spal
Post on 23-Oct-2015
7 Views
Preview:
TRANSCRIPT
SPAL ( Sarana Pembuangan Air Limbah) adalah sarana penampungan air limbah dari kamar mandi, dapur atau tempat cuci lainnya tetapi bukan dari WC atau Jamban yang konstruksinya berupa kolam/sumur dengan dinding beton/plesteran semen yang dilengkapi dengan saringan berupa batu kerikil dan atau sabut/bahan saringan sejenis dengan tujuan untuk menyaring air limbah agar tidak mencemari air tanah.
Definisi
1. Air limbah tidak mencemari sumber air dan lingkungan.
2. Air limbah tidak menjadi tempat berlindung atau tempat bersarang/berkembang biaknya nyamuk atau serangga lainnya seperti kecoa dan lain-lain.
3. SPAL tidak menyebarkan bau, tidak merusak pemandangan dan tidak menyebabkan kecelakaan.
4. Sebaiknya SPAL menggunakan sumur resapan
Syarat SPAL yang sehat
1. Menjadi tempat berkembangnya bibit penyakit
2. Mencemari sumber air bersih3. Menyebabkan bau busuk4. Mengganggu pemandangan5. Menyebabkan kecelakaan6. Mengganggu lingkungan
Kerugian yang ditimbulkan dari SPAL yang tidak diurus/dirawat
Sendiri/rumahtangga, bila sarana pembuangan air limbah hanya digunakan untuk rumahtangga itu sendiri
Bersama/komunal, sarana pembuangan air limbah yang ada digunakan oleh lebih dari satu rumahtangga atau dialirkan ke sarana pembuangan air limbah kota milik pemerintah daerah.
Penggunaan SPAL
Dalam air limbah terdapat bahan kimia
sukar untuk dihilangkan dan berbahaya.
Bahan kimia tersebut dapat memberi
kehidupan bagi kuman-kuman penyebab
penyakit disentri, tipus, kolera dsb. Air
limbah tersebut harus diolah agar tidak
mencemari dan tidak
membahayakan kesehatan lingkungan. Air
limbah harus dikelola untuk mengurangi
pencemaran.
Dasar kesehatan
1. Tidak mencemari sumber air minum yang ada di daerah sekitarnya baik air dipermukaan tanah maupun air di bawah permukaan tanah.
2. Tidak mengotori permukaan tanah.3. Menghindari tersebarnya cacing tambang pada
permukaan tanah.4. Mencegah berkembang biaknya lalat dan
serangga lain.5. Tidak menimbulkan bau yang mengganggu.6. Konstruksi agar dibuat secara sederhana dengan
bahan yang mudah didapat dan murah.7. Jarak minimal antara sumber air dengan bak
resapan 10 m.
Pengelolaan air limbah dapat dilakukan dengan
membuat saluran air kotor dan bak peresapan
dengan memperhatikan ketentuan sebagai
berikut:
Limbah air bekas mandi dan cuci dialirkan ke bak kontrol dan langsung ke sumur resapan. Air akan tersaring pada bak resapan dan air yang keluar dari bak resapan sudah bebas dari pencemaran.
Gambaran umum sistem SPAL
Besi beton ½-25 cm
Batu bata
Kerikil
Semen
Pasir
Bahan• Gergaji• Cangkul• Skop• Parang• Ember• Besi
runcing• Meteran
Peralatan
Tempat mandi dan cuci dibuat dari batu bata, campuran semen
dan pasir.
Bak kontrol dibuat terutama untuk saluran yang berbelok, karena
pada saluran berbelok lama-lama terjadi pengikisan ke samping
sedikit demi sedikit, dan akan terjadi suatu pengendapan kotoran.
Dibuat juga sumur resapan yang terbuat dari susunan batu bata
kosong yang diberi kerikil dan lapisan ijuk.
Sumur resapan diberi kerikil dan pasir. Jarak antara sumur air
bersih ke sumur resapan minimum 10 m agar supaya jangan
mencemarinya. Pembuatan dapat dilihat pada Gambar 1 dan 2 di
bawah ini.
Pembuatan
Pembuangan air kotor ini juga tergantung dari struktur lapisan tanah. Tanah yang liat pada musim kemarau akan bongkah-bongkah hal ini mungkin berpengaruh pada sumber air bersih. Untuk mengatasi hal ini agar jaraknya perlu lebih diperpanjang lagi.Catatan lain-lain :Secara rutin perlu dikontrol apakah ada yang rusak atau tidak
Kerugian
top related