uji palatabilitas pakan pada kukang (nycticebus coucang

Uji Palatabilitas Pakan Pada Kukang (Nycticebus coucang) di Penangkaran

Wirdateti, Wartika Rosa Farida , dan Hadi Dahrudin

Tia Novenda Sari1206103010069

Pembimbing :Drs. Dahlian Oesman

Tujuan Penulisan

• Untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang uji palatabilitas dan pakan alternatif pada kukang.

• Memberikan referensi tambahan untuk peneliti yang ingin melanjutkan studi tentang kukang dan uji palatabilitas.

Latar Belakang• Kukang (Nycticebus coucang) merupakan

hewan primata nokturna.• Ada 14 jenis kukang yang tersebar di

seluruh dunia ini yang mana 3 diantaranya ada di Indonesia : Nycticebus javanicus, Nycticebus Menagensis, dan Nycticebus Coucang.

• International Union for Conservation of Nature (IUCN) menunjukkan data populasi kukang 2015 bahwa saat ini kukang termasuk dalam kategori vulnerable (rentan) hingga Endangered (terancam punah).

Rumusan Masalah

•Bagaimana palatabilitas pakan pada kukang di penangkaran ?•Bagaimana kandungan gizi pakan di penangkaran ?

Tujuan •Untuk mengetahui bagaimana palatabilitas pakan pada kukang di penangkaran •Untuk mengetahui kandungan gizi pakan di penangkaran

Metodelogi Penelitian

•Penelitian ini dilakukan di Penangkaran Bidang Zoologi, Puslit Biologi-LIPI, Bogor selama 8 minggu.

Tempat penelitian

•Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dua kandang kawat berukuran 2x2 meter dan pakan yang tidak terbatas berupa pisang, pepaya, nasi, markisa, dan jagung.

Alat dan Bahan Penelitian

•Poulasi dan sampel penelitian ini adalah kukang yang berjumlah 4 ekor; 2 ekor yang berasal dari jambi dan dua ekor lainnya berasal dari jawa.

Populasi dan sampel

Prosedur Penelitian

1. Pemberian pakan

2.Penimbangan pakan

3.Penimbangan berat badan

4. Perhitungan konsumsi dan

konversi pakan( Uji Rancangan acak lengkap)

Hasil dan Pembahasan

•Dalam penelitian ini telah dicobakan jenis pakan, dan pakan ini dipilih bedasarkan ketersediaannya setiap hari. •Dari tabel konsumsi pakan dapat dilihat bahwa hasil analisa sidik ragam menunjukkan adanya perbedaan yang nyata terhadap rataan konsumsi setiap jenis pakan yang diberikan, dengan nilai p<0,05.

Konsumsi dan palatabilitas

Pakan

•Dari hasil penelitian juga menunjukkan bahwa ada peningkatan bobot berat badan kukang dari awal penelitian hingga akhir penelitian.

Bobot Badan

•Dari konversi pakan, terlihat semakin tinggi konversi menunjukkan nilai ekonomis yang semakin rendah dengan biaya per kg pakan dan pertambahan bobot berat badan kukang.

Konversi Pakan

Tabel 1. Rataan Konsumsi Pakan pada Kukang (gram/ekor/hari)

periode pengamatan(minggu ke)

Pisanggram

pepayagram

jambi biji

gram

jambu air

gram

nasi gram

markisagram

jagunggram

TOTALgram

I 62,12 27,15 5,15 1,20 2,10 6,40 0,00 104,13

II 59,15 27,15 1,90 0,70 4,20 8,70 0,75 102,55

III 59,15 18,25 4,35 1,25 3,85 6,00 1,40 94,25

IV 70,13 14,86 2,53 0,87 5,13 8,66 0,20 102,39

V 65,80 19,90 2,13 0,47 6,73 8,60 0,40 104,03

VI 68,80 18,33 4,07 0,60 6,00 10,13 1,00 108,93

VII 63,53 9,87 3,87 1,60 7,40 9,20 4,07 99,53

VIII 76,16 39,86 4,67 1,80 8,15 12,60 5,30 148,35

TOTAL 524,85 175,18 28,66 8,48 43,57 70,35 13,12 858,86

Rata-rata 65,61 21,90 3,58 1,06 5,45 8,79 1,64 108,03

Persentase(%) 61,00 20,02 3,00 0,98 5,00 8,00 2,00 100,00

Jenis pakan Abu (%)

Protein kasar (%)

Lemak (%)

SK (%)

BETN (%)

GE (kal/g)

Pisang ambon 4,67 6,23 1,04 0,78 87,28 5057

pepaya 6,91 6,60 0,14 13,41 72,14 4396

jambu biji 3,83 5,19 1,36 20,08 69,53 4655

jambu air 14,84 10,97 2,78 20,32 51,08 4919

markisah 2,27 9,91 3,40 32,29 52,12 11226

jagung 2,68 7,28 1,74 26,46 61,84 4605

nasi 0,32 6,44 0,80 0,32 92,11 1381

Tabel 2. Kandungan Zat-zat Makanan Dalam Bahan Pakan

Daerah Asal Kukang Bobot Badan Pertambahan Bobot Badan (gram)

Awal Akhir

Jambi (A) 324 359 25

Jambi (B) 508 562 54

Sumedang (A) 701 748 83

Sumedang (A) 704 757 53

Tabel 3. Pertambahan Bobot Badan Kukang Selama Penelitian

Periode Pengamatan (Minggu ke)

Kukang Harga Pakan (Rp)Jambi (A) Jambi (B) Sumedang (A) Sumedang (B)

I 4,16 1,93 1,25 1,96 250,09II 4,10 1,90 1,23 1,93 284,24III 3,77 1,74 1,13 1,78 272,51IV 4,09 1,89 1,23 1,93 272,51V 4,19 1,93 1,25 1,96 250,09VI 4,36 2,02 1,31 2,05 275,26VII 3,98 1,84 1,20 1,88 261,32VIII 5,93 2,75 1,79 2,80 367,67

Total 34,58 16,00 10,39 16,29 2.166,20Rata-rata konversi pakan

4,32 2,00 1,30 2,04 270,77

Harga Pakan/kg PBB (Rp)

419,90 304,34 275,96 318,14 1.418,34

Persentase (%) 29,60 21,46 19,46 33,43 -

Tabel 4. Konversi Pakan Pada Kukang (Berdasarkan rataan konsumsi pakan)

Kesimpulan• Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kukang

menyukai jenis pakan yang lunak, memiliki rasa manis dan karbohidrat tinggi seperti pisang (61%).

• Rataan peningkatan bobot badan kukang selama delapan minggu pengamatan adalah sebesar 56,25 gram/ekor.

• Meningkatnya bobot badan kukang selama penelitian menunjukkan bahwa kukang dapat menerima dan beradaptasi dengan jenis-jenis pakan baru yang diberikan.

Daftar Pustaka• Asnawi. 1991. Studi Sifat-Sifat Biologi Kukang (Nyctecebus coucang). Karya Ilmiah Fakultas

Perternakkan IPB. Bogor• Bernhard, H. S. 1978. Animal of Encyclopedia. Reinhold Company. London• Groves C. P. 1971. Systematics of the Genus Nycticebus. Proc. 3rd Int. Congr. Primatotol. Zurich,

Vol 1: 44-53• Lekagul, B. 1977. Mammals of Thailand. Association for the Conservation of Wildlife Bangkok• Mackinnon, 1987. Primate Consevation. The Journal of the IUCN/SSC. Primate Specialist

Group. Vol 8: 176-182.• Napier, J. R. 1967. A Handbook of Living Primates. Academic Press. London• Payne, J., dkk. 1985. Field Guide to the Mammals of Borneo. The Sabah Sociaty With World

Wildlife Fund Malaysia.• PHPA. 1978. Mamalia Indonesia Inventarisasi Satwa. Direktorat Perlindungan dan

Pengawetan Alam. Direktorat Jendral Kehutanan.• Strein, N. J. V. 1986. Refferent: Abbreviated Cheklist of the Mammals of the Australian

Archipelago. School of Enviromental Conservation Management, Bogor: Indonesia.• Uitgeverji, W. 1988. Ensiklopedia Indonesia Mamalia I. PT Dai Nippon Printing Indonesia

Jakarta• Yasuma, S. 1994. An Invitation to the Mammals of East Kalimantan. Tropical Rain Forest

Research Project JTA-9 (a)-137.

Terima Kasih