awas, dosa-dosa [presentasi] powerpoint

26
AWAS, DOSA-DOSA [PRESENTASI] POWERPOINT Disarikan dari buku: 7 Dosa Besar (Penggunaan) Powerpoint , Isman H. Suryaman, Gramedia, 2007. Oleh: Saiful Amien

Upload: lena

Post on 15-Jan-2016

233 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

AWAS, DOSA-DOSA [PRESENTASI] POWERPOINT. Disarikan dari buku : 7 Dosa Besar ( Penggunaan ) Powerpoint , Isman H. Suryaman , Gramedia , 2007. Oleh : Saiful Amien. DOSA 1: “ Menyampaikan poin-poin T anpa Cerita ”. Kiat :. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: AWAS, DOSA-DOSA [PRESENTASI] POWERPOINT

AWAS, DOSA-DOSA [PRESENTASI]

POWERPOINT

Disarikan dari buku: 7 Dosa Besar (Penggunaan) Powerpoint, Isman H. Suryaman, Gramedia, 2007.

Oleh:

Saiful Amien

Page 2: AWAS, DOSA-DOSA [PRESENTASI] POWERPOINT

DOSA 1:“Menyampaikan

poin-poin Tanpa Cerita”

Page 3: AWAS, DOSA-DOSA [PRESENTASI] POWERPOINT

Kiat:

1. Presentasi PPT bukanlah catatan pribadi tentang apa yg akan Anda sampaikan

2. Ubahlah kerangka presentasi dari berorientasi poin menjadi berorientasi pada inti pesan dan pada peserta didik

Page 4: AWAS, DOSA-DOSA [PRESENTASI] POWERPOINT

3. Buatlah presentasi yg tidak sekadar bisa diterima rasio, namun juga dapat menggugah emosi (hati), yaitu dgn menyusun presentasi dalam bentuk cerita (gunakan storyline)

Page 5: AWAS, DOSA-DOSA [PRESENTASI] POWERPOINT

4. Gunakan storyline: Awali dgn pengenalan tokoh utama, beri tantangan, lanjutkan dgn kemenangan sang tokoh, akhiri dgn ajakan bertindak..

(orang lebih suka mendengar cerita ttg dirinya sendiri, so.. Bikinlah cerita dengan tokoh peserta didik/siswa)

Page 6: AWAS, DOSA-DOSA [PRESENTASI] POWERPOINT

DOSA 2:“Mencetak

rangkaian slide sbg handout”

Page 7: AWAS, DOSA-DOSA [PRESENTASI] POWERPOINT

Kiat:

Buatlah presentasi yg isinya hanya berupa photo, diagram, tabel atau gambar. Masing2-masing harus mewakili inti pesan yg hanya dijelaskan saat presentasi..

Page 8: AWAS, DOSA-DOSA [PRESENTASI] POWERPOINT

DOSA 3:“Membosankan!”

Page 9: AWAS, DOSA-DOSA [PRESENTASI] POWERPOINT

Edward R. Tufte:“Jika kata-kata atau gambar Anda memang tidak cocok, mengubah kata dan gambar agar berwarna-warni dan menari-nari tidak akan menjadikannya relevan..

Page 10: AWAS, DOSA-DOSA [PRESENTASI] POWERPOINT

“Kebosanan biasanya disebabkan oleh kegagalan isi (pesan), bukan kegagalan dekorasi”

Page 11: AWAS, DOSA-DOSA [PRESENTASI] POWERPOINT

Kiat:

1. Gunakan foto yang sesuai untuk melibatkan emosi hadirin

2. Tidak harus jadi fotografer maupun desainer profesional untuk mengambil foto dan mengolahnya sendiri demi keperluan presentasi kita

Page 12: AWAS, DOSA-DOSA [PRESENTASI] POWERPOINT

3. Berpikirlah seperti pembuat iklan: sampaikan pesan secara kuat dan menarik dalam waktu sesingkat-singkatnya.

4. Gunakan animasi untuk menghasilkan pewaktuan yang tepat bagi pesan kita

Page 13: AWAS, DOSA-DOSA [PRESENTASI] POWERPOINT

5. Libatkan hadirin dalam presentasi: mulai dari partisipasi kecil-kecilan sebelum meningkatkannya sedikit demi sedikit..

Page 14: AWAS, DOSA-DOSA [PRESENTASI] POWERPOINT

DOSA 4:“Mengaburkan

Informasi Penting”

Page 15: AWAS, DOSA-DOSA [PRESENTASI] POWERPOINT

Pengaburan Informasi:

1. Akibat grafik2. Pesan yang memusingkan3. Melalui jargon, istilah dan

singkatan tersendiri.

Page 16: AWAS, DOSA-DOSA [PRESENTASI] POWERPOINT

Kiat:1. Gunakan powerpoint untuk

menyampaikan pesan visual sederhana kepada banyak orang

2. Buang asumsi tentang (calon) hadirin, dan kenali mereka sebelum mempersiapkan materi presentasi

Page 17: AWAS, DOSA-DOSA [PRESENTASI] POWERPOINT

3. Pastikan semua istilah atau singkatan dalam materi presentasi akan dipahami oleh hadirin..

4. Jika tidak pasti, tambahkan keterangan penjelas

5. Untuk menyederhanakan penyajian topik yg sulit, gunakan pendekatan berorientasi hadirin..

Page 18: AWAS, DOSA-DOSA [PRESENTASI] POWERPOINT

DOSA 5:“Menyulitkan

Pembacaan”

Page 19: AWAS, DOSA-DOSA [PRESENTASI] POWERPOINT

Kiat:1. Sesuaikan orientasi dan

penerangan ruangan agar presentasi terlihat jelas bahkan dr barisan paling belakang.

2. Pisahkan satu slide yang penuh teks/diagram menjadi beberapa slide dengan tulisan/diagram yg jauh lebih jelas terbaca

Page 20: AWAS, DOSA-DOSA [PRESENTASI] POWERPOINT

3. Lebih ekstrim lagi, hindari penggunaan teks sama sekali. Slide adalah media visual, gunakan untuk menyampaikan pesan secara visual.

4. Gunakan template yg minimalis untuk memperluas ruang kita berkreasi

Page 21: AWAS, DOSA-DOSA [PRESENTASI] POWERPOINT

5. Gunakan fungsi Custom Animation dan WordArt hanya untuk mendukung pesan.

Page 22: AWAS, DOSA-DOSA [PRESENTASI] POWERPOINT

DOSA 6:“Mengukur lama

presentasi berdasarkan jumlah slide”

Page 23: AWAS, DOSA-DOSA [PRESENTASI] POWERPOINT

Kiat:1. Ubahlah pola pikir: yang penting

adalah menyampaikan pesan dalam batas waktu tertentu, bukan dalam jumlah slide tertentu

2. Ubahlah sudut pandang: cara menyampaikan pesan itu bermacam-macam, bisa dilihat dari “waktu tempuh” slide yang berbeda2

Page 24: AWAS, DOSA-DOSA [PRESENTASI] POWERPOINT

DOSA 7:“Berlindung di balik

komputer”

Page 25: AWAS, DOSA-DOSA [PRESENTASI] POWERPOINT

Kiat:

1. Sadarilah bahwa menggunakan komputer dan powerpoint adalah pilihan. Anda bisa mematikan komputer Anda, mendekati hadirin, dan mengajak mereka berdiskusi. Itu juga presentasi.

Page 26: AWAS, DOSA-DOSA [PRESENTASI] POWERPOINT

2. Latihlah menjalin kontak mata dan berpindah posisi agar menjadi bagian alamiah dari gaya presentasi Anda

3. Tanyajawab adalah gerbang utama kita menjawab berbagai keraguan dan keingintahuan hadirin