permasalahan dan solusi pemanfaatan ruang (spasial) di sumatera selatan

Seminar Lokakarya (SEMILOKA)

Permasalahan dan Solusi Pemanfaatan Ruang (Spasial)Provinsi Sumatera Selatan

Tanggal 5 – 6 Mei 2015Imara Hotel Sudirman

“Koalisi Masyarakat Sipil Sumatera Selatan untuk Tata Kelola Hutan & Lahan yang Baik”

Sumatera Selatan

SK Menhut No 866 tahun 20141

Fungsi Kawasan SUMSEL :- Luas Wilayah ±8.811.291 Ha- Kawasan Hutan ±3.495.374 Ha- APL ±5.315.917 Ha

Pemanfaatan Ruang Perizinan2

Fakta Pemanfaatan Ruang di SUMSEL :- Izin Usaha Perkebunan (IUP) di APL ±1.810.786 Ha- IUPHHK dan IPS di Kawasan Hutan ±1.553.787 Ha- Izin Usaha Pertambangan di APL & Kawasan Hutan ±2.917.080 Ha- Over-lapping- Sinkronisasi antara Izin dengan Kondisi Eksisting- Deforestasi

Jaringan Informasi Geospasial Daerah

3Gagasan Untuk Mewujudkan :- Keterbukaan Informasi- Akuntabilitas- Partisipasi Semua PihakYang belum terimplementasi dengan baik di Sumatera Selatan

Menyampaikan hasil temuan spasial

Membangun kesepahaman para-pihak

Mendukung kebijakan pengembangan Jaringan Informasi Geospasial

Tujuan :

Para pihak mendapatkan informasi tentang hasil kajian pemanfaatan ruang di Sumatera Selatan

Adanya komitmen para pihak untuk melakukan perbaikan pemanfaatan ruang dan mengimplementasikan kebijakan pegembangan Jaringan Informasi Geospasial di provinsi Sumatera Selatan.

Adanya rekomendasi untuk perbaikan pemanfaatan ruang di provinsi Sumatera Selatan.

Hasil yang akan Dicapai :

Metodologi :

Menghimpun data & Infomasi Spasial

Penyederhanaan Atribut & Penambahan Kolom Kode tertentu

Editing Topologi

Interpretasi Visual dengan Citra Satelit Landsat 8

Groundcheck Lokasi Terpilih

HASIL

Terima Kasih