tutorial bronkitis dan trismus
Post on 13-Feb-2018
249 Views
Preview:
TRANSCRIPT
7/23/2019 Tutorial Bronkitis Dan Trismus
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-bronkitis-dan-trismus 1/22
BRONKITIS AKUT
Definisi
Bronkitis akut merupakan proses radang akut pada mukosa bronkus berserta cabang –
cabangnya yang disertai dengan gejala batuk dengan atau tanpa sputum yang dapat berlangsung
sampai 3 minggu. Tidak dijumpai kelainan radiologi pada bronkitis akut.Gejala batuk pada
bronkitis akut harus dipastikan tidak berasal dari penyakit saluran pernapasan lainnya.3
Gambar 1.Bronkitis akut
(Sumber: AA!"
Etiologi
Bronkitis akut dapat disebabkan oleh :
• #n$eksi %irus : in$luen&a %irus' parain$luen&a %irus' respiratory syncytial %irus (S)"'
adeno%irus' corona%irus' rhino%irus' dan lain*lain.
7/23/2019 Tutorial Bronkitis Dan Trismus
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-bronkitis-dan-trismus 2/22
• #n$eksi bakteri : Bordatella pertussis' Bordatella parapertussis' +aemophilus in$luen&ae'
Streptococcus pneumoniae' atau bakteri atipik (!ycoplasma pneumoniae' ,hlamydia
pneumonia' -egionella"
• amur
• /onin$eksi : polusi udara' rokok' dan lain*lain.
0enyebab bronkitis akut yang paling sering adalah in$eksi %irus yakni sebanyak 12 sedangkan
in$eksi bakteri hanya sekitar 4 52 6
Anatomi dan Fisiologi
1. Anatomi
Bronkitis akut terjadi pada bronkus dan cabang – cabangnya' oleh karena itu perlu
diketahui terlebih dahulu anatomi dan $isiologi dari saluran pernapasan. 0ada Gambar dapat
dilihat bah7a cabang utama bronkus kanan dan kiri akanbercabang menjadi bronkus lobaris dan
bronkus segmentalis. 0ercabangan iniberjalan terus*menerus menjadi bronkus yang ukurannya
semakin kecil sampaiakhirnya menjadi bronkiolus terminalis' yaitu bronkiolus yang tidak
mengandungal%eoli. Bronkiolus terminalis mempunyai diameter kurang lebih 5 mm.
Bronkiolustidak diperkuat oleh kartilago tetapi dikelilingi oleh otot polos sehingga
ukurannyadapat berubah. Seluruh saluran udara sampai pada tingkat ini disebut
saluranpenghantar udara karena $ungsinya menghantarkan udara ke tempat pertukaran
gasterjadi.82
Setelah bronkiolus terdapat asinus yang merupakan unit $ungsional dari paru. Asinus
terdiri atas bronkiolus respiratorius' duktus al%eolaris dan sakkus al%eolaris terminalis. Asinus
atau kadang disebut lobulus primer memiliki diameter2'9 sampai 5 cm. Terdapat sekitar 83
percabangan mulai dari trakea sampai sakkusal%eolaris terminalis. Al%eolus dipisahkan dari
al%eolus di dekatnya oleh septum.-ubang pada dinding ini dinamakan pori*pori ohn yang
memungkinkan komunikasiantara sakkus. Al%eolus hanya selapis sel saja' namun jika seluruh
al%eolus yangberjumlah sekitar 322 juta itu dibentangkan akan seluas satu lapangan tenis.82
7/23/2019 Tutorial Bronkitis Dan Trismus
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-bronkitis-dan-trismus 3/22
(ikutip dari : propolis.blogspot.com"
Gambar . Anatomi sal!ran na"as. #S!mber $ %asan I& ''()
7/23/2019 Tutorial Bronkitis Dan Trismus
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-bronkitis-dan-trismus 4/22
Al%eolus pada hakikatnya merupakan gelembung yang dikelilingi oleh kapiler*kapiler
darah. Batas antara cairan dengan gas akan membentuk suatu tegangan permukaan yang
cenderung mencegah ekspansi pada saat inspirasi dan cenderung kolaps saat ekspirasi. i sinilah
letak peranan sur$aktan sebagai lipoprotein yang mengurangi tegangan permukaan dan
mengurangi resistensi saat inspirasi sekaligus mencegah kolaps saat ekspirasi. 0embentukan
sur$aktan oleh sel pembatas al%eolus dipengaruhi oleh kematangan sel*sel al%eolus' en&im
biosintetik utamanya al$a anti tripsin' kecepatan regenerasi' %entilasi yang adekuat serta per$usi
ke dinding al%eolus. e$isiensi sur$aktan' en&im biosintesis serta mekanisme in$lamasi yang
berjung pada pelepasan produk yang mempengaruhi elastisitas paru menjadi dasar patogenesis
emphysema' dan penyakit lainnya.82
Bronkus merupakan percabangan dari trachea. Terdiri dari bronkus de;tra dan bronchus
sinistra:
Bron*!s de+tra' mempunyai bentuk yang lebih besar' lebih pendek dan letaknya lebih
%ertikal daripada bronkus sinistra. +al ini disebabkan oleh desakan dari arcus aortae pada ujung
caudal trachea ke arah kanan' sehingga benda*benda asing mudah masuk ke dalam bronkus
de;tra. 0anjangnya kira*kira 8'9 cm dan masuk kedalam hilus pulmonis setinggi %ertebra
thoracalis )#. )ena A&ygos melengkung di sebelah cranialnya. Ateria pulmonalis pada mulanya
berada di sebelah in$erior' kemudian berada di sebelah %entralnya. !embentuk tiga cabang
(bronkus sekunder"' masing*masing menuju ke lobus superior' lobus medius' dan lobus in$erior.
Bronkus sekunder yang menuju ke ke lobus superior letaknya di sebelah cranial a.pulmonalis dan
disebut bronkusepar ter ialis. ,abang bronkus yang menuju ke lobus medius dan lobus in$erior
berada di sebelah caudal a.pulmonalis disebut bronkushyparterialis. Selanjutnya bronkus
sekunder tersebut mempercabangkan bronkus tertier yang menuju ke segmen pulmo.1
Bron*!s sinistra' mempunyai diameter yang lebih kecil' tetapi bentuknya lebih panjang
daripada bronkus de;tra. Berada di sebelah caudal arcus aortae' menyilang di sebelah %entral
oesophagus' ductus thoracicus' dan aorta thoracalis. 0ada mulanya berada di sebelah superior
arteri pulmonalis' lalu di sebelah dorsalnya dan akhirnya berada di sebelah in$eriornya sebelum
bronkus bercabang menuju ke lobus superior dan lobus in$erior' disebut letak bronkus
hyparterialis. 0ada tepi lateral batas trachea dan bronkus terdapat lymphonodus
tracheobronchialis superior dan pada bi$urcatio trachea (di sebelah caudal" terdapat lymphonodus
7/23/2019 Tutorial Bronkitis Dan Trismus
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-bronkitis-dan-trismus 5/22
tracheobronchialis in$erior. Bronkus memperoleh %ascularisasi dari a.thyroidea in$erior.
#nner%asinya berasal dari /.%agus' n. ecurrens' dan truncus sympathicus.1
Fisiologi
Str!*t!r dan f!ngsi sal!ran na"as normal
1.1. Sel epitel permukaan
Sel epitel permukaan pada saluran intrapulmoner pada dasarnya dibentuk oleh dua
tipe sel' yaitu sel silia dan sel sekretori. Sel sekretori dibagi menjadi subtipe berdasarkan
penampakan mikroskopik (misalnya Sel clara' goblet dan serous ". Selain musin' sel
sekretori juga melepaskan beberapa molekul antikmikroba (sebagai contaoh de$ensin'
lisosim' dan #gA"' molekul immunomodulator (sekretoglobin dan sitokin" dan molekul
pelindung (protein tre$oil dan heregulin"' semuanya ini tergabung dalam mukus.1
1. Kelen,ar s!bm!*osa
0ada saluran napas besar (diameter lumen <8mm"' kelenjar submukosa
berkontribusi pada sekresi musin (Gambar -". elenjar dihubungan dengan lumen
saluran napas oleh duktus silia super$isial yang mendorong sekresi keluar dan duktus
kolektus nonsilia pro$undus. elenjar sumukosa berlokasi diantara otot polos dan
kartilago. Sel mukous membentuk =2 %olume kelenjar. Sel serous yang berlokasi
didistal' membentuk >2 %olume kelenjar' mensekresi proyeoglikan dan protein
antimikroba. 0ada keadaan patologi' %olume kenjar submukosa dapat meningkat melebihi
%olume normal.8
1.3 Lapisan mukosa (lapisan lendir)
-endir melapisi seluruh saluran napas' dimana kandungan terbanyaknya adalah
cairan' dengan kerakteristik $isik solid. andungan normal mukus adalah 1? air dan 3
solid (musin' protein nonmusin' garam' lemak dan sel debris".8
7/23/2019 Tutorial Bronkitis Dan Trismus
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-bronkitis-dan-trismus 6/22
7/23/2019 Tutorial Bronkitis Dan Trismus
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-bronkitis-dan-trismus 7/22
!ekanisme kedua' adalah dengan mengeluarkan mukus dengan re$leks batuk. #ni mungkin dapat
membantu menjelaskan mengapa penyakit paru yang disebabkan oleh kerusakan $ungsi silia
tidak terlalu berat dibandingkan dengan yang disebabkan dehidrasi' yang menghalangi kedua
mekanisme klirens saluran napas. !eskipun batuk berkontribusi dalam membersikan mukus
pada penyakit dengan peningkatan produksi mukus atau gangguan $ungsi silia' inidapat
menyulitkan gejala.8
4atogenesis
Seperti disebutkan sebelumnya penyebab dari bronkitis akut adalah %irus' namun
organisme pasti penyebab bronkitis akut sampai saat ini belum dapat diketahui' oleh karena
kultur %irus dan pemeriksaan serologis jarang dilakukan. Adapun beberapa %irus yang telah
diidenti$ikasi sebagai penyebab bronkitis akut adalah %irus – %irus yang banyak terdapat di
saluran pernapasan ba7ah yakni in$luen&a B' in$luen&a A' parain$luen&a dan respiratory
syncytial virus (S)". #n$luen&a sendiri merupakan %irus yang timbul sekali dalam setahun dan
menyebar secara cepat dalam suatu populasi. Gejala yang paling sering akibat in$eksi %irus
in$luen&a diantaranya adalah lemah' nyeri otot' batuk dan hidung tersumbat. Apabila penyakit
in$luen&a sudah mengenai hampir seluruh populasi di suatu daerah' maka gejala batuk serta
demam dalam >6 jam pertama merupakan prediktor kuat seseorang terin$eksi %irus in$luen&a.
S) biasanya menyerang orang – orang tua yang terutama mendiami panti jompo' pada anak
kecil yang mendiami rumah yang sempit bersama keluarganya dan pada tempat penitipan anak.
Gejala batuk biasanya lebih berat pada pasien dengan bronkitis akut akibat in$eksi S).88
)irus yang biasanya mengakibatkan in$eksi saluran pernapasan atas seperti rhino%irus'
adeno%irus dapat juga mengakibatkan bronkitis akut. Gejala yang dominan timbul akibat in$eksi
%irus ini adalah hidung tersumbat' keluar sekret encer dari telinga (rhinorrhea" dan $aringitis.9
Bakteri juga memerankan perannya dalam pada bronkitis akut' antara lain' Bordatella pertusis' bordatella parapertusis' ,hlamydia pneumoniae dan !ycoplasma pneumoniae. #n$eksi
bakteri ini biasanya paling banyak terjadi di lingkungan kampus dan di lingkungan militer.
/amun sampai saat ini' peranan in$eksi bakteri dalam terjadinya bronkitis akut tanpa komplikasi
masih belum pasti' karena biasanya ditemukan pula in$eksi %irus atau terjadi in$eksi campuran.59
7/23/2019 Tutorial Bronkitis Dan Trismus
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-bronkitis-dan-trismus 8/22
0ada kasus eksaserbasi akut dari bronkitis kronik' terdapat bukti klinis bah7a bakteri –
bakteri seperti Streptococcus pneumoniae, Moraxella catarrhalis dan Haemophilus influenzae
mempunyai peranan dalam timbulnya gejala batuk dan produksi sputum. /amun begitu' kasus
eksaserbasi akut bronkitis kronik merupakan suatu kasus yang berbeda dengan bronkitis akut'
karena ketiga bakteri tersebut dapat mendiami saluran pernapasan atas dan keberadaan mereka
dalam sputum dapat berupa suatu koloni bakteri dan ini bukan merupakan tanda in$eksi akut.59
0enyebab batuk pada bronkitis akut tanpa komplikasi bisa dari berbagai penyebab dan
biasanya bermula akibat cedera pada mukosa bronkus. 0ada keadaan normal' paru*paru memiliki
kemampuan yang disebut mucocilliary de$ence' yaitu sistem penjagaan paru*paru yang
dilakukan oleh mukus dan siliari. 0ada pasien dengan bronkhitis akut' sistem mucocilliary
de$ence paru*paru mengalami kerusakan sehingga lebih mudah terserang in$eksi. etika in$eksi
timbul' akan terjadi pengeluaran mediator in$lamasi yang mengakibatkan kelenjar mukus
menjadi hipertropi dan hiperplasia (ukuran membesar dan jumlah bertambah" sehingga produksi
mukus akan meningkat. #n$eksi juga menyebabkan dinding bronkhial meradang' menebal (sering
kali sampai dua kali ketebalan normal"' dan mengeluarkan mukus kental. Adanya mukus kental
dari dinding bronkhial dan mukus yang dihasilkan kelenjar mukus dalam jumlah banyak akan
menghambat beberapa aliran udara kecil dan mempersempit saluran udara besar. !ukus yang
kental dan pembesaran bronkhus akan mengobstruksi jalan napas terutama selama ekspirasi
(Gambar 5" .alan napas selanjutnya mengalami kolaps dan udara terperangkap pada bagian
distal dari paru*paru.. 0asien mengalami kekurangan 28' iaringan dan ratio %entilasi per$usi
abnormal timbul' di mana terjadi penurunan 08 erusakan %entilasi juga dapat meningkatkan
nilai 0,'sehingga pasien terlihat sianosis.58
0ada bronkitis akut akibat in$eksi %irus' pasien dapat mengalami reduksi nilai %olume
ekspirasi paksa dalam 5 detik (C)5" yang re%ersibel. Sedangkan pada in$eksi akibat bakteri !.
pneumoniae atau ,. 0neumoniae biasanya mempunyai nilai reduksi C)5 yang lebih rendah
serta nilai re%ersibilitas yang rendah pula.58
7/23/2019 Tutorial Bronkitis Dan Trismus
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-bronkitis-dan-trismus 9/22
(ikutip dari : AA!"
(ikutip dari : 7eb md corporation"
7/23/2019 Tutorial Bronkitis Dan Trismus
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-bronkitis-dan-trismus 10/22
Gambar -$ 0atogenesis Bronkitis Akut
Ge,ala *linisGejala utama bronkitis akut adalah batuk*batuk yang dapat berlangsung 8*3 minggu.
Batuk bisa atau tanpa disertai dahak. ahak dapat ber7arna jernih' putih' kuning kehijauan' atau
hijau. Selain batuk' bronkitis akut dapat disertai gejala berikut ini :
• emam'
• Sesak napas'
• Bunyi napas mengi atau – ngik
• asa tidak nyaman di dada atau nyeri dada
Bronkitis akut akibat %irus biasanya mengikuti gejala – gejala in$eksi saluran respiratori
seperti rhinitis dan $aringitis.Batuk biasanya muncul 3 – > hari setelah rhinitis. Batuk pada
mulanya keras dan kering' kemudian seringkali berkembang menjadi batuk lepas yang ringan
dan produkti$. arena anak – anak biasanya tidak membuang lendir tapi menelannya'
maka dapat terjadi gejala muntah pada saat batuk keras dan memuncak.0ada anak yang lebih
besar' keluhan utama dapat berupa produksi sputum dengan batuk serta nyeri dada padakeadaaan yang lebih berat.
arena bronchitis akut biasanya merupakan kondisi yang tidak berat dan dapat membaik
sendiri' maka proses patologis yang terjadi masih belum diketahui secara jelasa karena
kurangnya ketersediaanjaringan untuk pemeriksaan. Dang diketahui adalah adanya peningkatan
akti%itas kelenjar mucus dan terjadinya deskuamasi sel – sel epitel bersilia.Adanya in$iltrasi
leukosit 0!/ ke dalam dinding serta lumen saluran respiratori menyebabkan sekresi tampak
purulen.Akan tetapi karena migrasi leukosit ini merupakan reaksi nonspesi$ik terhadap
kerusakan jalan napas' maka sputum yang purulen tidak harus menunjukkan adanya superin$eksi
bakteri.
0emeriksaan auskultasi dada biasanya tidak khas pada stadium a7al.Seiring
perkembangan dan progresi%itas batuk' dapat terdengar berbagai macam ronki' suara napas yang
berat dan kasar' 7hee&ing ataupun suara kombinasi.+asil pemeriksaan radiologist biasanya
7/23/2019 Tutorial Bronkitis Dan Trismus
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-bronkitis-dan-trismus 11/22
normal atau didapatkan corakan bronchial. 0ada umumnya gejala akan menghilang dalam 52 *5>
hari. Bila tanda – tanda klinis menetap hingga 8 – 3 minggu' perlu dicurigai adanya in$eksi
kronis. Selain itu dapat pula terjadi in$eksi sekunder
TABA%AN$ Sebagian besar terapi bronchitis akut %iral bersi$at suporti$. 0ada
kenyataannya rhinitis dapat sembuh tanpa pengobatan sama sekali. #stirahat yang cukup'
masukan cairan yang adekuat serta pemberian asetamino$en dalam keadaan demam bila perlu'
sudah mencukupi untuk beberapa kasus.Antibiotik sebaiknya hanya digunakan bila dicurigai
adanya in$eksi bakteri atau telah dibuktikan dengan pemeriksaan penunjang lainnya. 0emberian
antibiotik berdasarkan terapi empiris biasanya disesuaikan dengan usia' jenis organisme yang
biasa mengin$eksi dan sensiti%itas di komunitas tersebut. Antibiotik juga telah dibuktikan tidak
mencegah terjadinya in$eksi bakteri sekunder' sehingga tidak ada tempatnya diberikan pada
bronchitis akut %iral.
Bila ditemukan 7hee&ing pada pemeriksaan $isik' dapat diberikan bronkodilator E8
agonist' tatapi diperlukan e%aluasi yang seksama terhadap respon bronkus untuk mencegah
pemberian bronkodilator yang berlebihan.
umlah bronchitis akut bakterial lebih sedikit daripada bronchitis akut %iral.#n%asi bakteri
ke bronkus merupakan in$eksi sekunder setelah terjadi kerusakan permukaan mukoasa oleh
in$eksi %irus sebelumnya. Sebagai contoh.' percobaan pada tikus' in$eksi %irus in$luen&a
menyebabkan deskuamasi luas epitel bersilia di trakea' sehingga bakteri seperi 0seudomonas
aeruginosa yang seharusnya dapat tersapu dapat beradhesi di permukaan epitel.
+ingga saat ini' bakteri penyebab bronchitis akut yang telah diketahui adalah
Staphylococcus pneumoniae dan Haemophilus influenzae.Mycoplasma pneumoniae juga dapat
menyebabkan bronchitis akut' dengan karakteristik klinis yang tidak khas' dan biasanya terjadi
pada anak berusia di atas 9 tahun atau remaja.Chlamydia sp pada bayi dapat menyebabkan
trakeobronkitis akut dan penumonitis dan terapi pilihan yang dibeikan adalah eritromisin. 0ada
anak yang berusia di atas 1 tahun dapat diberikan tertrasiklin. Fntuk terapi e$ekti$ dapat
diberikan eritromisin atau tertrasiklin untuk anak – anak di atas usia 1 tahun
0ada anak – anak yang tidak diimunisasi' in$eksi Bordatella pertusis dan
Corynebacterium diphteriae dihubungkan dengan kejadian trakeobronkitis.Selama stadium
kataral pertusis' gejala – gejala in$eksi respiratori lebih dominan' berupa rhinitis' konjungti%itis'
demam sedang dan batuk.0ada stadium paroksismal' $rekuensi dan keparahan batuk
7/23/2019 Tutorial Bronkitis Dan Trismus
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-bronkitis-dan-trismus 12/22
meningkat.Gejala khas berupa batuk kuat berturut – turut dalam satu ekspirasi' yang diikuti
dengan usaha keras dan mendadak untuk ekspirasi' sehingga menyebabkan timbulnya
whoop.Batuk ini biasanya menghasilkan mukus yang kental dan lengket.!untah pascabatuk
(posttus%e emesis" dapat juga terjadi pada stadium paroksismal.
+asil pemeriksaan laboratorium patologi menunjukkan adanya in$iltrasi mukosa oleh
lim$osit dan leukosit 0!/.iagnosis dapat dipastikan dengan pemeriksaan klutur dan sekresi
mukus.0engobatan pertusis sebagian besar bersi$at suporti$.0emberian eritromisin dapat
mengusir kuman pertusis dari naso$aring dalam 7aktu 3 – > hari' sehingga mengurangi
penyebaran penyakit.0emberian selama 5> hari setelah a7itan penyakit selanjutnya dapat
menghentikan penyakit.
Gejala bronkitis akut tidaklah spesi$ik dan menyerupai gejala in$eksi saluran perna$asan
lainnya. leh karena itu sebelum memikirkan bronkitis akut' perlu dipikirkan kemungkinan
lainnya seperti pneumonia' common cold ' asma akut' eksaserbasi akut bronkitis kronik dan
00.59
Diagnosis
iagnosis dari bronkitis akut dapat ditegakkan bila pada anamnesa pasien mempunyai
gejala batuk yang timbul tiba – tiba dengan atau tanpa sputum dan tanpa adanya bukti pasien
menderita pneumonia' common cold ' asma akut' eksaserbasi akut bronkitis kronik dan penyakit
paru obstrukti$ kronik (00". 0ada pemeriksaan $isik pada stadium a7al biasanya tidak khas.
apat ditemukan adanya demam' gejala rinitis sebagai mani$estasi pengiring' atau $aring
hiperemis. Sejalan dengan perkembangan serta progresi%itas batuk' pada auskultasi dada dapat
terdengar ronki' wheezing ' ekspirium diperpanjang atau tanda obstruksi lainnya. Bila lendir
banyak dan tidak terlalu lengket akan terdengar ronki basah.59
1 Pemeriksaan Penunjang
7/23/2019 Tutorial Bronkitis Dan Trismus
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-bronkitis-dan-trismus 13/22
a oto thora;
oto thora; biasanya menunjukkan gambaran normal atau tampak corakan
bronkial meningkat.
( ikutip dari : anneahira.com "
b Fji $aal paru
0ada beberapa penderita menunjukkan adanya penurunan uji $ungsi paru.
c -aboratorium0ada bronkhitis didapatkan jumlah leukosit meningkat.
alam suatu penelitian terdapat metode untuk menyingkirkan kemungkinan pneumonia
pada pasien dengan batuk disertai dengan produksi sputum yang dicurigai menderita bronkitis
akut' yang antara lain bila tidak ditemukan keadaan sebagai berikut:
• enyut jantung < 522 kali per menit
• rekuensi napas < 8> kali per menit
• Suhu < 36H,
• 0ada pemeriksaan $isik paru tidak terdapat $ocal konsolidasi dan peningkatan suara
napas.
Bila keadaan tersebut tidak ditemukan' kemungkinan pneumonia dapat disingkirkan dan
dapat mengurangi kebutuhan untuk $oto thora; .59
7/23/2019 Tutorial Bronkitis Dan Trismus
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-bronkitis-dan-trismus 14/22
Tidak ada pemeriksaan penunjang yang memberikan hasil de$initi$ untuk diagnosis
bronkitis. 0emeriksaan kultur dahak diperlukan bila etiologi bronkitis harus ditemukan untuk
kepentingan terapi. +al ini biasanya diperlukan pada bronkitis kronis. 0ada bronkitis akut
pemeriksaan ini tidak berarti banyak karena sebagian besar penyebabnya adalah
%irus.0emeriksaan radiologis biasanya normal atau tampak corakan bronkial meningkat. 0ada
beberapa penderita menunjukkan adanya penurunan ringan uji $ungsi paru. Akan tetapi uji ini
tidak perlu dilakukan pada penderita yang sebelumnya sehat.59
Differensial Diagnosis
Batuk dengan atau tanpa produksi sputum dapat dijumpai pada common cold. ,ommon
cold sendiri merupakan istilah kon%ensional dari in$eksi saluran pernapasan atas yang ringan'
gejalanya terdiri dari adanya sekret dari hidung' bersin' sakit tenggorok dan batuk serta bias juga
dijumpai demam' nyeri otot dan lemas. Seringkali common cold dan bronkitis akut memiliki
gejala yang sama dan sulit dibedakan. Batuk pada common cold merupakan akibat dari in$eksi
saluran pernapasan atas yang disertai postnasal drip dan pasien biasanya sering berdeham.Batuk
pada bronkitis akut disebabkan in$eksi pada saluran pernapasan ba7ah yang dapat didahului oleh
in$eksi pada saluran pernapasan atas dan oleh sebab itu mempersulit penegakkan diagnosis
penyakit ini.59
Bronkitis akut juga sulit dibedakan dengan eksaserbasi akut bronkitis kronik dan asma
akut dengan gejala batuk.alam suatu penelitian mengenai bronkitis akut' asma akut seringkali
didiagnosa sebagai suatu bronkitis akut pada 5@3 pasien yang datang dengan gejala batuk.leh
karena kedua penyakit ini memiliki gejala yang serupa' maka satu – satunya alat diagnostik
adalah dengan menge%aluasi bronkitis akut tersebut' apakah merupakan suatu penyakit tersendiri
atau merupakan a7al dari penyakit kronik seperti asma.59
Bronkitis akut merupakan penyakit saluran pernapasan yang dapat sembuh sendiri dan bila batuk lebih dari 3 minggu maka diagnosis di$erensial lainnya harus dipikirkan. 0asien
dengan ri7ayat penyakit paru kronik sebelumnya seperti bronkitis kronik' 00 dan
bronkiektasis' pasien dengan gagal jantung dan dengan gangguan sistem imun seperti A#S atau
sedang dalam kemoterapi' merupakan kelompok yang beresiko tinggi terkena bronkitis akut dan
dalam hal ini kelompok tersebut merupakan pengecualian.59
7/23/2019 Tutorial Bronkitis Dan Trismus
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-bronkitis-dan-trismus 15/22
Tatala*sana
Suatu studi penelitian menyebutkan bah7a beberapa pasien dengan bronkitis akut sering
mendapatkan terapi yang tidak tepat dan gejala batuk yang mereka derita seringkali berasal dari
asma akut' eksaserbasi akut bronkitis kronik atau common cold . Beberapa penelitian
menyebutkan terapi untuk bronkitis akut hanya untuk meringankan gejala klinis saja dan tidak
perlu pemberian antibiotik dikarenakan penyakit ini disebabkan oleh %irus.59
1. 4emberian antibioti*
Beberapa studi menyebutkan' bah7a sekitar =9 – 62 pasien dengan bronkitis akut
menerima terapi antibiotik meskipun seperti telah diketahui bah7a pemberian antibiotik sendiri
tidak e$ekti$.590asien dengan usia tua paling sering menerima antibiotik dan sekitar sebagian dari
mereka menerima terapi antibiotik dengan spektrum luas.51Tren pemberian antibiotik spektrum
luas juga dapat dijumpai di praktek dokter – dokter pada umumnya.51'9
0ada pasien bronkitis akut yang mempunyai kebiasaan merokok' sekitar 12 menerima
antibiotik' dimana sampai saat ini belum ada bukti klinis yang menunjukkan bah7a pasien
bronkitis akut yang merokok dan tidak mempunyai ri7ayat 00 lebih perlu diberikan
antibiotik dibandingkan dengan pasien dengan bronkitis akut yang tidak merokok. Terdapat
beberapa penelitian mengenai kegunaan antibiotik terhadap pengurangan lama batuk dan tingkat
keparahan batuk pada bronkitis akut. angkuman penelitian dapat dilihat pada Tabel 1.16
esimpulan dari beberapa penelitian itu adalah pemberian antibiotik sebenarnya tidak
berman$aat pada bronkitis akut karena penyakit ini disebabkan oleh %irus. > alam praktek dokter
di klinik' banyak pasien dengan bronkitis akut yang minta diberikan antibiotik dan sebaiknya halini ditangani dengan memberikan penjelasan mengenai tidak perlunya penggunaan obat tersebut
dan justru pemberian antibiotik yang berlebihan dapat meningkatkan kekebalan kuman
(resistensi" terhadap antibiotik.5?
7/23/2019 Tutorial Bronkitis Dan Trismus
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-bronkitis-dan-trismus 16/22
/amun begitu' penggunaan antibiotik diperlukan pada pasien bronkitis akut yang
dicurigai atau telah dipastikan diakibatkan oleh in$eksi bakteri pertusis atau seiring masa
perjalanan penyakit terdapat perubahan 7arna sputum. 0engobatan dengan eritromisin (atau
dengan trimetroprim@sul$ametoksa&ol bila makrolid tidak dapat diberikan" dalam hal ini
diperbolehkan. 0asien juga dianjurkan untuk dira7at dalam ruang isolasi selama 9 hari.59
. Bron*odilator
alam suatu studi penelitian dari ,ochrane' penggunaan bronkodilator tidak
direkomendasikan sebagai terapi untuk bronkitis akut tanpa komplikasi. ingkasan statistik dari
penelitian ,ochrane tidak menegaskan adanya keuntungan dari penggunaan I*agonists oral
maupun dalam mengurangi gejala batuk pada pasien dengan bronkhitis akut.?
/amun' pada kelompok subgrup dari penelitian ini yakni pasien bronkhitis akut dengan gejala
obstruksi saluran napas dan terdapat wheezing ' penggunaan bronkodilator justru mempunyai
nilai kegunaan.C$ek samping dari penggunaan I*agonists antara lain' tremor' gelisah dan tangan
gemetar.5=0enggunaan antikolinergik oral untuk meringankan gejala batuk pada bronkitis akut
sampai saat ini belum diteliti dan oleh karena itu tidak dianjurkan. 59
-. Antit!sif
0enggunaan codein atau dekstrometorphan untuk mengurangi $rekuensi batuk dan
perburukannya pada pasien bronkitis akut sampai saat ini belum diteliti secara sistematis.ikarenakan pada penelitian sebelumnya' penggunaan kedua obat tersebut terbukti e$ekti$ untuk
mengurangi gejala batuk untuk pasien dengan bronkitis kronik' maka penggunaan pada bronkitis
akut diperkirakan memiliki nilai kegunaan. Suatu penelitian mengenai penggunaan kedua obat
tersebut untuk mengurangi gejala batuk pada common cold dan penyakit saluran napas akibat
7/23/2019 Tutorial Bronkitis Dan Trismus
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-bronkitis-dan-trismus 17/22
%irus' menunjukkan hasil yang beragam dan tidak direkomendasikan untuk sering digunakan
dalam praktek keseharian52
/amun' beberapa studi menunjukkan bah7a kedua obat ini juga e$ekti$ dalam
menurunkan $rekuensi batuk per harinya. alam suatu penelitian' sebanyak ?52 orang de7asa
dengan in$eksi saluran pernapasan atas dan gejala batuk' secara acak diberikan dosis tunggal 32
mg ekstromethorpan hydrobromide atau placebo dan gejala batuk kemudian di analisa secara
objekti$ menggunakan rekaman batuk secara berkelanjutan. +asilnya menunjukkan bah7a batuk
berkurang dalam periode > jam pengamatan.53
ikarenakan pada penelitian ini disebutkan bah7a gejala batuk lebih banyak berasal dari
bronkitis akut' maka penggunaan antitusi$ sebagai terapi empiris untuk batuk pada bronkitis akut
dapat digunakan.59
1. Braman SS. Chronic cough due to acute bronchitis: ACCP evidence-based clinical practiceguidelines. Chest. 200612!:!"S-10#S.
2. $on%ales &' Bartlett ($' Besser &)' et al. Principles o* appropriate antibi otic use *or
treatment o* uncomplicated acute bronchitis: bac+ground. Ann Intern Med. 20011#,:"21-"2!.
7/23/2019 Tutorial Bronkitis Dan Trismus
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-bronkitis-dan-trismus 18/22
Tabel 1. ingkasan penelitian mengenai e$ek penggunaan antibiotik untuk gejala batuk pada
pasien dengan bronkitis akut.
Agen m!*o*ineti*
0enggunaan ekspektoran dan mukolitik belum memilki bukti klinis yang menguntungkan
dalam pengobatan batuk pada bronkitis akut di beberapa penelitian' meskipun terbukti bah7a
e$ek samping obat minimal.59
5. 7ain 8 lain
Analgesik J antipiretik bila diperlukan dapat diberikan. 0ada penderita' diperlukanistirahat dan asupan makanan yang cukup' kelembaban udara yang cukup serta masukan cairan
ditingkatkan.
Obat In0aler #9g) 7ar!tan Oral 2ial D!rasi
Neb!li:er in,e*si #,am)
-
7/23/2019 Tutorial Bronkitis Dan Trismus
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-bronkitis-dan-trismus 19/22
#mg;ml) #mg)
Adrenergi* #<=agonis)
enoterol 522*822 (!#" 5 2'9 (sirup" >*=
Salbutamol 522' 822 !#J0# 9 9mg (pil"'2'8> (sirup"
2'5 2'9 >*=
Terbutaline >22'922 (0#" 8'9 9 (pil" 2'8 2'89 >*=
ormoterol >'9*58 !#J0# 58K
Salmeterol 89*92 !#J0# 58K
Anti*olinergi*
#patropium bromide 82'>2(!#" 2'89*2'9 =*6
;itropium bromide 522 (!#" 5'9 ?*1
Tiotropium 56(0#" 8>K
et0/l+ant0ines
Aminophylline 822*=22mg (pil" 8>2mg 8>
Theophylline 522*=22mg (pil" 8>
Kombinasi adrenergi* > anti*olinergi*
enoterol@#patropium 822@62 (!#" 5'89@2'9 =*6
Salbutamol@#patropium ?9@59 (!#" 2'?9@>'9 =*6
In0alasi Gl!*orti*osteroid
Beclomethasone 92*>22(!#J0#" 2'8*2'>
Budenosid 522'822'>22(0#" 2'82' 2'89' 2'9
uticason 92*922(!# J0#"
Triamcinolone 522(!#" >2 >2
Kombinasi < *er,a "an,ang "l!s gl!*orti*osteroid dalam sat! in0aler
ormoterol@Budenosid
e >'9@5=2 1@382 (0#"
Salmoterol@luticasone92@522'892'922(0#"
89@92'589'892(!#"
Sistemi* Gl!*orti*osteroid
0rednisone 9*=2 mg(0il"
!ethy*0rednisone >' 6 ' 5= mg (0il"
4ERA7ANAN DAN 4ROGNOSIS
0erjalanan dan prognosis penyakit ini bergantung pada tatalaksana yang tepat atau mengatasi
setiap penyakit yang mendasari. omplikasi yang terjadi berasal dari penyakit yang mendasari.
B/A!
7/23/2019 Tutorial Bronkitis Dan Trismus
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-bronkitis-dan-trismus 20/22
KESI4U7AN
Bronkitis akut adalah peradangan akut pada bronkus dan cabang*cabangnya' yang
disebabkan sebagian besar oleh %irus dan mengakibatkan terjadinya edema dan pembentukan
mukus. Gejala yang paling menonjol adalah batuk dengan atau tanpa sputum' berlangsung tidak
lebih dari 8 minggu. Fntuk menegakkan diagnosis dari penyakit ini harus disingkirkan
kemungkinan adanya penyakit pernapasan lainnya seperti pneumonia' common cold, asma akut'
eksaserbasi akut bronkitis kronik dan 00.
0ada penatalaksanaan bronkitis akut' antibiotik diperbolehkan bila dicurigai penyebabnya
adalah bakteri. 0emberian bronkodilator diperbolehkan bila gejala batuk berbarengan dengan
asma. 0emberian agen mukolitik tidak direkomendasikan dan pemberian antitusi$ dengan
ekstrometorphan +br terbukti dapat menekan gejala batuk.
TRISUS
Trismus adalah suatu keadaan dimana adanya ketidakmampuan untuk membuka mulut.
!enurut orlandLs #llustrated !edical ictionary' trismus adalah adanya gangguan motorik
pada sara$ trigeminus' terutama spasme otot pengunyahan disertai kesulitan membuka mulut'
yang mana hal ini salah satu karakteristik dari gejala a7al tetanus.
0enyebab trismus bermacam*macam' dari mulai yang sederhana dan tidak progresi$ hingga yang
dapat mengancam ji7a. a&anjian membagi ankylosis T! menjadi dua' yaitu true dan $alse.
Tipe true ankylosis merupakan kondisi patologis dari sendi' sementara $alse ankylosismerupakan kondisi adanya keterbatasan kemampua untuk membuka mulut yang disebabkan
abnormalitas ekstra artikular sendi. Ankylosis tipe $alse inilah yang kebanyakan klinisi sebut
trismus.
7/23/2019 Tutorial Bronkitis Dan Trismus
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-bronkitis-dan-trismus 21/22
Seringkali kita menemukan kasus trismus di praktek kita. Trismus dapat menyebabkan
gangguan pengunyahan' mempengaruhi oral hygiene dan membatasi akses saat pera7atan gigi
dan pada tahap lanjut dapat mempengaruhi $ungsi bicara dan penampilan.
0C!BFAA/ !F-FT /!A-
0embukaan mulut normal ber%ariasi pada tiap orang' yang mana lebarnya berkisar antara >*= cm'
meski ada beberapa penulis menetapkan batas terendah adalah 3'9cm. -ebar dari buku jari
berkisar antara 5?*51 mm' sehingga lebar pembukaan mulut normal berkisar antara 8 hingga 3
jari. Terdapat bukti yang menyatakan bah7a jenis kelamin mempengaruhi lebar pembukaan
mulut. 0ada umumnya laki*laki memiliki pembukaan mulut yang lebih lebar daripada 7anita'
dengan pergerakan lateral antara 6*58 mm.
okter gigi sangat penting untuk mengetahui di$erensial diagnosa dari pembatasan pembukaan
mulut karena pada beberapa kasus dapat mengancam ji7a.
0C/DCBAB T#S!FS
Beberapa kondisi dapat menyebabkan atau menjadi $aktor predisposisi terjadinya trismus.
lasi$ikasi etiologi trismus adalah :
- #n$eksi
- Trauma
- 0era7atan gigi
- Gangguan T!- Tumor
- bat*obatan
- adioterapi dan kemoterapi
- 0roblem kongenital
- 0enyebab lain
7/23/2019 Tutorial Bronkitis Dan Trismus
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-bronkitis-dan-trismus 22/22
#/CS#
Adanya in$eksi pada spasia otot pengunyahan dapat menyebabkan trismus. Trismus dapat
disebabkan inkeksi odontogenik' dan harus secara sistemis die%aluasi hingga situasi yangmengancam ji7a dapat dihindari sedini mungkin. #n$eksi yang menyebabkan trismus dapat
berasal dari odontogenik maupun non odontogenik. #n$eksi odontogenik dapat disebabkan karena
in$eksi pulpa' periodontal dan perikoronal. Adanya in$eksi rongga mulut' terutama di daerah !3
B yang sedang erupsi merupakan penyebab utama. #n$eksi odontogenik berat yang melibatkan
otot pengunyahan sering menyebabkan trismus pada $ase a7al. #n$eksi ini bila tidak dicegah
dapat menyebar ke berbagai spasia leher dan kepala yang mana dapat menyebabkan komplikasi
serius seperti selulitis leher maupun mediastinitis. #n$eksi non odontogenik seperti tonsilitis'
tetanus' meningitis' abses parotis dan abses otak dapat pula menyebabkan trismus.
top related