seminar proposal mifthahul jannah fix

Post on 26-Nov-2015

46 Views

Category:

Documents

9 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

presentsi

TRANSCRIPT

Mifthahul Jannah0910312074Pendidikan Dokter 2009

HUBUNGAN RASIO ASUPAN NATRIUM DAN KALIUM

DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA

MASYARAKAT ETNIK MINANG KABAU DI KOTA

PADANG

Proposal Penelitian Skripsi

BAB IPENDAHULUAN

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Hipertensi merupakan masalah yang besar dan serius di seluruh dunia

-Penyebab penyakit kardiovaskuler dan merusak organ tubuh

-Prevalensi tinggi dan terus meningkat

-The silent killer

PREVALENSI HIPERTENSI

• 95 % hipertensi hipertensi essensial (Kaplan,2002)

• Hipertensi terjadi akibat interaksi faktor genetik dan lingkungan (Apple et al,2006)

• Risiko hipertensi ↑ dengan pertambahan usia (Sheps, 2005)

• Salah satu faktor yang berhubungan erat dengan hipertensi adalah asupan dari natrium dan kalium

Pendahuluan

• ↑ Asupan natrium memicu hipertensi (Dinarti, 2008)

• ↑ asupan kalium berefek terhadap penurunan TD (Krisna G.G, 1989)

• Rasio asupan Na dan K yang dianjurkan1:1(Hendrayani, 2010)

Pendahuluan

• Sumatera Barat Kota Padang prevalensi hipertensi tinggi

• Etiologi : multifaktorial

• Diduga : asupan garam tinggi ( geografis Kota Padang yang berada di dekat pantai)

Pendahuluan

1.2. Rumusan Masalah

• Apakah terdapat hubungan rasio asupan natrium dan kalium dengan kejadian hipertensi pada masyarakat etnik Minang Kabau di Kota Padang?

 

Pendahuluan

1.3. Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan Umum

Mengetahui hubungan rasio asupan natrium dan kalium dengan kejadian hipertensi pada masyarakat etnik Minang Kabau di Kota Padang.

Pendahuluan

1.3.2. Tujuan Khusus

1. Diketahui gambaran asupan natrium pada masyarakat etnik Minang Kabau di Kota Padang

2. Diketahui gambaran asupan kalium pada masyarakat etnik Minang Kabau di Kota Padang

Pendahuluan

Tujuan Khusus

3. Diketahui gambaran rasio asupan natrium dan kalium pada masyarakat etnik Minang Kabau di Kota Padang

4. Diketahui hubungan asupan natrium dengan hipertensi pada masyarakat etnik Minang Kabau di Kota Padang

5. Diketahui hubungan asupan kalium dengan hipertensi pada masyarakat etnik Minang Kabau di Kota Padang

6. Diketahui hubungan rasio asupan natrium dan kalium dengan hipertensi pada masyarakat etnik Minang Kabau di Kota Padang.

Tujuan Khusus

1.4. Manfaat Penelitian

1.Bagi Peneliti• Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah

ilmu pengetahuan khususnya bagi peneliti• Hasil penelitian ini diajukan sebagai pemenuhan

salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana kedokteran.

Pendahuluan

Manfaat Penelitian

2. Bagi Instansi• Hasil penelitian ini diharapkan dapat

memberikan informasi kepada dinas kesehatan Kota Padang dan Dinas Kesehatan Sumatera Barat dalam membuat kebijakan program gizi dan penanggulangan penyakit degeneratif khususnya hipertensi.

3.Bagi Perkembangan Ilmu Pengetahuan• Hasil penelitian ini diharapkan dapat

menambah kekayaan informasi ilmiah tentang kejadian hipertensi pada masyarakat etnik Minang Kabau di Kota Padang yang dihubungkan dengan asupan natrium dan kalium.

Manfaat Penelitian

4.Bagi Masyarakat

• Penelitian ini secara tidak langsung merupakan sarana promosi dan edukasi kepada masyarakat tentang permasalahan hipertensi pada etnik Minang Kabau di Kota Padang

Manfaat Penelitian

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

2.1. Definisi Hipertensi

• Hipertensi didefinisikan sebagai suatu keadaan peningkatan tekanan darah sistolik lebih besar dari 140 mmHg atau diastolik lebih besar dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu 5 menit dalam keadaan tenang (Depkes, 2007).

2.2. Klasifikasi

2.3. Faktor Risiko

2.4. Patofisiologi

Sumber : State of the lecture and panel discussion of hypertension, 1992

• Non Spesifik

• sakit kepala, rasa pegal, dan tidak nyaman pada tengkuk, perasaan berputar seperti tujuh keliling, serasa ingin jatuh, berdebar atau detak jantung terasa cepat dan telinga berdengung

2.5. Manifestasi Klinis

2.6. Penatalaksanaan

2.7. Komplikasi

Asupan natrium tinggi

Kegagalan ginjalMengekresi natrium

+

Retensi natrium di ginjal

Natrium berlebih di tubuh

Asupan kalium rendah

Kegagalan ginjalMenahan kalium

+

Kehilangan kalium melalui ginjal dan feses yang

berlebihan

Natrium berlebih di tubuh

Merangsang adrenal dan otak

Menghasilkan digitalis like factor

Na+/K+ ATPaseNatrium berlebih di sel

Kontraksi sel otot polos vaskuler

Peningkatan tahanan perifer vaskuler

Hipertensi

BAB III

KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN

Usia

Jenis Kelamin

Suku

Riwayat Keluarga

Konsumsi Garam

Stres

Obesitas

Aktivitas Fisik

Merokok

Hipertensi

Konsumsi Garam

-Asupan Natrium

-Asupan Kalium

-Rasio Na:KKeterangan:

= Diteliti

= Tidak Diteliti

Faktor yang dapat diubah

Faktor yang tidak dapat diubahKERANGKA KONSEP

HIPOTESIS PENELITIAN

• Terdapat hubungan antara asupan natrium dengan hipertensi pada masyarakat etnik Minang Kabau di Kota Padang

• Terdapat hubungan antara asupan kalium dengan hipertensi pada masyarakat etnik Minang Kabau di Kota Padang

• Terdapat hubungan antara rasio asupan natrium dan kalium dengan hipertensi pada masyarakat etnik Minang Kabau di Kota Padang.

BAB IV

METODE PENELITIAN

4.2. Populasi dan Sampel

• Populasi

Masyarakat etnik Minang Kabau usia 35-65 tahun di 4 kecamatan terpilih di Kota Padang.

Sampel

n = (Zα +

Zβ )2

(P1 – P2)2

Zα = 1,96 (α = 0,05) Zβ = 0,842(β = 0,20)

P1 = 0,31 (Riskesdas, 2007)

OR = 4,35 (Radecki, 2000)

n = 51

1. Besar Sampel

Sastroasmoro, 2002

Sampel

2. Teknik Pengambilan SampelMulti stage random sampling

4.3. Variabel Penelitian

1. Sphygmomanometer air raksa

2. Food Frequency Questionnaire

3. Kuisioner data sampel

4.4. Instrumen Penelitian

A. Lokasi

• Penelitian dilakukan di 4 kecamatan 8 kelurahan terpilih di Kota Padang yaitu:  

• Kecamatan Padang Selatan : Kelurahan Mata Air

Kelurahan Rawang

• Kecamatan Padang Timur : Kelurahan Jati Rumah Gadang

Kelurahan Parak Gadang

• Kecamatan Kuranji :Kelurahan Korong Gadang

Kelurahan Ampang

• Kecamatan Koto Tangah : Kelurahan Parupuk Tabing

Kelurahan Koto Pulai

B. Waktu

Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2011– April 2012.

4.5. Lokasi dan Waktu Penelitian

4.6.Prosedur Pengumpulan Data

4.7. Cara Pengolahan dan Analisis Data

TERIMA KASIH

top related