laporan praktikum agroklimatologi
Post on 30-Jun-2015
821 Views
Preview:
TRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIKUM
AGROKLIMATOLOGI
ACARA IIPENGAMATAN SUHU UDARA PADA LAHAN SAWAH, TEGALAN,
DAN KEBUN CAMPUR
Oleh:
Shaoma Rian PrasetyoNIM A1L012158
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIANPURWOKERTO
2013
ACARA II
PENGAMATAN SUHU UDARA PADA LAHAN SAWAH, TEGALAN,
DAN KEBUN CAMPUR
a. Tujuan Praktikum
1. Mengetahui suhu udara di atas (ketinggian 1,2 m) lahan sawah, tegalan, dan kebun
campur setiap jam selama 3 hari
2. Mengetahui besarnya dan saat (waktu) suhu udara maksimum dan minimum di atas
(ketinggian 1,2 dan 2 m) lahan sawah, tegalan dan kebun campur
b. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan adalah thermometer dan sangkar cuaca (semacam), payung.
Bahan yang digunakan terdiri atas boring pengamatan suhu udara dan alat pencatat, dan
lahan sawah, tegalan dan kebun campur.
c. Prosedur Kerja
1. Disiapkan semacam sangkar cuaca pada masing-masing penggunaan lahan
2. Diletakkan (digantungkan) thermometer pada sangkar cuaca pada masing-masing
penggunaan lahan pada ketinggian 120 dan200 cm. Dihindarkan thermometer terkena
radiasi atau matahari langsung
3. Dicatat suhu udara setiap jam selama 3 hari
4. Dibuat grafik hubungan antara suhu udara (sumbu y) dan waktu (sumbu x). Kemudian
ditentukan besarnya dan waktu suhu maksimum dan minimum.
d. Hasil dan Pembahasan
d.1. Hasil Pengamatan
Terlampir
d.2. Pembahasan
Iklim adalah keadaan cuaca rata-rata dalam waktu satu tahun yang penyelidikannya
dilakukan dalam waktu yang lama (minimal 30 tahun) dan meliputi wilayah yang luas
(Bourke,1968). Unsur-unsur iklim meliputi suhu udara, kelembaban udara dan tekanan udara
atau angin. Suhu udara merupakan unsur penting didalam dunia pertanian. Karena suhu udara
sangat mempengaruhi proses kehidupan suatu tanaman. Oleh karena itu, pengetahuan tentang
suhu udara suatu wilayah pertanian sangat penting.
Suhu udara bervariasi menurut tempat dan dari waktu ke waktu di permukaan
bumi.Menurut tempat suhu udara bervariasi secara vertical dan horizontal dan menurut waktu
dari jamke jam dalam sehari, dan menurut bulanan dalam setahun. (Wisnubroto,S,S.S.L
Aminah, dan Nitisapto,M. 1982).
Suhu udara adalah ukuran energy kinetik rata – rata dari pergerakan molekul
molekul. Energi tersebut biaster dapat bersumber dari radiasi matahari, dan radiasi bumi
sendiri.Karakteristik suhu di dekat permukaan bumi berbeda dengan suhu udara secara
umum (Handoko,1994).
Suhu udara adalah derajat dari energi kinetik pergerakan dari molekul-molekul udara.
Energi kinetik tersebut dapat bersumber dari radiasi matahari dan radiasi bumi sendiri.
Hidayati dan Risdiyanto (1999) mengatakan bahwa neraca energi di dekat permukaan bumi
adalah penentu utama pembentukan iklim.
Penyebaran suhu diatas permukaan bumi di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu :
1) Jumlah Radiasi yang diterima per hari, per tahun, per musim.
2) Pengaruh daratan dan lautan
3) Pengaruh Elevansi
4) Ketinggian tempat
5) Pengaruh dari aspek
6) Pengaruh dari panas laten
7) Pengaruh angin
8) Adveksi merupakan pengaruh dari sifat atmosfer oleh pergerakan udara arah horizontal
(Chambers,1978).
Suhu udara berubah sesuai dengan tempat dan waktu. Pada umumnya suhu maksimum
terjadi sesudah tengah hari, biasannya antara jam 12.00 dan jam 14.00, dan suhu minimun
terjadi pada jam 06.00 waktu lokal atau sekitar matahari tertib. Suhu udara harian rata-rata
didefinisikan sebagai rata-rata pengamatan selama 24 jam (satu hari) yang dilakukan tiap jam.
Suhu bulanan rata-rata ialah jumlah dari suhu harian rata-rata dalam 1 bulan dibagi dengan
jumlah hari dalam bulan tersebut. Suhu tahunan rata-rata dihitung dari jumlah suhu bulanan
rata-rata dibagi denagn 12(Bayong, 2004).
Suhu dipermukaan bumi makin rendah dengan bertambahnya lintang seperti halnya
penurunan suhu menurut ketinggian. Bedanya, pada penyebaran suhu secara vertikal
permukaan bumi merupakan sumber pemanas sehingga semakin tinggi tempat maka semakin
rendah suhunya. Rata-rata penurunan suhu udara menurut ketinggian contohnya di Indonesia
sekitar 5 ˚C – 6 ˚C tiap kenaikan 1000 meter. Karena kapasitas panas udara sangat rendah,
suhu udara sangat pekat pada perubahan energy dipermukaan bumi. Diantara udara, tanah dan
air, udara merupakan konduktor terburuk, sedangkan tanah merupakan konduktor terbaik
(Handoko, 1992).
Pengetahuan tentang sifat-sifat benda atau bahan sehubungan dengan kemampuannya
untuk menyerap, memantulkan, atau meneruskan radiasi matahari; serta kemampuannya
dalam menyerap dan menahan air, sering dimanfaatkan manusia dalam usahanya untuk
memodifikasi iklim mikro. Modifikasi iklim mikro dilakukan dengan tujuan untuk
menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi manusia atau untuk menciptakan lingkungan
yang lebih optimal yang lebih (atau paling tidak lebih baik) untuk pertumbuhan dan
perkembangan tanaman (Benyamin Lakitan, 1994)
Pada praktikum kali ini didapatkan bahwa secara berturut-turut suhu saat itu, suhu
maksimum dan suhu minimum di empat dan dua sampel lahan yaitu :
1. Kebun campur
Pada lahan kebun campur dapat terlihat pada hasil pengamatan atau garafik lahan
kebun campur menunjukan bahwa dari 3 ketinggian tersebut suhu udara pada 2 m lebih tinggi
dibandingkan pada 0,05 m dan 1,2 m, berarti semakin tinggi ketinggian maka suhu udara akan
semakin tinggi, hal ini disebabkan karena radiasi permukaan maka semakin rendah atau
mendekat permukaan suhu udara akan rendah. Suhu udara pada hari Jumat 17.00 sampai
pukul 06.00 adalah relatif konstan berkisar 27 - 30 oC pada ketinggian 2 m. Kemudian
suhunya konstan naik dari jam 07.00 sampai 15.00 dengan kisaran suhu 28 - 32 oC pada
ketinggian 2 m. Hal ini dikarenakan pada jam tersebut intensitas cahaya matahari semakin
tinggi karena matahari semakin berada di atas. Kemudian suhu mulai menurun pada jam
15.00 sampai 19.00 pada ketinggian 2 m. Suhu paling maksimum/ tertinggi terjadi pada pukul
11.00 adalah sebesar 33OC pada hari kedua pengamatan dan suhu paling minimum 22 oC pada
pukul 23.00 yang terjadi pada hari kedua pengamatan.
2. Tegalan
Pada lahan kebun campur dapat terlihat pada hasil pengamatan atau grafik lahan
tegalan menunjukan bahwa dari 3 ketinggian tersebut suhu udara pada 1,2 m lebih tinggi
dibandingkan pada 0,05 m dan 2 m. Suhu udara pada hari Jumat 17.00 sampai pukul 05.00
adalah relatif konstan berkisar 23- 27 oC di semua ketinggian. Kemudian suhunya konstan
naik dari jam 07.00 sampai 12.00 dengan kisaran suhu 25 - 37oC. Hal ini dikarenakan pada
jam tersebut intensitas cahaya matahari semakin tinggi karena matahari semakin berada di
atas. Kemudian suhu mulai menurun pada jam 15.00 sampai 19.00, ini karena tidak adanya
radiasi matahri serta kelembapan pada malam hari relatif lebih tinggi dari pada siang hari.
Suhu paling maksimum/ tertinggi terjadi pada pukul 11.00 adalah sebesar 38OC pada hari
kedua pengamatan pada ketinggian 1,2 m dan suhu paling minimum 23 oC pada pukul 03.00
yang terjadi pada hari pertama pengamatan pada ketinggian 2 m.
3. lahan sawah
Pada lahan sawah dapat terlihat pada hasil pengamatan atau grafik lahan sawah
menunjukan bahwa dari 3 ketinggian tersebut suhu udara pada 1,2 m lebih tinggi
dibandingkan pada 0,05 m dan 2 m. Suhu udara pada hari Jumat 17.00 sampai pukul 07.00
adalah relatif konstan berkisar 21- 26 oC di semua ketinggian. Kemudian suhunya konstan
naik dari jam 07.00 sampai 12.00 dengan kisaran suhu 25 - 37oC. Hal ini dikarenakan pada
jam tersebut intensitas cahaya matahari semakin tinggi karena matahari semakin berada di
atas. Kemudian suhu mulai menurun pada jam 15.00 sampai 23.00, ini karena tidak adanya
radiasi matahri serta kelembapan pada malam hari relatif lebih tinggi dari pada siang hari.
Suhu paling maksimum/ tertinggi terjadi pada pukul 12.00 adalah sebesar 37OC pada hari
pertama pengamatan pada ketinggian 1,2 m dan suhu paling minimum 21 oC pada pukul 01.00
yang terjadi pada hari pertama pengamatan pada ketinggian 2 m.
4. Rumput gajah
Pada lahan rumput gajah dapat terlihat pada hasil pengamatan atau grafik lahan sawah
menunjukan bahwa dari 3 ketinggian tersebut suhu udara pada 1,2 m lebih tinggi
dibandingkan pada 0,05 m dan 2 m. Suhu udara pada hari Jumat 17.00 sampai pukul 05.00
adalah relatif konstan berkisar 20,5- 28 oC di semua ketinggian bahkan pada ketinggian 0,05
mengalami penurunan, ini terjadi karena di rumput gajah relatif banyak vegetasi yang
menyebabkan tanah dan udara lembab. Kemudian suhunya konstan naik dari jam 06.00
sampai 12.00 dengan kisaran suhu 22 - 36oC. Hal ini dikarenakan pada jam tersebut intensitas
cahaya matahari semakin tinggi karena matahari semakin berada di atas. Kemudian suhu
mulai menurun pada jam 15.00 sampai 21.00, ini karena tidak adanya radiasi matahari serta
kelembapan pada malam hari relatif lebih tinggi dari pada siang hari. Suhu paling maksimum/
tertinggi terjadi pada pukul 15.00 adalah sebesar 37OC pada hari pertama dan suhu paling
minimum 20,5 oC pada pukul 18.00 yang terjadi pada hari pertama pengamatan pada
ketinggian 1,2 m. Hal ini dikarenakan adanya faktor lingkungan ataupun ketelitian praktikan
dalam pengamatan.
5. Ketinggian 1,2 m di semua lahan
Dalam hal ini di tinjau dari ketinggian 1,2 m di semua lahan. Suhu udara pada hari
Jumat 17.00 sampai pukul 05.00 adalah relatif konstan berkisar 20,5- 26 oC di semua lahan.
Kemudian suhunya konstan naik dari jam 06.00 sampai 12.00 dengan kisaran suhu 26 - 37oC.
Hal ini dikarenakan pada jam tersebut intensitas cahaya matahari semakin tinggi karena
matahari semakin berada di atas pada semua lahan. Kemudian suhu mulai menurun pada jam
15.00 sampai 19.00, ini karena tidak adanya radiasi matahari serta kelembapan pada malam
hari relatif lebih tinggi dari pada siang hari. Suhu paling maksimum/ tertinggi terjadi pada
pukul 12.00 adalah sebesar 37OC pada hari pertama pada lahan sawah dan suhu paling
minimum 20,5 oC pada pukul 18.00 yang terjadi pada hari pertama pengamatan pada lahan
rumput gajah. Hal ini dikarenakan adanya faktor lingkungan ataupun ketelitian praktikan
dalam pengamatan.
6. Ketinggian 2 m di semua lahan
Dalam hal ini di tinjau dari ketinggian 2 m di semua lahan. Suhu udara pada hari
Jumat 17.00 sampai pukul 06.00 adalah relatif konstan berkisar 21- 30 oC di semua lahan.
Kemudian suhunya konstan naik dari jam 06.00 sampai 12.00 dengan kisaran suhu 26 - 34oC.
Hal ini dikarenakan pada jam tersebut intensitas cahaya matahari semakin tinggi karena
matahari semakin berada di atas pada semua lahan. Kemudian suhu mulai menurun pada jam
15.00 sampai 19.00, ini karena tidak adanya radiasi matahari serta kelembapan pada malam
hari relatif lebih tinggi dari pada siang hari. Suhu paling maksimum/ tertinggi terjadi pada
pukul 11.00 adalah sebesar 36OC pada hari kedua pada lahan tegalan dan suhu paling
minimum 21 oC pada pukul 1.00 yang terjadi pada hari pertama pengamatan pada lahan
rumput gajah.
Perubahan-perubahan suhu udara pada lahan tegalan, sawah , rumptu gajah dan kebun
campur memiliki perbedaan.tetapi rata-rata suhu maksimum terjadi pada hari terakhir
pengamatan dan terjadi sekitar pukul 12.00-15.00 . Hal ini sesuai dengan teori dan memang
saat itu cuaca sangat terik begitu juga suhu minimum terjadi pada hari terakhir saat pagi hari,
hal ini disebabkan karena kelembaban nisbi cukup tinggi dan matahari belum muncul
sehingga udara menjadi rendah.
Dengan demikian hasil pengamatan yang dilakukan mendukung teori, menurut
Benyamin (1994), Suhu udara bergantung pada ketinggian tempat dari permukaan laut, makin
tinggi makin rendah suhunya. Pergerakan udara secara horizontal yang dikenal dengan arah
angin membawa panas. Suhu udara sejak pagi hari merambat naik sesuai dengan
meningkatnya radiasi surya dan mencapai puncaknya antara pukul 12.00 -15.00 WIB
kemudian menurun kembali bersamaan dengan tenggelamnya matahari.
Suhu minimum
Radiasi matahari
Insolasi
Suhu maksimum
Berdasarkan ke tiga tempat tersebut didapatkan besar suhu yang berbeda-beda. Hal
tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu :
1.Insolasi (penyinaran)
Insolasi merupakan intensitas penyinaran matahari yang jatuh ke permukaan bumi. Semakin
besar insolasi maka semakin besar pula temperatur yang dihasilakn.
2.Ketinggian tempat
Semakin tinggi suatu tempat, kedudukan suhunya semakin berkurang. Suhu maksimum di
Indonesia menurun sebeasar 0,6C untuk kenaikan elevasi setinggi 100 m.Perubahan suhu
udara dapat disebabkan oleh berbagai hal, diantaranya adalah oleh perubahan penggunaan
lahan. Setiap penggunaan lahan mempunyai karakteristik suhu pada siang dan malam hari.
e. Kesimpulan
1. Masing-masing lahan yaitu sawah, tegalan , rumput dan kebun campur memiliki suhu
yang berbeda-beda.
2. Perbedaan suhu udara dapat disebabkan oleh perbedaan penggunaan lahan, di mana
setiap penggunaan lahan mempunyai karakteristik suhu tertentu pada siang maupun
malam hari.
7. Suhu udara di permukaan diantaranya dipengaruhi oleh ketinggian tempat tipe
tanah,penutup tanah, jumlah radiasi yang diterima, dan sebagainaya.
3. Pada ketinggian 2 m suhu paling maksimum/ tertinggi terjadi pada pukul 11.00 adalah
sebesar 36OC pada hari kedua pada lahan tegalan dan suhu paling minimum 21 oC
pada pukul 1.00 yang terjadi pada hari pertama pengamatan pada lahan rumput gajah.
4. Pada ketinggian 1,2 m suhu paling maksimum/ tertinggi terjadi pada pukul 12.00
adalah sebesar 37OC pada hari pertama pada lahan sawah dan suhu paling minimum
20,5 oC pada pukul 18.00 yang terjadi pada hari pertama pengamatan pada lahan
rumput gajah.
DAFTAR PUSTAKA
Benyamin Lakitan, 1994, Dasar-dasar Klimatologi, PT Raja Grafindo Persada Paper . No.
27.FAO, Rome
Bourke, P.M.A., 1968. Introductoin The Aims Of Agrometeorologi In Agroklimatological
Metthods, Proc, Of Reading Stmposium; UNESCO
Cambers, R. E. 1987. Klimatologi Pertanian Dasar. Bagian Klimatologi Pertanian
.Departemen Ilmu-Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Pertanian Institut Pertanian
Bogor, Bogor.
Cole, Franklin W. 1975. Introduction to Meteorologi, John Wiley & Sons, Innero New York,
london, Sydney, Toronto
Handoko. 1992. Klimatologi dasar . Jurusan Geofisika dan Meteorologi FMIPA IPB : Bogor.
Tjasyono Bayong. 2004. Klimatologi. ITB, Bandung.
Wisnebroto, Sukardi Ir. dkk. 1983. Azas-azas Meteorologi Pertanian, Ghalia Indonesia,
Jakarta.
Wisnubroto,S,S.S.L Aminah, dan Nitisapto,M. 1982. Asas-asas Meteorologi
Pertanian, Departemen Ilmu-ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, UGM, Yogyakarta, dan
Ghalia Indonasia, Jakarta
Lampiran
Data Semua Lahan
A. Suhu Udara Kebun Campur pada ketinggian 0,5 m, 1,2 m dan 2 m
waktusuhu udara
200 cm 5 cm 120 cm
17.00 28 23 26
18.00 30 23 26
19.00 27 23 25
20.00 27 23 25
21.00 27 23 25
22.00 27 23 25
23.00 27 22 25
24.00 27 23 25
01.00 27 22 25
02.00 27 22 25
03.00 27 22 24
04.00 27 23 25
05.00 27 22 25
06.00 27 22 25
07.00 28 23 25,5
08.00 28 23 26
09.00 29 23 26,5
10.00 30 23 27
11.00 31 23 28
12.00 32 24 29
13.00 31 24 29,5
14.00 32 24 29
15.00 32 24 29
16.00 31 24 28,5
17.00 29 24 27
18.00 28 23 26,5
19.00 27,5 23 25
20.00 28 24 25
21.00 28 23 25,5
22.00 28 23 25
23.00 27 23 25
24.00 27 23 25
01.00 27 23 25
02.00 27 23 25
03.00 27 23 25
04.00 27 23 25
05.00 27 23 24,4
06.00 27 23 25
07.00 28 22 25
08.00 29 23 26
09.00 30,5 25 27,5
10.00 31,5 24 28,5
11.00 33 24 29
12.00 32,5 24 29
13.00 32 25,5 29,5
14.00 31 24 28
15.00 30 24 27
16.00 24 23 22
17.00 28 23 26
B. Suhu Udara Lahan Sawah pada ketinggian 0,5 m, 1,2 m dan 2 m
JAM SUHU UDARA
200 cm 5 cm 120 cm
17.00 26 26 26
18.00 23 26 25
19.00 22 26 25
20.00 22 26 24
21.00 21 26 24
22.00 21 26 24
23.00 21 26 24
24.00 21,5 26 24
01.00 21 26 24
02.00 21 26 24
03.00 22 25 24
04.00 21 25 24
05.00 21 25 24
06.00 22 25 24
07.00 22 25 24
08.00 27 26 29
09.00 27,5 26 30
10.00 28 27 31,5
11.00 28 27,5 33,5
12.00 30 29 37
13.00 28 29 33
14.00 30 29 36
15.00 28 29 32,5
16.00 26 29 30
17.00 24 28 27
18.00 22 27 25
19.00 22 27 24,5
20.00 22 26 24,5
21.00 22 27 25
22.00 22 26 24
23.00 22 26 23
24.00 21 26 23
01.00 21 26 23
02.00 21 26 23
03.00 21 25 23,5
04.00 21 25 23
05.00 21 25 23,5
06.00 22 25 24,5
07.00 22 25 25,5
08.00 26 27 32,5
09.00 28 27,5 33
10.00 28,5 30 35
11.00 31 30 36,5
12.00 28 31 35
13.00 28 31 32
14.00 26 30 30,5
15.00 25 30 29
16.00 28 29 26,5
17.00 23 28 25
C. Suhu Udara Lahan Rumput Gajah pada ketinggian 0,5 m, 1,2 m dan 2 m
Waktu Suhu Udara
200 cm 5 cm 120 cm
17:00 24 28 25,5
18:00 23 27 20,5
19:00 22 27 24
20:00 22 27 23,5
21:00 22 28 23,5
22:00 22 26,5 23,5
23:00 22 27 23,5
0:00 22 26 23,5
1:00 21 27 23,5
2:00 22 27 24
3:00 22,5 26 23,5
4:00 21 26 23,5
5:00 21,5 25 22,5
6:00 22 25 24
7:00 24 27 26,5
8:00 25 27 28,5
9:00 26 28 29,5
10:00 27 27 30,5
11:00 28 27 32,5
12:00 32 28 36
13:00 29 28 31
14:00 30 29 36
15:00 30 29 37
16:00 27 28 29,5
17:00 25 28 26,5
18:00 23 28 24,5
19:00 21 28 23,5
20:00 22 28 24
21:00 23 27 23,5
22:00 23 27 23,5
23:00 21,5 27 23
0:00 22 26 23
1:00 21,5 26 23
2:00 22 26 23
3:00 21 26 23,5
4:00 22 25,5 23
5:00 22,5 21,5 22,5
6:00 22 25 24
7:00 23 25 24,5
8:00 26 26 29,5
9:00 28 26 31,5
10:00 30 26 33,5
11:00 32 26 36,5
12:00 32 27 35
13:00 30 27 33,5
14:00 27 27 31
15:00 26 28,5 29,5
16:00 24 28 26,5
17:00 23,5 27 25,5
D. Suhu Udara Lahan Tegalan pada ketinggian 0,5 m, 1,2 m dan 2 m
Waktu Suhu Udara
200 cm 5 cm 120 cm
17:00 26 25 27
18:00 24 25 26
19:00 25 25 25
20:00 24 24 25
21:00 24 24 25
22:00 24 24 24.5
23:00 24 25 24.5
0:00 24 24 24.5
1:00 23.5 24 24.5
2:00 23.5 24 24.5
3:00 23 24 24
4:00 23 24 24
5:00 23 24 24
6:00 24 24 25
7:00 26 24 28
8:00 28 25 29
9:00 29 25 30
10:00 30 26 31
11:00 32 26.5 34
12:00 34 28 37
13:00 32 28 34
14:00 34 29 35
15:00 32 27 34
16:00 29 28 31
17:00 27 25 28
18:00 25 26 26
19:00 24 25 25
20:00 24 25 25
21:00 24 25 25
22:00 24 25 24
23:00 23 25 24
0:00 23 25 24,5
1:00 23 25 24,5
2:00 23 24 24,5
3:00 23 24 24,5
4:00 23 24 24,5
5:00 23 24 24
6:00 24 24 25
7:00 25 24 27
8:00 30 25 33
9:00 32 27 34
10:00 34,5 28 37
11:00 36 29 38
12:00 33 29 37
13:00 32 29 35
14:00 30 29 33
15:00 27 29 31
16:00 27 27 27
17:00 25 27 26
top related