teknologi pendidikan

Post on 21-Jul-2015

205 Views

Category:

Education

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Rima lestari

Kurikulum adalah perangkat pendidikan yang

merupakan jawaban terhadap kebutuhan dan

tantangan masyarakat. Secara

etimologis, kurikulum merupakan tejemahan

dari kata curriculum dalam bahasa

Inggris, yang berarti rencana pelajaran.

Curriculum berasal dari bahasa latin currere

yang berarti berlari cepat, maju dengan

cepat, menjalani dan berusaha.

Kurikulum memiliki lima komponen

utama, yaitu :

1. Tujuan

2. Materi

3. Strategi Pembelajaran

4. Organisasi Kurikulum

5. Evaluasi

1. Permendiknas No. 22 Tahun 2007

tujuan umum pendidikan :

Tujuan pendidikan dasar

Tujuan pendidikan menengah

Tujuan pendidikan menengah kejuruan

2. Materi Teori Konsep Generalisasi Prinsip Prosedur; Fakta Istilah Contoh/ilustrasi Definisi Preposisi

3. Strategi Pembelajaran

pembelajaran adalah penguasaan

informasi-intelektual,–sebagaimana yang

banyak dikembangkan oleh kalangan

pendukung filsafat klasik dalam rangka

pewarisan budaya ataupun keabadian, maka

strategi pembelajaran yang dikembangkan

akan lebih berpusat kepada guru.

4. Organisasi Kurikulum

Mata pelajaran terpisah (isolated subject) Mata pelajaran berkorelasi Bidang studi (broad field) Program yang berpusat pada anak (child

centered), Inti Masalah (core program) Ecletic Program

5. Evaluasi

Evaluasi merupakan salah satu komponen

kurikulum. Dalam pengertian

terbatas, evaluasi kurikulum dimaksudkan

untuk memeriksa tingkat ketercapaian

tujuan-tujuan pendidikan yang ingin

diwujudkan melalui kurikulum yang

bersangkutan.

1. Berkaitan dengan fungsi kurikulum bagi siswasebagai subjek didik, terdapat empat fungsikurikulum, yaitu:• Fungsi kurikulum dalam mencapai tujuan

pendidikan• Fungsi kurikulum bagi perkembangan siswa• Fungsi kurikulum bagi para pendidik• Fungsi kurikulum bagi pimpinan• Fungsi kurikulum bagi orangtua siswa• Fungsi kurikulum pada sekolah tingkat atas• Fungsi kurikulum pada masyarakat

Adapun macam-macam Azas Kurikulum yaitu:

1. Asas Filosofis

2. Asas Psikologi

3. Asas Sosial Budaya/Asas Sosiologi

4. Asas Teknologi

Belajar adalah sebuah proses perubahandalam kepribadian manusia & perubahantersebut ditampakkan dalam bentukpeningkatan kualitas & kuantitas tingkah lakuseperti peningkatankecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya pikir & kemampuan

Mengajar adalah aktifitas dimana seorangpendidik mengajarkan sesuatu pada anakdidiknya tenteng bagaimana carabelajar, berfikir & menyelidiki sesuatu.

Pembelajaran adalah suatu kombinasiterorganisir yang di dalamnya meliputiunsur-unsurmanusiawi, material, perlengkapan, procedural yang saling berinteraksi untuk mencapaisuatu tujuan tertentu.

1. Inkompetensi bawah sadar

2. Inkompetensi sadar

3. Kompetensi sadar

4. Kompetensi bawah sadar

Macam-macam teori belajar :

a. belajar Behaviouristik b. Teori belajar kognitif

Ada 4 tahap perkembangan kognitif : Tahap sensorik motorik (0-2 th) Tahap preoperasional (2-6 th) Tahap operasional kongkrit (6-12 th) Tahap formal yang bersifat internal (12-18 th)

Lanjt....c. Teori belajar kontruktifisd. Teori belajar humanistike. Teori belajar kecerdasan ganda

Ada 7 jenis kecerdasan dasar :Kecerdasan bahasaKecerdasan mathematic / logicKecerdasan spasialKecerdasankinesticKecerdasan musicalKecerdasan interpersonalKecerdasan naturalis

HASIL BELAJAR

Hasil belajar adalah apabila seseorangyang telh belajar akan terjadi perubahantingkah laku pada orang tersebut (3 kategori pencapaiannya : kognitif, afektif & psikomotor).

Peserta didik yang memerlukanremedial

Bagi peserta didik yang memerlukan pengayaan :

Bagi guru

Bagi kepala sekolah

KONDISI BELAJAR YANG EFEKTIF

Kondisi belajar adalah suatu keadaan yang dapatmempengaruhi proses & hasil belajar yang dapatmenghasilkan perubahan prilaku.

Ada beberapa kondisi belajar :Kondisi internal : merupakan aspek-aspek yang ada dalam diri yaitu: Fisik, Mental & emosionalKondisi eksternal : kondisi perangsang dari luardiri si pelajar yaitu: Sarana utama & Saranapendukung

Masalah belajar eksternal adalahmasalah-masalah yang timbul dari luardiri siswa atau ketidak beresan siswadalam belajar.Dari kedua aspek yang dapatmendukung keberhasilan seseorangdalam belajar tersebut, tidak dapatberdiri sendiri. Faktor-faktor tersebutsaling mempengaruhi antara satudengan lainnya. Analisa tentangfaktor-faktor itu bertujuan untukmempengaruhi suasana belajarmengajar & strategi pendidik demimenciptakan iklim belajar yang

Pengertian

Agar diperoleh suatu komitmen ataukesepakatan, sehingga kesimpangsiuran ataukesalahpahaman dapat dihindarkan, langkahawal yang ditempuh adalah kesalahpahamandapat dihindarkan, langkah awal yang ditempuh adalah mengemukakan pengertianperencanaan pengajaran. Upaya untukdimaksud itu dilakukan denganmengemukakan beberapa batasan ataudefinisi.

Mengidentifikasikan dan mendokumentasikankebutuhan.

Menentukan kebutuhan-kebutuhan yang perludiprioritaskan.

Spesifikasi rinci hasil yang dicapai dari tiapkebutuhan yang diprioritaskan.

Identifikasi persyaratan untuk mencapai tiap-tiappilihan.

Sekuensi hasil yang diperlukan untuk memenuhikebutuhan yang dirasakan.

Identifikasi strategi alternative yang mungkin danalat atau tools untuk melengkapi tiap persyaratandalam mencapai tiap kebutuhan, termasukdidalamnya merinci keuntungan dan kerugian tiapstrategi dan alat yang dipakai.

Perencanaan melibatkan proses penetapan keadaanmasa depan yang diinginkan.

Keadaan masa depan yang diinginkan itu kemudiandibandingkan dengan keadaan sekarang, sehinggadapat dilihat kesenjangannya.

Untuk menutup kesenjangan itu perlu dilakukanusaha-usaha

Usaha yang dilakukan untuk menutup kesenjanganitu dapat beraneka ragam dan merupakanalternative yang mungkin ditempuh

Penilaian alternative yang paling baik, dalam artimempunyai efektifitas dan efisiensi yang paling tinggi perlu dilakukan.

Alternative yang dipilih harus diperinci sehinggadapat menjadi pedoman dalam mengambil

Merupakan proses rasional,

Merupakan konsep dinamik,

Perencanaan terdiri dari beberapa aktivitas itubanyak ragamnya,.

Perencanaan pengajaran berkaitan denganpemilihan sumber dana, sehingga harusmampu mengurangipemborosan, duplikasi, salah penggunaandan salah dalam memanajemennya.

Signifikasi. Tingkat signifikasi tergantung padakegunaan sosial dari tujuan pendidikan yang diajukan. Dalam mencapai tujuan itu, mengambilkeputusan perlu mempunyai garis pembimbingyang jelas dan mengajukan kriteria evaluasisekali keputusan telah diambil dan tujuan telahditentukan, setiap pengamat pendidikan dapatmengadakan evaluasi kontribusi perencanaan.

Feasibilitas. Maksudnya perlu dipertimbangkanfeasibilitas perencanaan. Salah satu factor penentu adalah otoritas political yang memadai, sebab denagn itu feabilitas teknik danestimasi biaya serta aspek-aspek lainnya dapatdibuat dalam pertimbangan yang realistic.

Karakteristik pembelajaran adalah watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebajikan yang diyakini dan digunakan sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak

Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut.

Agama.

Pancasila

Pendidikan Nasional

Pendekatan historis adalah pendekatankeilmuan dengan sejarah.

pendekatan filosofis adalah pendekatan yang berhubungan dengan kehidupan.

Pendekatan sosiologis pendekatan ini sangat berguna untuk mempelajari data yang relevan dengan permasalahan pendidikan

ceramah, tanya jawab, mengambil pelajaran, mengkongkritkan masalah, penugasan, peragaan, diskusi, mmemberi perumpamaan, kunjungan ilmiah, korespondensi, hafalan, memberi pemahaman, memberikan pengalaman, mempermudah, dan mengembirakan

Hatimah, I. (2000:10) metode pembelajaran tidak hanya berfungsi sebagai cara untuk menyampaikan materi saja, melainkan berfungsi juga untuk pemberian dorongan, pengungkap tumbuhnya minat belajar, penyampaian bahan belajar, pencipta iklim belajar yang kondusif, tenaga untuk melahirkan kreativitas,

Pembelajaran yang efektif salah satunya ditentukan oleh pemilihan metode pembelajaran, saat guru menyusun rencana pembelajaran yang dituangkan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Pengertian..

Pendekatan pengajaran yang memberikan kesempatan

pada siswa untuk aktif terlibat secara

fisik, mental, intelektual dan emosional dgn harapan siswa

memperoleh pengalaman belajar scr maksimal, baik dlm

ranah kognitif, afektif, maupun psikomotor.

Berbagai Indikator Penerapan CBSA menurut T. Raka Joni dan Sulo Lipu La

Sulo, adalah :

a. Keterlibatan Murid dalam pembelajaran

b. Prakarsa murid dalam pembelajaran

c. Peranan guru lebih ditekankan sbg fasilitator dalam pembelajaran

d. Belajar dengan pengalaman langsung

e. Variasi penggunaan multi metode dan multi media dalam setiap

pembelajaran yg diikuti.

f. Kualitas interaksi antar murid dalam pembelajaran

a. Dimensi Subjek Didik

meliputi :

1. Keberanian mewujudkan minat, pendapat, serta dorongan –

dorongan yg ada pada siswa dalam proses belajar- mengajar.

2. Keberanian untuk mencari kesempatan untuk berpartisipasi

dalam persiapan maupun tindak lanjut proses bljr mengajar

3. Kreatifitas Siswa

4. Peranan bebas dalam mengerjakan sesuatu tanpa merasa

ada tekanan dari siapapun termasuk guru.

b. Dimensi Guru

meliputi :

1. Adanya usaha guru untuk meningkatkan

partisipasi siswa secara aktif.

2. Kemampuan Guru menjalankan perannya

sbg inovator dan motivator.

3. Sikap Demokratis dlm proses belajar

mengajar

c. Dimensi Program

meliputi :

1. Tujuan Intruksional, konsep serta materi pelajaran yg memenuhi

kebutuhan, minat serta kemampuan siswa yg sangat penting

diperhatikan seorang guru.

2. Program yg memungkinkan terjadinya pengembangan konsep

maupun aktivitas siswa dlm proses belajar mengajar.

3. Program yg fleksibel disesuaikan dengan situasi dan kondisi

d. Dimensi Situasi belajar – mengajar

meliputi:

1. Terwujudnya situasi beljr dengan komunikasi yg baik

dan bersahabat antara guru – siswa maupun antara

siswa sendiri dlm proses beljar mengajar.

2. Terciptanya suasana gembira dan bergairah pada siswa

dlm proses belajar mengajar.

Definisi Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA)Pendekatan pengajaran yang memberikan kesempatan pada siswa untuk aktif terlibat secara

fisik, mental, intelektual dan emosional dgn harapan siswa memperoleh pengalaman belajar scrmaksimal, baik dlm ranah kognitif, afektif, maupun psikomotor.

Indikator CBSAIndikator CBSA akan dilihat dari 5 komponen yaitu : Aktivitas belajar anak didik, Aktivitas Guru mengajar, Program Belajar, Suasana Belajar, Sarana Belajar.

o Dimensi Program Prinsip – prinsip CBSA yang nampak pada 4 Dimensi sebagai berikut :

1. Dimensi Subjek Didik2. Dimensi Guru3. Kemampuan guru dalam menjalankan peranannya sebagai inovator dan motivator dan kemampuan

untuk menggunakan berbagai jenis strategi belajar mengajar serta penggunaan multi media.4. Dimensi Program 5. Dimensi situasi Belajar Mengajar

Pengertian

Pengelolaan kelas terdiri dari dua kata, yaitupengelolaan dan kelas. Istilah lain dari katapengelolaan adalah “manajemen”. Manajemenadalah kata yang aslinya dari bahasaInggris, yaitu “management”, yang berartiketatalaksanaan, tata pimpinan, pengelolaan. Manajemen atau pengelolaan dalampengertian umum menurut SuharsimiArikunto (1990;2) adalahpengadministrasian, pengaturan ataupenataan suatu kegiatan.

Tujuan pengelolaan kelas pada hakikatnyatelah terkandung dalam tujuan pendidikan. Secara umum pengelolaan kelas adalahpenyedian fasilitas bagi bermacam macamkegiatan belajar siswa dalam lingkungansosial, emosional, dalam intelektual dalamkelas. (Sudirman N, 1991, 311.

(a) guru sebagai demonstrator,

(b) guru sebagai pengelola kelas,

(c) guru sebagai mediator dan fasilitator dan

(d) guru sebagai valuator.

Hangat dan antusias

Tantangan

Bervariasi

Keluesan

Penekanan pada hal-hal yang positif

Penanaman disiplin diri

Dalam pengaturan ruang belajar, hal-hal yang diperhatikan adalah:

Ukuran dan bentuk kelas

Bentuk serta ukuran bangku dan meja anakdidik

Jumlah anak didik dalam kelas

Jumlah anak didik dalam setiap kelompok

Jumlah kelompok dalam kelas

Rencana pelaksaan pembelajaran padahakekatnya merupakan perencanaan jangkapendek untuk memperkirakan ataumemproyeksikan apa yang akan dilakukandalam pembelajaran. Dengan demikian, RPP merupakan upaya untuk memperkirakantindakan yang akan dilakukan dalam kegiatanpembelajaran

Dalam pengembangan KTSP, rencanapelaksanaan pembelajaran harus disusunsecara sistematik dan sistematis, utuh danmenyeluruh, dengan beberapa kemungkinanpenyesuaian dalam situasi pembelajaran yang actual

Kompetensi yang dirumuskan dalam rencana pelaksanaanpembelajaran harus jelas,

Rencana pelaksanaan pembelajaran harus sederhana danfleksibel, serta dapat dilaksanakan dalam kegiatanpembelajaran

Kegiatan yang disusun dan dikembangkan dalam rencanapelaksanaan pembelajaran harus menunjang dan sesuaidengan kompetensi dasar yang akan diwujudkan.

Rencana pelaksanaan pembelajaran yang dikembangkanharus utuh dan menyeluruh, serta jelas pencapaianya.

Harus ada koordinasi antarkomponen pelaksana program di sekolah, terutama apabila pembelajaran dilaksanakansecara tim atau dilaksanakan di luar kelas, agar tidakmenganggu jam-jam pelajaran yang lain.

Mengisi kolom identitas Menentukan alokasi waktu yang dibutuhka untuk pertemuan

yang telah ditetapkan Menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta

indicator yang akan digunakan yang terdapat pada silabus yang telah disusun

Merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan standarkompetensi dan kompetensi dasar, serta indicator yang telahditetapkan

Mengidentifikasi materi standar berdasarkan materi pokok/ pembelajaran yang terdapat dalam silabus. Materis standarmerupakan uraian dari materi pokok/pemeblajaran.

Menetukan metode pembelajaran yang akan digunakan. Merumuskan langkah-langkah pembelajaran yang akan terdiri

dari kegiatan awal, inti, dan akhir. Menentukan sumber belajar yang digunakan Menyusun criteria penilaian, lembar pengamatan, contoh

soal, dan teknik penskoran.

Contoh Format

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : ………………………………………………………………………………Satuan Pendidikan : …………………………………………………………………………..

Kelas/Semester : ………………………………………………………………………………Pertemuan Ke : ……………………………………………………………………………….

Alokasi Waktu : ………………………………………………………………………………Kompetensi Dasar : ……………………………………………………………………………1. ………………………………………………………………………………………………2. ………………………………………………………………………………………………Indikator :

1.1. ……………………………………………………………………………………………1.2. ……………………………………………………………………………………………2.1. ……………………………………………………………………………………………2.2. ……………………………………………………………………………………………Tujuan Pembelajaran :

1. ………………………………………………………………………………………………2. ………………………………………………………………………………………………Materi Standar :

1. ………………………………………………………………………………………………2. ………………………………………………………………………………………………Metode Pembelajaran :

1. ………………………………………………………………………………………………2. …………………………………………………………………………………………..........

Kegiatan Pembelajaran :

1. Kegiatan Awal (pembukaan):

a. ……………………………………………………………………………….......................

b. ……………………………………………………………………………….......................

2. Kegiatan Inti (pembentukan kompetensi):

a. ……………………………………………………………………………….......................

b. ……………………………………………………………………………….......................

3. Kegiatan akhir (penutup):

a. ……………………………………………………………………………….......................

b. ……………………………………………………………………………….......................

Sumber Belajar:

1. ……………………………………………………………………………………………......

2. ……………………………………………………………………………………………......

Penilaian :

1. Tes tulis : ……………………………………………………………………………………2. Kinerja (performansi): ………………………………………………………………………3. Produk : ……………………………………………………………………………………

top related