otonomi daerah (pkn kelas ix)

Post on 21-May-2015

12.798 Views

Category:

Education

22 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Otonomi Daerah

Kelompok III:Junisya Aurelita Andanya

Luthfi Nur AzizahLuthfi Syaitita

M. Rangga KusumaM. Inganda Danure

Pemerintah Pusat

Presiden

Wakil Presiden

Mentri-Mentri (Kabinet)

Pengertian Otda

Aturan yang mengatur daerahnya sendiri

Yang Tetap Ditangani Pemerintah Pusat

Bidang Pertahanan

Bidang keamanan

Bidang Keuangan

Justicy (Peradilan)

Politik luar Negeri

Dasar Hukum Pelaksanaan Otonomi Daerah

1. UUD 1945 (Pasal 18, 18A 18B) 2. UU No. 32 tahun 2004 tentang

Pemerintahan daerah3. UU No. 32 tahun 2004 tentang

perimbangan keuangan antara pemerintahan pusat dan pemda

Tujuan Pelaksanaan Otda

Untuk meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat

Pengembangan kehidupan demokrasi

Keadilan dan pemerataan

Memelihara hubungan selaras, serasi dan seimbang antara PP dan Pemda

Tujuannya tercantum pada UU No. 32 tahun 2004 pasal 2 ayat 3

Menjalankan otonomi seluas-luasnya, kecuali urusannya pemerintahan

dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pelayanan

umum, dan daya saing daerah

Manfaat Pelaksanaan Otda

Kesejahteraan masyarakat di daerah semakin meningkat

Meningkatkan pemberdayaan lembaga kemasyarakatan di daerah

Tidak terjadi pemusatan

kekuasaan di pusat

Prinsip Otda

1. Prinsip otonomi seluas-luasnya.

Daerah diberi kewenangan mengurus dan mengatur semua urusan

pemerintahan di luar yang menjadi urusan pemerintah pusat sesuai

dengan undang-undang.

2. Prinsip Nyata

Suatu prinsip bahwa untuk menangani pemerintahan dilaksanakan

berdasarkan tugas, wewenang, dan kewajiban yang senyatanya telah ada

dan berpotensi untuk tumbuh

kepastian hukum

Tertib penyelenggaraan negara

Kepentingan Umum

keterbukaan

proporsionalitas

PROFESIONALITAS

AKUNTABILITAS

EFISIENSI

EFEKTIFITAS

E. Pembagian Urusan Pemerintahan

Urusan pemerintah Pusat

Kriteria eksternalitasKriteria akuntabilitasKriteria efisiensiKeserasian hubungan

Urusan pemerintah Daerah

suatu urusan pemerintahan yang berkaitan dengan hak dan pelayanan

dasar warga negara

Urusan Pemerintah Daaerah kabupaten Kota

Urusan Wajib

Urusan Pilihan

F. Pemerintahan Daerah

Tugas dan wewenang DPRD

1. Membentuk perda provinsi, kabupaten atau kota

2. Membahas dan memberikan persetujuan rancangan perda mengenai APBD

3. Memilih wakil gubernur, bupati/walikota.

4. Dan sebagainya menurut menurut UU No.32 tahun 2004 dan UU No.7 tahun 2009

Hak DPRD

1. Hak Interpelasi2. Hak Angket3. Hak Imunitas4. Hak Budget5. Hak menyatakan pendapat6. Hak Mengajukan Rancangan Perda

dll.

Kepala daerah dan wakil kepala daerah

Tugasnya :1. Mengatur dan mengawasi

penyelenggaran Pemda 2. Mengajukan rancangan Perda3. Memimpin Pemda bersama DPRD4. Menetapkan Pemda bersama DPRD5. Dll.

Pemilihan Kepala Daerah

Dilaksanakan melalui PEMILU dengan asas LUBER JURDIL.

Syarat-Syarat Menjadi Kepala daerah dan wakilnya

WNI yang bertaqwa

Berakal sehat

Berusia min 30 thn\

Sehat jasmani dan rohani

• Berakhirnya masa jabatannya dan telah dilantik pejabat baru

• Melanggar larangan bagi kepala daerah

• Tidak melaksanakan kewajibannya• Tidak memenuhi syarat• Dll.

Pemberhentian Kepala Daerah

Pembiayaan Pemda

• Pendapatan asli daerah• Hasil pajak daerah • Retribusi daerah• Perusahaan daerah• Pendapatan lain yang sah• Dana perimbangan• Dana alokasi umum• Dana alokasi khusus• Pnjaman Daerah• Dana darurat

Perangkat daerah

• Sekretariat daerah • Sekretariat DPRD• Dinas daerah• Lembaga Teknis daerah• Kecamatan • Kelurahan atau desa• Badan permusyawaratan desa

Masalah – Masalah dalam Pelaksaan Otda

Kesalahpahaman terkait kebijakan otda

• Otda dikaitkan dengan uang• Daerah belum siap dan belum mampu• Otda membuat pusa• Melepaskan Tanggung Jawab untuk

membantu dan membina daerah• Otda membuat daerah dapat melakukan

apa saja• Otda akan menciptakan raja-raja kecil di

daerah dan memindahkan korupsi ke daerah

Akibat kesalahpahaman

1. Masalah pendapatan asli daerah2. Kemungkinan terjadinya disintegrasi

nasional3. Perekrutan dan mobilisasi pegawai4. Merebaknya praktik KKN

Pentingnya partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan publik

Partisipasi masyarakat dapat dipengaruhi oleh

• Kepentingan masyarakat• Kebutuhan masyarakat• Adadt istiadat• Sifat-sifat komunal yang mengikuti

semua anggota masyarakat

Masyarakat dituntut untuk berpartisipasi secara aktif dalam

pelaksanaan otda sesuai uu no 10 2004

Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan otda

Pelaksanaan otda bertujuan

memberdayakan seluruh potensi daerah termasuk

warga masyarakat di daerah tersebut

Contoh partisipasi masyarakat

Suka bekerja keras

Berdisiplin

bertanggung jawab

Memiliki kemauan

untuk maju

Masyarakat dapat berpartisipasi dengan cara

• Memberikan masukan,usul,saran,dan ide

• Mendukung pelaksanaan otda• Turut memantau pelaksanaan otda• Memberikan kritik yang bersifat

membangun.

Jenis-jenis partisipasi masyarakat

Aktif

Radikal

• r

Apatis

top related