sigb bab 9
Post on 09-Dec-2015
9 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
Disusun Oleh
NAMA : GILANG RIZKY RAMADHAN NIM : 13/347488/TK/40730 KELAS : B
JURUSAN TEKNIK GEODESI
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2015
I. Judul
Edgematching Data
II. Materi
Menggunakan Edge Match Tool dan set edge snap properties
III. Tujuan
Mahasiswa mampu Menggunakan Edge Match Tool dan set edge snap
properties
Mahasiswa dapat menggabungkan dua buah data yang berbeda menggunakan
edge match
IV. Dasar Teori
Edgematching data merupakan proses penyatuan lembar peta yang
bersebelahan. Peta tersebut memiliki objek yang sama yang saling terpisah dan berada
di dalam dua lembar peta. Proses Edgematching merupakan proses penyatuan objek
menjadi utuh dari dua peta yang berbeda yang saling bersebelahan. Proses ini
dilakukan dengan terlebih dulu menyatukan dua lembar peta yang bersebelahan dalam
satu project. Lakukan proses Edgematching data, dan peta yang awalnya terpisah akan
menyatu sesuai data yang ada. Penyatuan kedua peta tersebut dengan mencocokkan
posisi ujung-ujung lembaran peta supaya terhubung satu sama lain dengan tepat.
V. Waktu dan Pelaksanaa
Praktikum ini dilaksanakan pada:
Hari, Tanggal : Rabu, 29 April 2015
Pukul : 13.00 – 15.30 WIB
Tempat Praktikum : Laboratorium Komputer Teknik Geodesi UGM.
VI. Alat dan Bahan yang Digunakan
1. Komputer
2. Data Edgematching (*mxd)
3. Arc Map
VII. Langkah Kerja
1. Untuk memulai dalam dalam Edge Matching buka Aplikasi Arcmap
2. Klik open pilih file data mxd klik open
Hasil :
3. Aktifkan tool Editot, Snapping, dan Spatial Adjustment dengan cara klik
kanan pada tempat kosong di daerah toolbar
4. Klik Editor Start editing Close Create Features-nya
5. Aktifkan End Snapping dengan klik pada toolbar snapping
6. Lalu pilih data yang akan diubah dengan cara klik menu spatial adjustment
pada toolbar spatial adjustment dan pilih set adjust data
7. Maka akan muncul jendela set adjust data lalu pilih selected features
8. Selanjutnya adalah mengaktifkan Edge Snap dengan klik spatial adjustment
adjustment methods klik Edge Snap
9. Mengatur Edge dengan pilih spatial adjustment Options
10. Dalam jendela options dalam Adjustment method pilih options samping edge
snap lalu klik line Klik OK
11. Kembali ke jendela Adjustment Properties masuk ke Edge Match lalu klik
Prevent duplicate links Klik OK
12. Klik tool Edge Match lalu blok daerah yang akan disambungkan
13. klik Edit tool pada toolbar editor maka akan muncul tanda seperti ini :
14. Klik Adjustment preview dalam menu spatial adjustment
Terlihat bahwa masih belum tersambung antar konturnya
15. Agar tersambung Klik Adjust pada menu Spatial Adjustment
16. Lalu Pilih Editor Stop Editing
17. Maka begitulah cara Edge Matching
VIII. Hasil dan Pembahasan
Hasil Edge Matching
Maka antar Kontur dengan berbeda data dapat tersambung
IX. Kesimpulan
Dari Praktikum Sistem Informasi Geografis yang telah dilakukan ada kesimpulan
berupa :
1. Edge matching berguna untuk menggabungkan 2 atau lebih data untuk menjadi 1
buah satu kesatuan
2. Edge matching membantu dalam mempermudah dan mempercepat pekerjaan
dalam digitizing data
3. Karena dalam pengolahan data tidak hanya 1 orang yang mengolah jadi
diperlukan Edge matcing untuk menyamakan pekerjaan antar tiap orang
top related