ppt pneumothorax fix

Post on 09-Aug-2015

363 Views

Category:

Documents

44 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

tugas stase paru

TRANSCRIPT

REFERAT

PNEUMOTHORAX

Disusun Oleh :

1. Ricka Fitriyana P. (J500080107)

2. Aditya M Fathoni (J500080027)

3. Fungki Pamungkas (J5000700 58)

BAB I

A. LATAR BELAKANG

Paru-paru merupakan unsur elastis yang akan mengempis

seperti balon dan mengeluarkan semua

udaranya melalui trakea dan saluran nafas atas.

Paru-paru mengapung dalam rongga thorax, dikelilingi oleh satu lapisan tipis

cairan pleura yang menjadi pelumas bagi gerakan paru-paru dalam rongga thoraks.

Pneumotoraks adalah keadaan terdapatnya udara atau gas dalam rongga pleura.

udara(+) maka akan menimbulkan penekanan terhadap paru-paru paru-paru tidak akan mengembang dengan maksimal sebagaimana biasanya ketika bernafas.

Pneumotoraks dapat dibagi menjadi: spontan dapat bersifat primer dan sekunder. traumatic dapat bersifat iatrogenik maupun non iatrogenik

pneumotoraks lebih sering terjadi pada penderita dewasa dan berumur sekitar 40 tahun

Laki-laki lebih sering dari pada wanita, dengan perbandingan 5:1

Pada pria resiko pneumotoraks spontan (20-40tahun).

B. TUJUAN PENULISAN

Mengetahui definisi dari pneumothoraks serta cara untuk

mendiagnosa pneumotoraks secara tepat sesuai dengan jenis dan

luasnya pneumotoraks.

BAB II

TINJAUAN PUSATAKA

A. DEFINISIPneumotoraks adalah pengumpulan udara dalam ruang potensial antara pleura visceral dan parietal

• (Mansjoer, 2000)

Pneumotoraks merupakan suatu kondisi dimana terdapat udara pada kavum pleura

• (Berck, 2010)

B. INSIDENSI•kejadian pneumotoraks berkisar antara 2,4-17,8 per 100.000 per tahun•(Rowinsky, 2000)

•laki-laki lebih sering dari pada wanita (4: 1), paling sering pada usia 20–30 tahun•(Rowinsky, 2000)

•Pneumotoraks spontan yang timbul pada umur lebih dari 40 tahun sering disebabkan oleh adanya bronkitis kronik dan empisema•(Crofton, 1995)

C. ETIOLOGI DAN PATOGENESIS

Pneumotoraks spontan

bleb atau kista kecil di bawah permukaan pleura

viseralis pecah

perembesan udara dari alveoli

Infeksi paru

Tekanan intra alveolar naik

Membentuk jaringan parut

dinding alveoli menjadi titik lemah

Batuk, mengejan

Pneumotoraks Terbuka

dinding dada terbuka (luka tusuk, fraktur iga, trauma

tembus)

udara dari atmosfir masuk ke dalam ruang pleura

Tekanan atmosfer lebih besar dari pada tekanan pleura

paru kolaps

Tension Pneumotoraks

gerakan udara satu arah dari paru ke ruang pleura melalui

lubang kecil

udara keluar dari paru dan masuk ke ruang pleura sewaktu inspirasi

udara tersebut tidak bisa kembali ke paru pada waktu ekspirasi

karena lubang kecil kolaps saat paru mengempis

udara masuk ke rongga pleura dari cabang trakeobronkus yang

rusak

D. DIAGNOSIS• sesak napas, nyeri dada (didapatkan pada

75-90% pasien)• batuk-batuk (didapatkan pada 25-35%

pasien)• tidak menunjukkan gejala (didapatkan

pada 5-10% pasien

1. Anamnesis

• suara napas melemah sampai menghilang• fremitus melemah sampai menghilang• resonansi perkusi dapat normal atau

hipersonor

2. Pemeriksaan

Fisik

• bayangan radiolusen yang tanpa struktur jaringan paru (avascular pattern) dengan batas paru berupa garis radioopak tipis yang berasal dari pleur

3. Foto rontgen thoraks

FOTO RÖ PNEUMOTORAKS (PA), BAGIAN YANG DITUNJUKKAN DENGAN ANAK PANAH MERUPAKAN BAGIAN PARU YANG KOLAPS

•didapatkan adanya kolaps paru, udara di rongga pleura, dan deviasi dari struktur mediastinum.

4. CT Scan

•pemeriksaan invasif tetapi memiliki sensitifitas yang lebih besar dibandingkan pemeriksaan CT-scan

5. Endoskopi

CT SCAN PADA PNEUMOTHORAKS

E. DIAGNOSIS BANDING

Emboli paru

Edema paru

Emfisema pulmonu

m

Infark jantung

Pleuritis

Abses paru

dengan kavitas

F. KOMPLIKASI

1. Infeksi Sekunder

• pleuritis, empiema dan hidropneumotoraks

2. Gangguan hemodinamika

• penurunan cardiac output, sehingga dapat menimbulkan syok kardiogenik

3. Emfisema

• emfisema kutis atau emfisema mediastinalis

G. PENATALAKSANAAN

terapi oksige

n

observasi

aspirasi

sederhana

dengan

kateter vena

WSDpemasangan tube

Pleurodesis

torakoskopi single port

VAST dan

torakotomi

H.PROGNOSIS Prognosis pneumotoraks dipengaruhi oleh

kecepatan penanganan dan kelainan yang mendasari timbulnya pneumotoraks. Hampir semua penderita dapat diselamatkan jika penanganan dapat dilakukan secara dini

BAB III

A. KESIMPULAN• Pneumotoraks merupakan suatu

keadaan dimana rongga pleura terisi oleh udara menyebabkan pendesakan terhadap jaringan paru yang menimbulkan gangguan dalam pengembangannya terhadap rongga dada saat proses respirasi sesak napas dan nyeri dada

• Diagnosa pneumotoraks : foto röntgen translusen tanpa adanya corakan bronkovaskuler pada lapang paru yang terkena, disertai adanya garis putih yang merupakan batas paru (colaps line). Dan menentukan seberapa berat proses yang terjadi melalui luas area paru yang terkena pendesakan serta kondisi jantung dan trakea

DAFTAR PUSTAKA

American College of Chest Physicians. Management of spontaneous pneumothorax: An American College of Chest Physicians Delphi Consensus Ststement. Chest 2001 ; 119: 590-602).

Alsagaff H, Mukti A. Dasar-DasarIlmuPenyakitParu. Airlangga University

Press.edisi 2. Surabaya: 2002 Amirulloh R.1985.PenatalaksanaanPneumotoraks di dalamPraktek.

http://www. kalbe.co.id. [diaksestanggal 20 Juli 2012]. Berck,M.2010.Pneumothorax.

http://nefrologyners.wordpress.com/2010/11/03/pneumothorax-2/.Diakses tanggal 20 juli 2012.

Bourgouin P, Cousineau G, Lemire P, Hebert G. Computed tomography used to exclude pneumothorax in bullous lung disease. J Can Assoc Radiol 1985;36:341-342).

Bradley M, Williams C, Walshaw MJ. The value of routine expiratory chest films in the diagnosis of pneumothorax. Arch Emerg Med 1991;8:115-116).

Corwin EJ. 2009. BukuSakuPatofisiologiEdisiKetiga. Jakarta : EGC.

Daley Brian J. 2012. Pneumothorax.Medscape emedicine.Updated : 2012 July 20. Available from http://emedicine.medscape.com.

Hisyam B, Budiono E. Pneumotoraks spontan dalam: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S, editor. Buku ajar ilmu penyakit dalam edisi empat. Jakarta: Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam FKUI; 2009.hal. 1064-5.

Mansjoer A. 2000. KapitaSelektaKedokteranedisiketigajilid 2. Media Aesculapius Jakarta : FKUI.

Schiffman, George. Stoppler, Melissa, Conrad. Pneumothorax (Collapsed Lung). Cited : 2011 January 10. Available from : http://www.medicinenet.com/pneumothorax/article.htm6.

Sutton D. A Textbook of Radiology and Imaging. Edisi ke-4. Churchill Livingstone, Edinburgh, london, Melbourne and New York; 1987

top related