sestem reproduksi

DAPAT MENGALAMI

DAPAT MELAKUKAN

DAPAT MENYEBABKAN

DAPAT MENGALAMI

DAPAT MELAKUKAN

DAPAT MENYEBABKAN

SISTEM REPRODUKSI MANUSIA

W A N I T A

OOGENESIS

PENYAKIT ALAT REPRODUKSI

KEHAMILAN

MENGHASILKAN ASI

OVUM

SIKLUS MENSTRUASI

PADA

MENGALAMI

MENGHASILKAN

SISTEM REPRODUKSI MANUSIA

W A N I T A

OOGENESIS

PENYAKIT ALAT REPRODUKSI

KEHAMILAN

MENGHASILKAN ASI

OVUM

PADA

MENGALAMI

MENGHASILKAN

P R I A

SPERMATOGENESIS

PENGATURAN KELAHIRAN

SPERMA FERTILISASI

POLIFERASI

SEKRESI

MENSTRUASI

MENGALAMI

MENGHASILKAN

DAPAT MELAKUKAN

DAPAT MENGALAMI

DAPAT MENYEBABKAN

TAHAP

SISTEM REPRODUKSI MANUSIA

W A N I T A

OOGENESIS

PENYAKIT ALAT REPRODUKSI

KEHAMILAN

MENGHASILKAN ASI

OVUM

PADA

MENGALAMI

MENGHASILKAN

DAPAT MENGALAMI

DAPAT MELAKUKAN

DAPAT MENYEBABKAN

Proses Pembentukkan Sel Kelamin(Gametogenesis)

GAMETOGENESIS

SPERMATOGENESIS

OOGENESIS

TEMPAT TERJADINYA SPERMATOGENESIS

Pabrik sperma adalah Testis

Testis

Epididimis

TEMPAT TERJADINYA OOGENESIS

OvariumFimbrae

Spermatogenesis

Spermatogenesis adalah proses pembentukan

sperma yaitu proses yang berlangsung terus

menerus pada jantan dewasa.

Hasil akhir spermatogenesis

Sperma

Oogenesis

Oogenesis adalah proses perkembangan telur (sel

telur dewasa yang belum dibuahi)

Hasil akhir oogenesis

Ovum

Tahapan-tahapan Spermatogenesis

TAHAPAN-TAHAPAN SPERMATOGENESIS

2. Sel primodial berkembang menjadi spermatogonia yang diploid

3. Spermatogonia membelah secara mitosis menjadi Spermatosit

primer diploid

4. Spermatosit primer membelah secara meiosis I menjadi

spermatosit sekunder haploid .

5. Spermatosit sekunder membela secara meiosis II menjadi

spermatid haploid

6. Spermatid akan berkembang menjadi sperma haploid

Proses pembentukan sperma manusia dipengaruhi oleh hormon-hormon berikut

ini.

• FSH (Follicle Stimulating Hormon) : Memicu pembentukan sperma secara

langsung, FSH memacu sel sertoli untuk menghasilkan ABP (Androgen

Binding Protein) untuk memacu spermatogonium untuk melakukan

spermatogenesis

• LH (Luteinizing Hormon) untuk menghasilkan hormon testosteron

• Hormon Testosteron berperan dalam pembentukan spermatosit sekunder

SPERMA DAN BAGIAN-BAGIANNYA

Mitokondria

KEPALA LEHER EKOR

Nukleus Sentriol

Tahapan-tahapan Oogenesis

TAHAPAN-TAHAPAN OOGENESIS

2. Produksi ovum atau sel telur dimulai dengan mitosis sel germinal premodial dalam

embrio, yang menghasilkan oogonia diploid

3. Oogonium yang diploid akan berkembang menjadi oosit primer yang juga diploid

4. Oosit primer akan mengalami pembelahan meiosis I dan menghasilkan Oosit

sekunder dengan ukuran yag lebih besar dan badan polar I dengan ukuran yang

ledih kecil

5. Oosit sekunder akan mengalami meiosis II menjadi ootid dan badan polar II.

Badan polar I juga akan berkembag menjadi badan polar III dan IV

6. Ootid akan berkembang menjadi ovum yang haploid

Proses pembentukan sperma manusia dipengaruhi oleh hormon-hormon berikut ini.

• FSH (Follicle Stimulating Hormon) berfungsi untuk merangsang pertumbuhan

sel-sel folikel sekitar sel ovum

• Esterogen berfungsi merangsang sekresi hormon LH

• LH (Luteinizing Hormon) berfungsi merangsang terjadinya ovulasi ( proses

pematangan sel ovum)

• Hormon progesteron berfungsi untuk menghambat sekresi FSH dan LH.

Progesteron berfungsi dalam penebalan dinding rahim atau endometrium,

sehingga ovum yang terbentuk bisa melekat.

SIKLUS HAID

1. Siklus menstruasi

2. Siklus perbaikan

3. Siklus Proliferasi

4. Siklus sekresi