makro
Post on 30-Oct-2014
52 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Memulai Makro Excel
Untuk membuat Makro Excel Anda harus membuka sebuah file Microsoft Excel (contohnya book1.xls). Selanjutnya Anda dapat membuat Makro dengan beberapa cara :
1. Create Macro (Alt + F8)
Pertama- tama buatlah dan bukalah sebuah file Excell bernama contoh.xls.
Pada menu Tools, tunjuk Macro lalu tunjuk Macros
, kemudian klik kiri Mouse (atau tekan Alt +F8),
sehingga muncul tampilan seperti berikut,
Ketikan nama Makro yang dikehendaki pada isian Macro name, contohnya :
coba. Maka akan tombol create akan aktif
tekan tombol create, sehingga tampilan berikut akan muncul
maka Anda telah membuat sebuah Modul Visual Basic Aplication (VBA)
bernama Module1 dan sebuah prosedur VBA bernama coba ().
Anda dapat memilih agar Makro ini bekerja di seluruh file Excel yang terbuka (All
Open Workbooks), hanya pada file yang sedang Anda buka (This
Workbooks), atau pada file contoh.xls, file Excell dimana Anda membuat
Makro-nya. Dengan cara memilih pilihan tersebut pada Macros In.
2. Record New Macro
Cara kedua ini merupakan favorit penulis, sebab dengan cara ini kita dapat
membuat kode visual basic tanpa harus menuliskannya. Pada dasarnya, semua
operasi Excell dapat dilakukan oleh Macros. Operasi itu dapat dicatat oleh
Macros melalui Record New Macros. Kemudian kita dapat mengubah kode-
kode VBA yang dihasilkan oleh operasi yang tercatat tersebut.
Untuk memulai mencatat Makro maka pada menu Tools, sorot Macro kemudian
sorot Record New Macros lalu klik kiri Mouse,
sehingga tampilan berikut muncul,
Kolom isian “Macro name:” dimana Anda mengisikan nama Macro. Kolom
“Shortcut key” bila Anda hendak membuat shortcut key dari keyboard (Ctrl+
tombol keypad yang Anda inginkan). “Store Macro in” merupakan kolom isian
untuk menentukan dimana macro akan disimpan, pilihannya adalah This
Workbook, New Workbook dan Personal Macro Workbook
. Dan kolom “Description”, bila Anda ingin memberi penjelasan singkat
mengenai Macro yang akan Anda catat.
Sebagai contoh, kita akan mencatat Macro bernama “ok”, yang mencatat operasi
Excell berupa pengisian sel A1 dengan kata “ok”, dan mempunyai shortcut key
Ctrl + q.
Pertama-tama lakukan langkah-langkah yang telah disebutkan sehingga muncul
tampilan sebagai berikut,
lalu tekan tombol OK.
Pencatatan sedang dilakukan, isilah sel A1 dengan kata “ok”, lalu pada Menu
Tools, sorot Macro, kemudian tekan Stop Recording dan pencatatan akan
berhenti.
Untuk melihat kode VBA yang telah tercatat, pada menu Tools sorot Macro,
sorot Macros.
Pilihlah “ok” pada “Macro name:” lalu tekan tombol “Edit”, sehingga akan
muncul tampilan sebagai berikut,
Cobalah merubah Range(“A1”) menjadi Range(“A2”), simpan dengan
menekan gambar disket atau Ctrl + S. Kembali ke contoh.xls, tekan Ctrl + q
dari Keyboard, dan lihat apa yang terjadi.
3. Visual Basic Editor (Alt +F11)
Bila Anda sudah mengenal pemograman Visual BASIC, maka cara ini tidaklah
sulit. Bahkan kadang-kadang Anda akan sering melakukannya. Untuk
menampilkan
Visual Basic Editor Anda cukup menekan Alt+F11 maka tampilan berikut akan
muncul,
selanjutanya Anda bisa menyisipkan Module, ClassModule dan UserForm, dan
mulai melakukan pemograman seperti yang Anda lakukan di VB6. Seperti Anda
lihat lembar kerja (WorkSheet) pada Excell merupakan Objek di VBE.
Mengendalikan Range
Mengendalikan Range merupakan hal yang penting dalam pemograman VBE. Mari kita mulai,
pertama buatlah sebuah file contoh.xls. Kemudian buatlah sebuah makro dengan cara Record
New Maro,
beri nama macro tersebut dengan nama Coba, dan shortkey tombol q di keyboard Anda.
ketikan kata coba pada range A1
lalu Stop Recording Macro
Lihat hasil pencatatan pada Visual Basic Editor Excell Anda,
kode Macros akan tertulis pada module1,
Range("A1").Select
Merupakan perintah pada VB Excell untuk memilih range A1, bila “A1” diubah menjadi “A4”
maka kata “coba” akan dituliskan pada range A4.
ActiveCell.FormulaR1C1 = "coba"
Berarti pada sel aktif yang telah dipilih (select) rumus (Formula) “coba” akan dituliskan.
Activecell sendiri menunjuk pada sel dimana kursor aktif.
Percobaan 1:
Cobalah merubah “A1” dengan “A4”, dan “coba” dengan “=1+3” pada Sub Coba ( ), kembai ke workbook lalu tekan Ctrl + q. Lihat apa yang terjadi.
Rangkaian kode di atas dapat disederhanakan dengan kode seperti berikut ;
bila dijalankan, maka kode ini akan menghasilkan yang sama dengan sebelumnya.
Percobaan 2:
Cobalah merubah “coba” dengan “=B1+C1” pada Sub Coba( ), kembai ke workbook, isi B1 dengan 4 dan C1 dengan 7, lalu tekan Ctrl + q. Lihat apa yang terjadi.
Menggunakan Range dengan Cell
Kita dapat membuat sebuah range pada Excell sebagai “titik pusat” lalu dengan bantuan
Cells(Rowindex, Columnlindex)., kita dapat menempatkan sebuah nilai atau rumus di sekitar
Range yang menjadi pusat. Sebagai contoh tuliskan kode ini pada Sub Coba()
Range("D5").Cells(1, 1).Value = "pusat"
Range("D5").Cells(0, 1).Value = "atas"
Range("D5").Cells(2, 1).Value = "bawah"
Range("D5").Cells(1, 0).Value = "kanan"
Range("D5").Cells(1, 2).Value = "kiri"
jalankan program, maka hasilnya akan seperti demikian;
dapat dilihat Range(“D5”).Cells(1,1) adalah Range D5 yang menjadi pusat.
Bila Range tidak disebutkan maka secara default , Range yang menjadi titik pusat adalah
Range A1. Anda harus berhati-hati ketika memilih range-range yang berada di tepi, seperti A1,
A2, B1, C1, dst. Sebab tidak ada lagi range di atas atau di tepi kanan range-range tersebut.
Percobaan 3:
Cobalah ketik kode Cells(1,1).Value = ”apa ini” pada Sub Coba(), lalu lihat hasilnya!
Bila kita menginginkan sel yang menjadi titik pusat adalah sel dimana kursor aktif, maka
kode berikut dapat digunakan
ActiveCell.Offset(0, 0).Value = "pusat"
ActiveCell.Offset(0, 1).Value = "kiri"
ActiveCell.Offset(0, -1).Value = "kanan"
ActiveCell.Offset(1, 0).Value = "bawah"
ActiveCell.Offset(-1, 0).Value = "atas"
buka Sheet1, pilih Range D5
lalu tekan Ctrl +q, maka akan menghasilkan
kemudian pilih range H15, tekan Ctrl+q maka akan dihasilkan,
Selain dengan kode diatas, terdapat cara lain
bila dijalankan maka hasil yang sama akan didapatkan.
Menunjuk sel pada worksheet tertentu
Karena ditulis di module maka kode-kode diatas bekerja pada Worksheet yang aktif. Artinya bila
Sheet1 yang sedang tebuka maka program aka dijalankan pada Sheet1. Bagaimana bila kita
menginginkan agar range yang ditunjuk berada di dalam sheet tertentu. Caranya cukup dengan
menuliskan nama worksheet di depan range, sebagai contoh:
Sheet1.Range(“A1”).value=”oke”
Akan mengacu pada range A1 pada Worksheet Sheet1, bila kita menginginkan agar
range A1 pada Sheet2 maka ganti kode sebelumnya dengan:
Sheet2.Range(“A1”).value=”oke”
Cara penulisan lain juga dapat dilakukan, contohnya:
Set Pesan = Sheets("sheet3").Range("A1")
Set Pesan = Sheets(2).Range("A1")
Percobaan 4:
Cobalah untuk menambahkan nama Worksheet pada kode-kode program sebelumnya dan lihat hasilnya!
Multiple Range
Kita sudah mempelajari bagaimana menujuk sebuah range tunggal sebagai sasaran
pemograman. Sekarang bagaimana bila kita menginginkan multiple range.
Range (“A1:C3”).value = ”oke”
Range(“A1”,”D4”).value = “oke2”
Kode-kode di atas menunjuk pada multiple range. Pada kode pertama yang ditunjuk adalah
range A1 sampai C3, sedanga yang kedua adalah A1 sampai D4.
Range Bernama
Bagi Anda yang sering menggunakan Excel, mungkin sering memberi nama pada sebuah
range untuk mempermudah pekerjaan. Pertanyaan dapatkah menunjuk range bernama
tersebut dalam VB Excel ? jawabannya, DAPAT!!
Misalkan Anda memiliki sebuah range yang bernama “sel”, maka range ini dapat ditunjuk
dengan kode Range (“sel”), sebagai contoh:
Range (“sel”).value = ”ini sel”
Membuat Sebuah Variabel dari Range
Membentuk sebuah variabel dari range sangatlah mudah pada VBE. Tujuannya agar
mempermudah dalam pemograman. Pertama kita harus membuat dimensinya terlebih dahulu,
caranya dengan menuliskan kode seperti ini:
Dim Pesan As Range
Kemudian kita set variabel tersebut, sesuai dengan range yang kita inginkan ;
Set Pesan = Range("A1")
Atau
Set Pesan = Range("A1").Cells(1, 2)
atau
Set Pesan = Sheet1.Range("A1")
atau
Set Pesan = Sheets("Sheet3").Range("A1")
Kemudian kita dapat melakukan operasi range pada variabel yang telah dibentuk. Sebagai
contoh
Dim Pesan As Range
Set Pesan = Sheet1.Range("A1")
Pesan.Value = "pesan nih"
Pesan(1, 2).Value = "pesan kedua"
Range A1 pada Sheet1 akan tertulis “pesan nih” dan range A2 akan tertulis “pesan kedua”.
Sebab Pesan(1,2) sama dengan Sheet1.Range(“A1”).Cells(1,2).
Sebenarnya kita dapat membentuk variabel tanpa membuat dimensinya terlebih dahulu, tetapi
cara ini idak dianjurkan karena memboroskan memori. Caranya adalah seperti demikian:
Set Pesan = Sheet1.Range("A1")
Pada kasus ini perintah-perintah berikut bisa bekerja,
Pesan.Value = "pesan nih"
Pesan(1, 2).Value = "pesan kedua"
Diposkan oleh Ben
Label: Excel, Macro, VB, VBA, Visual Basic, Visual Basic ApplicationVB
4 komentar:
Anonim mengatakan...
bagus nih buat teman yang mau belajar vbe excel, agar perintah tidak berulang-ulang mas coba tolong kasih contoh penggunaan select case dan do while biar kita pada lebih ngerti nih tanks ya..
12 Juli 2009 01:11
Ben mengatakan...
oke..saya coba buatkan tulisannya...dituggu saja.
12 Juli 2009 01:33
Anonim mengatakan...
bisa ndak mas, buat hyperlink ke sheet yang tersembunyi?sehingga hanya tampak 1 sheet tapi jika di klik hyperlink-nya bisa langsung nyambung ke sheet yang lain.
trimakasih atas jawabannya...saya tunggu lho...
8 Juni 2010 23:50
Ben mengatakan...
bisa mas, bisa bikin button yang nyambung ke sheet lain.
yang diatus adalah properti visible pada sheetcontoh
Sheet1.Visible = xlSheetHidden
maka sheet1 akan tersembunyi, dan bila
Sheet1.Visible = xlSheetVisible
sheet1 akan muncul..
semoga membantu..
Melangkah Lebih Jauh
Di awal tutorial ini penulis telah menyebutkan bahwa WorkSheet (demikian juga dengan WorkBook) merupakan sebuah obyek dalam Ms Excell. Seperti kita ketahui, Visual Basic merupakan bahasa pemograman yang berorientasi obyek.
Pada bab-bab sebelumya sebenarnya kita telah membentuk sebuah obyek bernama "Module1" yang dapat dipanggil dengan menekan Ctrl+q, dan memberinya prosedur bernama "coba".
Perhatikan ketika kita mengetik "Module1", kemudian mengetik "." Maka akan muncul tampilan seperti diatas. Sebuah kotak dengan sebuah gambar berwarna hijau dengan tulisan "coba".
Pada penjelasan berikut, kita akan membuat prosedur-prosedur buatan kita sendiri pada Worksheet dan Workbook. Mengapa? Karena kode-kode program dalam prosedur yang kita buat di sebuah Worksheet dan Workbook tertentu, hanya akan bekerja pada Worksheet atau Workbook tersebut. Sedang prosedur yang tertulis pada Modules, bekerja pada Worksheet dalam Worbook yang aktif.
Sebagai contoh ketikan kode ini dalam prosedur Sub Coba() dalam Module 1:
Range("A1").Value= "coba"
lalu buka contoh.xls-sheet1, jalankan program,
buka contoh.xls-Sheet2, jalankan program,
kemudian sheet3,
Kemudian buat sebuah Workbook baru,
Pada Workbook baru, bernama Book1 ini, buka Sheet1, jalankan program,
Bila Anda melanjutkan pada book1.xls-Sheet2 dan Sheet3, program yang kita buat pada contoh.xls-Module1 akan dikerjakan pada setiap Worksheet yang aktif, walapun Worksheet tersebut berada pada Worbook lain.
Hal ini akan merepotkan bila Anda hanya ingin program VBE yang dibuat bekerja pada Worbook tertentu, sedang dalam pekerjaan Anda sehari-hari Anda harus membuka banyak Workbook.
Pemograman Sheet
Untuk memulai, masuklah ke dalam Sheet1 dengan cara double klik pada windows project, tampilan berikut akan muncul ;
Setelah itu buatlah sebuah prosedur bernama lembar1,
lalu isikan kode berikut;
pergi ke Module1, dan isikan kode berikut
Kembali ke Ms. Excell, buka Sheet1, jalankan program dengan menekan Ctrl + q , hasilnya adalah ;
Hapus kata "lembar1" di Sheet1, kemudian buka Sheet2, kemudian tekan Cttrl + q, dan hasilnya adalah
range A1 tidak terisi apapun pada Sheet2, bukalah Sheet1 dan Anda akan mendapatkan bahwa pada range A1 terdapat kata "lembar1".
Membuat Shortkey untuk Program pada Sheet
Untuk membuat Shortcut key dari program yang telah kita buat, maka tekan Alt + F8, atau menggunakan menu Tools—Macro—Macros
akan tampil
sorot sheet1.lembar, tekan tombol Option,
pada isian Shorcut Key, isikan huruf w.
Kembali ke Excell, dan tekan Ctrl + w, lihat apa yang terjadi.
Menyisipkan Control Object pada WorkSheet
Seperti VB6, pada VBE terdapat pula obyek-obyek kontrol, seperti Command Button, Text Box, Option Button, Label, dan sebagainya. Tetapi, tidak semua kontrol yang ada di VB6 terdapat di VBA Excel.
Pertama-tama kita perlu menghidupkan Control Toolbox, dimana terdapat kontrol-kontrol yang kita perlukan. Untuk itu arahkan kursor ke menu View-Toolbars-Control Toolbox seperti gambar dibawah,
kemudian tekan dan akan tampil:
Tarik Box tersebut ke arah bawah agar tidak menghalangi WorkSheet,
Untuk menyisipkan kontrol dan merubah-rubah propertinya, maka kita perlu menghidupkan Design Mode.
tekan gambar segitiga yang memiliki nama Design Mode, sehingga gambar tersebut terlihat terang
sebagai contoh kita akan menyisipkan Command Button di Sheet1,
tekan Icon Command Button pada ToolBox,
lalu kursor akan berubah menjadai tanda "+" , gunakan kursor untuk membentuk sebuah Command Button dengan cara klik kiri pada mouse.
untuk memasukan kode maka double- clik kiri mouse pada Command Button sehinnga Visual Basic Editor muncul
masukkan kode yang diinginkan ke dalam
Private Sub CommandButton1_Click()
End Sub
CommandButton1_Click berarti program akan dijalankan pada saat Command Button ditekan. Seperti terlihat bahwa prosedur ini terdapat di dalam Sheet1, WorkSheet dimana Command Button disisipkan.
Berikut adalah salah satu contoh program
kembali ke Excel dan maitkan Design Mode dengan cara menekannya, sehingga tampilannya tidak terang lagi,
lalu tekan Command Button, maka akan tampil :
Kita dapat mengakses properti Command Button, dengan cara menyalakan kembali Design Mode lalu klik kanan Command Button,
tekan Properties maka akan tampil,
di sisi sebelah kiri akan tampil Windows Properties.
Kita dapat merubah tampilan (Caption) pada Command Button dengan cara merubah isian Caption di Properties,
atau dengan mengedit Command Button,
bila ditekan, akan tampil
lalu rubahalah Caption-nya,
Menggunakan UserForm
Untuk menggunakan UserForm, pertama sisipkan dahulu obyek ini kedalam project kita.
tampilan berikut akan muncul
selanjutnya Anda dapat melakukan langkah-langkah pemograman seperti di VB6.
Pada contoh berikut kita akan menyisipakan sebuah CommandButton dan sebuah TextBox ke dalam form kita. Isi dari sebuah range (kita pilih range A1) di salah satu WorkSheet (pada contoh ini kita pilih Sheet1) akan sama dengan isi TextBox ketika CommandButton ditekan.
Pertama-tama kita sisipkan sebuah CommandButton dan TextBox pada UserForm,
lalu klik dua kali CommandButton, hingga tampilan berikut muncul
isikan kode berikut
Range("A1").Value = TextBox1.Value
Selanjutnya kembali ke Sheet1 (pada Visual Basi Editor), isikan kode beirkut di Prosedur "lembar1",
UserForm1.Show
Kode di atas memerintahkan agar UserForm1 muncul
kembali ke Excell, dan tekan Ctrl+w untuk menjalankan Prosedur "lembar1".
isi TextBox dengan kata "sudah" lalu tekan CommandButton1,
Sebagai catatan, karena UserForm muncul maka Anda tidak dapat menggunakan WorkSheet pada Excel. Bila Anda menginginkan agar, bisa beralih ke WorkSheet, maka kode berikut dapat digunakan (hanya bekerja pada Excell 2000 ke atas).
Beberapa Contoh Kode
Auto Run
Ada beberapa cara untuk membuat macros yang kita buat berjalan secara otomatis ketika
pertama kali membuka workbook. Yang pertama adalah Auto Open Method, yang diletakkan di
modules, kedua adalah Workbook Open Method, yang diletakkan di pada obyek Workbook
(lihat penjelasan pada langkah 3). Dua Contoh kode berikut akan menampilkan pesan “hi”
ketika Workbook pertama kali dibuka.
Sub Auto_Open( )
Msgbox “hi”
End Sub
Private Sub Workbook_Open( )
Msgbox “hi”
End Sub
Menghitung Rows, Columns dan Sheet
Kode berikut digunakan untuk menghitung berapa jumlah rows (baris) atau columns(kolom)
yang telah kita sorot dengan kursor.
Sub Hitung( )
hitung_baris = Selection.Rows.Count
hitung_kolom = Selection.Columns.Count
MsgBox hitung_baris & " " & hitung_kolom
End Sub
Sub hitung_sheet( )
hitung_sheet = Application.Sheets.Count
Msgbox hitung_sheet
End Sub
Meng-kopi Range
Contoh berikut akan meng-kopi range A1 sampai A3 ke D1 sampai D3
Sub Kopi_Range( )
Range (“A1:A3”).Copy Destination:=Range(“D1:D3”)
End Sub
Waktu Sekarang
Contoh berikut akan menampilkan waktu pada saat ini
Sub sekarang( )
Range (“A1”)= Now
End Sub
Mengetahui Posisi Sel yang Sedang Aktif
Sub posisi( )
baris = ActiveCell.Row
kolom = ActiveCell.Column
Msgbox baris & “,” & kolom
End Sub
Menghapus Baris yang Kosong
Sub hapus_baris_kosong( )
Rng = Selection.Rows.Count
ActiveCell.Offset(0, 0).Select
For i = 1 To Rng
If ActiveCell.Value = "" Then
Selection.EntireRow.Delete
Else
ActiveCell.Offset(1, 0).Select
End If
Next I
End Sub
Menebalkan dan Mewarnai Huruf (Font)
Contoh berikut akan menebalkan dan memberi warna merah pada huruf dimana sel sedang
aktif.
Sub tebal_merah( )
Selection.Font.Bold = True
Selection.Font.ColorIndex = 3
End Sub
Mengirimkan Workbook melalui Email
Sub email( )
ActiveWorkbook.SendMail recipients:= ”excel@ahoo.c”
End Sub
Fungsi Excel
Menggunakan fungsi bawaan Excel dalam VBE hampir sama dengan menggunakannya dalam
Excel. Misal fungsi round untuk membulatkan sebuah angka, dalam spreadsheet akan terlihat
seperti ini
= round(1.2367, 2)
Dalam VBE Anda cukup menggunakan Application kemudian disusul fungsi yang akan dipakai.
Sub bulat( )
ActiveCell = Application.Round(ActiveCell, 2)
End Sub
Menghapus Nama-Nama Range
Contoh berikut akan menghapus semua nama-nama range di dalam workbook AndaSub hapus_nama_range( )
Dim NameX As Name
For Each NameX In Names
ActiveWorkbook.Names(NameX.Name).Delete
Next NameX
End Sub
Layar Berkedip
Program dalam macros yang sedang berjalan dapat membuat layar berkedip-kedip, untuk
menghentikannya Anda dapat menyisipkan kode berikut.
Application.ScreenUpdating = False
Menuju Range Tertentu
Untuk menuju suatu range tertentu, kode-kode berikut dapat digunakan.
Application.Goto Reference:=”A1”
Atau,
Range(“A1”).Select
Menuju Sheet tertentu
Sedangkan untuk menuju worksheet tertentu, gunakan kode-kode berikut.
Sheets(1).Select
Atau
Sheet1.Select
Untuk menuju Sheet terdepan (nomor 1)
Sheet(“coba”).Select
Untuk menuju Sheet bernama “coba”
Menyembunyikan WorkSheet
Kode berikut berfungsi untuk menyembunyikan Sheet1
Sheet1.Visible = xlSheetVeryHidden
Pengguna tidak dapat membuka sheet yang telah disembunyikan dengan cara ini, hanya
dengan kode VBE sheet dapat dibuka kembali.
Input Box
Kode berikut berguna untuk memunculkan Input Box
InputBox(“Masukkan Nama”)
Menyisipkan Baris dan Kolom
Kode berikut akan menyisipkan baris diatas range A1,
Range(“A1”).Select
Selection.EntireRow.Insert
Sedang yang berikut akan menyisipkan satu kolom disamping kiri range A1,
Range(“A1”).Select
Selection.EntireColumn.Insert
Mengatur Ulang Ukuran Range
Selection.Resize(7,7).Select
Memberi Nama Range
Selection.Name = “nama”
Menyimpan File
Kode berikut berguna untuk menyimpan file tanpa memberi nama,
ActiveWorkbook.Save
Sedangkan bila Anda hendak memberi nama (SaveAs), gunakan kode berikut,
ActiveWorkbook.SaveAs Filename:=”C:\coba.xls”
Penjadwalan
Kadang-kadang kita hendak menjadwalkan sebuah tugas kepada Excel, contohnya menyimpan
file pada jam-jam tertentu. VBE dapat melakukannya dengan menggunakan fungsi
Application.OnTime. Sebagai contoh, kode dibawah ini akan menjalankan prosedur Simpan(
) pada jam 12:00 dan 16:00, prosedur Simpan( ) sendiri berisi perintah untuk menyimpan file,
Sub tugas()
Application.OnTime TimeValue("12:00:00"), "Simpan"
Application.OnTime TimeValue("16:00:00"), "Simpan"
End Sub
Sub Simpan()
ActiveWorkbook.Save
End Sub
Bila Anda hendak merubah jamnya, missal jam 10:03:05, maka rubah TimeValue menjadi
TimeValue(“10:03:05”).
Sedangkan bila Anda hendak melakukannya satu jam setelah prosedur tugas( ) dijalankan
maka rubahlah kodenya seperti demikian,
Sub tugas()
Application.OnTime Now + TimeValue("01:00:00"), "Simpan"
End Sub
Perhatikan penambahan kata “Now”. Kode-kode di atas bekerja bila disimpan dalam module,
bula Anda ingin menyimpannya di dalam Sheet1 (atau worksheet manapun), maka rubahlah
“Simpan” menjadi Sheet1.Simpan
Diposkan oleh Ben
Label: Excel, Macro, VB, VBA, Visual Basic, Visual Basic ApplicationVB
6 komentar:
Wawan mengatakan...
Thanks penjelasannya sangat berharga bagi saya. saya pengen tahu cara menjumlahkan dengan Funsi "SUM" untuk range yang tidak tetap. terima kasih
22 Agustus 2009 01:18
Wawan mengatakan...
Thanks atas penjelasannya itu sangat berharga bagi saya. saya pengen tahu cara menggunakan fungsi "SUM" pada range yang tidak tetap
22 Agustus 2009 01:20
Sandy mengatakan...
TQ ya Gan.. sgt bermanfat..buat saya yg pemula..Mohon izin Copy Fastenya..!!
17 Agustus 2011 18:54
Ben mengatakan...
U welcome GAn....
18 Agustus 2011 00:40
Anonim mengatakan...
mas ben kenapa tidak dilanjutkan postingannya.saya sudah muter-muter mencari tutorial vb-excel, donlot sana sini sampai capek, hasilnya gak mudeng juga cara kerja excel dan vb.setelah ketemu blognya mas ben, saya sudah tobat jalan-jalan di google.caranya mas ben memberi pencerahan pas mantab.saya langsung mudeng, dan ketagihan ngutak atik excel lagi.lanjutkan mas ..saya sudah add ym sampeyan, mungkin suatu saat saya bisa menyapa kalau ketemu hehehee"pak guru!!...terima kasih share ilmunya."(berteriak sambil membungkuk 3x)
31 Agustus 2011 21:25
Ben mengatakan...
karena kesibukan di kantor saya belum sempat nambah tulisan lagi mas....
mudah2an bisa nambahlagi..berdasarkan pengalaman saya kotak-katik macro excel di kantor...
oke mas, nanti saya accept invite nya di ym. belum buka ym lagi nih..
waduh jangan panggil saya guru mas, saya gak bakat jadi guru. dulu pernah coba jadi guru sekolah selama 8 bulan. tapi gak bisa menguasai kelas...hehe
jadi penulis blog aja lebih enak :D
1 September 2011 05:57
UserForm1.Show vbModeless
Bila program kembali dijalankan maka Anda dapat beralih dari UserForm ke WorkSheet.
top related