tumor intra abdomen pada anak

Post on 17-Feb-2015

506 Views

Category:

Documents

11 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Oleh : Sylvia Wulandari

Sampai saat ini penyebab tumor pada anak masih belum jelas benar. Tapi diyakini karena interaksi dari berbagai faktor (multifaktorial).

Salah satu yang diduga menjadi penyebab adalah adanya penyimpangan pertumbuhan sel akibat cacat gen.

Anak belum mendapat paparan cukup lama, sehingga faktor genetik juga sangat berperan

Tumor intra abdomen adalah pertumbuhan suatu jaringan dengan multiplikasi sel-sel yang tidak terkontrol dan progresif yang bermanifestasi di abdomen.

Tumor ditandai dengan adanya suatu massa padat yang tidak nyeri, dan gejala lain tergantung dari tempat asal nya tumor tersebut timbul

Insidensi tahunan tumor pada anak kurang dari 15 tahun diperkirakan 14 : 100.000 populasi untuk tahun 1986-1987.

Keganasan tetap merupakan penyebab utama kematian dari penyakit antara umur 1 dan 15 tahun karena ada kira-kira 6.500 kasus kanker baru tiap tahun pada kelompok umur ini

Penyebab terjadinya tumor adalah karena terjadinya pembelahan sel yang abnormal. Perbedaan sifat sel tumor tergantung dari besarnya penyimpangan dalam bentuk dan fungsi autonominya.

Beberapa faktor dapat menyebabkan terjadinya tumor antara lain : Karsinogen, Hormon,Faktor gaya hidup, Parasit, Genetik, Infeksi, trauma, hipersensivitas

Tumor Wilm Hepatoblastoma

Neuroblastoma

Tumor Wilms adalah tumor ganas embrional ginjal yang berasal dari metanefros.

Tumor wilms merupakan tumor ganas ginjal yang terbanyak pada bayi dan anak

Insiden penyakit ini hampir sama di setiap negara, karena tidak ada perbedaan ras, iklim dan lingkungan, yaitu diperkirakan 8 per 1 juta anak di bawah umur 15 tahun.

Perbandingan insiden laki-laki dan perempuan hampir sama. Lokasi tumor biasanya unilateral, lebih sering di sebelah kiri, bisa juga bilateral (sekitar 5%)

Hematuri, Hipertensi Anemia, Penurunan berat badan, Infeksi saluran kencing, Demam, Malaise dan anoreksia. Nyeri perut yang bersifat kolik

Diagnosis tumor Wilms berdasarkan :

1.Gejala klinik2.Pemeriksaan radiologik (IVP dan

USG), laboratorium LDH  3.Dipastikan dengan pemeriksaan

histopatologik jaringan tumor

Modalitas pengobatan tumor Wilms terdiri dari :

1.operasi (pembedahan), 2.kemoterapi 3.radioterapi

Faktor yang menentukan prognosis, yaitu

ukuran tumor, gambaran histopatologik,

umur penderita dan stadium atau tingkat

penyebaran tumor.

Adalah tumor hati pada anak yang dapat bersifat jinak maupun ganas (kanker), dan bisa primer atau merupakan metastase dari organ lain.

Tumor hati primer jarang pada anak, terdapat lebih kurang 3% dari seluruh tumor pada anak.

Kira-kira 50-60% dari tumor hati pada anak merupakan keganasan dan lebih dari 65% diantaranya adalah hepatoblastoma.

Masa abdomen yang besar, atau pembesaran perut Nyeri perut kanan Nafsu makan menurun, penurunan berat badan Muntah Ikterus Demam Gatal-gatal pada kulit Anemia Nyeri punggung akibat penekanan tumor Dapat juga terjadi krisis akut abdominal disertai

pecahnya tumor dan hemoperitonium (biasanya pada karsinoma hepatoseluler)

Anamnesis

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Penunjang

Pembedahan

Kemoterapi

Radioterapi

Prognosis tumor hati ganas bervariasi pada masing-masing penderita.

Diagnosis yang cepat dan tepat serta terapi yang progresif penting untuk mendapatkan prognosis yang terbaik bagi penderita.

Neuroblastoma adalah tumor padat ekstrakranial pada anak yang paling sering, meliputi 8-10 % dari seluruh kanker masa kanak-kanak, dan merupakan neoplasma bayi yang terdiagnosis paling sering.

Umur median pada waktu diagnosis adalah 2 tahun; 90% terdiagnosis sebelum 5 tahun

Insiden tahunan 8,7 per juta anak, atau 500-600 kasus baru tiap tahun di amerika Serikat. Insidensi lebih tinggi pada laki-laki dan pada kulit putih.

Kelompok mikroskopik neuroblas biasanya ditemukan di kelenjar adrenal janin dan sekitar 1 dari 200 neonatus pada waktu autopsy.

Gejala awal biasanya tidak spesifik, seperti hilang nafsu makan, rasa lelah, dan nyeri tulang.

Gejalanya biasanya berhubungan dengan asal dan penyebaran tumor.

Gejala lainnya yang mungkin ditemukan : kulitnya pucat, di sekeliling mata tampak lingkaran hitam, kelelahan menahun, diare, rasa tidak enak badan (malaise), gerakan mata yang tak terkendali dan rewel

Anamnesis

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Penunjang

Pembedahan

Kemoterapi

Radioterapi

Prognosis tergantung kepada usia anak, ukuran tumor dan luasnya penyebaran tumor.

Pada anak yang berumur kurang dari 1 tahun dan tumornya kecil serta belum menyebar, prognosisnya sangat baik

TERIMA KASIH

top related