ppt skizofrenia refrat

Post on 10-Aug-2015

212 Views

Category:

Documents

5 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Skizofrenia???

Sekelompok gangguan psikosis dg gejala berupa pikiran, perasaan & prilaku yang terpecah

Skizofrenia berasal dari bahasa Yunani, “SCHIZEIN” yang berarti “Terpisah” atau “Pecah”, dan “Phren” yang artinya “Jiwa”.

Eugene BeulerEmil Kraepelin

Prevalensi Skizofren pada populasi spesifikPrevalensi Skizofren pada populasi spesifik

----Populasi umumPopulasi umum 1%1%

--Saudara bukan kembar--Saudara bukan kembar 14%14%

--1 Ortu penderita--1 Ortu penderita 9,2%9,2%

--Kembar dizygot--Kembar dizygot 14,5%14,5%

--2 ortu penderita--2 ortu penderita 39,2%39,2%

--Kembar monozygot--Kembar monozygot 4477% %

Pria : wanita = 1 : 1 , onset 16 – 25 tahun (remaja/dewasa muda banyak stressor)

Prognosis wanita lebih baik drpd pria (krn ada gejala - )

50% pernah mencoba bunuh diri

High risk : depresi, usia muda, fungsi premorbid yang baik.

Homelessness : 1/3-2/3nya kemungkinan menderita skizofrenia

Inf.virus prenatal meningkatkan risiko skizofren dikemudian hari (Mednick, teori neurokognitif)

Belum diketahui secara pasti

Merupakan interaksi dari berbagai faktor :Biological (genetik, lesi

otak)Neurodevelopmental

(perkembangan neuron dan fungsi-fungsinya dalam berbagai tahap kehidupan)

Environmental (stressor eksternal/lingkungan)

LINGKUNGAN

PSIKOSOSIALBIOLOGI

Patofisiologi meliputi : sistem limbik, korteks frontal, cerebellum, dan ganglia basal. Skizofrenia proses patologi primer pada sistem limbik

Kelainan neuropatologi / neurochemical kortek serebral, thalamus, batang otak

Penyusutan volume otak (pengurangan densitas akson dendrit dan sinaps)

 

Skizofrenia >> dopamin Aktivitas berlebihan pada reseptor D2 Pelepasan dopamin yang berlebihan Hipersensitif reseptor dopaminReseptor Dopamin :- D1 : gejala negatif- D2 : gejala positif- D5 : berhubungan dengan D1- D3 & D4 : berhubungan dengan D2

a. Nigrostriatal Pathway Jalur saraf menghubungkan substansia nigra dg striatum

Antipsikotik kebanyakan tidak selektif menghambat semua jalur dopamin diskinesia tardif

b. Mesocortical Pathway Jalur saraf menghubungkan tegmentum ventral ke korteks terutama lobus frontalis

Terlibat dalam respon motivasi dan emosional Diperkirakan berhubungan dg gejala2 negatifc. Tuberoinfundibular Pathway Mengarah pada neurodopamin nukleus arquatus dari hipotalamus mediobasal yang

menghubungkan eminensia mediaKerja antipsikotik menghalangi dopamin ↑ hormon prolaktin

d. Mesolimbic Pathway Menghubungkan tegmentum sentral di otak tengah dengan nukleus arquatus. Terlibat dalam terbentuknya perasaan2 yang berhubungan dengan kenikmatan dan nafsu. Salah satu target utama th/ antipsikotik.

a. Serotonin antagonis serotonin 5-HT2 reseptor mengurangi gejala2 psikotik dan pertumbuhan kelainan berhubungan dengan D2 antagonisb. Norepinephrine memodulasi sistem dopaminergikc. GABA skizofrenia : kekurangan neuron GABA pada hipokampusd. Glutamate phencyclidine (PCP), antagonis glutamate, memproduksi sindrom akut mirip skizofreniae. Neuropeptida cholecystokinin dan neurotensin

Tomografi komputerTomografi komputerCT Scan CT Scan : - pembesaran ventrikel 3 dan lateral: - pembesaran ventrikel 3 dan lateral

- pengurangan volume kortikal dan - pengurangan volume kortikal dan serebelumserebelum

- densitas otot berubah- densitas otot berubahMagnetic Resonance SpectroscopyMagnetic Resonance Spectroscopy

Ukur : konsentrasi molekul misalnya ATPUkur : konsentrasi molekul misalnya ATPSkizofren : tingkat fosfomonoester & fosfat Skizofren : tingkat fosfomonoester & fosfat inorganik lbh rendah & fosfodiester dan ATP lebih inorganik lbh rendah & fosfodiester dan ATP lebih tinggi. tinggi.

MRIMRI : : penelitian pd penelitian pd

skizofrenskizofren- Kompleks Kompleks

hipokampus-hipokampus-amigdala dan amigdala dan gyrus gyrus parahipocampuparahipocampus menuruns menurun

- Penurunan Penurunan volume otak volume otak bilateral atau bilateral atau hemisfer kiri.hemisfer kiri.

REGIO OTAK KELAINAN YANG DITEMUKANSerebrum Pengurangan volume korteks serebral dan kelainan

waktu relaksasi

Serebellum Inkonklusif

Ventrikel Pelebaran ventrikel lateral dan ventrikel 3

Lobus temporal Kelainan waktu relaksasi dan pengurangan volume gray

matter

Girus temporal superior Lebih kecil, terutama sisi kiri

Struktur temporal mesial Kelainan waktu relaksasi dan mengecilnya amigdala-

hipokampus-parahipokampus terutama sisi kiri;

hubungan antara ukuran hipokampus dan aktivitas

korteks prefrontal

Lobus frontal Mengecilnya dan kelainan waktu relaksasi; penurunan

fosfolipid turn over

Nukleus kaudatus Dapat lebih kecil atau lebih besar

Talamus Lebih kecil

Septum pelusidum Membesar dan peningkatan kavum septum pelusidum

Korpus kalosum

Girus singulat

Lebih tebal atau lebih tipis atau lebih panjang atau

perubahan bentuk atau normal

Lebih kecil pada ke-2 sisi

EEG :EEG : - peningkatan kepekaan terhadap prosedur - peningkatan kepekaan terhadap prosedur aktivasiaktivasi- peningkatan aktivitas teta dan delta- peningkatan aktivitas teta dan delta- aktivitas epileptiform yg lebih dr biasanya - aktivitas epileptiform yg lebih dr biasanya epilepsi parsial kompleksepilepsi parsial kompleks- penurunan aktivitas alfa lobus temporalis- penurunan aktivitas alfa lobus temporalis- ketidakmampuan menyaring suara2 yang - ketidakmampuan menyaring suara2 yang tidak relevan & sangat sensitif terhadap tidak relevan & sangat sensitif terhadap suara latarsuara latar

Halusinasi auditorikHalusinasi auditorik

PSIKONEUROIMUNOLOGIPSIKONEUROENDOKRINOLOGIFAKTOR PSIKO SOSIAL MEMPENGARUHIGENETIKA

Populasi Prevalensi (%)

Populasi umum 1,0

Bukan saudara kembar pasien skizofrenik 8,0

Anak dengan satu orang tua skizofrenik 12,0

Kembar dizigot pasien skizofrenik 12,0

Anak dari kedua orangtua skizofrenik 40,0

Kembar monozigot pasien skizofrenik 47,0

Sigmund Freud : fiksasi fase oral, defek egoMargaret Mahler : distorsi hub. Ibu- bayiPaul Fedem : ketidakmampuan awal pasien mencapai

perbedaan diri &objek.Berbagai gejala skizofren punya arti

simbolik bagi pasienEx: waham kebesaran cerminkan

narsisme yg direaktivasi.

mempelajari reaksi dan cara berpikir yang irasional dengan meniru orang tuanya yang mungkin memiliki masalah emosionalnya sendiri yang bermakna.

Hubungan interpersonal yang buruk

TEORI TENTANG KELUARGAIKATAN GANDA: konflik orang tua

tentang perilaku, sikap dan perasaan anak2 mereka.

TEORI SOSIALindustrialisasi dan urbanisasi terlibat sebagai penyebab skizofrenia (STRESS)

Kriteria Kurt SchneiderKriteria Gabriel LangfeldtIndeks skizofrenia New HavenSistem FleksibleKriteria Diagnostik RisetKriteria St. LouisKriteria diagnostik DSM IV TRKriteria diagnostik PPDGJ IIIKriteria diagnostik lain

A. Gejala Karakteristik : 2/lebih, masing2 ditemukan untuk bagian waktu yang bermakna selama periode 1 bulan (atau kurang jika diobati dengan berhasil):

WahamHalusinasiBicara terorganisasiPrilaku terdisorganisasi / katatonik yang jelasGejala negatif: afek datar, alogia/tidak ada kemauan (avolition)

NB: hanya 1 gejala kriteria A yg diperlukan jika waham kacau atau halusinasi terdiri dari suara yang terus menerus mengomentari perilaku/pikiran pasien/2 atau lebih suara yang saling bercakap.

B.Disfungsi Sosial / Pekerjaan

C.Durasi : Tanda gangguan terus menerus menetap

selama ± 6 bln. Periode 6 bln ini harus termasuk 1 bulan gejala (atau kurang jika diobati dengan berhasil) yg memenuhi kriteria A dan mungkin termasuk periode gejala prodromal/residual

D.Penyingkiran gangguan skizoafektif dan gangguan mood

E. Penyingkiran zat / KMU

F. Hubungan dengan gangguan pervasif : Jika terdapat adanya riwayat gangguan austistik / gangguan perkembangan pervasif lainnya, diagnosa tambahan skizofren dibuat hanya jika waham/halusinasi yang menonjol juga ditemukan sekurang2nya 1 bln (atau kurang jika diobati dengan berhasil)

1. Tipe ParanoidSuatu tipe skizofrenia akut dimana kriteria berikut terpenuhi:

Preokupasi dengan 1/lebih waham atau halusinasi dengar yang menonjolTidak ada dari berikut ini yang menonjol: bicara terdisorganisasi, perilaku terdisorganisasi / katatonik, afek datar / tidak sesuai.

Hierarki paranoid

2. Tipe TerdisorganisasiSuatu tipe skizofren dimana kriteria berikut ini terpenuhi:

Semua yg berikut menonjol: bicara terdisorganisasi,prilaku terdisorganisasi, afek datar/tidak sesuaiTidak memenuhi kriteria utk tipe katatonik

3. Tipe Katatonik

Suatu tipe skizofren dimana kriteria berikut terpenuhi:

-Imobilitas motorik seperti yg ditunjukkan oleh katalepsi/stupor

-Aktivitas motorik yang berlebihan

-Negativisme yg ekstrim atau mutisme

-Gerakan volunter yg aneh seperti yang ditunjukkan oleh posturing/seringai yg menonjol

-Echolalia/echopraxia

4.Tipe Tidak TergolongkanDitemukan gejala yg memenuhi kriteria gejala karakteristik (kriteria A),tetapi tdk memenuhi kriteria tipe paranoid,terdisorganisasi atau katatonik

5. Tipe Residual

Kriteria berikut ini terpenuhi:-Tidak adanya waham, halusinasi, bicara

terdisorganisasi/katatonik yg menonjol-Terdapat terus bukti2 gangguan seperti

gejala negatif atau 2/lebih gejala yg tertulis dlm kriteria A utk skizofrenia, ditemukan dlm bentuk yg lebih lemah

Persyaratan normal untuk diagnosis skizofren ialah harus ada sedikitnya 1 gejala yg amat jelas (dan biasanya 2gejala/lebih apabila gejala2 tersebut kurang jelas),yaitu:

a. Thought echo, Thought insertion/withdrawal, Thought Broadcasting b. Delusion of control, delusion of influence, delusion of

perseption, delusion of passivity c. Halusinasi auditorik d. Waham – waham menetap jenis lainnya

Atau paling sedikitnya 2 gejala dari kelompok ini:

Halusinasi yg menetap dari panca indra apa saja, disertai waham atau ide2 yg berlebihan,menetap, atau apabila

terjadi setiap hari selama berminggu2/berbulan2 terus menerus

Arus pikiran terputus (break) atau mengalami sisipan (interpolation) menyebabkan inkoherensi atau pembicaraan yg tidak relevan / neologisme

Perilaku katatonik

Gejala2 negatif Perubahan bermakna dan konsisten dlm seluruh aspek

kehidupan

Gejala2 diatas telah berlangsung selama 1 bulan

Gejala negatif : Afek datar/tumpul Miskin pembicaraan, isi

bicara kurang Blocking Dandanan yang buruk Anhedonia Penarikan sosial Defek kognitif Defisit perhatian /

attensi Peningkatan latensi

respon Apatis

Gejala positif : Asosiasi longgar &

inkoherensi Halusinasi (dengar

tentang diskusi dan percakapan, somatik-taktil, cium, visual)

Perilaku aneh (pakain, penampilan, sosial, seksual)

Banyak pembicaraan, tangensialitas, ilogika, tekanan bicara, menggemerincing

Delusi/waham (kejar, cemburu, bersalah, dosa, kebesaran, agama, somatik, dikendalikan, 4 thought)

Gejala-gejala awal biasanya terjadi pada masa remaja atau awal dua puluhan.

Pria sering mengalami awitan yang lebih awal daripada wanita.

Riwayat skizofrenia dalam keluargaKetidaknormalan anatomi otakAdanya kepribadian tertentu, seperti

kepribadian kecurigaan berlebihan, kurang mampu bersikap hangat, selalu menyendiri.

Stress lingkunganPemakaian obat-obat terlarang (ganja,

halusinogen atau ekstasi).

TERIMA KASIH

top related