trauma uretra

Post on 15-Feb-2016

441 Views

Category:

Documents

10 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

ruptur uretral

TRANSCRIPT

TRAUMA URETRA

DEFINISI Ruptur uretra merupakan trauma uretra yang terjadi karena jejas yang mengakibatkan memar dinding dengan atau tanpa robekan mukosa baik parsial ataupun total

EPIDEMIOLOGI - Fraktur pelvis merupakan penyebab utama terjadinya ruptur uretra posterior

dengan angka kejadian 20 per 100.000 populasi- Insiden terjadinya rupture uretra karena fraktur pelvis pada laki-laki dan wanita

adalah sekitar 1%-25% : 4%-6%- Trauma uretra lebih sering terjadi pada laki-laki dibanding wanita, perbedaan ini

disebabkan karena uretra wanita pendek, lebih mobilitas dan mempunyai ligamentum pubis yang tidak kaku

ETIOLOGI - Trauma uretra terjadi akibat cedera yang berasal dari luar (eksternal) dan cedera

iatrogenik akibat instrumentasi pada uretra. - Trauma tumpul yang menimbulkan fraktur tulang pelvis menyebabkan ruptur uretra

pars membranasea- Trauma tumpul pada selangkangan atau straddle injury dapat menyebabkan ruptur

uretra pars bulbosa. - Pemasangan kateter atau businasi pada uretra yang kurang hati-hati dapat

menimbulkan robekan uretra karena false route atau salah jalan- Tindakan operasi trans uretra dapat menimbulkan cedera uretra iatrogenic

KLASIFIKASI A. ANTERIOR : bulbous , penileB. POSTERIOR : pars prostatika , pars membranasea

MANIFESTASI KLINIS a. Trias R.U anterior - Keluar darah segar pada OUE - Retensi urin- Hematoma penis / butterfly hematomab. Trias R.U posterior- Keluar darah segar pada OUE- Retensi urin- Floating prostat

Diagnosis Anamnesa

- Riwayat miksi perlu diketahui untuk mengetahui waktu terakhir miksi, pancaran urine, nyeri saat miksi dan adanya hematuriaPx fisik dan penunjang

- Biasanya sering kali pasien datang dalam keadaan syok karna terdapat fraktur pelvis/cedera organ lain yg menimbulkan banyak perdarahan.

- Perdarahan per uretra. Merupakan tanda utama dari rupture uretra posterior, ditemukan pada 37%-93% penderita dengan cedera urethra posterior .

- Darah di introitus vagina ditemukan pada 80% penderita perempuan dengan fraktur pelvis dan cedera urethra.

- Retensi urin- Pada pameriksaan Rectal Tuse didapatkan Floating prostat yakni prostat seperti

mengapung karena tidak terfiksasi lagi pada diafragma urogenital.- Pada pemeriksaan uretrografi didapatkan elongasi atau ekstravasasi kontras pada

pars prostato=membranasea dan terdapat fraktur pelvis.

DERAJAT/GRADE

TATA LAKSANA A. TRAUMA URETRA POSTERIOR PADA PRIA

B. TRAUMA URETRA ANTERIOR PADA PRIA

C. TRAUMA URETRA PADA WANITA

top related