ppt proposal seminar
Post on 27-Oct-2015
481 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PROPOSAL PENELITIAN
diajukan oleh : Hafizah Mailani Lestari
G1A107038
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTERUNIVERSITAS JAMBI
2010/2011
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MEROKOK DI KALANGAN SISWA SMA
NEGERI 5 KOTA JAMBI TAHUN 2011
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang WHO (2008) 65 juta penduduk Indonesia adalah
perokok ≈ 225 miliar batang rokok.
Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2004 64% perokok mulai merokok sebelum usia 19 tahun, 28% merokok tiap hari, dan 84% menghabiskan 1-2 batang perhari.
Menurut Riskesdas 2007, secara nasional presentasi tertinggi pertama kali merokok terdapat pada usia 15-19 tahun (32,4%), disusul usia 20-24 tahun (11,7%).
Angka perokok untuk Provinsi Jambi (Riskesdas 2007) 33,5%, dengan perokok laki-laki yaitu 63,1%, sedangkan perempuan perokok sebesar 4,8%.
SMA Negeri 5 Kota Jambi sebagian besar pelajar di SMA ini adalah perokok. Taraf perekonomian siswa rata-rata adalah menengah ke atas sehingga memungkinkan untuk keterjangkauan terhadap rokok.
2. Rumusan MasalahBagaimanakah gambaran perilaku merokok di
kalangan siswa SMA Negeri 5 Kota Jambi tahun 2011 ?
Bagaimanakah gambaran faktor-faktor yang berhubungan (faktor predisposisi, penguat dan pemungkin) dengan perilaku merokok di kalangan siswa SMA Negeri 5 Kota Jambi tahun 2011 ?
Bagaimanakah hubungan antara faktor-faktor tersebut dengan perilaku merokok di kalangan siswa SMA Negeri 5 Kota Jambi tahun 2011 ?
3. Tujuan penelitian Tujuan Umum
Untuk mengetahui perilaku merokok dan faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok di kalangan siswa SMA Negeri 5 Kota Jambi tahun 2011.
Tujuan Khusus Mengetahui gambaran perilaku merokok di kalangan
siswa SMA Negeri 5 Kota Jambi tahun 2011.
Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan (faktor predisposisi, pemungkin, dan penguat) dengan perilaku merokok di kalangan siswa SMA Negeri 5 Kota Jambi tahun 2011.
Mengetahui hubungan antara faktor-faktor tersebut dengan perilaku merokok di kalangan siswa SMA Negeri 5 Kota Jambi tahun 2011.
4. Manfaat PenelitianBagi Program Penanggulangan Masalah
Merokok Di Jambi Diharapkan dapat memberi masukan bagi pengambil
kebijakan untuk membuat peraturan guna meningkatkan promosi pada masyarakat tentang penanggulangan masalah merokok khususnya di kalangan siswa SMA di Provinsi Jambi
Bagi Institusi Pendidikan Diharapkan dapat menjadi bahan acuan pembahasan
tentang rokok serta dapat dijadikan referensi, dokumentasi dalam pengembangan penelitian-penelitian selanjutnya yang diharapkan jauh lebih baik dan bermanfaat bagi siapa saja.
4. Manfaat PenelitianBagi Sekolah
Diharapkan dapat memberi masukan bagi sekolah untuk membuat peraturan untuk meningkatkan promosi kesehatan pada masyarakat sekolah tentang bahaya rokok bagi kesehatan khususnya di kalangan siswa SMA Negeri 5 Kota Jambi.
Bagi Peneliti Diharapkan dapat menjadi dasar bagi peneliti
selanjutnya untuk melakukan penelitian tentang rokok, serta dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai masalah rokok khususnya di kalangan SMA Negeri 5 Kota Jambi.
TINJAUAN PUSTAKA
1. Rokok• Pengertian Rokok
– Pengertian rokok menurut PP No.19 tahun 2003 rokok adalah hasil olahan tembakau yang dibungkus, termasuk cerutu ataupun bentuk lainnya yang dihasilkan dari tanaman Nicotiana Tabacum, Nicotiana Rustica, dan spesies lainnya, atau sintesisnya yang mengandung nikotin dan tar dengan atau tanpa bahan tambahan.
Kandungan Rokok– Nikotin, karbon monoksida ,tar, arsenic,
acrolein , hydrogen cyanide, dll.
Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Seseorang Berperilaku Merokok
Faktor Sosial Faktor Psikologis Faktor Lainnya
2. Remaja Masa remaja adalah suatu periode antara masa anak-
anak dan dewasa. Masa remaja umumnya dibagi menjadi 3 periode yaitu :
Remaja awal (usia 11 sampai 14 tahun), Remaja pertengahan (usia 14 sampai 17 tahun) dan Remaja akhir (usia 17 sampai 20 tahun).
3. Perilaku• Merupakan respons atau reaksi seseorang terhadap
stimulus (rangsangan dari luar).
• Dilihat dari bentuk respons terhadap stimulus ini, maka perilaku dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
a.Perilaku tertutup (covert behaviour)b.Perilaku terbuka (overt behaviour)
• Teori perilaku menurut Lawrence Green kerangka kerja Precede
• Tiga faktor perilaku berdasarkan teori Precede :a. Faktor Predisposisi (Predisposing factor)b. Faktor Pemungkin (Enabling factor)c. Faktor Penguat (Reinforcing factor)
• Perilaku merokok– Menurut Tomkins, ada 4 jenis perilaku merokok
berdasarkan Management of Affect Theory :a. Tipe perokok yang dipengaruhi perasaan positifb. Tipe perokok yang dipengaruhi perasaan negatifc. Perilaku merokok yang adiktifd. Perilaku merokok yang sudah menjadi kebiasaan
4. Pengetahuan Menurut Notoatmodjo, pengetahuan merupakan hasil
dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu.
Pengetahuan mempunyai 6 tingkatan, yaitu :1. Tahu (Know)2. Memahami (Comprehension)3. Aplikasi (Application)4. Analisis (Analysis)5. Sintesis (Synthesis)6. Evaluasi (Evaluation)
5. Kerangka teori Hal yang penting dalam perilaku kesehatan adalah
masalah pembentukan dan perubahan perilaku.
Perubahan perilaku merupakan tujuan dari pendidikan atau penyuluhan kesehatan sebagai penunjang program-program kesehatan lainnya.
Perilaku itu terbentuk dari 3 faktor, yaitu :a. Faktor Predisposisi (Predisposing factor)b. Faktor Pemungkin (Enabling factor)c. Faktor Penguat (Reinforcing factor)
= VARIABEL INDEPENDEN
= VARIABEL DEPENDEN
6. Kerangka Konsep
Faktor Predisposisi:
·Pengetahuan
Faktor Pemungkin:
·Ketersediaan rokok di lingkungan sekitar siswa
Faktor Penguat :
·Keluarga·Teman sebaya
Perilaku Merokok siswa laki-laki SMA Negeri 5 Kota Jambi
Tahun 2011
7. Hipotesis Ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku
merokok pada siswa di SMA Negeri 5 Kota Jambi Tahun 2011.
Ada hubungan antara ketersediaan rokok di lingkungan sekitar dengan perilaku merokok pada siswa di SMA Negeri 5 Kota Jambi Tahun 2011.
Ada hubungan antara pengaruh keluarga dengan perilaku merokok pada siswa di SMA Negeri 5 Kota Jambi Tahun 2011.
Ada hubungan antara pengaruh teman sebaya dengan perilaku merokok pada siswa di SMA Negeri 5 Kota Jambi Tahun 2011.
METODOLOGI PENELITIAN
1. Jenis dan rancangan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan metode survei
dengan pendekatan cross sectional.
2. Tempat dan waktu penelitian– Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 5 Kota Jambi
pada bulan Oktober sampai November tahun 2011.
3. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi Penelitian
Populasi pada penelitian ini adalah semua siswa laki-laki di SMA Negeri 5 Kota Jambi yang berjumlah sebanyak 598 orang.
Sampel dan Cara Pemilihan Sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada
penelitian ini yaitu berdasarkan Rumus Lameshow :
Dari perhitungan tersebut jumlah sampel yang didapatkan sebanyak 96 orang +10% 106 orang.
Teknik pengambilan sampel proporsional stratified sampling.
Masing-masing proporsi untuk kelas X sebanyak 32% (34 orang), kelas XI 34% (36 orang) dan kelas XII 34% (36 orang).
4. Metode pengumpulan data Sumber data
– Data primer kuisioner– Data sekunder data siswa SMA Negeri 5 Kota Jambi
Instrumen PenelitianKuisioner yang telah disusun secara terstruktur.
6. Kriteria Inklusi Siswa yang terdaftar di SMA Negeri 5 Kota Jambi. Siswa yang bersedia untuk menjadi peserta dalam
penelitian. Siswa yang sehat jasmani dan rohani. Siswa yang hadir saat dilakukan pengambilan data.
7. Kriteria Ekslusi Siswa yang tidak bersedia untuk menjadi peserta
dalam penelitian. Siswa yang sedang sakit. Siswa yang tidak hadir saat dilakukan pengambilan
data.
top related