nutrients analysis 2013 -...

Post on 26-Feb-2019

224 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Nutrients Analysis 2013

Definisi

Kategori BM menurut IG

Faktor2 yg mempengaruhi IG

Pengukuran IG

Indeks Glikemik (IG) adalah:

“tingkatan pangan menurut efeknya terhadap gula darah”

(Rimbawan dan Siagian, 2004)

IG adalah:

“rasio antara luas kurva respon glukosa makanan yang mengandung karbohidrat total setara dengan 50 gram terhadap luas kurva respon

glukosa setelah makan 50 gram glukosa, pada hari yang berbeda dan pada orang sama”

(Truswell, 2009)

Katagori pangan Rentang IG

IG rendah < 55

IG sedang 55– 70

IG tinggi >70

Sumber : Rimbawan dan Siagian, 2004

BG ↓

Kadar kolesterol ↓

Berat badan ↓

Resiko penyekit jantung ↓

Resiko DM 2 ↓

Varietas

Proses pengolahan

Kadar amilosa dan Amilopektin

Kadar gula dan kadar asam

Kadar serat

Kadar Lemak dan Protein

Type of Starch

• Menyerap sedikit air

• Molekule membentuk

gumpalan yang padat

• Rata pencernaan lebih lambat

• Menyerap lebih banyak air

• Molekul yang terbentuk

terbuka

• Pencernaan lebih cepat

Amylose Amylopectin

Lower GI

Kidney beans (28)

Uncle Ben’s converted LG rice (50)

Higher GI

Russet potato (85)

Glutinous rice (98)

Serat larut mengubah makanan di dalam

usus menjadi bahan seperti gel yang

memperlambat aktivitas enzimatik pada

pati

Lower GI

Apple (40)

Rolled oats (51)

Higher GI

Whole wheat bread (73)

Cheerios (74)

Sugar Content

sugar sucrose glucose + fructose

starch maltose glucose + glucose

(GI 60) (GI 100) (GI 19)

(GI 105) (GI 100) (GI 100)

Lower GI

Frosted Flakes (55)

Raisin Bran (61)

Higher GI

Golden Grahams (71)

Rice Krispies (82)

Acid Content

Asam memperlambat pengosongan

lambung memperlambat pencernaan pati

Lower GI

Sourdough wheat bread (54)

Higher GI

Wonder white bread (73)

Cooking

Pengolahan membuat molekul pati mengembang dan melembutkan makanan mempercepat laju pencernaan.

Lower GI

Al dente spaghetti – boiled

10 to 15 minutes (44)

Higher GI

Over-cooked spaghetti –

boiled 20 minutes (64)

Syarat responden: Bersedia untuk menjadi responden (tercantum

dalam informed consent) Status gizi normal (IMT normal = 18,5 – 25,0) Usia berkisar antara 20 – 40 tahun Tekanan darah normal Belum pernah didiagnosis menderita DM atau

gangguan toleransi glukosa Kadar glukosa darah puasa normal Tidak memiliki riwayat penyakit DM dalam

keluarga Tidak memiliki kebiasaan merokok dan minum

minuman beralkohol

Hari 1

Kontrol Pemberian standard food (50

gram KH)

Pemeriksaan glukosa darah pada menit ke-30, ke-60, ke-

90 dan ke-120

Puasa 10 jam

Pemeriksaan Glukosa Darah Puasa

Hari 2 & 3

Kontrol Pemberian test food (50

gram KH)

Pemeriksaan glukosa darah pada menit ke-30, ke-60, ke-

90 dan ke-120

Puasa 10 jam

Pemeriksaan Glukosa Darah Puasa

dihitung dengan rumus sbb (Rakhmawati dkk, 2011):

Contoh: Pengukuran nilai IG akan dilakukan pada beras

hitam. Kadar KH beras hitam : 38,27; kadar serat: 1,6. Berapakah porsi beras yang harus diujikan?

Porsi = (50 x 100)/(kadar KH – kadar serat) = (5000)/(38.27 – 1.6) = 136.4 g

Rumus

Note: standard food = reference food

Contoh:

keterangan menit ke

0

menit ke

30

menit ke

60

menit ke

90

menit ke

120

glukosa murni 89 200 223 127 161

Beras hitam (001) 106 177 125 84 127

y = -19.5x2 + 124.1x + 2.2 R² = 0.4981

y = -3.2143x2 + 14.186x + 116.6 R² = 0.0853

0

50

100

150

200

250

menit ke 0

menit ke 30

menit ke 60

menit ke 90

menit ke 120

glukosa murni

responden 1

Poly. (glukosa murni )

Poly. (responden 1)

Glukosa murni : y1 = -19,5x² + 124,1x + 2,2 Beras hitam : y2 = -3,214 x² + 14,18x+ 116,6

top related