pengadilan tinggi sumatera utara - pt-medan.go.id · membaca, surat gugatan penggugat tanggal 18...
Post on 17-Aug-2019
240 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 1 dari 31 Halaman Putusan No.34/PDT/2017/PT.MDN
P U T U S A N Nomor : 34/PDT/2017/PT-MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
perdata dalam peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan Putusan sebagai
berikut dalam perkara antara : ZAINAL BANGUN, lahir di Binjai tanggal 22 Januari 1962, jenis kelamin laki-laki,
pekerjaan wiraswasta, agama Islam, alamat Jln. Kapten
Tandean No. 45 Kelurahan Kota Baringin, Kecamatan
Sibolga Kota, Kota Sibolga. Dalam hal ini memberikan kuasa kepada Mahmuddin Harahap, S.H., Berry Yusdi, S.H., Devi Anggraini, S.H.,masing-masing Advokat, beralamat di Jalan
Mahoni, No. 6 Kota Sibolga,berdasarkan Surat Kuasa
Khusus tanggal 16 Mei 2016, selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING semula PENGGUGAT;
L A W A N :
1. PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Sibolga, dalam hal ini diwakili oleh
Mardin Setiawan Pakpahan dalam kedudukannya sebagai
Pimpinan Cabang Sibolga dalam hal ini memberikan kuasa
kepada Arif Tri Cahyono, Hadian Arta Laksajuta, Reisa
Malida, M. Fery Sarjono, Susanti Situmorang, dan Guritno
Angga Rahadiana beralamat di Jalan Brigjend Katamso No.
3, Sibolga tanggal 31Mei 2016, selanjutnya disebut sebagai TERBANDING I semula TERGUGAT I ;
2. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Padang Sidempuan, dalam hal ini memberikan kuasa kepada Tio
Serepina Siahaan, S.H., LL.M.,Pangihutan Siagian, S.H.,
Tagor Sitanggang, S.E., Sumarsono, S.H., M.H.,Maria Lucia
Claamameria, S.H., M.H., Dewi Sri, S.H., Dwi Susianto
Guntoro, S.H., King Sospol Siregar, S.H., M.H., Robert Bonar
MP, S.H., Lamrahman, S.H., Adimas Aryo NKP, S.H., Bagus
Pinandoyo B, S.H., M.H., Rory Alamsyah, S.H., Nirmala
Azizah, S.H., Priskila Sura Layuk Allo, S.H., Arsy Febriya
Wardani, S.H., Nely Hidayati, S.H., Daryono, S.H., Calvinus
Wijaksono Nababan, S.H., Haenry Waskito Jati, S.H., Dinta
Cahaya Sari, S.H., Vina Imelda Br. Silaen, S.H., Oude Putera
Silalahi, S.H., Frans Edison Sihombing, S.H., Syahrul
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 2 dari 31 Halaman Putusan No.34/PDT/2017/PT.MDN
Sihombing, S.H., dan Efraim Pranata, S.E., beralamat di Jln.
Kenanga No.99 Padang Sidempuan, berdasarkan Surat
Kuasa Khusus Nomor SKU-213/MK.1/2016 tanggal 27 Juni 2016, selanjutnya disebut sebagai TERBANDING II semula
TERGUGAT II ;
Pengadilan Tinggi tersebut ; Telah membaca :
1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 10 Pebruari 2017, Nomor :
34/PDT/2017/PT.MDN tentang Penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa
dan mengadili perkara tersebut ditingkat Banding ;
2. Berkas perkara tanggal 20 Oktober 2016 Nomor : 19/Pdt.G/2016/PN.Sbg dan
surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut;
TENTANG DUDUK PERKARA :
Membaca, surat gugatan Penggugat tanggal 18 Mei 2016 yang diterima
dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sibolga pada tanggal 19 Mei
2016 dalam Register Nomor 19/Pdt.G/2016/PN.Sbg, telah mengajukan gugatan
sebagai berikut :
1. Bahwa Penggugat ada melakukan Pinjaman Kredit pada Tergugat-I yang
Perjanjian Pinjaman Kredit dipegang oleh Tergugat I ;
2. Bahwa adapun jaminan yang diberikan Penggugat kepada Tergugat-I adalah
berupa : Sebidang tanah bangunan seluas 52 M2 sesuai dengan Sertifikat Hak
Milik (SHM) No.104 atas nama Fatimah Sembiring yang terletak di Kelurahan
Kota Baringin, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga berikut bangunan rumah
diatasnya sekarang;
3. Bahwa ketika usaha Penggugat lancar dan mendapat keuntungan,
pembayaran hutang kepada Tergugat-I selalu dibayar tepat waktu atau
Pembayaran Penggugat tidak pernah terlambat;
4. Bahwa usaha Penggugat saat ini mengalami kerugian dan tidak ada mendapat
keuntungan tetapi sebisa mungkin Penggugat membayar setiap bulan hutang
kepada Tergugat-I dan Penggugat telah beberapa kali mendatangi Tergugat-I
untuk menyampaikan bahwa Penggugat akan melunasi seluruh hutang-
hutangnya kepada Tergugat-I secepatnya;
5. Bahwa tanpa sepengetahuan Penggugat, Tergugat-I dan Tergugat-II secara
bersama-sama ikut melakukan Perbuatan Melawan Hukum dengan cara
melelang Jaminan milik Penggugat tanpa ada konfirmasi kepada Penggugat
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 3 dari 31 Halaman Putusan No.34/PDT/2017/PT.MDN
atau dengan kata lain lelang yang akan dilaksanakan oleh Tergugat-I dan
Tergugat-II tanpa ada pemberitahuan dahulu kepada Penggugat;
6. Bahwa Penggugat sudah melihat gelagat yang tidak baik terhadap perbuatan
Tergugat –I dan Tergugat-II dengan cara berlagak tidak mau bermusyawarah
mupakat, yang dilanggar oleh Tergugat-I dengan tidak menepati apa yang
telah disepakati bersama. Karena adanya Perbuatan Melawan Hukum dari
Tergugat-I dan Tergugat-II dalam hal ini jelas telah diatur dalam pasal Pasal
1365 KUHPerdata ”tiap-tiap perbuatan melanggar hukum, yang mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu mengganti kerugian tersebut”;
7. Bahwa Penggugat meminta kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Sibolga
melalui Bapak/Ibu Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga yang memeriksa
dan mengadili perkara ini, untuk memerintahkan baik itu kepada Tergugat-I
maupun Tergugat-II untuk menunda Pelaksanaan pelelangan atas jaminan
milik yang diberikan Penggugat;
8. Bahwa dengan demikian jelas Tergugat-I dan Teregugat-II telah melakukan
Perbuatan Melawan Hukum (onrechtmatige daad) yang jelas-jelas merugikan
Penggugat baik materil maupun immateriil;
9. Bahwa akibat dari perbuatan atau tindakan yang dilakukan oleh Tergugat-I dan
Tergugat-II : .
- Kerugian secara immaterial adalah telah menimbulkan rasa malu, hilangnya
harga diri ditengah masyarakat selaku orang beragama dan orang beradat
seolah-olah tidak ada itikat baik untuk membayar hutang, kerugian moril
tidak dapat dinilai dengan uang, tetapi ditaksir/ ditetapkan Penggugat
sebesar Rp.500.000.000.-(lima ratus juta rupiah).
- Kerugian materil Penggugat yaitu kerugian yang dialami oleh Penggugat
untuk mengajukan Pengadilan Negeri Sibolga dan untuk biaya jasa
Pengacara sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah).
10. Bahwa jumlah kerugian Penggugat seluruhnya baik materiil maupun immateriil
adalah sebesar Rp. 550.000.000,- (lima ratus lima puluh juta rupiah) patut dan
beralasan hukum untuk dibayarkan oleh Tergugat-I dan Tergugat-II secara
tunai dan seketika;
11. Bahwa hingga Gugatan ini diajukan kepengadilan Negeri Sibolga, Tergugat I
selalu datang langsung dan melalui surat mengancam akan melelang jaminan
yang diberikan jika tidak membayar angsuran hutang, padahal Penggugat
telah menjelaskan mengenai pokok permasalahan namun tetap Tergugat-I
mengumumkan melalui Surat Kabar/ Koran New Tapanuli tertanggal 11 Mei
2016 pada halaman 8;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 4 dari 31 Halaman Putusan No.34/PDT/2017/PT.MDN
12. Bahwa Gugatan ini timbul karena Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan
Tergugat-I dan Tergugat-II terhadap Penggugat yang telah dirugikan, maka
wajar Tergugat-I dan Tergugat-II dihukum untuk membayar segala biaya yang
timbul dalam perkara ini;
13. Bahwa gugatan ini didasarkan atas bukti-bukti yang cukup eksepsional dan
kebenarannya akurat, mohon kepada Bapak Majelis Hakim yang memeriksa
dan mengadili Perkara ini dapat memutuskan agar perkara ini dijalankan
terlebih dahulu walaupun ada verzet, Banding atau Kasasi (uit voerbaar bij
voorraad).
Bahwa dari uraian tersebut diatas kami memohon kepada Bapak Ketua
Pengadilan Negeri Sibolga untuk dilakukan pemanggilan para pihak yang
berperkara untuk dapat hadir di Pengadilan Sibolga, serta meminta kepada Bapak
Ketua Pengadilan Negeri Sibolga melalui Bapak/Ibu Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara ini untuk memutuskan sebagai berikut:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Perbuatan dan tindakan Tergugat-I dan Tergugat-II adalah
Perbuatan Melawan Hukum;
3. Memerintahkan Tergugat-I dan Tergugat-II untuk membatalkan segala bentuk
lelang terhadap Jaminan Penggugat
4. Menghukum Tergugat-I dan Tergugat-II secara tanggung renteng untuk
membayar Kerugian Materiil dan Immateril Penggugat sebesar Rp.
550.000.000,- (lima ratus lima puluh juta rupiah)
5. Menyatakan Putusan Ini dapat dijalankan terlebih dahulu, walaupun ada
Verzet, Banding, atau Kasasi dari Para Tergugat (uit voerbaar bij voorraad)
6. Membebankan Tergugat-I dan Tergugat-II untuk membayar biaya yang timbul
dalam perkara ini
Membaca, jawaban Tergugat I dan Tergugat II masing-masing
memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut:
Jawaban Tergugat I : Dalam Eksepsi
A. GUGATAN PENGGUGAT KABUR DAN TIDAK JELAS (EXCEPTIO OBSCUUR LIBEL).
1. Bahwa dalam merumuskan gugatan sesuai hukum acara,suatupetitum harus
didasari oleh adanya dalil-dalil tentang hubungan hukum yang merupakan
dasarsertaalasan-alasan dari petitum (middelen van den eis).
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 5 dari 31 Halaman Putusan No.34/PDT/2017/PT.MDN
Namun, apabila diperhatikan secara cermat baik dalam posita/fundamentum
petendi yang menjadi dasar dari petitum gugatan Penggugat sama sekali tidak
menjelaskan kesalahan apa yang dilakukan oleh Tergugat I. Keberatan yang
dinyatakan oleh Penggugat dalam petitum untuk dapat membatalkan segala
bentuk lelang terhadap agunan Penggugat tidak disertai dengan dalil hukum yang
jelas pada posita gugatan.
Dengan melihat formulasi dalam posita gugatan dari Penggugat yang sama
sekali tidak menjelaskan kesalahan/pelanggaran hukum yang dilakukan oleh
Tergugat I, maka jelas gugatan Penggugat dapat digolongkan sebagai gugatan yang tidak jelas/kabur.
2. Bahwa oleh karena sangat jelas dan nyata Gugatan tersebut tidak jelas/kabur
(Obscuur Libel), maka sesuai yurisprudensi Gugatan yang demikian sudah
seharusnya dikesampingkan;
Maka, berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Tergugat I memohon kepada
Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara a quo untuk menyatakan Gugatan yang diajukan oleh Penggugat TIDAK DAPAT DITERIMA.
B. GUGATAN PENGGUGAT KEKURANGAN PIHAK (PLURIUM LITIS CONSORTIUM).
1. Bahwa sehubungan dengan fakta bahwa: - Gugatan Penggugat adalah mengenai pelaksanaan lelang agunan berupa
sebidang tanah berikut bangunan dengan bukti kepemilikan berupa
Sertifikat Hak Milik No. 104/ Desa Kota Beringin atas nama Tempat Fatimah
Sembiring (objek sengketa).
- Terhadap agunan berupa sebidang tanah berikut bangunan dengan bukti
kepemilikan berupa Sertifikat Hak Milik No. 104/ Desa Kota Beringin atas nama Tempat Fatimah Sembiring telah dilakukan pelelangan pada tanggal 18 Mei 2016.
Bahwa berdasarkan Risalah Lelang No.079/2016tanggal 18 Mei 2016 agunan
kredit Penggugat dengan 104/ Desa Kota Beringin atas nama Tempat Fatimah Sembiring telah Laku Terjual dengan pembeli Betty Herawati Situmorang.
2. Bahwa sebagai pemenang lelang yang sah secara hukum, tentunya Betty Herawati Situmorang memiliki kepentingan terhadap objek sengketa yang
dipermasalahkan oleh Penggugat dalam gugatannya. Namun dalam mengajukan gugatan A Quo, ternyata Penggugat tidak menyertakan Betty Herawati Situmorang sebagai pihak Tergugat, sehingga gugatan perkara
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 6 dari 31 Halaman Putusan No.34/PDT/2017/PT.MDN
a quo menjadi kekurangan pihak atau para pihaknya menjadi tidak lengkap;
3. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka gugatan yang diajukan oleh
Penggugat tanpa menggugat Betty Herawati Situmorang sebagai pihak yang
secara nyata menguasai objek sengketa yang seharusnya digugat,
menyebabkan gugatan yang diajukan Penggugat kekurangan pihak. Berdasarkan Hukum Acara dan Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung RI :
- No.216 K/Sip/1974 tanggal27 Maret 1975,
- No.1424 K/Sip/1975 tanggal 6 Juni 1976,
- No.878 K/Sip/1977tanggal 19 Juni 1979,
- No.365 K/Pdt/1984 tanggal 31 Agustus 1985, oleh karena itu, terhadap gugatan yang kekurangan pihak demikian sudah seharusnya ditolak atau dinyatakan tidak dapat diterima;
Maka, Tergugat memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan
memutus perkara A Quo untuk menyatakan Gugatan yang diajukan oleh
Penggugat tidak dapat diterima. Dalam Pokok Perkara 1. Bahwa Tergugat I menolak dengan tegas seluruh dalil Penggugat di dalam
surat Gugatannya bertanggal 18 Mei 2016, kecuali yang secara tegas diakui
oleh Tergugat I ;
Hal-hal yang Tergugat I sampaikan dalam eksepsi mohon dianggap telah
disampaikan juga dalam pokok perkara.
2. Bahwa perlu Tergugat I jelaskan terlebih dahulu bahwa Penggugat bersama
Tempat Fatimah Sembiring (istrinya) merupakan debitur Tergugat I yang telah
menikmati fasilitas kredit berupa :
Kredit Modal Kerja sebesar Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta
rupiah), berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Nomor 21 tanggal 13 Desember
2007 yang dibuat oleh Nelly Azwarni Sinaga, SH., Notaris di kota Sibolga.
Penambahan (Suplesi) Kredit sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta
rupiah) sehingga total pinjaman menjadi RP. 250.000.000,- (dua ratus lima
puluh juta rupiah), sesuai Akta Perjanjian Suplesi Kredit No.54 tanggal 13
30 Desember 2008 yang dibuat oleh Nelly Azwarni Sinaga, Sarjana Hukum
Notaris di Sibolga.
3. Bahwa untuk menjamin pelunasan kredit Penggugat tersebut di atas, telah
diserahkan agunan berupa sebidang tanah berikut bangunan dengan bukti
kepemilikan berupa Sertifikat Hak Milik No. 104/ Desa Kota Beringin atas
nama Tempat Fatimah Sembiring (objek perkara).
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 7 dari 31 Halaman Putusan No.34/PDT/2017/PT.MDN
Dan terhadap agunan tersebut telah dibebani dengan Hak Tanggungan
peringkat I (pertama) sesuai dengan Sertifikat Hak Tanggungan Nomor :201/2007
tanggal 2 Januari 2008 berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan Nomor
183/2007 tanggal 27 Desember 2007 yang dibuat di hadapan Nelly Azwarni
Sinaga, Sarjana Hukum, PPAT di Kota Sibolga sebesar Rp. 200.000.000,- (dua
ratus juta rupiah) dan selanjutnya Hak Tanggungan peringkat II (kedua) sesuai
dengan Sertifikat Hak Tanggungan Nomor :10/2009 tanggal 15 Januari 2009
berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan Nomor 02/2009 tanggal 6 Januari
2009 yang dibuat di hadapan Nelly Azwarni Sinaga, Sarjana Hukum, PPAT di Kota
Sibolga sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah). 4. Bahwa Tergugat I menolak dengan tegas dalil gugatan Penggugat angka 5
yang pada intinya menyatakan bahwa Tergugat I bersama-sama Tergugat II
telah melaksanakan pelelangan terhadap agunan berupa sebidang tanah
berikut bangunan dengan bukti kepemilikan berupa Sertifikat Hak Milik No. 104/ Desa Kota Beringin atas nama Tempat Fatimah Sembiring, tanpa sepengetahuan dan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada
Penggugat.
Dalil-dalil Penggugat yang demikian jelas sangat mengada-ada,
menyesatkan dan tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya, sehingga patut dikesampingkan.
5. Bahwa dapat Tergugat I jelaskan terkait Lelang terhadap agunan milik
Penggugat yang dilakukan oleh Tergugat I melalui Tergugat II adalah
merupakan jalan yang ditempuh oleh Tergugat I sebagai bentuk pertanggung
jawaban Tergugat I kepada Para Nasabah Penyimpan yang telah
mempercayakan dana simpanannya kepada Tergugat I untuk dikelola dalam
bentuk kredit (pinjaman) yang disalurkan kepada Para debitur termasuk
Penggugat.
Perlu Tergugat I sampaikan, terhadap kreditnya tersebut Penggugat telah tidak
memenuhi kewajiban-kewajibannya dalam mengangsur pinjaman secara tepat
waktu maupun tepat jumlah kepada Tergugat I sesuai perjanjian kredit, yang pada
akhirnya membuat kredit Penggugat menjadi menunggak, oleh karenanya
Penggugat sudah memenuhi kategori sebagai Debitur yang cidera
janji/wanprestasi.
Hal tersebut adalah sesuai dengan pendapat hukum dari M. Yahya Harahap,
SH., dalam bukunya Hukum Acara Perdata : Gugatan, Persidangan, Penyitaan,
Pembuktian dan Putusan Pengadilan, terbitan Sinar Grafika hal. 454 menyatakan
bahwa debitur dinyatakan wan prestasi/cidera janji apabila :
1. tidak memenuhi prestasi yang dijanjikan sama sekali, atau;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 8 dari 31 Halaman Putusan No.34/PDT/2017/PT.MDN
2. tidak memenuhi prestasi tepat waktu, atau;
3. tidak memenuhi prestasi yang dijanjikan secara layak;
Dengan cidera janji/wanprestasi Penggugat tersebut, Tergugat I selaku
Pemegang Hak Tanggungan pertama, atas dasar Pasal 6 Undang-undang No. 4 tahun 1996 tentang Hak Tanggungan (UUHT) berhak untuk melakukan eksekusi
lelang atas obyek sengketa (Parate Eksekusi).
Namun demikian Tergugat I tidak serta merta melaksanakan haknya tersebut,
tetapi justru masih beritikad baik memberikan kesempatan kepada Penggugat
untuk menyelesaikan kewajibannya dengan merestrukturisasi kredit Penggugat
dengan memberikan penjadwalan kembali angsuran pokok dan bunga/ denda kredit sesuai dengan Akta Perjanjian Penjadwalan Kembali Angsuran Pokok dan
Bunga/ Denda Kredit (Restrukturisasi) No. 2 tanggal 2 Februari 2010 yang dibuat
oleh Nelly Azwarni Sinaga, Sarjana Hukum Notaris di Sibolga.
Sesuai akta restrukturisasi kredit tersebut, Penggugat telah diberi keringanan
suku bunga kredit, pengurangan tunggakan bunga dan kesempatan penjadwalan
ulang jangka waktu kredit selama 2 tahun sehingga Penggugat masih diberikan
kesempatan menyelesaikan seluruh kewajibannya kepada Tergugat I selambat-lambatnya tanggal 2 Februari 2012.
6. Bahwa meskipun Penggugat telah diberi kesempatan untuk menyelesaikan seluruh kewajibannya melalui restrukturisasi kredit, tetapi ternyata
Penggugat tetap tidak mempunyai itikad baik menyelesaikan kewajiban
kreditnya sesuai dengan syarat dan ketentuan yang telah disepakati dalam
akta restrukturisasi kredit (cidera janji/wanprestasi), sehingga kreditnya
kembali menunggak.
Atas kegagalan restrukturisasi kredit Penggugat serta tidak adanya itikad baik
serta upaya nyata dari Penggugat untuk menyelesaikan kreditnya kepada
Tergugat I yang menunggak, maka untuk mendapatkan pelunasan kembali kredit
dari Penggugat, Tergugat I menempuh upaya penyelesaian kredit dengan melakukan penjualan lelang terhadap objek Hak tanggungan atas dasar Pasal 6 UUHT (Parate Eksekusi), yang secara tegas menyatakan: “Apabila Debitor cidera janji, pemegang Hak Tanggungan pertama mempunyai hak untuk menjual obyek Hak Tanggungan atas kekuasaan sendiri melalui pelelangan umum serta mengambil pelunasan piutangnya dari hasil penjualan tersebut “
Sebelum parate eksekusi tersebut dilaksanakan, Tergugat I terlebih dahulu
telah menyampaikan beberapa kali surat peringatan kepada Penggugat yaitu :
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 9 dari 31 Halaman Putusan No.34/PDT/2017/PT.MDN
1. Surat Peringatan I No. B. 4984-II-KC/ADK/11/2011 tanggal 7 November
2011,
2. Surat Peringatan II No. B. 5208-II-KC/ADK/11/2011 tanggal 22 November
2011,
3. Surat Peringatan III No. B. 5507-II-KC/ADK/12/2011 tanggal 12 Desember
2011,
Di dalam surat peringatan tersebut, Tergugat I secara tegas memberitahukan kepada Penggugat mengenai jumlah tunggakan kreditnya yang harus
diselesaikan dan apabila tunggakan kreditnya tidak dilunasi sampai batas waktu
yang ditentukan dalam surat peringatan tersebut, maka penyelesaian kredit Penggugat akan diserahkan ke saluran hukum (Parate Eksekusi). 7. Bahwa meskipun telah 3 (tiga) kali diberikan Surat Peringatan oleh
Tergugat I, Penggugat tetap juga tidak menyelesaikan kewajibannya
melunasi kredit, oleh karenanya dalam rangka penyelesaian kredit Penggugat
melalui lelang eksekusi, Tergugat I telah beberapa kali mengajukan
permohonan lelang kepada Tergugat II. Namun terhadap lelang tersebut,
terhadap agunan berupa sebidang tanah berikut bangunan dengan bukti
kepemilikan berupa Sertifikat Hak Milik No. 104/ Desa Kota Beringin atas
nama Tempat Fatimah Sembiring tidak laku terjual.
Karena belum laku terjual maka Tergugat I mengajukan kembali Lelang Ulang
kepada KPKNL Medan/Turut Tergugat melalui surat NomorNo. B. 1123-
KC.II/ADK/04/2016 tanggal 13 April 2016. Kemudian KPKNL melalui suratnya
Nomor S.320/WKN.02/KNL.04/2016 tanggal 9 Mei 2016 menetapkan lelang ulang
pada hari Rabu tanggal 18 Mei 2016. Tahapan selanjutnya yang telah dilakukan
dalam Lelang Ulang tersebut yaitu: a. Memberitahukan rencana Lelang Eksekusi kepada Debitur ataupun
penghuni melalui surat No.B.1445-KC.II/ADK/05/2016 tanggal 11 Mei 2016.
b. Membuat Pengumuman Lelang Eksekusi Hak TanggunganNo: B-1433-
KC.II/ADK/PENG/05/2016 melalui surat kabar harian New Tapanuli pada
tanggal 11 Mei 2016.
c. Memberitahukan rencana Lelang Eksekusi dan permintaan pengosongan objek lelang kepada Debitur ataupun penghuni melalui surat No.B.1451-
KC.II/ADK/05/2016 tanggal 11 Mei 2016.
Berdasar pada Kutipan Risalah Lelang No.079/2016tanggal 18 Mei 2016
agunan kredit Penggugat dengan 104/ Desa Kota Beringin atas nama Tempat
Fatimah Sembiring telah Laku Terjual dengan pembeli Betty Herawati Situmorang.
8. Bahwa berdasarkan proses serta langkah-langkah yang telah Tergugat I
lakukan dalam rangka lelang eksekusi Hak Tanggungan maupun lelang ulang
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 10 dari 31 Halaman Putusan No.34/PDT/2017/PT.MDN
eksekusi Hak Tanggungan tersebut di atas, sangatlah jelas dalil gugatan Penggugat angka 6 yang menyatakan bahwa Tergugat I tidak mau
bermusyawarah mufakat dengan Penggugat adalah suatu dalil yang menyesatkan dan tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya terjadi. Karena nyata-nyata sebelum dilakukannya proses pelelangan tersebut,
Tergugat I telah melakukan upaya penyelamatan kredit dengan melakukan
restrukturisasi kredit, namun justru Penggugatlah yang melanggar dan tidak
menepati apa yang telah disepakati dalam Perjanjian tersebut.
Bahwa terhadap proses lelang eksekusi Hak Tanggungan tersebut dilakukan
dengan didasari itikad baik dari Tergugat I melalui proses yang panjang dan
didahului dengan adanya pemberitahuan kepada Penggugat melalui surat
peringatan - surat peringatan terlebih dahulu kepada Penggugat dan juga surat
pemberitahuan lelang, bahkan sebelumnya juga pernah dilakukan pelelangan
dengan prosedur yang sama.
Sehingga Pelelangan eksekusi Hak Tanggungan tersebut juga merupakan konsekuensi yuridis yang sudah disadari oleh Pemberi Hak Tanggungan pada
saat melakukan penandatanganan APHT, bahwa apabila kreditnya macet maka
objek Hak Tanggungan menjadi sumber pelunasan kredit setelah dilakukan
pelelangan.
Dengan demikian tidak ada alasan bagi Penggugat mengatakan bahwa atas
pelelangan yang dilakukan oleh Tergugat I tersebut berjalan tanpa adanya
pemberitahuan dari Tergugat I kepada Penggugat, sehingga alasan tersebut
sangatlah tidak berdasar hukum sama sekali dan patut untuk dikesampingkan. 9. Bahwa untuk dapat dinyatakannya seseorang melakukan perbuatan melawan
hukum berdasarkan Pasal 1365 KUHperdata, maka haruslah memenuhi
syarat-syarat sebagai berikut:
harus ada perbuatan;
perbuatan itu harus melawan hukum;
ada kerugian;
ada hubungan sebab akibat antara perbuatan melawan hukum itu
dengan kerugian;
ada kesalahan (schuld);
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas nyata-nyata pelaksanaan eksekusi lelang
objek perkara yang dimohonkan Tergugat I kepada Tergugat II sudah sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku baik UUHT maupun
Peraturan Pelaksanaan Lelang dan sudah memperhatikan asas-asas kepatutan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 11 dari 31 Halaman Putusan No.34/PDT/2017/PT.MDN
serta tidak merugikan Para Pengguat, oleh karenanya secara yuridis tidak dapat dikatakan sebagai perbuatan melawan hukum.
Oleh karena itu Tergugat I menolak dengan tegas dalil Penggugat yang
menyatakan Tergugat I telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum karena jelas
hal tersebut merupakan dalil yang MENGADA - ADA dan TIDAK BERDASAR
HUKUM dan sudah sepatutnya DITOLAK/DIABAIKAN ; Berdasarkan urauian penjelasan tersebut diatas, maka jelas bahwa Tergugat I
telah melaksanakan semua ketentuan (persyaratan) yang belaku dan tidak ada
peraturan perundang-undangan maupun isi dari perjanjian kredit yang dilanggar.
10. Bahwa Tergugat I menolak dengan tegas dalil gugatan Penggugat angka 8, 9 dan 10 perihal permintaan ganti rugi kepada Tergugat maupun Turut
Tergugat sebagaimana juga dimintakan oleh Penggugat dalam Petitum angka 4 Gugatannya, karena faktanya justru Tergugat I lah yang telah dirugikan atas
perbuatan wanprestasi yang dilakukan oleh Penggugat yang tidak memenuhi
kewajibannya dalam melakukan pembayaran angsuran kreditnya. Atas dasar hal tersebut maka perihal permintaan ganti rugi dari Penggugat adalah hal yang tidak berdasar hukum sama sekali dan patut untuk dikesampingkan. Maka, berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Tergugat memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara A Quo untuk menolak Gugatan yang diajukan oleh Penggugat atau setidak-tidaknya menyatakan
Gugatan yang diajukan oleh Penggugat tidak dapat diterima.
Jawaban TergugatII: 1. Bahwa Tergugat II menolak seluruh dalil Penggugat, kecuali terhadap hal-hal
yang diakui secara tegas kebenarannya. Dalam Eksepsi 2. Eksepsi Erorr in Persona dan Eksepsi Mohon Dikeluarkan Sebagai Pihak
2.1. Bahwa sesuai dengan Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung Nomor 4 K/1958 tanggal 13 Desember 1958 yang menyatakan bahwa
“Syarat mutlak untuk menuntut orang di depan Pengadilan adalah adanya perselisihan hukum antara kedua belah pihak dan
Keputusan MARI No. 294 K/SIP/1971 tanggal 7 Juli 1971 yang
mensyaratkan bahwa gugatan harus diajukan oleh orang yang mempunyai hubungan hukum. Bahwa adanya hubungan hukum dan
perselisihan hukum merupakan syarat mutlak untuk dapat mengajukan
tuntutan terhadap orang di depan Pengadilan, dengan demikian
ketiadaan hubungan hukum dan perselisihan hukum dimaksud telah
cukup bagi Majelis Hakim yang memeriksa perkara a quo untuk
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 12 dari 31 Halaman Putusan No.34/PDT/2017/PT.MDN
menyatakan gugatan Penggugat adalah gugatan yang salah alamat dan
dinyatakan tidak dapat diterima.
2.2 Bahwa sebagaimana dalil gugatan Penggugat, yang menjadi pokok
gugatan Penggugat adalah terkait dengan hubungan hukum hutang
piutang antara Penggugat dengan Tergugat I;
2.3. Bahwa berdasarkan pokok gugatan tersebut, hubungan hukum dalam
pokok gugatan hanyalah antara Penggugat dengan Tergugat I, sehingga
gugatan Penggugat yang ditujukan kepada Tergugat II jelas merupakan
gugatan yang salah alamat dan sudah sepatutnya dinyatakan tidak dapat
diterima;
2.4. Bahwa dalam gugatannya Penggugat hanya mendalilkan Tergugat II
telah melakukan perbuatan melawan hukum dikarenakan telah melaksanakan pelelangan jaminan milik Penggugat tanpa ada konfirmasi kepada Penggugat. Namun di dalam gugatannya ternyata
Penggugat tidak mampu menunjukkan Hubungan Hukum maupun
perselisihan hukum antara Penggugat dengan Tergugat II terkait dengan
keharusan konfirmasi pelaksanaan lelang dimaksud.
2.5. Bahwa perlu Tergugat II tegaskan baik dalam peraturan perundang-
undangan maupun dalam peraturan teknis pelaksanaan lelang tidak
terdapat adanya aturan yang mengharuskan Tergugat II untuk melakukan
konfirmasi terhadap Penggugat/Debitur. Oleh karenanya dalil gugatan
yang menyatakan Tergugat II diharuskan melakukan konfirmasi terhadap
Penggugat adalah dalil yang keliru dan salah alamat.
2.6. Bahwa perlu Tergugat II sampaikan gugatan Penggugat ditujukan kepada
Tergugat II haruslah dinyatakan tidak dapat diterima, dikarenakan
berdasarkan Pasal 16 Ayat (2) dan (3) Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 93/PMK.06/2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang
sebagaimana yang dirubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
106/PMK.06/2013 (PMK 106/2013), dengan jelas diatur bahwa:
“(2) Penjual/pemilik Barang bertanggung jawab terhadap gugatan perdata
maupun tuntutan pidana yang timbul akibat tidak dipenuhinya peraturan
perundang-undangan di bidang lelang
(3) Penjual/pemilik Barang bertanggung jawab atas tuntutan ganti rugi
terhadap kerugian yang timbul karena ketidakabsahan barang dan
dokumen persyaratan lelang.”
Sehingga berdasarkan hal tersebut telah menunjukkan dan membuktikan
Tergugat II telah dibebaskan dari segala bentuk tuntutan hukum
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 13 dari 31 Halaman Putusan No.34/PDT/2017/PT.MDN
termasuk gugatan a quo dan berdasarkan hal tersebut Penggugat tidak
dapat mengajukan tuntutan terhadap Tergugat II;
2.7. Bahwa demikian halnya berdasarkan surat pernyataan yang dibuat oleh
Pimpinan Cabang PT. Bank BRI (Persero) Tbk. Kantor Cabang Sibolga
menyatakan bahwa PT. Bank BRI (Persero) Tbk. Kantor Cabang Sibolga,
bertanggung jawab apabila terjadi gugatan atau tuntutan terhadap lelang
dimaksud, sehingga KPKNL Padangsidimpuan telah dibebaskan dari
gugatan sebagai akibat dilaksanakannya lelang. Hal ini telah
menunjukkan dan membuktikan bahwasanya Penggugat tidak dapat
mengajukan tuntutan terhadap Tergugat II.
2.8. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut, telah jelas bahwa gugatan yang
diajukan oleh Penggugat terhadap Tergugat II merupakan gugatan yang
salah alamat dan Tergugat II mohon kepada Majelis Hakim yang
memeriksa perkara a quo mengeluarkan Tergugat II sebagai pihak
dan/atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan Penggugat dinyatakan
tidak dapat diterima; 3. Eksepsi Gugatan Obscuur Libel
3.1. Bahwa gugatan yang diajukan oleh Penggugat merupakan gugatan yang
tidak jelas dan kabur (obscuur libel). Bahwa setelah Tergugat II cermati
surat gugatan Penggugat, khususnya yang ditujukan kepada Tergugat II,
tidak ada satupun dalil-dalil Penggugat yang menjelaskan mengenai
perbuatan hukum apa yang dilakukan oleh Tergugat II serta ketentuan
mana yang dilanggar oleh Tergugat II.
3.2. Bahwa dalam gugatannya, Penggugat hanya dengan serta merta
mendalilkan Tergugat II secara bersama-sama dengan Tergugat I telah
melakukan perbuatan melawan hukum dikarenakan telah melaksanakan
pelelangan jaminan milik Penggugat tanpa ada konfirmasi kepada Penggugat. Namun di dlaam gugatannya ternyata Penggugat tidak
mampu menunjukkan Hubungan Hukum maupun perselisihan Hukum
antara Penggugat dengan Tergugat II terkait dengan keharusan
konfirmasi pelaksanaan lelang dimaksud.
3,3 Bahwa ketidak jelasan gugatan Penggugat juga sangat nyata terlihat dari
tuntutan yang ditujukan oleh Penggugat kepada Tergugat II untuk
membayar ganti rugi secara materiil dan immateriil Penggugat sebesar
Rp 550.000.000,- (lima ratus lima puluh juta rupiah) namun dalam
positanya Penggugat tidak mampu menguraikan dasar hukum dan dasar
fakta yang menyebabkan Tergugat II memiliki keterkaitan dan keharusan
membayar ganti rugi dimaksud terhadap Penggugat.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 14 dari 31 Halaman Putusan No.34/PDT/2017/PT.MDN
3.4. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut telah jelas bahwa gugatan yang
diajukan oleh Penggugat terhadap Tergugat II sangatlah tidak jelas dan
kabur dan kabur serta merupakan gugatan salah alamat dan Tergugat I
mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara a quo
mengeluarkan Tergugat I sebagai pihak dan/atau setidak-tidaknya
menyatakan gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima. Dalam Pokok Perkara 1. Bahwa apa yang telah Tergugat II sampaikan dalam eksepsi diatas secara
mutatis mutandis telah masuk sebagai dalil dalam pokok perkara a quo dan
Tergugat II dengan tegas menolak seluruh dalil/alasan Penggugat, kecuali
terhadap hal-hal yang diakui secara tegas kebenarannya.
2. Bahwa meskipun Tergugat II berketepatan bahwa gugatan Penggugat Error in
Persona dan Tergugat II sudah seharusnya dikeluarkan sebagai pihak, namun
untuk menjelaskan dan mendudukkan persoalan yang sebenarnya perlu
Tergugat II tanggapi gugatan Penggugat dalam pokok gugatan.
3. Bahwa sebagaimana pokok gugatan Penggugat khususnya yang ditujukan
terhadap Tergugat II, Penggugat menganggap pelelangan barang jaminan
berupa sebidang tanah dan bangunan Sertifikat Hak Milik No. 104 seluas 52
m2 atas nama Tempat Fatimah Sembiring yang terletak di Kelurahan Kota
Baringin, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara
adalah perbuatan melawan hukum dikarenakan tanpa adanya
konfirmasi/pemberitahuan terlebihlelang terhadap Penggugat.
4. Bahwa perlu Tergugat II tegaskan dalam pelaksanaan lelang a quo Tergugat
II berkedudukan sebagai perantara lelang dan tidak ada kewajiban hukum dari
Tergugat II untuk melakukan konfirmasi/pemberitahuan lelang terhadap
Pengugat.
5. Bahwa untuk menjelaskan dan mendudukkan persoalan yang sebenarnya
serta menghindari kerguan bagi Penggugat dan Majelis Hakim yang
memeriksa perkara a quo dapat Tergugat II sampaikan terkait pelaksanaan
lelang terhadap objek lelang dalam perkara a quo.
a. Bahwa pelaksanaan lelang tersebut merupakan kewajiban hukum Tergugat
II sebagimana perintah atau amanat dari ketentuan Pasal 7 Undang-Undang
Lelang Vendu Reglement, Ordondantie 28 Februari 1908 Staatblad 1941:3
berbunyi “Juru Lelang tidak berwenang menolak permintaan akan
perantaraannya untuk mengadakan penjualan umum didaerahnya.” Juncto
Pasal 12 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 93/PMK.06/2010 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Lelang sebagaimana yang dirubah dengan Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 106/PMK.06/2013 Tentang Perubahan Atas
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 15 dari 31 Halaman Putusan No.34/PDT/2017/PT.MDN
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 93/PMK.06/2010 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Lelang (PMK 93/2010) yang berbunyi “Kepala KPKNL/Pejabat
Lelang Kelas II tidak boleh menolak permohonan lelang yang diajukan
kepadanya sepanjang dokumen persyaratan lelang sudah lengkap dan telah
memenuhi legalitas formal subjek dan objek lelang.”
b. Bahwa lelang yang dilaksanakan melalui perantaraan Tergugat II adalah
merupakan lelang eksekusi Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan atas
permintaan dari Pimpinan Cabang dan Supervisor Penunjang Bisnis pada
PT. Bank BRI (Persero) Tbk. Kantor Cabang Sibolga melalui Suratnya
Nomor B.1123-KC.II/ADK/04/2016 tanggal 13 April 2016 hal Permohonan
Pelaksanaan Parate Eksekusi Ulang dengan melampirkan dokumen
persyaratan lelang berupa:
Salinan/fotocopy Perjanjian Membuka Kredit Nomor 21 Tanggal 13
Desember 2007, Perjanjian Suplesi Kredit Nomor 54 tanggal 30
Desember 2008, Perjanjian Restrukturisasi Nomor 02tanggal 2 Februari
2010;
Salinan/fotocopy Sertifikat Hak Milik (SHM) No.104 seluas 52 m2atas
nama Tempat Fatimah Sembiring;
Salinan/fotocopy Akta Pemberian Hak Tanggungan Nomor 183/2007
tanggal 27 Desember 2007;
Salinan/fotocopy Sertifikat Hak Tanggungan I Nomor 201/2007 tanggal 2
Januari 2008;
Salinan/fotocopy surat Peringatan-Peringatan kepada Debitir dan Surat
Pernyataan dari Kreditur telah wanprestasi dan PT. Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Sibolga bertanggungjawab apabila
terjadi gugatan atau tuntutan yang timbul dari akibat pelaksanaan lelang;
c. Bahwa berdasarkan permohonan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Cabang Sibolga tersebut, Kepala KPKNL Padangsidimpuan sesuai dengan
kewajiban hukumnya telah menerbitkan Surat Penetapan Jadwal Lelang
Ulang Nomor S-320/WKN.02/KNL.04/2016 tanggal 9 Mei 2016 dengan
ketentuan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Sibolga in
casu Tergugat I selaku penjual objek lelang harus memenuhi syarat
pengumuman lelang dan pemberitahuan rencana pelaksanaan lelang
kepada debitur.
d. Bahwa untuk melengkapi persyaratan lelang dimaksud, Penjual (in casu
Tergugat I) telah melaksanakan pengumuman lelang melalui surat kabar
harian New Tapanuli tanggal 11 Mei 2016 dan pada tanggal 17 Mei 2016
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 16 dari 31 Halaman Putusan No.34/PDT/2017/PT.MDN
sehingga terhadap lelang dimaksud dapat diketahui khalayak umum (asas
publisitas).
e. Bahwa guna memenuhi ketentuan Pasal 22 Ayat (1) PMK 93/2010 yang
menentukan pelaksanaan lelang atas tanah dan bangunan wajib dilengkapi
dengan Surat Keterangan Tanah dari Kantor Pertanahan Setempat, maka
terhadap lelang eksekusi a quo telah diterbitkan Surat Keterangan
Pendaftaran Tanah dari Kantor Badan Pertanahan Kota Sibolga Nomor
5/SKPT/2016 tertanggal 16 Mei 2016 yang pada pokoknya menyatakan
bahwa objek lelang telah dibebani Hak Tanggungan peringkat pertama dan
kedua yang tercatat atas nama Tergugat I.
f. Bahwa dikarenakan dokumen persyaratan lelang telah lengkap dan objek
sengketa jelas merupakan Hak Tanggungan dan Tergugat I sepenuhnya
berhak untuk melaksanakan lelang eksekusi objek sengketa a quo melalui
perantaraan Tergugat II, maka pelelangan dilaksanakan pada tanggal 18
Mei 2016, dengan pemenang lelang Betty Herawati.
6. Bahwa berdasarkan hal tersebut telah jelas bahwa pelaksanaan lelang yang
dilaksanakan oleh Tergugat II telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku,
sehingga sesuai dengan ketentuan dalam Buku II Mahkamah Agung Tentang
Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan pada halaman 149 yang dengan tegas menyatakan “bahwa suatu pelelangan yang telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku tidak dapat dibatalkan,” lelang yang dilakukan Tergugat II tidak dapat dibatalkan.
7. Bahwa Tergugat II menolak keseluruhan dalil Penggugat baik dalam posita
maupun petitum yang pada pokoknya menyatakan bahwa pelaksanaan lelang
yang dilaksanakan oleh Tergugat II mengakibatkan kerugian bagi Penggugat
baik moril maupun materiil sehingga Pengguggat meminta Majelis Hakim
menghukum Tergugat II secara tanggung renteng sebesar Rp 550.000.000,-
(lima ratus lima puluh juta rupiah).
8. Bahwa dalil/alasan tersebut adalah tidak benar dan sudah sepatutnya ditolak
oleh Majelis Hakim yang memeriksa perkara a quo karena jelas tidak terdapat
adanya tindakan Tergugat II yang merugikan Penggugat.
9. Bahwa Tergugat II menolak keseluruhan dalil Penggugat yang meminta
Majelis Hakim untuk membatalkan pelaksanaan penjualan lelang barang
jaminan milik Penggugat dikarenakan pelaksanaan lelang terkait objek lelang
telah selesai dilaksanakan.
10. Bahwa selain itu proses pelaksanaan lelang yang telah dilakukan Tergugat II
tersebut telah dilaksanakan secara transparan dan sesuai dengan ketentuan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 17 dari 31 Halaman Putusan No.34/PDT/2017/PT.MDN
peraturan perundang-undangan yang berlaku serta tidak ada satupun
perbuatan dari Tergugat II yang merupakan perbuatan melawan hukum.
11. Bahwa demikian halnya tuntutan ganti rugi yang diajukan oleh Penggugat a
quo juga tidak didukung dengan suatu perincian dan dasar hukum yang jelas,
sehingga sudah sepatutnya ditolak, karena berdasarkan Yurisprudensi
Mahkamah Agung tanggal 16 Desember 1970 Nomor 492 K/Sip/1970 dan
Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1720 K/Pdt/1986 tanggal 18 Agustus
1988 dengan tegas dinyatakan bahwa “Setiap tuntutan ganti rugi harus disertai
perincian kerugian dalam bentuk apa yang menjadi dasar tuntutannya. Tanpa
perincian dimaksud maka tuntutan ganti rugi harus dinyatakan tidak dapat
diterima karena tuntutan tersebut tidak jelas/tidak sempurna.”
Maka, berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, Tergugat II mohon
kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga yang memeriksa perkara a quo
berkenan memutus dengan diktum sebagai berikut: Dalam Eksepsi
Menyatakan Eksepsi Tergugat II cukup beralasan dan dapat diterima.
Mengeluarkan Tergugat II sebagai pihak dalam perkara a quo.
Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk
Verklaard). Dalam Pokok Perkara
Manyatakan menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk
Verklaard).
Menyatakan menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya
perkara yang timbul
Membaca, putusan Pengadilan Negeri Sibolga tanggal 20 Oktober 2016
Nomor : 19/Pdt.G/2016/PN.Sbg, yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI
- Mengabulkan eksepsi Tergugat I;
DALAM POKOK PERKARA
- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet ontvakelijk
verklaard);
- Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang sampai hari
ini ditetapkan sejumlah Rp 696.000,00 (enam ratus sembilan puluh enam
ribu rupiah);
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 18 dari 31 Halaman Putusan No.34/PDT/2017/PT.MDN
Membaca relaas pemberitahuan putusan yang dibuat oleh Jurusita
Pengadilan Negeri Sibolga, yang menerangkan bahwa isi Putusan Pengadilan
Negeri Sibologa Nomor: 19/Pdt.G/2016/PN.Sbg., tanggal 20 Oktober 2016, telah
diberitahukan kepada Kuasa Pembanding semula Penggugat pada tanggaI 26
Oktober 2016 dan kepada Terbanding I semula Tergugat I ;
Membaca relaas pemberitahuan putusan yang dibuat oleh Jurusita
Pengadilan Negeri Sibolga, yang menerangkan bahwa isi Putusan Pengadilan
Negeri Sibologa Nomor: 19/Pdt.G/2016/PN.Sbg., tanggal 20 Oktober 2016, telah
diberitahukan kepada Kuasa Terbanding II semula Tergugat II oleh Jurusita
Pengganti PengadiIan Negeri Padangsidimpuan guna memenuhi surat dari
Panitera PengadiIan Negeri Sibolga pada tanggal 16 Nopember 2017 ;
Membaca Risalah pernyataan permohonan banding yang dibuat oleh
Panitera Pengadilan Negeri Sibolga pada tanggal 09 Nopember 2016, yang
menerangkan bahwa Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat telah
mengajukan Banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Sibolga Nomor:
19/Pdt.G/2016/PN.Sbg., tanggal 20 Oktober 2016;
Membaca Relaas pemberitahuan pernyataan banding yang dibuat oleh
Jurusita Pengadilan Negeri Sibolga, yang menerangkan bahwa permohonan
banding tersebut teIah diberitahukan kepada Terbanding I semuIa Tergugat I pada
tanggaI 14 Nopember 2016;
Membaca Relaas pemberitahuan pernyataan banding yang dibuat oleh
Jurusita Pengganti PengadiIan Negeri Padangsidimpuan guna memenuhi surat
dari Panitera PengadiIan Negeri Sibolga, yang menerangkan bahwa permohonan
banding tersebut teIah diberitahukan kepada Terbanding II semuIa Tergugat II
pada tanggaI 24 Nopember 2016 ;
Membaca Memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Pembanding
semula Penggugat tertanggal 15 Nopember 2016 dan diterima di Kepaniteraan
PengadiIan Negeri Sibolga pada tanggaI 15 Nopember 2016, memori banding
tersebut teIah diserahkan kepada Kuasa Hukum Terbanding I semuIa Tergugat I
pada tanggaI 16 Nopember 2016 dan kepada Terbanding II semuIa Tergugat II
diserahkan oleh Jurusita Pengganti PengadiIan Negeri Padangsidimpuan guna
memenuhi surat dari Panitera PengadiIan Negeri Sibolgapada tanggaI 24
Nopember 2016;
Membaca Kontra memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum
Terbanding I semula Tergugat I tertanggal 25 Nopember 2016 dan diterima di
Kepaniteraan PengadiIan Negeri Sibolga pada tanggaI 30 Nopember 2016, kontra
memori banding tersebut teIah diserahkan kepada Kuasa Hukum Pembanding
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 19 dari 31 Halaman Putusan No.34/PDT/2017/PT.MDN
semuIa Penggugat pada tanggaI 05 Desember 2016 dan kepada Terbanding II
semuIa Tergugat II diserahkan olehJurusita Pengganti PengadiIan Negeri
Padangsidimpuan guna memenuhi surat dari Panitera PengadiIan Negeri Sibolga
pada tanggaI 14 Desember 2016;
Membaca Kontra memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum
Terbanding II semula Tergugat II tertanggal 28 Desember 2016 dan diterima di
Kepaniteraan PengadiIan Negeri Sibolga pada tanggaI 28 Desember 2016, kontra
memori banding tersebut teIah diserahkan kepada Kuasa Hukum Pembanding
semuIa Penggugat pada tanggaI 05 Januari 2017 dan kepada Terbanding I
semuIa Tergugat I pada tanggaI 30 Desember 2016;
Membaca Relaas pemberitahuan memeriksa berkas perkara yang dibuat
oIeh Jurusita Pengadilan Negeri Sibolga, telah diberitahukan masing-masing
kepada Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat pada tanggal 05
Desember 2016 dan kepada Terbanding I semuIa Tergugat I pada tanggaI 01
Desember 2016, serta kepada Terbanding II semula Tergugat II pada tanggal 14
Desember 2016 yang dibuat oIeh Jurusita Pengganti PengadiIan Negeri
Padangsidimpuan guna memenuhi surat dari Panitera PengadiIan Negeri Sibolga,
di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sibolga dalam tenggang waktu 14 (empat
belas) hari kerja, terhitung sejak hari berikutnya dari tanggal pemberitahuan
tersebut sebelum berkas perkara dikirimke Pengadilan Tinggi Medan ;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA
Menimbang, bahwa permohonan banding dari Kuasa Hukum Pembanding
semula Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara
serta memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh Undang-Undang oleh
karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ;
Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi telah memeriksa dan meneliti serta
mencermati dengan seksama berkas perkara beserta turunan resmi putusan
Pengadilan Negeri Sibolga Nomor 19/Pdt/G/2016/PN Sbg, tanggal 20 Oktober
2016 ;
Menimbang, bahwa kuasa hokum Pembanding semula Penggugat menolak
putusan Pengadilan Negeri Sibolga Nomor : 19/Pdt/G/2016/PN Sbg, tanggal 20
Oktober 2016 tersebut, dengan alasan - alasan dalam memori bandingnya
tanggal15 November 2016, pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa dengan tidak mengurangi rasa hormat Pembanding/Penggugat pada
putusan Judex Factie (Pengadilan Negeri Sibolga)
Nomor : 19/Pdt.G/2016/PN.Sbg, sebagaimana diuraikan diatas,
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 20 dari 31 Halaman Putusan No.34/PDT/2017/PT.MDN
Pembanding/Penggugat sangat keberatan dan tidak sependapat karena hanya
berdasarkan pada pertimbangan yang subjektif;
- Bahwa Judex Factie Pengadilan Negeri Sibolga salah menerapkan hukum
atau melanggar hukum yakni Putusan yang sangat tidak adil, tidak arif, tidak
bijaksana dan tidak profesional serta sewenang-wenang dan salah dalam menerapkan hukum secara benar menurut ketentuan Undang-undang;
- Bahwa terkait tentang Putusan Tidak Dapat Diterima (Niet Onvanklijke
Verklaard), Judex Factie Pengadilan Negeri Sibolga sama sekali tidak di
landasi dengan argumentasi dengan Konstruksi bernalar yang kritis dan bisa
dipertanggung jawabkan secara rasional dan moral, sehingga dengan
demikian kebebasan membuat terobosan hukum atau memaknai hukum, sewenang-wenang dan salah menerapkan hukum;
- Bahwa Judex Factie Pengadilan Negeri Sibolga tidak memenuhi rasa keadilan,
maka beralasan hukum kiranya Bapak Ketua Pengadilan Tinggi Medan atau
Bapak/Ibu Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan
mengadili perkara a quo beralasan hukum kiranya untuk membatalkan
Putusan Judex Factie Pengadilan Negeri Sibolga Nomor : 19/Pdt.G/2016/
PN.Sbg tertanggal 20 Oktober 2016 dengan alasan dalil gugatan yang
dimohonkan oleh Penggugat/Pembanding tidak sesuai serta tidak memenuhi rasa keadilan;
DALAM EKSEPSI: Bahwa Pembanding/Penggugat tidak sependapat terhadap Putusan
Pengadilan Negeri Sibolga Nomor : 19/Pdt.G/2016/PN.Sbg, tertanggal 20
Oktober 2016 yang menyatakan mengabulkan Eksepsi Tergugat I/ Terbanding
dengan dasar dan alasan sebagai berikut: GUGATAN PENGGUGAT TIDAK KABUR
Bahwa Eksepsi Tergugat I/Terbanding I dimaksud adalah sangat disayangkan
karena bagaimana mungkin Terbanding I/Tergugat I menyatakan tidak
jelasnya objek perkara in casu;
Bahwa Pembanding telah cukup jelas dan Terang dalam membuat dalil
Gugatannya baik dalam Posita maupun Petitumnya, hanya saja Terbanding I
tidak memahami dan mengerti apa yang menjadi dasar dan alasan
Penggugat/Pembanding mengajukan Gugatan di Pengadilan Negeri Sibolga;
Bahwa Pembanding menduga adanya itikad buruk dari Tergugat I/Terbanding I
denga pura-pura tidak tahu atau hilang ingatan padahal Tergugat I telah
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 21 dari 31 Halaman Putusan No.34/PDT/2017/PT.MDN
membuktikan tentang adanya pelelangan terhadap objek jaminan milik
Pembanding/Penggugat;
Bahwa dengan demikian Eksepsi Terbanding I/Tergugat I layak untuk ditolak; GUGATAN PENGGUGAT TIDAK KURANG PIHAK
Bahwa terhadap dalil-dalil eksepsi Terbanding I/Tergugat I yang pada
pokoknya menyebutkan gugatan kurang pihak karena tidak mengikut sertakan
BETTY HERAWATY SITUMORANG sebagai pihak dalam perkara ini, adalah
merupkan dalil yang keliru dan tidak berdasar atas hukum, karena menurut ketentuan hukum acara perdata yang berlaku, Penggugatlah yang berwenang/berhak untuk menentukan siapa-siapa saja yang harus diikut sertakan sebagai pihak Tergugat dalam sebuah perkara;
Bahwa dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 305 K/Sip/1970 tertanggal 3 November 1971, yang kaidah/pertimbangan hukumnya menyebutkan:
"Hak Penggugat untuk menentukan siapa-siapa pihak yang hendak diikut sertakan dalam gugatan";
Bahwa BETTY HERAWATY SITUMORANG tidak perlu ditarik sebagai pihak
dalam perkara ini, karena ketidak ikut sertakannya sebagai pihak dalam
perkara ini tidaklah menjadikan perkara ini tidak dapat diperiksa secara tuntas
dan maksimal;
Bahwa argumentasi Penggugat/Pembanding diatas juga memiliki dasar hukum
karena BETTY HERAWATY SITUMORANGhanyalah sebagai pembeli atas
lelang yang dilakukan secara bersama-oleh Para Terbading dahulu Para
Tergugat, dengan demikian Perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Para Terbanding lah yang merugikan Pembanding/Penggugat dan BETTY HERAWATY SITUMORANG hanyalah sebagai Pembeli,
Bahwa dengan demikian Eksepsi Tergugat ITentang Gugatan Penggugat
Kurang Pihak sepanjang ini mohon ditolak seraya membatalkan Putusan
Pengadilan Negeri Sibolga No. 19/Pdt.G/2016/PN.SBG tertanggal 20 Oktober
2016;
Bahwa berdasarkan dalil-dalil Banding yang diajukan Banding oleh
Pembanding/Penggugat di atas cukup beralasan Bapak Ketua Pengadilan Tinggi
Medan melalui Majelis Hakim Tinggi yang memeriksa dan mengadili Perkara ini
untuk memutuskan sebagai berikut:
M E N G A D I L I
1. Menerima Permohonan Banding dari Pembanding;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 22 dari 31 Halaman Putusan No.34/PDT/2017/PT.MDN
2. Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Sibolga No: 19/Pdt.G/2016/PN.Sbg,
tertanggal 20 Oktober 2016; M E N G A D I L I S E N D I R I :
Dalam Eksepsi - Menolak Eksepsi Tergugat I/Terbanding I
Dalam Pokok Perkara 1. Mengabulkan Gugatan Penggugat/Pembanding Untuk Seluruhnya
2. Membebankan Biaya Perkara Yang Timbul Dalam Perkara Ini kepada Para
Terbanding ;
Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Terbanding I semula Tergugat I telah
mengajukan kontra memori banding tertanggal 25 Nopember 2016 yang diterima
di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sibolga pada tanggal 30 Nopember 2016,
terhadap memori banding yang diajukan oIeh Kuasa Hukum Pembanding semuIa
Penggugat yang pada pokoknya sebagai berikut :
1. Bahwa Terbanding I menolak seluruh dalil Pembanding di dalam Memori
Banding tanggal 15 November 2016, kecuali yang secara tegas
diakui oleh Terbanding IV ;
2. Bahwa Sebagaimana Terbanding I jelaskan di dalam jawaban gugatannya
terdahulu bahwa Zainal Bangun bersama Tempat Fatimah
Sembiring (istrinya) merupakandebitur Terbanding I yang telah
menikmati fasilitas kredit berupa :
Kredit Modal Kerja sebesar Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh
juta rupiah), berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Nomor 21
tanggal 13 Desember 2007 yang dibuat oleh Nelly Azwarni
Sinaga, SH., Notaris di kota Sibolga.
Penambahan (Suplesi) Kredit sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus
juta rupiah) sehingga total pinjaman menjadi RP. 250.000.000,-
(dua ratus lima puluh juta rupiah), sesuai Akta Perjanjian Suplesi
Kredit No.54 tanggal 13 30 Desember 2008 yang dibuat oleh
Nelly Azwarni Sinaga, Sarjana Hukum Notaris di Sibolga.
3. Bahwa Untuk menjamin pelunasan kredit Pembanding tersebut di atas,
telah diserahkan agunan berupa sebidang tanah berikut bangunan
dengan bukti kepemilikan berupa Sertifikat Hak Milik No. 104/ Desa
Kota Beringin atas nama Tempat Fatimah Sembiring (objek
perkara).
Dan terhadap agunan tersebut telah dibebani dengan Hak
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 23 dari 31 Halaman Putusan No.34/PDT/2017/PT.MDN
Tanggungan peringkat I (pertama) sesuai dengan Sertifikat Hak
Tanggungan Nomor :201/2007 tanggal 2 Januari 2008 berdasarkan
Akta Pemberian Hak Tanggungan Nomor 183/2007 tanggal 27
Desember 2007 yang dibuat di hadapan Nelly Azwarni Sinaga,
Sarjana Hukum, PPAT di Kota Sibolga sebesar Rp. 200.000.000,-
(dua ratus juta rupiah) dan selanjutnya Hak Tanggungan peringkat II
(kedua) sesuai dengan Sertifikat Hak Tanggungan Nomor :10/2009
tanggal 15 Januari 2009 berdasarkan Akta Pemberian Hak
Tanggungan Nomor 02/2009 tanggal 6 Januari 2009 yang dibuat di
hadapan Nelly Azwarni Sinaga, Sarjana Hukum, PPAT di Kota
Sibolga sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah).
4. Bahwa Kemudian terhadap kreditnya tersebut Pembanding telah tidak
memenuhi kewajiban-kewajibannya dalam mengangsur pinjaman
secara tepat waktu maupun tepat jumlah kepada Terbanding I
sesuai perjanjian kredit, yang pada akhirnya membuat kredit
Pembanding menjadi menunggak, oleh karenanya Pembanding
sudah memenuhi kategori sebagai Debitur yang cidera
janji/wanprestasi.
5. Bahwa Maka untuk mendapatkan pelunasan kembali kredit dari
Pembanding, Tergugat I menempuh upaya penyelesaian kredit
dengan melakukan penjualan lelang terhadap objek Hak tanggungan
atas dasar Pasal 6 UUHT (Parate Eksekusi), yang secara tegas
menyatakan:
“Apabila Debitor cidera janji, pemegang Hak Tanggungan pertama
mempunyai hak untuk menjual obyek Hak Tanggungan atas
kekuasaan sendiri melalui pelelangan umum serta mengambil
pelunasan piutangnya dari hasil penjualan tersebut “
Bahwa terhadap proses lelang eksekusi Hak Tanggungan tersebut
dilakukan dengan didasari itikad baik dari Tergugat I melalui proses
yang panjang dan didahului dengan adanya pemberitahuan kepada
Pembanding melalui surat peringatan-surat peringatan terlebih
dahulu kepada Pembanding dan juga surat pemberitahuan lelang.
6. Bahwa Adapun alasan keberatan dari Pembanding terhadap Putusan
Pengadilan Negeri Sibolga adalah sebagai berikut :
GUGATAN PEMBANDING TIDAK KABUR
Dalam memeori bandingnya Pembanding menyebutkan bahwa
Pembanding telah cukup jelas dan terang dalam membuat dalil
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 24 dari 31 Halaman Putusan No.34/PDT/2017/PT.MDN
gugatannya terkait alasan dalam mengajukan gugatan ke
Pengadilan Negeri Sibolga.
7. Bahwa Padahal dalam merumuskan gugatannya tersebut, Pembanding
apabila diperhatikan secara cermat baik dalam posita/fundamentum
petendi yang menjadi dasar dari petitum gugatan Pembanding sama
sekali tidak menjelaskan kesalahan apa yang dilakukan oleh
Terbanding I. Keberatan yang dinyatakan oleh Pembanding dalam
petitum untuk dapat membatalkan segala bentuk lelang terhadap
agunan Pembanding tidak disertai dengan dalil hukum yang jelas
pada posita gugatan.
Dengan melihat formulasi dalam posita gugatan dari Pembanding
yang sama sekali tidak menjelaskan kesalahan/pelanggaran hukum
yang dilakukan oleh Tergugat I, maka jelas gugatan Pembanding
dapat digolongkan sebagai gugatan yang tidak jelas/kabur.
8. Bahwa Selanjutnya mengenai keberatan Pembanding :
GUGATAN PENGGUGAT TIDAK KURANG PIHAK
Dalam dalil memori bandingnya Pembanding menyebutkan bahwa
Penggugat berhak untuk menentukan siapa-siapa saja yang harus
diikutkan sebagai Pihak Tergugat dalam sebuah perkara, sehingga
dengan tidak ditariknya Betty Herawaty Situmorang sebagai Pihak
dalam perkara aquo tidak menyebabkan perkara tidak dapat
diperiksa secara tuntas dan maksimal.
9. Bahwa sehubungan dengan fakta bahwa:
- gugatan Pembanding adalah mengenai pelaksanaan lelang agunan
berupa sebidang tanah berikut bangunan dengan bukti kepemilikan
berupa Sertifikat Hak Milik No. 104/ Desa Kota Beringin atas nama
Tempat Fatimah Sembiring (objek sengketa).
- Terhadap agunanberupa sebidang tanah berikut bangunan dengan
bukti kepemilikan berupa Sertifikat Hak Milik No. 104/ Desa Kota Beringin atas nama Tempat Fatimah Sembiring telah dilakukan pelelangan pada tanggal 18 Mei 2016.
Bahwa berdasarkan Risalah Lelang No.079/2016tanggal 18 Mei 2016
agunan kredit Pembanding dengan 104/ Desa Kota Beringin atas nama Tempat Fatimah Sembiringtelah Laku Terjual dengan pembeli
Betty Herawati Situmorang.
10. Bahwa sebagai pemenang lelang yang sah secara hukum, tentunya Betty Herawati Situmorangmemiliki kepentingan terhadap objek sengketa
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 25 dari 31 Halaman Putusan No.34/PDT/2017/PT.MDN
yang dipermasalahkan oleh Pembanding dalam gugatannya. Namun
dalam mengajukan gugatan A Quo, ternyata Pembanding tidak menyertakan Betty Herawati Situmorang sebagai pihak Tergugat, sehingga gugatan perkara a quo menjadi kekurangan pihak atau para pihaknya menjadi tidak lengkap ;
Maka berdasarkan Risalah Lelang tersebut, Putusan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Sibolga yang menerima eksepsi daripada
Terbanding I perihal gugatan pembanding kekurangan Pihak adalah
telah sesuai dan berdasarkan pada fakta- fakta hukum yang
sebenarnya.
Maka : Terbanding I memohon kepada Majelis Hakim Tinggi di Pengadilan
Tinggi Sumatera Utara di Medan, yang memeriksa dan memutus perkara A Quo untuk menolak seluruh alasan keberatan Pembanding di dalam Memori Banding tanggal 15 November 2016,
dan menguatkan Putusan Pengadilan Negeri SibolgaNo.19/Pdt.G/2016/PN.Sbg.
Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Terbanding II semula Tergugat II telah
mengajukan kontra memori banding tertanggal 28 Desember 2016 yang diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sibolga pada tanggal 28 Desember 2016,
terhadap memori banding yang diajukan oIeh Kuasa Hukum Pembanding semuIa
Penggugat yang pada pokoknya sebagai berikut :
1. Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga di dalam memutus perkara
gugatan a quo telah memberikan pertimbangan hokum dan memuat alasan-
alasan serta dasar-dasar hukum yang tepat dan benar dengan mengabulkan
Eksepsi Terbanding I dahuluTergugat I sebagaimana pertimbangan Majelis
Hakim pada halaman 20 paragraf 9 dan halaman 21 paragraf 1,2,3, dan 4
putusannya.
2. Bahwa Terbanding II sangat sependapat dengan pertimbangan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Sibolga pada halaman 21 paragraf 4 putusannya yang
menyatakan “Menimbang, berdasarkan pertimbangan diatas, Majelis Hakim
berkesimpulan Penggugat telah mengetahui telah terjadi lelang atas jaminan
pinjaman (objek perkara) , sehingga masih ada pihak lain yang terkait dengan
sengketa kepemilikan objek perkara, maka demi terselesaikannya perkara ini
secara sempurna dan tidak terjadi pemeriksaan yang berulang-ulang atas
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 26 dari 31 Halaman Putusan No.34/PDT/2017/PT.MDN
objek sengketa yang sama, eksepsi Tergugat I dinyatakan beralasan hokum
untuk dikabulkan.”
3. Bahwa Terbanding II juga sangat sependapat dengan pertimbangan Majelis
Hakim Pengadilan Negeri Sibolga pada halaman 21 paragraf 7 putusannya
yang menyatakan “ Menimbang, bahwa karena eksepsi Tergugat I beralasan
dan dikabulkan, maka gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima
(niet ontvakelijk verklaard)”.
4. Bahwa pertimbangan Majelis Hakim a quo, telah berdasarkan fakta yang
terungkap di persidangan. Oleh karenanya, tidak terdapat alas an bagi
Pembanding untuk mempersoalkan pertimbangan Majelis Hakim yang
demikian karena telah dipertimbangkan secara tepat dan benar serta
memenuhi rasa keadilan.
5. Bahwa demikian halnya dalam Memori Banding Pembanding, Pembanding
tidak membantah bahwa Pembanding telah mengetahui Betty Herawaty
Situmorang sebagai pemenang lelang dan dengan sengaja tidak mengikut
sertakan Betty Herawaty Situmorang sebagai pihak baik Tergugat maupun
Turut Tergugat dikarenakan hanya sebagai pembeli. Oleh karenanya
berdasarkan Memori Banding Pembanding tersebut telah terbukti dengan
sempurna pengetahuan Pembanding tentang keberadaan Sdr. Betty Herawaty
Situmorang tersebut sehingga pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Sibolga sebagaimana putusan telah memberikan pertimbangan yang tepat
dan patut untuk dikuatkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi yang
memeriksa perkara a quo.
6. Bahwa berdasarkan hal tersebut mohon Majelis Hakim Pengadilan Tinggi yang
memeriksa perkara a quo dapat memberikan pertimbangan dengan
menguatkan putusan Pengadilan Negeri Sibolga dimaksud.
Maka berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Terbanding II /
Tergugat II mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan yang
memeriksa dan mengadili perkara a quo pada tingkat banding berkenan
memberikan putusan dengan amar sebagai berikut:
Dalam Eksepsi:
Menyatakan Eksepsi Terbanding II dahulu Tergugat II cukup beralasan dan
dapat diterima;
Mengeluarkan Terbanding II dahuluTergugat II sebagai pihak dalam perkara
a quo.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 27 dari 31 Halaman Putusan No.34/PDT/2017/PT.MDN
Menyatakan gugatan Pembanding dahulu Penggugat tidak dapat diterima (Niet
Ontvankelijk Verklaard).
Dalam Pokok Perkara:
Menyatakan menolak gugatan Pembanding dahulu Penggugat untuk
seluruhnya;
Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk
Verklaard);
Menyatakan menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara
yang timbul.
Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat banding terlebih dahulu
mempertimbangkan alasan - alasan memori banding Pembanding semula
Penggugat sebagaimana diuraikan berikut ini ;
DALAM EKSEPSI :
Menimbang, bahwa setelah membaca dan mencermati dengan seksama
alasan - alasan memori banding Pembanding semula Penggugat, Majelis Hakim
tingkat banding berpendapat putusan judex factie Pengadilan Negeri Sibolga tidak
salah dalam menerapkan hukum acara perdata, putusan tersebut telah
menyebutkan dengan tegas dasar hukumnya yaitu putusan Mahkamah Agung
No.503 K/Sip/1974 tanggal 12 April 1977, sehingga putusan tersebut sudah tepat
dan benar ;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat banding berpendapat
pertimbangan Majelis Hakim tingkat pertama dalam memutus perkara a quo, tidak
melanggar hukum dan dapat dipertanggung jawabkan secara professional dengan
alasannya sebagaimana diuraikan dalam putusannya halaman 21 alinea ke-3 ;
Menimbang, bahwa putusan Majelis Hakim tingkat pertama tersebut sudah
tepat dan benar namun Majelis Hakim tingkat banding berpendapat pertimbangan
putusan Pengadilan tingkat pertama tersebut perlu ditambah dasar hukum
pertimbangannya sebagai berikut ;
Menimbang, bahwa menurut Majelis Hakim tingkat banding, oleh karena
jaminan hutang (agunan) telah dilakukan pelelangan dan pembeli dari agunan
yang dilelang tersebut secara nyata adalah Betty Herawaty Situmorang yang telah
diketahui oleh Pembanding semula Penggugat, maka orang yang menguasai objek
sengketa tersebut dalam hal ini Betty Herawaty Situmorang, wajib dijadikan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 28 dari 31 Halaman Putusan No.34/PDT/2017/PT.MDN
sebagai pihak dalam perkara ini, karena Betty Herawaty Situmorang mempunyai
hak (kepentingan) dan hubungan hukum dengan objek sengketa ;
Menimbang, bahwa dalam praktek beracara dalam perkara perdata setiap
penyusunan surat gugatan cenderung mengacu pada ketentuan pasal 8 ayat (3)
Rv (Reglement of de Rechtsvordering), bahwa surat gugatan harus memuat
sebagai berikut: 1. Identitas para pihak (Subjek).
Bahwa yang dimaksud dengan identitas para pihak adalah keterangan yang
lengkap dari pihak-pihak yang berpekara, yaitu nama, tempat tinggal,
pekerjaan, agama, dan umur;
2. Fundamentum petendi (posita). Bahwa yang dimaksud dengan fundamentum petendi (posita) adalah dasar dari
gugatan, yang memuat tentang adanya hubungan hukum antara pihak-pihak
yang berperkara (Penggugat dan Tergugat) yang terdiri dari 2 (dua) bagian,
yaitu:
Uraian tentang kejadian-kejadian atau peristiwa-peristiwa;
Uraian tentang hukumnya;
Bahwa uraian kejadian-kejadian atau peristiwa-peristiwa merupakan penjelasan
duduk perkaranya, sedangkan uraian tentang hukumnya adalah uraian tentang adanya hak atau hubungan hukum yang menjadi dasar yuridis dari gugatan;
3. Petitum atau yang dimohonkan.
Bahwa yang dimaksud dengan petitum adalah yang dimohonkan atau dituntut
supaya diputuskan oleh pengadilan, sehingga petitum akan mendapat jawabannya dalam diktum atau amar putusan pengadilan;
DALAM POKOK PERKARA :
Menimbang, bahwa setelah membaca dan mencermati dengan seksama
alasan - alasan memori banding dari Pembanding semula Penggugat, Majelis
Hakim tingkat banding berpendapat bahwa kuasa hukum Penggugat semula
Pembanding telah keliru memahami isi putusan Pengadilan Negeri Sibolga tanggal
20 Oktober 2016 No.19/Pdt.G/2015/PN.Sbg., sebab alasan - alasan memori
banding tersebut telah memasuki pembuktian yang sama sekali tidak
dipertimbangkan dan diputus oleh Majelis Hakim tingkat pertama dalam
pertimbangan putusan perkara a quo, yang diputus oleh Majelis Hakim tingkat
pertama adalah mengenai gugatan Pembanding semula Penggugat yang tidak
memenuhi syaratan formil, karena objek perkara (tanah yang menjadi sengketa
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 29 dari 31 Halaman Putusan No.34/PDT/2017/PT.MDN
dalam perkara ini) sudah berada dibawah kekuasaan orang lain (Betty Herawaty
Situmorang) dengan membeli lelang yang dilakukan oleh Tergugat II (Kantor
Pelayanan Kekakyaan Negara dan Lelang (KPKNL) atas permintaan dari
Tergugat I (PT Bank Rakyat Indoensia (BRI) Cabang Sibolga) ;
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas, maka
menurut Majelis Hakim tingkat banding alasan-alasan memori banding dari kuasa
hukum Pembanding semula Penggugat baik dalam eksepsi maupun dalam pokok
perkara tidak berdasarkan hukum oleh karena itu haruslah ditolak seluruhnya ;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim tingkat banding akan
mempertimbangkan alasan-alasan kontra memori banding dari Terbanding I
semula Tergugat I dan Terbanding II semula Tergugat II dengan pertimbangan
sebagai berikut ;
Menimbang, bahwa oleh karena kuasa hukum Terbanding I semula
Tergugat I dan Terbanding II semula Tergugat II pada intinya sependapat dengan
putusan Majelis Hakim tingkat pertama dan Majelis Hakim tingkat banding
sependapat dengan pertimbangan putusan Majelis Hakim tingkat pertama, maka
alasan - alasan memori banding dari kuasa hukum Terbanding I semula Tergugat I
dan Terbanding II semulaTergugat II, tidak perlu lagi dipertimbangkan dalam
memutus perkara ini ditingkat banding ;
Menimbang, bahwa MajeIis Hakim tingkat banding setelah memeriksa dan
meneliti secara cermat dan seksama berkas perkara berserta turunan resmi
putusan Pengadilan Negeri Sibolga tanggal 20 Oktober 2016
No.19/Pdt.G/2016/PN.Sbg, dan telah pula membaca serta memperhatikan dengan
seksama surat memori banding yang diajukan oleh kuasa hukum Pembanding
semula Penggugat, dan surat kontra memori banding yang diajukan oleh kuasa
hukum Terbanding I semula Tergugat I serta surat kontra memori banding yang
diajukan oleh kuasa hukum Terbanding II semula Tergugat II, maka Majelis Hakim
tingkat banding berpendapat bahwa alasan-alasan dalam pertimbangan hukumnya
yang menjadi dasar putusan Majelis Hakim tingkat pertama tersebut sudah tepat
dan benar namun Majelis Hakim tingkat banding telah menambah
pertimbangannya sebagaimana yang diuraikan di atas, dengan demikian putusan
Pengadilan Negeri Sibolga tanggal 20 Oktober 2016 No.19/Pdt.G/2016/PN.Sbg.,
yang dimohonkan banding tersebut dapat dipertahankan dan dikuatkan ditingkat
banding ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 30 dari 31 Halaman Putusan No.34/PDT/2017/PT.MDN
Menimbang, bahwa Pembanding semula Penggugat tetap berada dipihak
yang kalah, maka haruslah dihukum untuk membayar biaya perkara dalam kedua
tingkat pengadilan yang untuk tingkat banding besarnya sebagaimana disebutkan
pada amar putusan ini ;
Memperhatikan Undang – Undang Nomor 20 Tahun 1947 Jo Undang-
Undang Nomor 49 Tahun 2009, R.Bg dan peraturan perundang-undangan lain
yang bersangkutan ;
M E N G A D I L I :
- Menerima permohonan banding dari Kuasa Hukum Pembanding semula
Penggugat tersebut;
- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Sibolga Nomor :
19/Pdt.G/2016/PN. Sbg, tanggal 20 Oktober 2016 yang dimohonkan banding ;
- Menghukum Pembanding semula Penggugat untuk membayar biaya perkara
dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar
Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);
Demikian diputus dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan
Tinggi Medan pada hari Selasa tanggal 11 April 2017 oleh kami SABAR TARIGAN
SIBERO,SH.MH Hakim Ketua Majelis, AGUSTINUS SILALAHI,SH.MH dan
SUMARTONO,SH.M.Hum para Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa
dan mengadili perkara ini, dan Putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka
untuk umum pada hari Selasa tanggal 18 April 2017 oleh Ketua Majelis tersebut
dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota, serta dibantu oleh FARIDA
MALEM, SH.MH sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan,
tanpa dihadiri oleh para pihak yang berperkara maupun Kuasanya ;
Hakim Anggota, Hakim Ketua,
AGUSTINUS SILALAHI,SH.MH SABAR TARIGAN SIBERO,SH.MH
SUMARTONO,SH.M.Hum. Panitera Pengganti,
FARIDA MALEM, SH.MH
PENG
ADIL
AN T
INGG
I SUM
ATER
A UT
ARA
Halaman 31 dari 31 Halaman Putusan No.34/PDT/2017/PT.MDN
Perincian Biaya :
1. Meterai Rp. 6.000,-
2. Redaksi Rp. 5.000,-
3. Pemberkasan Rp 139.000,-
Jumlah Rp. 150.000,- ( seratus lima puluh ribu rupiah )
top related