my cookies (abu izzuddin al hazimi)

Post on 04-Jul-2015

475 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

PELAJARAN BERHARGA

DARI SEPOTONG

ROTI

Seorang wanita sedang menunggu di bandara padasuatu hari.

Masih ada waktu beberapa jam sebelum jadwalterbangnya tiba.

Untuk menghabiskanwaktu, ia beranjak daritempat duduknyauntuk membelimajalah dan sekantongroti cookies di tokobandara.

Lalu ia pun segerakembali ke tempatduduknya

Sambil dudukwanita itu

membaca majalahyang baru saja

dibelinya.

Saking asyiknyamembaca ia tidaksadar ada seorang

laki-laki duduk disampingnya

Dalam keasyikannya membaca, ia melirik ke lelaki di sebelahnyayang tengah membaca majalahpula sambil mengunyahsepotong roti

Tanpa permisi laki-laki itumengambil satu atau dua dariroti yang berada di antaramereka.

Dengan kesal wanita itumengambil sepotong dari roti disampingnya

Setiap iamengambil saturoti, si lelakijuga mengambilsatu.

Wanita tersebutmencobamengabaikanagar tidakterjadi keributan

Wanita itupunsempatberpikir :

“Kalau akubukan orangbaik sudahkutonjok dia!!.

Ketika hanya satu potong rotitersisa, dalam hati iabertanya-tanya : “Apa yang akan dilakukan lelaki ini”.

Dengan senyum di wajahnyadan tawa agak gugup, Si lelakimengambil roti terakhir danmembaginya menjadi dua.

Si lelaki menawarkan separomiliknya sementara ia makanyang separonya lagi…!!!!

Si wanita pun merebut roti itu dan berpikir : "Ya ampun orang ini berani sekali, dan ia juga kasar

bahkan tidak ada rasa berterima kasih sama sekali !”Belum pernah rasanya ia begitu kesal.

Ia menghela napas lega saat penerbangannyadiumumkan.

Ia mengumpulkan barang miliknya dan menuju pintuuntuk boarding. Ia tidak sudi menoleh pada si

“Pencuri tak tahu terima kasih”.

Ia naik pesawat danduduk di kursinya, lalu mencari majalahyang hampir selesaidibacanya.

Saat ia merogohtasnya, ia menahannafas dengan kaget.Disitu ada kantongroti cookies di depanmatanya..!!!

“Kok roti punyaku ada di

sini ?”

Dia merasa sangat malu

hingga tak kuasa berkata

apa-apa.

Wanita itu menyadari

kesalahannya.

Ia lupa kalau roti yang

dibelinya tadi, dia taruh

dalam tasnya dan belum

dikeluarkannya.

Jadi roti cookies tadi adalah milik lelakiitu dan ia telah berbaik hati mau

berbagi.

Wanita itu sudah terlambat untuk mintamaaf, ia tersandar sedih.

Bahwa sesungguhnya dialah yang kasar, dan tak tahu terima kasih.

Dan dialah pencuri itu..!!!

Laki-laki itu sudah pergi, dan wanita itu tidak mungkin

meminta maaf kepadanya.

Betapa malunya ia kepada dirinya

sendiri

dialah pencuri yang tak tahu berterima

kasih itu..!!!

End of story then Ibroh

Dalam hidup inikisah “pencuri roti” seperti tadi seringterjadi.

Kita sering melihatorang lain hanyadengan kacamatakita sendiri serta takjarang kita langsungberprasangka burukterhadapnya.

Padahal

Kita sendiri yang mencuriroti tadi

Kita sendiri yang tidak tahuterima kasih….

Dan justru kepada kitanasehat ini ditujukan, bukanorang lain

Orang lain lah yang selalusalah

Orang lain lah yang taktahu diri

Orang lain lah yang bikingara-gara

Orang lain lah yang pantas dinasehati

Orang lain lah yang perlunasehat, bukan saya

Ada banyak hal yang tidak

mungkin kembali lagi

Batu...

...Setelah anda lemparkan.!

Kata-kata....

...setelah

diucapkan..!!

Kesempatan...

... setelah hilang !

waktu...

...setelah ia berlalu...!

Mencari Teman Yang TidakPunya Salah ?

Selamanya Anda Tidak AkanDapat Teman

Manusia diciptakan bukan untuk bebas darikesalahan, ia diciptakan untuk terus beramal, berkarya dan di sela-sela itu pastilah akan ada

banyak kesalahan dan kekhilafan.

Rasulullah shollallohu 'alaihi wasallam bersabda :

“Setiap anak Adam (manusia) selalu berbuat salah, dan sebaik-baik yang selalu berbuat salah adalah

yang selalu bertaubat dan meminta ampun"

(HR. Tirmidzi dinyatakan Hasan oleh Syaijh Albany)

Namun tidak sedikit orang yang selalumencari-cari kesalahan kita atau menunggu-

nunggu kapan kita melakukan kesalahan.

Dan di saat kesempatan itu datang sungguhironis, seakan kita tak punya lagi kebaikanyang tersisa dan seluruh diri kita hanyalah

salah dan dosa.

Wajarlah jika Imam Asy Syafi'i -rahimahullah- berkata :

Jika engkau melakukan 99 perbuatan baik laluengkau melakukan 1 kesalahan, pastilah manusia

akan meninggalkan 99 kebaikan yang telah engkaulakukan lalu menyembunyikannya, tetapi mereka

justru mengungkapkan dan mengumumkan 1 kesalahanmu itu. Maka jauhilah debu-debu manusia

dan hiduplah dengan kehidupan yang bahagia"

Imam Asy Sya'by berkata :

Jika engkau melakukan 99 perbuatan baik (benar) lalu engkau melakukan 1 kesalahan, pastilahmanusia akan memilih 1 kesalahanmu dan

meninggalkan (tidak mempedulikan) 99 kebaikanmu"

(Al Bashoir Wad Dakho'ir I/350)

Beruntunglah mereka yang mampu menahandirinya sehingga ia mendapatkan janji Rasulullah

berikut :

Beruntunglah orang yang disibukkan denganmencari aib (kekurangan) dirinya sehingga tidak

sempat mencari-cari kesalahan orang-orang lain"

(HR. Al Bazzar dengan sanad hasan - Subulus Salam, Hilyatul Auliya', Syu'abul Iman lil Baihaqi dan kitab

lainnya)

Begitulah tabiat kebanyakan manusia, maka jikaada yang mencari-cari kesalahan kita lalu

menfitnah kita, katakan saja :

Selamat datang pahala tanpa harus berletih-lelah”

“Seseorang itu agamanya terpengaruh oleh temandekatnya, maka hendaklah salah seorang di antarakalian melihat siapa teman dekatnya”

(HR Abu Dawud – dinyatakan Hasan oleh SyaikhAlbany)

Dari Ibnu Abbas Radhiyallohu ‘anhuma beliaubertanya kpd Rasulullah sholallohu ‘alaihi

wasallam : “Siapakah yang bisa aku jadikanteman terbaikku ?” Beliau menjawab : “Orang

yang jika engkau bertemu dengannyamembuatmu ingat kepada Allah, tutur

katanya membuatmu bertambah ilmu danamal perbuatannya membuatmu teringat

akan akhirat”

(HR. Abu Ya’la dg periwayat tsiqah/terpercaya)

“Diam adalah hikmah akan tetapi sangatsedikit yang mampu melakukannya”

(Shahih, dinukil dari ucapan Luqman Al Hakim)

“Allah Melimpahkan Rahmat dan kasih sayang-Nya kepada orang yang jika ia berbicaramembuat dirinya dan orang lain merasa

beruntung, dan jika ia diam dirinya dan oranglain merasa selamat (dari mulutnya)”

(HR. Baihaqi dengan sanad Hasan)

“Ada empat hal jika keempatnya ada dalam dirimumaka apapun yg hilang darimu di dunia ini tdk

akan mencelakakanmu : kejujuran dalam ucapan, menjaga amanah, akhlak yg mulia dan menjaga

iffah (harga diri, kehalalan, kesucian) dalammencari rizki”

(HR. Ahmad dinyatakan Shahih oleh Syaikh Al Albani)

Abu Hurairah mendengar Nabi shollallohu ‘alaihiwasallam berdo’a

“Ya Allah, siapa pun orang mukmin yang pernah aku sakiti, maka nilailah hal itu

sebagai amal kebajikan baginya kelak di harikiamat”

(HR. Bukhari dan Muslim)

"Ya Rabb Kami, beri ampunlah Kami dan saudara-saudara Kami yang telah beriman lebih dulu dari

Kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkiandalam hati Kami terhadap orang-orang yang

beriman; Ya Rabb Kami, Sesungguhnya Engkau MahaPenyantun lagi Maha Penyayang.“

(QS Al Hasyr 10)

“Allah Melimpahkan Rahmat dan kasih sayang-Nya kepada orang yang jika ia berbicaramembuat dirinya dan orang lain merasa

beruntung, dan jika ia diam dirinya dan oranglain merasa selamat (dari mulutnya)”

(HR. Baihaqi dg sanad Hasan)

“Diam adalah hikmah akan tetapi sangat sedikityang mampu melakukannya”

(Shahih, dinukil dari ucapan Luqman Al Hakim)

-

Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, ia berkata : “Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

“Janganlah kamu sekalian saling dengki (hasad), saling menipu, saling membenci, saling menjauhi

dan janganlah membeli barang yang sedangditawar orang lain. Dan jadilah kamu sekalian

hamba-hamba Allah yang bersaudara. Seorangmuslim adalah saudara bagi muslim yang lain,

maka tidak boleh menzaliminya, menelantarkannya, mendustainya dan

menghinakannya.

Taqwa itu ada di sini (seraya menunjuk dada beliau tiga kali). Cukuplah seseorang dikatakan

berbuat jahat jika ia menghina saudaranyasesama muslim. Setiap muslim haram darahnyabagi muslim yang lain, demikian juga harta dan

kehormatannya”.

[HR. Muslim]

top related