piriformis syndrome

Post on 10-Jul-2016

94 Views

Category:

Documents

15 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Piriformis Syndrome

Maudina Diah P 2013-66-023

Ika Putri Dyah P 2013-66-040

Nurul Lady M 2013-66-076Dinda Malfira 2013-66-083Hasni Julita 2013-66-088

Fungsi m. Piriformis

• Membantu pergerakan tubuh bagian bawah• Menstabilkan PeIvic dan hip joint• Membantu ketika kaki bagian bawah diangkat

dari tanah• Membantu selama rotasi kaki bagian bawah

Piriformis Syndrome

Piriformis syndrome adalah gangguan neuromuskular yang terjadi karena saraf sciatica (nervus ischiadicus) terkompresi atau teriritasi oleh otot piriformis sehingga menimbulkan nyeri, kesemutan, pada area bokong sampai perjalanan saraf sciatica. Sindrome piriformis akan meningkat dengan adanya kontraksi pada otot piriformis, duduk yang lama, atau tekanan langsung pada otot.

Berdasarkan etiologi, Sindrom Piriformis dibagi atas :

Penyebab primer terjadi karena kompresi nervus ischiadicus saat kontraksi m. Piriformis yang mengakibatkan nyeri.

Penyebab sekunder Memutar dan membungkuk saat mengambil

sebuah objek dari lantai. Membawa benda-benda berat di tangga. Menurun berjalan

Gejala Rasa sakit pada sisi di bagian belakang betis, kaki,

dan paha. Nyeri juga dirasakan ketika naik tangga atau

membungkuk ke depan. Kekambuhan nyeri diikuti oleh lama duduk. Perasaan geli. Mati rasa di bagian bokong. Nyeri meningkat saat duduk dan menyetir. Nyeri pada gerakan sendi hip.

DIAGNOSIS• Riwayat jatuh pada pantat.• Nyeri pada area sendi sacroiliaca, foramen

ischidicum majus, dan otot piriformis.• Nyeri akut yang kambuh saat membungkuk atau

mengangkat.• Adanya eodema yang teraba diatas piriformis.• Test Laseque positif• Atrofi Gluteus• USG DOPPLER• MRI

Test

• Laseque’s ManueverHip flexi 90° dan lutut ekstensi.Nervus ischiadicus terkompresi oleh otot

piriformis, atau anomali pembuluh darah.

Test

Test Pace

Test Freiberg

• Pada posisi membungkuk, test freiberg memicu nyeri dengan merotasi internal tungkai bawah saat panggul ekstensi dan lutut fleksi 90°.

Test Beatty

Penanganan Pada Piriformis Syndrome

1. Memberikan modalitas fisioterapi berupa IR atau hotpack.

2. Gentle massaga pada area yang terkena.3. Memberikan stretching pada daerah yang

terkena.

TERIMA KASIH

top related