pengelolaan perbekalan farmasi - program...
TRANSCRIPT
PENGELOLAAN PERBEKALAN FARMASI
INSTALASI FARMASIRSUD KOTA YOGYAKARTA
2010
DASAR HUKUM
UU. No. 23 , tentang KESEHATANUU. No. 5, tentang PSIKOTROTIKAUU. No. 21, tentang NARKOTIKAPP. No. 72 Tahun 1998, tentang PENGAMANAN SEDIAAN
FARMASISK.MENKES. tentang KONASSK.MENKES. No. 1197 Tahun 2004 tentang STANDAR
PELAYANAN FARMASI DI RUMAH SAKITSK.MENKES. Tentang PEDOMAN PELAKSANAAN JAMINAN
KESEHATAN BAGI MASYARAKAT MISKINPERDA yang berkaitan dengan PENGELOLAAN BARANG NEGARADIRJEN BINA FARMASI dan ALKES Dep.Kes RI Tahun 2008,
tentang PEDOMAN PENGELOLAAN PERBEKALAN FARMASI DI RUMAH SAKIT
PENGELOLAAN PERBEKALAN FARMASI
Adalah suatu siklus kegiatan yang saling terkait dimulai dari perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian, pencatatan dan pelaporan,
penghapusan, monitoring dan evaluasi
PENGELOLAAN PERBEKALAN FARMASI
PERENCANAAN
PENGADAAN
PENERIMAAN
PENYIMPANAN
DISTRIBUSIPENGENDALIAN
PENGHAPUSAN
PENCATATAN & PELAPORAN
MONITORING & EVALUASI
PERENCANAANMenetapkan jenis dan jumlah perbekalan
farmasi yang dibutuhkan untuk pelayanan pasien
Disesuaikan dengan pola penyakit dan kebutuhan pelayanan di RSUD Kota Yogyakarta
Tahapan perencanaan
Metode Perencanaan Metode Konsumsi di kombinasi dengan metode
epidemiologi Disesuaikan dengana. Anggaran yang tersediab. Sisa persediaan yang ada Mengacu padaa. DPHO Askes, Manlak Jamkesmas,b. Standar terapic. Formularium RSUD Kota Yogyakarta Penetapan Prioritas (obat vital & life Saving)
PENGADAAN melalui PEMBELIANTujuan : Mendapatkan perbekalan farmasi
dengan harga layak dengan mutu yang baik,
pengiriman barang terjamin dan tepat waktu,
proses berjalan lancar dan tidak memerlukan
tenaga serta waktu berlebih
Pelaksana : Panitia Pengadaan ( SK. Direktur )
Metode PengadaanSwakelola penunjukan langsung ke banyak
rekanan, ( surat ijin dari Walikota ).
ALUR PENGADAAN SAMPAI KE IFRS : OBAT,ALKES, BHP MEDIS
PERENCANAAN
KEBUTUHAN( IFRS ) PANITIA
PENGADAAN
PERMINTAAN
PENAWARAN KE SUPLIER
PENAWARAN DARI
SUPLIER, NEGOSIASISP, SPMK,
PENGIRIMAN
BARANG
PENERIMAAN oleh
TIM PENERIMA
PENYERAHAN KE
PETUGAS PENYIMPAN BARANG RS
PENYERAHAN
BARANG ke IFRS
PENERIMAAN Menerima perbekalan farmasi yang telah di adakan
sesuai dengan aturan kefarmasian Diperiksa dan disesuaikan dengan spesifikasi pada order Hal lain yang perlu diperhatikan1. Harus mempunyai MSDS/ Material Safety Data Sheet
untuk bahan berbahaya( Contoh : formalin, soda lime)
2. Mempunyai certificate of origin untuk alkes( Contoh : )
3. Sertifikat analisa produk( Contoh :
PENYIMPANAN Tujuan 1. Memelihara mutu sediaan farmasi2. Menghindari penggunaan yang tidak
bertanggung jawab3. Menjaga ketersediaan4. Memudahkan pencarian dan pengawasan
Pengaturan PenyimpananMenurut bentuk sediaan dan AlfabetisMenerapkan sistem FIFO dan FEFOMenggunakan almari, rak dan palletMenggunakan almari khusus untuk
menyimpan narkotika dan psikotropikaMenggunakan almari khusus untuk
perbekalan farmasi yang memerlukan penyimpanan pada suhu tertentu
Dilengkapi kartu stock obat
DISTRIBUSIUnit- unit distribusi :1. Farmasi Pelayanan, kamar- operasi, IRD,
hemodialisa, ICU2. Poliklinik3. Bangsal4. Instalasi lain di lingkungan RSUD,
Fisioterapi5. Unit lain yang membutuhkan
Distribusi perbekalan farmasi
Gudang Farmasi
Farmasi pelayanan
bangsal
Poliklinik
Instalasi lain
Dll
Alur pelayanan permintaan perbekalan farmasi
Permintaan dari unit yang
membutuhkan (ada buku bon)
Petugas gudang melayani sesuai
permintaan
Menyerahkan barang
(bukti tanda terima)
Memberikan informasi tertulis apabila ada yg tak
terlayani
Petugas menyalin permintaan
barang pada buku mutasi
entry data mutasi pada
komputer
PENGENDALIANTujuan: supaya tidak terjadi kelebihan dan
kekosongan perbekalan farmasi di unit unit pelayanan
Kegiatan1. Memperkirakan/menghitung pemakaian
rata rata periode tertentu2. Menentukan stok pengaman di gudang 3. Menentukan waktu pemesanan sampai obat
diterima
PENGHAPUSANMerupakan kegiatan penyelesaian terhadap
perbekalan farmasi yang tidak terpakai karena kadaluarsa, rusak, mutu tidak memenuhi standar
Tujuan: menjamin perbekalan farmasi yang sudah tidak
memenuhi syarat dikekola sesuai dengan standar yang berlaku
Penghapusan akan mengurangi beban penyimpanan maupun mengurangi resiko terjadinya penggunaan obat sub standar.
PENGHAPUSANPenghapusan perbekalan farmasi yang tidak
terpakai di RSUD Kota dilaksanakan di Instalasi Sanitasi dengan menggunakan alat insenerator limbah medis sesuai prosedur yang berlaku
Dimintakan ijin penghapusan ke WalikotaDikeluarkan Surat Keputusan Penghapusan
dan Tim Pelaksana Penghapusan dari Walikota
Di buat berita acara penghapusan perbekalan farmasi.
PENCATATAN&PELAPORANPencatatanPencatatan bertujuan memonitor transaksi
perbekalan farmasi yang masuk dan keluarPencatatan secara manual (buku & kartu
Stok) dan komputerisasi
Informasi yang diperoleh dari pencatatan
1. Jumlah perbekalan farmasi yang tersedia (sisa stok)
2. Jumlah perbekalan farmasi yang diterima3. Jumlah perbekalan farmasi yang keluar4. Jumlah perbekalan farmasi yang
rusak/hilang/ kadaluarsa5. Jangka waktu kekosongan perbekalan
farmasi
PelaporanKumpulan catatan dan pendataan kegiatan
administrasi perbekalan farmasiTujuan Tersedianya data yang akurat untuk bahan
evaluasi Tersedianya informasi yang akurat Tersedianya data yang lengkap untuk
membuat perencanaan
Jenis laporan yang dibuat di gudang perbekalan farmasi
1. Laporan pembelian2. Laporan mutasi3. Laporan permintaan perbekalan farmasi tidak
terlayani4. Laporan perbekalan farmasi yang stagnan
(jarang/tidak di tulis dokter)5. Laporan perbekalan farmasi yang hampir
kadaluarsa( maksimal 6 bulan sebelum kadaluarsa) untuk di informasikan ke dokter penulis resep
6. Laporan perbekalan farmasi yang kadaluarsa7. Laporan ketersediaan obat8. Laporan stok opname
MONITORING & EVALUASIMerupakan salah satu upaya untuk terus
mempertahankan mutu pengelolaan perbekalan farmasi
Sebagai masukan dalam penyusunan perencanaan dan pengambilan keputusan
Kolekting data untuk bahan evaluasi
TERIMA KASIH