metode korelasional 2 (psikologi umum)
Post on 06-Jul-2015
345 Views
Preview:
TRANSCRIPT
KELOMPOK 9
Faizah (I1C113062)
Gusti Gina Madinatul Munawarni
(I1C113080)
Ima Halimah (I1C113025)
Nor Fitria Farhana (I1C113044)
Sri Murtiningsih (I1C113037)
Wiwin Widayanti (I1C113012)
Yuna Rizkia (I1C113011)
Korelasional= hubungan
Penelitian korelasional: penelitian
yang menghubungkan min dua
variabel dalam suatu penelitian
Penelitian bertujuan untuk mengetahui
hubungan dua /lebih variabel.
Penelitian korelasional hanya melihat
seberapa jauh hubungan atau
keterkaitan antarvariabel, bukan
melihat sebab-akibat
Ciri-Ciri Penelitian
Korelasional Penelitian dilakukan bila variabel-variabel
yang diteliti rumit dan/atau tak dapat ditelitidengan metode eksperimental atau tak dapatdimanipulasi.
Studi macam ini memungkinkan pengukuranbeberapa variabel yang hubungannya secaraserentak dalam keadaan realistiknya.
Output dari penelitian ini adalah taraf atautinggi-rendahnya saling hubungan dan bukanada atau tidak adanya saling hubungantersebut.
Meramalkan variabel tertentu berdasarkanvariabel bebas.
Tujuan/Fungsi Penelitian
Korelasional Penelitian korelasi dilakukan oleh para
peneliti pada umumnya mempunyai beberapa tujuan, diantaranya
Tujuan penelitian korelasional menurut Suryabrata (1994:24) adalah untuk mendeteksi sejauh mana variasi-variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan pada koefisien korelasi.
Menurut Gay dalam Emzir (2007:38); Tujuan penelitian korelasional adalah untuk menentukan hubungan antara variabel, atau untuk menggunakan hubungan tersebut untuk membuat prediksi.
JENIS KORELASIONAL
Ada dua jenis korelasional, yaitu:
1. Explanasi (penjelas):
korelasi yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hubungan antarvariabel.
Ciri-ciri
- Terdiri dari dua atau lebih variabel
- Mengukur pada satu waktu
- Terdapat minimal dua skor
- Sebagai satu kelompok
Contoh: hubungan efikasi diri dan penyesesuan diri
JENIS KORELASIONAL 22. Prediksi Korelasi yang bertujuan untuk memprediksi
suatu variabel (outcome)Ciri-ciri- Minimal terdapat dua/lebih variabel- Mengukur dalam dua waktu- Minimal terdapat dua skor- Tujuan untuk memprediksi
outcome/performanceMisal: IQ memprediksi IPK mahasiswa
Kelemahan-kelemahan penelitiankorelasional antara lain:
Hasilnya cuma mengidentifikasi apa sejalandengan apa, tidak mesti menunjukkan salinghubungan yang bersifat kausal;
Jika dibandingkan dengan penelitianeksperimental, penelitian korelasional itu kurangtertib- ketat, karena kurang melakukan kontrolterhadap variabel-variabel bebas;
Pola saling hubungan itu sering tak menentu dankabur
Sering merangsang penggunaannya sebagaisemacam short-gun approach, yaitu memasukkanberbagai data tanpa pilih-pilih dan menggunakansetiap interpretasi yang berguna atau bermakna
CONTOH
ketika terjadi kenaikan BBM, banyak
orang yang mengalami stress?.
Kepercayaan diri berkaitan dengan
prestasi belajar?
Berat badan berhubungan dengan IQ?
Jenis kelamin berkaitan penyesuaian
diri?
KELEBIHAN METODE
KORELASIONAL Kemampuannya untuk menyelidiki
hubungan antara beberapa variabel
secara bersama-sama (simultan)
Penelitian korelasional dapat
memberikan informasi tentang derajat
(kekuatan) hubungan antara variabel-
variabel yang diteliti.
top related