an overview of salesmanship... · web viewmisal : sabun, pasta gigi, mie instant, minyak goreng,...
TRANSCRIPT
MODUL PERKULIAHAN
SalesmanshipAn overview of Salesmanship
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Ekonomi dan Bisnis Manajemen 01 Kode 84046 Rizal, S.ST., MM
Abstract Kompetensi- Definisi, konsep dan ruang lingkup
kuliah manajemen penjualan dan salesmanship
- Mampu menjelaskan Definisi, konsep dan ruang lingkup kuliah manajemen penjualan dan salesmanship
An overview of salesmanship Definisi Pemasaran :Menurut American Marketing Association (AMA) :
Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan,
mengkomunikasikan, dan memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola
hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemangku
kepentingannya.
Definisi Manajemen Pemasaran :
Menurut Kotler :
Seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan meraih, mempertahankan, serta menumbuhkan
pelanggan dengan menciptakan, menghantarkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan
yang unggul
Gambaran proses perencanaan strategi pemasaran ( Mc Carty ) :
2012 2 Salesmanship
Pusat Bahan Ajar dan eLearningRizal, S.ST., MM http://www.mercubuana.ac.id
Komponen Empat P dari Bauran Pemasaran ( Kotler – Keller ) :
Definisi Selling ( Penjualan ) :• Melakukan proses transfer produk perusahaan ke konsumen
• Mempersuasi konsumen untuk membeli produk
• Membutuhkan periode waktu yang relatif.
• Terdiri atas beberapa tahap yang berkesinambungan (preparing, opening,
presenting, closing, servicing).
• Adalah bagian dari aktifitas total marketing.
• Terbagi atas customer (vs. product) driven
• Penghubung antara kepentingan perusahaan dan customer/client.
• Bertujuan membangun bisnis jangka panjang dengan customer secara win win
relationship.
• Berupaya untuk selalu mendapatkan repeat business
• Penekanan pada service dan value
2012 3 Salesmanship
Pusat Bahan Ajar dan eLearningRizal, S.ST., MM http://www.mercubuana.ac.id
Definisi “ salah “ tentang salesmanship :Salesmanship: The art of selling someone something that they don’t want, don’t need, and certainly can’t afford.
Definisi Salesmanship :Adalah sebuah proses :
- Membangun customer relationships,
- Menemukan dan menentukan customer needs,
- Menyesuaikan produk tertentu yang dimiliki dengan customer needs, dan
mengkomunikasikan benefits dari produk tersebut.
Filosofi Salesmanship :• Selling adalah problem solving
• Selling adalah aktifitas yang peduli konsumen dan membantu pemecahan masalah
konsumen helping
• Memandang konsumen sebagai orang yang harus dilayani, bukan objek untuk
membeli produk yang ditawarkan
• Perlakukan konsumen dengan hormat dan baik, tidak memandang mereka sebagai
pundi2 uang untuk dikeruk.
• Hubungan baik dengan konsumen, dan penawaran yang spesifik adalah hal yang
sangat penting.
• Be customer driven, bukan product driven
• Focus pada customer needs
• Karena adanya konsumen maka sales person masih ada dan diperlukan.
• Selling adalah ‘win-win’ activity
• Komitmen untuk selalu meningkatkan kemampuan diri, penting untuk sukses jangka
panjang.
• Sangat essensial untuk tetap menjaga kode etik yang berlaku, saling hormat, dan
menjaga kejujuran dengan customer/client.
Secara sederhana, perbedaan antara Marketing dan Selling adalah, sebagai berikut :
• Marketing: What and how to sell
• Selling: moving the product to customer, part of total marketing activity
2012 4 Salesmanship
Pusat Bahan Ajar dan eLearningRizal, S.ST., MM http://www.mercubuana.ac.id
Hierarki Produk :1. Need Family – Kebutuhan inti atau mendasar, misal : keamanan, kesehatan.
2. Product Family – Semua kelas produk yang dapat memuaskan kebutuhan inti.
Misal : perlindungan terhadap kaki.
3. Product Class – sekelompok produk yang memiliki fungsional yang sama. Atau
dikenal juga dengan kategori produk. Misal : sepatu
4. Product Line – Kelompok dalam product class yang memiliki fungsi serupa, dijual
pada kelompok pelanggan yang sama, dipasarkan melalui saluran yang sama, atau
masuk dalam kisaran harga tertentu. Misal : sepatu olah raga.
5. Product Type – sekelompok produk dalam product line yang memiliki sifat yang
sama dan memenuhi keinginan yang lebih spesifik. Misal : sepatu basket.
6. Item/SKU – Singkatan dari Stock Keeping Unit, unit terkecil dalam hierarki produk
yang dibedakan berdasarkan ukuran, harga, tampilan, atau beberapa atribut lain.
Memudahkan baik bagi konsumen dan produsen/supplier karena langsung menunjuk
pada item tertentu saja. Misal : sepatu basket nike air size 33.
Klasifikasi Produk :• Durable : barang tahan lama. Barang2 berwujud yang biasanya dapat digunakan
dalam waktu lama. Misal : kulkas, mesin, fashion. Produk tahan lama lebih perlu
penjualan personal, margin yang lebih tinggi, dan garansi penjual.
• Non – durable : barang tidak tahan lama. Dikonsumsi dalam waktu singkat, dalam
satu atau beberapa kali penggunaan. Misal : makanan, sabun, dll. Karena
perputaran cepat, maka harus selalu tersedia, tersedia di banyak tempat, margin
rendah, iklan besar2an.
• Services : produk tidak berwujud atau berupa layanan. Misal : potong rambut,
konsultan, jasa reparasi, dll.
Tipe produk berdasarkan pembeli :• Consumer products
• Business / Industrial products
Kunci untuk meng klasifikasikan kedua tipe ini adalah dengan meng identifikasi tujuan
dari si buyer/konsumen dalam membeli produk tersebut.
2012 5 Salesmanship
Pusat Bahan Ajar dan eLearningRizal, S.ST., MM http://www.mercubuana.ac.id
Klasifikasi produk konsumen :• Convenience Goods : barang kebutuhan sehari hari yang dibutuhkan secara
reguler, dengan segera dan usaha minimum. Misal : sabun, pasta gigi, mie instant,
minyak goreng, dll.
• Shopping Goods : barang belanja dimana konsumen membandingkan berdasar
kecocokan, kualitas, harga, dan gaya. Misal : mobil, pakaian, sepatu, peralatan
rumah tangga.
• Specialty Goods : barang khusus, mempunyai identifikasi brand yang unik dimana
pembeli bersedia melakukan usaha pembelian khusus. Misal : alat fotografi,
komponen stereo, mobil mewah.
• Unsought Goods : adalah barang yang oleh sebagian besar orang - tidak dicari
atau tidak dikenal dan tidak terpikirkan untuk dibeli. Misal : asuransi, pemakaman,
batu nisan, ensiklopedia. Barang yang tidak dicari butuh dukungan iklan dan
penjualan personal
• Materials & Parts : adalah bahan mentah, bahan baku dan suku cadang yang akan
menjadi bagian dari produk produsen. Misal : gandum, kapas, ternak, bijih besi,
benang, suku cadang kendaraan.
Klasifikasi produk industrial :• Capital Items : adalah barang tahan lama yang memfasilitasi pengembangan atau
pengelolaan produk jadi. Misal : kantor, pabrik, alat berat, genset, lift. Disini lebih
penting personal selling daripada iklan untuk memasarkannya.
Supplies & Business Services : layanan bisnis dan pasokan adalah barang dan
jasa jangka pendek yang memfasilitasi pengembangan atau pengelolaan produk jadi.
Misal : cat, sapu, pelumas,
Motivasi pembelan :• Emotional Buying Motives
• Rational Buying Motives
Peran dalam keputusan pembelian ( Business to business ) :• Initiator
• Influencer
• Decision Maker
• Buyer
• User
2012 6 Salesmanship
Pusat Bahan Ajar dan eLearningRizal, S.ST., MM http://www.mercubuana.ac.id
Tahap keputusan membeli :• Mengapa harus membeli produk?
• Jenis + merk apa yang akan dibeli?
• Darimana/dimana membeli nya?
• Berapa harga nya?
• Kapan membeli nya?
•
Beda tipe produk, maka beda intensitas :
Type of Marketing Activity
Consumer Non
Durables
Consumer Durables
Industrial Goods
Sales Management High High Very HighPersonal Selling High High Very HighMedia Advertising High Moderate Very LowSpecial Promotions Moderate Moderate LowPack, Brand, other Moderate Low LowDonaldson Bill, Sales Management
Perbandingan antara Adverising dengan Personal Selling :
Advertising Personal Selling
Directed at a mass audience Directed at the individual
Impersonal, indirect contact Personal, direct contact
Less directly adaptable High level of adaptability
Working in large numbers/ limited message
Working in few contacs, more detailed communication
One Way Communication Two Way CommunicationOrganised Feedback (via marketing research)
Direct Feedback
Relatively cheap per contact Expensive per contact
Pull Effect (customer or prospect is expected to contact you)
Push effect (active sales leads are pursued)
2012 7 Salesmanship
Pusat Bahan Ajar dan eLearningRizal, S.ST., MM http://www.mercubuana.ac.id
Kepribadian khusus penjual ( salesperson ) :• Engaging Personality – kepribadian yang menyenangkan
• Assuring Personality – kepribadian yang meyakinkan
• Compelling Personality – kepribadian berwibawa
• Dynamic Personality – keseimbangan diantara ketiganya
Komunikasi penjualan yang efektif :• Sikap : Mendengarkan dan berbicara secara efektif
• Sikap : Semangat, Pantang Menyerah, Active Creative + Positive
• Product Knowledge
• Customer Knowledge
• Market Knowledge
2012 8 Salesmanship
Pusat Bahan Ajar dan eLearningRizal, S.ST., MM http://www.mercubuana.ac.id
2012 9 Salesmanship
Pusat Bahan Ajar dan eLearningRizal, S.ST., MM http://www.mercubuana.ac.id
Daftar PustakaCannon – Perreault - McCarty. 2008. Basic Marketing McGraw Hill, Inc.New York
Cron, W.L & Decarlo, 2010, T.E, Sales Management 10 Edition, Wiley & Son.USA
Donaldson Bill, 2007,Sales Management 3rd Edition, Palgrave Macmillan
Kotler, Philip. 2005. Marketing Management, Prentice Hal International, Inc.New Jersey
___________ and Keller, Kevin, Lane. 2006. Marketing Management. New Jearsey:
Prentice Hall.
Cron, W.L & Decarlo, 2010, T.E, Sales Management 10 Edition, Wiley & Son
Ingram – LaForge – Avila – Schwepker Jr – Wiliams, 2004, Sales Management 5rd
Edition. South Western – Thomson. The United States of America
2012 10 Salesmanship
Pusat Bahan Ajar dan eLearningRizal, S.ST., MM http://www.mercubuana.ac.id