pengamatan dan review literatur serta … · lanjutan : pengamatan… contoh : ruang lingkup...
Post on 02-Mar-2019
247 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PENGAMATAN DAN REVIEW LITERATUR
SERTA
PENDEFINISIAN/BATASAN MASALAH
Proses Penelitian ; Langkah 1 dan 2
tedi – last 09/18
GAGASAN PENELITIAN
Gagasan (ide) penelitian merupakan titik awal untuk
memulai langkah penelitian.
Gagasan penelitian berkenaan dengan permasalahan :
Material system (apa yang akan diteliti), dan ;
Properties (apanya yang akan diteliti).
Permasalahan material system dan properties harus
dipersempit secara kontekstual menjadi TOPIK yang dapat
diteliti/dipelajari.
Cara Memperoleh Gagasan (Ide) Penelitian.
Formulasi dan Penjelasan Gagasan (Ide) Penelitian
PENGAMATAN DAN REVIEW LITERATUR
Pengamatan dan review literatur yang terfokus kepada situasi
tertentu merupakan upaya pengidentifikasian ruang lingkup
(masalah) penelitian.
Identifikasi area luas masalah membantu peneliti untuk :
1. Mendapatkan pemahaman yang lebih baik dari masalah,
2. Mempersempit masalah ke topik penelitian.
Persoalan yang dapat diidentifikasi dapat berupa :
1. Masalah yang sedang dihadapi dan memerlukan solusi.
2. Area/bidang/sistem yang memerlukan perbaikan.
3. Persoalan konseptual untuk mengerucutkan pemahaman atas
fenomena tertentu.
4. Pertanyaan penelitian yang ingin dijawab secara empiris.
…lanjutan
Pengamatan dan review literatur merupakan upaya pengumpulan
data pendahuluan (penelitian pendahuluan/awal – preliminary
research) untuk menemukan jawaban atas pertanyaan seperti:
"Apa masalahnya?";
"Mengapa masalah tersebut ada?";
"Apakah masalahnya penting?"; dan
"Apa manfaat dari memecahkan masalah tersebut?“
Langkah pengamatan dan review literatur :
Observasi (umumnya tidak terstruktur)
Interview (umumnya tidak terstruktur)
Review terhadap hasil penelitian sebelumnya ; proseding, dan ;
publikasi resmi dari subjek yang akan diteliti atau pihak ke-3
seperti BPS, BI, OJK, BEI dan institusi pemerintah lainnya,
organisasi profesi (AICPA, ACFE, RMA, IIA dll), dan
institusi internasional (seperti IMF, Word Bank. ADB, OECD)
Lanjutan : Pengamatan…
Contoh :
Ruang lingkup masalah yg menarik utk diobservasi :
SIA yang baru diterapkan tidak dimanfaatkan secara
optimal oleh para manajer.
Terjadi distorsi informasi dalam penetapan harga
pokok produksi
Tingkat kesehatan bank cenderung menurun terkena
dampak krisis finansial global.
Profitabilitas perusahaan cenderung menurun setelah
adanya ekspansi pasar oleh pesaing.
Pada saat kapasitas produksi ditingkatkan, justru
produktivitas karyawan menurun.
Lanjutan : Pengamatan…
Contoh :
PEMIKIRAN TAHAP I : Terjadi distorsi informasi
dalam penetapan harga pokok produksi
PEMIKIRAN TAHAP II : Alternatif metode yang dapat
digunakan untuk mengeliminasi distorsi informasi
dalam penetapan harga pokok produksi
PEMIKIRAN TAHAP III : ABC System cenderung
digunakan pada manufaktur maju, mungkinkah
diterapkan pada PT “X” ?
PEMIKIRAN TAHAP IV : Sejauhmana distorsi
informasi dapat dieliminasi dengan ABC System ?
Ilustrasi.
Misal : Unit analysis yang dipilih : Organisasi,
Maka sifat informasi yang diperlukan oleh peneliti pada
tahap pengumpulan data pendahuluan :
1) Informasi umum (faktor kontekstual) mengenai
organisasi yang diteliti
2) Filosofi dan kebijakan manajemen, serta aspek
struktural lainnya yang relevan.
3) Respon dalam bentuk persepsi, sikap dan perilaku
dari manajemen/karyawan atau client suatu sistem.
Tipe data/informasi :
Data primer
Data Sekulnder
…lanjutan. missal : unit analysis yang dipilih adalah ORGANISASI, maka :
Informasi dasar/umum mengenai organisasi yang bersifat
kontekstual biasanya berupa data sekunder dan bersumber
dari :
1) Buletin/rekaman/brosur/informasi online organisasi yang
dipublikasikan secara resmi.
2) Direktori industri/perusahaan dimana organisasi yang
diteliti termasuk didalamnya.
3) Buletin/statistik/data atau laporan publikasi yang
diterbitkan oleh pihak yang kompeten (BPS, BI, OJK,
dan institusi pemerintahan lainnya.
4) Hasil Penelitian terdahulu yang dipublikaskan,
5) Literatur lain yang dipublikasikan dan relevan dengan
aspek kontekstual organisasi yang diteliti.
…lanjutan. missal : unit analysis yang dipilih adalah ORGANISASI, maka :
Contoh Informasi umum mengenai organisasi yang diteliti :
1. Sejarah organisasi (fokus pada aspek yang relevan dengan
topic penelitian).
2. Perjanjian/kontrak/piagam/manual system.
3. Domisili dan wilayah jangkauan usaha
4. Sumber daya.
5. Keterkaitan organisasi dengan lingkungan.
Informasi tersebut bermanfaat bagi peneliti untuk :
1. Memudahkan dalam menentukan topik pada saat
interview dengan manajemen/karyawan/cient system.
2. Mengungkap persoalan yang berhubungan dengan
masalah.
…lanjutan. missal : unit analysis yang dipilih adalah ORGANISASI, maka :
Informasi mengenai filosofi dan kebijakan manajemen, serta
aspek struktural lainnya dapat diperoleh melalui interview
terstruktur/tdk terstruktur (data primer) dengan manajemen,
karyawan, atau client sistem yang terfokus kepada
kegagalan/persoalan/ kondisi yang cenderung memburuk/restriksi
yang memberatkan dari suatu sistem/proses/ prosedur/adopsi
teknologi/perencanaan strategis dll.
Contoh data/informasi aspek struktural :
1) Peran dan posisi, serta jumlah manajemen/karyawan.
2) Tingkat spesialisasi
3) Saluran komunikasi
4) Sistem Pengendalian
5) Koordinasi, dan rentang kendali
6) Reward and punishment system, dll
…lanjutan
Respon dalam bentuk persepsi, sikap dan perilaku
manajemen/karyawan terhadap suatu factor tertentu dapat diperoleh
dengan observasi atas perilaku, interview, dan pengisian kuesioner.
Contoh informasi yang berkenaan dengan persepsi :
1) Pandangan/tanggapan/pendapat atas suatu kebijakan/keputusan.
2) Penilaian atas suatu kinerja/kondisi
Contoh Informasi yang berkenaan dengan sikap :
1) Sifat pekerjaan, dan keterkaitan dalam alur kegiatan,
2) Superioritas pimpinan,
3) Partisipasi dalam pengambilan keputusan,
4) Toleransi manajemen terhadap absensi karyawan,
5) Kesempatan dalam menduduki jabatan/jenjang karier,
6) Sikap manajemen thd keluarga karyawan, CSR dll.
Contoh informasi yang berkenaan dengan perilaku :
1) Kebiasaan kerja (budaya kerja)
2) Tingkat Absensi karyawan,
3) Kinerja manajemen/karyawan dll.
PENDEFINISIAN ATAU BATASAN MASALAH
Pengumpulan data/informasi mengenai suatu nilai,
struktur dan proses bermanfaat untuk mengungkapkan :
1) Masalah yang sedang dihadapi (real problem),
2) Persoalan yang muncul (real issues),
3) Gejala/dilema (symptoms).
Batasan masalah adalah suatu pernyataan yang jelas,
presisi, dan ringkas mengenai masalah yang akan diteliti
dengan tujuan untuk memperoleh jawaban/solusi.
…lanjutan
Contoh :
Fenomena :
Peningkatan produktivitas dengan cara meningkatkan
jumlah unit yang diproduksi cenderung kurang berhasil.
Dilema/sysmptom :
Produktivitas rendah.
Persoalan/real-issue :
Adanya kekhawatiran karyawan, tidak seimbangnya
upah/insentif dengan peningkatan produktivitas.
Masalah/real-problem :
Rendahnya motivasi karyawan.
Lanjutan : Pendefinisan …
Contoh Pendefinisian/Batasan masalah :
1) Bagaimana hubungan X dengan Y ?
2) Apakah terdapat hubungan X dengan Y ?
3) Bagaimana pengaruh X terhadap Y ?
4) Apakah terdapat pengaruh X terhadap Y ?
5) Apakah terdapat perbedaan antara X1 dengan X2 ?
6) Bagaimana pencapaian laba perusahaan setelah
dilakukannya ekspansi pasar ?
7) Bagaimana peran X dalam menunjang efektivitas Y ?
Catatan :
Penggunaan kata “Apakah”, dan “Bagaimana” menunjukkan tingkat
kedalaman dalam deskripsi dan atau eksplanasi hasil penelitian dan
pembahasannya.
Ketidakmampuan dalam mendefinisikan masalah adalah
penyebab utama kegagalan penelitian.
tedi.share.
Disclaimer :
Sumber referensi dapat dilihat pada tautan
http.//tedirustendi32.wordpress.com/… pada laman yg terkait
top related