direktori putusan pengadilan negeri sibolga pn-sibolga.go · saksi terjatuh ke parit, dan menendang...
TRANSCRIPT
1
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
P U T U S A N
Nomor 38/Pid.B/2014/PN Sbg.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara
pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut
dalam perkara Para Terdakwa:
I. Nama lengkap : WASINTON AlFRED NAINGGOLAN Als PAK ROY;
Tempat lahir : Pematang Siantar;
Umur / Tgl lahir : 43 Tahun / 22 Juni 1970;
Jenis Kelamin : Laki-laki;
Kebangsaan : Indonesia;
Tempat tinggal : Jln. Perdamaian Lingk. III Kelurahan Pasir Bidang,
Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah;
Agama : Kristen;
Pekerjaan : Wiraswasta;
Terdakwa I ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh:
1. Penuntut Umum sejak tanggal 20 Januari 2014 sampai dengan tanggal 29
Januari 2014;
2. Majelis Hakim sejak tanggal 30 Januari 2014 sampai dengan tanggal 28
Februari 2014;
3. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sibolga sejak tanggal 01 Maret
2014 sampai dengan tanggal 29 April 2014;
II. Nama lengkap : RUMIANNA SITORUS;
Tempat lahir : Tanjung Balai;
Umur / Tgl lahir : 37 Tahun / 23 Juli 1976;
Jenis Kelamin : Laki-laki;
Kebangsaan : Indonesia;
Tempat tinggal : Jln. Perdamaian Lingk. III Kelurahan Pasir Bidang,
Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah;
Agama : Kristen;
Pekerjaan : Wiraswasta;
Terdakwa II ditahan dalam Tahanan Rumah oleh:
1. Penuntut Umum sejak tanggal 20 Januari 2014 sampai dengan tanggal 29
Januari 2014;
2. Majelis Hakim sejak tanggal 30 Januari 2014 sampai dengan tanggal 28
Februari 2014;
3. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sibolga sejak tanggal 01 Maret
2014 sampai dengan tanggal 29 April 2014;
2
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
Para Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum: Sanggam M. Tambunan,
S.H., berdasarkan surat kuasa khusus No. 42/SKK/LO-SR/XI/2013 tanggal 03
Februari 2014, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sibolga
dengan Nomor 10/SK/2014, tanggal 6 Februari 2014;
Pengadilan Negeri tersebut;
Setelah membaca:
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga Nomor 38/Pen.Pid/B/2014/PN Sbg.,
tanggal 30 Januari 2014, tentang penunjukan Majelis Hakim;
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 38/Pen.Pid/B/2014/PN Sbg., tanggal 30 Januari
2014 tentang penetapan hari sidang;
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
Setelah mendengar keterangan Para Saksi dan Para Terdakwa serta
memperhatikan alat bukti surat yang diajukan di persidangan;
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan Penuntut
Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Menyatakan Terdakwa I. WASINTON ALFRED NAINGGOLAN Als. PAK ROY
dan Terdakwa II. RUMIANNA SITORUS telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dengan terang-terangan dan
dengan tenaga bersama melakukan kekerasan terhadap orang” sebagaimana
diatur dalam Pasal 170 ayat (1) KUHP dalam dakwaan;
2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa I. WASINTON ALFRED
NAINGGOLAN Als. PAK ROY dan Terdakwa II. RUMIANNA SITORUS dengan
pidana penjara masing-masing selama 5 (lima) bulan dikurangkan selama Para
Terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah agar Terdakwa I.
WASINTON ALFRED NAINGGOLAN Als. PAK ROY tetap ditahan dan Terdakwa
II. RUMIANNA SITORUS segera dimasukkan ke dalam penjara;
3. Menetapkan agar Terdakwa I. WASINTON ALFRED NAINGGOLAN Als. PAK
ROY dan Terdakwa II. RUMIANNA SITORUS dibebani membayar biaya pekara
masing-masing sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah);
Setelah mendengar permohonan Para Terdakwa yang pada pokoknya
menyatakan mohon keringanan hukuman;
Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap permohonan Para
Terdakwa yang menyatakan tetap pada tuntutannya;
Setelah mendengar tanggapan Para Terdakwa terhadap tanggapan Penuntut
Umum yang juga menyatakan tetap pada permohonannya tersebut;
3
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
Menimbang, bahwa Para Terdakwa diajukan kepersidangan oleh Penuntut
Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:
Bahwa terdakwa I. WASINTON ALFRED NAINGGOLAN als PAK ROY baik
bertindak untuk dirinya sendiri maupun bersama-sama dengan terdakwa II.
RUMIANNA SITORUS pada hari Minggu tanggal 17 November 2013 sekira pukul
07.30 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2013 bertempat di
Jln. Perdamaian Lingk. III Kelurahan Pasir Bidang Kecamatan Sarudik, Kabupaten
Tapanuli Tengah atau setidak- tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam
daerah hukum Pengadilan Negeri Sibolga “di muka umum bersama-sama melakukan
kekerasan terhadap orang yaitu terhadap Saksi Korban TIURMA SIAHAAN”,
perbuatan tersebut dilakukan mereka terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut:
Bahwa berawal dari anjing milik Saksi Korban TIURMA SIAHAAN yang
menggonggong di luar rumahnya dengan suara seperti kesakitan, selanjutnya Saksi
Korban yang ada di dalam rumahnya keluar untuk melihat anjingnya tersebut. Saat
Saksi Korban berdiri di teras rumahnya Saksi Korban melihat terdakwa II.
RUMIANNA SITORUS sudah berdiri di depan teras rumah Saksi Korban. Selanjutnya
terdakwa II. RUMIANNA SITORUS berkata kepada Saksi Korban “Biangmu i,
bolokkon i, holani miting biangmui (artinya : Anjingmu itu, buang itu, cumin buang
kotoran saja anjingmu itu)”. Kemudian dilihat oleh Saksi Korban bahwa anjingnya
sudah terjatuh ke parit depan rumah terdakwa II. RUMIANNA SITORUS sambil
menggonggong kesakitan, selanjutnya Saksi Korban mengambil anjingnya tersebut
dan karena emosi maka Saksi Korban membuang anjingnya tersebut ke arah
terdakwa II. RUMIANNA SITORUS sambil Saksi Korban berkata “Nah dihoma biang
on (artinya: Nah samamulah anjing ini). Selanjutnya terdakwa II. RUMIANNA
SITORUS menjadi marah karena pakaiannya kotor sehingga mendatangi Saksi
Korban yang masih di dalam parit dan langsung menjambak rambut Saksi Korban
dengan kedua tangannya hingga terjadilah saling jambak rambut dinatara keduanya.
Saat itu keluarlah terdakwa I. WASINTON ALFRED NAINGGOLAN als PAK ROY dari
dalam rumahnya karena mendengar keributan di depan rumahnya. Melihat Saksi
Korban dan terdakwa II. RUMIANNA SITORUS saling menjambak rambut kemudian
terdakwa I. WASINTON ALFRED NAINGGOLAN als PAK ROY mendatangi Saksi
Korban dan langsung memukul bagian kening Saksi Korban sebanyak 1 (satu) kali
dengan menggunakan tangan kanannya kemudian memukul pipi kiri dekat bibir Saksi
Korban sebanyak 1 (satu) kali juga dengan menggunakan tangan kanannya;
Bahwa akibat dari perbuatan mereka terdakwa tersebut maka Saksi Korban
TIURMA SIAHAAN mengalami luka sebagaimana Hasil Visum Et Repertum dari
RSUD Pandan Tapteng : 2850/001/RSUD/XI/2013 tanggal 19 November 2013 yang
dibuat dan ditanda tangani oleh oleh dr. Adi Mihwar A Rangkuti dengan hasil
pemeriksaan:
Dijumpai 2 (dua) bengkak di kening dengan diameter masing-masing 3 cm
dan 2 cm.
Luka lecet berbentuk garis lurus dibawah mata kanan dengan ukuran 0,5 cm.
4
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
Bengkak di sudut kiri bibir atas dengan diameter 0,5 cm.
Luka lecet di bahu kiri bagian belakang dengan ukuran 1,5 cm.
4 (empat) luka lecet di sendi bahu kiri bagian luar dengan ukuran masing-
masing 1,5 cm, 3 cm, 2 cm.
3 (tiga) luka lecet berbentuk garis lurus di lengan atas tangan kiri dengan
ukuran masing-masing 4 cm, 2 cm, 21 cm.
Bengkak di sendi lengan tangan kiri dengan diameter 2 cm.
4 (empat) luka lecet berbentuk garis lurus di lengan atas tangan kanan
dengan ukuran masing-masing 2 cm, 4 cm, 3 cm, 2 cm.
Dengan Kesimpulan : Luka lecet dan bengkak yang ada pada pasien tersebut
diduga akibat trauma tumpul.
Perbuatan mereka terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam
pidana dalam pasal 170 ayat (1) KUHPidana;
Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, Para Terdakwa
dan Penasihat Hukumnya menyatakan telah mengerti atas isi dan maksud surat
dakwaan Penuntut Umum, serta tidak mengajukan keberatan;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum telah
mengajukan Saksi-Saksi sebagai berikut:
1. TIURMA SIAHAAN (Selanjutnya disebut Saksi Korban), dibawah janji pada
pokoknya menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa Saksi telah dipukul oleh Para Terdakwa dan anak Para Terdakwa
yang bernama ROY pada hari Minggu tanggal 17 November 2013 sekitar
pukul 07.00 WIB di depan rumah Saksi di Jalan Perdamaian Lingk. II
Kelurahan Pasir Bidang Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah;
- Bahwa mulanya dari dalam rumah Saksi, Saksi mendengar hewan / anjing
Saksi meraung-raung seperti kesakitan dan setelah Saksi keluar Saksi
melihat posisi anjing Saksi sudah berada didalam parit di depan rumah Saksi;
- Bahwa Terdakwa II menuduh kotoran anjing yang ada didepan rumah Para
Terdakwa adalah kotoran anjing Saksi Korban sambil berkata “anjing mu itu,
buang itu, cuma buang kotoran saja anjing mu itu”, lalu Saksi menjawab “tak
sepantasnya kau bicara seperti itu, aku sudah tua” dan dibalas oleh
Terdakwa II “bisa ku masukkan kalian ke penjara”;
- Bahwa oleh karena Saksi emosi dengan Terdakwa II, Saksi mengambil
anjing Saksi dan melemparkannya ke Terdakwa II sambil berkata “nah, sama
mu lah anjing ini”, setelah itu Saksi mengambil anjing Saksi yang jatuh keparit
dan mengeluarkan anjing tersebut dari parit lalu Terdakwa II menjambak
rambut Saksi dengan kedua tangannya dan Saksi pun menjambak rambut
Terdakwa II, kemudian datang Terdakwa I dan memukul kening dan pipi
sebelah kiri dekat bibir Saksi dengan tangan kanannya hingga membuat
Saksi terjatuh ke parit, dan menendang perut Saksi dengan kaki kanan
Terdakwa I ketika Saksi jatuh didalam parit yang mengakibatkan Saksi
sempat pingsan;
5
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
- Bahwa pihak Para Terdakwa belum ada melakukan perdamaian terhadap
Saksi;
- Bahwa orang lain yang pertama kali datang di tempat kejadian tersebut
adalah Sdri. ELPRIDA SIHITE;
- Bahwa yang dilakukan Sdri. ELPRIDA SIHITE saat itu adalah minta tolong,
kemudian datang anak Saksi yang bernama NURHAYANTI TAMPUBOLON
menolong Saksi;
- Bahwa Saksi dibawa kerumah sakit oleh keluarga dengan biaya pengobatan
selama di rumah sakit sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu);
- Bahwa akibat kejadian tersebut Saksi mengalami gangguan beraktifitas
selama 2 (dua) minggu;
- Terhadap keterangan Saksi Korban diatas, Para Terdakwa memberikan
pendapat yang sama yaitu Terdakwa I tidak ada melakukan pemukulan dan
penendangan terhadap Saksi Korban;
2. ELPRIDA SIHITE, dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa Saksi melihat Saksi Korban telah di jambak oleh Terdakwa II dan
dipukul oleh Terdakwa I pada bagian kening dan bibir Saksi Korban Sdri.
TIURMA SIAHAAN menggunakan tangannya dan menendang perut Saksi
Korban pada hari Minggu tanggal 17 November 2013 sekitar pukul 07.00 WIB
di depan rumah Saksi Korban di Jalan Perdamaian Lingk. II Kelurahan Pasir
Bidang Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah;
- Bahwa rumah Saksi Korban dan Para Terdakwa berhadap-hadapan
dipisahkan parit lebar ± 2 (dua) meter
- Bahwa Para Terdakwa berkelahi dengan Saksi Korban karena permasalahan
kotoran anjing;
- Bahwa Saksi melihat dari awal kejadian tersebut dengan jarak ± 3 (tiga)
meter;
- Bahwa 4 (empat) hari kemudian setelah kejadian yaitu pada hari Kamis, Para
Terdakwa melalui Kepala Lingkungan setempat pernah mendatangi Saksi
Korban untuk berdamai akan tetapi Saksi Korban tidak mau berdamai karena
sudah diperlakukan demikian;
- Terhadap keterangan Saksi diatas, Para Terdakwa memberikan pendapat
yang sama yaitu bahwa Terdakwa I tidak ada melakukan pemukulan dan
penendangan terhadap Saksi Korban;
3. NURHAYANTI TAMPUBOLON, dibawah janji pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut:
- Bahwa yang Saksi ketahui adalah pada hari Minggu tanggal 17 November
2013 sekitar pukul 07.00 WIB di depan rumah Saksi Korban di Jalan
Perdamaian Lingk. II Kelurahan Pasir Bidang Kecamatan Sarudik, Kabupaten
Tapanuli Tengah Ibu Saksi yang bernama TIURMA SIAHAAN (Korban)
tergeletak tidak sadar / pingsan di parit depan rumah Saksi;
- Bahwa Ibu Saksi sadar setelah setengah jam kemudian;
6
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
- Bahwa Saksi melihat ada benjolan di dahi Ibu Saksi, ada goresan, bibir luka
robek, dan baju kotor;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui apa permasalahan antara Ibu Saksi dengan
Para Terdakwa;
- Bahwa Ibu Saksi dibawa ke dokter ARIP dengan keadaan Ibu Saksi
kesakitan;
- Terhadap keterangan Saksi diatas, Para Terdakwa memberikan pendapat
bahwa keterangan Saksi benar;
4. HOTNER TAMPUBOLON, dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut:
- Bahwa pada saat kejadian yaitu perkelahian antara istri Saksi yang bernama
TIURMA SIAHAAN (Korban) dengan Para Terdakwa, Saksi berada di dalam
rumah tepatnya di dalam kamar mandi dan tidak melihat kejadian antara Para
Terdakwa dan istri Saksi (koban), akan tetapi sempat Saksi mendengar suara
ribut-ribut, dan anak Saksi yang bernama EBET datang menghampiri Saksi
ke kamar mandi serta memanggil Saksi dan mengatakan “mama tergeletak di
parit di pukul si Nainggolan”;
- Bahwa yang Saksi lihat ialah istri Saksi (Korban) tergeletak di depan rumah,
dan Saksi melihat wajah Korban sudah bengkak-bengkak;
- Bahwa benar pernah datang Kepala Lingkungan kerumah Saksi mengatakan
Para Terdakwa mau berdamai, akan tetapi Saksi menolak karena keadaan
istri Saksi yang demikian;
- Terhadap keterangan Saksi diatas, Para Terdakwa memberikan pendapat
bahwa keterangan Saksi benar;
5. RUSMAN SIHITE, dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa yang Saksi ketahui adalah pada hari Minggu tanggal 17 November
2013 di depan rumah Saksi Korban dan Para Terdakwa di Jalan Perdamaian
Lingk. II Kelurahan Pasir Bidang Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli
Tengah, Korban TIURMA SIAHAAN sudah ada di dalam parit kemudian
datang Terdakwa II turun ke parit menjambak rambut Korban dan Terdakwa I
datang memukul Korban;
- Bahwa Saksi melerai Korban dan Terdakwa II untuk tidak berkelahi;
- Bahwa saat kejadian yang ada saat itu hanya anak-anak;
- Terhadap keterangan Saksi diatas, Para Terdakwa memberikan pendapat
yang sama yaitu bahwa Terdakwa I tidak ada melakukan pemukulan
terhadap Saksi Korban;
6. NURLIJA PARDEDE, dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa pada hari itu Saksi ingin mengantar anak Saksi ke gereja, kemudian
datang Sdri. MERLI SIMANJUNTAK mengatakan bahwa Terdakwa II dan
Korban berkelahi, kemudian Terdakwa II sempat berkata kepada Saksi “kau
7
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
lah dulu mak LEO, terus saya membersihkan kotoran anjing mereka, sekali
dua kali bisa lagi, ini terus menerus;
- Bahwa kemudian Korban melemparkan anjing nya ke Terdakwa II sambil
berkata kepada Terdakwa II “seperti anjing ini lah kau”, lalu Terdakwa II
menarik baju Korban dan mereka saling jambak-jambakan di dalam parit;
- Bahwa Saksi berteriak minta tolong agar ada yang melerai Terdakwa II dan
Korban;
- Bahwa kemudian datang anak Saksi korban yang bernama NURHAYANTI
TAMPUBOLON dan RISMA TAMPUBOLON ingin menjambak rambut
Terdakwa II dan Terdawa I datang menarik istrinya (Terdakwa II) kedalam
rumah;
- Bahwa tidak ada yang pingsan saat perkelahian Korban dan Terdakwa II;
- Bahwa sebelum mereka berkelahi Saksi sudah ada di tempat kejadian dan
Saksi melihat kejadian tersebut dari awal, ketika Korban dan Terdakwa II
masuk didalam parit, barulah melihat ELFRIDA SIHITE datang dilokasi
kejadian;
- Bahwa Saksi melihat NURHAYANTI TAMPUBOLON dan RISMA
TAMPUBOLON menjambak rambut Terdakwa II;
- Bahwa Saksi tidak melihat Terdakwa I memukul Korban;
- Bahwa setelah kejadian Saksi melihat wajah Korban bengkak dan ada darah
tetapi Saksi tidak mengetahui itu kenapa;
- Terhadap keterangan Saksi diatas, Para Terdakwa memberikan pendapat
bahwa keterangan Saksi benar;
7. MERLI SIMANJUNTAK, dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut:
- Bahwa yang Saksi ketahui adalah ketika Korban dan Para Terdakwa hampir
selesai berkelahi dan melihat posisi Korban dan Terdakwa II berada di dalam
parit;
- Bahwa selainnya Saksi tidak mengetahui kejadiannya;
- Terhadap keterangan Saksi diatas, Para Terdakwa memberikan pendapat
bahwa keterangan Saksi benar;
Menimbang, bahwa Para Terdakwa telah mengajukan Saksi yang
meringankan (a de charge) sebagai berikut:
1. RIO BERSON TAMBUNAN, dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut:
- Bahwa pada hari Minggu tanggal 17 November 2013 sekitar pukul 19.30 Wib
di Jalan Perdamaian Lingk. II Kelurahan Pasir Bidang Kecamatan Sarudik,
Kabupaten Tapanuli Tengah, Terdakwa II dan Korban berkelahi, saat
kejadian Saksi ada di tempat ketika mereka mulai berkelahi dengan cara
Korban melemparkan anjing miliknya kearah Terdakwa II dan mengenai perut
Terdakwa II;
- Bahwa setelah Korban melemparkan anjing, Terdakwa II terduduk di depan
rumahnya, kemudian mereka berkelahi lagi dengan cara adu mulut;
8
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
- Bahwa Korban yang mendatangi Terdakwa II dengan cara menyeberangi
Parit dan mereka mulai berkelahi dengan cara saling jambak;
- Bahwa anak Korban dua orang ikut menjambak Terdakwa II;
- Bahwa Terdakwa II dan Saksi korban sama-sama terjatuh kedalam parit;
- Bahwa Terdakwa I datang untuk menarik Terdakwa II;
- Bahwa Terdakwa I tidak ada melakukan pemukulan dan penendangan
terhadap Korban;
- Bahwa Saksi ada di tempat kejadian;
- Bahwa Saksi melihat ada Ibu NURLIJA PARDEDE di tempat kejadian dan
sempat mendengar Ibu NURLIJA PARDEDE teriak minta tolong;
- Bahwa saat kejadian ada beberapa anak-anak disitu karena anak-anak
bermain diluar;
- Bahwa Korban yang mendatangi Terdakwa II melewati parit;
- Bahwa korban tidak pingsan, karena ketika ditarik oleh anak Korban, Korban
dengan Terdakwa II masih adu mulut;
- Bahwa Saksi melihat kepala Korban ada bengkak/lebam;
- Terhadap keterangan Saksi diatas, Para Terdakwa memberikan pendapat
bahwa keterangan Saksi benar;
2. SITI BERLIANA Br. HUTAGALUNG, dibawah janji pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut:
- Bahwa pada hari Minggu tanggal 17 November 2013 Saksi melihat dari
depan rumah Saksi bahwa di depan rumah Korban dan Para Terdakwa di
Jalan Perdamaian Kelurahan Pasir Bidang Kecamatan Sarudik, Kabupaten
Tapanuli Tengah, sekitar jam 07.30 Wib, Korban TIURMA SIAHAAN dan
Terdakwa II berkelahi dengan cara adu mulut mengenai kotoran anjing;
- Bahwa saat itu Saksi sedang memasak didaput;
- Bahwa Saksi melihat Korban dan Terdakwa II berkelahi didalam parit sambil
menjambak;
- Bahwa Saksi melihat anak Korban yang bernama NURHANYANTI Dan
RISMA menjambak Terdakwa II;
- Bahwa Saksi melihat Ibu NURLIJA PARDEDE teriak minta tolong;
- Bahwa Saksi melihat Terdakwa I melerai dengan cara menarik Terdakwa II
dari dalam parit;
- Bahwa Saksi melihat pada kening Korban terdapat benjol;
- Bahwa didalam parit tersebut ada batu-batu;
- Bahwa setelah mereka jatuh keparit, Saksi melihat Korban ada bengkak pada
wajahnya;
- Bahwa rumah Saksi berada disamping rumah Korban;
- Terhadap keterangan Saksi diatas, Para Terdakwa memberikan pendapat
bahwa keterangan Saksi benar;
3. ERMINA IDAWATI SITORUS, dibawah janji pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut:
9
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
- Bahwa pada hari Minggu tanggal 17 November 2013 sekitar jam 07.30 Saksi
sedang berada di atas loteng untuk menjemur kain;
- Bahwa Saksi mendengar Terdakwa II mengatakan kepada Korban “tai
anjingmu banyak disini” kemudian Korban melemparkan anjingnya ke
Terdakwa II, kemudian Terdakwa II menarik baju Korban dan Saksi sempat
melihat RISMA menjambak rambut Terdakwa II dan Terdakwa I menarik
Terdakwa II untuk melerai;
- Bahwa hanya itu yang Saksi lihat/ketahui karena suami Saksi melarang Saksi
untuk jangan melihat kejadian tersebut;
- Bahwa selainnya Saksi tidak tahu;
- Terhadap keterangan Saksi diatas, Para Terdakwa memberikan pendapat
bahwa keterangan Saksi benar;
Menimbang, bahwa Terdakwa I. WASINTON ALFRED NAINGGOLAN Als.
PAK ROY di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya
sebagai berikut:
- Bahwa istri Terdakwa (Terdakwa II) lah yang di keroyok, Terdakwa I
bermaksud menolong Terdakwa II, Terdakwa I pegang Terdakwa II akan
tetapi Korban jatuh;
- Bahwa Terdakwa I meminta bantuan Kepala Lingkungan untuk melakukan
perdamaian kepada Korban karena kita bertetangga yang sepatutnya
sesama tetangga harus saling tolong menolong;
- Bahwa shabu-shabu yang Saksi gunakan dan alat-alat yang digunakan
adalah semua milik Sdr. Riko dengan cara membakar dan menghisap shabu
tersebut sebanyak 3 (tiga) kali;
- Bahwa Para Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk
menggunakan narkotika jenis shabu;
- Bahwa Para Terdakwa mengaku menyesal dan merasa bersalah;
Menimbang, bahwa Terdakwa II. RUMIANNA SITORUS di persidangan telah
memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa Terdakwa II yang berkelahi dengan Korban karena kotoran anjing
Korban, lalu Korban menarik Terdakwa II kemudian Korban jatuh karena
Korban dan anak Korban dua orang ikut menjambak rambut Terdakwa II;
- Bahwa antara Para Terdakwa dan Korban saling melaporkan ke Polisi terkait
perkelahian antara Para Terdakwa dan pihak Korban;
- Bahwa ketika dikantor Polisi, Pak Polisi menyarankan agar kami berdamai
karena ini masalah sepele;
- Bahwa karena dalam keadaan seperti ini Terdakwa II tidak tahu harus
bagaimana berdamainya, Pak Polisi mengatakan agar perdamaiannya
melalui Kepala Lingkungan;
- Bahwa atas saran tersebut Terdakwa II mengatakan Kepada Pak Lurah “biar
lah pak kami mau berdamai walaupun saya yang di keroyok”, kemudan Pak
10
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
Lurah menunjuk Kepala Lingkungan dan Kepala Lingkungan melaporkan
pihak Korban tidak mau berdamai;
Menimbang, bahwa didalam berkas perkara terlampir Visum Et Repertum
Nomor 2850/001/RSUD/XI/2013 pemeriksaan terhadap Terdakwa pada tanggal
tanggal 19 November 2013 yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Umum Daerah
Pandan atas nama dr. Adi Mihwar A. Rangkuti dengan hasil pemeriksaan sebagai
berikut:
Dijumpai 2 (dua) bengkak di kening dengan diameter masing-masing 3 cm
dan 2 cm.
Luka lecet berbentuk garis lurus dibawah mata kanan dengan ukuran 0,5 cm.
Bengkak di sudut kiri bibir atas dengan diameter 0,5 cm.
Luka lecet di bahu kiri bagian belakang dengan ukuran 1,5 cm.
4 (empat) luka lecet di sendi bahu kiri bagian luar dengan ukuran masing-
masing 1,5 cm, 3 cm, 2 cm.
3 (tiga) luka lecet berbentuk garis lurus di lengan atas tangan kiri dengan
ukuran masing-masing 4 cm, 2 cm, 21 cm.
Bengkak di sendi lengan tangan kiri dengan diameter 2 cm.
4 (empat) luka lecet berbentuk garis lurus di lengan atas tangan kanan
dengan ukuran masing-masing 2 cm, 4 cm, 3 cm, 2 cm.
Dengan Kesimpulan: Luka lecet dan bengkak yang ada pada Terdakwa diduga akibat
trauma benda tumpul;
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti yang diajukan diperoleh fakta-
fakta hukum sebagai berikut:
- Bahwa pada hari Minggu tanggal 17 November 2013 sekitar pukul 07.30 Wib
di depan rumah Saksi korban dan atau rumah Para Terdakwa di Jalan
Perdamaian Lingk. II Kelurahan Pasir Bidang Kecamatan Sarudik, Kabupaten
Tapanuli Tengah, Korban dan Terdakwa berkelahi dengan cara adu mulut
yang dikarenakan Terdakwa II telah menuduh bahwa kotoran anjing yang
ada di depan rumahnya adalah kotoran anjing milik Korban TIURMA
SIAHAAN. Menurut Saksi Korban, Terdakwa II berkata “anjing mu itu, buang
itu, cuma buang kotoran saja anjing mu itu”, lalu Saksi Korban menjawab “tak
sepantasnya kau bicara seperti itu, aku sudah tua”;
- Bahwa karena emosi Saksi Korban melemparkan anjing milik Saksi Korban
kearah tubuh Terdakwa II;
- Bahwa antara Saksi korban dengan Terdakwa II terjadi perkelahian dengan
cara saling menjambak rambut masing-masing yang mengakibatkan
keduanya terjatuh ke dalam parit dengan lebar ± 2 (dua) meter, dimana parit
tersebut berada didepan rumah Saksi Korban atau rumah Para Terdakwa
yang saling berhadap-hadapan;
- Bahwa menurut keterangan Saksi Korban, Saksi ELFRIDA SIHITE dan Saksi
RUSMAN SIHITE, ketika Saksi Korban dan Terdakwa II berkelahi saling
menjambak rambut, Terdakwa I (suami Terdakwa II) keluar dari rumahnya
11
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
kemudian memukul dahi Saksi Korban dengan tangan kanannya dan
menendang Saksi Korban sehingga terjatuh;
- Bahwa menurut Saksi NURLIJA PARDEDE, Saksi RIO BERSON
TAMBUNAN, Saksi SITI BERLIANA Br. HUTAGALUNG, dan Saksi ERMINA
IDAWATI SITORUS serta Para Terdakwa, Terdakwa I tidak ada melakukan
pemukulan atau penendangan ke tubuh Saksi Korban;
- Bahwa Para saksi melihat di dahi Korban terdapat bengkak / benjol;
- Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor 2850/001/RSUD/XI/2013,
tanggal 19 November 2013 dari RSUD Pandan Tapteng yang dibuat dan
ditanda tangani oleh dr. Adi Mihwar A. Rangkuti, menerangkan bahwa pada
hari Minggu tanggal 17 November 2013 jam 08.15 Wib telah memeriksa
seseorang peremuan bernama Tiurma Siahaan, beralamat di Lingk. II Kel.
Pasir Bidang, Kec. Pasir Bidang Kec. Sarudik, dengan hasil pemeriksaan:
dijumpai 2 (dua) bengkak di kening dengan diameter masing-masing 3 cm
dan 2 cm, luka lecet berbentuk garis lurus dibawah mata kanan dengan
ukuran 0,5 cm, bengkak di sudut kiri bibir atas dengan diameter 0,5 cm, luka
lecet di bahu kiri bagian belakang dengan ukuran 1,5 cm, 4 (empat) luka lecet
di sendi bahu kiri bagian luar dengan ukuran masing-masing 1,5 cm, 3 cm, 2
cm, 3 (tiga) luka lecet berbentuk garis lurus di lengan atas tangan kiri dengan
ukuran masing-masing 4 cm, 2 cm, 21 cm, bengkak di sendi lengan tangan
kiri dengan diameter 2 cm, 4 (empat) luka lecet berbentuk garis lurus di
lengan atas tangan kanan dengan ukuran masing-masing 2 cm, 4 cm, 3 cm,
2 cm. Dengan kesimpulan: Luka lecet dan bengkak yang ada pada pasien
tersebut diduga akibat trauma tumpul.
- Bahwa Para Terdakwa ingin berdamai dengan pihak Saksi Korban yang di
fasilitasi oleh Kepala Lingkungan setempat, namun permohonan Para
Terdakwa di tolak oleh pihak Saksi Korban;
- Bahwa menurut Saksi NURLIJA PARDEDE, Saksi RIO BERSON
TAMBUNAN, Saksi SITI BERLIANA Br. HUTAGALUNG, dan Saksi ERMINA
IDAWATI SITORUS serta Para Terdakwa, Terdakwa II justru di keroyok atau
dijambak oleh Saksi Korban bersama-sama dengan kedua anak Saksi
Korban yang bernama NURHAYANTI TAMPUBOLON dan RISMA
TAMPUBOLON;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas Para Terdakwa dapat
dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;
Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang bersalah melakukan suatu
tindak pidana, maka perbuatannya haruslah memenuhi seluruh unsur pasal yang
didakwakan kepadanya dan dapat dipertanggungjawabkan;
12
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
Menimbang, bahwa Para Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum
dengan dakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 170 ayat (1) KUHP, yang
unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:
1. Barang siapa;
2. Dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan
kekerasan terhadap orang atau barang;
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut:
Ad.1 Unsur Barang Siapa;
Menimbang, bahwa dalam dalam KUHP tidak dijelaskan apakah yang
dimaksud dengan unsur barang siapa, namum dalam memorie van toelichting (MVT),
jelas yang dimaksud dengan unsur barang siapa adalah manusia sebagai subjek
hukum;
Menimbang, bahwa Para Terdakwa pada pokoknya membenarkan bahwa
keseluruhan identitas yang tercantum dalam dakwaan Penuntut Umum adalah diri
Para Terdakwa. Demikian pula keseluruhan Saksi-Saksi pada pokoknya telah
menerangkan bahwa yang dimaksud dengan WASINTON ALFRED NAINGGOLAN
Als. PAK ROY dan RUMIANNA SITORUS adalah diri Para Terdakwa yang saat ini
dihadapkan dan diperiksa di persidangan Pengadilan Negeri Sibolga;
Menimbang, bahwa selama pemeriksaan persidangan perkara ini dapat
disimpulkan bahwa Para Terdakwa memiliki akal/pikiran yang sehat karena Para
Terdakwa dapat menjawab semua pertanyaan yang diajukan kepadanya dengan
baik, oleh karenanya menurut Majelis Hakim, Para Terdakwa dapat dimintai
pertanggungan jawaban atas perbuatannya tersebut;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, maka unsur “barang
siapa” telah terpenuhi;
Ad.2.Unsur dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama
menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang;
Menimbang, bahwa dengan terang-terangan berarti tidak secara
bersembunyi, jadi tidak perlu di muka umum, cukup apabila ada kemungkinan orang
lain dapat melihatnya;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan bersama-sama adalah bahwa
kekerasan itu harus dilakukan secara bersama-sama, artinya oleh sedikitnya dua
13
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
orang atau lebih;
Menimbang, bahwa yang dilarang dalam unsur ini ialah “melakukan
kekerasan”. Sedangkan apa yang dimaksudkan dengan kekerasan terdapat dalam
Pasal 89 KUHP yaitu mempergunakan tenaga atau kekuatan jasmani tidak kecil yang
tidak sah, misalnya memukul dengan tangan atau menendang;
Menimbang, bahwa dari keterangan keseluruhan Saksi maupun Para
Terdakwa, maka terungkaplah suatu fakta bahwa peristiwa tindak pidana yang
didakwakan terhadap Para Terdakwa adalah terjadi di Jalan Perdamaian Lingk. II,
Kelurahan Pasir Bidang, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah, di depan
rumah Terdakwa II atau Saksi Korban yang saling berhadapan dan tempat tersebut
adalah suatu tempat dimana publik dapat melihatnya dengan bebas, mengenai
keadaan yang terjadi di jalan tersebut;
Menimbang, bahwa Para Terdakwa membantah telah melakukan pemukulan
dan ataupun kekerasan terhadap Saksi Korban, sebagaimana didakwakan oleh
Penuntut Umum. Oleh karena itulah untuk menilai perbuatan masing-masing
Terdakwa dalam relevansinya dengan unsur secara bersama-sama melakukan
kekerasan dalam perkara ini dipertimbangkan dengan cara menilai keseluruhan alat-
alat bukti yang diajukan dalam perkara ini dalam hubungannya dengan dakwaan
terhadap diri Para Terdakwa;
Menimbang, bahwa tentang perbuatan Para Terdakwa secara bersama-sama
melakukan kekerasan terhadap Saksi Korban sebagaimana didakwakan oleh
Penuntut Umum telah dikuatkan oleh Para Saksi yang memberatkannya yang adalah
tetangga dari Saksi korban. Ternyata keterangan Para Saksi tersebut dibantah oleh
Para Terdakwa. Bantahan Para Terdakwa ini juga dikuatkan keterangan Saksi yang
meringankankannya yang adalah tetangga lain yang tinggal disekitar kejadian
tersebut. Berdasarkan hal tersebut, maka kini perlu dinilai keterangan Para Saksi
dimaksud dalam kaitannya dengan keseluruhan bukti-bukti yang diajukan dalam
perkara ini sebagai berikut:
Menimbang, bahwa terhadap perbedaan fakta yang didasarkan pada
keterangan Para Saksi yang memberatkan Para Terdakwa dengan keterangan Para
Saksi yang meringankannya tersebut, Majelis hakim telah berulang kali
mengingatkan agar Para Saksi memberikan keterangan yang benar sesuai dengan
yang ditentukan dalam Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP),
maupun menurut iman dan kepercayaan masing-masing Saksi. Karena sebagai
Saksi mereka telah berjanji, peringatan Majelis Hakim yang dilakukan berkali-kali
semata-mata untuk menghindari kekeliruan dalam menjatuh putusan perkara ini,
karena Majelis Hakim mempunyai kesangsian, manakala Para Saksi mempunyai
kepentingan, mungkin memberi keterangan yang bersifat subjektif, yang bisa
merugikan ataupun menguntungkan Para Terdakwa dan ataupun Saksi Korban,
14
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
sehingga nilai objektifitas keterangannya menjadi hal yang sangat dicermati oleh
Majelis Hakim;
Menimbang, bahwa oleh karena itu menjadi tugas dan kewajiban Majelis
Hakim untuk menilai kebenaran keterangan Para Saksi, dengan memperhatikan
secara sungguh-sungguh persesuaian antara keterangan Saksi yang satu dengan
yang lain, persesuaian antara keterangan Saksi dengan alat bukti yang lain, alasan
yang mungkin dipergunakan oleh Saksi untuk memberi keterangan yang tertentu, dan
cara hidup dan kesusilaan Saksi serta segala sesuatu yang pada umumnya dapat
mempengaruhi dan dapat tidaknya keterangan itu dipercaya;
Menimbang, bahwa yang perlu diperhatikan Majelis Hakim dalam masalah ini
adalah di dalam memeriksa dan mengadili Para Terdakwa tersebut di atas,
senantiasa berpegang teguh pada ketentuan perundang-undangan, sehingga dalam
pemeriksaan atas diri Para Terdakwa, Majelis Hakim senantiasa berpedoman pada
sistem pembuktian yang digariskan dalam pasal 183 KUHAP, yaitu sistem Negatif
menurut Undang-undang (Negatif Wettelijk), artinya Majelis Hakim tidak boleh
menjatuhkan pidana kepada seseorang, hanya didasarkan pada satu alat bukti saja,
tetapi sesuai dengan azas pemeriksaan Hukum Acara Perkara Biasa (Vordering),
sekurang-kurangnya harus dengan dua alat bukti yang sah, oleh karena itulah
menjadi penting diperhatikan alat-alat bukti yang ditentukan dalam Pasal 184
KUHAP, sehingga nantinya dapat ditentukan bagaimanakah nilai alat-alat bukti
tersebut masing-masing, sebagaimana ditentukan dalam Pasal 185 sampai dengan
Pasal 189 KUHAP;
Menimbang, bahwa oleh karena itulah kini akan dipertimbangkan secara
khusus nilai keterangan Para Saksi dan Para Terdakwa dan ataupun alat-alat bukti
yang lain, sehingga dapat disimpulkan apakah benar telah terjadi peristiwa tindak
pidana, dan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak
pidana tersebut;
Menimbang, bahwa dari keterangan Para Saksi maupun keterangan Para
Terdakwa, dapatlah disimpulkan bahwa adanya perkara ini ternyata bersumber dari
peristiwa keributan antara Saksi Korban dengan Terdakwa II yaitu pada hari Minggu
tanggal 17 November 2013 sekitar pukul 07.30 Wib di depan rumah Saksi korban dan
atau rumah Para Terdakwa di Jalan Perdamaian Lingk. II Kelurahan Pasir Bidang
Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah. Saki Korban dan Terdakwa II
berkelahi dengan cara adu mulut dikarenakan Terdakwa II telah menuduh bahwa
kotoran anjing yang ada di depan rumahnya adalah kotoran anjing milik Saksi
Korban. Menurut Saksi Korban, Terdakwa II berkata “anjing mu itu, buang itu, cuma
buang kotoran saja anjing mu itu”, lalu Saksi Korban menjawab “tak sepantasnya kau
15
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
bicara seperti itu, aku sudah tua” dan kemudian Saksi Korban melemparkan anjing
milik Saksi Korban kearah tubuh Terdakwa II;
Menimbang, bahwa akibat peristiwa tersebut akhirnya Saksi korban dengan
Terdakwa II terjadi perkelahian dengan cara saling menjambak rambut masing-
masing yang mengakibatkan keduanya terjatuh ke dalam parit, dimana parit tersebut
berada didepan rumah Saksi Korban atau rumah Para Terdakwa yang saling
berhadap-hadapan;
Menimbang, bahwa menurut keterangan Saksi Korban, Saksi ELFRIDA
SIHITE dan Saksi RUSMAN SIHITE, ketika Saksi Korban dan Terdakwa II berkelahi
saling menjambak rambut, Terdakwa I (suami Terdakwa II) keluar dari rumahnya
kemudian memukul dahi dan wajah bagian bibir Saksi Korban dengan tangan
kanannya serta menendang Saksi Korban, sedangkan hal tersebut dibantah oleh
Saksi NURLIJA PARDEDE, Saksi RIO BERSON TAMBUNAN, Saksi SITI BERLIANA
Br. HUTAGALUNG, dan Saksi ERMINA IDAWATI SITORUS serta Para Terdakwa
yang menurut mereka Terdakwa I datang hanya menarik Terdakwa II agar tidak
berkelahi;
Menimbang, bahwa menurut Saksi ELFRIDA SIHITE, dirinya ada dilokasi
kejadian dan melihat perkelahian, sedangkan Saksi NURLIJA PARDEDE dan Saksi
RIO BERSON TAMBUNAN mengatakan mereka juga ada dilokasi kejadian dan
menurut Saksi NURLIJA PARDEDE dirinya terlebih dulu melihat kejadian lalu Saksi
ELFRIDA SIHITE datang melihat;
Menimbang, bahwa dipersidangan Terdakwa II menerangkan telah
melakukan pelaporan terhadap Saksi Korban dan juga terhadap Saksi ELFRIDA
SIHITE ke Kepolisian tentang perkara lain yang mereka alami, hal tersebut senanda
dengan keterangan Para Saksi yang diajukan dipersidangan baik Saksi yang
memberatkan maupun yang meringankan Para Terdakwa adalah mereka yang
kapasitasnya sebagai Saksi yang juga memberikan keterangan di Kepolisian terkait
perkara yang mereka saling laporkan ke Kepolisian;
Menimbang, bahwa memperhatikan hal tersebut, Majelis Hakim telah
menyimpulkan telah terjadi kelompok kecil masyarakat yang memiliki persamaan
kepentingan terhadap kelompok lain tersebut, sehingga kualitas kesaksian yang
diberikan Para Saksi condong berpihak (subjektif);
Menimbang, bahwa dalam fakta persidangan yang diperoleh dari keterangan
seluruh Saksi dan Para Terdakwa bahwa mereka melihat setelah perkelahian, pada
dahi Saksi Korban terlihat bengkak/benjol, hal tersebut pun antara Saksi yang
memberatkan maupun Saksi yang meringankan Para Terdakwa saling membantah
tentang apa yang mengakibatkan benjol pada dahi Saksi Korban;
16
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
Menimbang, bahwa benjol/bengkak pada dahi Saksi Korban tersebut jika
dihubungkan dengan alat bukti lain yaitu Visum Et Repertum Nomor
2850/001/RSUD/XI/2013, tanggal 19 November 2013 dari RSUD Pandan Tapteng
yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Adi Mihwar A. Rangkuti, menerangkan
bahwa pada hari Minggu tanggal 17 November 2013 jam 08.15 Wib telah memeriksa
seseorang peremuan bernama Tiurma Siahaan, beralamat di Lingk. II Kel. Pasir
Bidang, Kec. Pasir Bidang Kec. Sarudik, dengan hasil pemeriksaan: dijumpai 2 (dua)
bengkak di kening dengan diameter masing-masing 3 cm dan 2 cm, luka lecet
berbentuk garis lurus dibawah mata kanan dengan ukuran 0,5 cm, bengkak di sudut
kiri bibir atas dengan diameter 0,5 cm, luka lecet di bahu kiri bagian belakang dengan
ukuran 1,5 cm, 4 (empat) luka lecet di sendi bahu kiri bagian luar dengan ukuran
masing-masing 1,5 cm, 3 cm, 2 cm, 3 (tiga) luka lecet berbentuk garis lurus di lengan
atas tangan kiri dengan ukuran masing-masing 4 cm, 2 cm, 21 cm, bengkak di sendi
lengan tangan kiri dengan diameter 2 cm, 4 (empat) luka lecet berbentuk garis lurus
di lengan atas tangan kanan dengan ukuran masing-masing 2 cm, 4 cm, 3 cm, 2 cm.
Dengan kesimpulan: Luka lecet dan bengkak yang ada pada pasien tersebut diduga
akibat trauma tumpul;
Menimbang, bahwa dari persesuaian alat bukti antara Keterangan Para Saksi
yang memberatkan Para Terdakwa dan Visut Et Repertum serta tindakan Para
Terdakwa yang melalui Kepala Lingkungan untuk berdamai dengan pihak Saksi
Korban, Majelis Hakim menyimpulkan serta memperoleh keyakinan bahwa akibat
jambakan Terdakwa II dan disusul Pemukulan Terdakwa I dengan tangannya kearah
kening Saksi Korban yang mengakibatkan Saksi Korban mengalami bengkak pada
kening nya;
Menimbang, bahwa dengan demikian terhadap keterangan Para saksi yang
tidak relevan dengan prinsip pembuktian patutlah dikesampingkan oleh Majelis
Hakim;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka
Terhadap unsur dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan
kekerasan terhadap orang inipun telah terpenuhi;
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 170 ayat (1) KUHP
telah terpenuhi, maka kepada Para Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan terang-
terangan dan tenaga bersama melakukan kekerasan terhadap orang;
Menimbang, bahwa selama pemeriksaan perkara ini, Majelis Hakim tidak
menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik
17
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Para Terdakwa harus
mempertanggungjawabkan perbuatannya;
Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa mampu bertanggung jawab,
maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana sesuai dengan kesalahannya;
Menimbang, bahwa namun demikian Majelis Hakim tidak sependapat dengan
tuntutan pidana Penuntut Umum sepanjang mengenai lamanya sanksi pidana
(strafmaat) terhadap Para Terdawkwa dengan alasan bahwa perkelahian antara
Terdakwa II RUMIANNA SITORUS dengan Saksi Korban TIURMA SIAHAAN juga
dipicu oleh perlakuan Saksi korban yang tidak patut dengan cara melemparkan
hewan/anjingnya ke arah Terdakwa II setelah beradu mulut, hal tersebut dapat
menyulut emosi seseorang in casu Terdakwa II sehingga terjadi perkelahian saling
menjambak yang bukan hanya dilakukan oleh Terdakwa II terhadap Saksi Korban
akan tetapi juga Saksi Korban terhadap Terdakwa II;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Para Terdakwa telah
dikenakan penahanan yang sah, maka masa penahanan tersebut harus dikurangkan
seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap diri Para Terdakwa,
maka perlu dipertimbangan terlebih dahulu hal-hal yang memberatkan dan hal-hal
yang meringankan Para Terdakwa;
Hal-hal yang memberatkan:
Para Terdakwa tidak mengakui perbuatannya secara terus terang;
Hal-hal yang meringankan:
Para Terdakwa belum pernah dihukum;
Para Terdakwa telah meminta maaf dengan Korban;
Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa dijatuhi pidana, maka
haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;
Memperhatikan, Pasal 170 ayat (1) KUHP dan Undang-undang Nomor 8
Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain
yang bersangkutan;
MENGADILI:
1. Menyatakan Para Terdakwa, WASINTON ALFRED NAINGGOLAN Als. PAK
ROY dan RUMIANNA SITORUS tersebut diatas, terbukti secara sah dan
18
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “dengan terang-terangan dan
dengan tenaga bersama melakukan kekerasan terhadap orang”;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa WASINTON ALFRED NAINGGOLAN Als.
PAK ROY oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan dan 15
hari;
3. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa RUMIANNA SITORUS oleh karena itu
dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;
4. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan
seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
5. Menetapkan Para Terdakwa tetap ditahan;
6. Membebankan kepada Para Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing
sejumlah Rp. 1.000,- (seribu rupiah);
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Sibolga pada hari Kamis, tanggal 20 Maret 2014, oleh Emanuel
Ari Budiharjo, S.H., selaku Hakim Ketua, Justiar Ronal S.H., dan Arief Wibowo, S.H.,
M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan pada hari itu juga
dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan didampingi
Para Hakim anggota tersebut, dibantu oleh Syawaluddin, S.H., Panitera Pengganti
pada Pengadilan Negeri Sibolga, dan dihadiri oleh Nanang Prihanto, S.H., Penuntut
Umum, Para Terdakwa serta Penasihat Hukum Para Terdakwa.
Hakim Anggota, Hakim Ketua,
Justiar Ronal S.H. Emanuel Ari Budiharjo, S.H.
Arief Wibowo., S.H., M.H.
Panitera Pengganti,
Syawaluddin, S.H.