ana mengabdi - erepo.unud.ac.id
TRANSCRIPT
ISSN : 1412-0925
MENGABDIIURNA L PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UDA\ANA
VOLUME 15 NOMOR 3 TAHUN 2015LEMBAGA PENELTTIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS UDAYANA
UDAYANAMENGABDIJURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
ISSN :1412{925
Pelindung :
Rektor Universitas Udarana
Pena:<ilut :
Ketua LPPM Universitas I-r-darzna
Pembint :
Komang Budaarsa
Kctua@:Ni Made Ars Esta De{i'i $}drti
PetryutttiagPdfur.:SadraDhamararGede lr{ahadikalia€ahfudipa
ISI-uhlt'ainidrIGAK Diaki fimi rlata*an
I \fade Arsa Suyadnra
I)rmaC.aeXhrisrpNvmanhrrraSffia
Itrsti&rsihslit:fem@a lMinda rogabdian
kepada Maqea:akd Lhrerdtas UdaranIGmpus Bukitlrbca - nadrmg Bali
Tdepon: ({I5r}7IX522
Kffilor:Slaf LPPM Unud
EmsT:
turCr.rrrud-ac-id
Jurnal UDAYANA MENGABDI diterbitkan sebagai media komunikasi, inrormasi, edukasi, danpembahasan masalah-masalah pernbangunan" utamanra hasil-hasil perrgaMian kepada masyarakat dan hasil-hasil penelitian dalam berbagai disiplin ilmu perrgeahuan dan telmologi. Tujuan penerbitan jumal ini adalahmenyebarluaskan hasil-hasil perrgabdian kepada maqrdrakat dan penelitian, meningkatkan kecerdasanpe'nulis dan pembaca pada u-mumnva, -rta lardasan perrgambilan keputusan bagi peiabat terkait.
I r. ji
PENINGKATAN KUALITAS PRODUK, PERLUAS.{\PANGSA PASAR DAN PERBAIKAN MANAJENIE\USAHA PADA HOME INDUSTRY RENGGINANCInLelria, R. St istifiuati
PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT TANA\1.\\PADI DI DESA PESABAN, KECAMATAN RENDA\C,KARANGASEMI M. Surhmm, N . M. Sritanfit,I C.N. Bagas
INTEGRASI TERNAK SAPI DENGAN PERTANIANLAHAN MARGINAL MENUJU ZERO WASTE DI DESAGALI UKIR, PUPUAN, TABANANI G. A. A. Putra, N.W. Siti, N.M.S. SrLkruotoati
DIVERSIFIKASI HIJAUAN PAKAN TERNAK UNCGULUNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS TERNAKSAPI DI DESA MENGESTE TABANANN.M. Witariacli, N.W. Siti, N.N.Cnrdransih K., N.M.5.Suknmmtt,N.C.K.Rori
PENERAPAN TEKNOLOGI PENYARINGAN AIRSEDERHANA DI DESA CUKANGGENTENGH. Kristiarto, Kntlrine, I. N. M. Soetedjo, C. W. Hatttlriono, V l.GLt toro, R. l. F n rand, B. Y. Sulwtciar, E. D. Pttspitorini
PENGUATAN EKSISTENSI SUBAK MELALUIPENDEKATAN IPTEKS DENGAN DILANDASI NILAI-NILAI TRI HITA KARANA (THK) DI DESA MAMBANG,KECAMATAN SELEMADEG TIMUR, KABUPATENTABANANN.L.N. Kebnynntini, l.N .5. Miwada, I.N. Sintpen
PELATIHAN APLIKASI SOFTWARE WORKLOADINDICATORS OF STAFFING NEED UNTUKPERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIAPUSKESMAS DI GIANYARN. M. 5. Nopiynni, P. P.lanuragn, P. Muliawan,I K. StLnrjana
DESA SEMBUNG GEDE DALAM PENGEMBANGANUSAHA KERIPIK SINGKONGl.A.R.P. Pudjn, l.W. Widia, I.M. Nada
PENDIDIKAN MELALUI PENDEKATAN PERILAKU:SIKAP RAMAH LINGKUNGAN ANAK SEKOLAH DASARDESA BEDULU, DALAM MENANGGULANGIPERMASALAHAN SAMPAHG. A. M. S dttika
Jumoi Udayono Mengobdi, l55N: 1412-0925
98 - 105
"to5 - 11,2
11_3 - 117
1^t8 - "122
t?3 - 1-28
129 - 135
-L35 --L40
L4L - L47
"148 - -t 54
Volune 75 Nomor 3,5eptefibet 2076
]URNAL UDAYANA MENGABDI, VOLUME 15 NOMOR 3, SEPTEMBER 2016
PELATIHAN APLIKASI SOFTWARE WORKLOAD INDICATORS OFSTAFFING NEED UNTUK PERENCANAAN SUMBER DAYA
MANUSIA PUSKESMAS DI GIANYAR
I
ABSTRAK
Pengabdlan masyarakat berupa pelatihan ini berlujuan untuk meningkatkan pengetahuan darketerampilan staf Dinkes dan Puskesmas di Gianyar dalam merencanakan kebutuhan SDM dengar:metode WISN. Pelatihan WISN diselenggarakan pada tanggal l2 Juni 2015 di Gedung PSKM FKUnud. Sebelum pelatihan dimulai, dilakukan instalasi software WISN pada seluruh laptop pesenaKegiatan pelatihan terdiri dari pemberian materi, diskusi, serta praktik penggunaan software WIS\.Untuk evaluasi, seluruh peserta diminta untuk mengisi kuesioner pre dan post test. Nilai pre dan pos:test dianalisis secara statistik dengan uji t dua sampel berpasangan uutuk melihat ada tidaknlapelbedaan pengetahuan. Pelatihan dihadiri oleh 25 orang pesefta (89.ioo) dari Dinkes cianyar danl3 Puskesmas di Kabupaten Gianyar. Saat pelatihan, seluruh pesefta telah mendapatkan danmengetahui cara instalasi software wlsN. Terdapat peningkatan pengetahuan peserta pelatihansebelum dan sesudah mengikuti pelatihan wlSN sebesar 5,08 dengan nilai p <0.001. Selumh pesertadapat melakukan analisis dengan software wlSN dengan panduan tim pelaksana dan menyatakanakan menerapkan metode WISN di instit.si mereka. Pelatihan telah berjalan dengan baik danberhasil meningkatkan pergetahuan dan keterampilan petugas Dinkes dan puskesmas di Giant ardalam rrenggunakan soltware wlSN. Bimbingan teknis Jan follow up perlu dilakukan urrrukmendorong implementasi metode WISN untuk perencanaan kebutuhan SDM di Gianyar.
Kata kunci: efektivitas, pelatihan, WISN, pengetahuan, puskesmas
ABSTRACT
This coml.runity service is a training aimed at improving the knowleclge and skill of District Healthoffice and Puskesmas' staf ir undertaking human resources planning using wlSN method. Thetraining was conducted in l2 ofJune 2015 on Gedung pS IKM FK unud. prior to the training, wlSNsoft\vale was installed on the trainees' computer. The training consist of presentation, discussion,and practices on how to use WISN software. The trainees were asked to fill in pre and post testquestionaircs. Pre and post test scores were anall'sed statisrically using paired t-teit to identif,i theexistence of knowledge difference. The training was attended b\' 25 trainees (g9,3%) from DistrictHealth office and 13 Puskesmas in Gianyar. During the trairing. al) trainees received and were
t-Progfttm Studi Kesehatan Masyaruk Fdkuhas Kedoliteran L nt\et\1kts t_.lo\.ona_ [email protected]) Progran \rudt Ke',ehoran Vas.ru"akor Ftkultct: A'. do\t.,.t. n,,_ru".,_ .un,u,io u unua.r,r.ii) Prcgram Sludi Kesehdtdn Maq)arakat Fakultos L'lJDkl.t,) ' n t .t,r.,, t tlaitn,t. parthi mitiaxan@yahoo,cotn1 PI'ogram Slu& Keseh tan Mdsyatukal l-okutrtt: Ltdr,Lr.r-t ".'... .!,1. t--,1,^ano kerw.suariancldtricketmail cont
736
N. M. S, Nopiyoni , P. P. Jonuroga , P, Mulidwon ) I K. Suorjoao
infbmred of how to install WISN softri are. The re ., u. 3 11,.,ri iedue impror enent of 5.08 after the
training with p value < 0.001 . A11 trainees s ere at,1: lc .Lrndu.t anall sis irsing WISN software withthe guidance of the trainers and thel stated their uillinsness ro app1l WISN method on theirinstitution. Overall, the training rur u ell dan successtulll impror ed the knowledge and skill of the
palticipants. Fufiher technical guidance and fol1orr up are required to sttppoll the implementation ofWISN method lor human resources planning in Gianl ar.
Keywords: effectiveness, training, WISN, knowledge. Puskesmas
PEN DAH U LUAN
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) merupakan ujung tombak pembangunan kesehatan diIndonesia (Depkes RIa 2004). Sayangnya hingga kini, Puskesmas masih dihadapkan oleh berbagaipermasalahan telmasuk diantaranya keterbatasan kuantitas, kualitas, dan distribusi sumber daya
manusia. Proses perencanaan SDM yang lemah ditenggarai sebagai salah satu faktor yang
berkontlibusi terhadap pemasalahan ketidakadekuatan SDM kesehatan di Indonesia (Bappenas
200s).Puskesmas-Puskesmas di Kabupaten Gianyar terdiri dari sembilan Puskesmas rawatjalan dan empat
Puskesmas rawat inap, yang keseluruhannya telah berstatus Badan Layanan Umum (BLU) sejak
tahun 2010 (Dinkes Gianyar 2014). Studi yang dilakukan di beberapa Puskesmas di Gianyarmenunjukkan bahwa Puskesmas belum bisa memberikan layanan kesehatan yang optimal kepada
masyarakat karena adanya keterbatasan SDM. Salah satu studi yang dilakukan di Puskesmas
Tegallalang menyebutkan bahwa layanan rawat inap di Puskesmas tersebut tidak bisa berjalan
dengan baik karena keterbatasan tenaga dokter umum.Hasil wawancam dengan dua Kepala Puskesmas dan staf bidang pengembangan SDM kesehatan diDinas Kesehatan Gianyar menunjukkan bahwa proses perencanaan kebutuhan SDM selama inididasarkan atas persepsi subjektif serta berda-.arkan rasio tenaga kesehatan per populasi. Metode-
metode tersebut memiliki kelemahan yaitu tidak dapat mengakomodir variasi yang menyebabkan
perbedaan demand layanan seperli pola morbiditas, aksesibilitas, dan tingkat ekonomi masyarakat(WHO 2010). Dengan menggunakan metode rasio tenaga kesehatan per populasi maka Puskesmas-
Puskesmas denganjumlah kunjungan yang tinggi maupun rendah akan dianggap memerlukan jumlah
tenaga kesehatan yang sama padahal kemungkinan Puskesmas-Puskesmas tersebut memiliki jumlah
kunjungan yang berbeda sehingga kebutuhan SDM-nya berbeda. Kepmenkes Nomor 8l Tahun 2004
tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan SDM telah merekomendasikan beberapa metode untuk
menghitung kebutuhan SDM kesehatan di Puskesmas salah satunya adalah metode WotkLoqd
Indicqtors of Stoffing Need atau WISN (Depkes Rlb 2004). Metode WISN memiliki keunggulan
dibandingkan metode rasio tersebut karena WISN dapat mengakomodir variasi kebutuhan SDMberdasarkan tipe fasilitas kesehatan serta variasi lokal yang mempengaruhi (WHO 2010). Namun,
terlepas dari keunggulan metode WISN, metode ini masih sangat jarang digunakan dalam
perencanaan SDM di Indonesia oleh karena amat terbatasnya SDM di Dinas Kesehatan atau
Puskesmas yang menguasai metode ini. Berdasarkan pennasalahan tersebut, diadakanlah pelatihan
aplikasi software WISN yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan staf
manajerial di Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar dalam melakukan perencanaan
kebutuhan sumber daya manusia secara Iebih obyektif.
METODE PEMECAHAN MASALAH
Persiapan pelaksanaan pelatihan WISN diawali dengan komunikasi dan koordinasi dengan Dinas
Kesehatan Kabupaten Ginayar terutama Bidang Pengembangan SDM. Setelah mendapatkan ijinpelaksanaan pelatihan, ditentukanlah tanggal untuk pelaksanaan pelatihan. Pihak Puskesmas
VOTUME 15 NO.3, SEPTEMBER 2016 I 137
PELATIHAN APLIKASI SOFTWARE WORKLOAD INDICATORS OF STAFFING NEED UNTUK PERENCANAAN SIJMBER DAYAMANUSIA PUSKESMAS DI GIANYAR
meminta agar pelatihan bisa dilaksanakan pada bulan Juni. sebelum bulan puasa. selain itu,Puskesmas akan mulai melak.ka, pe.encanaan pada bulan .{gustus sehingga diharapkanpengetahuan dan keterampilan yang didapatkan dari pelatihan ini dapat diterapkin dalam piosesperencanaan SDM Puskesmas.Pada saat pelatihan, seJuruh peserla diminta untuk membawa komputer jinjiflg, sehingga pesertadapat secara Iangsung berlatih rnenggunakan solware wlSN. Sebelum pelitihan dimulal-dilakukanrnstalasr software wlSN pada laptop seluruh peserla. Selain itu, selur.uh peserla diminta untukmengisi kusioner pre-test yng terdiri dari I5 butir pertanyaan yang bertujuan untuk mengetahuitingkat pengetahlEn peserta terhadap metode WISN sebelum mendapat pelatihan WISN.Pelatihan terdiri dari pemberian materi tentang pengenalan metodi wtsN dan langkahJangkahanalisis dengan.ro/iware wISN, diskusi dan praktik penggunaan sortwqre wlSN. pada saat pr;ktikpenggunaan soy'ware WISN, para peserta dibimbing oleh fasilitator dalam rnengerjakan stldi kasusyang berisikan data-data yang diperlukan untuk perhitungan kebutuhan SDM. peserla lalu menginputdata-data temebut ke dalam software wlSN. Setelah hasil analisis diperoleh, pesefta juga ;l;jaruntuk menginterpretasikan output WISN dan merencanakan tindak lanjut dari hasil anaiisis denganwlsN tersebut. Sebelum pelatihan berakhir, peserta diminta untuk mengisi kuesioner.post-Iestdengan butir-butir pertanyaan yang sama dengan kesioner pre-test. Selain iiu, pesertajuga dimintau^tuk menuliskan pesan dan kesan mereka terhadap pelatihan yang merekajalani. Hasil pri dan post-test diolah secara statistik dengan uj i t dua sampel berpasangan untuk melihat ada tidaknya perbedaanpengetahuan pesefta sebelum dan setelah pelatihan.
HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN
Pelatihan wlSN telah diselenggarakan pada tanggal I 2 Juni 2015 di Ruang Komputer Gedung TimurFakultas Kedokteran Universitas Udayana. pelatihan wlsN diikuti oleh 2s orang (g9,3%)-pesertayang terdiri dari Kepala Puskesmas dan Kepala Tata usaha puskesmas dari 13 puskesmas diKabupaten Gianyar sefta stafDinas Kesehatan Kabupaten Gianyar. Sebagian besar peserta pelatihan(96%) pemah mendengar tentang metode wrSN dan seluruh peserta berum peinah mlndengartenlang sofbtare wlSN. Kegiatan pelatihan berrangsung selama delapan jam dan seluruh peseitapelatihan mengikuti kegiatan pelatihan secara penuh. para pesefta.iuga terlihat sangat antusias dalammengikuti pelatihan. Beberapa peftanyaan yang muncul saat pelatihan antara lain t-eknis penggunaansolv'are wlSN, penggunaan metode wtsN untuk analisis kebutuha^ SDtr,,t puskesmii yangmenduduki posisi struktural da. lebih banyak melakukan tugas-tugas manajerial ,..tu k"n,ungkinuipenggunaan hasil analisis dengan metode WISN untuk kepentingan pembagian jasa pelaya-nan diPuskesmas. Setelah pemberian materi mengenai pengenalan meide wISN dan-"*u'p"nggrnuunsoftware wlSN, dilakukan praktik penggunaan software wrsN oreh pesefta dengan dipandu olehfasilitator. Pada sesi praktik tersebut, pesefta diberikan data layanan puskesmas yang harus merekainput ke dalam sor{ware wrsN untuk selanjutnya dianalisis. peserta pelatihan memilifi daya tangkapyang berbeda-beda sehingga fasilitator
_memberikan bimbingan yang intensif kepaau p".".tu |unimengalami kesulitan. Seluruh peserta dapat melakukan langkah-langkah anatiris t<euutuha, dofrdengan panduan dari fasilitator.Hasil analisis terhadap skor pre dan post-test menunjukkan bahwa pelatihan ini efektif dalammeningkatkan pengetahuan peserta setelah mendapat pelatihan WISN.
Tabel 1. Hasil uji t dua sampel berpasangar terhadap skor pre dan post_test peserta pelatihan WISN
Skor Pengetahuan Rerata Perbedaanrerata
Interval kepercayaa.n95%
Nilai p
Sebelum pelatihan 7 ,405.0 8 4,062 6.098 < 0,001Sesudah peJatihan 12.48
r-
138 I ,URNAI. UDAYANA MENGABDI
N. M. S- Nopiydni , P. P. ldnurugd , P. Muliowon , I K. suoriono
Pada akhir pelatihan, peserta ditanyakan mengenai kemungkinan penerapan metode WISN.di
institusi mereka. Seluruh peserta menyatakan bah$a metode \\-lS\ fisibel untuk diterapkan dan
mereka berencana untuk menerapkan metode ini di instirusi mereka. Seluruh peserta pelatihan
mendapatkan materi pelatihan yang terdiri dari pengenalan metode wlsN dan manual penggunaan
software WISN dalam Jlashdisk yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam penggunaan dan
sosialisasi penggunaan software WISN kepada seluruh staf di institusi mereka. Secara umum, hasil
evaluasi teihadap proses pelaksanaan pelatihal menunjukkan bahwa pesefta merasa puas terhadap
pelatihan ini dan berharap agar ada pendampingan tebih lanjut dari Program Studi Kesehatan
isyarakat Universitas Udayana agar metode WISN bisa diimplementasikan di Puskesmas.
Inisiasi penggunaar software WISN memerlukan adanya kesepakatan baik di intemal Puskesmas,
antar puikeimas, maupun antar Puskesmas dengan Dinas Kesehatan mengenai jenis-jenis aktivitas
yang akan diperhitungkan dalam analisis WISN untuk masing-masing kategori tenaga kesehatan
ierta standar waktu melakukan suatu aktivitas. Selain itu, Puskesmas dan Dinas Kesehatan perlu
menciptakan suatu sistem untuk menjamin ketersediaan dan kelengkapan data statistik layanan yang
diperlukan. Pada akhirnya penerapan WISN di Puskesmas ditentukan oleh komitmen dari Dinas
Kesehatan dan Puskesmas untuk melakukan perubahan.
SIMPULAN
Pelatihan aplikasi software workload Indicators of stffing Need efeklif dalam meningkatkan
pengetahuan stafmanajerial Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar. Selain itu, seluruh
p"t..tu t"luh *urnpu melakukan analisis perencanaan kebutuhan SDM dengan metode WISN dengan
panduan tim pelalsana. Sebagian besar peserta menyatakan akan menerapkan metode WISN di
institusi.
SARAN
Bimbingan teknis ke masing-masing Puskesmas dan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar perlu
dilakukan untuk memfasilitasi inisiasi penggunaan solware wISN untuk perencanaan kebutuhan
SDM.
UCAPAN TERIMAKASIH
Pelatihan WISN ini dapat terselenggara berkat dukungan pendanaan dari Lembaga Penelitian dan
pengabdian kepada Maiyarakat Universitas Udayana. Selain itu, kami ucapkan terimakasih kepada
Dinis Kesehatan Kabupaten Gianyar serta Kepala Puskesmas se-Kabupaten Gianyar yang telah
mendukung dan telah berpartisipasi dalam pelatihan ini.
DAFTAR PUSTAKA
Bappenas (2005) Kajian Perencanaan Tenaga Kesehatan, Jakarta.
Oeple. nia (260+y feputusan Menteri Kesehatan Republik lndonesia Nomor 128/\4enkes lSWIll2004
TentangKebijakanDasarPusatKesehatanMasyarakat,Jakarta:DepartemenKesehatanRepublikIndonesia.
Depkes Rtb (2004) Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 8l,4r4enkes/SK/l/2004 Tentang,PedomanPenyusunanPerencanaansumberDayaManusiaKesehatandiTingkatPropinsi,
Kabupaten/KoA Serta Rumah Sakit. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia'
Dinkes Gianyar.20l4. Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar. Gianyar: Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar.
WHO (2010i Applying the WISN in Practice: Case Studies from lndonesia, Mozambique and Uganda, Geneva:
World Health Organization.
VOLUME 15 NO.3, SEPTEMBER 2015 I 139
PELATIHAN APLIKASI SOFTWARE WORKLOAD INDICATORS OF STAFFING NEEO UNTUK PERENCANAAN SUMBER DAYA
MANUSIA PUSKESMAS DI GIANYAR
Gambar 1. Pemberian Materi WISN
F.
74O I IURNAL UDAYANA MENGABDI
rssN t, q 1a-0t ?5
ffiiltffiilililil1ffi
JUM terindeks:
Google schotar ffi nilA; i#,?T'[.!r