malaria pada anak revisi
Post on 14-Apr-2018
222 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
1/61
Malaria pada anak
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
2/61
DEFINISI Malaria adalah suatu penyakit infeksi
yang ditularkan melalui nyamuk
Disebabkan parasit protozoa genusPlasmodium yang menginfeksi manusia
dan serangga pejamu berganti-ganti
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
3/61
PARASIT PENYEBAB
P. falciparum P.vivax (tertian) P.ovale (tertian) P.malariae (quartan)
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
4/61
Siklus hidup
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
5/61
Skizon Skizon
Merozoit
Dalam sel hati Dalam kelenjar liur
TropozoitSporozoit
Hipnozoit
Dalam darah (Eritrosit)
Tropozoit
Skizon merozoit
Gametosit
Lambung nyamuk
ookista
ookinet
zigot
gamet
Manusia Nyamuk AnophelesBAGAN SIKLUS HIDUP PLASMOSIUM
Keterangan : I. Siklus Ekso-eritroser II. Siklus eritrositer III. Hi nozoit P.vivax & ovale IV.Siklus S oro oni
I
II
IIIIV
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
6/61
Siklus hidup plasmodium
Stadiumperkembangan
di Sel darahmerah- trofozoit- skizon
- merozoit- gametosit
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
7/61
Manifestasi Klinik
1. Demam2. Anemia3. Splenomegali
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
8/61
TYPICAL SYMPTOMS OF MALARIA The cold stage
Feels very ill, headache, backache Shivering 1 hour
The hot stage Body temperature 40-41 0C 1-2 hours
The sweating stage Profuse sweating 5-8 hours
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
9/61
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
10/61
Typical symptoms of Malaria
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
11/61
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
12/61
Splenomegali
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
13/61
Diagnosis malaria
Malaria blood smear semiquantitative parasitaemia (thick smear)
+ = 1 - 10 asexual parasites/100 thickfilm fields
++ = 11 - 100 asexual parasites/100thick film fields
+++ = 1 - 10 asexual parasites/1 thickfilm field
++++ = > 10 asexual parasites/1 t f f
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
14/61
Diagnosis malaria
Malaria blood smear Quantitave parasitaemia for treatmentevaluation.
- thin blood smear:n x total RBC count
total RBC in 25 fieldsn = number of asexual parasite in 25
fields
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
15/61
Diagnosis malaria
Malaria blood smear - thick blood smear:
n x total WBC count/ l200
n = number of asexual parasite in200 leucocytes
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
16/61
KESALAHAN DALAM MENEGAKKANDIAGNOSIS MALARIA
Sediaan apusan darah tidak dibuat Pada anamnesis tidak ditanyakan mengenaibepergian ke daerah endemis malaria
Kesalahan dalam menduga derajat penyakit
Kesalahan pemeriksaan sediaan apusterhadap malaria
Kesalahan dalam mendiagnosis penyakitpenyerta
Hipoglikemia yang tidak terdeteksi Tidak dilakukan funduskopi untuk mencegah
perdarahan retina
Kesalahan diagnosis
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
17/61
Patogenesis
Malaria Berat
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
18/61
MEKANISME PATOGENESIS: ROSSETTING
PRBC
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
19/61
PRBC
Knob
MEKANISME SITOADHEREN
ENDOTEL
EP
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
20/61
MEKANISME PATOGENESIS
ENDOTELICAM-1ELAM VCAM TSPCD-36
Pf-EMP-1
PRBC
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
21/61
PERMASALAHAN:MALARIA BERAT
Hiperparasitemia > 5 % eritrosit dihinggapi parasit
Malaria serebral Kesadaran menurun (delirium, stupor, koma)
Anemi berat Hb < 5 g/dl
Ikterus Bilirubin serum > 50 mmol/l
Hipoglikemi Gagal ginjal
Serum kreatinin > 3,0 g/dl dan diuresis < 400 ml/24 jam
Hipertermia
Suhu > 400
C S ok
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
22/61
Gejala pada Malaria Berat
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
23/61
Penurunan Kesadaran dan Perdarahan gusi pada Malaria Berat
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
24/61
Penggolongan obat anti malaria (WHO)
Berdasarkan sasaran obat menurut stadium penyakit Skizontizida jaringan primer
Membunuh std. Praeritositik: profilaktif kausal
Skizontisida jaringan sekunder Membunuh std. Eksoeritrositik P.vivax dan P. ovale:
radikal dan anti relaps Skizontisida darah
Membunuh std. Eritrositik: berhubungan dengankasus akut
Gametosida Menghancurkan semua bentuk seksual, termasuk
gametosit P. falsiparum
Sporontosida Mencegah atau menghambat gametosit dalam darah
untuk membentuk ookista dan sporozoit dalamnyamuk
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
25/61
Pengobatan, Prognosis & Rujukan
Penatalaksanaan Malaria1. Pemberian obat anti malaria
- Oral malaria ringan- Parenteral malaria berattdk dpt minum
obat
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
26/61
2. Pengobatan pendukung (Supportif)- penurunan panas- anti kejang- pemberian cairan- perawatan umum
3. Pengobatan terhadap komplikasiOrgan- dialisis- pemasangan ventilator
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
27/61
Pengobatan Malaria A 1. Malaria Klinis (tanpa mikroskopis)
Lini I ( Tabel 1) Lini II ( Tabel 2)
2. Malaria berdasarkan mikroskopis
* Falsiparum : Lini I ( Tabel 3) Lini II ( Tabel 4)
* Vivax / ovale :- Klorokuin (Tabel 5)- Resisten Klorokuin ( Tabel 6)- Relaps ( Tabel 7)
B. Malaria Berat
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
28/61
Tabel 1. Pengobatan lini pertamamalaria klinis
Hari Jenisobat
Jumlah tablet perhari menurut kelompok umur
0-1bln
2-11bln
1-4th
5-9th
10-14th
15 th
H1 Klorokuin 1 2 3 3 - 4*)
Prinakuin - - 2/4 1 2 2 - 3*)
H2 Klorokuin 1 2 3 3 - 4*)
H3 Klorokuin 1/8 1 1 2
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
29/61
Tabel 1*. Pengobatan lini pertama malariaklinis berdasarkan berat badan
Hari I Hari II Hari III
Klorokuin 10 mg/kg BB 10 mg / kg BB 5 mg / kg BB
Primakuin 0,75 mg / kg BB - -
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
30/61
Pengobatan lini ke dua diberikanbila :- hari ke 4 (H3) setelah lini pertama
tidak sembuh, dan tidak memburuk- pemeriksaan laboratorium tidak dapat
dilakukan
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
31/61
Tabel 2. Pengobatan Lini KeduaMalaria Klinis
Hari Jenisobat
Jumlah tablet perhari menurut kelompok umur
0-1bln
2-11bln
1-4th
5-9th
10-14 th
15th
H1-7 Kina *) *) 3 x 3 x 1 3 x 1 3 x 2
H1 Primakuin - - 1 2 2 - 3
Keterangan : *) Dosis untuk bayi (0-11) harus berdasarkan berat badannya
- Satu tablet kina sulfat mengandung 200 mg kina garam - Dosis berdasarkan berat badan : - kina 30 mg/KgBB/hari (dibagi 3
dosis) - Primakuin 0,75 mg/KgBB, dosis tunggal
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
32/61
Tabel 3. Pengobatan lini pertamamalaria falsiparum
Hari Jenis obat Jumlah tablet perhari menurut kelompok umur
0-1bln
2-11 bln 1-4 th 5-9 th 10-14 th 15 th
H1 ArtesunatAmodiakuin
11
22
33
44
Prinakuin - - 3/4 1 2 2 - 3
H2
11
22
33
44
H3 11
22
33
44
Artesunat
Amodiakuin
Artesunat
Amodiakuin
Artesunat
Amodiakuin
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
33/61
Bila dalam pengobatan lini pertama dijumpai tanda-tandaklinis darurat
- Tidak diberikan pengobatan lini kedua
- Dikelola sebagai penderita malariaberat
- Dirujuk
Tanda-tanda bahaya tersebut, adalah:- tidak dapat makan / minum- tidak sadar- kejang- muntah berulang- sangat lemah
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
34/61
Pengobatan lini kedua
Diberikan apabila :- sudah selesai pengobatan lini pertama ( 3 hari)- periksa ulang hari ke 4 / hari ke 5 sampai hari ke
28 belum sembuh atau kambuh- belum sembuh
1. tetap demamgejala klinis tidak membaik disertaiparasitemia aseksual
2. Parasitemia Aseksual
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
35/61
Tabel 4. Pengobatan lini keduamalaria falsiparum
Hari Jenis obat Jumlah tablet perhari menurut kelompok umur (dosis tunggal)
0-1 bln
2-11 bln
1-4th
5-9th
10-14th
15th
H1 KinaTetrasiklin/Doksisiklin
*)- *)- 3 x - 3 x 1- 3 x 1 - 3 x 24 x 1 - 1 2 2 - 3
Keterangan : - SP tidak boleh diberikan pada bayi dan ibu hamil.- Primakuin tidak boleh diberikan pada bayi, ibu hamil dan penderita
defisiensi G-6-PD.
H 2-7
Primakuin
Kina
Tetrasiklin/
doksisiklin
*)
-
*)
-3 x
-
3 x 1
-
3 x 1`
-
3 x 2
4 x 1
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
36/61
Tabel 5. Pengobatan malaria vivaks /malaria ovale
Hari Jenis obat Jumlah tablet perhari menurut kelompok umur (dosis tunggal)
0-1 bln
2 - 11 bln
1 - 4th
5 - 9th
10 -14th
15th
H 1 Klorokuin 1 2 3 3 - 4
Prinakuin - - 1
H 2 Klorokuin 1 2 3 3 - 4
Primakuin - - 1
H3 Klorokuin 1/8 1 1 2
Primakuin - - 1
H4-14 Primakuin - - 1
Perhitungan dosis berdasarkan berat badan untuk Pv / Po : - Klorokuin : hari I & II = 10 mg/KgBB, hari III = 5 mg/KgBB
- Primakuin : 0.25 mg/kg/hari
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
37/61
Pengobatan malaria vivaks / ovaleresisten klorokuin
Apabila :- sudah menyelesaikan pengobatan
klorokuin 3 hari (tabel 5)- pada hari ke 4 atau hari ke 7 sampai
hari ke 14 diperiksa ulang belumsembuh
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
38/61
Tabel 6. Pengobatan malaria Vivaks/Malaria Ovale resisten klorokuin.
Hari Jenis obat Jumlah tablet perhari menurut kelompok umur
0-1 bln
2-11 bln
1-4th
5-9th
10-14 th 15 th
H1-7 Kina *) *) 3 x 3 x 1 3 x 1 3 x 2
H1-14 Primakuin - - 1
Dosis berdasarkan berat badan : - Kina 30 mg/KgBB/hari (dibagi 3 dosis) - Primakuin 0,25 mg/KgBB
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
39/61
Pengobatan Malaria Vivaks/Ovale yang kambuh (relaps),
Apabila :- sudah menyelesaikan pengobatan
klorokuin dan primakuin (Tabel 6)- pada hari ke 14 sampai hari ke 28
diperiksa ulang kambuh
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
40/61
Tabel 7 Pengobatan Malaria Vivaks/Malaria Ovale yang kambuh
Pemberian klorokuin dan primakuin 1 kali setiap minggu , lama pengobatan minimal selama 8 minggu.
Primakuin : dosis = 0.75 mg/kgBB
Minggu Jenis obat Jumlah tablet perminggu menurut kelompok umur
0-1 bln 2-11 bln
1-4th
5-9th
10-14 th 15 th
8-12*) Klorokuin 1 2 3 3 - 4
8-12*) Primakuin - - 1 2 3
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
41/61
B. Pengobatan Malaria Berat
Penatalaksanaan kasus malaria berat,meliputi :
1. Tindakan umum2. Pengobatan simptomatik
3. Pemberian obat anti malaria4. Pengobatan komplikasi
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
42/61
Tindakan Umum
Airway
- perbaiki jalan napas- tempat tidur datar- mencegah aspirasi
Breathing Cardiovascular
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
43/61
Pengobatan Simptomatik
Antipiretik- parasetamol 10 mg/kgBB/kali
- berikan setiap 4 - 6 jam- kompres hangat- apabila terjadi hipertermi suhu > 40C
dosis awal 20 mg/KgBB/kali dilanjutkan 15 mg/KgBB/kali sampai
suhu < 40C
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
44/61
Anti konvulsan 1. Diazepam - dosis 0,3-0,5mg/kgBB/hari iv - perektal BB 10 kg 10 mg
2. Phenytion Diberikan bila 2 kali pemberian diazepam kejang tidak teratasi - dosis inisial 10 - 15 mg/kgBB dalam NaCl 0,9% - dosis rumat 5mg/kgBB diberikan dalam 2- 3 dosis 3. Phenobarbital
Sebagai alternatif dipakai phenobarbital dengan dosis :Umur Dosis Awal
< 1 bulan 30 mg IM1 bulan 1 tahun 50 mg IM
> 1 tahun 75 mg IM
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
45/61
Pengobatan Anti MalariaMal Berat Pilihan pertama
Inj. Artesunat
sediaan : 1 ampul berisi 60 mg serbuk keringasam artesunik, dilarutkan dalam
0,6 ml natrium bikarbonat 5%,diencerkan dalam 3-5 cc D5%
dosis : loading dose 2,4 mg/kgBB IVpada jam ke-12 dan ke-24selanjutnya 1,2 mg/kgBB IVsetiap hari sampai hari ke-7
Pemberian secara bolus IV selama 2 menitBila penderita sudah bisa minum obat ganti artesunat oral
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
46/61
Inj. Artemether
sediaan : 1 ampul berisi 80 mg artemether diberikan secara IM selama 5 hari
dosis : anak tergantung berat badan - hari I : 3,2 mg/kgBB/hari- hari II V : 1,6 mg/kgBB/hari
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
47/61
Inj. Artesunat untuk penggunaan di RS atau puskesmasperawatan
Inj. Artemether untuk penggunaan di lapangan
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
48/61
Pengobatan Anti Malaria(Pilihan ke dua)
1. Kina per-infus* Dosis 10mg/KgBB (umur < 2 bl dosis
6-8mg/kgBB)* Dilarutkan dg Dextrosa 5% atau
NaCl 0.9% sebanyak 5-10cc/kgBB
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
49/61
* Diberikan selama 4 jam, diulang setiap 8 jam sampai sadar atau maksimum 3 hari
* Dilanjutkan kina oral selama 7 hari sejak pemberian kina yg pertama bila perlu melalui pipa NGT Kina HCL 25% (1 amp = 2cc = 500 mg) 2. Primakuin 1 dosis diberikan pada hari pertama kina oral 0,75 mg/KgBB
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
50/61
Bagan pemberian kina drop
Mulai pemberian Mulai pemberianPemberian kina berikutnya berikutnya
4 jam selama 4 jam selama 4 jam, dst
Jam ke : 0 4 8 12 16 20 24
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
51/61
* Bila dalam 48 jam tidak ada perbaikan: - dosis diturunkan 1/2 nya - pemeriksaan parasitologi ulang - periksa kemungkinan diagnosis lain
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
52/61
Kina HCL 25% :- 10mg/KgBB/dosis- umur
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
53/61
1. Malaria cerebral ( kina drip) 2. Anemia berat : apabila kadar Hb < 5 g/dL / Ht) < 15%
dapat menyebabkan distress respirasi dan berakibat kematian
Perlu transfusi darahPRCkebutuhan total : Hb x BB x 4 cc (6 cc untuk whole blood) Hb = selisih Hb yang diinginkan dengan Hb sekarang
transfusi diberikan secara bertahap dalam 3 hari berturut-turut :Hari I 25%Hari II 30%Hari III 45%
Malaria Berat
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
54/61
3.Hipoglikemia:
4. Perdarahan (gangguan koagulasi)- Bila PT atau PTT memanjang beri vitamin K injeksi 10 mg IV- Bila ada Koagulasi Intravaskular Diseminata (KID) beri faktor
pembekuan, FFP, suspensi trombosit dan PRC
- Berikan bolus glukosa 40% 2 - 4 cc/kgBB diencerkan denganaqua steril aa - IV
- Untuk neonatus konsentrasi glukosa maksimal 12,5%- Dilanjutkan infus glukosa 10% perlahan- Pantau kadar gula darah setiap 4-6 jam
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
55/61
5.Gagal ginjal Atasi dehidrasi, bila tetap oliguria serta kadar ureum
dan kreatinin meningkat,furosemid jk tetapanuria(evaluasi 8 jam) lakukan dialisis peritoneal
6.Edema paru akut Posisi tidur setengah duduk Oksigen konsentrasi tinggi dan diuretik intravena Gagal nafas ventilator Edema paru, stop IV., berikan furosemid 1mg/kgBB/
kali dan ulang bila perlu.
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
56/61
Prognosis dan rujukan Prognosis :
1. Tergantung kecepatan, ketepatandiagnosis dan pengobatan
2. Pada malaria berat, kegagalan satufungsi organ lebih baik daripadakegagalan dua fungsi organ atau lebih.
3. Ada korelasi kepadatan parasit malariadengan mortalitas.
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
57/61
Cara merujuk :1. Dengan surat rujukan yang diisi
lengkap (tersedia formulir khususterlampir)
2. Apabila telah dibuat sediaan darah
malaria, harus disertakan
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
58/61
C. Pengobatan Pencegahan
- Mengurangi terinfeksi malaria- Obat yang dipakai bekerja di tingkat eritrositer
Pilihan pertama Klorokuin : - mencegah infeksi 4 species parasit malaria- murah, tersedia secara luas, relatif aman untuk
anak dan ibu hamil ataupun ibu menyusui- dosis 5 mg/KgBB/minggudiberikan satu minggu sebelum sampai 4 minggusetelah keluar daerah endemis malaria.
- dianjurkan tidak boleh lebih dari 6 bulan- apabila tidak diketahui BB-nya tabel 10
T b l 9 D i b h
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
59/61
Tabel 9. Dosis pengobatan pencegahandengan klorokuin
Golongan umur(tahun)
Jumlah tablet klorokuin 150 mg basa(dosis tunggal)
(frekuensi 1 x seminggu)
< 1 1 4
5 9 1
10 14 1
> 15 2
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
60/61
Pilihan kedua : Doksisiklin
- untuk daerah P. falsiparum resistenklorokuin
- dosis 1,5 mg/KgBB/hari (tidak bolehlebih dari 4 8 minggu)
- tidak boleh diberikan pada anak < 8 tahunatau ibu hamil
-
7/27/2019 Malaria Pada Anak Revisi
61/61
top related