metode pengujian stabilitas obat
Post on 26-Dec-2015
120 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Metode Pengujian Stabilitas Obat
Ferina Indriani 260112140102
PendahuluanStabilitas obat: kemampuan suatu produk untuk mempertahankan sifat dan karakteristiknya agar sama dengan yang dimilikinya pada saat dibuat (identitas, kekuatan, kualitas, kemurnian) dalam batasan yang ditetapkan sepanjang periode penyimpanan dan penggunaan (shelf-life).
Expiration date: waktu yang tertera pada kemasan yang menunjukkan batas waktu diperbolehkannya obat tersebut dikonsumsi karena diharapkan masih memenuhi spesifikasi yang ditetapkan.
Shelf-life (waktu simpan): periode penggunaan dan penyimpanan yaitu waktu dimana suatu produk tetap memenuhi spesifikasinya jika disimpan dalam wadahnya yang sesuai dengan kondisi penjualan di pasar.
Uji stabilitas ini bertujuan untuk membuktikan bagaimana mutu zat aktif atau produk obat berubah seiring waktu, dibawah pengaruh faktor lingkungan seperti temperatur, kelembaban, dan cahaya.
Metode Pengujian Stabilitas Obat
Metode Pengujian Stabilitas Obat
Uji Stabilitas Jangka Panjang
Uji Stabilitas Dipercepat
Uji Stabilitas Jangka Panjang
Obat
300C ± 20C
50C ± 20C
Kelembaban 75% ±5% 0, 3, 9, 12, 18, 24, dan 36 plus 48, dan 60 bulan
Uji Stabilitas Dipercepat
Obat
400C ± 20C
250C ± 20C
Kelembaban 75% ±5%
0, 1, 2, 3, dan 6 bulan
Kelembaban 60% ±5%
Pada uji stabilitas dipercepat, peraturan kinetika reaksi dpt dipergunakan, di mana penguraian dipelajari pd suhu tinggi dan tdk pd suhu kamar, kemudian diekstrapolasi pd suhu penyimpanannya.Pengujian dilakukan pada 3 batch kecuali jika bahan aktif sudah dikenal cukup stabil. Batch harus representative mewakili proses manufaktur dan dibuat skala pilot atau skala produksi penuh.
Uji Stabilitas Dipercepat
1. Tentukan orde reaksi
2. Harga k pada setiap suhu
dihitung dari gradien.
3. Harga k dapat diplotkan pada
suhu yang dikehendaki
4. Waktu simpan produk dihitung dari tetapan laju sesuai dengan
derajat penguraian (orde reaksi)
Cara menentukan orde reaksi
•
1. Dengan mensubstitusikan konsentrasi zat yang diperoleh ke dalam persamaan orde reaksi, bila diperoleh harga k yang relative konstan berarti reaksi berjalan pada orde tersebut
2. Dengan membuat grafik hubungan antara konsentrasi yang diperoleh terhadap t. jika sesuai dengan salah satu grafik, maka reaksi berjalan pada orde tersebut.
-Grafik orde nol: c vs t-Grafik orde satu: log c vs t-Grafik orde dua:1/c vs t
3. Metode waktu paruh: Waktu yang dibutuhkan oleh suatu obat untuk terurai setengahnya dari konsentrasi mula-mula :
Dibuat dua percobaan dengan konsentrasi berbeda:
Menentukan konstanta laju reaksi:
Y = Bx + AY Log CtA Log CoB K/2,303X t
Kondisi Penyimpanan
1. Pengaruh suhu: persamaan Arrhenius
ket:
2. Pengaruh kelembaban: hidrolisis obat3. Pengaruh cahaya: oksidasi obat
Penelitian stabilitas hendaklah dilakukan dalam hal berikut
Produk baru (umumnya dilakukan pada bets percobaan)
Memiliki kemasan baru yang berbeda dengan standar yang telah ditetapkan
Pembahan formula, metode pengolahan dan sumber bahan baku
Bets yang diluluskan dengan pengecualian yaitu yang sifatnya berbeda dengan standar atau bets yang diolah ulang
Produk yang beredar
PENGGUNAAN STUDI STABILITAS
Minor changes• Merupakan
perubahan yang tidak memberikan dampak yang berarti pada kestabilan produk.
Major changes• Adalah perubahan
yangs secara potensial dapat memberikan dampat pada kestabilan obat.
Perubahan yang Memerlukan Uji Stabilitas
Beberapa Syarat PanduanJumlah & Tipe Batch yang
Diuji
Uji stabilitas untuk produk yang beredar, hendaknya dilakukan minimal 1 bets dalam 1 tahun, asalkan didukung data pengkajian produk tahunan (Annual Product Review) atau validasi retrospekstif.
Penyimpanan sampel dilakukan pada suhu kamar atau suhu yang dipersyaratkan dan hendaknya dimonitor.Periode pemeriksaan 12, 24, 36 bulan atau sampai dengan masa kadaluarsa tercapai. Apabila produk direkonstitusi, hendaknya dilakukan in-use stability study pada akhir waktu atau pada waktu daluarsa produk tersebut
Studi stabilitas produk beredar
Tablet:
• pemerian• bau• warna• kadar
bahan aktif
• hasil penguraian
• disolusi• kadar air• friabilitas
Contoh Pengujian Tablet Uji dipercepat
• Exposure Study– Untuk mencari senyawa hasil degradasi, yaitu
penyimpanan pada kondisi Stress, 80 derajat selama 2 hari dan 15 menit pada autoklaf pada suhu 121 derajat C. Hasil yang didapat dibandingkan dengan tablet inovator dengan kondisi yang sama.
• Stability Studyuji ini dilakukan apabila exposure stability sudah
dilakukan. Uji ini dilakukan pada kondisi 400 C/75% RH (1,2,3,6 bulan) dan 300 C/75%RH (1,2,3,6,9,12 bulan), dan 2-80 C (1-2-3-6-9-12-24 bulan). Setelah uji selesai, tablet diuji parameter kimia dan fisikanya.
an example of a form of stability test resultsContoh Formulir Uji Stabilitas
Next…….
top related