pengelolaan dan pelaporan whistle blowing … whistle... · kontrol terhadap fraud dan korupsi yang...
Post on 08-May-2018
246 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Jakarta, 12 Desember 2014
PENGELOLAAN DAN PELAPORAN WHISTLE BLOWING SYSTEM (WBS)DI PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL
Page 2Office Of Legal Counsel & Compliance
MENGAPA WBS DIBUTUHKAN?
Pendeteksian dan
pencegahan fraud
adalah penting.
Perbuatan yang
tidak semestinya
dapat merusak
reputasi sebuah
perusahaan.
Dianjurkan oleh
pemerintah dan
regulator.
Memperlihatkan
komitmen
manajemen untuk
menciptakan
lingkungan kerja
yang etis.
Pembobolan
pendapatan dapat
menyebabkan
kerugian yang
besar.
Menanggulangi
perbuatan yang
tidak semestinya
dengan biaya
yang rendah.
Sarana bagi
karyawan untuk
meningkatkan
standar kerja dan
kekompakan di
lingkungan kerja.
Kontrol terhadap
fraud dan korupsi
yang sesuai
dengan best
practice.
1. 2. 3. 4.
5. 6. 7. 8.
Delapan alasan mengapa WBS perlu ada di
Legal & Compliance
Page 3Office Of Legal Counsel & Compliance
MENGENAL WHISTLE BLOWING SYSTEM (WBS)
WBS adalah suatu sistem yang
memberikan sarana kepada para
pemangku kepentingan
(stakeholders), khususnya Insan PT
Pertamina Trans Kontinnetal untuk
membuat pengaduan mengenai
unethical behavior (perilaku tidak
etis).
WBS merupakan solusi kelas dunia
untuk masalah ketidakjujuran, fraud
dan tindakan yang tidak semestinya
di lingkungan kerja.
WBS diterapkan di PT Pertamina
Trans Kontinental di Tahun 2014.
Legal & Compliance
Page 4Office Of Legal Counsel & Compliance
PERAN WBS DALAM FUNGSI INTERNAL CONTROL
3 (tiga) peran WBS dalam
Fungsi Internal Control
Membuka praktik-praktik kecurangan karena adanya
pengabaian internal control yang ada.
Memberikan informasi penyimpangan substantif
walaupun internal control yang ada tidak dilanggar.
Memberikan informasi atas kelemahan-kelemahan
internal control yang ada/tidak adanya internal kontrol.
1.
2.
3.
Legal & Compliance
Page 5Office Of Legal Counsel & Compliance
WBS dirancang untuk isu-isu berikut:
WBS tidak dirancang untuk isu-isu berikut:
Korupsi
Konflik kepentingan
Suap
Pencurian
Kecurangan
Pelanggaran hukum dan
aturan perusahaan
1.
2.
3.
5.
6.
7.
1.
2.
Isu Sumber Daya Manusia
(SDM)
Isu fasilitas
Isu terkait HSE atau K3LL
(Keselamatan dan
Kesehatan Kerja serta
Lindungan Lingkungan)
3.
WBS MERUPAKAN UPAYA PREVENTIF TERHADAP KOMITMEN
ETIKA BISNIS DAN PENERAPAN GCG DI PT PERTAMINA TRANS
KONTINENTAL
Gratifikasi4.
Legal & Compliance
Page 6Office Of Legal Counsel & Compliance
1. Korupsi adalah perbuatan yang dilakukan secara curang atau melawan hukum oleh
Dewan Komisaris, Direksi, Manajemen dan Pekerja yang bekerja untuk dan atas nama
PTK, yang bertentangan dengan kepentingan perusahaan atau penyalahgunaan
wewenang jabatan/kepercayaan yang diberikan kepadanya dengan tujuan memperkaya
diri sendiri, atau orang lain atau korporasi yang dapat merugikan perusahaan.
2. Benturan / konflik Kepentingan adalah sebuah situasi di mana seseorang dihadapkan
pada perbedaan kepentingan yaitu antara kepentingan pribadi atau kepentingan
perusahaan sehingga harus memilih dan mendahulukan kepentingan perusahaan diatas
kepentingan pribadinya.
3. Suap adalah perbuatan seseorang berupa memberi uang sogok/menyogok/memberi
hadiah atau janji yang diberikan atau diterima dalam bentuk apapun kepada seseorang
yang berpengaruh atau berhubungan dengan jabatannya dengan tujuan ingin
mendapatkan sesuatu untuk kepentingan pribadi ataupun korporasi.
4. Pencurian adalah mengambil barang atau sesuatu, baik seluruhnya atau sebagian
kepunyaan orang lain atau perusahaan, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan
hukum.
5. Kecurangan adalah perbuatan tidak jujur atau tipu muslihat meliputi antara lain penipuan,
pemerasan, pemalsuan, penyembunyian atau penghancuran dokumen/laporan atau
menggunakan dokumen palsu, yang dilakukan oleh seseorang/sekelompok orang yang
menimbulkan potensi kerugian ataupun kerugian nyata terhadap perusahaan atau orang
lain.
PENJELASAN ISU YANG MENJADI RUANG LINGKUP WBS
Legal & Compliance
Page 7Office Of Legal Counsel & Compliance
PRINSIP PELAPORAN WBS PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL
Rahasia Anonim Independen
Prinsip ini mencakup:
1. Perlindungan
terhadap identitas
pelapor;
2. Perlindungan
terhadap pelaksana
investigasi dan
pelapor;
3. Hanya pihak-pihak
terbatas/tertentu
yang mengetahui;
4. Penerapan azas
praduga tidak
bersalah.
Prinsip ini menjamin
adanya kemungkinan
untuk tidak
mengungkap identitas
pelapor.
Hal tersebut
memberikan jaminan
rasa aman kepada
pelapor.
1. WBS PT Pertamina
Trans Kontinental
dikelola secara
professional;
2. Pengaduan yang
ditindaklanjuti hanya
yang memenuhi
kriteria;
3. Tidak dimungkinkan
untuk terjadinya
intervensi terhadap
laporan.
Legal & Compliance
Page 8Office Of Legal Counsel & Compliance
SALURAN PELAPORAN WBS PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL
(+62 21) 3149715
ptkclean@ptk-shipping.com
(+62 21) 3903437
Telepon
WebFax
EmailKotakSurat
www.ptk-shipping.com
PTKCLEANPO BOX 1945 JKP 10019
Legal & Compliance
SMS
081219508000
Page 9Office Of Legal Counsel & Compliance
TIGA UNSUR UTAMA MENJALANKAN WBS
Dedicated
Secure
Security
Assurance
Dedicated
Integity & Trust
Kemampuan:
1. Sebagai Agen
• Interview
•Menggali Informasi
•Sistem Arsip
2. Sebagai Analis
•Merumuskan kasus
•Evaluasi Kasus
•Rekomendasi
3. Sebagai Investigator:
•Kemampuan
Forensik
Saluran:
1. Telepon
2. SMS
3. Fax
4. Website
5. E-mail
6. Kotak Surat
Rumusan yang Jelas:
1. Prosedur
2. Mekanisme
3. Struktur
WBS
Legal & Compliance
Page 10Office Of Legal Counsel & Compliance
ALUR PROSES PENYINGKAPANTERLAPOR ADALAH PEKERJA DI KANTOR PUSAT, CABANG DAN ANAK PERUSAHAAN
Pengajuan
Pertanyaan
Kepada
Pelapor
Pemberian
Nomor
Identifikasi
Pelaporan
Laporan
penyingkapan
dimasukkan ke
dalam eRoom
yang hanya
dapat diakses
oleh Tim WBS
dan GCG
Pembuatan
Laporan
Penyingkapan
tertulis dan
rekomendasi
Tim WBS memutuskan
untuk menindaklanjuti
laporan
Persetujuan
CCO untuk
tindak lanjut
Proses Klarifikasi
oleh Tim Investigasi
Terbukti
CCO
Pimpinan
Fungsi
Terkait
PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL
Persyaratan awal penerusan laporan :
• Sesuai Lingkup.
• Memenuhi kriteria ( What, Where, When, Who, How).
• Adanya bukti permulaan.
Jika tidak memenuhi persyaratan di atas, maka laporan
akan ditolak.
Penelahaan Awal
(initial
assessment)
untuk meyakini
pengaduan benar
adanya
Pelaporan menghubungi WBS
Melalui beberapa saluran
Pengaduan
diyakini
benar
Pengaduan
diyakini
tidak benar
Case
closed
Tidak TerbuktiCase
closed
Legal & Compliance
CCO
Pembuatan
Berita Acara
& Laporan
Hasil
Investigasi
Page 11Office Of Legal Counsel & Compliance
UNSUR PENGADUAN
Pengaduan Anda akan mudah ditindaklanjuti apabila memenuhi unsur sebagai berikut:
What : Apa perbuatan berindikasi pelanggaran yang diketahui
Where : Dimana perbuatan penyimpangan tersebut terjadi/dilakukan
When : Kapan perbuatan penyimpangan tersebut dilakukan
Who : Siapa saja yang terlibat dalam perbuatan penyimpangantersebut
How : Bagaimana perbuatan penyimpangan tersebut dilakukan(modus, cara, dsb.)
Legal & Compliance
Page 12Office Of Legal Counsel & Compliance
Pihak yang memiliki kewenangan untuk menindaklanjuti laporan
penyingkapan (Disclosure) berdasarkan kategori Terlapor adalah:
1. CCO, jika Terlapor adalah insan PT Pertamina Trans Kontinental selain
CCO, Dewan Komisaris atau Direksi.
2. Dewan Komisaris, jika Terlapor adalah Direksi.
3. Direktur Utama, jika Terlapor adalah Dewan Komisaris dan CCO.
TINDAK LANJUT PENYINGKAPAN (DISCLOSURE) LEWAT
WBS (berdasarkan Pedoman WBS No.PDM- 770/F0000/2014)
Legal & Compliance
Page 13Office Of Legal Counsel & Compliance
CONTOH PENGADUAN WBS
Legal & Compliance
Page 14Office Of Legal Counsel & Compliance
TERIMA KASIH
Legal & Compliance
top related