analisa ekonomi[5] -...

ANALISA EKONOMI[5]

Nur Istianah-PUP-Analisa Ekonomi19/11/2014 1

19/11/2014 Nur Istianah-PUP-Analisa Ekonomi 2

Nilai tukar uang Ongkos Cash flow Alternatif Ekonomi

ROI BEP POT Depresiasi

Pajak Inflasi Analisa manfaat-biaya

Penganggaran

Orang bijak, Bayar pajak


Pajak

Pungutan wajib, biasanya berupa uang yg

harus dibayar oleh penduduk sebagai

sumbangan wajib kepada negara atau

pemerintah sehubungan dengan

pendapatan, pemilikan, harga beli barang,

dsb


Terminologi perhitungan pajak

Pendapatan kotor (gross income, GI)

Pengeluaran (expense, E)

Pendapatan terkena pajak (taxable income, TI)

Pendapatan kapital (capital gain, CG)

Kerugian kapital (capital loss, CL)

Recaptured depreciation, RD

DEGITI

PPSPCG

SPBVCL

BVSPRD


Perhitungan dasar perpajakan

TDEGIP

TTIP

)(

)(

P = besarnya pajak

T = tingkat pajak yang

dikenakan


Contoh

TI = Rp 5,5 milyar – Rp 3,7 milyar = 1,8 milyar

Pajak yang dibayar = Rp 1,8 milyar x 0,45

= Rp 0,81 milyar

Pada tahun 2014 PT.BCD memiliki pendapatan kotor

sebesar RP 5,5 milyar dengan total pengeluaran dan

depresiasi untuk tahun tersebut adalah Rp 3,7 milyar.

Berapakah pajak pendapatan yang harus dibayar oleh

perusahaan bila pada investasu tersebut tingkat pajak

yang dikenakan adalah 45%?

Solusi


Mentabulasikan aliran kas setelah pajak

Kom

ponen y

ang h

aru

s d

ihitung:

Income

Expense

BTCF

Depresiasi

TI

Tax

ATCF


Contoh

Sebuah peralatan penunjang produksi direncanakan akan

dibeli pada tahun ini oleh PT.ABC. Harga awal dari alat

tersebut adalah Rp 50 juta dengan masa pakai 5 tahun

dan nilai sisa nol. Selama 5 tahun, pendapatan yang

diharapkan adalah sebesar (28 juta – 1 juta n) dimana n

adalah tahun terjadinya aliran kas. Sedangkan

pengeluaran tahunan diperkirakan sebesar (9,5 juta +

0,5 juta n).

a. Apabila tingkat pajak efektif adalah 30% dan metode

depresiasi yang digunakan adalah garis lurus,

tabulasikanlah aliran kas tersebut.

b. Hitung nilai present worth dari aliran kas tersebut bila

MARR setelah pajak adalah 8%


Solusi

Tahun (1)

Income(2)

Expense(3)

BTCF(4)

Depresiasi(5)

TI(6)

Pajak, P (7)

ATCF(8)

0 - 50 -50 - - - -50

1 27 10 17 10 7 2,1 14,9

2 26 10,5 15,5 10 5,5 1,65 13,95

3 25 11 14 10 4 1,2 12,8

4 24 11,5 12,5 10 2,5 0,75 11,75

5 23 12 11 10 1 0,3 10,7

28 - n 9,5+0,5n I - E (50-0)/5 BTCF - D 30% TI BTCF - P

Dijadikan nilai present semua, lalu ditotal NPW = Rp 1,8346 juta


Contoh

Asumsikan suatu investasi membutuhkan modal

awal sebesar Rp 500 juta dan akan menghasilkan

aliran kas sebelum pajak sebesar Rp 200 juta setiap

tahun selama 6 tahun. Nilai sisa diestimasikan

sebesar Rp50 juta pada akhir umurnya dan tigkat

pajak efektif yang berlaku adalah 35%. Gunakanlah

metode depresiasi garis lurus dan tentukan:

a. Depresiasi tahunan

b. Tabulasikan cash flow

c. ROR sebelum pajak

d. ROR setelah pajak


Solusi

Tahun (1)

BTCF(2)

Depresiasi(3)

TI(4)

Pajak, P(5)

ATCF(6)

0 -500 - -500

1-5 200 75 125 ... 156,25

6 20050

75 125 ... 156,2650

a. Besarnya depresiasi tahunan:

Dt = (500 – 50 juta)/6 = 7,5 juta

b. Tabulasi cash flow

c. ROR NPW = 0 dengan iterasi atau interpolasi

ROR(before) = 33,94% , ROR(after) = 21,97%


Latihan

Sebuah mesin penggiling padi memiliki harga awal Rp

30 juta dan tanpa nilai sisa pada akhir tahun ke-4.

depresiasi dari mesin ini akan dihitung dengan

metode garis lurus. Pajak pendapatan yang

dikenakan pada perusahaan adalah 34% dan MARR

setelah pajak adalah 6%. Berapakah pendapatan

tahunan seragam minimal yang seharusnya

dihasilkan oleh mesin ini agar pembeliannya

menguntungkan?


TUGAS

Buatlah cash flow stelah pajak pada tugas

sebelumnya

THANKS FOR YOUR ATTENTION

The best person is one gives something useful always


analisa ekonomi[5] -...

Documents