satuan acara perkuliahan · pdf file1. pengkajian masalah keperawatan pneumonia pada anak 2....
Post on 12-Feb-2018
238 Views
Preview:
TRANSCRIPT
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Mata Kuliah : Sistem Pernafasan
Kode Mata Kuliah/SKS : KEP542
Tingkat/Semester : II/IV
Pertemuan Ke : 1
Waktu Pertemuan : 2 x 60 menit
A. Kompetensi
1. Kompetensi Dasar :
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat
memahami penyakit pernafasan pada fetus dan bayi.
2. Standar Kompetensi :
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu
menjelaskan :
a. Pengkajian masalah keperawatan pada fetal distress dan SIDS
b. Diagnosa keperawatan pada fetal distress dan SIDS
c. Rencana intervensi pada fetal distress dan SIDS
d. Evaluasi keperawatan pada fetal distress dan SIDS
3. Soft Skill :
Dalam sistem pembelajaran ini mahasiswa berpartisipasi aktif baik
di dalam kelompoknya sendiri maupun pada saat presentasi. Nilai
soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama,
bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat dan bertanya,
menghargai pendapat orang lain, belajar mandiri, mawas diri,
pengendalian diri serta motivasi belajar sepanjang waktu, toleransi
kepemimpinan, komunikasi, kreatif, percaya diri, saling menghargai
dan inisiatif.
B. Pokok Bahasan :
penyakit pernafasan pada fetus dan bayi.
C. Sub Pokok Bahasan
1. Pengkajian masalah keperawatan pada fetal distress dan SIDS
2. Diagnosa keperawatan pada fetal distress dan SIDS
3. Rencana intervensi pada fetal distress dan SIDS
4. Evaluasi keperawatan pada fetal distress dan SIDS
D. Kegiatan Belajar Mengajar
a. Perkuliahan diisi penjelasan kontrak kuliah, materi kuliah, sistem kuliah,
sistem penilaian dan aturan-aturan lainnya.
b. Selanjutnya dilakukan appersepsi tentang fetal distres dan SIDS.
c. Dosen memberi penjelasan materi berkaitan dengan pokok bahasan
dan sub pokok bahasan.
d. Dosen memberikan evaluasi dan menyimpulkan materi
E. Evaluasi (* menyesuaikan metode yang dikembangkan dalam
p engajaran).
1. Sebutkan pengkajian keperawatan pada fetal distress dan SIDS
2. Jelaskan masalah keperawatan yang muncul pada fetal distres dan
SIDS
3. Jelaskan Rencana intervensi keperawatan yang dapat dibuat untuk
masalah fetal distres dan SIDS
F. Referensi
Brunner & Suddart, 2001, Keperawatan Medikal Bedah Vol. 2, EGC, Jakarta
Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak, 1985, Ilmu Kesehatan Anak Vol.2,
FK UI, Jakarta Mary Courtney, 1997, Terapi Diet dan Nutrisi, Edisi II, Hipokrates,
Jakarta Robert K Murray dkk, 2003, Biokimia Harper, edisi 25, EGC, Jakarta Gabriel JF, 1996, Fisika Kedokteran, EGC, Jakarta Sulistya G dkk, 1995, Farmakologi dan Terapi edisi 4, FK UI, Jakarta Mickey Stanley dkk, 2006, Keperawatan Gerontik Edisi 2, EGC,
Jakarta Sadler, 2000, Embriologi Kedokteran Edisi 7, EGC, Jakarta
Pengajar
(Ns. Achmad Syaifudin, Skep)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Mata Kuliah : Sistem Pernafasan
Kode Mata Kuliah/SKS : KEP542
Tingkat/Semester : II/IV
Pertemuan Ke : 2
Waktu Pertemuan : 2 x 60 menit
A. Kompetensi
1. Kompetensi Dasar :
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat
menjelaskan asuhan keperawatan pada flu burung dan flu babi
2. Standar Kompetensi :
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu
merumuskan :
a. Pengkajian masalah keperawatan pada flu burung dan flu babi
b. Diagnosa keperawatan pada flu burung dan flu babi
c. Rencana intervensi pada flu burung dan flu babi
d. Evaluasi keperawatan pada flu burung dan flu babi
3. Soft Skill :
Dalam sistem pembelajaran ini mahasiswa berpartisipasi aktif baik
di dalam kelompoknya sendiri maupun pada saat presentasi. Nilai
soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama,
bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat dan bertanya,
menghargai pendapat orang lain, belajar mandiri, mawas diri,
pengendalian diri serta motivasi belajar sepanjang waktu, toleransi
kepemimpinan, komunikasi, kreatif, percaya diri, saling menghargai
dan inisiatif.
B. Pokok Bahasan :
penyakit pernafasan pada flu burung dan flu babi
C. Sub Pokok Bahasan
1. Pengkajian masalah keperawatan pada flu burung dan flu babi
2. Diagnosa keperawatan pada flu burung dan flu babi
3. Rencana intervensi pada flu burung dan flu babi
4. Evaluasi keperawatan pada flu burung dan flu babi
D. Kegiatan Belajar Mengajar
1. Perkuliahan diisi penjelasan kontrak kuliah, materi kuliah, sistem
kuliah, sistem penilaian dan aturan-aturan lainnya.
2. Selanjutnya dilakukan appersepsi tentang flu burung dan flu babi
3. Mahasiswa berdiskusi dan mempresentasikan hasil diskusi
4. Dosen memberikan evaluasi dan menyimpulkan materi
E. Evaluasi (* menyesuaikan metode yang dikembangkan dalam
p engajaran).
1. Sebutkan pengkajian keperawatan pada flu burung dan flu babi
2. Jelaskan masalah keperawatan yang muncul pada flu burung dan flu
babi
3. Jelaskan Rencana intervensi keperawatan yang dapat dibuat untuk
masalah flu burung dan flu babi
F. Referensi
Brunner & Suddart, 2001, Keperawatan Medikal Bedah Vol. 2, EGC, Jakarta
Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak, 1985, Ilmu Kesehatan Anak Vol.2,
FK UI, Jakarta Mary Courtney, 1997, Terapi Diet dan Nutrisi, Edisi II, Hipokrates,
Jakarta Robert K Murray dkk, 2003, Biokimia Harper, edisi 25, EGC, Jakarta Gabriel JF, 1996, Fisika Kedokteran, EGC, Jakarta Sulistya G dkk, 1995, Farmakologi dan Terapi edisi 4, FK UI, Jakarta Mickey Stanley dkk, 2006, Keperawatan Gerontik Edisi 2, EGC,
Jakarta Sadler, 2000, Embriologi Kedokteran Edisi 7, EGC, Jakarta
Pengajar
(Ns. Achmad Syaifudin, Skep)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Mata Kuliah : Sistem Pernafasan
Kode Mata Kuliah/SKS : KEP542
Tingkat/Semester : II/IV
Pertemuan Ke : 3
Waktu Pertemuan : 2 x 60 menit
A. Kompetensi
1. Kompetensi Dasar :
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat
menjelaskan asuhan keperawatan pneumonia pada anak
2. Standar Kompetensi :
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu
merumuskan :
a. Pengkajian masalah keperawatan pneumonia pada anak
b. Diagnosa keperawatan pneumonia pada anak
c. Rencana intervensi pneumonia pada anak
d. Evaluasi keperawatan pneumonia pada anak
3. Soft Skill :
Dalam sistem pembelajaran ini mahasiswa berpartisipasi aktif baik
di dalam kelompoknya sendiri maupun pada saat presentasi. Nilai
soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama,
bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat dan bertanya,
menghargai pendapat orang lain, belajar mandiri, mawas diri,
pengendalian diri serta motivasi belajar sepanjang waktu, toleransi
kepemimpinan, komunikasi, kreatif, percaya diri, saling menghargai
dan inisiatif.
B. Pokok Bahasan :
penyakit pernafasan pneumonia pada anak
C. Sub Pokok Bahasan
1. Pengkajian masalah keperawatan pneumonia pada anak
2. Diagnosa keperawatan pneumonia pada anak
3. Rencana intervensi pneumonia pada anak
4. Evaluasi keperawatan pneumonia pada anak
D. Kegiatan Belajar Mengajar
1. Perkuliahan diisi penjelasan kontrak kuliah, materi kuliah, sistem
kuliah, sistem penilaian dan aturan-aturan lainnya.
2. Selanjutnya dilakukan appersepsi tentang pneumonia pada anak
3. Mahasiswa berdiskusi dan mempresentasikan hasil diskusi
4. Dosen memberikan evaluasi dan menyimpulkan materi
E. Evaluasi (* menyesuaikan metode yang dikembangkan dalam
p engajaran).
1. Sebutkan pengkajian keperawatan pneumonia pada anak
2. Jelaskan masalah keperawatan yang muncul pada pneumonia pada
anak
3. Jelaskan Rencana intervensi keperawatan yang dapat dibuat untuk
masalah pneumonia pada anak
F. Referensi
Brunner & Suddart, 2001, Keperawatan Medikal Bedah Vol. 2, EGC, Jakarta
Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak, 1985, Ilmu Kesehatan Anak Vol.2,
FK UI, Jakarta Mary Courtney, 1997, Terapi Diet dan Nutrisi, Edisi II, Hipokrates,
Jakarta Robert K Murray dkk, 2003, Biokimia Harper, edisi 25, EGC, Jakarta Gabriel JF, 1996, Fisika Kedokteran, EGC, Jakarta Sulistya G dkk, 1995, Farmakologi dan Terapi edisi 4, FK UI, Jakarta Mickey Stanley dkk, 2006, Keperawatan Gerontik Edisi 2, EGC,
Jakarta Sadler, 2000, Embriologi Kedokteran Edisi 7, EGC, Jakarta
Pengajar
(Ns. Achmad Syaifudin, Skep)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Mata Kuliah : Sistem Pernafasan
Kode Mata Kuliah/SKS : KEP542
Tingkat/Semester : II/IV
Pertemuan Ke : 4
Waktu Pertemuan : 2 x 60 menit
A. Kompetensi
1. Kompetensi Dasar :
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat
menjelaskan asuhan keperawatan TBC pada remaja
2. Standar Kompetensi :
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu
merumuskan :
a. Pengkajian masalah keperawatan TBC pada remaja
b. Diagnosa keperawatan TBC pada remaja
c. Rencana intervensi TBC pada remaja
d. Evaluasi keperawatan TBC pada remaja
3. Soft Skill :
Dalam sistem pembelajaran ini mahasiswa berpartisipasi aktif baik di
dalam kelompoknya sendiri maupun pada saat presentasi. Nilai soft
skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama,
bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat dan bertanya,
menghargai pendapat orang lain, belajar mandiri, mawas diri,
pengendalian diri serta motivasi belajar sepanjang waktu, toleransi
kepemimpinan, komunikasi, kreatif, percaya diri, saling menghargai
dan inisiatif.
B. Pokok Bahasan :
penyakit pernafasan TBC pada remaja
C. Sub Pokok Bahasan
1. Pengkajian masalah keperawatan TBC pada remaja
2. Diagnosa keperawatan TBC pada remaja
3. Rencana intervensi TBC pada remaja
4. Evaluasi keperawatan TBC pada remaja
D. Kegiatan Belajar Mengajar
1. Perkuliahan diisi penjelasan kontrak kuliah, materi kuliah, sistem kuliah,
sistem penilaian dan aturan-aturan lainnya.
2. Selanjutnya dilakukan appersepsi tentang TBC pada remaja
3. Mahasiswa berdiskusi dan mempresentasikan hasil diskusi
4. Dosen memberikan evaluasi dan menyimpulkan materi
E. Evaluasi (* menyesuaikan metode yang dikembangkan dalam p
engajaran).
1. Sebutkan pengkajian keperawatan TBC pada remaja
2. Jelaskan masalah keperawatan yang muncul pada TBC pada remaja
3. elaskan Rencana intervensi keperawatan yang dapat dibuat untuk
masalah TBC pada remaja
F. Referensi
Brunner & Suddart, 2001, Keperawatan Medikal Bedah Vol. 2, EGC, Jakarta
Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak, 1985, Ilmu Kesehatan Anak Vol.2, FK UI, Jakarta
Mary Courtney, 1997, Terapi Diet dan Nutrisi, Edisi II, Hipokrates,
Jakarta Robert K Murray dkk, 2003, Biokimia Harper, edisi 25, EGC, Jakarta Gabriel JF, 1996, Fisika Kedokteran, EGC, Jakarta Sulistya G dkk, 1995, Farmakologi dan Terapi edisi 4, FK UI, Jakarta Mickey Stanley dkk, 2006, Keperawatan Gerontik Edisi 2, EGC,
Jakarta Sadler, 2000, Embriologi Kedokteran Edisi 7, EGC, Jakarta
Pengajar
(Ns. Achmad Syaifudin, Skep)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Mata Kuliah : Sistem Pernafasan
Kode Mata Kuliah/SKS : KEP542
Tingkat/Semester : II/IV
Pertemuan Ke : 5
Waktu Pertemuan : 2 x 60 menit
A. Kompetensi
1. Kompetensi Dasar :
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat
menjelaskan asuhan keperawatan PPOM pada dewasa
2. Standar Kompetensi :
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu
merumuskan :
a. Pengkajian masalah keperawatan PPOM pada dewasa
b. Diagnosa keperawatan PPOM pada dewasa
c. Rencana intervensi keperawatan PPOM pada dewasa
d. Evaluasi keperawatan PPOM pada dewasa
3. Soft Skill :
Dalam sistem pembelajaran ini mahasiswa berpartisipasi aktif baik
di dalam kelompoknya sendiri maupun pada saat presentasi. Nilai
soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama,
bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat dan bertanya,
menghargai pendapat orang lain, belajar mandiri, mawas diri,
pengendalian diri serta motivasi belajar sepanjang waktu, toleransi
kepemimpinan, komunikasi, kreatif, percaya diri, saling menghargai
dan inisiatif.
B. Pokok Bahasan :
penyakit pernafasan PPOM pada dewasa
C. Sub Pokok Bahasan
1. Pengkajian masalah keperawatan PPOM pada dewasa
2. Diagnosa keperawatan PPOM pada dewasa
3. Rencana intervensi keperawatan PPOM pada dewasa
4. Evaluasi keperawatan PPOM pada dewasa
D. Kegiatan Belajar Mengajar
1. Perkuliahan diisi penjelasan kontrak kuliah, materi kuliah, sistem
kuliah, sistem penilaian dan aturan-aturan lainnya.
2. Selanjutnya dilakukan appersepsi tentang PPOM pada dewasa
3. Mahasiswa berdiskusi dan mempresentasikan hasil diskusi
4. Dosen memberikan evaluasi dan menyimpulkan materi
E. Evaluasi (* menyesuaikan metode yang dikembangkan dalam
pengajaran).
1. Sebutkan pengkajian keperawatan TBC pada remaja
2. Jelaskan masalah keperawatan yang muncul pada TBC pada remaja
3. Jelaskan Rencana intervensi keperawatan yang dapat dibuat untuk
masalah TBC pada remaja
F. Referensi
Brunner & Suddart, 2001, Keperawatan Medikal Bedah Vol. 2, EGC, Jakarta
Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak, 1985, Ilmu Kesehatan Anak Vol.2, FK UI, Jakarta
Mary Courtney, 1997, Terapi Diet dan Nutrisi, Edisi II, Hipokrates,
Jakarta Robert K Murray dkk, 2003, Biokimia Harper, edisi 25, EGC, Jakarta Gabriel JF, 1996, Fisika Kedokteran, EGC, Jakarta Sulistya G dkk, 1995, Farmakologi dan Terapi edisi 4, FK UI, Jakarta Mickey Stanley dkk, 2006, Keperawatan Gerontik Edisi 2, EGC,
Jakarta Sadler, 2000, Embriologi Kedokteran Edisi 7, EGC, Jakarta
Pengajar
(Ns. Achmad Syaifudin, Skep)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Mata Kuliah : Sistem Pernafasan
Kode Mata Kuliah/SKS : KEP542
Tingkat/Semester : II/IV
Pertemuan Ke : 6
Waktu Pertemuan : 2 x 60 menit
A. Kompetensi
1. Kompetensi Dasar :
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat
menjelaskan asuhan keperawatan ARDS
2. Standar Kompetensi :
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu
merumuskan :
a. Pengkajian masalah keperawatan ARDS
b. Diagnosa keperawatan ARDS
c. Rencana intervensi keperawatan ARDS
d. Evaluasi keperawatan ARDS
3. Soft Skill :
Dalam sistem pembelajaran ini mahasiswa berpartisipasi aktif
baik di dalam kelompoknya sendiri maupun pada saat presentasi.
Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat
bekerjasama, bertanggung jawab, berani mengemukakan
pendapat dan bertanya, menghargai pendapat orang lain,
belajar mandiri, mawas diri, pengendalian diri serta motivasi
belajar sepanjang waktu, toleransi kepemimpinan, komunikasi,
kreatif, percaya diri, saling menghargai dan inisiatif.
B. Pokok Bahasan :
penyakit pernafasan ARDS
C. Sub Pokok Bahasan
1. Pengkajian masalah keperawatan ARDS
2. Diagnosa keperawatan ARDS
3. Rencana intervensi keperawatan ARDS
4. Evaluasi keperawatan ARDS
D. Kegiatan Belajar Mengajar
1. Perkuliahan diisi penjelasan kontrak kuliah, materi kuliah, sistem
kuliah, sistem penilaian dan aturan-aturan lainnya.
2. Selanjutnya dilakukan appersepsi tentang ARDS
3. Mahasiswa berdiskusi dan mempresentasikan hasil diskusi
4. Dosen memberikan evaluasi dan menyimpulkan materi
E. Evaluasi (* menyesuaikan metode yang dikembangkan
dalam pengajaran).
1. Sebutkan pengkajian keperawatan ARDS
2. Jelaskan masalah keperawatan yang muncul pada ARDS
3. Jelaskan Rencana intervensi keperawatan yang dapat dibuat
untuk masalah ARDS
F. Referensi
Brunner & Suddart, 2001, Keperawatan Medikal Bedah Vol. 2, EGC, Jakarta
Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak, 1985, Ilmu Kesehatan Anak
Vol.2, FK UI, Jakarta Mary Courtney, 1997, Terapi Diet dan Nutrisi, Edisi II,
Hipokrates, Jakarta Robert K Murray dkk, 2003, Biokimia Harper, edisi 25, EGC,
Jakarta Gabriel JF, 1996, Fisika Kedokteran, EGC, Jakarta Sulistya G dkk, 1995, Farmakologi dan Terapi edisi 4, FK UI,
Jakarta Mickey Stanley dkk, 2006, Keperawatan Gerontik Edisi 2, EGC,
Jakarta Sadler, 2000, Embriologi Kedokteran Edisi 7, EGC, Jakarta
Pengajar
(Ns. Achmad Syaifudin, Skep)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Mata Kuliah : Sistem Pernafasan
Kode Mata Kuliah/SKS : KEP542
Tingkat/Semester : II/IV
Pertemuan Ke : 7
Waktu Pertemuan : 2 x 60 menit
A. Kompetensi
1. Kompetensi Dasar :
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat
menjelaskan asuhan keperawatan Ca paru pada wanita
2. Standar Kompetensi :
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu
merumuskan :
a. Pengkajian masalah keperawatan Ca paru pada wanita
b. Diagnosa keperawatan Ca paru pada wanita
c. Rencana intervensi keperawatan Ca paru pada wanita
d. Evaluasi keperawatan Ca paru pada wanita
3. Soft Skill :
Dalam sistem pembelajaran ini mahasiswa berpartisipasi aktif
baik di dalam kelompoknya sendiri maupun pada saat
presentasi. Nilai soft skill yang diharapkan adalah mahasiswa
dapat bekerjasama, bertanggung jawab, berani
mengemukakan pendapat dan bertanya, menghargai
pendapat orang lain, belajar mandiri, mawas diri,
pengendalian diri serta motivasi belajar sepanjang waktu,
toleransi kepemimpinan, komunikasi, kreatif, percaya diri,
saling menghargai dan inisiatif.
B. Pokok Bahasan :
penyakit pernafasan Ca paru pada wanita
C. Sub Pokok Bahasan
1. Pengkajian masalah keperawatan Ca paru pada wanita
2. Diagnosa keperawatan Ca paru pada wanita
3. Rencana intervensi keperawatan Ca paru pada wanita
4. Evaluasi keperawatan Ca paru pada wanita
D. Kegiatan Belajar Mengajar
1. Perkuliahan diisi penjelasan kontrak kuliah, materi kuliah,
sistem kuliah, sistem penilaian dan aturan-aturan lainnya.
2. Selanjutnya dilakukan appersepsi tentang Ca paru pada
wanita
3. Mahasiswa berdiskusi dan mempresentasikan hasil diskusi
4. Dosen memberikan evaluasi dan menyimpulkan materi
E. Evaluasi (* menyesuaikan metode yang dikembangkan
dalam pengajaran).
1. Sebutkan pengkajian keperawatan Ca paru pada wanita
2. Jelaskan masalah keperawatan yang muncul pada Ca paru
pada wanita
3. Jelaskan Rencana intervensi keperawatan yang dapat dibuat
untuk masalah Ca paru pada wanita
F. Referensi
Brunner & Suddart, 2001, Keperawatan Medikal Bedah Vol. 2, EGC, Jakarta
Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak, 1985, Ilmu Kesehatan
Anak Vol.2, FK UI, Jakarta Mary Courtney, 1997, Terapi Diet dan Nutrisi, Edisi II,
Hipokrates, Jakarta Robert K Murray dkk, 2003, Biokimia Harper, edisi 25, EGC,
Jakarta Gabriel JF, 1996, Fisika Kedokteran, EGC, Jakarta Sulistya G dkk, 1995, Farmakologi dan Terapi edisi 4, FK UI,
Jakarta Mickey Stanley dkk, 2006, Keperawatan Gerontik Edisi 2,
EGC, Jakarta
Sadler, 2000, Embriologi Kedokteran Edisi 7, EGC, Jakarta
Pengajar
(Ns. Achmad Syaifudin, Skep)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Mata Kuliah : Sistem Pernafasan
Kode Mata Kuliah/SKS : KEP542
Tingkat/Semester : II/IV
Pertemuan Ke : 8
Waktu Pertemuan : 2 x 60 menit
A. Kompetensi
1. Kompetensi Dasar :
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa
dapat menjelaskan asuhan keperawatan Ca bronkogenik
pada lansia
2. Standar Kompetensi :
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa
mampu merumuskan :
a. Pengkajian masalah keperawatan Ca bronkogenik pada
lansia
b. Diagnosa keperawatan Ca bronkogenik pada lansia
c. Rencana intervensi keperawatan Ca bronkogenik pada
lansia
d. Evaluasi keperawatan Ca bronkogenik pada lansia
3. Soft Skill :
Dalam sistem pembelajaran ini mahasiswa berpartisipasi
aktif baik di dalam kelompoknya sendiri maupun pada
saat presentasi. Nilai soft skill yang diharapkan adalah
mahasiswa dapat bekerjasama, bertanggung jawab,
berani mengemukakan pendapat dan bertanya,
menghargai pendapat orang lain, belajar mandiri, mawas
diri, pengendalian diri serta motivasi belajar sepanjang
waktu, toleransi kepemimpinan, komunikasi, kreatif,
percaya diri, saling menghargai dan inisiatif.
B. Pokok Bahasan :
penyakit pernafasan Ca bronkogenik pada lansia
C. Sub Pokok Bahasan
1. Pengkajian masalah keperawatan Ca bronkogenik pada
lansia
2. Diagnosa keperawatan Ca bronkogenik pada lansia
3. Rencana intervensi keperawatan Ca bronkogenik pada
lansia
4. Evaluasi keperawatan Ca bronkogenik pada lansia
D. Kegiatan Belajar Mengajar
1. Perkuliahan diisi penjelasan kontrak kuliah, materi kuliah,
sistem kuliah, sistem penilaian dan aturan-aturan lainnya.
2. Selanjutnya dilakukan appersepsi tentang Ca bronkogenik
pada lansia
3. Mahasiswa berdiskusi dan mempresentasikan hasil diskusi
4. Dosen memberikan evaluasi dan menyimpulkan materi
E. Evaluasi (* menyesuaikan metode yang
dikembangkan dalam pengajaran).
1. Sebutkan pengkajian keperawatan Ca bronkogenik pada
lansia
2. Jelaskan masalah keperawatan yang muncul pada Ca
bronkogenik pada lansia
3. Jelaskan Rencana intervensi keperawatan yang dapat
dibuat untuk masalah Ca bronkogenik pada lansia
F. Referensi
Brunner & Suddart, 2001, Keperawatan Medikal Bedah Vol. 2, EGC, Jakarta
Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak, 1985, Ilmu Kesehatan
Anak Vol.2, FK UI, Jakarta Mary Courtney, 1997, Terapi Diet dan Nutrisi, Edisi II,
Hipokrates, Jakarta Robert K Murray dkk, 2003, Biokimia Harper, edisi 25, EGC,
Jakarta Gabriel JF, 1996, Fisika Kedokteran, EGC, Jakarta Sulistya G dkk, 1995, Farmakologi dan Terapi edisi 4, FK UI,
Jakarta Mickey Stanley dkk, 2006, Keperawatan Gerontik Edisi 2,
EGC, Jakarta
Sadler, 2000, Embriologi Kedokteran Edisi 7, EGC, Jakarta
Pengajar
(Ns. Achmad Syaifudin, Skep)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Mata Kuliah : Sistem Pernafasan
Kode Mata Kuliah/SKS : KEP542
Tingkat/Semester : II/IV
Pertemuan Ke : 9
Waktu Pertemuan : 3 x 60 menit
A. Kompetensi
1. Kompetensi Dasar :
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa
dapat mendemonstrasikan prosedur pernafasan 1
2. Standar Kompetensi :
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa
mampu mendemonstrasikan :
a. terapi oksigenasi
b. latiahan nafas dalam dan abdominal
c. batuk efektif
3. Soft Skill :
Dalam sistem pembelajaran ini mahasiswa
berpartisipasi aktif baik di dalam kelompoknya sendiri
maupun pada saat presentasi. Nilai soft skill yang
diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama,
bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat
dan bertanya, menghargai pendapat orang lain, belajar
mandiri, mawas diri, pengendalian diri serta motivasi
belajar sepanjang waktu, toleransi kepemimpinan,
komunikasi, kreatif, percaya diri, saling menghargai
dan inisiatif.
B. Pokok Bahasan :
prosedur pernafasan 1
C. Sub Pokok Bahasan
1. terapi oksigenasi
2. latiahan nafas dalam dan abdominal
3. batuk efektif
D. Kegiatan Belajar Mengajar
1. Perkuliahan diisi penjelasan kontrak kuliah, materi
kuliah, sistem kuliah, sistem penilaian dan aturan-
aturan lainnya.
2. Selanjutnya dilakukan appersepsi tentang prosedur
prenafasan
3. Mahasiswa berdiskusi dan mempresentasikan hasil
diskusi
4. Dosen mendemonstrasikan teknik prosedur
pernafasan 1
5. Mahasiswa melakukan redemonstrasi terhadap
prosedur yang diajarkan
6. Dosen memberikan evaluasi dan menyimpulkan
materi
E. Evaluasi (* menyesuaikan metode yang
dikembangkan dalam pengajaran).
1. Demonstasikan kembali prosedur terapi oksigen
F. Referensi
Brunner & Suddart, 2001, Keperawatan Medikal Bedah Vol. 2, EGC, Jakarta
Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak, 1985, Ilmu
Kesehatan Anak Vol.2, FK UI, Jakarta Mary Courtney, 1997, Terapi Diet dan Nutrisi, Edisi II,
Hipokrates, Jakarta Robert K Murray dkk, 2003, Biokimia Harper, edisi 25,
EGC, Jakarta Gabriel JF, 1996, Fisika Kedokteran, EGC, Jakarta Sulistya G dkk, 1995, Farmakologi dan Terapi edisi 4,
FK UI, Jakarta Mickey Stanley dkk, 2006, Keperawatan Gerontik Edisi
2, EGC, Jakarta Sadler, 2000, Embriologi Kedokteran Edisi 7, EGC,
Jakarta
Pengajar
(Ns. Achmad Syaifudin, Skep)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Mata Kuliah : Sistem Pernafasan
Kode Mata Kuliah/SKS : KEP542
Tingkat/Semester : II/IV
Pertemuan Ke : 10
Waktu Pertemuan : 3 x 60 menit
A. Kompetensi
1. Kompetensi Dasar :
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat
mendemonstrasikan prosedur pernafasan 2
2. Standar Kompetensi :
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu
mendemonstrasikan fisioterapi dada
3. Soft Skill :
Dalam sistem pembelajaran ini mahasiswa berpartisipasi aktif baik di
dalam kelompoknya sendiri maupun pada saat presentasi. Nilai soft
skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama,
bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat dan bertanya,
menghargai pendapat orang lain, belajar mandiri, mawas diri,
pengendalian diri serta motivasi belajar sepanjang waktu, toleransi
kepemimpinan, komunikasi, kreatif, percaya diri, saling menghargai
dan inisiatif.
B. Pokok Bahasan :
prosedur pernafasan 2
C. Sub Pokok Bahasan
Fisioterapi dada
D. Kegiatan Belajar Mengajar
1. Perkuliahan diisi penjelasan kontrak kuliah, materi kuliah, sistem kuliah,
sistem penilaian dan aturan-aturan lainnya.
2. Selanjutnya dilakukan appersepsi tentang prosedur prenafasan
3. Mahasiswa berdiskusi dan mempresentasikan hasil diskusi
4. Dosen mendemonstrasikan teknik prosedur pernafasan 2
5. Mahasiswa melakukan redemonstrasi terhadap prosedur yang
diajarkan
6. Dosen memberikan evaluasi dan menyimpulkan materi
E. Evaluasi (* menyesuaikan metode yang dikembangkan dalam
pengajaran).
1. Demonstasikan kembali prosedur fisioterapi dada
F. Referensi
Brunner & Suddart, 2001, Keperawatan Medikal Bedah Vol. 2, EGC, Jakarta
Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak, 1985, Ilmu Kesehatan Anak Vol.2,
FK UI, Jakarta Mary Courtney, 1997, Terapi Diet dan Nutrisi, Edisi II, Hipokrates,
Jakarta Robert K Murray dkk, 2003, Biokimia Harper, edisi 25, EGC, Jakarta Gabriel JF, 1996, Fisika Kedokteran, EGC, Jakarta Sulistya G dkk, 1995, Farmakologi dan Terapi edisi 4, FK UI, Jakarta Mickey Stanley dkk, 2006, Keperawatan Gerontik Edisi 2, EGC, Jakarta
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Mata Kuliah : Sistem Pernafasan
Kode Mata Kuliah/SKS : KEP542
Tingkat/Semester : II/IV
Pertemuan Ke : 11
Waktu Pertemuan : 3 x 60 menit
A. Kompetensi
1. Kompetensi Dasar :
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat
mendemonstrasikan prosedur pernafasan 3
2. Standar Kompetensi :
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu
mendemonstrasikan suction
3. Soft Skill :
Dalam sistem pembelajaran ini mahasiswa berpartisipasi aktif baik di
dalam kelompoknya sendiri maupun pada saat presentasi. Nilai soft
skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama,
bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat dan bertanya,
menghargai pendapat orang lain, belajar mandiri, mawas diri,
pengendalian diri serta motivasi belajar sepanjang waktu, toleransi
kepemimpinan, komunikasi, kreatif, percaya diri, saling menghargai
dan inisiatif.
B. Pokok Bahasan :
prosedur pernafasan 3
C. Sub Pokok Bahasan
suction
D. Kegiatan Belajar Mengajar
1. Perkuliahan diisi penjelasan kontrak kuliah, materi kuliah, sistem kuliah,
sistem penilaian dan aturan-aturan lainnya.
2. Selanjutnya dilakukan appersepsi tentang prosedur prenafasan
3. Mahasiswa berdiskusi dan mempresentasikan hasil diskusi
4. Dosen mendemonstrasikan teknik prosedur pernafasan 3
5. Mahasiswa melakukan redemonstrasi terhadap prosedur yang
diajarkan
6. Dosen memberikan evaluasi dan menyimpulkan materi
E. Evaluasi (* menyesuaikan metode yang dikembangkan dalam
pengajaran).
1. Demonstasikan kembali prosedur suction
F. Referensi
Brunner & Suddart, 2001, Keperawatan Medikal Bedah Vol. 2, EGC, Jakarta
Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak, 1985, Ilmu Kesehatan Anak Vol.2,
FK UI, Jakarta Mary Courtney, 1997, Terapi Diet dan Nutrisi, Edisi II, Hipokrates,
Jakarta Robert K Murray dkk, 2003, Biokimia Harper, edisi 25, EGC, Jakarta Gabriel JF, 1996, Fisika Kedokteran, EGC, Jakarta Sulistya G dkk, 1995, Farmakologi dan Terapi edisi 4, FK UI, Jakarta Mickey Stanley dkk, 2006, Keperawatan Gerontik Edisi 2, EGC, Jakarta
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Mata Kuliah : Sistem Pernafasan
Kode Mata Kuliah/SKS : KEP542
Tingkat/Semester : II/IV
Pertemuan Ke : 12
Waktu Pertemuan : 3 x 60 menit
A. Kompetensi
1. Kompetensi Dasar :
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat
mendemonstrasikan prosedur pernafasan 4
2. Standar Kompetensi :
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu
mendemonstrasikan pengambilan darah artery
3. Soft Skill :
Dalam sistem pembelajaran ini mahasiswa berpartisipasi aktif baik di
dalam kelompoknya sendiri maupun pada saat presentasi. Nilai soft
skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama,
bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat dan bertanya,
menghargai pendapat orang lain, belajar mandiri, mawas diri,
pengendalian diri serta motivasi belajar sepanjang waktu, toleransi
kepemimpinan, komunikasi, kreatif, percaya diri, saling menghargai
dan inisiatif.
B. Pokok Bahasan :
prosedur pernafasan 4
C. Sub Pokok Bahasan
Pengambilan darah artery
D. Kegiatan Belajar Mengajar
1. Perkuliahan diisi penjelasan kontrak kuliah, materi kuliah, sistem kuliah,
sistem penilaian dan aturan-aturan lainnya.
2. Selanjutnya dilakukan appersepsi tentang prosedur prenafasan
3. Mahasiswa berdiskusi dan mempresentasikan hasil diskusi
4. Dosen mendemonstrasikan teknik prosedur pernafasan 4
5. Mahasiswa melakukan redemonstrasi terhadap prosedur yang
diajarkan
6. Dosen memberikan evaluasi dan menyimpulkan materi
E. Evaluasi (* menyesuaikan metode yang dikembangkan dalam
pengajaran).
1. Demonstasikan kembali prosedur pengambilan darah artery
F. Referensi
Brunner & Suddart, 2001, Keperawatan Medikal Bedah Vol. 2, EGC, Jakarta
Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak, 1985, Ilmu Kesehatan Anak Vol.2,
FK UI, Jakarta Mary Courtney, 1997, Terapi Diet dan Nutrisi, Edisi II, Hipokrates,
Jakarta Robert K Murray dkk, 2003, Biokimia Harper, edisi 25, EGC, Jakarta Gabriel JF, 1996, Fisika Kedokteran, EGC, Jakarta Sulistya G dkk, 1995, Farmakologi dan Terapi edisi 4, FK UI, Jakarta Mickey Stanley dkk, 2006, Keperawatan Gerontik Edisi 2, EGC, Jakarta
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Mata Kuliah : Sistem Pernafasan
Kode Mata Kuliah/SKS : KEP542
Tingkat/Semester : II/IV
Pertemuan Ke : 13
Waktu Pertemuan : 3 x 60 menit
A. Kompetensi
1. Kompetensi Dasar :
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat
mendemonstrasikan prosedur pernafasan 5
2. Standar Kompetensi :
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu
mendemonstrasikan pemeriksaan fisik paru anak
3. Soft Skill :
Dalam sistem pembelajaran ini mahasiswa berpartisipasi aktif baik di
dalam kelompoknya sendiri maupun pada saat presentasi. Nilai soft
skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama,
bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat dan bertanya,
menghargai pendapat orang lain, belajar mandiri, mawas diri,
pengendalian diri serta motivasi belajar sepanjang waktu, toleransi
kepemimpinan, komunikasi, kreatif, percaya diri, saling menghargai
dan inisiatif.
B. Pokok Bahasan :
prosedur pernafasan 5
C. Sub Pokok Bahasan
Pemeriksaan fisik paru anak
D. Kegiatan Belajar Mengajar
1. Perkuliahan diisi penjelasan kontrak kuliah, materi kuliah, sistem kuliah,
sistem penilaian dan aturan-aturan lainnya.
2. Selanjutnya dilakukan appersepsi tentang prosedur prenafasan
3. Mahasiswa berdiskusi dan mempresentasikan hasil diskusi
4. Dosen mendemonstrasikan teknik prosedur pernafasan 5
5. Mahasiswa melakukan redemonstrasi terhadap prosedur yang
diajarkan
6. Dosen memberikan evaluasi dan menyimpulkan materi
E. Evaluasi (* menyesuaikan metode yang dikembangkan dalam
pengajaran).
1. Demonstasikan kembali prosedur pemeriksaan fisik paru anak
F. Referensi
Brunner & Suddart, 2001, Keperawatan Medikal Bedah Vol. 2, EGC, Jakarta
Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak, 1985, Ilmu Kesehatan Anak Vol.2,
FK UI, Jakarta Mary Courtney, 1997, Terapi Diet dan Nutrisi, Edisi II, Hipokrates,
Jakarta Robert K Murray dkk, 2003, Biokimia Harper, edisi 25, EGC, Jakarta Gabriel JF, 1996, Fisika Kedokteran, EGC, Jakarta Sulistya G dkk, 1995, Farmakologi dan Terapi edisi 4, FK UI, Jakarta Mickey Stanley dkk, 2006, Keperawatan Gerontik Edisi 2, EGC, Jakarta
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Mata Kuliah : Sistem Pernafasan
Kode Mata Kuliah/SKS : KEP542
Tingkat/Semester : II/IV
Pertemuan Ke : 14
Waktu Pertemuan : 3 x 60 menit
A. Kompetensi
1. Kompetensi Dasar :
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat
mendemonstrasikan prosedur pernafasan 6
2. Standar Kompetensi :
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu
mendemonstrasikan pemeriksaan fisik paru dewasa
3. Soft Skill :
Dalam sistem pembelajaran ini mahasiswa berpartisipasi aktif baik di
dalam kelompoknya sendiri maupun pada saat presentasi. Nilai soft
skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama,
bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat dan bertanya,
menghargai pendapat orang lain, belajar mandiri, mawas diri,
pengendalian diri serta motivasi belajar sepanjang waktu, toleransi
kepemimpinan, komunikasi, kreatif, percaya diri, saling menghargai
dan inisiatif.
B. Pokok Bahasan :
prosedur pernafasan 6
C. Sub Pokok Bahasan
Pemeriksaan fisik paru dewasa
D. Kegiatan Belajar Mengajar
1. Perkuliahan diisi penjelasan kontrak kuliah, materi kuliah, sistem kuliah,
sistem penilaian dan aturan-aturan lainnya.
2. Selanjutnya dilakukan appersepsi tentang prosedur prenafasan
3. Mahasiswa berdiskusi dan mempresentasikan hasil diskusi
4. Dosen mendemonstrasikan teknik prosedur pernafasan 6
5. Mahasiswa melakukan redemonstrasi terhadap prosedur yang
diajarkan
6. Dosen memberikan evaluasi dan menyimpulkan materi
E. Evaluasi (* menyesuaikan metode yang dikembangkan dalam
pengajaran).
1. Demonstasikan kembali prosedur pemeriksaan fisik paru dewasa
F. Referensi
Brunner & Suddart, 2001, Keperawatan Medikal Bedah Vol. 2, EGC, Jakarta
Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak, 1985, Ilmu Kesehatan Anak Vol.2,
FK UI, Jakarta Mary Courtney, 1997, Terapi Diet dan Nutrisi, Edisi II, Hipokrates,
Jakarta Robert K Murray dkk, 2003, Biokimia Harper, edisi 25, EGC, Jakarta Gabriel JF, 1996, Fisika Kedokteran, EGC, Jakarta Sulistya G dkk, 1995, Farmakologi dan Terapi edisi 4, FK UI, Jakarta Mickey Stanley dkk, 2006, Keperawatan Gerontik Edisi 2, EGC, Jakarta
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Mata Kuliah : Sistem Pernafasan
Kode Mata Kuliah/SKS : KEP542
Tingkat/Semester : II/IV
Pertemuan Ke : 15
Waktu Pertemuan : 3 x 60 menit
A. Kompetensi
1. Kompetensi Dasar :
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat
mendemonstrasikan prosedur pernafasan 7
2. Standar Kompetensi :
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu
mendemonstrasikan analisa gas darah artery
3. Soft Skill :
Dalam sistem pembelajaran ini mahasiswa berpartisipasi aktif baik di
dalam kelompoknya sendiri maupun pada saat presentasi. Nilai soft
skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama,
bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat dan bertanya,
menghargai pendapat orang lain, belajar mandiri, mawas diri,
pengendalian diri serta motivasi belajar sepanjang waktu, toleransi
kepemimpinan, komunikasi, kreatif, percaya diri, saling menghargai
dan inisiatif.
B. Pokok Bahasan :
prosedur pernafasan 7
C. Sub Pokok Bahasan
Pemeriksaan analisa gas darah artery
D. Kegiatan Belajar Mengajar
1. Perkuliahan diisi penjelasan kontrak kuliah, materi kuliah, sistem kuliah,
sistem penilaian dan aturan-aturan lainnya.
7. Selanjutnya dilakukan appersepsi tentang prosedur prenafasan
8. Mahasiswa berdiskusi dan mempresentasikan hasil diskusi
9. Dosen mendemonstrasikan teknik prosedur pernafasan 7
10. Mahasiswa melakukan redemonstrasi terhadap prosedur yang
diajarkan
11. Dosen memberikan evaluasi dan menyimpulkan materi
E. Evaluasi (* menyesuaikan metode yang dikembangkan dalam
pengajaran).
1. Demonstasikan kembali prosedur pemeriksaan analisa gas darah
F. Referensi
Brunner & Suddart, 2001, Keperawatan Medikal Bedah Vol. 2, EGC, Jakarta
Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak, 1985, Ilmu Kesehatan Anak Vol.2,
FK UI, Jakarta Mary Courtney, 1997, Terapi Diet dan Nutrisi, Edisi II, Hipokrates,
Jakarta Robert K Murray dkk, 2003, Biokimia Harper, edisi 25, EGC, Jakarta Gabriel JF, 1996, Fisika Kedokteran, EGC, Jakarta Sulistya G dkk, 1995, Farmakologi dan Terapi edisi 4, FK UI, Jakarta Mickey Stanley dkk, 2006, Keperawatan Gerontik Edisi 2, EGC, Jakarta
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Mata Kuliah : Sistem Pernafasan
Kode Mata Kuliah/SKS : KEP542
Tingkat/Semester : II/IV
Pertemuan Ke : 16
Waktu Pertemuan : 3 x 60 menit
A. Kompetensi
1. Kompetensi Dasar :
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa dapat
mendemonstrasikan prosedur pernafasan 8
2. Standar Kompetensi :
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu
mendemonstrasikan analisa foto thorak
3. Soft Skill :
Dalam sistem pembelajaran ini mahasiswa berpartisipasi aktif baik di
dalam kelompoknya sendiri maupun pada saat presentasi. Nilai soft
skill yang diharapkan adalah mahasiswa dapat bekerjasama,
bertanggung jawab, berani mengemukakan pendapat dan bertanya,
menghargai pendapat orang lain, belajar mandiri, mawas diri,
pengendalian diri serta motivasi belajar sepanjang waktu, toleransi
kepemimpinan, komunikasi, kreatif, percaya diri, saling menghargai
dan inisiatif.
B. Pokok Bahasan :
prosedur pernafasan 8
C. Sub Pokok Bahasan
Pemeriksaan analisa foto thorak
D. Kegiatan Belajar Mengajar
1. Perkuliahan diisi penjelasan kontrak kuliah, materi kuliah, sistem kuliah,
sistem penilaian dan aturan-aturan lainnya.
2. Selanjutnya dilakukan appersepsi tentang prosedur prenafasan
3. Mahasiswa berdiskusi dan mempresentasikan hasil diskusi
4. Dosen mendemonstrasikan teknik prosedur pernafasan 7
5. Mahasiswa melakukan redemonstrasi terhadap prosedur yang
diajarkan
6. Dosen memberikan evaluasi dan menyimpulkan materi
E. Evaluasi (* menyesuaikan metode yang dikembangkan dalam
pengajaran).
1. Demonstasikan kembali prosedur pemeriksaan analisa hasil foto thorak
F. Referensi
Brunner & Suddart, 2001, Keperawatan Medikal Bedah Vol. 2, EGC, Jakarta
Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak, 1985, Ilmu Kesehatan Anak Vol.2,
FK UI, Jakarta Mary Courtney, 1997, Terapi Diet dan Nutrisi, Edisi II, Hipokrates,
Jakarta Robert K Murray dkk, 2003, Biokimia Harper, edisi 25, EGC, Jakarta Gabriel JF, 1996, Fisika Kedokteran, EGC, Jakarta Sulistya G dkk, 1995, Farmakologi dan Terapi edisi 4, FK UI, Jakarta Mickey Stanley dkk, 2006, Keperawatan Gerontik Edisi 2, EGC, Jakarta
top related