rresensi bukuesensi buku mengapa dosa kecil harus dihindari? filedi antara ada beberapa macam dosa...

Post on 14-Mar-2019

227 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

7KAMIS 11 Juni 2015

Resensi BukuResensi Buku

Email Redaksi: kabarmaduranews@gmail.com

MUNGKIN kita semua sudah tahu tentang hakikat dosa, yaitu segala ses-uatu yang menurut pandangan kita tidak baik dikerjakan itulah dosa. Sebenarnya, tentang prinsip pemaknaan dosa masih banyak pendapat di kalangan ulama dan cendikiawan. Tapi, yang jelas, dosa itu secara substansial tampak sejenak men-guntungkan diri manusia, namun haki-katnya berdampak buruk jika ditelusuri hingga ke akar-akarnya. Dosa-dosa itu akan membuat pelakunya hidup seng-sara dan melarat.

Menurut karya molek yang hadir di tengah-tengah kita ini, buku berjudul “Ngegemesin Tapi Jerumusin” akan men-gantarkan pada perihal dosa-dosa yang mesti kita jauhi agar tidak sengsara dan melarat hidup di dunia hingga akhirat. Secara sederhana, Nurrohiem menyatakan bahwa dosa berasal dari bahasa Sansekerta. Kata “dosa” biasanya digunakan dalam konteks keagamaan untuk menjelaskan perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum agama atau yang bertentangan dengan prinsip-prinsip moral (hlm. 13).

Sudah sangat jelas apa yang kita sebut-kan sebelumnya, bahwa dosa tak lain pelanggaran atas agama dan norma yang berlaku. Sementara agama dan norma menghendaki kehidupan manusia yang adil, sejahtera, aman, dan tidak saling mengganggu kenyamanan orang lain. Di sini, dosa tampak jelas sebagai perilaku tertentu (negatif) seseorang yang memi-liki pengaruh buruk baik bagi diri sendiri dan lebih-lebih pada orang lain.

Dosa masih terbagi ke dalam dua termin. Pertama, dosa besar. Di antara contoh-contohnya yaitu; meninggalkan shalat (Islam), tidak puasa, meramal nasib, minum arak, zina, judi, suap, riba, memfi tnah, mengumpat, dan mem-bunuh. (hlm. 19). Ancaman dosa besar sangat besar di dunia, bahkan hingga akhirat. Bukan tanpa alasan dosa besar ancamannya sangat besar, karena dam-pak dari dosa besar juga sangat besar pula. Logikanya seperti itu. Besar kamar mandinya, sudah dapat dipasatikan lim-

bah comberannya juga tak mustahil kecil.Kedua, dosa kecil. Dosa kecil adalah

dosa-dosa yang tidak mengakibatkan hu-kuman di dunia dan tidak ada ancaman di akhirat (hlm. 20). Inilah, dosa yang sering disepelekan dalam kehidupan sehari-hari. Kadang manusia melakukan dosa kecil sehari-hari tanpa dirasa. Sehingga kadang mereka tertimpa keresahan dan kemelaratan hidup yang tidak ditemukan penyebabnya. Ketika ditelusuri, mereka ternyata selalu melakukan dosa kecil.

Di antara contoh dosa kecil yang berim-plikasi dosa besar yaitu Gosip (hlm. 55). Menggosip akan menjerumuskan kita pada kedustaan, fi tnah, ghibah (mem-bicarakan kejelekan orang lain), dan namimah (mengadu domba). Begitulah dosa kecil bisa menjadi dosa besar den-gan ancaman dunia-akhirat.

Selain itu, yaitu berbohong (hlm. 65), dan sirik/ iri (hlm. 84). Berbohong menyebabkan fi tnah karena apa yang disampaikan tidak benar, bahkan bisa menjadi penyebab adu domba dan ke-

hancuran yang terjadi pada akhirnya. Begitu pula dengan sirik/ iri. Penyakit (dosa) ini bisa mendorong seseorang yang iri untuk melakukan hal-hal yang menyebabkan iri itu berusaha dihilang-kan dari orang lain. Misalkan, tetangga kita kaya raya. Karena iri, kita selalu membicarakan kejelekannya. Bisa jadi kita menyuruh maling agar kekayaan-nya dicuri.

Pada sisi yang lain juga ada dosa kecil yaitu, sombong alias membanggakan diri di hadapan publik (hlm. 91), dan tamak (hlm. 172). Dua dosa ini terkategori kecil, karena dampaknya tak terlihat mata. Namun, jika dua penyakit ini terjadi pada seseorang, sudah barang tentu orang tersebut akan dibenci secara tidak langsung masyarakat dan lingkungan-nya sendiri.

Sangat penting sekali buku ini untuk dijadikan bahan permenungan dalam menata diri agar lebih baik dan terhin-dar dari berbagai kesengsaraan serta kenestapaan hidup akibat dosa-dosa kecil yang kita perbuat tanpa disengaja. Ada beberapa macam dosa kecil yang disodorkan oleh buku ini, sehingga mengungkit dan memaksa kesadaran kita agar menjauhinya. Secara eksplisit dosa-dosa kecil ini tidak tampak berpen-garuh. Tapi secara implisit pengaruhnya lambat-laun merusak tatanan kehidupan, yang pada akhirnya dosa kecil berubah menjadi dosa besar.

*)Peresensi adalah Pecinta Baca Buku Asal Sumenep, Tinggal di Surabaya.

Mengapa Dosa Kecil Harus Dihindari?Judul Buku:

Ngegemesin tapi JerumusinPenulis: Insan Nurrohiem

Penerbit: Safi rah (DIVA Press)Cetakan: I, 2015

Tebal: 196 halamanISBN: 978-602-255-703-6Peresensi: Junaidi Khab

KAMI JUGA MENERIMA

Opini, Puisi, Cerpen, Resensi Buku, kirim via email ke

kabarsastrabudaya@gmail.com

Anda memiliki uneg-uneg, Anda memiliki uneg-uneg,

saran, dan keluhan tentang pelayanan publik saran, dan keluhan tentang pelayanan publik

(pendidikan, ekonomi, keamanan dll) (pendidikan, ekonomi, keamanan dll)

top related