pengaruh promosi, garansi dan saluran distribusi terhadap ... · pdf filebintang mas adalah...
Post on 06-Feb-2018
223 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1
PENGARUH PROMOSI, GARANSI DAN SALURAN
DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN
PADA PT. BERLIAN BINTANG MAS
MEDAN
Oleh:
MANAHAN KARDI SITANGGANG. SE.,MM
ABSTRAK
Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) telah memicu masyarakat enggan untuk
menggunakan transportasi umum dan memilih untuk memiliki sepeda motor.
Perubahan di masyarakat tersebut tentunya menjadi keuntungan PT. Berlian Bintang
Mas sebagai salah satu perusahan yang bergerak dalam bidang penjualan sepeda motor
sehingga Volume penjualan PT. Berlian Bintang Mas mengalami perkembangan yang
luar biasa. Namun seiring dengan semakin banyaknya perusahaan sejenis yang
bermunculan maka telah terjadi persaingan usaha yang cukup ketat, sehingga
penjualan PT. Berlian Bintang Mas terus mengalami penurunan pada dua tahun
terakhir yang disebabkan kurangnya promosi penjualan, garansi yang diberikan sama
dengan perusahaan pesaing serta saluran distribusi yang masih terbatas sehingga.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel promosi, garansi dan saluran
distribusi yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume penjualan pada PT.
Berlian Bintang Mas. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian penjelasan
(explanatory) dengan metode penelitian berupa pengumpulan data menggunakan
kuesioner, wawancara, pengamatan dan studi dokumentasi. Model analisis data yang
digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Populasi penelitian ini adalah
pelanggan PT. Berlian Bintang Mas. Pemilihan sampel dilakukan dengan cara
purposive sampling. Adapun sampel tersebut berjumlah 86 responden, dengan
menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa
42,7% faktor-faktor volume penjualan dapat dijelaskan oleh promosi, garansi dan
saluran distribusi sedangkan sisanya 57,3% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak
diteliti dalam penelitian ini. Sedangkan hasil uji F menunjukkan bahwa secara
serempak (simultant) variabel promosi, garansi dan saluran distribusi berpengaruh
signifikan terhadap volume penjualan di PT. Berlian Bintang Mas. Sedangkan uji t
menunjukkan bahwa variabel promosi, garansi dan saluran distribusi berpengaruh
positif dan signifikan terhadap volume penjualan di PT. Berlian Bintang Mas
sedangkan variabel yang dominan mempengaruhi volume penjualan di PT. Berlian
Bintang Mas adalah promosi yang memperolah nilai standaridized coefficient beta
paling besar yaitu 0,298.
Kata kunci : promosi, garansi, saluran distribusi, volume penjualan
2
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
PT. Berlian Bintang Mas
sebagai salah satu perusahan yang
bergerak dalam bidang penjualan
sepeda motor juga mengalami hal yang
sama. Volume penjualan PT. Berlian
Bintang Mas mengalami perkembangan
yang luar biasa semenjak tahun 2005
hingga 2009. Namun demikian seiring
dengan semakin banyaknya perusahaan
sejenis yang bermunculan maka telah
terjadi persaingan usaha yang cukup
ketat, sehingga pada kurun waktu 2
(dua) tahun terakhir ini yaitu tahun
2010 hingga 2011 penjualan di PT.
Berlian Bintang Mas terus mengalami
penurunan. Jika dibiarkan terus
menerus maka hal ini dikhawatirkan
akan menyebabkan PT. Berlian Bintang
Mas mengalami kemunduran bahkan
kebangkrutan dimasa yang akan
datang.
Berdasarkan pengamatan
sementara di lapangan, menurunnya
volume penjualan tersebut salah
satunya dikarenakan PT. Berlian
Bintang Mas sangat jarang melakukan
promosi penjualan melalui berbagai
media seperti media elektronik, surat
kabar, spanduk dan lain sebagainya.
Dengan demikian maka masyarakat
semakin tidak mengetahui keberadaan
PT. Berlian Bintang Mas sebagai salah
satu perusahaan yang bergerak dalam
bidang penjualan sepeda motor.
Sepanjang Bulan Januari 2011 sampai
dengan Bulan Oktober 2011, PT.
Berlian Bintang Mas sama sekali belum
melakukan promosi penjualan
khususnya melalui berbagai media.
Salah satu pertimbangannya karena
biaya promosi memang sangat mahal.
Selain itu promosi, faktor lain
yang disinyalir mempengaruhi
menurunnya volume penjualan PT.
Berlian Bintang Mas adalah faktor
garansi PT. Berlian Bintang Mas tidak
memberikan garansi khusus kepada
para pelanggan yang telah melakukan
pembelian di PT. Berlian Bintang Mas.
Garansi diberikan oleh perusahaan lain
dalam hal ini perusahaan lising yang
bekerja sama dengan PT. Berlian
Bintang Mas . Dengan demikian maka
para pelanggan akhirnya merasa kurang
yakin jika harus melakukan pembelian
di PT. Berlian Bintang Mas sehingga
volume penjualan pun akan terus
mengalami penurunan.
Disamping promosi dan garansi,
faktor lain yang kemungkinan
menyebabkan terjadinya penurunan
penjualan di PT. Berlian Bintang Mas
adalah saluran distribusi. Sampai saat
ini, PT. Berlian Bintang Mas sama
sekali tidak menggunakan saluran
distribusi dalam bentuk apapun. PT.
Berlian Bintang Mas hanya
mengandalkan para showroom yang
ada serta para sales yang mendatangi
calon pelanggan satu persatu. Dengan
demikian maka jangkauan penjualan
PT. Berlian Bintang Mas masih sangat
terbatas.
Guna mengetahui lebih lanjut
mengenai pengaruh promosi yang
dilakukan, garansi yang diberikan
kepada para pelanggan serta saluran
distribusi yang digunakan dalam
melakukan penjualan terhadap volume
penjualan di PT. Berlian Bintang Mas,
maka penulis sangat tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul
3
Pengaruh Promosi, Garansi dan
Saluran Distribusi Terhadap Volume
Penjualan Pada PT. Berlian Bintang
Mas.
B. Identifikasi Masalah
Beberapa permasalahan yang
muncul, dapat diidentifikasi oleh
penulis sebagai berikut:
1. Kurangnya promosi penjualan
yang dilakukan oleh manajemen
PT. Berlian Bintang Mas telah
menyebabkan menurunnya volume
penjualan yang ada akhir-akhir ini.
2. Tidak adanya garansi atas produk
yang ditawarkan secara langsung
oleh PT. Berlian Bintang Mas
kepada pelanggan telah membuat
pelanggan enggan untuk membeli
di PT. Berlian Bintang Mas.
3. Terbatasnya saluran distribusi yang
digunakan dalam melakukan
penjualan di PT. Berlian Bintang
Mas telah membuat minat
pelanggan untuk membeli di PT.
Berlian Bintang Mas berkurang.
4. Harga yang ditawarkan kepada
para pelanggan masih lebih mahal
jika dibanding dengan beberapa
harga yang ditawarkan oleh
kompetitor.
C. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di
atas, maka permasalahan dalam
penelitian ini dapat dirumuskan sebagai
berikut :
1. Apakah secara serempak variabel
promosi, garansi dan saluran
distribusi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap volume
penjualan pada PT. Berlian
Bintang Mas.
2. Variabel manakah yang dominan
mempengaruhi volume penjualan
pada PT. Berlian Bintang Mas.
1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini
antara lain:
a) Untuk mengetahui variabel
promosi, garansi dan saluran
distribusi yang berpengaruh positif
dan signifikan terhadap volume
penjualan pada PT. Berlian Bintang
Mas.
b) Untuk mengetahui variabel yang
dominan mempengaruhi volume
penjualan.
c) Membandingkan teori yang
diperoleh selama perkuliahan
dengan keadaan yang sebenarnya di
lapangan.
D. Hipotesis
Hipotesis adalah pernyataan
yang didefinisikan dengan baik
mengenai karakteristik populasi. Ada
dua macam hipotesis yang dibuat
dalam suatu percobaan penelitian, yaitu
hipotesis nol dan hipotesis alternatif.
Hipotesis alternative sering juga
disebut hipotesis penelitian. (Rochaety,
et.al., 2009:108).
Sesuai dengan deskripsi teoritis
yang telah penulis sampaikan di atas,
maka hipotesis penelitian ini penulis
rumuskan sebagai berikut:
a. Hipotesis 1
Secara serempak (simultant)
variabel promosi, garansi dan
saluran distribusi berpengaruh
positif dan signifikan terhadap
volume penjualan pada PT. Berlian
Bintang Mas.
4
b. Hipotesis 2
Variabel yang dominan adalah
promosi.
TINJAUAN PUSTAKA
1. Promosi
a. Pengertian Promosi
Promosi adalah suatu komunikasi
dari penjual dan pembeli yang berasal
dari informasi yang tepat yang
bertujuan untuk merubah sikap dan
tingkah laku pembeli, yang tadinya
tidak mengenal menjadi mengenal
sehingga menjadi membeli dan tetap
mengingat produk tersebut.
Berdasarkan pengertian ini maka
promosi merupakan aktifitas
komunikasi yang berasal dari informasi
yang tepat (Laksana, 2008:133).
b. Jenis-jenis Promosi
Promosi mencakup hal-hal
dibawah ini (Cannon dalam Fitriati
dan Cahyani, 2008:45), yaitu:
1) Penjualan personal (personal
selling).
2) Penjualan massal (mass selling).
3) Promosi penjualan (sales
promotion).
2. Saluran Distribusi
a. Pengertian Saluran Distribusi
Banyak produsen bekerja sama
dengan perantara pemasaran untuk
mengirimkan produk-produknya ke
pasar. Perantara pemasaran merupakan
saluran pemasaran yang juga disebut
dengan saluran perdagangan atau
saluran distribusi (Rachman,
2010:191).
b. Distribusi Langsung dan Tidak
Langsung
Tidak sedikit perusahaan
melakukan sendiri kegiatan
distribusinya. Perusahaan tersebut
menditribusikan barang atau jasanya
secara langsung kepada pembeli akhir.
Sedangkan dalam kegiatan distribusi
tidak langsung, kegiatan mengantarkan
produk dari produsen ke tangan
konsumen akhir dilakukan mata rantai
distributor.
c. Tingkatan Saluran Distribusi
Tingkatan saluran distribusi
(Laksana, 2008:124-125), terdiri dari:
1) Saluran nol tingkat atau saluran
pemasaran langsung (a zero level
channel) dimana produsen menjual
langsung kepada konsumen
2) Saluran satu tingkat (a one-level
channel), dimana mempunyai satu
perantara penjualan yaitu pengecer
(retailer)
3) Saluran dua tingkat (a two-level
channel), dimana mempunyai dua
perantara penjualan yaitu grosir
atau pedagang besar (wholesaler)
dan pengecer (retailer)
4) Saluran tiga tingkat (a three-level
channel), dimana mempunyai tiga
perantara penjualan yaitu grosir
(wholesaler), pemborong (jobber),
dan pengecer (retailer)
5
Gambar 2.1. Tingkatan Saluran Distribusi
Sumber: Laksana, 2008:125
3. Volume Penjualan
a. Pengertian Penjualan
Menjual adalah ilmu dan seni
mempengaruhi pribadi yang dilakukan
oleh penjual untuk mengajak orang lain
agar bersedia membeli barang atau jasa
yang ditawarkannya”. Jadi, adanya
penjualan dapat tercipta suatu proses
pertukaran barang dan atau jasa antara
penjual dan pembeli (Swastha,
2000:8).
Adapun langkah-langkah dalam
proses penjualan (Kotler dan
Amstrong, 2001:164) sebagai berikut:
1) Memilih prospek dan menilai.
2) Prapendekatan.
3) Pendekatan.
4) Presentase dan demonstrasi.
5) Mengatasi keberatan.
6) Menutup.
7) Tindak lanjut.
b. Tujuan Penjualan
Sebelum aktivitas penjualan
dilaksanakan, pengusaha harus
mempunyai tujuan tertentu yang akan
dicapainya. Perusahaan pada umumnya
mempunyai tiga tujuan umum dalam
penjualan (Swastha, 2000:24) yaitu:
a) Mencapai volume penjualan
tertentu.
b) Mendapatkan laba tertentu
.
c) Menunjang pertumbuhan
perusahaan
c. Volume Penjualan
Volume penjualan adalah hasil
yang dicapai oleh perusahaan atau
instansi dari waktu ke waktu pada
umumnya tetap, tetapi selalu turun
naik. Kemungkinan turun naiknya hasil
penjualan tersebut terjadi secara teratur
sehingga perusahaan dapat memiliki
pedoman yang tetap didalam
pembuatan peramalan (Nitisemono,
2001:209).
d. Faktor Yang Mempengaruhi
Volume Penjualan
Empat komponen yang dapat
dikontrol oleh perusahaan adalah 4P
yaitu product, price, promotion, dan
place distribution.
1) Produk (Product)
2) Harga (Price)
3) Promosi ( Promotion )
4) Distribusi (Place distribution)
B. Kerangka Konseptual
Kerangka berfikir merupakan
model konseptual tentang bagaimana
teori hubungan dengan berbagai faktor
yang telah diidenfitikasi sebagai
masalah yang penting. Kerangka
berfikir yang baik akan menjelaskan
Produsen Konsumen
Produsen Pengecer Konsumen
Produsen Pemborong Pengecer Konsumen
Produsen Grosir Pemborong Pengecer Konsumen
6
secara teoritis pertautan antar variabel
yang diteliti.
Adapun kerangka konseptual
yang menggambarkan hubungan antara
variabel-variabel yang diteliti seperti
yang terlihat pada gambar berikut:
Gambar 2.3. Kerangka Penelitian
Sumber: Peneliti (2011)
Keterangan :
X1 = Promosi (Variabel Bebas Pertama)
X2 = Garansi (Variabel Bebas Kedua)
X3 = Saluran Distribusi (Variabel Bebas Ketiga)
Y = Volume Penjualan (Variabel Terikat)
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
1. Penelitian Deskriptif
Menghimpun fakta yang ada
dengan cara menganalisis hubungan
korelasi (correlation) antar variabel
yang diteliti.
2. Penelitian Ekplanasi
Penelitian penjelasan
(ekplanasi), merupakan penelitian yang
menggunakan data yang sama, dimana
peneliti menjelaskan hubungan klausal
antara variabel-variabel melalui
pengujian hipotesis yang telah
dirumuskan sebelumnya. Sesuai
dengan tujuannya yaitu menjelaskan
hubungan dan pengaruh beberapa
variabel yang sudah ditetapkan, maka
jenis penelitian yang digunakan adalah
penelitian penjelasan (explanatory).
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan PT.
Berlian Bintang Mas. Penelitian ini
dilaksanakan Tahun 2011.
C. Devinisi Operasional Variabel
1. Variabel Bebas (Independent
Variable)
Dalam penelitian ini digunakan
variabel bebas meliputi promosi,
garansi, saluran distribusi yang
didefenisikan sebagai berikut:…
a. Promosi (X1)
indikator pertanyaan sebagai
berikut:
1) Iklan personal (dari mulut ke
mulut)
2) Iklan di media spanduk
3) Iklan melalui media flyer
4) Iklan di media lainnya
5) Desain tulisan
b. Garansi (X2)
indikator pertanyaan sebagai
berikut:
X1
X2 Y
X3
7
1) Kartu jaminan
2) Jaminan service
3) Jaminan penggantian produk
4) Jaminan uang kembali
5) Waktu garansi
c. Saluran Distribusi (X2)
indikator pertanyaan sebagai
berikut :
1) Kantor cabang
2) Tempat penjualan eceran
3) Jangkauan
4) Pembelian pesanan
5) Lokasi
2. Variabel Terikat (Dependent
Variabel)
indikator pertanyaan sebagai
berikut :
1) Jumlah pelanggan datang
2) Jumlah pelanggan membeli
(customer count)
3) Rata-rata penjualan (average ticket)
4) Jumlah total penjualan
5) Pertumbuhan usaha
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi merupakan objek atau
subjek yang berada pada suatu wilayah
dan memenuhi syarat-syarat tertentu
berkaitan dengan masalah penelitian
(Riduwan, 2006:55).
Populasi penelitian ini adalah
para pelanggan PT. Berlian Bintang
Mas yang rata-rata jumlahnya
mencapai 600 orang setiap bulannya
2. Sampel
Sampel merupakan suatu bagian
yang ditarik dari populasi (Istijanto,
2009:113). Dikarenakan populasi
dalam penelitian ini jumlahnya cukup
banyak yaitu mencapai 2.132 orang
untuk setiap bulannya maka penulis
menggunakan rumus pengambilan
sampel menurut Slovin sebagai
berikut :
Keterangan:
n = Banyaknya sampel
N = Populasi
d = Presisi yang ditetapkan (dalam
penelitian ini ditetapkan sebesar 10%)
Dengan demikian maka jumlah sampel
yang diambil sebanyak:
600
n =
600 (0.1)2 + 1
= 85,71
(dibulatkan menjadi 66 responden)
E. Data dan Instrumen Penelitian
1. Uji Validitas
Uji validitas bertujuan untuk
mengetahui tingkat kevalidan
instrumen kuesioner yang digunakan
dalam pengumpulan data yaitu apakah
item-item yang tersaji dalam kuesioner
mampu mengungkapkan dengan pasti
apa yang akan diteliti (Sugiyono,
2010:455). Cara yang digunakan
adalah dengan analisis item, dimana
setiap nilai yang ada pada setiap butir
pertanyaan dikorelasikan dengan total
nilai seluruh butir pertanyaan untuk
suatu variabel dengan menggunakan
rumus korelasi product moment. Syarat
minimum dianggap valid adalah nilai r
hitung > dari nilai r table atau apabila
validitas setiap pertanyaan lebih besar
(>) 0,30 atau df = n – k, dimana df
adalah derajat kebebasan, n adalah
jumlah sampel dan k adalah jumlah
variabel, maka butir pertanyaan
dianggap valid. Adapun perhitungan
korelasi product moment,
menggunakan rumus sebagai berikut:
12
Nd
Nn
8
Keterangan:
r = Koefisien korelasi variabel bebas
dan variabel terikat
n = Banyaknya sampel
X = Skor tiap item
Y = Skor total variabel
Sumber: Arikunto dalam Riduwan
(2006:110)
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas bertujuan untuk
mengetahui tingkat konsistensi butir
pertanyaan atau penyataan. Butir
pertanyaan dikatakan reliabel atau
handal jika jawaban responden
terhadap pertanyaan atau penyataan
yang diajukan selalu konsisten. Pada
penelitian ini perhitungan reliabilitas
menggunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan:
r11 = reliabilitas instrumen
k = banyaknya butir pertanyan 2b = jumlah varians butir
2t = jumlah varians total
Sumber: Arikunto dalam Riduwan
(2006:125)
3. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk
menguji data variabel bebas (X) dan
data variabel terikat (Y) pada sebuah
persamaan regresi yang dihasilkan.
b. Uji Multikolinieritas
Uji asumsi klasik mulkolinieritas
ini digunakan dalam analisis regresi
berganda yang menggunakan dua
variabel bebas atau lebih (X1, X2, X3, ...
Xn) dimana akan diukur tingkat
keeratan (asosiasi) pengaruh antar
variabel bebas tersebut melalui besaran
koefisien korelasi (r).
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas ini
bertujuan untuk mengetahui
terdapatnya perbedaan variance
residual suatu periode pengamatan ke
periode pengamatan yang lain atau
gambaran hubungan antara nilai yang
diprediksi dengan studentized delete
residual nilai tersebut (Nugroho,
2005:66).
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Data Primer
Dalam mengumpulkan data
penulis menggunakan beberapa metode
pengumpulan data primer, yaitu:
a) Angket (kuesioner)
b) Wawancara (interview)
c) Pengamatan (observasi)
2. Data Sekunder
Dalam mengumpulkan data
penulis juga menggunakan beberapa
metode pengumpulan data skunder
yaitu:
a) Studi pustaka
b) Studi dokumentasi
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis statistik yang
digunakan untuk menguji hipotesis
dalam penelitian ini adalah analisis
regresi berganda yaitu untuk
2222 Y)(YNX)(XN
Y)X)((XYnr
2
2
11
στ
σb1
1k
kr
N
N
xx
2
2
dimana
9
mengetahui sejauh mana pengaruh
variabel bebas terhadap variabel
terikatnya. Guna menguji pengaruh
beberapa variabel bebas dengan
variabel terikat dapat digunakan model
matematika sebagai berikut:
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + ε
Keterangan:
Y = volume penjualan)
A = Intersep
b1, b2, b3= Koefisien regresi
(konstanta) X1, X2, X3
X1 = Promosi
X2 = Garansi
X3 = Saluran distribusi
ε = Standar erorr
Sumber: Arikunto dalam Riduwan
(2006:152)
H. Analisis dan Evaluasi
1. Koefisien Determinasi (R2)
Pengujian koefisien diterminan
(R2) digunakan untuk mengukur
persentase sumbangan variabel
independen yang diteliti terhadap naik
turunnya variabel terikat.
2. Correlation
Dalam penelitian ini akan
digunakan uji pengaruh simultan (uji F)
untuk melihat pengaruh variabel bebas
dengan variabel terikatnya secara
bersama-sama serta uji pengaruh
parsial (uji t) untuk melihat pengaruh
variabel bebas dengan variabel
terikatnya secara individual.
I. Pengujian Hipotesis
1. Uji Pengaruh Serempak/Simultan
Uji F bertujuan untuk mengukur
seberapa besar pengaruh variabel bebas
secara berama-sama (simultan)
terhadap variabel terikatnya. Untuk
mengetahui apakah variabel bebas
secara bersama-sama berpengaruh
signifikan terhadap variabel terikat atau
tidak dapat digunakan rumus:
Keterangan :
F = F hitung selanjutnya dibandingkan
dengan F tabel
R2 = Koefisien determinasi
K = Jumah variabel
N = Banyaknya sampel
Sumber: Arikunto dalam Riduwan
(2006:154)
Untuk menguji kebenaran
hipotesis pertama digunakan uji F yaitu
untuk menguji keberartian regresi
secara keseluruhan dengan rumus
hipotesis:
a) H0 : i = 0 ; artinya variabel bebas
tidak berpengaruh terhadap
variabel terikat
b) Ha : i 0 ; artinya variabel bebas
berpengaruh terhadap variabel
terikat
2. Uji Pengaruh Parsial (Uji t)
Uji t bertujuan untuk
mengetahui ada tidaknya pengaruh
antara variabel bebas dengan variabel
terikat secara individu (parsial) dapat
digunakan rumus sebagai berikut:
Sumber: Arikunto dalam Riduwan
(2006:157)
)1/()1(
/2
2
kNR
kRF hitung
t hitung = se
b
10
Uji t dilakukan dengan cara
membandingkan thitung dengan ttabel
pada taraf nyata 5% ( 0,05) dengan
ketentuan sebagai berikut:
a) thitung < ttabel maka H0 diterima dan
Ha ditolak
Artinya promosi, garansi dan
saluran distribusi secara parsial
tidak berpengaruh positif dan
signifikan terhadap volume
penjualan pada PT. Berlian Bintang
Mas
b) thitung > ttabel maka H0 ditolak dan
Ha diterima
Artinya promosi, garansi dan
saluran distribusi secara parsial
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap volume penjualan pada
PT. Berlian Bintang Mas
3. Uji Pengaruh Dominan
Guna menentukan pengaruh
yang paling dominan diantara variabel
bebas yang diuji maka dapat ditentukan
dengan cara melihat nilai koefisien
regresi yang paling besar diantara
variabel bebas tersebut dalam tabel
coefficient dengan melihat nilai yang
paling besar dalam kolom standarized
coefficient beta.
HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Umum Perusahaan
PT. Berlian Bintang Mas dalam
standard guideline ini telah
berkecimpung di dunia bisnis otomotif
selama lebih dari 10 tahun sebagai
main dealer sepeda motor brand
HONDA. Jangkauan servisnya
berpusat di daerah Sumatera bagian
utara Kesuksesan tentunya tidak datang
begitu saja. Dengan pasukan inti tidak
lebih dari 10 orang pada tahun pertama,
Berlian Bintang Mas kemudian pun
mengolah intuisi dan visi dengan
perjuangan dan aksi. Seiring dengan
prestasi tersebut, Berlian Bintang Mas
mengukuhkan kebesaran namanya
dengan merancang identitas perusahaan
baru yang dirangkumkan dalam
standard guideline ini. Fungsi elemen
grafis yang menerapkan filosopi
perusahaan ini akan menjadi formula
penggunaan segala corporate design
dan branding Berlian Bintang Mas di
masa mendatang.
a) Visi dan Misi Perusahaan
Visi perusahaan : “action in
trust” lakukan dengan saling percaya,
Misi perusahaan: Mengembangkan
bisnis melalui produk-produk Honda
yang berkualitas asli Jepang,
terdistribusi secara regional Indonesia
Timur dengan dasar customer
satisfaction dan information
technology.
11
2. Tanggapan Responden
Berdasarkan hasil penelitian
yang melibatkan 86 responden di PT.
Berlian Bintang Mas, dibawah ini
disajikan deskripsi jawaban responden
yang berhubungan dengan masing-
masing variabel bebas yang diteliti
sebagai berikut:
a. Promosi (X1)
Berdasarkan hasil penelitian,
dibawah ini penulis sajikan tanggapan
responden mengenai item pernyataan
variabel promosi sebagai berikut:
Iklan Personal (Dari Mulut Ke Mulut)
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 3 3.5 3.5 3.5
Tidak Setuju 13 15.1 15.1 18.6
Nertal 13 15.1 15.1 33.7
Setuju 44 51.2 51.2 84.9
Sangat Setuju 13 15.1 15.1 100.0
Total 86 100.0 100.0
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 (data diolah)
Tabel diatas memperlihatkan
bahwa sebanyak 3 responden (3,5%)
menjawab sangat tidak setuju, 13
responden (15,1%) menjawab tidak
setuju, 13 responden (15,1%)
menjawab netral, 44 responden
(51,2%) menjawab setuju, 13
responden (15,1%) menjawab sangat
setuju.
Iklan Di Media Spanduk
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 1.2 1.2 1.2
Tidak Setuju 14 16.3 16.3 17.4
Nertal 9 10.5 10.5 27.9
Setuju 35 40.7 40.7 68.6
Sangat Setuju 27 31.4 31.4 100.0
Total 86 100.0 100.0
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 (data diolah)
Tabel diatas memperlihatkan
bahwa sebanyak 1 responden (1,2%)
menjawab sangat tidak setuju, 14
responden (16,3%) menjawab tidak
setuju, 9 responden (10,5%) menjawab
netral, 35 responden (40,7%)
menjawab setuju, 27 responden
(31,4%) menjawab sangat setuju.
Iklan Melalui Media Flyer (Brosur)
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 2 2.3 2.3 2.3
Tidak Setuju 12 14.0 14.0 16.3
Nertal 18 20.9 20.9 37.2
Setuju 31 36.0 36.0 73.3
Sangat Setuju 23 26.7 26.7 100.0
Total 86 100.0 100.0
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 (data diolah)
12
Tabel diatas memperlihatkan
bahwa sebanyak 2 responden (2,3%)
menjawab sangat tidak setuju, 12
responden (14%) menjawab tidak
setuju, 18 responden (20,9%)
menjawab netral, 31 responden (36%)
menjawab setuju, 23 responden
(26,7%) menjawab sangat setuju.
Iklan Di Media Elektronik
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 2 2.3 2.3 2.3
Tidak Setuju 8 9.3 9.3 11.6
Nertal 10 11.6 11.6 23.3
Setuju 43 50.0 50.0 73.3
Sangat Setuju 23 26.7 26.7 100.0
Total 86 100.0 100.0
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 (data diolah)
Tabel diatas memperlihatkan
bahwa sebanyak 2 responden (2,3%)
menjawab sangat tidak setuju, 8
responden (9,3%) menjawab tidak
setuju, 10 responden (11,6%)
menjawab netral, 43 responden (50%)
menjawab setuju, 23 responden
(26,7%) menjawab sangat setuju.
Desain Tulisan Promosi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 1.2 1.2 1.2
Tidak Setuju 8 9.3 9.3 10.5
Nertal 12 14.0 14.0 24.4
Setuju 45 52.3 52.3 76.7
Sangat Setuju 20 23.3 23.3 100.0
Total 86 100.0 100.0
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 (data diolah)
Tabel diatas memperlihatkan bahwa sebanyak 1 responden (1,2%) menjawab
sangat tidak setuju, 8 responden (9,3%) menjawab tidak setuju, 12 responden (14%)
menjawab netral, 45 responden (52,3%) menjawab setuju, 20 responden (23,3%)
menjawab sangat setuju.
b. Garansi (X2)
Berdasarkan hasil penelitian,
dibawah ini penulis sajikan tanggapan
responden mengenai item pernyataan
variabel garansi sebagai berikut:
Adanya kartu jaminan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 1.2 1.2 1.2
Tidak Setuju 15 17.4 17.4 18.6
Nertal 21 24.4 24.4 43.0
Setuju 33 38.4 38.4 81.4
Sangat Setuju 16 18.6 18.6 100.0
Total 86 100.0 100.0
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 (data diolah)
13
Tabel diatas memperlihatkan
bahwa sebanyak 1 responden (1,2%)
menjawab sangat tidak setuju, 15
responden (17,4%) menjawab tidak
setuju, 21 responden (24,4%)
menjawab netral, 33 responden
(38,4%) menjawab setuju, 16
responden (18,6%) menjawab sangat
setuju.
Adanya Jaminan Service
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 1.2 1.2 1.2
Tidak Setuju 15 17.4 17.4 18.6
Nertal 27 31.4 31.4 50.0
Setuju 32 37.2 37.2 87.2
Sangat Setuju 11 12.8 12.8 100.0
Total 86 100.0 100.0
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 (data diolah)
Tabel diatas memperlihatkan
bahwa sebanyak 1 responden (1,2%)
menjawab sangat tidak setuju, 15
responden (17,4%) menjawab tidak
setuju, 27 responden (31,4%)
menjawab netral, 32 responden
(37,2%) menjawab setuju, 11
responden (12,8%) menjawab sangat
setuju.
Adanya Jaminan Penggantian Produk
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 3 3.5 3.5 3.5
Tidak Setuju 13 15.1 15.1 18.6
Nertal 25 29.1 29.1 47.7
Setuju 38 44.2 44.2 91.9
Sangat Setuju 7 8.1 8.1 100.0
Total 86 100.0 100.0
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 (data diolah)
Tabel diatas memperlihatkan
bahwa sebanyak 3 responden (3,5%)
menjawab sangat tidak setuju, 13
responden (15,1%) menjawab tidak
setuju, 25 responden (29,1%)
menjawab netral, 38 responden
(44,2%) menjawab setuju, 7 responden
(8,1%) menjawab sangat setuju.
Adanya Jaminan Uang Kembali
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Tidak Setuju 7 8.1 8.1 8.1
Nertal 18 20.9 20.9 29.1
Setuju 41 47.7 47.7 76.7
Sangat Setuju 20 23.3 23.3 100.0
Total 86 100.0 100.0
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 (data diolah)
14
Tabel diatas memperlihatkan
bahwa sebanyak 7 responden (8,1%)
menjawab tidak setuju, 18 responden
(20,9%) menjawab netral, 41
responden (47,4%) menjawab setuju,
20 responden (23,3%) menjawab
sangat setuju.
Lamanya Waktu Garansi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 2 2.3 2.3 2.3
Tidak Setuju 14 16.3 16.3 18.6
Nertal 18 20.9 20.9 39.5
Setuju 21 24.4 24.4 64.0
Sangat Setuju 31 36.0 36.0 100.0
Total 86 100.0 100.0
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 (data diolah)
Tabel diatas memperlihatkan
bahwa sebanyak 2 responden (2,3%)
menjawab sangat tidak setuju, 14
responden (16,3%) menjawab tidak
setuju, 18 responden (20,9) menjawab
netral, 21 responden (24,4%)
menjawab setuju, 31 responden (36%)
menjawab sangat setuju.
b. Saluran distribusi (X3)
Berdasarkan hasil penelitian,
dibawah ini penulis sajikan tanggapan
responden mengenai item pernyataan
variabel saluran distribusi sebagai
berikut:
Adanya Kantor Cabang Di Suatu Daerah
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 3 3.5 3.5 3.5
Tidak Setuju 16 18.6 18.6 22.1
Nertal 21 24.4 24.4 46.5
Setuju 28 32.6 32.6 79.1
Sangat Setuju 18 20.9 20.9 100.0
Total 86 100.0 100.0
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 (data diolah)
Tabel diatas memperlihatkan
bahwa sebanyak 3 responden (3,5%)
menjawab sangat tidak setuju, 16
responden (18,6%) menjawab tidak
setuju, 21 responden (24,4%)
menjawab netral, 28 responden
(32,6%) menjawab setuju, 18
responden (20,9%) menjawab sangat
setuju.
Banyaknya Tempat Penjualan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 2 2.3 2.3 2.3
Tidak Setuju 8 9.3 9.3 11.6
Nertal 19 22.1 22.1 33.7
Setuju 45 52.3 52.3 86.0
Sangat Setuju 12 14.0 14.0 100.0
Total 86 100.0 100.0
15
Tabel diatas memperlihatkan
bahwa sebanyak 2 responden (2,3%)
menjawab sangat tidak setuju, 8
responden (9,3%) menjawab tidak
setuju, 19 responden (22,1%)
menjawab netral, 45 responden
(52,3%) menjawab setuju, 12
responden (14%) menjawab sangat
setuju.
Lokasi Penjualan Yang Mencapai Perkampungan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 2 2.3 2.3 2.3
Tidak Setuju 21 24.4 24.4 26.7
Nertal 20 23.3 23.3 50.0
Setuju 29 33.7 33.7 83.7
Sangat Setuju 14 16.3 16.3 100.0
Total 86 100.0 100.0
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 (data diolah)
Tabel diatas memperlihatkan
bahwa sebanyak 2 responden (2,3%)
menjawab sangat tidak setuju, 21
responden (24,4%) menjawab tidak
setuju, 20 responden (23,3%)
menjawab netral, 29 responden
(33,7%) menjawab setuju, 14
responden (16,3%) menjawab sangat
setuju.
Adanya Fasilitas Pembelian
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 1.2 1.2 1.2
Nertal 5 5.8 5.8 7.0
Setuju 38 44.2 44.2 51.2
Sangat Setuju 42 48.8 48.8 100.0
Total 86 100.0 100.0
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 (data diolah)
Tabel diatas memperlihatkan
bahwa sebanyak 1 responden (1,2%)
menjawab sangat tidak setuju, 5
responden (5,8%) menjawab netral, 38
responden (44,2%) menjawab setuju,
42 responden (48,8%) menjawab
sangat setuju.
Lokasi Yang Mudah Dijangkau
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 1.2 1.2 1.2
Tidak Setuju 2 2.3 2.3 3.5
Nertal 8 9.3 9.3 12.8
Setuju 39 45.3 45.3 58.1
Sangat Setuju 36 41.9 41.9 100.0
Total 86 100.0 100.0
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 (data diolah)
16
Tabel diatas memperlihatkan
bahwa sebanyak 1 responden (1,2%)
menjawab sangat tidak setuju, 2
responden (2,3%) menjawab tidak
setuju, 8 responden (9,3%) menjawab
netral, 39 responden (45,3%)
menjawab setuju, 36 responden
(41,9%) menjawab sangat setuju.
c. Volume Penjualan (Y)
Berdasarkan hasil penelitian,
dibawah ini penulis sajikan tanggapan
responden mengenai item pernyataan
variabel volume penjualan sebagai
berikut:
Bertambahnya Jumlah Pelanggan Yang Datang
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Tidak Setuju 4 4.7 4.7 4.7
Nertal 12 14.0 14.0 18.6
Setuju 46 53.5 53.5 72.1
Sangat Setuju 24 27.9 27.9 100.0
Total 86 100.0 100.0
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 (data diolah)
Tabel diatas memperlihatkan
bahwa sebanyak 4 responden (4,7%)
menjawab tidak setuju, 12 responden
(14%) menjawab netral, 46 responden
(53,5%) menjawab setuju, 24
responden (27,9%) menjawab sangat
setuju.
Bertambahnya Jumlah Pelanggan Yang Melakukan Pembelian
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Tidak Setuju 7 8.1 8.1 8.1
Nertal 21 24.4 24.4 32.6
Setuju 38 44.2 44.2 76.7
Sangat Setuju 20 23.3 23.3 100.0
Total 86 100.0 100.0
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 (data diolah)
Tabel diatas memperlihatkan
bahwa sebanyak 7 responden (8,1%)
menjawab tidak setuju, 21 responden
(24,4%) menjawab netral, 38
responden (44,2%) menjawab setuju,
20 responden (23,3%) menjawab
sangat setuju.
Meningkatnya Rata-rata Penjualan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Tidak Setuju 5 5.8 5.8 5.8
Nertal 21 24.4 24.4 30.2
Setuju 46 53.5 53.5 83.7
Sangat Setuju 14 16.3 16.3 100.0
Total 86 100.0 100.0
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 (data diolah)
Tabel diatas memperlihatkan
bahwa sebanyak 5 responden (5,8%)
menjawab tidak setuju, 21 responden
(24,4%) menjawab netral, 46
responden (53,5%) menjawab setuju,
14 responden (16,3%) menjawab
17
sangat setuju. mempengaruhi volume penjualan di PT. Berlian Bintang Mas.
Bertambahnya Jumlah Total Penjualan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Tidak Setuju 9 10.5 10.5 10.5
Nertal 27 31.4 31.4 41.9
Setuju 36 41.9 41.9 83.7
Sangat Setuju 14 16.3 16.3 100.0
Total 86 100.0 100.0
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 (data diolah)
Tabel diatas memperlihatkan
bahwa sebanyak 9 responden (10,5%)
menjawab tidak setuju, 27 responden
(31,4%) menjawab netral, 36
responden (41,9%) menjawab setuju,
14 responden (16,3%) menjawab
sangat setuju.
Salah Satu Indikator Pertumbuhan Usaha
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 1.2 1.2 1.2
Tidak Setuju 11 12.8 12.8 14.0
Nertal 27 31.4 31.4 45.3
Setuju 31 36.0 36.0 81.4
Sangat Setuju 16 18.6 18.6 100.0
Total 86 100.0 100.0
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 (data diolah)
Tabel diatas memperlihatkan
bahwa sebanyak 1 responden (1,2%)
menjawab sangat tidak setuju, 11
responden (12,8%) menjawab tidak
setuju, 27 responden (31,4%)
menjawab netral, 31 responden (36%)
menjawab setuju, 16 responden
(18,6%) menjawab sangat setuju. Hal
ini menunjukkan bahwa sebagian
pelanggan setuju jika salah satu
indikator pertumbuhan usaha turut
mempengaruhi volume penjualan di PT
Berlian Bintang Mas.
3. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk
melihat sejauh mana suatu alat
pengukur itu bisa mengukur apa yang
ingin diukur. Untuk melihat validitas
maka kolom yang dilihat adalah
corrected item-total correlation.
Dikatakan valid jika rhitung > rtabel atau
rhitung > 0,30. Untuk melihat tingkat
validitas semua item pertanyaan
kuesioner yang penulis susun, dapat
dilihat pada tabel-tabel dibawah ini.
18
Hasil Uji Validitas Semua Variabel
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted Scale Variance if
Item Deleted Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
Promosi1 71.3721 121.648 .608 .905
Promosi2 71.1163 118.480 .720 .902
Promosi3 71.2558 120.875 .610 .905
Promosi4 71.0698 124.160 .523 .907
Promosi5 71.0930 122.932 .629 .904
Garansi1 71.4070 122.738 .563 .906
Garansi2 71.5349 122.699 .606 .905
Garansi3 71.5814 124.576 .517 .907
Garansi4 71.1047 123.907 .615 .905
Garansi5 71.2093 121.462 .529 .907
Sal_Distribusi1 71.4767 121.852 .542 .907
Sal_Distribusi2 71.3023 124.002 .576 .906
Sal_Distribusi3 71.5930 122.032 .551 .906
Sal_Distribusi4 70.5698 127.566 .532 .907
Sal_Distribusi5 70.7209 126.909 .493 .908
Vol_Penjualan1 70.9186 126.052 .565 .906
Vol_Penjualan2 71.1395 125.792 .505 .907
Vol_Penjualan3 71.1628 127.338 .491 .908
Vol_Penjualan4 71.3256 126.152 .488 .908
Vol_Penjualan5 71.3837 125.627 .457 .909
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 (data diolah)
Data di atas menunjukkan
bahwa semua nilai koefisien korelasi
yang disajikan pada kolom corrected
item-total correlation diatas 0,30
sehingga dapat dikatakan bahwa item
pertanyaan tentang variabel promosi,
garansi, saluran distribusi dan volume
penjualan tersebut valid dan dapat
digunakan untuk uji-uji selanjutnya.
4. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas bertujuan untuk
melihat sejauh mana suatu alat
pengukur dapat dipercaya dan
diandalkan bila alat pengukur tersebut
digunakan berkali-kali untuk mengukur
gejala yang sama.
Hasil Uji Reliabilitas Semua Variabel
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.910 20
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 (data diolah)
Data diatas menunjukkan bahwa
nilai cronbach’s alpha sebesar 0,910
diatas 0,6 sehingga dapat dikatakan
bahwa semua instrumen penelitian baik
variabel promosi, garansi, saluran
distribusi dan volume penjualan
pelanggan adalah handal (reliabel) atau
bisa diterima dan dapat digunakan
untuk uji selanjutnya.
19
Observed Cum Prob
1.00.80.60.40.20.0
Exp
ecte
d C
um P
rob
1.0
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: Vol_Penjualan
6. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk
menguji apakah dalam model regresi,
variabel pengganggu atau residual
memiliki distribusi normal. Seperti
diketahui bahwa uji F dan uji t
mengasumsikan bahwa nilai residual
mengikuti distribusi normal. Kalau
asumsi ini dilanggar maka uji statistik
menjadi tidak valid untuk jumlah
sampel kecil. Uji ini dapat dilakukan
dengan pendekatan histogram,
pendekatan grafik maupun pendekatan
Kolmogorv-Smirnov. Dengan
menggunakan analisis Kolmogorov
Smirnov, data residual dikatakan
berdistribusi normal bila nilai Asymp.
Sig (2-tailed) > taraf nyata (α = 5%).
Dibawah ini hasil uji normalitas.
Hasil Uji Normalitas
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 (data diolah)
Pada gambar berdistribusi
normal. Hal ini ditunjukkan oleh
distribusi data yang menyebar diantara
garis diagonal, maka model regresi
layak dipakai untuk memprediksi
volume penjualan berdasarkan
masukan variabel independent.
b. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan
untuk melihat apakah terdapat korelasi
diantara variabel bebas atau tidak.
Hasil Uji Multikolinieritas (Tolerance dan VIF)
Coefficients(a)
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 7.213 1.504 4.797 .000
Promosi .230 .095 .298 2.420 .018 .445 2.248
Garansi .218 .078 .287 2.797 .006 .639 1.564
Sal_Distribusi .178 .088 .214 2.012 .047 .598 1.673
a Dependent Variable: Vol_Penjualan
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 (data diolah)
20
Regression Studentized Residual
3210-1-2-3
Reg
ressio
n S
tan
dard
ized
Pre
dic
ted
V
alu
e
2
1
0
-1
-2
-3
-4
Scatterplot
Dependent Variable: Vol_Penjualan
Data diatas menunjukkan bahwa
semua nilai tolerance variabel
independen yang ada diatas 0,1 serta
nilai VIF variabel independennya
semua dibawah 5 yang berarti bawah
tidak terjadi multikolinieritas. Dari
tabel diatas juga dapat diketahui
persamaan regresi yang dihasilkan
sebagai berikut:
Y = 7,213 + 0,230X1 + 0,218X2 + 0,178X3
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas
bertujuan menguji apakah dalam model
regresi terjadi ketidaksamaan varian
dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain. Jika varian dari
residual satu pengamatan ke
pengamatan lain tetap, maka disebut
homoskedastisitas dan jika berbeda
disebut heteroskedastisitas.
Hasil Uji Heteroskedastisitas Dengan Pendekatan Grafik
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 (data diolah)
Grafik Scatterplot diatas
memperlihatkan bahwa titik-titik
menyebar secara acak tidak
membentuk sebuah pola tertentu yang
jelas serta tersebar baik diatas maupun
dibawah angka nol pada sumbu Y. Hal
ini berarti tidak terjadi
heteroskedastisitas pada model regresi,
sehingga model regresi layak dipakai
untuk memprediksi volume penjualan,
berdasarkan masukan variabel
independennya.
d. Koefisien Determinasi
Dibawah ini disajikan hasil olah
data untuk koefisien determinasi
sebagai berikut:
21
Tabel 4.29 Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summary(b)
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the
Estimate
1 .668(a) .447 .427 2.26130
a Predictors: (Constant), Sal_Distribusi, Garansi, Promosi b Dependent Variable: Vol_Penjualan
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 (data diolah)
Data diatas menunjukkan bahwa
R Square = 0,447 yang berarti
hubungan antara variabel independen
(promosi, garansi dan saluran
distribusi) dengan variabel dependen
(volume penjualan) sebesar 44,7%
(cukup erat). Sedangkan nilai Adjusted
R Square sebesar 0,427 berarti bahwa
42,7% faktor-faktor volume penjualan
dapat dijelaskan oleh promosi, garansi
dan saluran distribusi sedangkan
sisanya 57,3% dijelaskan oleh faktor
lain yang tidak diteliti dalam penelitian
ini.
e. Uji Serempak (Uji F)
Uji serempak yang juga disebut
uji simultan atau Uji F bertujuan untuk
manguji hipotesis 1 yaitu mengetahui
apakah variabel-variabel independen
secara bersama-sama (simultant)
mempunyai pengaruh yang signifikan
atau tidak terhadap variabel dependen.
Dibawah ini disajikan hasil Uji F
dengan bantuan SPSS versi 15.
Hasil Uji Serempak (Uji F)
ANOVA(b)
Model Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 338.753 3 112.918 22.082 .000(a)
Residual 419.305 82 5.113
Total 758.058 85
a Predictors: (Constant), Sal_Distribusi, Garansi, Promosi b Dependent Variable: Vol_Penjualan
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 (data diolah)
Data di atas menunjukkan bahwa
Fhitung = 22,082 dengan tingkat
signifikansi 0,000a. Jika dibandingkan
dengan Ftabel pada tingkat kepercayaan
5% ( = 0,05) yang besarnya hanya
2,720 maka nilai Fhitung (22,082) > Ftabel
(2,720) yang berarti variabel bebas
(promosi, garansi dan saluran
distribusi) secara serempak (simultant)
berpengaruh signifikan terhadap
variabel terikat (volume penjualan).
f. Uji Parsial (Uji t)
Uji parsial atau Uji-t bertujuan
menguji hipotesis 2 yaitu untuk
mengetahui apakah variabel-variabel
independen secara individu (parsial)
mempunyai pengaruh yang signifikan
atau tidak terhadap variabel dependen
sekaligus menentukan variabel
independen yang dominan
mempengaruhi variabel dependennya.
Dengan membandingkan thitung
dan ttabel maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:
22
1) Secara parsial promosi
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap volume penjualan di PT.
Berlian Bintang Mas karena thitung
(2,420) > ttabel (2,000) serta nilai
signifikansinya dibawah 5%.
Promosi adalah suatu usaha dari
2) Secara parsial garansi berpengaruh
positif dan signifikan terhadap
volume penjualan di PT. Berlian
Bintang Mas karena thitung (2,797)
> ttabel (2,000) serta nilai
signifikansinya dibawah 5%.
Jaminan (warranties) adalah.
3) Secara parsial saluran distribusi
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap volume penjualan di PT.
Berlian Bintang Mas karena thitung
(2,012) > ttabel (2,000) serta nilai
signifikansinya dibawah 5%.
g. Uji Pengaruh Dominan
Variabel independen yang
mempunyai nilai standaridized
coefficient beta paling besar adalah
variabel promosi yaitu sebesar 0,298
yang berarti bahwa variabel promosi
merupakan variabel yang dominan
berpengaruh terhadap volume
penjualan di PT. Berlian Bintang Mas.
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan uraian-uraian
diatas serta hasil analisis serta
interpretasi daya yang telah dijelaskan
diatas, maka peneliti dapat diambil
simpulan yaitu:
1. Secara serempak (simultant)
variabel bebas (promosi, garansi
dan saluran distribusi) berpengaruh
signifikan terhadap variabel terikat
(volume penjualan). Dimana
diperoleh hasil Fhitung (22,082) >
Ftabel (2,720) dengan tingkat
signifikannya 0,000a .
2. Secara parsial semua variabel
bebas yang terdiri dari promosi,
garansi dan saluran distribusi
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap volume penjualan di PT.
Berlian Bintang Mas.
3. Variabel yang dominan
mempengaruhi volume penjualan
di PT. Berlian Bintang Mas adalah
promosi yang mempunyai nilai
standaridized coefficient beta
paling besar yaitu sebesar 0,298
sehingga hipotesis 2 (H2)
sebelumnya dinyatakan diterima
(H0 ditolak).
4. Determinasi/Adjusted R. Square
sebesar 0,427 berarti bahwa 42,7%
faktor-faktor volume penjualan
dapat dijelaskan oleh promosi,
garansi dan saluran distribusi
sedangkan sisanya 57,3%
dijelaskan oleh faktor lain yang
tidak diteliti dalam penelitian ini.
B. Saran
Atas dasarkan hasil penelitian
diatas, maka penulis dapat memberikan
beberapa saran yang mungkin berguna
sebagai berikut:
1. Pimpinan PT. Berlian Bintang Mas
sebaiknya memberikan informasi
yang cepat dan tepat dalam
promosinya.
2. Pimpinan PT. Berlian Bintang Mas
sebaiknya lebih meningkatkan
promosi yang telah dilakukan
dengan membuat program promosi
melalui tulisan yang lebih
mencolok/menarik perhatian.
3. Pimpinan PT. Berlian Bintang Mas
sebaiknya menggunakan media
yang tepat
23
4. Guna memperoleh hasil yang lebih
sempurnya khususnya untuk
mencari faktor-faktor yang
mempengaruhi volume penjualan,
maka alangkah baiknya jika
peneliti lain yang akan meneliti
ditempat yang sama maupun dari
pihak manajemen bersedia
melanjutkan penelitian ini dengan
mencoba variabel independen yang
lain sehingga diperoleh kesimpulan
yang lebih detail.
DAFTAR PUSTAKA
Cannon, Joseph P., William D.
Perreault, dan E. Jerome
McCarthy. (2008). Pemasaran
Dasar, Pendekatan Manajerial
Global. Terjemahan Afia R.
Fitriati dan Ria Cahyani. Buku 1.
Edisi 16. Penerbit Salemba
Empat. Jakarta.
Husein, Umar. (2002). Metode Riset
Bisnis. Jakarta : Gramedia
Pustaka Utama
Istijanto. 2009. Aplikasi Praktis Riset
Pemasaran. Cara Praktis
Meneliti Konsumen dan Pesaing.
Cetakan Kedua. PT. Gramedia.
Jakarta.
Kotler, Philip dan Amstrong, Gary.
(2001). Prinsip-prinsip
Pemasaran. Jilid II Edisi ke 8,
Jakarta: Erlangga
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller.
(2010). Manajemen Pemasaran.
Penerjemah Bob Sabran. Edisi
13. Jilid 1. Penerbit Erlangga.
Jakarta.
-------------. (2010). Manajemen
Pemasaran. Penerjemah Bob
Sabran. Edisi 13. Jilid 2. Penerbit
Erlangga. Jakarta.
Laksana, Fajar. (2008). Manajemen
Pemasaran, Pendekatan Praktis.
Edisi Pertama. Penerbit Graha
Ilmu. Yogyakarta.
Nitisemono. (2001). Manajemen
Personalia. Edisi Revisi. Jakarta:
Ghalia
Nugroho. (2005). Strategi Jitu Memilih
Metode Statistik Penelitian
dengan SPSS. Andi Press.
Yogyakarta.
Rachman, Taufiq. (2010). Manajemen
Pemasaran. Cetakan Pertama.
Penerbit Perdana Publishing.
Medan.
Riduwan. (2006). Metode dan Teknik
Menyusun Tesis. Cetakan
Keempat. Alfabeta. Bandung.
Saputra, Hendra. (2008). Analisis
Strategi Bauran Pemasaran
Terhadap Keputusan Pembelian
Teh Celup Sariwangi Oleh
Konsumen Rumah Tangga Di
Kota Medan. Tesis. Universitas
Sumatera Utara. Medan.
http://repository.usu.ac.id/
bitstream/123456789/4302/1/08E
00223.pdf
Situmorang, Syafrizal Helmi, Doli M.
Ja’far Dalimunthe, Iskandar
Muda, Muslich Lufti, Syahyunan.
(2007). Analisis Data Penelitian
(Menggunakan Program SPSS).
Terbitan Pertama. USU Press.
Medan.
top related