quality control produk keripik singkong (1)
Post on 10-Dec-2015
134 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Quality Control Produk Keripik
Singkong
“Chips Stories”Setiap gigitan punya cerita
P4 TIN 50TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
MANAGERElida Nurrohmah
SUPERVISOR PRODUKSI
Ajeng nur aulia
ChoirunnisaKhairul rizaldi
Syifa Nur fTiara K
SUPERVISOR RAW MATERIALDedy setiawan
Eraquan Pratiwi
WulandariFakih Arya Andari R
SUPERVISOR PROSES Indira
yasmine ramadhani
DwiyaKetura A
Syofwatul AAmirraihan Admira AMiftahul J
SUPERVISOR PRODUK JADI
Siti Nurul Darasa
Wishnu WHumairah
RahmatunnisaDwityo
SUPERVISOR PENYIMPANAN
Rachmat abdillah hakim
Faqih KFathiaduri S
Risa AndrianaGalang G
Struktur Laboratorium Quality Control
KERIPIK SINGKONG
Keripik singkong adalah makanan yang terbuat dari singkong yang diiris tipis kemudian digoreng dengan menggunakan minyak goreng. Rasa yang ditawarkan adalah asin dengan aroma bawang yang gurih.
PRODUKSI : bagian produksi menjaga kualitas produk dengan memperhatikan titik kritis pembuatan produk
• Menentukan komposisi yang diinginkan• menentukan prosedur pembuatan produk yang efektif dan ekonomis
• menentukan titik kritis pada proses pembuatan produk
• menentukan kapasitas produksi dalam satu batch (proses produksi)
• membuat produk
Komposisi Keripik Singkong
Bahan dan komosisi Keripik singkong :• 2 kg singkong, iris dengn ketebalan 1,5-2,5 mm• 2 sdm kapur sirih• 600 ml air jernih• 10 siung bawang putih, tumbuk halus• 4 sdm gula pasir• Garam secukupnya (untuk direndam)• Minyak goreng secukupnya
Bumbu halus keripik asin :• 16 buah bawang merah• 300 gr cabai merah• 3 sdt garam
Prosedur pembuatan produk
• Rendam singkong ke dalam air yang sudah dimasukkan bawang putih halus, garam, dan kapur sirih selama 30 menit. Aduk irisan singkong, tiriskan air rendaman.
• Selanjutnya, siapkan wajan penggorengan dan panaskan minyak. Masukkan irisan singkong ketika minyak ppanas, tunggu matang dan kering baru diangkat tiriskan.
• Panaskan minyak secukupnya, tumis bumbu halus dan be-berapa sendok teh gula pasir (agar tidak terlalu asin), aduk rata.
• Bila bumbu kering, kecilkan api dan masukkan singkong goreng. Aduk hingga bumbu asin melapisi singkong.
• Angkat dan tunggu dingin sebelum disajikan.
Sumber :http://resepmembuat.com/resep-keripik-singkong-renyah-dan-gurih/
Titik kritis pada proses pembuatan produk
Titik kritis dalam memproduksi keripik singkong yaitu dalam pengirisan / perajangan usahakan dengan ketebalan 1,5 - 2,5 mm guna memperoleh kecepatan dalam pengeringan. Pengeringan ditujukan untuk mengurangi kadar air bahan sehingga mempercepat proses pengorengan sehingga diperoleh keripik yang betul - betul kering dan renyah.
RAW MATERIAL : bagian ini menjaga kualitas produk dengan memastikan bahwa semua bahan baku yang dibutuhkan pada proses produksi memenuhi standar yang ditetapkan
melakukan analisa di laboratorium terhadap bahan-bahan yang digunakan saat bahan datang dan setelah penyimpanan di gudang sebelum bahan baku dipakai untuk produksi. Maksud pemeriksaan ini adalah untuk mengidentifikasi bahan baku yang masuk, apakah sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan
Standar setiap bahan yang digunakan pada proses produksi
Syarat mutu SINGKONG terdiri dari dua bagian (tercantum dalam Standar Nasional Indonesia SNI 01-345-1994)a) Syarat organoleptik
1. Tidak berbau apek atau masam. 2. Murni. 3. Tidak kelihatan ampas dan/atau bahan asing.
b) Syarat Teknis 1. Kadar air maksimum: 15%2. Kadar abu maksimum : 0,60%3. Serat dan benda asing maksimum : 0,60%4. Derajat putih minimum (BaSO4=100%): 94,5%
5. Kekentalan (Engler): 3-4
Syarat Mutu air bersih (Menurut Peraturan Mentri Kesehatan Nomor : 416/MEN.KES/PER/IX/1990)
• Kualitas Air harus memenuhi syarat kesehatan yang meliputi persyaratan mikrobiologi, Fisika, kimia, dan radioaktif.
Syarat Mutu Minyak Goreng (SNI 3741:2013- Minyak goreng)
Syarat mutu dan kriteria uji yang ditetapkan untuk minyak goreng meliputi keadaan (bau, warna, dan rasa), kadar air, bilangan asam, asam linolenat, cemaran logam, cemaran arsen, dan minyak pelikan
Syarat Mutu Garam Beryodiumno KRITERIA UJI SATUAN PERSYARATA
N MUTU
1 Kadar air (H2O) % (b/b) Maks 7
2 Jumlah klorida (Cl)
% (b/b) adbk
Min 94,7
3 Yodium dihitung sebagai kalium yodat (KIO3)
mg/kg Min 30
4 Timbal (Pb) mg/kg Maks 10
5 Tembaga (Cu) mg/kg Maks 10
6 Raksa (Hg) mg/kg Maks 0,1
7 Arsen (As) mg/kg Maks 0,1
Sumber : SNI 19-0428-1998
PROSES : melaksanakan sistem pengendalian mutu proses produksi secara harian• Menentukan uji yang sesuai pada setiap titik kritis produksi
• melakukan analisa bahan ½ jadi pada proses produksi serta melaksanakan pengendalian mutu harian. Pengawasan mutu selama proses dimaksudkan untuk mengawasi dan mengendalikan sistem pengendalian mutu terhadap proses produksi sehingga dihasilkan produk yang berkualitas dan memenuhi standart mutu
Menentukan uji yang sesuai pada setiap titik kritis produksi
Kadar air : kurang dari 15 %FFA : kurang dari 5 %Ketebalan : 1,5 – 2,5 mm
PRODUK JADI : melaksanakan system pengendalian mutu produk akhir dan melakukan organoleptik pada produk jadi
• melakukan analisa kimia produk jadi dan membandingkannya dengan standar yang sudah ditetapkan
• melakukan analisa organoleptik pada produk jadi
PENYIMPANAN : menentukan umur simpan, memonitoring penyimpanan barang jadi di gudang, dan melakukan pemeriksaan kualitas organoleptik produk selama masa simpan
• menentukan umur simpan• monitoring produk jadi di gudang penyimpanan, sample produk tersebut dianalisa kimia dan umur simpan setiap jangka waktu tertentu untuk mengetahui kualitas produk selama umur simpan
top related