strategi pembelajaran di ra sugito. dian kusmaharti

STRATEGI PEMBELAJARAN DI RA

SUGITO. DIAN KUSMAHARTI

Belajar

PEMBELAJARAN

bagaimana guru merekayasa , mengorkestra P A I K E M

INSTRUCTIONAL APPROACH.

APPROACH INSTRUC.

TEACHER - CENTER APPROACH ( TCA)

STUDENT –CENTEREDAPPROACH (SCA).

Strategi dan Evaluasi Pembelajaran di Madrasah.

Strategi pembelajaran =perencanaan tindakan(rangkaian kegiatan) yang didesain untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu,

MODEL PEMBELAJARAN.

MODEL PEMBELAJARAN

KURANG INOVATIF –(TCA).

MODEL PEMB.INOVATIF (SCA)

Model pemb. Inovatif. 1. Model Cooperative Learning.

2.Model Problem Based Learning.

3.Model Debat.

4.Model Inquiry- Discovery

5.Contextual Teaching and Learning.

6.Pendekatan Ketrampilan Proses.

7. dll.

1. MODEL COOPERATIVE LEARNING.

-Student Teams-Achievement Divisions.

- Jigsaw.

- Cooperative Integrated Reading and

Compotition.

- Belajar Bersama.

-Group Investigation.

-Tebak kata.

-Role Playing.

-Think Pair and Share.

-Number Heads Together.

Pendekatan, strategi, models, metode.

approaches

TCA

SCA

Models

Coop. L.CTL

Debat.

dll

Metode

Kurang inovatif

Metode inovatif

Pendekatan (Approach)

Ada dua pendekatan dalam pembelajaran, yaitu (teacher-centred approaches) dan (student-centred approaches).

Pendekatan yang berpusat pada guru menurunkan strategi pembelajaran langsung (direct instruction), pembelajaran deduktif atau pembelajaran ekspositori.

Pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa menurunkan strategi pembelajaran discovery dan inkuiri serta strategi pembelajaran induktif.

. Strategi menunjuk pada sebuah perencanaan untuk mencapai sesuatu, sedangkan metode adalah cara yang dapat digunakan untuk melaksanakan strategi. Dengan demikian suatu strategi dapat dilaksanakan dengan berbagai metode.

Metode Metode merupakan upaya untuk

mengimplementasikan rencana agar tujuan tercapai secara optimal. Metode digunakan untuk merealisasikan strategi yang telah ditetapkan.

Jenis metode pembelajaran.

Metode Ceramah

Metode Demonstrasi .

Metode Diskusi

Metode Simulasi

Metode Tugas dan Resitasi

Metode Tanya Jawab .

Metode Kerja Kelompok .

Metode Problem Solving

Metode Sistem Regu (Team Teaching) .

Metode Latihan (Drill) .

Metode Karyawisata (Field-Trip) .

Strategi Pembelajaran Ekspositori .

Strategi Pembelajaran Inkuiri .

Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning.)

PENILAIAN DI TAMAN KANAK

KANAK

Latar belakang dan Dasar Yuridis

UU Sisdiknas No.20 /2003 Taman kanak-kanak adalah PAUD pada jalur pendidikan formal.

PP No.17 / 2010 . Pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan (di TK perlu dilakukan secara profesional dan benar).

Permendiknas No.58/2009. tentang standar PAUD

Pengertian, Tujuan dan Fungsi Penilaian

Pengertian : Proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan tingkat pencapaian perkembangan anak sebagai hasil proses interaksi pembelajaran yang dilakukan.

Tujuan : untuk mengetahui dan menindaklanjuti pertumbuhan serta perkembangan yang dicapai peserta didik selama mengikuti pendidikan di TK.

Fungsi Penilaian: 1). Memberi umpan balik dalam proses dan

hasil pembelajaran ,

2) Memberikan bahan pertimbangan untuk bimbingan dan penempatan anak ,

3). Memberikan informasi tentang perkembangan dan hasil belajar anak, dan

4) Memberikan bahan masukan proses pendidikan anak selanjutnya

Prinsip-prinsip Penilaian

Sistematis : Teraturbdan terprogram, sesuai dengan rencana eutuhan dan karakteristik instrumen yang digunakan.

Menyeluruh : Mencakup semua aspek perkemkembangan anak yang meliputi nilai-nilai agama dan moral, fisik motorik, koqnitif, bahasa serta sosial emosional.

Berkesinambungan : Terencana, bertahp dan terus menerus untk memperoleh gambaran pertumbuhan dan perkembangan anak

Obyektif

Mendidik

Bermakna

Alat penilaian : Percakapan:

Kegiatan untuk mendapatkan informasi tentang pengetahuan atau penalaran anak mengenai sesuatu hal.

Penugasan :

Memberikan tugas kepada anak dalam waktu tertentu untuk mengerjakan sesuatu, baik secara perorangan maupun

Unjuk Kerja (performance)

Meminta anak untuk melakukan sesuatu perbuatan yang dapat diamati misal : menyanyi, menari,olahraga dll

Hasil Karya

Hasil kerja peserta didik setelah melakukan sesuatu kegiatan berupa pekerjaan tangan / seni

Portofolio

Kumpulan atau rekam jejak berbagai hasil kegiatan atau catatan-catatan guru tentang berbagai aspek perkembangan anak dalam kurun waktu tertentu

Mengembangkan perangkat penilaian sendiri

Mengembangankan perangkat evaluasi standar atau asesmen sendiri sesuai dengan kebutuhan

Instrumen Standar: instrumen yang digunakan dalam kegiatan kasus khusus, misal deteksi kecerdasan anak

Prosedur penilaian

Mengacu pada tingkat pencapaian perkembangan, capaian perkembangan dan indikator serta prinsip-prinsip penilaian

Dilakukan secara intergratif dengan kegiatan pembelajaran

Melakukan pencatatan hasil penilaian harian yang dicantumkan dalam RKH.

Hasil catatan penilaian yang ada di RKH direkap kedalam rangkuman mingguan menggunakan tanda simbol

Rekapan mingguan menjadi referensi untuk menyusun laporan perkembangan anak dalam satu semester yang dibuat secara diskripsi

Contoh simbol yang digunakan :

- BB ( Belum Berkembang)

- MB ( Mulai berkembang)

- BSH ( Berkembang Sesuai Harapan)

- BSB ( Berkembang Sangat baik)

Pelaporan Hasil Penilaian

Bentuk Pelaporan:

Deskripsi singkat masing-masing aspek perkembangan (1) Nilai-nilai Agama dan moral, (2) Fisik motorik (3) Koqnitif (4) Bahasa (5) Sosial emosional

Pola Penulisan Laporan :

Uraian secara umum, uraian secara khusus (BB,MB,BSH,BSB)

Tehnik Melaporkan Hasil Penilaian:

Dilaporkan oleh kepala / guru TK secara lisan dan tertulis.

Etika Melaporkan Hasil Penilaian kepada Orangtua peserta didik:

Ramah (sikap badan dan wajah)

Terbuka

Baik

Membesarkan hati, dan profesional (tidak mencatat waktu berkonsultasi, memberikan apresiasi pada orangtua peserta didik)