rencana program dan kegiatan …s2-s3.farmasi.ugm.ac.id/files/pk icu mfk 2015.pdf · komunikasi,...
Post on 06-Feb-2018
215 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN SEMESTER
(RPKPS)
MATA PEMBELAJARAN KLINIK
UNIT ICU
PROGRAM STUDI
MAGISTER FARMASI KLINIK
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2015
2
A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Pembelajaran Klinik : Unit ICU
2. Kode PK : MFK 639
3. SKS : 2
4. Sifat : Pilihan
5. Semester : 2
6. Deskripsi singkat mata kuliah :
Mata Pembelajaran Klinik ini mempelajari mengenai implementasi teori yang
telah diperoleh untuk mendukung tercapainya soft skill dibidang Intensive Care
Unit. Pengetahuan dan keterampilan praktis yang dibutuhkan seperti
komunikasi, informasi obat, pemantauan terapi, dan lain sebagainya pada
berbagai penyakit-penyakit yang dalam perawatan intensif.
7. Tujuan pembelajaran
Diharapkan mahasiswa mampu menunjukkan kemampuan untuk:
a. Memantau terapi pasien dan mengoptimasi terapi obat dengan menilai
kesesuaian terapi obat, ketepatan penggunaan obat, kemungkinan efek
samping dan toksisitas,
b. Memberikan rekomendasi terapi yang paling tepat berdasarkan kondisi
individual pasien dalam kondisi kritis
c. Memberikan konseling dan mendidik pasien dalam hal penggunaan obatnya
d. mencari dan menyajikan bukti ilmiah (clinical evidence) terbaik untuk
diaplikasikan pada kondisi klinik.
8. Outcome pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran klinik. mahasiswa diharapkan dapat memiliki
kompetensi sebagai farmasis klinis meliputi keterampilan pemantauan terapi
secara komprehensif, memberikan rekomendasi terapi yang sesuai,
berkomunikasi baik kepada tim tenaga kesehatan maupun pasien, memberikan
informasi obat berdasarkan Evidence Based Medicine.
3
B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Metode Pembelajaran dan Bentuk Kegiatan
Metode pembelajaran adalah mahasiswa
1. mempelajari rekam medis pasien untuk mendapatkan data pasien
2. memantau pengobatan pasien dan luaran kliniknya,
3. mendiskusikan kasus dengan instruktur klinik dan sejawat tenaga kesehatan
4. memberikan konseling dan informasi obat kepada pasien.
Setiap mahasiswa wajib mendiskusikan dan melaporkan 3 kasus/minggu selama
pembelajaran klinik.
C. PERENCANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN
1. Metode penilaian hasil pembelajaran
Penilaian terhadap Pembelajaran Klinik didasarkan pada:
a. Laporan Pembelajaran Klinik, yang berisi paparan kasus dan diskusinya,
yang dinilai oleh Instruktur klinik/perseptor di tempat Pembelajaran klinik
b. Presentasi Kasus harian yang mencakup penguasaan materi dan
kemampuan diskusi, yang dinilai oleh Instruktur klinik/perseptor di tempat
Pembelajaran klinik
c. Ujian Pembelajaran Klinik yang diselenggarakan oleh tempat PK
d. Ujian terbuka di Fakultas
2. Aspek dan Kriteria penilaian (student assessment)
Komponen penilaian Pembelajaran Klinik adalah:
Penilai Unsur Penilaian Skor Maks
Instruktur klinik
Presentasi kasus harian 30
Ujian Pembelajaran Klinik 35
Laporan PK 20
Pembimbing Ujian terbuka 15
Jumlah 100
Hasil akhir ditentukan sebagai berikut
Nilai A untuk ≥ 75
Nilai B untuk 65 - 74
Nilai C untuk 55 - 64
Nilai D untuk 35 - 54
Nilai E untuk ≤ 34
4
DAFTAR PUSTAKA Dipiro, J. T., Talbert, R.L., Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, B.G., Posey, L.M.,
2008, Pharmacotherapy : A Pathophysiologic Approach, 7th Edition, McGraw Hill, USA, pp.
Gallagher, P., Ryan, C., Byrne, S., Kennedy, J., O’Mahony, D., 2008. STOPP
(Screening Tool of Older Person’s Prescriptions) and START (Screening Tool to Alert doctors to Right Treatment). Consensus validation. International Journal of Clinical Pharmacology and Therapeutics, 46: 72–83.
Heart Association Task Force on Practice Guidelines, Circulation, 128:e240-e327 Heart failure: A Report of the American College of Cardiology Foundation/American Jackson, G., Gibbs, C. R., Davies, M. K., and Lip, G. Y. H., 2000, ABC of
Heart Failure Pathophysiology, BMJ, 320, 167-170. Marini, JJ, dan Wheeler, AP, 2012, Critical Care Medicine: The essensial, Maryland.
top related