Segitiga Emas Surabaya

    Perancangan Kota

    Sumber: Survei Primer 2014

    sampah, kondisi

    airnya berwarna

    dan terdapat

    sampah. Saluran

    drainase

    sekunder ini

    memiliki lebar

    lebih kurang 30

    cm, dan

    dalamnya 40 cm.

  • 8/18/2019 Analisa Kondisi Utilitas

    23/31

     

    16 Identifikasi Data Utilitas Kawasan Segitiga Emas Surabaya

    Perancangan Kota

  • 8/18/2019 Analisa Kondisi Utilitas

    24/31

     

    17 Identifikasi Data Utilitas Kawasan Segitiga Emas Surabaya

    Perancangan Kota

    2.5 Sarana Persampahan

    Dalam menangani sampah, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan

    pengawasan dikelola oleh Dinas Kebersihan Kota Surabaya. Sampah yang ada di

    wilayah perencanaan semuanya tertangani sampai ke TPA (Tempat Pembuangan

     Akhir).Pengamatan persampahan di kawasan Segitiga Emas menggunakan survei

    primer. Survey primer yang dilakukan adalah dengan melakukan pengamatan langsung

    ke lapangan wilayah studi. Sampah di kawasan Segitiga Emas berasal dari berbagai

    sumber seperti perumahan, perdagangan jasa, perkantoran dan fasilitas umum lainnya.

    Pengumpulan sampah di kawasan Segitiga Emas masih dilakukan dengan petugas

    yang secara berkala berkeliling mengambil sampah yang dikumpulkan di bak-bak atau

    tempat sampah di depan masing-masing bangunan. Bak sampah yang digunakanterdiri dari bak sampah beton, bak sampah karet, dan bak sampah plastik. Bak sampah

    plastik terlihat di area taman dan perdagangan jasa sepanjang jalan primer, bak

    sampah beton dan karet banyak dijumpai di kawasan pemukiman penduduk Jalan

    Embong Gayam, Jalan Embong Sawo dan Jalan Embong Wungu.

    Tabel 2.4 Jenis Bak Sampah Kawasan Segitiga Emas

    No Jenis Gambar Keterangan

    1 Bak sampah karet

    Salah satu baksampah karet ini di

     jumpai di depan

    sebuah kantor Jalan

    Embong Sawo

    2 Bak sampah beton

    Salah satu baksampah beton ini di

     jumpai di depan

    pemukiman warga

    Jalan Embong Wungu

  • 8/18/2019 Analisa Kondisi Utilitas

    25/31

     

    18 Identifikasi Data Utilitas Kawasan Segitiga Emas Surabaya

    Perancangan Kota

    Salah satu bak

    sampah beton ini

    dijumpai di depan

    sebuah bangunan

    perkantoran Jalan

    Embong Sawo

    3Bak sampah

    plastik

    Salah satu bak

    sampah plastik ini di

     jumpai di sekitar

    taman Apsari Jalan

    Gubernur Suryo

    Salah satu bak

    sampah plastik ini di

     jumpai di sisi Jalan

    Panglima Sudirman

    Sumber: Survei Primer 2014

  • 8/18/2019 Analisa Kondisi Utilitas

    26/31

     

    19 Identifikasi Data Utilitas Kawasan Segitiga Emas Surabaya

    Perancangan Kota

  • 8/18/2019 Analisa Kondisi Utilitas

    27/31

     

    20 Identifikasi Data Utilitas Kawasan Segitiga Emas Surabaya

    Perancangan Kota

    2.6 Sarana Penanggulangan Kebakaran

    Dalam pendirian sebuah bangunan terdapat beberapa sistem utilitas yang perlu

    diperhatikan, salah satunya adalah sistem pencegahan dan pemadam kebakaran. Di

    kawasan Segitiga Emas, sebagian besar gedung bertingkat tinggi memiliki alat

    pemadam kebakaran yang berupa hydrant. Hydrant adalah sistem pemadam api yangmenggunakan media air, secara umum sistemnya tidak jauh berbeda dengan sistem

    pompa air yang berada di rumah. Kebanyakan sistem hydrant yang digunakan adalah

    sistem hydrant halaman (pilar). Hydrant tersebut terletak di luar atau di lingkungan

    bangunan sehingga sering disebut outdoor hydrant. Instalasi, peralatan serta sumber

    air yang digunakan disediakan oleh pihak pemilik bangunan sendiri.

    Gambar 2.8

    Hydrant sebuah gedung

    Jalan Basuki Rahmat

    Sumber: Survei Primer

    2014

    Gambar 2.9

    Hydrant sebuah gedung

    Jalan Embong Gayam

    Sumber: Survei Primer

    Gambar 2.10

    Siemense Conection yang

    berada di depan gedung

    Gramedia

    Sumber: Survei Primer

  • 8/18/2019 Analisa Kondisi Utilitas

    28/31

     

    21 Identifikasi Data Utilitas Kawasan Segitiga Emas Surabaya

    Perancangan Kota

  • 8/18/2019 Analisa Kondisi Utilitas

    29/31

     

    22 Identifikasi Data Utilitas Kawasan Segitiga Emas Surabaya

    Perancangan Kota

    2.7 Air Limbah Domestik

     Air limbah domestik adalah air bekas atau air buangan yang berasal dari kamar

    mandi, dapur, tempat cuci dan WC (Kodoatie; 2003). Kuantitasnya antara 50-70% dari

    rata-rata pemakaian air bersih (120-140 liter/orang/hari). Air limbah domestik

    mengandung lebih dari 90% cairan. Sedangkan zat-zat yang terkandung di dalam airbuangan antara lain adalah unsur organik tersuspensi maupun terlarut, unsur anorganik

    dan mikroorganisme. Kualitas dan sifat fisik air buangan domestik pada umumnya

    dinyatakan dalam temperatur, warna, bau dan kekeruhan.

    Secara umum, air limbah domestik dari perumahan yang terletak di kawasan

    Segitiga Emas dibuang di selokan depan rumah (saluran drainase tersier). Hal ini tidak

    termasuk sebagai sistem pembuangan terpusat (offsite) karena tidak adanya

    pengolahan (membutuhkan IPAL) dan penggunaan ulang (digunakan untuk menyiramtanaman).

    Gambar 2.11 Saluran Air Limbah Domestik

    Sumber: Survei Primer 2014

  • 8/18/2019 Analisa Kondisi Utilitas

    30/31

     

    23 Identifikasi Data Utilitas Kawasan Segitiga Emas Surabaya

    Perancangan Kota

    BAB III

    PENUTUP

    3.1 KESIMPULAN

    Utilitas adalah berbagai macam prasarana pendukung yang terdapat dalamsuatu kota, mulai dari jaringan listirk, telepon, jaringan air bersih, pemadam

    kebakaran, persampahan dan jaringan air limbah domestik. Utilitas yang terdapat di

    kawasan Segitiga Emas Surabaya merupakan salah satu unsur pembentuk aktivitas

    kota yang penting.

    Setelah melakukan identifikasi data utilitas di wilayah studi, dapat disimpulkan

    secara umum bahwa kawasan Segitiga Emas Surabaya memiliki utilitas :

    1. Jaringan air bersih, terdistribusi secara merata melalui pipa PDAM2. Jaringan listrik, terdistribusi secara merata melalui PLN Embong Wungu

    3. Jaringan telepon, terdistribusi secara merata pada perkantoran dan jasa

    4. Sarana persampahan, dikelola oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota

    Surabaya sampai ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir).

    5. Sarana penanggulangan kebakaran, sebagian besar gedung bertingkat tinggi

    memiliki alat pemadam kebakaran yang berupa hydrant.

    6. Saluran air limbah domestik, sebagian besar menggunakan penanganan onsite,

    yang 90% limbah buangan berupa air dibuang ke saluran drainase.

    Secara keseluruhan utilitas yang tersedia di Kawasan Segitiga Emas

    Surabaya cukup lengkap.

  • 8/18/2019 Analisa Kondisi Utilitas

    31/31

     

    Perancangan Kota

    DAFTAR PUSTAKA

    Purwadio, Heru (2006). Diktat Perancangan Kota I . Surabaya

    Purwadio, Heru (2011). Diktat Pengantar Perencanaan Wilayah dan Kota ITS.

    Surabaya