studi kelayakan bisnis mie level
Post on 27-Feb-2018
976 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Studi Kelayakan Bisnis Mie Level
1/18
STUDI KELAYAKAN USAHA
MIE LEVEL MEDAN
Dosen Pengampu: Yulfalentino. M.T
Kelompo! III
". A#ma$ Sa%%il &a%%ani
'. I$e (a)sono *e)utu
+. Sa#at ISL To%ing
,. Setia A Sitompul
-. Son Pan/aitan
0. Yosep#in Si#om%ing
P)og)am Stu$i Te!ni! Sipil
1u)usan Te!ni! Sipil
Polite!ni! Nege)i Me$an
T.A '2",3'2"-
1
-
7/25/2019 Studi Kelayakan Bisnis Mie Level
2/18
STUDI KELAYAKAN *ISNIS
4MIE LEVEL MEDAN5
PENDAHULUAN
Berdasarkan kebutuhan manusia yang paling mendasar yakni kebutuhan makan, danbesarnya minat kaula muda keluar serta nongkrong di tempat makan, membuat usaha kuliner
tumbuh semakin pesat di kota Medan. Usaha kuliner sendiri memiliki dampak positif yakni
meningkatnya tingkat pendapatan warga medan, serta memperbanyak lapangan pekerjaan.
Namun dilihat dari segi negatif dengan meningkatnya usaha kuliner, banyak pengusaha kuliner
yang melakukan kecurangan dan ketidakperdulian terhadap apa yang akan mereka jual dan
dampak negatif yang dirasakan oleh konsumen ataupun warga sekitar. Pengusaha juga banyak
yang tidak melakukan pencatatan transaksi mereka untuk mengetahui berapa jumlah penghasilan
mereka.
Banyak bisnis kuliner berkembang di kota Medan, namun tidak seluruhnya memiliki
kelayakan untuk dijalankan atau dilanjutkan. Untuk itu kami melakukan uji kelayakan bisnis
disalah satu bisnis kuliner di kota Medan. Kami melakukan penelitian studi kelayakan bisnis di
Mie !e"el Medan#. $lasan penulis melakukan penelitian di tempat usaha tersebut, karena
tempat tersebut banyak menarik peminat untuk mencoba makanannya dengan keunikan ide cita
rasa pedas yang memiliki tingkat % tingkatan, dan memiliki jumlah pengunjung yang banyak
setiap harinya dan terlihat memiliki prospek yang baik untuk kedepannya.
Pengujian kelayakan bisnis usaha Mie !e"el Medan akan dilihat dari berbagai aspek. $spek%
aspek tersebut meliputi aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologi, aspek organisasi
2
-
7/25/2019 Studi Kelayakan Bisnis Mie Level
3/18
dan manjemen, aspek ekonomi dan keuangan, aspek produksi, aspek hukum, aspek kebersihan,
serta aspek sosial dan relijius.
PEM*AHASAN
II.A. P&67IL USAHA MIE LEVEL MEDAN
Mie !e"el berdiri di bulan &ebruari '()' yang dirintis oleh seorang mahasiswa bernama
*acmadsyah +ana yang akrab disapa +ana. Mengingat kecintaan +ana terhadap rasa pedas,
beliau membuka usaha ini dengan alasan karena tidak adanya ruang untuk pencinta rasa pedas
dalam kuliner yang ada saat itu, dan berpendapat sangat kurangnya rasa pedas dalam setiap
makanan yang disajikan dalam beberapa usaha kuliner.
+iawali dengan minat membuka usaha namun tidak memiliki pengetahuan akan resep
suatu masakan, +ana mengajak kakaknya bernama Nurul $nnisa akrab di sapa $nis untuk
bergabung. +ari seorang Nurul $nnisa lah lahir resep Mie !e"el. Maka, Mie !e"el dimiliki oleh
dua orang, yakni +ana dan $nis.
$walnya usaha mie le"el ini berada di -alan Mesjid. Mie !e"el yang berada di -alan
Mesjid sangat berbeda dengan Mie !e"el yang kita temui sekarang. aat di -alan Mesjid, mereka
berdagang di emperan kios, hanya memiliki bebrapa bangku dan meja, serta hanya buka di
malam hari.
Mie le"el sendiri memiliki "isi Menjadikan lifestyle doyan pedas di kota Medan# dan
memiliki misi Menyediakan ruang bagi pecinta pedas di kota Medan#. /isi dan misi ini lahir
masih dari kecintaan pemilik terhadap rasa pedas dan merasa kurang pedasnya makanan yang
disajikan tempat%tempat kuliner di kota Medan.
+alam rangka pengembangan usahanya +ana dan $nis melakukan kerjasama dengan
M.01bal 2arigan dan *icky $khiranda. Menurut kami, kerjasama ini adalah bentuk kerjasama
yang baik. +imana 01bal dan *icky menyediakan tempat usaha untuk Mie !e"el, yakni tempat
3
-
7/25/2019 Studi Kelayakan Bisnis Mie Level
4/18
usaha yang kini ditempati Mie !e"el di -alan 0smailiyah. +ana dan $nis tidak perlu membayar
uang sewa tempat usaha, namun mengi3inkan 01bal dan *icky menjadi penjual minuman di Mie
!e"el. Mie !e"el pindah dari -alan Mesjid ke -alan 0smailiyah pada pertengahan $gustus '()4.
Pembagian manajemen dilakukan mereka dengan +ana sebagai manajer, Nurul $nnisa
sebagai pengelola pembelian dan pemasokan bahan baku untuk mie dan sayuran, sementara
M.01bal dan *icky bagian minuman. Mie le"el memiliki )5 orang karyawan, dengan pembagian
pengidang, waiters, koki, asisten koki, dan pencuci piring.
+i samping adalah logo Mie !e"el. Kami berpendapat logo tersebut sesuai dengan bisnis
yang dijalankan. *asa pedas luar biasa yang ditawarkan dan menjadi ciri khas Mie !e"el
digambarkan dengan warna merah dan ada bentuk seperti tanduk diatasnya.
4
-
7/25/2019 Studi Kelayakan Bisnis Mie Level
5/18
St)u!tu) 6)ganisasi Mie Le8el
TT!
5
Direktur/Manajer
Rachmadsyah Dana
Komisaris
Nurul Annisa
Kepala Waitress Kepala Koki Kepala Bartender
Waitress
Tk. Cuci irin!
Koki Bartender
-
7/25/2019 Studi Kelayakan Bisnis Mie Level
6/18
II.*. ASPEK PASA& DAN PEMASA&AN
+ari segi pasar, mie le"el memiki konsumen utama yakni mahasiwa yang berada di kota
medan. Mie le"el sendiri berada pada posisi yang dekat dengan keramaian, dekat dengan tadion
2eladan Medan, dan merupakan titik tengah beberapa Uni"ersitas dan sekolah yang ada di kota
Medan.
Pemasaran mie le"el dilakukan di media sosial seperti twitter dan instagram. Mie le"el
sendiri mengadakan lomba foto selfie pedas di instagram dengan hastag 6Mie!e"el yang
diupload dan di tag ke akun mie le"el 7miele"el. Pemenang lomba foto selfie tersebut akan
diberi gratis dua porsi mie le"el. +engan banyaknya pengguna akun instagram dan maraknya
foto selfie, tentu cara pemasaran tersebut menarik banyak khalayak muda. +an mie le"el pun
hangat menjadi perbincangan di media sosial, dan dari mulut ke mulut.
Menurut kami, ino"asi dan e"aluasi bagi Mie !e"el sangat diperlukan. Karena dari
wawancara yang kami lakukan dengan beberapa konsumen, mereka berkunjung dan makan di
Mie !e"el lebih karena rasa penasaran. 8akni penasaran akan rasa pedas yang ditawarkan,
karena telah memboomingnya Mie !e"el di kalangan para pemuda Medan. Namun banyak
konsumen berpendapat mereka tidak merindukan rasa dari Mie !e"el, mereka berkunjung hanya
karena penasaran dan ingin tahu.
ejauh ini, permintaan pelanggan akan Mie !e"el sangat tinggi. +apat dibuktikan dengan
ramainya pengunjung Mie !e"el. Bahkan pelanggan rela antri lama dan duduk rapat%rapat demi
menikmati Mie !e"el. -ika kita berkunjung ke Mie !e"el saat menjelang maghrib hingga malam
hari, kita akan melihat antrean pengunjung yang menunggu untuk makan ditempat maupun yang
menunggu pesanan untuk dibawa pulang, dan kita akan melihat padatnya pengunjung yang
menikmati makananan.
6
-
7/25/2019 Studi Kelayakan Bisnis Mie Level
7/18
Mengenai perkembangan pasar, pemilik Mie !e"el sendiri telah memiliki rencana untuk
membangun cabang Mie !e"el di Medan. +alam pernyataannya, beliau 9bang +ana mengatakan
ingin ada dua Mie !e"el di kota Medan, sisanya jika memungkinkan, ingin membangunnya di
luar kota. +engan niat ini, pemilik berkeliling dan mengamati pasar di Kota Medan, dan
akhirnya pemilik mengaku sejuah ini ingin membangun cabang Mie !e"el di Krakatau.
ama seperti bisnis pada umumnya, berhasilnya sebuah bisnis, akan ditiru oleh orang
lain. Begitu pula dengan Mie !e"el. +i Medan sendiri mulai banyak tumbuh usaha dengan judul
:le"el;, yakni memberikan sensasi pedas dengan berle"el atau bertingkat%tingkat. Melihat
masalah ini, pemilik Mie !e"el mengakui tidak masalah dengan hadirnya pesaing. Beliau hanya
akan terus menjaga kualitas produk agar pelanggan tidak lari ke tempat lain. +an cara
mengatasinya, Mie !e"el saat ini tengah mengurus i3in usaha dan trademark Mie !e"el.
Keunggulan dari Mie !e"el ini adalah konsistennya mereka terhadap kualitas bahan baku
dan kesenangan pelanggan. Pemilik Mie !e"el sendiri mengakui menutup Mie !e"el dalam
sehari, apabila dalam hari itu, mereka tidak mendapatkan cabai yang sesuai dengan kualitas yang
mereka inginkan. Bahkan mereka berani menggratiskan makanan pelanggan apabila terdapat
keluhan dari pelanggan tentang makanan, dan pelanggan tersebut enggan untuk membayar
makanan tersebut.
2erlihat ramainya pengunjung Mie !e"el Medan, yang didominasi kaula muda.
$pabila ada pelanggan yang memesan mie di atas le"el
-
7/25/2019 Studi Kelayakan Bisnis Mie Level
8/18
II.9. ASPEK TEKNIS DAN TEKN6L6I
Pemilihan !okasi usaha Mie le"el ini cukup strategis dikarenakan di daerah tersebut
dekat dengan keramaian, dimana di daerah itu dekat dengan tadion 2eladan Medan, Uni"ersitas
dan sekolah, selain itu lokasi ini merupakan lokasi yang biasanya ramai dikunjungi para pemuda%
pemudi untuk sekedar bersantai, berbelanja, atau nogkrong bersama teman%teman.
*espon masyarakat sekitar atas kehadiran mie le"el ini sangat baik, karena menambah
satu lagi warung kuliner di daerah itu, kemudian setiap bulannya mie le"el juga mengadakan
kegiatan doa dan makan bersama anak yatim. elain itu, walaupun Mie !e"el sangat ramai, Mie
!e"el sendiri tidak membuat sekeliling tempat usaha menjadi kotor, dengan begitu tidak ada
warga yang merasa dirugikan atas kehadiran mie le"el.
+alam mengelola bahan baku, mie le"el membagi bahan baku kedalam dua bagian, yakni
bahan baku yang tidak tahan lama dan bahan baku yang tahan lama, untuk bahan baku yang
tidak tahan lama,seperti sayuran 9 termasuk cabai, bawang, timun, tomat, sawi, ceker ayam, dll
pemilik membuat kriteria tertentu agar sampai dengan pengolahan dijamin kebersihan dan
kesegarannya. Bahan baku yang tidak tahan lama tersebut dibeli setiap harinya ke pasar, dan
seluruhnya selalu habis diolah dan terjual dalam hari tersebut. edangkan untuk bahan baku yang
tahan lama, mie le"el selalu membeli dalam jumlah yang besar dengan tujuan mendapat harga
yang lebih murah dibandingkan dengan membeli secara eceran, selain itu, mie le"el juga
menyediakan sebuah gudang yang difungsikan sebagai tempat penyimpanan bahan baku seperti
mie instan, beras, telur, minyak goreng dll.
Mesin dan Peralatan yang digunakan dalam mengolah bahan baku, masih dilakukan
secara sederhana seperti kebanyakan usaha kuliner lainnya. Untuk pembuangan limbah dari sisa
makanan tidak dibuang sembarangan, untuk bahan baku yang mudah busuk, dimanfaatkan oleh
8
-
7/25/2019 Studi Kelayakan Bisnis Mie Level
9/18
warga yang membutuhkan untuk memberi makan ternak, sedangkan limbah yang tidak dapat
dimanfaatkan oleh warga, limbah tersebut dikumpulkan dan diambil oleh petugas kebersihan
setiap harinya.
Kemudian dalam aspek teknologi lainnya, mie le"el menggunakan media sosial untuk
pemasaran, dimana media sosial dimanfaatkan dengan baik sebagai wadah mempromosikan Mie
!e"el.
II.D. ASPEK 6&ANISASI DAN MANA1EMEN
+alam urusan manajemen, usaha mie le"el ini dimiliki oleh *achmadsyah +ana dan
kakak perempuannya yang bernama Nurul $nnisa. Pengelolaan manajemen usaha, perhitungan
laba, pembagian kerja para pekerja, dilakukan oleh *achmadsyah +ana. +i lain sisi, pengelolaan
bahan baku,bumbu, dan pembelanjaan ke pasar setiap harinya, dilakukan oleh Nurul $nnisa.
Kemudian pada pertengahan $gustus '()4, Mie !e"el yang awalnya berada di jalan Masjid,
memutuskan untuk pindah ke jalan 0smailiyah. 2empat usaha yang digunakan di 0smailiyah
adalah milik M. 01bal 2arigan dan *icky $khiranda.
ehingga dapat ditarik kesimpulan, Mie !e"el dimiliki oleh dua orang yakni
*achmadsyah +ana dan Nurul $nnisa. Namun, pelaksanaan bisnis Mie !e"el yang berada di -ln.
0smailiyah dijalankan oleh empat orang yakni *achmadsyah +ana, Nurul $nnisa, M. 01bal
2arigan, dan *icky $khiranda.
+alam struktur organisasi, Mie !e"el menggunakan struktur organisasi sederhana,
dimana pemilik langsung membawahi karyawan. Karyawan Mie !e"el ada )5 orang. 8ang
didalamnya termasuk kepala koki, kepala pengidang, kepala waitres, dan dua orang pencuci
piring.
+alam memanajemen usaha, pemilik Mie !e"el memberlakukan sistem reward and
punishment. Pihak Mie !e"el memberikan reward berupa ' porsi Mie !e"el untuk pengunjung
yang terpilih foto selfie dengan hastag 6Mie !e"el Medan. Kemudian ada reward bagi pekerja
apabila berhasil menjual )
-
7/25/2019 Studi Kelayakan Bisnis Mie Level
10/18
dijual di atas )
-
7/25/2019 Studi Kelayakan Bisnis Mie Level
11/18
sehari mereka mengeluarkan biaya bahan baku sebsar *p '.(((.(((,% , dan akan mencapaibreak
event pointdengan penjualan )
-
7/25/2019 Studi Kelayakan Bisnis Mie Level
12/18
12
-
7/25/2019 Studi Kelayakan Bisnis Mie Level
13/18
II.7. ASPEK HUKUM
+ari sejak awal di rintis, usaha Mie !e"el ini dimiliki oleh dua orang, yaitu *achmadsyah
+ana dan Nurul $nnisa. *achmadsyah +ana adalah pencetus ide juga sekaligus sebagai
pengelola manajemen usaha, sedangkan Nurul $nnisa sebagai pembuat resep dan mengatur
pembelanjaan di pasar setiap harinya. Pada pertengahan $gustus tahun lalu, +ana dan Nurul
sebagai pemilik Mie !e"el memutuskan pindah tempat usaha dan sekaligus memperbesar
usahanya. Untuk keputusan itu, mereka bekerjasama dengan dua orang untuk bergabung dalam
menjalankan usaha di -alan 0smailiyah, yakni M.01bal 2arigan dan *icky $khiranda.
03in usaha Mie !e"el sendiri sedang dalam tahap proses pengurusan. +imana dalam
proses pengurusan legalitas ini, tidak hanya i3in usaha, namun juga di urus, trade mark, logo, dan
npwp. +alam i3in usaha yang sedang di urus, pemilik Mie !e"el akan dinyatakan ada dua orang
yakni *achmadsyah +ana dan Nurul $nnisa. Kemudian pemilik menjelaskan, setelah surat i3in
ini selesai, mereka akan membuat surat keterangan bekerjasama dengan M.01bal 2arigan dan
*icky akhiranda. ehingga M.01bal 2arigan dan *icky $khiranda bukanlah pemilik Mie !e"el.
13
-
7/25/2019 Studi Kelayakan Bisnis Mie Level
14/18
Mereka hanya ikut bergabung bekerja sama menjual minum di Mie !e"el dengan memberikan
tempat usaha tanpa uang sewa.
II.. ASPEK P&6DUKSI
+alam aspek produksi mengenai bahan baku, Mie le"el bekerja sama dengan 0ndofood
dalam hal bahan baku mie. Mie !e"el mengambil mie dari 0ndofood )(( kotak setiap kali
pengambilan, dan melakukan pembayaran dua minggu setelah pengambilan barang tersebut.
+engan kerja sama ini, Mie !e"el mendapat potongan sebesar ?@ dari pihak 0ndofood.
edangkan dalam hal cabai, Mie le"el menggunakan cabai rawit )(%?( Kg per harinya.
Pihak Mie !e"el sendiri memiliki kualifikasi dan spesifikasi khusus untuk cabai rawit yang
digunakan. Mereka tidak akan membeli cabai yang tidak sesuai dengan keinginan. Bahkan
pemilik Mie !e"el berani menutup usahanya dalam sehari apabila tidak mendapatkan cabai yang
sesuai seperti yang diinginkan. Pihak Mie !e"el mengakui melakukan hal tersebut karena
menjaga kualitas produk yang dihasilkan. elain itu, apabila cabai yang digunakan tidak bagus,
maka kuah mie yang disajikan juga terlihat tidak semenarik apabila cabainya bagus.
aat pertama di rintis, Mie !e"el hanya menjual )C porsi mie dalam sehari. Namun
sekarang, Mie !e"el dapat menjual hingga '(( porsi mie dalam sehari.
14
-
7/25/2019 Studi Kelayakan Bisnis Mie Level
15/18
Proses produksi mie le"el dilakukan dengan kerja sama yang baik. Proses pencucian
piring dilakukan oleh dua orang pekerja. Pencucian sayur juga dilakukan dengan baik. etalah
dicuci, sayuran dipotong untuk kemudian di bawa ke dapur. Penempatan lokasi pencucian,
pemotongan, penyeluran mie, dan dapur juga memiliki alur yang baik. Aabai yang digunakan
dalam proses pemasakan telah dihaluskan 9diblender terlebih dahulu. Pemilik telah terlebih
dahulu menakar, apabila )( buah cabai rawit, akan menjadi berapa sendok apabila dihaluskan.
Prinsip takaran ini yang kemudian dijadikan patokan koki dalam memasak. Karena setiap le"el
mie, menggunakan takaran cabai yang berbeda. Mie le"el ) menggunakan )( cabai rawit, mie
le"el ' menggunakan '( cabai rawit, mie le"el ? menggunakan ?( cabai rawit, dan begitu
seterusnya.
Pesanan dimasak oleh koki dengan menggunakan empat kompor. etiap koki standar nya
memegang ' bon. -ika keadaan sedang sangat ramai, setiap koki emmegang maksimal ? bon
pesanan makanan. Untuk minuman sendiri. +imiliki oleh M.01bal 2arigan dan *icky $khiranda
yang juga merupakan pemilik tempat lokasi usaha di jalan 0smailiyah.
Berikut bagan proses produksi Mie !e"el D
Pertama, sayuran dicuci bersih di tempat pencucian. Kemudian sayuran di potong untuk
di bawa ke dapur pemasakan. +i lain sisi, mie diselur untuk kemudian di bawa ke dapur
pemasakan. ayur yang telah di potong dan mie yang sudah di selur kemudian dimasak sesuai
pesanan pelanggan. Kemudian masuk proses plating, dan terakhir disajikan ke pelanggan.
15
-
7/25/2019 Studi Kelayakan Bisnis Mie Level
16/18
II.I ASPEK KE*E&SIHAN
Kebersihan yang ditunjukkan oleh
Mie !e"el, sangat baik. Kami sendiri telah
melakukan pengecekan kebersihan dari
tempat makan, dapur, hingga kamar mandi.
-ika di banyak ditempat makan lain biasanya
kita melihat tisu%tisu berserakan di meja dan
di lantai, kita tidak akan menemukan
pemandangan serupa disini. +i Mie !e"el,
lantai, meja, dan kursi bersih dari tisu%tisu
kotor.
Kebersihan makanan dan dapur juga
dapat kami pastikan baik. Kami sendiri telah
16
-
7/25/2019 Studi Kelayakan Bisnis Mie Level
17/18
melakukan pengecekan di tempat pencucian piring, bagaimana pemotongan sayur, dan
bagaimana proses pamasakan. ayur%sayur yang telah dicuci dan dibersihkan terlihat bersih dan
segar. Kita tidak menemukan timun yang jelek maupun selada yang layu.
PENUTUP
III.A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil obser"asi yang kami lakukan pada usaha Mie !e"el, dan dilihat dari
berbagai aspek yang telah dijelaskan di bab sebelumnya, kami menyimpulkan bahwa Mie !e"el
layak untuk dijalankan dan dilanjutkan. Mie le"el juga memiliki prospek yang bagus karena
minat pengunjung yang cukup tinggi.
Mie le"el merupakan usaha kuliner yang memiliki keunggulan dalam menciptakan ruang
untuk pecinta pedas. Mie le"el juga merupakan usaha yang tidak hanya mementingkan aspek
laba yang dihasilkan, namun juga memikirkan bagaimana aspek sosial dijalankan seperti dalam
sebulan sekali mie le"el melakukan makan bersama anak yatim.
Mie le"el juga telah melakukan hal yang baik dalam pengelolaan karyawan, yakni
dengan memberikan ruang kepada karyawan melakukan ibadah sholat dan memberikan reward
17
-
7/25/2019 Studi Kelayakan Bisnis Mie Level
18/18
kepada karyawannya. +alam pengelolaan bahan baku, mie le"el juga telah melakukan dengan
baik, yakni dengan menjaga kebersihan dalam proses produksi dan memiliki kriteria tertentu
dalam pemilihan bahan baku. +engan berbagai aspek yang telah dinilai di atas, kami
menyimpulkan bisnis mie le"el layak untuk dilanjutkan dalam prospek ke depannya.
III.*. SA&AN
etelah melakukan obser"asi dan menarik kesimpulan kelayakan Mie !e"el Medan, kami
mengajukan beberapa saran berikut D
a. aran kami untuk usaha Mie !e"el agar melakukan pencatatan keuangan yang lebih jelas,
agar laba yang dihasilkan dapat lebih jelas dan terperinci.b. Mie !e"el sebaiknya melakukan pencatatan akti"a yang dimiliki dan biaya penyusutan atau
amortisasinya beserta akumulasinya.c. Mie le"el juga sebaiknya melakukan ino"asi yang lebih lagi, hal ini disebabkan dengan
adanya beberapa komentar pengunjung yang mengatakan bahwa datang ke mie le"el hanya
karena penasaran. $da baiknya jika mie le"el melakukan ino"asi dalam rasa, sebaiknya
Mie !e"el dapat menciptakan rasa yang membuat pengunjung kangen atau ingin kembali
berkunjung ke Mie !e"el.d. elain itu Mie !e"el sebaiknya melakukan ino"asi jenis mie yang digunakan. Karena
beberapa pelanggan mengeluhkan dan tidak menyukai indomie 9mie instan yang
belakangan banyak khalayak menyebutnya tidak baik bagi kesehatan.e. Mie !e"el juga sebaiknya menjaga kebersihan kamar mandi, karena kamar mandi yang
digunakan tidak cukup bersih.f. ebaiknya Mie !e"el juga menambah lahan parkir karena kurangnya lahan parkir yang ada.
Namun dalam hal ini, kami sangat memaklumi, karena memang mengingat tidak besarnya
badan jalan di -ln. 0smailiyah. erta keterbatasan tempat yang dimana Mie !e"el harus
menambah jumlah bangku dan kursi, namun juga harus tetap menyediakan lahan parkir.
g. ebaiknya pemilik Mie !e"el membedakan uang bisnis dengan uang pribadi. 8akni tidak
membayar keperluan pribadi dari kas Mie !e"el. Aontohnya pembayaran bpjs atausejenisnya.
h. ebaiknya Mie !e"el membuat ino"asi dalam kemasan. eminimalnya dengan
memberikan logo 9cap Mie !e"el pada kemasan pesanan pelanggan yang di bawa pulang.
18
top related