planning home visit keperawatan jiwa ny. h.docx
Post on 30-Nov-2015
77 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
LAPORAN PLANNING KUNJUNGAN RUMAH
(HOME VISIT)
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik Klinik Keperawatan Jiwa II
Disusun oleh:
Rahmat Adiwidodo
P0712011002
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
JURUSAN KEPERAWATAN
2012
PLANNING HOME VISIT KEPERAWATAN JIWA
Nama Mahasiswa : Rahmat Adiwidodo
NIM : P07120110028
Kelas / Semester : III / V
Instansi : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Nama Klien : Ny. H
Ruangan : Shinta
Alamat Rumah : Turi, Sleman
A. Tujuan Kunjungan Rumah :
1. Mengkaji data tentang
- Genogram
- Hubungan sosial (orang yang berarti, peran serta dalam kegiatan
kelompok/ masyarakat serta hambatan klien dalam berhubungan
dengan keluarga/ masyarakat)
- Pengetahuan keluarga dan masyarakat sekitar klien tentang penyakit
jiwa
- Koping mekanisme keluarga dalam menghadapi klien jiwa
- Pola komunikasi dalam keluarga
- Keadaan lingkungan rumah (yang menunjang dan tidak menunjang
untuk klien).
2. Memvalidasi data
- Alasan klien masuk rumah sakit
- Faktor predisposisi (terkait dengan klien pernah dirawat di RS Ghrasia
dan dirawat Bangsal jiwa RSUP Dr. Sardjito)
- Faktor presipitasi (terkait dengan putus obat dan kontrol tidak teratur)
- Konsep diri klien saat di rumah
- Status mental klien saat di rumah
- Psikososial dan lingkungan
3. Mengidentifikasi “support system” yang ada pada keluarga klien.
4. Mengidentifikasi pengetahuan dan kemampuan keluarga dalam
perawatan klien dirumah.
5. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan keluarga dalam
merawat klien dirumah.
6. Mengidentifikasi harapan keluarga jika klien pulang dirumah.
B. Rencana implementasi diagnosa keperawatan yang terkait dengan
kunjungan rumah :
1. Gangguan proses pikir: waham kebesaran
TUK ke-7: Klien mendapat dukungan keluarga
Tindakan:
a. Diskusikan pentingnya peran serta keluarga sebagai pendukung untuk
mengatasi waham
b. Diskusikan potensi keluarga untuk membantu klien mengatasi waham.
c. Jelaskan pada keluarga tentang :
- Pengertian waham
- Tanda dan gejala waham
- Penyebab dan akibat waham
- Cara merawat klien waham
d. Latih keluarga cara merawat waham
e. Tanyakan perasaan keluarga setelah mencoba cara yang dilatihkan
f. Beri pujian pada keluarga atas keterlibatannya merawat klien di
Rumah Sakit
2. Kerusakan interaksi sosial
TUK ke-6: Klien dapat memberdayakan sistem pendukung atau keluarga.
Tindakan:
a. Bina hubungan saling percaya dengan keluarga.
b. Diskusikan dengan anggota keluarga tentang : perilaku menarik diri,
penyebab menarik diri, akibat yang akan terjadi, cara keluarga
menghadapi klien menarik diri.
c. Dorong anggota keluarga untuk memberi dukungan kepada klien untuk
berkomunikasi dengan orang lain.
d. Anjurkan anggota keluarga secara rutin dan bergantian menjenguk
klien minimal satu kali seminggu.
e. Beri reinforcement positif atas hal-hal yang telah dicapai oleh keluarga.
3. Management regiment terapi inefektif.
TUK ke-1: keluarga akan menujukkan kemampuan merawat dan
melaksanakan program terapi.
Tindakan:
a. Lakukan home visite
b. BHSP dengan keluarga klien.
c. Identifikasi suasana dalam keluarga yang dapat mendukung program
terapi.
d. Memberitahukan keadaan klien saat ini.
e. Jelaskan cara merawat klien di rumah agar kondisi semakin membaik
dari keadaan semula.
f. Berikan pengertian dan penjelasan dalam memperbaiki dan
meningkatkan peran anggota keluarga sebagai care giver demi
kesembuhan klien.
g. Diskusikan dengan keluarga tentang akibat berhenti minum obat
tanpa konsultasi.
h. Berikan penjelasan pada keluarga tentang manfaat dan efek samping
obat.
top related