quality control produk keripik singkong

Upload: siti-nurul-darasa

Post on 06-Mar-2016

204 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

sdhf

TRANSCRIPT

Quality Control Produk Keripik Singkong

Quality Control Produk Keripik SingkongChips StoriesSetiap gigitan punya ceritaP4 TIN 50TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIANINSTITUT PERTANIAN BOGORStruktur Laboratorium Quality ControlDEFINISI PRODUKJOB DESK DIVISIPRODUKSI : bagian produksi menjaga kualitas produk dengan memperhatikan titik kritis pembuatan produk

Menentukan komposisi yang diinginkanmenentukan prosedur pembuatan produk yang efektif dan ekonomismenentukan titik kritis pada proses pembuatan produkmenentukan kapasitas produksi dalam satu batch (proses produksi)membuat produk

Menentukan komposisi yang diinginkanBahan dan komosisi Keripik singkong :2 kg singkong, iris tipis-tipis2 sdm kapur sirih600 ml air jernih10 siung bawang putih, tumbuk halus4 sdm gula pasirGaram secukupnya (untuk direndam)Minyak goreng secukupnya

Bumbu halus keripik asin :16 buah bawang merah300 gr cabai merah3 sdt garam

menentukan prosedur pembuatan produk yang efektif dan ekonomisRendam singkong ke dalam air yang sudah dimasukkan bawang putih halus, garam, dan kapur sirih selama 30 menit. Aduk irisan singkong, tiriskan air rendaman.Selanjutnya, siapkan wajan penggorengan dan panaskan minyak. Masukkan irisan singkong ketika minyak ppanas, tunggu matang dan kering baru diangkat tiriskan.Panaskan minyak secukupnya, tumis bumbu halus dan beberapa sendok teh gula pasir (agar tidak terlalu asin), aduk rata.Bila bumbu kering, kecilkan api dan masukkan singkong goreng. Aduk hingga bumbu asin melapisi singkong.Angkat dan tunggu dingin sebelum disajikan.

Sumber :http://resepmembuat.com/resep-keripik-singkong-renyah-dan-gurih/

menentukan titik kritis pada proses pembuatan produkTitik kritis dalam memproduksi keripik singkong yaitu dalam pengirisan / perajangan usahakan dengnan ketebalan 1,5 - 2,5 mm guna memperoleh kecepatan dalam pengeringan. Pengeringan yaitu untuk mengurangi kadar air bahan sehingga mempercepat dalam pengorengan sehingga diperoleh keripik yang betul - betul kering dan renyah. Ada beberapa cara dalam pembuatan keripik singkong yaitu setelah penggorengan ada yang dicampur dengan gula untuk menambah rasa manis atau garam untuk rasa asin.RAW MATERIAL : bagian ini menjaga kualitas produk dengan memastikan bahwa semua bahan baku yang dibutuhkan pada proses produksi memenuhi standar yang ditetapkanmencari SNI setiap bahan yang digunakan pada proses produksimelakukan analisa di laboratorium terhadap bahan-bahan yang digunakan saat barang datang dan setelah penyimpanan di gudang sebelum bahan baku dipakai untuk produksi. Maksud pemeriksaan ini adalah untuk mengidentifikasi bahan baku yang masuk, apakah sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan

mencari SNI setiap bahan yang digunakan pada proses produksiSyarat mutu SINGKONG terdiri dari dua bagian (tercantum dalam Standar Nasional Indonesia SNI 01-345-1994)Syarat organoleptik 1. Sehat (sound). 2. Tidak berbau apek atau masam. 3. Murni. 4. Tidak kelihatan ampas dan/atau bahan asing. Syarat Teknis Kadar air maksimum (%): mutu I=15; mutu II=15; mutu III=15. Kadar abu maksimum (%): mutu I=0,60; mutu II=0,60; mutu III=0,60. Serat dan benda asing maksimum (%): mutu I=0,60; mutu II=0,60; mutu III=0,60. Derajat putih minimum (BaSO4=100%) (%): mutu I=94,5; mutu II=92,0; mutu III=92. Kekentalan (Engler): mutu I=3-4; mutu II=2,5-3; mutu IIISyarat Mutu air bersih (Menurut Peraturan Mentri Kesehatan Nomor : 416/MEN.KES/PER/IX/1990)

Air adalah air minum, air bersih, air kolam renang, dan air pemandian umum.Air minum adalah air yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum.Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak.

Syarat Mutu Minyak Goreng (SNI 3741:2013- Minyak goreng)

Standar ini merupakan revisi SNI 01-3741-1995, Minyak goreng, syaral mutu, pengarnbilan contoh, cara uji, hygiene, pengemasan dan syarat penandaan minyak goreng baik berbentuk cair maupun semi padat/padat. Syarat mutu dan kriteria uji yang ditetapkan untuk minyak goreng meliputi keadaan (bau, warna, dan rasa), kadar air, bilangan asam, asam linolenat, cemaran logam, cemaran arsen, dan minyak pelican

Syarat Mutu Garam Beryodium

noKRITERIA UJISATUANPERSYARATAN MUTU1Kadar air (H2O)% (b/b)Maks 72Jumlah klorida (Cl)% (b/b) adbkMin 94,73Yodium dihitung sebagai kalium yodat (KIO3)mg/kgMin 304Timbal (Pb)mg/kgMaks 105Tembaga (Cu)mg/kgMaks 106Raksa (Hg)mg/kgMaks 0,17Arsen (As)mg/kgMaks 0,1Sumber : SNI 19-0428-1998PROSES : melaksanakan system pengendalian mutu proses produksi secara harianMenentukan uji yang sesuai pada setiap titik kritis produksimelakukan analisa bahan jadi pada proses produksi serta melaksanakan pengendalian mutu harianPengawasan mutu selama proses dimaksudkan untuk mengawasi dan mengendalikan system pengendalian mutu terhadap proses produksi sehingga dihasilkan produk yang berkualitas dan memenuhi standart mutuMenentukan uji yang sesuai pada setiap titik kritis produksiPRODUK JADI : melaksanakan system pengendalian mutu produk akhir dan melakukan organoleptik pada produk jadiMencari SNI produk jadimelakukan analisa kimia produk jadimelakukan analisa organoleptik pada produk jadi

Mencari SNI produk jadi

PENYIMPANAN : menentukan umur simpan, memonitoring penyimpanan barang jadi di gudang, dan melakukan pemeriksaan kualitas organoleptik produk selama masa simpanmendesign kemasan yang sesuai dengan produk yang dihasilkanmembuat kemasanmenentukan umur simpanmonitoring FG di gudang penyimpanan, juga sample produk shelf life. Sample shelf life adalah sample sample berupa produk yang disampling saat produk disimpan selama masa simpan tertentu. Sample produk shelf life tersebut dianalisa kimia dan umur simpan setiap jangka waktu tertentu untuk mengetahui kualitas produk selama umur simpanmendesign kemasan yang sesuai dengan produk yang dihasilkan

Terimakasih